Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN ILMIAH

Kebersihan lingkungan sekolah

SMKN 2 TUBAN

Nama : Seifita Yuliana

Kelas. : X Kuliner 2

Absen : 19
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat, danmenjadikan kita dalam golongan
hamba-hambanya yang taat dan patuh kepada- Nya, sungguh ini adalah suatu nikmat yang tiada
taranya, yang dapat membawakita mendapatkan keridhaannya jika kita tetap dapat
mempertahankannya sampaiakhir hayat kita.

Guna meningkatkan minat baca SMKN 2 TUBAN penulis telah menyelesaikan karya tulis
ilmiah yang berjudul kebersihan lingkungan sekolah di SMKN 2 TUBAN
AFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB l PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

B. Rumusan masalah

C. Tujuan penelitian

D. Manfaat penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian kebersihan lingkungan sekolah

B. Ciri lingkungan sekolah

C. Akibat dari lingkungan sekolah

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

B. Subjek dan objek penelitian

C. Tempat dan waktu penelitian

D. Teknik analisis data

BAB IV PEMBAHASAN

A. Kondisi kebersihan lingkungan di SMKN 2 TUBAN

B. Pihak pihak yang bertanggung jawab terhadap lingkungan sekolah


C. Meningkatkan keberhasilan lingkungan sekolah

BAB V PENUTUP

A. Penutup
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Kebersihan lingkungan sekolah sangat berperan penting bagi siswa dan seluruhwarga sekolah.
Kebersihan merupakan salah satu hal terpenting untukmenciptakan kesehatan lingkungan.
Kebersihan juga berperan penting untukmenciptakan lingkungan yang nyaman dan tentram.
Tentu saja bila lingkunganyang kumuh akan menjadikan orang menjadi enggan berlama lama
untuk beradadi lingkungan tersebut. Maka kebersihan adalah harga mutlak untuk
mewujudkanlingkungan yang nyaman, termasuk lingkungan sekolah. Bagaimana mungkinsiswa
mampu menangkap pelajaran yang disampaikan dengan maksimal bilasiswa itu sendiri kurang
nyaman berada di kelas karena kotor. Belum lagi kamarmandi sekolah yang identik dengan bau
pesing dan kotor karena perilaku jorok para siswa.Di sekolah memang sudah tidak asing lagi
dengan namanya jadwal piket. Yaitu jadwal dimana beberapa siswa harus melakukan tugas
membersihkan kelas dansekitarnya. Namun terkadang di beberapa sekolah jadwal piket kurang
begituefektif karena mereka masih mengandalkan para penjaga sekolah atau biasadipanggil pak
kebun sekolah. Inilah yang harus ditanamkan sejak dini kepadaanak

anak untuk sadar, tanggap dan tanggung jawab terhadap kebersihanlingkungan untuk menjaga
kesehatannya sendiri dan orang disekitar.Pola hidup sehat dan bersih sudah pasti akan
menghindarkan dari berbagai macam penyakit yang mengintai saat di sekolah. Dengan
menciptakan lingkungan sekolahyang bersih, sehat dan nyaman yang bisa menumbuhkan
semangat belajar siswa.Bila sudah semangat dalam menerima pelajaran otomatis prestasi
meningkat.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam karya tulis ilmiah iniadalah

1.Bagaimanakah kondisi kebersihan lingkungan sekolah saat ini?

2.Siapa yang bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan sekolah?

3.Bagaimanakah cara meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah?


C.TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penulisan karya tulisilmiah ini yaitu
untuk1.

Menggambarkan kondisi kebersihan lingkungan sekolah saat ini.2.

Mengetahui pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap kebersihanlingkungan sekolah.3.

Mengetahui cara meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah

D. Manfaat Penelitian

Diharapkan dengan adanya karya tulis ilmiah tentang kebersihan lingkungansekolah ini dapat
memberikan manfaat berupa:

1.Terbukanya wawasan siswa akan pentingnya kebersihan lingkungan sekolah.

