Anda di halaman 1dari 5

Pasar Global Dan Pusat Bisnis Di Negara ASEAN

Pengertian
Pasar Global, ialah pasar dimana terdapat perusahaan perusahaan yang beroperasi di lebih
dari satu negara untuk memperoleh keunggulan. Pasar global timbul bukan tanpa alasan. Itu
merupakan respon kuat semakin tingginya persaingan antarbangsa. Dalam hal apa? Yang paling
nyata adalah munculnya revolusi teknologi informasi. Akibatnya sekat-sekat pewilayahan
nasional dan internasional telah menjadi hilang. Dengan demikian maka transaksi perekonomian
pun jadi mengglobal. Mereka yang kuat dalam temuan-temuan inovasi, ekspansi pasar, dan mutu
sumbersaya manusia akan semakin mampu bersaing. Disitu seperti biasa maka akan muncul dua
pelaku global yakni pemenang dan pecundang.

Apa persamaan dan perbedaan antara pemenang dan pecundang dalam pasar global ini?
Persamaannya adalah keduanya tidak mampu memerkirakan perubahan yang bakal terjadi.
Semua serba tidak pasti karena itu tidak mudah diantisipasi dan tidak bisa dikendalikan.
Sementara perbedaannya adalah dalam sisi derajat kemampuan merespon langkah perubahan.
Steve Kerr dalam Dave Ulrich Human Resource Champions, 1997) mengungkapkan pemenang
tidak akan terkejut dengan perubahan yang tidak terantisipasi; mereka akan mengembangkan
kemampuan untuk menyesuaikan diri, belajar dan merespon. Sedang pecundang akan
menghabiskan waktu untuk mengontrol dan menguasai perubahan daripada merespon dengan
cepat.

Industri global adalah industri dimana posisi strategis para pesaing dalam pasar geografis
atau pasar nasional utama pada dasarnya dipengaruhi oleh posisi global mereka secara
keseluruhan.

Perusahaan global adalah suatu perusahaan yang beroperasi dilebih dari satu negara serta
memiliki keunggulan litbang, produk,logistik,pemasaran dan keuangan dalam biaya dan reputasi
perusahaan yang tidak dimiliki oleh pesain domestik murni.
Pasar global secara umum mempunyai pengertian yaitu pemasaran secara terbuka untuk
seluruh dunia yang dilakukan pelaku usaha seperti negara, swasta, maupun individu. Pasar global
mempunyai kesamaan dengan pasar internasional karena jangkauannya menyeluruh atau
mendunia, yang dimana pasar global meliputi dua atupun lebih negara untuk melakukan
perdagangan atau bisnis. Contoh organisasi pasar global yaitu Pasar Bebas ASEAN (ASEAN
Economic Community), APEC, AFTA, dan GATT.

Ciri-ciri Pasar Global


Adapun ciri-ciri dari pasar global adalah sebagai berikut :
Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti
telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global
terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme
memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung
sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh
perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization
(WTO).
Peningkatan interaksi kulutral melalui perkembangan media massa (terutama televisi,
film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat
mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang
melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan
makanan.
Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis
multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

Keuntungan dari Globalisasi


Meningkatkan penjualan dan keuntungan dengan memanfaatkan peluang pasar baru dan
sedang tumbuh.
Meningkatkan ketersediaan bahan baku murah.
Untuk meningkatkan daya saing (kualitas tinggi dari produk dan biaya rendah).
Kelemahan dari Globalisasi
Volatile lingkungan, mulai dari politik, ekonomi, hukum, sosial, budaya. Jadi tujuan
perusahaan tidak tercapai.
Interaksi dengan berbagai kompleks bangsa dengan beragam ekonomi, sosial, budaya dan
sebagainya.
Komunikasi menjadi sulit karena perbedaan bahasa, geografi, perbedaan budaya dan
sebagainya.
Informasi penting untuk perencanaan dalam hal ketersediaan, kedalaman dan akurasi
sangat bervariasi.
Sulit untuk menganalisis persaingan masa kini dan masa depan di banyak negara, karena
perbedaan dalam struktur industri dan praktek bisnis.

