Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya , sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya ilmiah ini dengan judul ’’ Kebersihan Lingkungan
Sekolah” tepat pada waktunya.

Karya ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas di mata pelajaran
Bahasa Indonesia. Saya menyadari bahwa penyusunan karya ilmiah ini masih
jauh dari sempurna. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun guna sempurnanya karya ilmiah ini. Selanjutnya
terimakasih saya sampaikan kepada yang terhormat guru Bahasa Indonesia
kami Ibu Lili Suryani yang telah membimbing sehingga karya ilmiah ini dapat
terselesaikan.

Semoga dengan adanya karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca
serta dapat menyadarkan para siswa atau siswi SMPN 3 Batam untuk
menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

         Batam, 24 Januari 2015

                                                                                                                       
Ridho Husaini Hs

BAB I
PENDAHULUAN
 
 
I.1 Latar Belakang Masalah
Lingkungan merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat besar
artinya bagi makhluk hidup. Lingkungan merupakan karunia Tuhan yang tidak
ternilai. Tanpa adanya lingkungan maka tidak akan ada kehidupan. Oleh
karena itu diperlukan upaya untuk melestarikan dan menjaga kebersihan
lingkungan sekitar dengan sebaik-baiknya.

Kebersihan merupakan sebagian dari iman, itulah slogan yang sering kita
dengar selama ini maka dari itu kita harus selalu menjaga kebersihan dimana
saja kita berada. Kebesihan juga penting bagi kesehatan kita, karena di dalam
tubuh yang  sehat terdapat jiwa yang kuat.
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk diantaranya debu
sampah dan bau. Namun kebersihan sering kali dianggap ringan oleh para
siswa-siswi, kesadaran yang minim pun menjadi sebab masih adanya kotoran
di lingkungan sekolah. Sebenarnya kegiatan belajar mengajar juga
dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang bersih dari kotoran dan konsentrasi
otak tidak akan mudah terpecah jika lingkungan sekolah bersih khususnya di
ruang kelas yang sedang ditempati. Banyaknya sampah yang berserakan
disetiap ruang kelas menjadi dampak permasalahan kebersihan yang paling
sering terjadi di lingkungan sekolah. Padahal keindahan dan kenyamanan
lingkungan sekolah menjadi titik acu untuk semangatnya siswa-siswi dalam
mencapai prestasi yang baik.

Saat ini seluruh warga sekolah mempunyai peranannya masing-masing untuk


menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, indah dan nyaman. Namun
seringkali program sekolah tersebut tidak berjalan dengan baik sehingga
program sekolah tidak sesuai dengan rencana. Sebenarnya setiap upacara
hari senin sudah diingatkan kembali oleh Pembina upacara agar siswa-siswi
dapat menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan ruang kelas ,selain itu
setiap perwakilan kelas sebenarnya sudah berkomitmen dalam menjaga
kebersihan kelas dan lingkungan sekolah yang disaksikan oleh Kepala
Sekolah SMPN 3, Wakil Kepala Sekolah, seluruh Guru dan Siswa-siswi
SMPN 3, akan tetapi komitnen yang dilakukan masing-masing ketua kelas
hanya menyadarkan sebagian kecil siswa-siswi di SMPN 3.

I.2 Perumusan Masalah 


Rumusan masalah yang terdapat dalam karya ilmiah ini adalah sebagai
berikut :

1. Apa pengertian kebersihan?


2. Apa akibat tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah?
3. Mengapa menjaga kebersihan lingkungan sekolah itu sangat penting?
4. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran siswa-siswi SMPN 3 Batam untuk
menjaga kebersihan lingkungan sekolah?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah :

1. Untuk menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan


akibat yang ditimbulkan jika tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
2. Untuk menimbulkan dan meningkatkan kesadaran siswa-siswi SMPN 3 Batam
agar dapat menjaga kebersihan lingkungan sekolah. 
I.4 Manfaat Penulisan 
Dengan adanya karya ilmiah ini diharapkan kesadaran siswa-siswi SMPN 3
meningkat dalam hal menjaga kebersihan lingkungan sekolah agar
lingkungan sekolah lebih bersih, indah dan membuat siswa-siswi nyaman
dalam menjalani proses belajar.

BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Pengertian Kebersihan
Kebersihan lingkungan adalah salah satu hal penting yang harus dijaga oleh
siswa – siswi dan masyarakat di lingkungan sekolah.  Seperti yang kita
ketahui bahwa kebersihan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala
kotoran, debu, penyakit, dan lain lain, yang dapat merugikan segala aspek
yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku siswa-siswi di lingkungan
tersebut. Kebersihan pun merupakan hal yang menunjang kegiatan belajar
mengajar. Maka dari itu kita sebagai warga sekolah harus menjaga
lingkungan sekolah agar tetap bersih dan nyaman.