2.Meningkatnya keterampilan penulis dalam membuat karya tulis ilmiah


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A.Pengertian Kebersihan Lingkungan Sekolah

Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehatsupaya tidak
menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi dirisendiri maupun orang lain
Kebersihan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesiaadalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk
di antaranya, debu, sampah, dan bau.Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan hygene
yang baik. kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri seperti mandi, gosok gigi, mencuci
tangan,dan memakai pakaian bersih. Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempattinggal
tempat kerja, dan tempat awam. Kebersihan tempat tinggal yang dilakukandengan cara mengelap
perabotan rumah, menyapu, mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan
makanTingkat kebersihan berbeda-beda menurut tempat dan kegiatan yang dilakukanmanusia,
tingkat kebersihan dirumah dan sekolah berbeda dengaan tingkatkebersihan di rumah sakit atau
di pasar. Kebersihan sebuah cerminan bagi setiapindividu dalam menjaga kesehatan yang sangat
penting dalam kehidupan sehari-hari. Kehidupan manusia sendiri tidak bisa dipisahkan baik
lingkungan alammaupun.Kebersihan lingkungan sekolah erat berhubungan dengan kesehatan
lingkungan.Kesehatan lingkungan adalah kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan
semuaaspek dari alam dan lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia.Kesehatan
lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosialkemasyarakatan, bahkan
merupakan salah satu unsur penentu dalam kesejahteraan penduduk
B.Ciri Lingkungan Sekolah Sehat

Pembinaan lingkungan sekolah sehat yang merupakan salah satu unsur pentingdalam membina
ketahanan sekolah karena lingkungan lingkungan sehatdiperlukan untuk meningkatkan kesehatan
siswa, guru, dan pegawai sekolah dan pada akhirnya meningkatkan daya serap siswa dalam
proses belajar mengajar.Pembinaan lingkungan sekolah sehat dilaksanakan melalui konsep 7K
meliputi:

1) Kebersihan;

2) Keindahan;

3) Kenyamanan;

4) Ketertiban;

5) Keamanan;

6) Kerindangan;

7) Kekeluargaan.

Ciri lingkungan sekolah yang bersih adalah :

ventilasi sebagai media pertukaranudara berfungsi baik, tempat mandi, cuci dan kakus berfungsi
baik, tersedia air bersih, ada tempat pembuangan sampah, lantai dan dinding bersih serta meja
kursidan perabot lainnya bersih dan tertata rapi

C. Akibat Dari Lingkungan Kotor

Lingkungan sekolah yang kotor akan menjadi perantara penularan berbagai penyakit karena
lingkungan yang kotor adalah tempat berkembang biaknya bibit penyakit. Selain lingkungan
yang kotor, beberapa hewan juga dapat menularkan penyakit seperti nyamuk, lalat, tikus, dan
unggas.Lingkungan yang kotor dan tidak sehat membuat lingkungan tidak nyaman, jugadapat
mendatangkan berbagai macam penyakit seperti demam berdarah, malaria,diare dan penyakit
kencing tikus. Oleh karena itu, kita harus menjaga kebersihanlingkungan termasuk kebersihan
lingkungan sekolah agar terhindar dari berbagaimacam penyakit tersebut
BAB III

METODE PENELITIAN

A.Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang penulis pakai dalam membuat penelitian ini adalah penelitian deskriptif.
Penelitian deskriptif merupakan suatu metode dalam menelitistatus sekelompok manusia, suatu
objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiranataupun suatu kelas peristiwa pada masa
sekarang. Tujuan dari penelitiandeskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau
lukisan secarasistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta
hubunganantarfenomena yang diselidiki..

B. Objek penelitiannya yaitu kebersihan di lingkungan sekolah SMKN 2 TUBAN.

C.Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi. Metode observasiadalah


pengumpulan data yang dilakukan dengan sengaja, sistematis mengenaifenomena sosial dan
gejala-gejala pisis untuk kemudian dilakukan pencatatan.Dalam kaitannya dengan penelitian ini
penulis langsung terjun ke lapanganmenjadi partisipan (observer partisipatif) untuk menemukan
dan mendapatkandata yang berkaitan dengan fokus penelitian

