Anda di halaman 1dari 26

CALIFORNIA CREAMERY, INC

ACTIVITY
BASED
COSTING
Arnawan Hendy Prabawa - 1910247694
Seri Wastuti - 1910247695
Benny Helmi - 1910247702
Akuntansi Biaya Tradisional

• Metode Tradisional (Akuntansi Biaya Tradisional)


merupakan metode perhitungan biaya dimana
perhitungan biaya hanya didasarkan pada tahap
produksi barang dalam setiap unit barang. Metode
perhitungan biaya secara tradisional dapat
disebut juga dengan metode perhitungan
berdasarkan unit

• Alokasi biaya overhead pabrik dalam metode


tradisional didasarkan pada jam tenaga kerja
langsung atau jam kerja mesin atau juga hanya
didasarkan pada volume produksi barang. Sistem
penetapan biaya produk tradisional ini sering
Sistem Penetapan Biaya Tradisional Berbasis
Volume Mendistorsi Biaya Produk

Distorsi biaya adalah: Pembebanan biaya yang terlalu


tinggi (overstated) atau terlalu rendah (undersatted)

Hal tersebut disebabkan kerena hal-hal sebagai berikut:


 Sebagian besar kegiatan di tingkat unit. Cost driver
tingkat unit, seperti tenaga kerja langsung, jam mesin,
atau throughput, tidak akan dapat menetapkan biaya
kegiatan di tingkat unit secara akurat.
 Keragaman produk. Ketika rasio konsumsi sangat berbeda
antara kegiatan, tidak ada cost driver tunggal yang akan
secara akurat menetapkan biaya overhead yang
dihasilkan.
Pengertian Activity Based
Costing

Activity Based Costing (Sistem ABC) adalah


sistem akuntansi biaya berbasis aktivitas, dimana
penentuan biaya produk berdasarkan konsumsi
sumber daya oleh aktivitas, dengan proses
pengumpulan dan penelusuran data biaya melalui
kinerja aktivitas. Pendekatan penentuan biaya
berdasarkan aktivitas adalah bahwa produk atau
jasa perusahaan dilakukan oleh aktivitas, dan
aktivitas yang dibutuhkan tersebut menggunakan
sumber daya yang menyebabkan timbulnya biaya
Lanjutan………….
• ABC merupakan metode penentuan HPP (product costing)
yang ditujukan untuk menyajikan informasi harga pokok
secara cermat bagi kepentingan manajemen, dengan
mengukur secara cermat konsumsi sumber daya setiap
aktivitas yang digunakan untuk menghasilkan produk.

• ABC adalah suatu sistem biaya yang mengumpulkan


biaya-biaya ke dalam aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam
perusahaan lalu membebankan biaya atau aktivitas
tersebut kepada produk atau jasa, dan melaporkan biaya
aktivitas dan produk atau jasa tersebut pada manajemen
agar selanjutnya dapat digunakan untuk perencanaan,
pengendalian biaya, dan pengambilan keputusan
Aktivitas dalam Sistem ABC
Tingkatan aktivitas dalam sistem ABC adalah sebagai berikut
(hierarki biaya):
1. Aktivitas Tingkat Unit (unit-level activity)
Dasar pengelompokan untuk level ini adalah hubungan sebab
akibat setiap unit
yang dihasilkan.
2. Aktivitas Tingkat Kelompok (batch-level activity)
Dasar pengelompokan untuk level ini adalah biaya yang
hubungan sebab
akibat untuk setiap kelompok unit yang dihasilkan
3. Aktivitas Tingkat Produk (product-level activity)
Dasar pengelompokan untuk level ini adalah biaya yang
memiliki hubungan
sebab akibat dengan setiap produk atau jasa yang dihasilkan
4. Aktivitas Tingkat Fasilitas (facility-level activity)
Dasar pengelompokan untuk level ini sulit dicari hubungan
Pemicu Biaya (Cost Driver)
dalam Sistem ABC

