1
BPKM Teknik Transmisi
atas switch, router dan peralatan transmisi sistem PSTN (Public Switched Telephone Network)
yang terdiri atas PLMN (Public Land Mobile Network), Fixed Telephone dan ISP (Internet
Service Provider). Dalam sistem telekomunikasi tersebut, bidang transmisi meliputi jaringan
atau media transmisi dan teknik transmisi. Terdapat dua media/jaringan transmisi yaitu,
jaringan lokal dan jaringan hubung/transport/trunk. Jaringan lokal adalah jaringan yang
menghubungkan antara peralatan terminal pelanggan dengan pusat penyambungan (pusat
layanan), sedangkan media transmisi yang digunakan bisa berupa kabel tembaga multipair
(Jarlokat), fiber optic (Jarlokaf) dan gelombang radio (Jarlokar).
Jaringan hubung berfungsi sebagai media penghubung antar pusat pusat pelayanan yang
berupa : Mobile exchange, local exchange ISDN, local exchange digital, local exchange
analog, trunk exchange, ISP Host, Router. Media jaringan hubung bisa berupa fiber optik,
gelombang radio microwave teresterial dan microwave satelit.
Dalam jaringan lokal, hubungan pelanggan dengan pusat layanan kebanyakan secara individu
atau coorporate dengan jumlah kanal relatif kecil, sedangkan pada area layanan transport
hubungan antara pusat layanan dilakukan dengan kapasitas kanal yang besar dan juga bitrate
tinggi, diarea ini digunakan teknik transmisi mulai dari FDM, PDH, SDH, WDM, DWDM,
Tansmission Line Code dan ATM. Bidang pengetahuan yang terkait dalam BPKM teknik
transmisi ini antara lain, rangkaian 2 ke 4 kawat, satuan dan besaran dalam transmisi.
1.2.2. dBm
Adalah satuan untuk menyatakan level daya (dalam miliwatt) berbasis logaritma 10. satuan ini
digunakan untuk membandingkan sebuah daya (dalam miliwatt) dengan daya 1 mwatt.
Contoh nyatakan sebuah daya 100 watt dalam satuan dBm.
dBm = 10 log (P/1mW) = 10 log (100000 mW/1 mW) = 50 dBm (lihat gambar 1-2)
2
BPKM Teknik Transmisi
1.2.3. dBi
Adalah satuan perbandingan daya (dalam miliwatt) yang diterima antena dibandingkan
dengan daya yang diterima antena isotropis, berbasis logaritma 10, satuan ini untuk
menyatakan penguatan (Gain) dari sebuah antena. Contoh sebuah antena yagi menerima daya
1000 mW (Py), antena isotropis dari tempat yang sama menerima daya 1 mW (Pi), maka Gain
antena yagi adalah : Gain antena = 10 log (Py/Pi)
= 10 log (1000/1) = 30 dBi
Catatan :
1. Jika dipakai ANTENA ISOTROPIS sebagai rujukan, tentu saja sebuah Antena Isotropis
mempunyai Gain 0 dbi , atau ratio penguatan 1 x terhadap antena rujukan.
2. Antena Dipole 1/2λ mempunyai Gain 2.1 dBi (lihat cetakan tebal di atas). Kalo’ dipakai
ANTENA DIPOLE sebagai rujukan, maka Antena Dipole itu mempunyai Gain 0 dB atau
ratio penguatan 1 x terhadap antena rujukan.
3. Antena VERTIKAL atau GROUND PLANE 1/4λ mempunyai Gain 0.3 dBi; Antena 5/8λ
mempunyai Gain = 3.3 dBi, atau = 1.2 dBd (= 3.3 - 2.1)
3
BPKM Teknik Transmisi
bitrate 155,52 Mbps, artinya jumlah data yang dikirimkan dalam fiber optic tersebut sebesar
155.520.000 data dalam 1 detik.
