Anda di halaman 1dari 28

Novi Sutowo 2013-012-076

Monica Setiadi 2013-012-088


Cindy Nathania Soesanto 2013-012-090
Berto Nathanael 2013-012-279
Catherine 2013-012-524
Theresia Hutahuruk 2013-012Angelia Silvana 2013-012-525

SEJARAH SINGKAT J.CO


PT. J.CO Donuts and Coffee didirikan oleh Johnny Andrean
yang sebelumnya terkenal sebagai pengusaha salon yang
sukses. Tak kurang dari 168 jaringan salon dan 41 sekolah
salon
dimilikinya.
Sejak
tahun
2003
ia
aktif
mengembangkan J.CO. J.CO adalah produk dalam negeri
dengan menggunakan konsep dari luar negeri dan
disempurnakan dengan modernisasi dan kualitas terbaik.
J.CO ditujukan untuk menyerbu pasar asing.
Persiapan J.CO membutuhkan waktu yang lama. Selama 3
tahun Johnny Andrean dan timnya mempelajari bisnis
donat, mengeksplorasi resepnya, serta melakukan riset
pasar dan sampling. Johnny meluncurkan J.CO dengan
konsep apa yang disukainya dan hal ini bisa diterima
masyarakat.

Pada 26 Juni 2005, J.CO mulai beroperasi


pertama kali di Supermal Karawaci,
Tangerang Dalam waktu setahun, J.CO telah
punya 16 buah gerai dengan 450-an orang
karyawan untuk gerai saja. Tujuh gerai
terdapat di Jakarta dan sisanya di Bandung,
Surabaya, Makassar, dan Pekanbaru. Sesuai
dengan namanya, J.CO mempunyai produk
makanan berupa donat dan produk
minuman berupa kopi atau teh yang panas
maupun dingin. Yang diunggulkan oleh J.CO
adalah produk makanannya, yaitu donat

VISI

MISI

Membentuk J.CO Donuts & Coffee Menyediakan kualitas


sebagai International Premium donat dan kopi
Donuts
and
Coffee
Brand
terkemuka

premium

Menjadi
trend-setting
lifestyle Mendorong
karyawan
dalam brand donuts and coffee
meraih cita-cita

dalam

Menjadi perusahaan yang tepat Menempatkan pelanggan sebagai


bagi orang-orang yang tepat prioritas utama
dalam meraih cita-cita mereka
Berkomitmen
memberikan
pelayanan
terbaik
dengan
sungguh-sungguh
Menyediakan
tempat
sempurna untuk bersantai

yang

Memperlakukan
setiap
orang
dengan hormat dan bermartabat

FILOSOFI LOGO
Simbol
Merak
dalam
logo
melambangkan
keindahan,
elegan,
lembut dan keabadian.
Keindahan dan kelembutan tercermin
dari rasa dan bentuk donat. Sementara
keabadian dapat dilihat dari loyalitas
konsumen yang bersedia berdiri dengan
antrian panjang di toko-toko untuk
mendapatkan donat favorit mereka
Warna cokelat sebagai warna yang
memberikan kesan kehangatan
Warna orange mengambarkan dinamika
dari kegiatan usaha J.co Donuts & Coffee
yang akan terus berkembang

STRATEGI DALAM
MENENTUKAN HARGA
MAJOR PRICING STRATEGIES

VALUE BASED PRICING


Assess
customer
needs and
value
perceptions

Set target
price to
match
customer
perceived
value

Determine
costs that
can be
incurred

Design
product to
deliver
desired value
at target
price

VALUE BASED PRICING


Good-Value Pricing
High-Low Pricing
Value-Added Pricing

COST PLUS PRICING


Adalah penentuan harga jual dengan cara
menambahkan laba yang di harapkan di atas
biaya pada masa yang akan datang untuk
memproduksi dan memasarkan produk. Harga
jual berdasarkan Cost Plus Pricing dihitung
dengan rumus, yaitu :

Harga Jual = Taksiran Biaya Penuh + Laba


yang Diharapkan

BREAK EVEN ANALYSIS


Adalah Sebuah metode penetapan harga yang
didasarkan pada permintaan pasar dan masih
mempertimbangkan biaya adalah dengan analisa
break-even. Perusahaan dapat dikatakan dalam
keadaan break-even bilamana penghasilan (revenue)
yang diterima sama dengan ongkosnya, dengan
anggapan bahwa harga jualnya sudah tertentu.
Menurut metode ini, perusahaan akan mendapatkan
laba bilamana penjualan yang dicapai berada di atas
titik break-even, maka perusahaanakan menderita rugi