Contoh perusahaan yang melakukan bisnis internasional atau pasar global:


PT Unilever Indonesia Tbk didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V.
Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini
disetujui oleh Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada tanggal 16
Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22
Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan
No. 3.Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1933.
Unilever merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Home and Personal Care juga
produk makanan dan es krim di Indonesia. Unilever Indonesia menghasilkan produk-produk
ternama di dunia seperti Pepsodent, Pond’s, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona,
Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Wall’s, Blue Band, Royco, Bango, dll. Unilever berusaha
mengelola dan mengembangkan bisnis dengan bertanggung jawab dan berinovasi terus menerus.
Standar nilai Unilever diatur pada prinsip bisnis yang ada. Nilai-nilai yang ada selalu diterapkan
tidak hanya pada Unilever sendiri tetapi juga pada mitra bisnis mereka seperti supplier dan
distibutor mereka.
Di Indonesia, Unilever memiliki 6 pabrik di kawasan industri Jababeka, Cikarang,
Bekasi, dan 2 pabrik di Rungkut Industrias Estate, Surabaya, Jawa Timur, dengan kantor pusat di
Jakarta. Produk Unilever terdiri dari sekitar 43 merek dan 1.000 SKU yang dijual. Unilever
memiliki jaringan sekitar ratusan ribu distributor outlet di seluruh Indonesia. Produk
didistribusikan melalui pusat distribusi sentral, gudang, dan fasilitas lainnya. Pada tanggal 22
November 2000, perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Anugrah Indah Pelangi, untuk
mendirikan perusahaan baru yakni PT Anugrah Lever (PT AL) yang bergerak di bidang
pembuatan, pengembangan, pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain
dengan merk dagang Bango, Parkiet dan Sakura dan merk-merk lain atas dasar lisensi
perusahaan kepada PT Al. Pada tanggal 3 Juli 2002, perusahaan mengadakan perjanjian dengan
Texchem Resources Berhad, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Technopia Lever yang
bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merk
dagang Domestos Nomos.
Pada tanggal 7 November 2003, Texchem Resources Berhad mengadakan perjanjian jual
beli saham dengan Technopia Singapore Pte. Ltd, yang dalam perjanjian tersebut Texchem
Resources Berhad sepakat untuk menjual sahamnya di PT Technopia Lever kepada Technopia
Singapore Pte. Ltd. Dalam Rapat Umum Luar Biasa perusahaan pada tanggal 8 Desember 2003,
perusahaan menerima persetujuan dari pemegang saham minoritasnya untuk mengakuisisi saham
PT Knorr Indonesia (PT KI) dari Unilever Overseas Holdings Limited (pihak terkait). Akuisisi
ini berlaku pada tanggal penandatanganan perjanjian jual beli saham antara perusahaan dan
Unilever Overseas Holdings Limited pada tanggal 21 Januari 2004. Pada tanggal 30 Juli 2004,
perusahaan digabung dengan PT KI. Penggabungan tersebut dilakukan dengan menggunakan
metoda yang sama dengan metoda pengelompokan saham (pooling of interest).
Perusahaan merupakan perusahaan yang menerima penggabungan dan setelah
penggabungan tersebut PT KI tidak lagi menjadi badan hukum yang terpisah. Penggabungan ini
sesuai dengan persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam suratnya No.
740/III/PMA/2004 tertanggal 9 Juli 2004. Pada tahun 2007, PT Unilever Indonesia Tbk.
(Unilever) telah menandatangani perjanjian bersyarat dengan PT Ultrajaya Milk Industry &
Trading Company Tbk (Ultra) sehubungan dengan pengambilalihan industri minuman sari buah
melalui pengalihan merek “Buavita” dan “Gogo” dari Ultra ke Unilever. Perjanjian telah
terpenuhi dan Unilever dan Ultra telah menyelesaikan transaksi pada bulan Januari 2008.
Hubungan kerjasama global :
World Food Programme dari PBB: memberi makanan pada anak-anak yang kelaparan
dan meningkatkan nutrisi mereka
World Heart Federation: mempromosikan kesehatan hati
Global Alliance for Improved Nutrition: membuat pendekatan baru mengenai fortifikasi
makanan sampai menangani kekurangan gizi
FDI World Dental Federation: meningkatkan kesehatan mulut
Global Public-Private Partnership for Handwashing with Soap: menyelamatkan hidup
anak-anak dengan mengenalkan cara mencuci tangan dengan sabun.

Pusat bisnis di Negara ASEAN


ASEAN diperkirakan akan menjadi pusat manufaktur dunia untuk 10 tahun yang akan
datang. Potensi yang paling utama terlihat dari banyaknya penduduk dengan usia produktif di
wilayah ASEAN, jadi pusat bisnis di ASEAN sekarang dibeberapa negara yaitu: Indonesia,
Singapura, Malasyia, Thailand, Vietnam, dan yang masih sekarang di China. Dimana sekarang
Negara China menjadi negara yang bisa menyalip perekonomian dari negara Amerika Sarikat.
Amerika Sarikat adalah negara dengan bisnis terbesar maupun pusat dunia tetapi di era sekarang
sudah beralih ke China yang sudah mendominasi perekonomian di dunia. Sedangkan untuk
Indonesia di prediksi akan mampu bersaing dengan China pada tahun 2050 (Bloomberg.

Agus Rizqi Al Hamidy


1011510054
Kelas A

Anda mungkin juga menyukai