Cost driver adalah karakteristik dari suatu peristiwa


atau kegiatan yang mengakibatkan timbulnya biaya

Dalam sistem ABC, cost driver paling signifikan


diidentifikasi. Kemudian database dibuat, yang
menunjukkan bagaimana cost driver ini
didistribusikan di seluruh produk
Lanjutan…………
Tiga faktor penting dalam memilih Cost Driver yang
tepat:
Derajat korelasi (Degree of correlation)
Keakuratan penetapan biaya yang dihasilkan tergantung
pada tingkat korelasi antara konsumsi kegiatan dan
konsumsi cost driver
Biaya pengukuran (Cost of measurement)
Semakin banyak kumpulan biaya aktivitas dalam sistem
penetapan biaya berbasis aktivitas, semakin besar pula
keakuratan penetapan biaya
Efek perilaku (Behavioral effects)
Sistem informasi memiliki potensi tidak hanya untuk
memfasilitasi keputusan tetapi juga untuk
mempengaruhi perilaku para pembuat keputusan
Kelompok Biaya (Cost Pool)
dalam Sistem ABC
Cost pool berisi aktivitas yang biayanya memiliki
hubungan yang kuat antara cost driver dengan biaya
aktivitas

Aktivitas yang ada dalam perusahaan dapat


digabungkan menjadi satu cost pool atau beberapa
cost pool. Semakin tinggi tingkat kesamaan aktivitas
yang dilaksanakan dalam perusahaan, semakin
sedikit cost pool yang dibutuhkan untuk
membebankan biaya-biaya tersebut

Untuk membebankan biaya pada setiap cost pool


digunakan tarif tertentu yang dihitung dengan
Tahapan Penerapan Sistem ABC

Tahap I : Mengidentifikasi dan mengelompokkan


aktivitas
Mengklasifikasikan berbagai aktivitas
Mengidentifikasi Biaya
Penentuan Aktivitas dengan Biaya

Tahap II : Pembebanan Biaya Aktivitas ke Produk


Penentuan Cost Driver
Pengalokasian Biaya
Manfaat Penerapan Sistem ABC

Menentukan harga pokok produk


secara lebih akurat

Memperbaiki pembuatan keputusan


manajemen dimasa yang akan datang

Mempertinggi pengendalian terhadap


biaya overhead
CALIFORNIA
CREAMERY, INC
Uraian Kasus
California Creamery, Inc. (CCI) memiliki dan mengoperasikan 14 toko es krim ritel
tersebar di California Selatan, dari San Luis Obispo hingga San Diprice. Hanya
dijual es krim ultra premium berkualitas tinggi dan menawarkan 25 rasa es krim
yang berbeda. Banyak rasa yang "eksotis" seperti "Fantasi Polinesia," "Mango-
Lemon Supreme," dan "Multi-Nut Twist." Beberapa rasa eksotis dijual dalam jumlah
terbatas. California Creamery Inc juga menjual beberapa rasa es krim tradisional,
seperti: vanilla, cokelat, stroberi, dan kopi. Es krim pada awalnya diproduksi di
garasi pendiri perusahaan, Will Forgey.
California creamery Inc menggunakan peralatan manufaktur otomatis yang
memadukan rasa dan mengemas es krim cair sebagai persiapan untuk
pembekuan. Biaya produksi yang paling signifikan adalah: bahan baku, terutama
krim, gula, dan bahan perasa khusus, dan untuk akuisisi, operasi, dan
pemeliharaan peralatan produksi. Harga ditetapkan untuk menghasilkan kira-kira
kenaikan 100% rata-rata biaya produksi penuh. Biaya overhead manufaktur
sebesar $ 600.000 (anggaran 2010). Proporsi tenaga kerja langsung yang
digunakan dalam proses produksi, Total biaya tenaga kerja langsung untuk 2010
adalah $ 300.000. Dikenakan biaya overhead untuk produk pada tingkat 200% dari
biaya tenaga kerja langsung. Semua produk dijual dengan harga eceran yang
sama.
Berikut informasi keuangan dan produksi yang disiapkan
oleh Will Forgey untuk perhitungan Biaya produk
CALIFORNIA CREAMERY, INC
Dari Kasus Diatas, Diminta:
1. Hitunglah Full Production Cost (per galon) dari produk Polinesia
Fantasy dan Vanilla menggunakan:
a. Metode penetapan biaya lama Will;
b. Metode penetapan biaya baru (saran Louise

2. Apa dampaknya (jika ada) terhadap perubahan metode penetapan


biaya perusahaan? Secara khusus, apakah perbedaan antara kedua
metode metode biaya dalam hal:
a. Pengaruhnya terhadap biaya produk individual?
b. Pengaruhnya terhadap total laba perusahaan? (Asumsikan tidak
ada perubahan dalam keputusan operasi apa pun, seperti harga
dan volume produksi.)
Jika ada perbedaan material, mengapa hal tersebut terjadi?
Jika tidak ada perbedaan material, mengapa hal tersebut tidak ada?

