JARINGAN PAN
Pengertian Jaringan PAN (Personal Area Network) - Personal area network (PAN)
adalah jaringan telekomunikasi antara satu perangkat dengan perangkat yang lain dalam jarak
sangat dekat, (hanya dalam beberapa meter saja). Jaringan PAN ini adalah titik akses berbagai
perangkat pribadi seperti komputer, laptop, telpon, tv, sistem keamanan rumah yang berbasis
komunikasi data, atau perangkat komunikasi publik seperti internet.
Kontrol pada jaringan PAN dilakukan dengan authoritas pribadi. Adapun teknologi yang
digunakan untuk membuat jaringan PAN antara lain adalah Wireless Application Protocol
(WAP) dan Bluetooth.
Jaringan PAN ini dihubungkan melalui bus yang ada pada komputer atau laptop, seperti USB
dan Firewire. Pengertian Jaringan PAN (Personal Area Network)PAN atau Personal Area
Network adalah jaringan komputer digunakan untuk komunikasi antara perangkat komputer.
Jangkauan dari jaringan PAN umumnya hanya beberapa meter saja dan jaringan PAN dapat anda
gunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi sendiri (handpone dan laptop)
Selain itu, Jaringan PAN merupakan jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara
komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Terlepas
dari perangkat yang digunakan milik pribadi atau milik orang lain. Jangkauan dari jaringan PAN
biasanya beberapa meter.
Jaringan PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri
(intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan
Internet (an uplink).
Jaringan komputer adalah sekumpulan perangkat komputer yang saling terhubung satu
sama lain sehingga dapat saling bertukar data atau berkomunikasi. Terdapat berbagai macam
jenis jaringan komputer, dan LAN merupakan salah satu jenis dari jaringan komputer yang
ditinjau berdasarkan jangkauan geografis. Jenis lain dari jaringan komputer yang ditinjau
berdasarkan jangkauan geografisnya ialah MAN dan WAN. Pada artikel sebelumnya telah
dibahas mengenai jaringan MAN. Dan pada kesempatan ini akan dibahas mengenai pengertian
jaringan LAN beserta kelebihan dan kekurangannya, berikut penjelasan lengkapnya.
Jaringan LAN (Local Area Network) merupakan singkatan dari Local Area Network,
yang mana merupakan sebuah jaringan komputer dengan skala kecil (local) seperti gedung
perkantoran, sekolah atau rumah. LAN umumnya digunakan untuk berbagi resource dalam suatu
gedung. LAN dapat berdiri sendiri, tanpa terhubung oleh jaringan luar atau internet. Namun
apabila suatu LAN dihubungkan dengan beberapa LAN lainnya maka akan terbentuk suatu
jaringan yang disebut Metropolitan Area Network (MAN).
Untuk membangun sebuah LAN dapat menggunakan metode wired (kabel), wireless (tanpa
kabel) ataupun keduanya. Untuk LAN jenis wired dibangun menggunakan Ethernet dan untuk
membangun LAN jenis wireless menggunakan sinyal Wi-Fi. Kebanyakan untuk LAN yang
digunakan pada rumah-rumah menggunakan sebuah router untuk membuat sebuah jaringan
sekaligus mengelolah perangkat yang terhubung dengannya. Router tersebut berperan sebagai
pusat koneksi dan memungkinkan perangkat seperti komputer, laptop, handphone dan tablet
untuk dapat saling terhubung. Biasanya router tersebut terhubung dengan sebuah kabel atau
modem untuk menyediakan akses internet pada perangkat yang terhubung.
Perangkat komputer juga dapat digunakan sebagai pusat LAN. Pada kasus ini, komputer tersebut
berperan sebagai server, dan menyediakan akses untuk berbagi file atau program pada perangkat
yang terhubung. Hal ini sering diterapkan pada jaringan perkantoran atau sebuah lembaga.
