Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan
rahmat, karunia, serta hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah
berjudul”ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa” ini tepat pada waktunya.
Semoga makalah ini dapat memberikan ilmu pengetahuan serta bermanfaat
bagi semua pihak. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk
itulah penulis mohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak
kesalahan. Selain itu penulis juga mengharap kritik, saran dan masukan yang dapat
memperbaiki penulisan makalah ini dari pembaca. Sebelum dan sesudahnya penulis
ucapkan terimakasih.
i
DAFTAR ISI
2.2 Cara Menjaga dan Memelihara Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa 5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.4. Manfaat Penulisan
Sesuai dengan tujuan penulisan yang telah dipaparkan di atas, maka
manfaat penulisan makalah ini adalah :
a. Bagi penulis ( Mahasiswa )
Menambah pengetahuan penulis tentang persepsi dan komunikasi dalam
organisasi
Wadah latihan bagi penulis dalam membuat karya tulis ilmiah.
b. Bagi pembaca
Sebagai bahan referensi dan bahan bacaan untuk mendalami pengetahuan
tentang persepsi dan komunikasi dalam organisasi
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
ampun atas dosa yang telah ia perbuat. Akan tetapi kalau ada orang yang
berbuat dosa kemudian tidak langsung taubat tapi dia cuek-cuek saja, dia
tenang-tenang saja, apalagi ia merasa bangga setelah melakukan dosanya
itu, maka ia bukan termasuk orang taqwa tetapi fasiq.
d. Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah baginya ada jalan keluar.
Orang taqwa itu tidak pernah tertinggal dari jalan keluar, selalu saja
datang solusi. Di kita kalau dalam keadaan terdesak, solusi yang haram
pun terkadang dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya. Seperti
menggunakan cara-cara pintas dengan mencari atau melakukan perbuatan
yang haram, solusinya mungkin terpenuhi tapi berikutnya ia akan
menghadapi masalah. Berbeda dengan orang yang taqwa, pasti ada saja
solusi yang baik dan benar.
e. Wayarzuqhu min haitsu la yahtasib,
Mendapatkan rezeki diluar dugaan, gaji besar, THR besar, rezeki yang
tidak disangka-sangka, dll. Sebaliknya orang yang tidak taqwa, rezekinya
itu seakan-akan ditunda-tunda untuk diturunkan kepadanya.
f. Wamayyatawakkal alalloh fahuwa hasbuh,
Allah akan mencukupkan orang yang taqwa karena
ketawakkalannya. Cukup itu tidak identik dengan mewah, atau
nominalnya yang besar, bukan seperti itu, tetapi cukup itu ketika
kebutuhan kita tercukupi dengan baik dan tidak berlebih-lebihan.
g. Hatinya tenang.
Keluh kesah, gelisah atau perasaan negatif lainnya tidak akan
tumbuh pada diri orang yang taqwa.
4
2.2. Cara Menjaga dan Memelihara Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang
Maha Esa
Amalan yang perlu di lakukan untuk menjaga ketaqwaan kepada Tuhan
yang maha esa
a. Qiyamullail, bangun malam untuk melaksanakan sholat tahajud.
b. Membaca Al-qur’an, minimal sehari 10 ayat atau sehari se-ayat tapi
beserta terjemahannya kemudian difahami.
c. Membiasakan shaum (puasa) sunnah.
d. ‘Itikaf, kapan saja dilakukan, ketika kita mempunyai banyak waktu maka
masuklah ke dalam masjid, cukup setengah jam saja, dengan bersimpuh
kepada Allah : “Ya Tuhan nama saya fulan bin fulan, banyak dosa yang
telah saya lakukan oleh karena itu ampuni saya”. Ia senantiasa mengakui
dosa dan kesalahannya lalu meminta ampun kepada Allah SWT.
e. Shodaqoh , berusaha untuk gemar bershodaqoh, berinfaq dan sejenisnya.
f. Selalu ber-do'a, berdo'a dalam segala keadaan, jangan berdo'a hanya
dalam menghadapi persoalan berat saja, tapi hal-hal yang kecil-pun jangan
terlewati, seperti mau makan, dsb.
g. Silaturahim. Suka menyambung tali silaturrahim, insyaallah taqwa kita
pun dijamin surga karena silaturahim yang kita lakukan.
5
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Ketakwaan bermakna luas. Hal ini dapat diketahui dari defenisi para ulama
yang menerangkan bahwa ketakwaan ialah upaya seorang hamba membuat
pelindung antara dirinya dengan sesuatu yang ia takuti. Dengan begitu, berarti ia
ingin membangun pelindung antara dirinya Allah yang ia takuti kemarahan dan
kemurkaan-Nya, dengan melaksanakan amal ketaatan dan menjauhi segala
larangan-Nya.
3.2. Saran
Sebagai umat islam kita harus meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Sebagai orang yang beriman dan bertakwa, kita harus melaksanakan perintah-
perintah Allah dan menjauhi segala apa yang dilarang-Nya. Marilah kita
mengaplikasikan perintah Allah yang maknanya “Barang siapa yang bertakwa
kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar (memudahkan
jalannya untuk sukses)“ Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-
sangkanya.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/239756792/MAKALAH-Beriman-Bertakwa-Kepada-
Tuhan-Yang-Maha-Esa-v-1
https://id-id.facebook.com/notes/majelis-talim-as-sakinah/manfaat-taqwa-dan-
cara-memeliharanya/10150125893144301/