Kecepatan akses internet 512 kbps, download film 512Mbyte, maka diperlukan
waktu sebesar 2,222222 jam
1.2.7. Bandwidth
Adalah lebar bidang frekuensi kerja (lebar jalur) dari suatu system. Lebar jalur diukur dari
frekuensi cutoff atas dikurang frekuensi cutoff bawah. Dinyatakan dalam satuan hertz.
4
BPKM Teknik Transmisi
1.2.10. Modulator
Adalah peralatan yang berfungsi untuk menumpangkan sinyal informasi kedalam sinyal
pembawa. Sinyal pembawa mempunyai frekuensi lebih besar dari frekuensi sinyal informasi.
Dalam modulator maka parameter sinyal pembawa (amplitudo, frekuensi dan phasa) diubah
ubah oleh amplitudo sinyal informasi. Contoh modulator AM lihat gambar 1-4.
Jenis modulator sesuai dengan jenis modulasi yang digunakan (FM, AM, PM, ASK, PSK,
FSK dll)
1.2.11. Osilator
Adalah peralatan yang berfungsi menghasilkan sinyal dengan frekuensi tertentu. Sinyal yang
dihasilkan osilator biasanya digunakan sebagai masukan ke modulator sebagai sinyal
5
BPKM Teknik Transmisi
pembawa. Untuk menghasilkan frekuensi keluaran stabil biasanya digunakan kristal sebagai
rangkaian resonansi.
1.2.12. Filter
Adalah rangkaian yang berfungsi melewatkan sinyal dengan frekuensi yang dikehendaki dan
menahan sinyal dengan frekuensi yang tidak dikehendaki. Berdasarkan frekuensi yang
dilewatkan dikenal macam-macam filter :
BPF (Band Pass Filter) adalah filter yang melewatkan sinyal dengan frekuensi diantara
frekuensi cutoff.
6
BPKM Teknik Transmisi
1.2.13. Transmitter
Transmitter atau pengirim adalah peralatan yang memproses suatu sinyal informasi agar bisa
dikirim melalui media transmisi tertentu. Teknik pemrosesan sinyal dalam transmiter
disesuaikan dengan media transmisi yang digunakan untuk mengirim sinyal. Misalnya media
transmisi radio, maka fungsi transmiter adalah memproses sinyal informasi listrik menjadi
gelombang radio. Didalam transmitter terjadi proses modulasi sinyal informasi ke dalam
sinyal pembawa, kemudian sinyal pembawa dipancarkan menjadi gelombang radio.
Termasuk dalam katagori transmitter adalah pesawat telepon, komputer, kamera dalam video
konfrensi.
7
BPKM Teknik Transmisi
1.2.14. Receiver
Receiver atau penerima adalah peralatan yang menerima dan menampilkan informasi aslinya.
Termasuk peralatan ini adalah pesawat telepon, komputer, display, TV dll.
1.2.15. Circuit
Circuit adalah rangkaian media penghubung permanen antara dua atau lebih titik yang
merupakan pemancar ke penerima. Rangkaian ini meliputi logical Connection maupun
saluran phisik, sehingga pada akhirnya termasuk dalam pengertian rangkaian adalah link, line,
and channel, rangkaian dua kawat dan rangkaian empat kawat.
1.2.16. Link
8
BPKM Teknik Transmisi
Adalah segmen dua titik dari ujung ke ujung rangkaian, dalam satu sistem telekomunikasi
contohnya dari terminal ke switch, dari switch ke switch. Bagian ini membentuk satu jalur
transmisi dan biasanya merupakan multi channel.
1.2.17. Line
adalah saluran, mempunyai beberapa definisi, dalam system telepon maka saluran
menghubungkan PBX dengan terminal. Dalam koneksi loop lokal, saluran menghubungkan
Central Office ke peralatan pelanggan yang mampu menghubungkan ke multiline ditempat
pelanggan.
9
BPKM Teknik Transmisi
Exchange ke grup saluran incopming PBX yang diatur oleh intelligent switching. Dibagi
menjadi incoming trunk, outgoing trunk atau kombinasi.