Dengan menggunakan jaringan LAN anda dapat dengan mudah berbagi resource dengan
komputer lain. Hal ini tentu sangatlah efisien, selain itu dengan berbagi resource anda juga dapat
menghemat biaya pengeluaran anda. Sebab anda tidak perlu lagi untuk membeli perangkat
seperti scanner, printer atau media penyimpanan untuk setiap komputer, anda cukup membeli
satu lalu kemudian dibagi untuk dapat diakses pada komputer lain.
Selain dengan berbagi perangkat, anda juga dapat berbagi aplikasi software dengan perangkat
lain, hal ini sangat efektif untuk mempermudah produktivitas waktu. Namun meski demikian,
berbagi aplikasi software juga tidak selamanya lebih murah dibanding menginstall satu persatu
software pada komputer. Sebab lisensi produk untuk setiap software tetap dibutuhkan pada saat
peinginstalan.
2. Data Terpusat
Dengan menggunakan file server, data pada seluruh komputer yang terhubung pada jaringan
LAN tersimpan pada satu tempat yaitu server. Hal ini memudahkan user untuk saling mengakses
file yang dimiliki oleh komputer lain. Selain itu hal ini juga membantu untuk membackup data
user apabila misalnya terjadi kesalahan sehingga menyebabkan terhapusnya data pada komputer
user.
Apabila sebuah data dibagikan dalam suatu jaringan, user yang memiliki akses dapat melihat
data tersebut diwaktu yang sama, namun mereka tidak dapat mengedit rekaman yang sama pada
waktu bersamaan. Ketika sebuah rekaman diedit oleh seorang user, maka rekaman tersebut akan
dikunci sehingga user lain tidak dapat mengeditnya diwaktu yang sama, apabila user tersebut
telah selesai mengedit dan menyimpan hasilnya maka rekaman tersebut akan terbuka kembali.
Hal tersebut bertujuan untuk menghindari kekeliruan yang dapat terjadi apabila beberapa orang
mencoba mengedit diwaktu yang sama.
Kekurangan Jaringan LAN
Pada jaringan komputer keamanan merupakan hal yang sangat vital, begitu pula pada jaringan
LAN. Admin jaringan berperan penting dalam hal mencegah user yang tidak sah untuk
mengakses data pada jaringan. Faktor lain yang mempengaruhi keamanan jaringan LAN yaitu
user itu sendiri. Sebab tidak menutup kemungkinan user yang anda miliki tidak dapat menjaga
rahasia password yang ia miliki, atau mungkin password yang dimilikinya terlalu mudah untuk
ditebak, sehingga menyebabkan user yang tidak sah menerobos masuk kedalam jaringan melalui
user tadi.
Masalah pada server pusat dapat berakibat fatal pada jaringan LAN, hal tersebut dapat
mempengaruhi seluruh jaringan komputer hingga mampu menyebabkan komputer tidak dapat
melakukan komunikasi dengan komputer lainnya. Infeksi virus merupakan salah satu contoh
masalah yang dapat terjadi pada server pusat. Infeksi virus ini dapat terjadi pada satu komputer
lalu kemudian menyebar keseluruh komputer melalui server pusat, hal ini disebabkan karena
seluruh data pada user terpusat pada server.
Instalasi jaringan LAN bisa saja menjadi mahal tergantung bagaimana kebutuhan dan kondisi
dilapangan, jenis topologi yang akan anda gunakan juga mempengaruhi biaya yang anda
keluarkan. Untuk jaringan LAN jenis wired (kabel) anda harus membuat jalur kabel terlebih
dahulu dengan melubangi dinding atau menaruhnya dibawah lantai, lalu kemudian
memasangkan kabel. Untuk jaringan LAN jenis wireless anda tidak perlu menggunakan kabel,
namun area cakupan dari wireless terbatas, oleh karena itu dibutuhkan sebuah perangkat untuk
memperkuat sinyal yang mana tentu akan menambah biaya pengeluaran.
Itulah beberapa penjelasan mengenai pengertian jaringan LAN serta kelebihan dan
kekurangannya. Untuk anda yang masih belum paham betul bagaimana cara melakukan setting
pada jaringan LAN, anda dapat menggunakan jaringan ad hoc. Dengan jaringan ad hoc
perangkat anda dapat saling berkomunikasi tanpa menggunakan perangkat seperti access point.