II.2 Dampak Jika Tidak Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah


Masih banyak siswa SMPN 3 Batam yang belum peduli terhadap kebersihan
lingkungan sekolah. Banyak siswa-siswi yang masih membuang sampah
sembarangan walaupun  sudah disediakan tong sampah. Kebanyakan
mereka   berfikir, jika membuang sampah sembarangan di sekolah tidak
menimbulkan dampak yang begitu besar. Padahal banyak dampak yang
dapat ditimbulkan jika suatu lingkungan tidak terjaga kebersihannya. Adapun
dampak negatifnya antara lain :

 Menimbulkan genangan air. Hal ini bisa saja terjadi di sekolah kita jika murid
selalu membuang sampah sembarangan. Sampah yang bertumpuk di selokan
dapat menyumbat jalannya air di selokan tersebut sehingga, saat hujan tiba,
mungkin saja mengakibatkan genangan air yang dapat mengganggu
kenyamanan kita
 Debu lantai yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan murid batuk hingga
sesak nafas. Laci meja yang penuh dengan sampah pun dapat dijadikan nyamuk
sebagai tempat bersarangnnya. Apalagi jika nyamuk tersebut adalah nyamuk
Aedes Aegypty yang dapat menyebabkan seseorang mengidap penyakit demam
berdarah
 Sampah yang bertumpuk dapat menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga
mengganggu konsentrasi para murid hingga guru dalam proses belajar-
mengajar.
II.3 Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
Sekolah adalah tempat belajar, berlatih, dan menuntut ilmu pengetahuan
sebagai bekal hidup kita di kemudian hari. Kita akan dapat belajar dengan
tenang, baik dan bersemangat seandainya keadaan sekolah tersebut tertib
dan bersih. Untuk menciptakan suasana demikian, tidak cukup dikerjakan
oleh penjaga sekolah saja, tetapi harus dibantu oleh semua pihak yang
berada di lingkungan itu, termasuk siswa-siswanya. Di kelas biasanya
terpampang daftar piket, salah satu tugas mereka adalah membersihkan
kelas, papan tulis serta menyapu halaman. Dengan demikian, para siswa
mempunyai kewajiban untuk melaksanakan tugas itu dengan baik dan rutin
serta penuh tanggung jawab karena pekerjaan itu sebagian dari iman dan
termasuk ibadah.

II.4 Cara Meningkatkan Kesadaran Siswa-Siswi dalam Menjaga Kebersihan


Lingkungan Sekolah
Didalam lingkungan sekolah, guru menjadi panutan semua murid. Jika  guru
berbuat baik, maka murid pun akan berbuat baik juga. Tetapi jika guru 
berbuat   tidak baik/jelek, maka mungkin bisa jadi murid pun bisa berbuat
lebih jelek. Dalam upaya menyadarkan siswa akan kebersihan lingkungan  
sekolah, para guru harus memberikan contoh yang baik, seperti dengan
membuang sampah pada tempatnya dan memungut sampah yang  
tergeletak. Guru juga dapat menegur siswa yang kedapatan membuang
sampah sembarangan. Selain itu, guru dapat memberi denda kepada pelaku
sehingga mereka jera untuk mengulangi perbuatan mereka di kemudian hari.

Kesadaran murid dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan sekolah 


berasal dari hati nuraninya masing-masing. Untuk menimbulkan kesadaran
itu, dapat ditempuh dengan cara-cara berikut:

 Membiasakan membuang sampah pada tempatnya.


 Merasa malu jika membuang sampah sembarangan.
 Melakukan piket kelas secara teratur.
 Melaksanakan gotong royong rutin.
Dengan melakukan hal-hal diatas, diharapkan nantinya akan menumbuhkan
rasa sadar terhadap para siswa SMP Negeri 3 Batam dalam menjaga
kebersihan lingkungan sekolah.
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, kesimpulan yang dapat diambil adalah kebersihan
lingkungan sekolah harus dijaga bersama-sama agar terbentuknya suasana
aman dan nyaman dalam proses belajar mengajar. Para guru dapat
memberikan contoh kepada siswa-siswinya untuk menjaga kebersihan
lingkungan sekolah misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya
dan juga sesekali memberi pengarahan dan teguran pada siswa yang terlihat
ataupun sering membuang sampah sembarangan.

 III.2 Saran
Agar terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat maka diperlukan
kerja sama dari berbagai pihak, contohnya sebagai berikut: 
 Menjaga kebersihan sekolah dengan membuang sampah pada tempatnya
 Selalu bergotong royong
 Menjalankan piket kelas dengan rasa tanggung jawab
 Mematuhi tata tertib sekolah 

Anda mungkin juga menyukai