Anda di halaman 1dari 9

Rencana Allah Senantiasa Indah

Oleh:
Eka Fadhilla Septiyani
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang
berjudul “ Rencana Allah Senantiasa Indah”. Tujuan penulisan ini untuk memenuhi tugas dari
pihak sekolah ini diharapkan dapat menjadi penambah wawasan bagi pembaca serta bagi penulis
sendiri.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan saran dan kritik, sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dikarenan
keterbatasan pengalaman dan pengetahuan kami. Maka dari itu, kami mengharapkan segala
bentuk saran dan masukan serta kritik dari berbagai pihak. Akhirnya, kami berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB 1..............................................................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................................1
BAB 2..............................................................................................................................................2
A. Rencana Allah untuk Umat Manusia....................................................................................2
B. Cara Menghadapi Rencana Allah.........................................................................................2
BAB 3..............................................................................................................................................5
A. Kesimpulan...........................................................................................................................5
Daftar Pustaka..................................................................................................................................6

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hampir setiap kita sebelum bertindak selalu membuat rencana. Menentukan terlebih
dahulu apa yang dia ingin capai dan menentukan cara pencapaiannya merupakan seseorang
yang bijaksana. Semakin besar tujuan kita, semakin kita memerlukan suatu rencana. Tetapi
rencana kita tersebut akan selalu berubah meskipun kita semua selalu mempunyai rencana,
karena kita tidak mempunyai kontrol atas masa depan, tidak dapat melihat ke masa depan
serta tidak cukup bijaksana untuk menduga masa depan kita.

Allah SWT sangatlah mengetahui apa yang terbaik untuk semua makhluk ciptaannya
tak terkecuali manusia, Allah menguji semua hambanya dengan rencana-rencananya.
Apabila kita mengakui bahwa Allah kita adalah Allah yang maha bijaksana, maka kita juga
harus mengetahui bahwa adalah sesuatu yang mustahil apabila Ia tidak mempunyai rencana
sama sekali. Dengan segala pengertian dan pengetahuan yang ada padaNya, Ia pasti
menciptakan segala sesuatu serta mengaturnya sesuai dengan segala ketidak terbatasanNya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang menjadi rencana Allah untuk umat manusia?
2. Bagaimana cara kita mgehadapi rencana Allah?

C. Tujuan
1. Mengetahui dan memahami yang menjadi rencana Allah untuk umat manusia.
2. Mengetahui dan memahami cara kita menghadapi rencana Allah.

1
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Rencana Allah untuk Umat Manusia
Orang yang sukses itu bukanlah orang yang berhasil mendapatkan sesuatu yang diinginkan
melainkan orang dapat dikatakan sukses apabila seseorang itu adalah orang yang berhasil
mendapat suatu kebaikan dalam hidupnya. Karena sesuatu yang berhasil didapat dari keinginan
manusia belum tentu menjadi suatu kebaikan dalam kehidupannya, dengan demikian hendaknya
setiap umat muslim untuk meminta sesuatu yang terbaik dari Allah SWT.
Allah SWT berfirman: “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan
boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah yang
mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Qs. Al-Baqarah 216)
Dan seperti yang dikatakan Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhuma:
“Bahwasannya barang siapa yang bersandar pada baiknya pilihan Allah untuknya maka dia tidak
akan mengharapkan sesuatu selain keadaan yang Allah pilihkan untuknya. Inilah Batasan sikap
selalu ridha terhadap segala sesuatu ketentuan takdir dalam semua keadaan yang Allah
berlakukan bagi hamba-Nya.

Kita sebagai manusia hanya dapat berencana, akan tetapi semua apa yang telah
direncanakan oleh manusia, Allah lah yang nantinya akan menentukan, karena pilihan Allah
adalah yang terbaik bagi hamba-Nya, maka jangankah berharap terhadap rencana manusia,
belum tentu yang direncanakan menjadi yang terbaik baginya, berharaplah kepada Sang Pencipta
alam ini. Syaikh Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah berkata: “Janganlah setiap dari kalian
membenci sesuatu yang telah Allah SWT tentukan, karena sejatinya Allah SWT telah
menentukan sesuatu kemaslahatan besar yang kalian tidak mengetahui darinya.”

Apabila Yang kita inginkan belum menjadi yang terbaik dalam hidup kita, janganlah
membuat kegundahan dalam hidup, Dan putus asa terhadap segala urusan sehingga kita
melalaikan tugas sebagimana umat muslim. Ibnul Jauzi rohimahullah berkata: “Rencana Allah
yang telah ditentukan kepadamu adalah sebaik-baik rencana. Terkadang Allah SWT
menghalangi rencanamu untuk menguji kesabaranmu, maka perlihatkanlah kepada-Nya
kesabaran yang indah. Tak lama kamu akan melihat sesuatu yang menggembirakanmu.”

B. Cara Menghadapi Rencana Allah


Kadang, kita mendapatkan kondisi atau kenyataan yang tidak sesuai dengan keinginan
kita. Maksud hati ingin mendapatkan A, kita malah mendapatkan B padahal hal ini tidak kita
inginkan, lalu kebanyakan orang mengeluh. Namanya juga sesuatu yang kita benci, pasti sulit.
Namun akan lebih sulit jika Anda tidak bisa menerimanya. Saat Anda tidak bisa menerima
kenyataan itu, hati Anda sakit, perasaan Anda akan sulit, dan itu akan terjadi terus-menerus.