Anda juga tidak perlu untuk melakukan konfigurasi jaringan, sebab pada jaringan ad hoc dapat
melakukan self-configuration.
Jaringan MAN
Jaringan MAN (Metropolitan Area Network) adalah jenis jaringan komputer yang jangkauannya
lebih luas serta lebih canggih dibandingkan dengan jaringan komputer LAN. Disebut
dengan Metropolitan Are Network dikarenakan jenis jaringan komputer ini digunakan untuk
dapat menghubungkan jaringan komputer yang ada dari satu kota ke kota lainnya.
Untuk bisa membuat sebuah jaringan MAN, biasanya akan dibutuhkan operator telekomunikasi
yang mana dapat menghubungkan antara jaringan komputer dengan jaringan komputer lainnya.
Misalnya saja, jaringan Depdiknas antar wilayah atau kota bahkan pula jaringan mall-mall agar
dapat saling berhubungan dengan antar kota yang ada. Jaringan ini mencakup suatu kota yang
dibekali dengan kecepatan transfer data yang cukup tinggi. Dapat dikatakan jika jaringan MAN
merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN.
Jangkauan untuk jaringan MAN sendiri berkisar hingga 10-50 km. Jaringan MAN hanya
mempunyai satu atau dua kabel namun tidak dilengkapi dengan elemen switching yang dapat
berfungsi untuk membuat rancangan menjadi lebih simpel. Kabel tersebut juga berfungsi untuk
mengatur paket daya dengan melalui kabel output. Namun ada alasan utama mengapa MAN
dipisahkan sebagai kategori khusus. Hal ini dikarenakan sudah ditentukannya standar untuk
jaringan MAN. Bahkan standar tersebut kini sedang diimplementasikan. Standar yang dimaksud
adalah DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau yang dikenal 802.6 sesuai dengan standart
IEEE. DQDB terdiri dari 2 buah kabel yaitu unidirectional yang mana semua komputer
terhubungkan.
Sebenarnya terdapat 2 jenis koneksi yang biasanya digunakan, pertama yaitu koneksi yang
menggunakan cara wireless dan yang kedua adalah koneksi yang menggunakan kabel fiber optic.
Misalnya saja jaringan yang terdapat pada Bank. Setiap bank tentu saja memiliki kantor pusat
dan kantor cabang. Dari setiap kantor, baik itu kantor pusat ataupun cabang tentunya memiliki
jaringan LAN, yang mana penggabungan dari jaringan LAN yang ada di setiap kantor-kantor
akan membentuk jaringan MAN. Jaringan MAN ini biasanya dapat menunjang data baik itu teks
ataupun suara. Bahkan dapat pula berhubungan dengan gelombang radio ataupun jaringan
televisi kabel.
Wireless MAN biasanya dapat bermain pada beberapa frekuensi, antara lain adalah 900 MHz,
1.5 GHz,2 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz, serta 5.8 Ghz. Dan frekuensi yang saat ini diijinkan oleh
Pemerintah Indonesia untuk digunakan masyarakat umum adalah pada frekuensi 2.4 GHz.
Fungsi Jaringan MAN
Fungsi dari jaringan MAN sendiri adalah untuk membangun serta mengimplementasi sistem
jaringan yang mengkombinasikan antara server dengan tujuan untuk bisa memenuhi segala
kebutuhan internal perusahaan dan pemerintahan yang di dalam mengkomunikasikan sebuah
jaringan yang digunakan sehingga dapat melakukan berbagai kegiatan semisal chat, messenger,
dan lainnya dengan menggunakan bandwidth lokal.
Kelebihan dan Kekurangan Jaringan MAN
Berikut ini beberapa kelebihan dari jaringan MAN yang perlu anda ketahui:
Server yang berada di kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari semua kantor cabang
yang ada.
