Anda di halaman 1dari 5

Strategi pemasaran menggunakan Marketing Mix untuk J.CO Donuts&Coffee .

Product :
Sebenarnya ketakutan terbesar J'Co adalah di produk. Apabila dilakukan blind test
terhadap produk, rasa Dunkin Donuts lebih familiar dan enak dibandingkan dengan J'Co. J'Co
buat produk yang inovatif, mereka buat produk2 yang lebih menarik dari segi penampilan donut.
Product Dunkin Donuts digunakan untuk menjadi tambalan dari besar dan penuh. donat mulai
semakin kecil dan lebih kecil dan mengisi kurang dan kurang dan di Dunkin Donuts Krispy
Kreme. Dunkin Donuts memiliki 52 pilihan yang berbeda.
Place :
Disini JCO lebih menarik strateginya. Dunkin Donuts lebih tinggi saat itu, nah untuk
kesadaran J'Co memilih mal2 besar di kota2 besar dan lokasi2 yang strategis, lokasi yang mudah
dilihat dan dijangkau consumer. Kemudian dari segi interior dan eksterior.
Promotion :
Dalam segi promosi JCO lebih bagus menarik perhatian konsumen dibandingkan dengan
DunkinDonuts , oleh karena itu sering kita liat konsumen lebih memilih JCO dibandingkan
dengan DunkinDonuts.
Price
Dalam masalah harga JCO Donuts & Coffee lebih mahal dibandingkan dengan
DunkinDonuts , ini dikarenakan JCO Donuts & Coffee lebih diminati oleh para konsumen
sedangkan Dunkin Donuts tidak begitu terlalu mahal.

ANALISIS SWOT
Strength :
Donat-donat dibuat dengan menggunakan mesin modern, mulai dari adonan,
caramemasak, hingga menutup permukaan donat dengan bahan-bahan yang menjadiciriciri setiap jenis donatnya.
Hampir separuh bahan baku diimpor, cokelat dari Belgia dan susu didatangkan
dariSelandia baru. Biji kopi untuk minuman didatangkan dari Italia dan Kosta Rika.
Johnny juga mendatangkan spesialis-spesialis donat dan kopi untuk membuat menu
baru, dan tak segan mengirimkan tim risetnya ke luar negeri untuk mempelajariresepresep baru.
Konsep open kitchen.
Suasana yang nyaman.
Ragam variasi tampilan dan rasa produk.
Staff J.Co Donuts and Coffee yang ramah dan cekatan dalam melayani pelanggannya.
Letak atau posisi outlet.Walaupun sama-sama di mall dengan kompetitornya, tapi J.Co
hampir selalumengincar posisi Hook, atau setidaknya di arah pintu masuk (biasa
seberangan atau berdekatan dengan saudaranya BreadTalk).
Delivery Order (021 7996060) untuk area Jabodetabek dengan minimal order 1lusin
atau sebesar Rp40000 plus ongkos kirim Rp 10000.
Weakness :
Tempat duduk yang kurang banyak di beberapa gerai seperti di Pluit Village.

Belum berdiri sendiri di luar mall seperti Dunkin yang sudah banyak Dunkin Cafeyang
berdiri sendiri di luar mall.
Opportunities :
Award
Pada tahun pertama pengoperasiannya, J.Co Donuts & Coffee diberikan
penghargaanMarketing Award sebagai merk dengan produk inovasi terbaik. Setelah
penghargaan ini,J.Co memenangkan Best Donut 2006 di Majalah Free pada akhir tahun
2006.Pada 2008, J.Co Donuts & Coffee mendapatkan penghargaan yaitu The
IntegratedMarketing Strategy Champion 2008 di majalah bisnis SWA dan Markplus &
Co.Penghargaan lain yang diterima J.Co Donuts & Coffee adalah CAKRAM AWARD
2008untuk kategori Breakthrough Campaign di Food & Beverage.
TREATH(ancaman)
pesaing
Sebagai pemain di pasar food and beverages
spesifik pada donat dan kopi, J.Co Donuts &Coffee memiliki beberapa pesaing: I-Crave
dan Krispy Kreme.Membicarakan usaha donuts and coffee

, Dunkin Donuts tak akan terlewatkan. Brand yang di motori Dunkin Brands
telah berdiri sejak tahun 1950. Brand ini mencakup worldwide untuk jangkauan
pasar dan hingga kini masih tegak berdiri dengan beberapa jenis produk yang
ditawarkan:

donat,

Brownies

croissant

,muffins

, kopi,

cokelat, dan lain-lain.

Dari sisi usia jelas Dunkin Donuts lebih banyak memiliki jam terbang
dibandingkan J.Co Donuts &Coffee yang baru berdiri pada tahun 2005. Akan
tetapi Dunkin Donuts bukanlah kompetitor J.Co Donuts & Coffee. Hal ini
dikarenakan konsep Dunkin Donuts yang lebih mengarah pada

Mainstream donuts, setara dengan Country Style Donuts. J.Co Donuts &Coffee lebih
diposisikan sebagai donat yanglux
dari sisi tampilan maupun kemasan serta menjual gaya hidup (life style).I-Crave yang
dikelola Melawai Group mengedepankan variasi rasa yang jauh lebih banyak dari JCo.Variasi filling I-Crave kurang lebih 20 jenis lebih banyak dari J.CO Donuts &Coffee.
I-Crave dari sisi harga mampu memberikan diskon sampai 35% jika pelangganmembeli
dalam kuantitas di atas dua lusin. I-Crave tidak terlalu menjual
ambience
sepertiyang ditawarkan J.CO Donuts & Coffee, akan tetapi mengedepankan variasi rasa
sertaharga yang relatif murah..Krispy Kreme sebagai pesaing J.CO Donuts & Coffee
muncul di bawah bendera PTPremier Doughnut Indonesia. Ia merupakan salah satu retail
donat tertua di Amerika yangmemiliki
track record
yang jauh lebih lama dibanding J.CO Donuts & Coffee.
PENIRU
Begitu banyak budaya yang selalu diklaim oleh negara tetangga kita, Malaysia. Dari
tarian,alat musik, dan lainnya. Kini salah satu logo waralaba Indonesia, J.Co, ditiru oleh

pihak Malaysia. J.co adalah salah satu waralaba yang mempunyai produk makanan
berupa donatdan produk minuman (kopi atau teh). J.co didirikan sejak tahun 2005 oleh
Johnny Andrean.

Big Apple, biasanya disingkat Bapple, didirikan pada tanggal 2 May 2007. Penemu
BigApple ini, warga asal Malaysia, saat itu sedang tinggal di kota New York, yang
dikenalsebagai kota Big Apple. Mendengar kesuksesan waralaba J.Co di Indonesia,
denganlihainya dia melirik logo J.Co, dan menciptakan logo yang tak beda jauh. Selain
itu, produk dan juga pengemasannya dibuat serupa.Baik dari segi kotak untuk take away,
seragam karyawannya, dan juga model open-kitchenlayaknya J.Co. Apabila kita tidak
mengetahui latar belakangnya, mungkin banyak yangmengira Big Apple ini adalah
franchise dari J.Co. Bahkan untuk mengklarifikasikan permasalahan ini

Anda mungkin juga menyukai