D.Teknik Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan dengan melalui berbagai macam metode di atasmasih merupakan
data mentah sehingga perlu dikelola dan dianalisis. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan
kualitatif, sehingga dalam menganalisis datayang diperoleh hanya dengan menggunakan analisis
deskriptif.
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Kondisi Kebersihan Lingkungan Di SMKN 2 TUBAN

Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat bisa diwujudkan asalkan dengan
partisipasi seluruh warga sekolah serta dukungan dari jajaran internalsekolah. Karenanya,
penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat agargenerasi penerus bangsa kita juga tetap
sehat dan bisa membangun Indonesiadengan semangat kebersihan lingkungan kebersihan
lingkungan di SMKN 2 TUBAN. Masih banyak kita jumpai sampah-sampah yang dibuang
sembarangan. Misalnya dikolong meja, kantin, dan tempat-tempat yang tidak terlihat oleh
mata(tersembunyi). Padahal, tempat-tempat tersebut bukanlah tempat sampah.Sampah-sampah
tersebut berupa sampah sisa makanan, bungkus plastik makanan,dan lain-lain.Kebersihan sangat
mempengaruhi konsentrasi belajar siswa. Jika kelas bersih,indah dan tertata rapi maka
kemungkinan besar kenyamanan dalam proses pembelajaran akan tercapai, selain itu
konsentrasipun bisa lebih fokus, dengan begitu sistem kerja otak akan semakin meningkat.
Tetapi sebaliknya, jika lingkungan sekolah terutama kelas terlihat kotor dan kumuh, pelajaran
atau materi yang akan diberikan oleh guru akan sulit diterima oleh siswa, hal ini
disebabkankarena pecahnya konsebtrasi akibat situasi kelas yang tidak nyaman. Suasanakelas
yang seperti ini juga menyebabkan siswa bosan atau mengantuk.

B.Pihak-Pihak Yang Bertanggung Jawab Terhadap Kebersihan LingkunganSekolah

Kebersihan sekolah merupakan tanggungjawab bersama. Namun pada prakteknya,masih banyak


sekolah yang lingkungannya kotor. Agar kelas kita terlihat bersih,siswa dapat berperan dalam
menjaga kebersihan kelas dengan cara tidakmembuang sampah sembarangan, selain itu siswa
juga bisa memungut sampahyang berserakan dan membuangnya pada tempat sampah yang telah
tersedia agartidak ada sampah yang berserakan di lingkungan sekolah. Serta, siswa
diharapkantidak mencorat-coret tembok dan bangku yang merupakan sarana
pembelajaran,dengan begitu, bangku dan tembok akan tetap terlihat bersih tanpa adanyacoretan-
coretan yang dibuat oleh siswa dan siswi. Siswa dan siswi jugadiharapkan menyediakan alat alat
kebersihan, seperti sapu, kemoceng, dll. karenaapabila memasuki musim hujan dan di suatu kelas
itu tidak tersedia alas kakimaka biasanya kelas itu akan menjadi kotor.Hal yang paling pokok
untuk peran siswa dan siswi dalam menjaga kebersihankelas adalah, kesadaran diri masing-
masing individu untuk menjaga kebersihankelasnya agar kelas tetap dalam keadaan bersih dan
nyaman untuk proses kegiatan belajar mengajar

C. Meningkatkan Kebersihan Lingkungan Sekolah


Dalam proses pembelajaran banyak faktor yang mempengaruhi prestasi siswa.Salah satunya
yaitu kebersihan lingkungan sekolah, khususnya pada lingkungankelas. Seringkali kita
mendengar slogan-slogan di berbagai tempat terutama disekoloah, yang isinya mengajak kita
untuk menjaga kebersihan lingkungan.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Lingkungan sekolah yang bersih, sehat serta indah akan menudukung kegiatan proses belajar
mengajar di sekolah. Namun untuk menciptakan lingkungan yang bersih,sehat serta indah
tidaklah mudah. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran siswauntuk membuang sampah pada
tempatnya. Begitu juga yang terjadi di SMKN 2 TUBAN.

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, dimohonkan kerja samanya d diantaranya menegakkan peraturan


piket di masing-masing kelas, mengadakan jumat bersih.

Anda mungkin juga menyukai