Transaksi yang dilakukan real-time (data yang ada di server pusat akan di update saat itu juga)
Cakupan wilayah dari jaringannya lebih luas dibandingkan dengan sistem jaringan komputer
lainnya, sehingga berkomunikasi dapat menjadi lebih efisien dan tentu saja mempermudah bisnis
yang dilakukan.
Komunikasi yang dilakukan antara satu kantor dengan lainnya dapat menggunakan chatting,
email dan lainnya.
Adanya Video Conference (ViCon)
Keamanan dari jaringan komputer MAN lebih baik dibandingkan lainnya.
Tak hanya memiliki kelebihan, tentu saja setiap jaringan komputer terdapat kekurangan di
dalamnya. Berikut ini beberapa kekurangan yang dimiliki jaringan MAN:
Biaya operasional dari jaringan MAN lebih mahal dibandingkan jaringan lainnya.
Instalasi dari infrastruktur jaringan tidak mudah.
Jika terjadi trouble pada jaringan semisal network trouble shoot akan rumit untuk mengatasinya.
Sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperbaikinya.
Dapat menjadi target dari para cracker yang mana digunakan untuk keuntungan pribadi.
Dapat disimpulkan jika jaringan MAN merupakan jaringan komputer yang mengcover sebuah
lingkup wilayah kota serta merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jaringan MAN ini
dapat mudah ditemukan pada sekolah, kantor, pabrik, dan lainnya.
Jaringan WAN
jaringan wan adalah Jaringan area luas (bahasa Inggris: Wide Area Network; WAN )
merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan
komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan
komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokalyang
lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan
pengguna dan komputer di lokasi yang lain atau Wide Area Network (WAN) adalah sebuah
jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan
benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut ataupun
satelit. Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625
Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-
nya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa
lainnya. Atau ada juga yang mendefinisikan Wide Area Network (WAN) adalah jaringan
yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara
bahkan benua. WAN memungkinkan terjadinya komunikasi diantara dua perangkat yang
terpisah jarak yang sangat jauh. WAN menginterkoneksikan beberapa LAN yang kemudian
menyediakan akses ke komputer–komputer atau file server pada lokasi lain. Beberapa teknologi
WAN antara lain adalah Modem, ISDN, DSL, Frame Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET.
WAN menghubungkan beberapa LAN melalui jalur komunikasi dari service provider. Karena
jalur komunikasi tidak bisa langsung dimasukkan ke LAN maka diperlukan beberapa perangkat
interface.
1. Router
LAN mengirimkan data ke Router, kemudian Router akan menganalisa berdasarkan informasi
alamat pada layer 3. Kemudian Router akan meneruskan data tersebut ke interface WAN yang
sesuai berdasarkan routing table yang dimilikinya. Router adalah perangkat jaringan yang aktif
dan intelegent dan dapat berpartisipasi dalam manajemen jaringan. Router mengatur jaringan
dengan menyediakan kontrol dinamis melalui sumber daya dan mendukung tugas dan tujuan dari
jaringan. Beberapa tujuan tersebut antara lain konektivitas, perfomansi yang reliabel, kontrol
manajemen dan fleksibilitas.
2. CSU/DSU
Jalur komunikasi membutuhkan sinyal dengan format yang sesuai. Untuk jalur digital, sebuah
Channel Service Unit (CSU) dan Data Service Unit (DSU) dibutuhkan. Keduanya sering
digabung menjadi sebuah perangkat yang disebut CSU/DSU.
3. Modem
Modem adalah sebuah perangkat dibutuhkan untuk mempersiapkan data untuk transmisi melalui
local loop. Modem lebih dibutuhkan untuk jalur komunikasi analog dibandingkan
digital. Modem mengirim data melalui jalur telepon dengan memodulasi dan demodulasi
sinyal. Sinyal digital ditumpangkan ke sinyal suara analog yang dimodulasi untuk
ditransmisikan. Pada sisi penerima sinyal analog dikembalikan menjadi sinyal digital atau
demodulasi.
