Kelompok:
1. Cinta Latifah M.J
2. Windy Lidya Fitriani
3. Meidi Anisa Nadira
4. Naura Attaya Riakbar
A. Latar belakang
Lingkungan merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat besar artinya bagi
makhluk hidup. Lingkungan merupakan karunia Tuhan yang tidak ternilai. Tanpa adanya
lingkungan maka tidak akan ada kehidupan. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk
melestarikan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan sebaik-baiknya. Kebersihan
merupakan sebagian dari iman, itulah slogan yang sering kita dengar selama ini maka dari
itu kita harus selalu menjaga kebersihan di mana saja kita berada. Kebersihan juga penting
bagi kesehatan kita, karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk di antaranya debu sampah dan
bau. Namun kebersihan sering kali dianggap ringan oleh para siswa-siswi, kesadaran yang
minim pun menjadi sebab masih adanya kotoran di lingkungan sekolah. Sebenarnya kegiatan
belajar mengajar juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang bersih dari kotoran dan
konsentrasi otak tidak akan mudah terpecah jika lingkungan sekolah bersih khususnya di
ruang kelas yang sedang ditempati. Banyaknya sampah yang berserakan di setiap ruang
kelas menjadi dampak permasalahan kebersihan yang paling sering terjadi di lingkungan
sekolah. Padahal keindahan dan kenyamanan lingkungan sekolah menjadi titik acu untuk
semangatnya siswa-siswi dalam mencapai prestasi yang baik.
A. Pengertian Kebersihan
Kebersihan lingkungan adalah salah satu hal penting yang harus dijaga oleh
siswa-siswi dan masyarakat di lingkungan sekolah. Seperti yang kita ketahui bahwa
kebersihan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran, debu, penyakit, dan
lain-lain, yang dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku
siswa-siswi di lingkungan tersebut. Kebersihan pun merupakan hal yang menunjang
kegiatan belajar mengajar. Maka dari itu kita sebagai warga sekolah harus menjaga
lingkungan sekolah agar tetap bersih dan nyaman.
2. Debu lantai yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan murid batuk hingga
sesak nafas. Laci meja yang penuh dengan sampah pun dapat dijadikan
nyamuk sebagai tempat bersarangnya. Apalagi jika nyamuk tersebut adalah
nyamuk aedes aegypty yang dapat menyebabkan seseorang mengidap
penyakit demam berdarah.
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, kesimpulan yang dapat diambil adalah kebersihan lingkungan
sekolah harus dijaga bersama-sama agar terbentuknya suasana aman dan nyaman dalam
proses belajar mengajar. Para guru dapat memberikan contoh kepada siswa-siswinya untuk
menjaga kebersihan lingkungan sekolah misalnya dengan membuang sampah pada
tempatnya dan juga sesekali memberi pengarahan dan teguran pada siswa yang terlihat
ataupun sering membuang sampah sembarangan.
B. Saran
Agar terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat maka diperlukan kerja sama dari
berbagai pihak, contohnya sebagai berikut:
1. Menjaga kebersihan sekolah dengan membuang sampah pada tempatnya.
2. Selalu bergotong royong.
3. Menjalankan piket kelas dengan rasa tanggung jawab.
4. Mematuhi tata tertib sekolah.