10
BPKM Teknik Transmisi
1.2.20. Switching
Switching adalah perangkat permanen yang berfungsi membangun, menjaga dan mengubah
hubungan antara dua atau lebih titik sumber informasi melalui rangkaian phisik. Contoh
switching antara lain PBX, Central Office Exchange. Informasi yang dapat dilayani maliputi
voice, data, gambar.
11
BPKM Teknik Transmisi
Teknologi NGN
1.2.21. Dedicated Circuits
Dedicated circuits adalah rangkaian khusus yang menghubungkan langsung peralatan
peralatan, contohnya PBX dengan host computer, yang dipakai dalam sebuah perusahaan.
PBX ini melayani banyak pemakai, menghubungkan beberapa work station computer ke host
computer. Dedicated circuit dapat digunakan terus menerus tanpa dikenai biaya karena
rangkaian memang khusus digunakan hanya untuk perusahaan tersebut. Contoh dedicated
circuits ditunjukkan seperti gambar 1-17.
12
BPKM Teknik Transmisi
Dengan rangkaian switch ini rangkaian dilokasi pelanggan menjadi sederhana tetapi dapat
digunakan untuk menghubungi semua pelanggan yang terhubung ke jaringan ini. Dalam
melayani percakapan telepon, telah dilakukan interkoneksi jaringan local, regional, nasional
dan internasional. Penggunaan rangkaian ini berdampak pada konsekuensi financial,
berbanding lurus dengan panjangnya rangkaian yang digunakan, durasi pemakaian, waktu
pemakaian, hari libur dll.
13
BPKM Teknik Transmisi
effisiensi. Virtual circuits memberikan hubungan yang sama dengan physical circuits dan
berada pada physical circuits. Sebuah physical circuits dapat terdiri dari beberapa logical
circuits atau logical connection. Dalam jaringan backbone fiber optic kapasitas besar,
pelanggan dedicated circuits merupakan dasar Virtual circuits.
Dengan kata lain yang lebih mudah memahami istilah transparan dan virtual. Transparan
berarti suatu elemen jaringan yang eksis. Virtual circuits merupakan elemen jaringan yang
tidak eksis tetapi sangat berperan dalam melayani pelanggan. Dalam kasus ini pelanggan
dapat mengakses Virtual circuits melalui elemen transparan.
Kanal rangkaian logika (logical circuit channel) adalah lawan rangkaian phisik tetapi
berperan dan masuk dalam elemen jaringan (yaitu, rangkaian phisik, buffer, switch) untuk
mengatur komunikasi antara transmitter dengan receiver. Rangkaian phisik bisa terdiri dari
saluran kawat tembaga, gelombang radio maupun fiber optic.
14
BPKM Teknik Transmisi
Gambar 1-7. Jaringan dua kawat antara Exchange dengan Key Telephone System.
Contoh rangkaian ini adalah saluran loop local antara switching dengan pelanggan pelanggan.
(multiline residence or business terminal equipment), seperti gambar 1-7.
Rangkaian dua kawat mempunyai jarak pelayanan pendek, maksimum sekitar 10 km,
kapasitas rendah (hanya bisa menampung percakapan tunggal), berupa saluran analog dan
kualitasnya rendah.
15
BPKM Teknik Transmisi
Gambar 1-8. Jaringan 4 kawat untuk hubungan antara Central Office Exchange and a PBX
dan antara Tandem Office Exchange dan Central Office Exchange.
Saluran empat kawat dapat membawa informasi jauh lebih besar dibanding saluran dua kawat.
Karena dalam Saluran empat kawat dilakukan multiplexing, sehingga bandwidth, bitrate, dan
kapasitas kanal yang dapat dibawa sangat banyak. Saluran ini juga dapat menempuh jarak
sangat jauh, biasanya untuk trunk antar kota bahkan antar Negara.
1.2.27. Narrowband
Narrowband adalah kanal tunggal (64 Kbps) atau beberapa kanal 64 Kbps (N × 64 Kbps),
tetapi lebih kecil dari wideband.