4. Communication Server
Communication Server mengkonsentrasikan komunikasi pengguna dial-in dan remote akses ke
LAN. Communication Server memiliki beberapa interface analog dan digital serta mampu
melayani beberapa user sekaligus
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari sebuah jarignan WAN (Wide Area Network):
Fungsi utama dari dibangunnya sebuah jaringan luas atau WAN adalah untuk melakukan
integrasi dan juga penggabungan dari jaringan LAN dan juga jaringan MAN, menjadi satu
kesatuan jaringan yang utuh. Biasanya, fungsi ini akan sangat berguna bagi sebuah perusahaan
yang memiliki banyak kantor cabang, di luar negeri dan juga diluar kota.
Dengan adanya jaringan WAN, maka setiap kantor cabang ataupun kantor perwakilan akan
saling terhubung satu sama lain dengan sebuah jaringan komputer yang sangat luas. (baca juga:
Jaringan LAN, MAN, dan WAN)
Fungsi berikutnya dari sebuah jaringan komputer WAN adalah memudahkan dan juga
mempercepat arus informasi dan juga komunikasi. Seperti contoh sebuah komunikasi dari kantor
cabang, perwakilan dan juga kantor pusat.
Dapat dibayangkan apabila kantor cabang yang berada di pulau Kalimantan, harus meminta
informasi dari kantor pusat yang berada di pulau Jawa. Tanpa adanya jaringan terintegrasi WAN,
maka tentu saja hal ini berjalan sangat lama dan juga sangat sulit. Karena itu, dengan adanya
WAN setiap kantor cabang akan lebih cepat dan juga mudah dalam mengakses dan juga
memperoleh informasi dari kantor pusat.
Dengan semakin mudahnya arus informasi dan juga transfer data akan lebih memudahkan
informasi yang datang dan keluar menjadi lebih cepat. Seperti komunikasi antar kantor cabang
dan juga kantor perwakilan, maka sudah pasti efisinsi waktu akan tercipta dan akan menjadi
sangat baik.
Dengan meningkatnya efisisensi waktu yang dimiliki kantor dalam melakuakan transmisi data,
maka hal ini kan menyebabkan kinerja dan juga kemampuan perusahaan akan menjadi semakin
baik dan juga semakin meningkat.
Penghematan dari biaya operasional pun akan menjadi lebih baik lagi. Hal ini tentu saja
berhubungan erat dengan efisiensi waktu dan juga tenaga yang dihasilkan berkat adanya jarinan
WAN ini.
Ayangkan saja apabila kantor cabang harus mengambil data dan juga informasi tanpa
menggunakan jaringan WAN, maka bisa jadi staff dari kantor cabang tersebut harus pergi ke
kantor pusat untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, yang pastinya biaya transportasi
yang akan membengkak dan menyebabkan pengeluaran perusahaan dari biaya operasional
menjadi semakin bertambah.
5. Mencegah terjadinya miskomunikasi
Miskomunikasi juga biasanya sering terjadi apabila komunikasi dan juga penyampaian informasi
dilakukan secara manual. Hal ini wajar saja karena manusia memang memiliki kecenderungan
untuk salah dalam menafsirkan, sehingga bisa saja miskomunikasi tersebut dapat mengganggu
jalannya bisnis yang dilakukan oleh perusahaan.
Disinilah jaringan WAN memegang fungsi dan juga peranan yang sangat penting bagi arus
informasi dan juga proses komunikasi dari setiap kantor yang ada. Dengan menggunakan
jaringan WAN sebagai media transmisi data dan informasi, maka kejadian miskomunikasi akan
dapat diminimalisir bahkan dihilangkan. Hal ini disebabkan karena nantinya setiap user dan
setiap kantor cabang juga perwakilan akan memperoleh informasi yang sama satu sama lain,
karena berasl dari satu komputer induk atau server yang sama.
Mengakses serta menggunakan internet secara menyeluruh dengan jangkauan yang luas
diharuskan menggunakan hardware jaringan seperti jenis kabel jaringan komputer mana yang
harus dipasangkan. Seperti pada kabel fiber optic, cara kerja fiber optik sebagai media transmisi
menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk digunakan pada jaringan WAN, sebab kabel fiber
optic cukup stabil dalam melakukan file transfering yang baik.