2
Namun, jika Anda mau menerima kesulitan menerima kenyataan tersebut dengan ikhlas dan
shabar, maka kemudahan akan Anda dapatkan setelahnya.

Saat Anda mampu menghadapi kenyataan yang pahit dengan shabar dan ikhlas akan ada
banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan:
1. Pahala atas keshabaran dan keikhlasan tersebut.
2. Peningkatan kualitas diri karena Anda sudah terlatih menghadapi yang sulit. Anda lebih
shabar, lebih tangguh, dan lebih berani menghadapi kenyataan hidup.
3. Dan kita akan memiliki peluang mendapatkan yang lebih baik dimasa mendatang.
Coba jika tidak menerima, apa yang kita dapatkan? Hanya mata bengkak karena terus
menangisinya? Atau mendapat kata-kata penghibur dari teman? Atau hanya dikasihani orang
lain? Belum lagi, waktu habis sia-sia, sementara bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan kebaikan
diwaktu mendatang. Rugi dua kali saat kita tidak bisa menerimanya.

Saat kita menghadapi kondisi yang tidak kita inginkan, memang sulit untuk menerimanya,
tetapi tidak ada cara lain jika Anda ingin mendapatkan kebaikannya. Jika Anda masih merasa
begitu sulit menerima ketentuan Allah, padahal kita sudah mengetahui apa yang dikatakan Allah
melalui ayat diatas. Itu tandanya iman kita masih perlu terus ditingkatkan lagi. Semakin tinggi
iman kita, insya Allah kita akan semakin kuat menerima kondisi hidup sepahit apa pun.

Jika Anda terus mengatakan sulit-sulit-sulit dan sulit, maka periksalah keimanan Anda.
Temui guru-guru mintalah nasihat, baca al Quran, Dzikr, Shalat Malam, Shaum sunah, dan
berbagai amalan-amalan lainnya. Sebab, setiap amalan akan memberikan tambahan kekuatan
iman kepada kita. Juga, bergaulah dengan orang-orang shaleh, yang selalu memberi contoh dan
nasihat kebaikan.
Bukan hanya bersikap cengeng, mengatakan sulit terus, curhat kesana kemari tetapi melupakan
curhat kepada Allah, dan berharap belas kasihan dari manusia, tetapi tidak berharap dari Allah.
Periksalah sikap kita selama ini.

Seringkali, kita akan merasa sakit terus saat kita terus memikirkannya. Masalahnya, yang
kita fikirkan adalah rasa sakit dan hal yang tidak kita senangi. Maka rasa sakit akan semakin
kuat. Alihkan fokus Anda, daripada memikirkan rasa sakit dan hal-hal yang tidak
menyenangkan, kenapa tidak fokus pada:

 Kebaikan yang telah Allah siapkan dari kondisi ini. Yakinlah ada kebaikan, meski Anda
belum mengetahui.
 Bagaimana cara mendapatkan kebaikan itu?
 Upaya apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah (jika ada).

Setiap kejadian itu ada hikmah, pahit atau manis, hikmahnya selalu baik. Rasulullah SAW
bersabda; “Hikmah itu adalah barang yang hilang milik orang yang beriman. Di mana saja ia
menemukannya, maka ambillah.” (HR. Tirmidzi)

3
Salah satu kebaikan yang bisa kita dapatkan dari setiap peristiwa atau kondisi, meski pun sangat
menyakitkan adalah hikmah yang terkandung di dalamnya.
Hikmah itu selalu ada, kadang perlu waktu untuk menemukan hikmah itu. Pernahkan ada orang
yang berkata, “Untung saja saat itu saya tidak pergi.”, “Untung saja saya di PHK dan sekarang
jadi pengusaha sukses.”
Di PHK memang pahit, kita kehilangan sumber penghasilan yang mungkin satu-satunya. Dan
kita mengalami hari-hari yang sulit setelah itu. Namun saat menghadapinya dengan keshabaran
dan keikhlasan, kondisi seperti ini bisa menjadikan orang tersebut menjadi pengusaha yang
handal.
Jika kita sudah yakin, bahwa apa yang sedang kita alami adalah media pendidikan bagi
kita agar lebih baik, maka kita bisa mengoptimalkan media ini agar memberikan pelajaran yang
berharga bagi diri kita. Kita bisa belajar dari kegagalan, kita bisa memacu pikiran kita untuk
mendapatkan ide brilian supaya bisa keluar dari kondisi sulit, dan menjadi lebih tangguh dalam
menghadapi cobaan. Jika kita melewatkan masa pendidikan tersebut hanya dengan mengeluh,
menangis, dan meratapi kondisi, maka kita akan menyia-nyiakan waktu kita dengan hal yang
tidak berguna.

4
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ketahuilah bahwa rencana allah adalah sebaik-baiknya rencana karena sesungguhnya
itulah yang terbaik untukmu. Bersaharlah jika ingin hasil yang lebih baik seperti pelangi setelah
datangnya hujan. Allah tidak akan memberikan ujian yang di atas batas kemampuan hambanya
Semua yang Allah takdirkan untuk kita memang takkan selamanya berupa kebaikan, tapi
percayalah bahwa segala sesuatu yang Allah takdirkan kepada kita itulah yang terbaik.

5
Daftar Pustaka

https://members.tripod.com/gkri_exodus/p_pred04.htm

https://www.motivasi-islami.com/rencana-allah-itu-lebih-baik/
#Manfaat_Menerima_Rencana_Allah

Anda mungkin juga menyukai