1.2.28. Wideband
Wideband adalah multichannel yang mempunyai kapasitas antara 1.544 Mbps and 45 Mbps
untuk standar Amerika dan antara 2.048 Mbps-34 Mbps untuk standar European/international
standards.
1.2.29. Broadband
Broadband adalah jaringan multikanal yang mempunyai kapasitas diatas 45 Mbps standar
Amerika dan atau diatas 34 Mbps untuk standar European/international standards. Namun
dalam perkembangannya kecepatan bisa lebih rendah dari standar 45 Mbps atau 34 Mbps,
terutama untuk kepentingan marketing suatu jaringan akses (misal ISDN, ADSL).
1.2.30. Voice
16
BPKM Teknik Transmisi
Voice adalah sinyal suara manusia yang dipilih berdasarkan artikulasi terbaik. Dari hasil
penelitian terhadap range frekuensi suara manusia (20 – 20.000 Hz) ternyata didapatkan
artikulasi terbaik pada frekuensi 300 Hz s/d 3400 Hz. Bandwidth voice disediakan sebesar
4000 Hz. Gambar 1-9 merupakan contoh sistem yang terdapat sinyal voice.
17
BPKM Teknik Transmisi
Sebaliknya jika sinyal analog akan dilewatkan saluran transmisi digital, maka dilakukan
proses analog to digital convertion (ADC) dengan perangkat Codec (lihat gambar 1-11).
Dalam ADC sinyal analog akan melalui 3 tahap proses, yaitu sampling, quantizing dan
coding. Setelah melalui proses itu maka dihasilkan data digital 4 bit atau 8 bit.
1.2.33. Simplex
Pada sistem ini komunikasi terjadi hanya satu arah saja, dari pengirim (A) ke penerima (B),
penerima B tidak dapat mengirim sinyal atau data menuju A. Contoh : Radio, TV
18
BPKM Teknik Transmisi
19
BPKM Teknik Transmisi
2. Suatu sistem komunikasi data internet menggunakan sistem ADSL dengan bitrate
downstream sebesar 512 kbps, dan bitrate upstream 64 kbps. Jika ingin men download
gambar sebesar 40 Mbit, berapa lama waktu yang dibutuhkan. Demikian juga berapa
waktu yang dibutuhkan bila mengupload file sebesar 40 Mbit.
Penyelesaian :
Waktu yang dibutuhkan untuk men-download (detik) adalah :
Tdownload = besar data/bitrate download
= 40.000.000/512.000 (bit/bit per second)
= 78,125 detik
= 1,3 menit
Tupload = besar data/bitrate upload
= 40.000.000/64.000 (bit/bit per second)
= 625 detik
= 10,416 menit
1.4. Rangkuman
Teknik transmisi merupakan bidang pengetahuan yang menjadi bagian penting dalam sistem
telekomunikasi. Teknik transmisi berkaitan sangat erat dengan media transmisi dan
mempunyai fungsi utama menghubungkan antara pusat pusat penyambungan dari satu sistem
ke sistem lain baik PLMN, Fixed Telepon maupun ISP.
Untuk mendapatkan kemudahan dalam memahami teknik transmisi, diperlukan lebih dahulu
pemahaman tentang beberapa definisi sub sistem serta besaran dan satuan.
1.5. Latihan
1. Jelaskan mengapa bitrate suatu sistem akses internet juga sering disebut sebagai
bandwidth.
2. Jelaskan alasan mengapa biasanya dalam sistem internet bitrate upstream dengan bitrate
downstream tidak sama (lebih besar bitrate downstream).
3. Jelaskan pentingnya rangkaian hybrid 2 ke 4 kawat dalam sistem telekomunikasi atau
sistem transmisi, dimana (dibagian apa) sistem tersebut digunakan.
4. Dalam akses internet menggunakan saluran telepon, apakah jenis sinyal yang dikirimkan
dalam saluran telepon tersebut (analog/digital), jelaskan.
20