Fungsi WAN yang berikutnya adalah dapat mendukung operasionalitas dari perusahaan yang
berskala multinasional dan juga internasional. Dengan adanya jaringan WAN pada sebuah
perusahaan tersebut, maka segala bentuk kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan denang
lebih baik.
Meskipun jaringan WAN memiliki banyak fungsi yang sangat mendukung kegiatan operasional
perusahaan, akan tetapi untuk mengimplementasikan sebuah jaringan WAN cukup sulit. Hal ini
tentu saja disebabkan oleh kondisi geografis yang amat luas, yang mencakup multi nation atau
banyak Negara.
Beberapa Negara mensyaratkan regulasi tertentu agar sebuah perusahaan bisa membangun
jaringan yang terhubung dengan jaringan WAN, serta biaya pembangunan menara transmisi
ataupun kabel jaringan bawah laut yang memiliki biaya investasi yang tidak sedikit.
WAN menggunakan OSI layer tetapi hanya fokus pada layer 1 dan 2. Standar WAN pada
umumnya menggambarkan baik metode pengiriman layer 1 dan kebutuhan layer 2, termasuk
alamat fisik, aliran data dan enkapsulasi. Dibawah ini adalah organisasi yang mengatur standar
WAN.
Protokol layer 1 menjelaskan bagaimana menyediakan secara elektris, mekanis, operasi dan
fungsi koneksi yang disediakan oleh service provider. Beberapa standar fisik dan konektornya
digambarkan dibawah ini.
Data link layer menjelaskan bagaimana data dienkapsulasi untuk transmisi ke remote site, dan
mekanisme untuk pengiriman yang menghasilkan frame. Ada bermacam–macam teknologi yang
digunakan seperti ISDN, Frame Relay atau Asynchronous Transfer Mode (ATM). Protokol ini
menggunakan dasar mekanisme framing yang sama, yaitu High-Level Data Link Control
(HDLC) atau satu dari beberapa variannya seperti Point to Point Protocol.
Jika dilihat dari fungsinya, sebenarnya WAN tidak jauh berbeda dengan LAN. WAN juga
berfungsi sama seperti LAN mengkoneksikan antar komputer, printer dan juga device lainnya
dalam satu jaringan.
WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang saling terhubung yang ada diberbagai lokasi.
untuk menghubungkan jaringan LAN hingga membentuk jaringan WAN dibutuhkan sebuah
device yaitu router.
Kekurangan WAN
Untuk lebih memahami lagi megnenai implementasi dari WAN, maka berikut ini adalah
beberapa contoh dan juga aplikasi dari jaringan WAN dalam kehidupan sehari-hari :
1. Internet
Internet merupakan salah satu contoh nyata dan juga konkret dari sebuah jaringan WAN. Dengan
adanya internet, maka setiap komputer akan saling terhubung satu sama lain di dalam sebuah
jaringan yang sifatnya luas dan juga international. Dengan begitu setiap komputer, terutama
komputer pribadi pun bisa saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan jaringan
internet, yang merupakan salah satu implementasi dari jaringan WAN ini.
Sebagai sebuah perusahaan nasional atau international, maka wajar bahwa perusahaan tersebut
memiliki banyak kantor cabang dan juga kantor perwakilan di beberapa Negara berbeda. Untuk
dapat saling mengkoneksikan komputer di kantor pusat dan juga kantor cabang dan juga kantor
perwakilan di beberapa Negara tersebut, maka digunakanlah pronsip dari WAN untuk dapat
mengkoneksikan komputer tersebut.
Contohnya misalnya:
Jaringan yang menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang, misalnya untuk bank.
Bank biasanya memiliki kantor pusat dan juga kantor cabang yang tersebar di beberapa kota,
untuk saling komunikasi data lewat jaringan, perusahaan tersebut harus mengimplementasikan
jaringan wan.