FAKTOR INTERNAL
YANG
MEMPENGARUHI J.CO
DALAM MENENTUKAN
HARGA

1. Strategi
Pemasaran

Diposisikan sebagai produk lifestyle dan disasarkan untuk


konsumen dari segmen menengah keatas dengan gaya hidup
dinamis, muda dan modern

2. Bauran Produk

FAKTOR EKSTERNAL
YANG
MEMPENGARUHI J.CO
DALAM MENENTUKAN
HARGA

1. Selera

Apabila selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa


tinggi, maka akan diikuti dengan permintaan jumlah barang
dan jasa yang meningkat, demikian sebaliknya

2. Pendapatan
Konsumen
Semakin tinggi pendapatan seseorang, semakin tinggi juga
daya beli nya, begitu pula sebaliknya

STRATEGI DAN HARGA PESAING


J.CO lebih diposisikan sebagai donut yang lux dari sisi tampilan maupun kemasan.
I-Crave yang dikelola Melawai Group mengedepankan variasi rasa yang jauh
lebih banyak dari J.Co.Variasi filling I-Crave kurang lebih 20 jenis lebih banyak
dari J.CO Donuts. I-Crave dari sisi harga mampu memberikan diskon sampai 35%
jika pelanggan membeli dalam kuantitas di atas dua lusin. I-Crave tidak terlalu
menjual ambience seperti yang ditawarkan J.CO Donuts, akan tetapi
mengedepankan variasi rasa serta harga yang relatif murah
J.CO Donuts dan kompetitor-kompetitornya saat ini mengembangkan strategi
mereka masing-masing. Keunikan J.CO Donuts yang menjadi pembeda dan
memberikan nilai plus dibandingkan para kompetitornya adalah konsep dapur
transparan sehingga konsumen dapat melihat secara langsung pembuatan donat
dan produk-produk J.CO Donuts lainnya. Selain itu, J.CO Donuts mengedepankan
kualitas dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi yang didatangkan
dari luar negeri

TUJUAN PERUSAHAAN
Memaksimalk
an Laba

Mempertahan
kan Pangsa
Pasar

Stabilisasi
Harga

Menjaga
Kelangsungan
Hidup
Perusahaan

STRATEGI HARGA
PRODUK BARU
NEW PRODUCT PRICING STRATEGIES

Market Skimming
Pricing

Market Penetration
Pricing

STRATEGI HARGA
BAURAN PRODUK
PRODUCT MIX PRICING STRATEGIES

Product Line Pricing


Optional Product
Pricing
Captive Product
Pricing
By Product Pricing
Product Bundle
Pricing

STRATEGI
PENYESUAIAN HARGA
PRICE ADJUSTMENT STRATEGIES

Penetapan Harga Diskon dan Pengurangan


Harga
Biasanya
perusahaan
menetapkan harga
diskon
dan
pengurangan harga untuk menarik minat konsumen untuk
membeli dan agar konsumen mengenal produk yang
ditawarkan

Penetapan Harga Tersegmentasi


J.Co
menyesuaikan
harga
dasar
mereka
untuk
memperhitungkan
adanya
perbedaan-perbedaan
jenis
pelanggan, produk, dan lokasi. perbedaan harga tersebut tidak
didasarkan pada perbedaan biaya

Penetapan Harga Promosi


J.Co harus menetapkan harga produk secara temporer di bawah
daftar harga dan kadang-kadang bahkan di bawah biaya, untuk
meningkatkan penjualan jangka pendek

Penetapan Harga secara geografis


J.Co harus memutuskan cara menetapkan harga bagi
para pelanggan yang berlokasi di bagian negara atau
bagian dunia yang berbeda

Kondisi Pasar
Dalam hal ini J.Co harus mengenal secara mendalam
kondisi pasar (monopoli atau persaingan bebas atau
hal lainnya) yang akan dimasuki, perusahaan
competitor termasuk bentuk perusahaan serta peta
kekuatan/kelemahan kompetitor

PERUBAHAN HARGA
DALAM PRODUK
PRICE CHANGES

ALASAN TERJADINYA PERUBAHAN


HARGA DALAM PRODUK

1. Adanya proses negosiasi dengan pelanggan

2. Adanya connect price and cost bergerak naik turun secara


transparan. Konsumen akan semakin tahu harga pasar dan
biaya- biaya yang sebenarnya
3. Marketer menjual produk yang sudah di recreate bersama
komunitas pelanggan. Artinya produk yang dijual bisa saja di
Customized sesuai keinginan pelanggan dan bisadiciptakan
sendiri oleh konsumen yang semakin komunal (milik
bersama),bukan lagi mass

1.

Cost yang
meningkat

2.

Semakin tingginya
permintaan pasar

ALASAN MENGAPA J.CO


MELAKUKAN PERUBAHAN HARGA

Anda mungkin juga menyukai