3. Apa yang harus Will lakukan sekarang? Jelaskan.


Analisis Kasus
Jawaban Pertanyaan 1
a. Metode penetapan biaya lama Will (Metode
Penetapan Biaya Tradisional)

Polynesian
Uraian Vanilla
Fantasy
Direct Material $2.00 $1.80
Direct Labor $1.20 $1.20
Overhead (200% of Direct Labor cost = 200% *
$1.20) $2.40 $2.40
Full Production Cost (per galon) $5.60 $5.40
Dengan menggunakan Metode Penetapan Biaya Tradisional satu-
satunya perbedaan yang ditunjukkan antara biaya produk
Polynesian Fantasy dan Vanilla adalah dalam pembebanan biaya
bahan langsung (Direct Material). Tingkat overhead adalah 200%
dari biaya tenaga kerja langsung dan dibebankan sama ke
masing-masing jenis produk
b. Metode penetapan biaya baru (Metode ABC)

 Menghitung Cost Drivers Rate

Budget Cost
Budgete
No Activity Activity cost driver ed driver
d Cost
activity rate
1 Purchasing $80,000 Purchase orders 909 $88.01
2 Material handling $95,000 Setups 1,846 $51.46
3 Blending $122,00 Blender hrs 1,000
0 $122.00
4 Freezing $175,00 Freezer hrs 1,936
0 $90.39
5 Packaging $110,00 Packaging machine 1,100
0 hrs $100.00
6 Quality control $18,000 Batches 286 $62.94
  Total Overhead $600,00    
 Menghitung Product Costs Dengan Metode ABC
- Polynesian Fantasy
Activity cost =
Budgeted Batc Qty
(Budgeted Production
Activity production h per Pool rate
Cost/Batch size) x Qty
and sales size batch
per bacth x Pool rate
Purchasing 2.000 50 1 $ 88,01 $ 3.520,35
Material
handling 2.000 100 3 $ 51,46 $ 3.087,76
Blending 2.000 100 0,6 $ 122,00 $ 1.464,00
Freezing 2.000 100 1 $ 90,39 $ 1.807,85
Packaging 2.000 100 0,3 $ 100,00 $ 600,00
Quality control 2.000 100 1 $ 62,94 $ 1.258,74
Total overhead untuk 2000 gallons $ 11.738,70
a. Overhead untuk per gallons $ 5,87
         
  a.  Direct material $ 2,00
  a.  Direct labor $ 1,20
         
Total cost per gallon ( a + b + c) $ 9,07
 Menghitung Product Costs Dengan Metode ABC - Vanilla
Activity cost =
(Budgeted
Budgeted Batc Qty
Production
Activity production h per Pool rate
Cost/Batch size) x
and sales size batch
Qty per bacth x Pool
rate
Purchasing 100.000 1.000 1 $ 88,01 $ 8.800,88
Material
handling 100.000 2.500 3 $ 51,46 $ 6.175,51
Blending 100.000 100 0,3 $ 122,00 $ 36.600,00
Freezing 100.000 100 1 $ 90,39 $ 90.392,56
Packaging 100.000 100 0,2 $ 100,00 $ 20.000,00
Quality control 100.000 2.500 1 $ 62,94 $ 2.517,48
Total overhead untuk 100.000 gallons $ 164.468,44
a. Overhead untuk per gallons $ 1,64

  a.  Direct material $ 1,80

  a.  Direct labor $ 1,20


Total cost per gallon ( a + b + c) $ 4,64
Lanjutan Jawaban Pertanyaan 1.b.…

Dengan menggunakan metode ABC maka diperoleh


biaya produk untuk masing-masing jenis produk yaitu:

 Polynesian Fantasy sebesar $ 9,07


 Vanilla sebesar $ 4,64.
Jawaban Pertanyaan 2
a. Dampak perubahan metode penetapan biaya
terhadap biaya produk individual

Metode penetapan biaya saat ini yang Will gunakan adalah


sederhana tetapi tidak akurat karena menggambarkan
deskripsi yang salah tentang profitabilitas suatu produk.
Alokasi biaya overhead didasarkan pada konsumsi jam
Tenaga Kerja Langsung untuk suatu produk, sedangkan
berdasarkan kenyataan biaya overhead dibuat berdasarkan
aktivitas individu yang mungkin berbanding lurus atau tidak
dengan biaya Tenaga Kerja Langsung.

Metode ABC memberikan gambaran yang akurat tentang


biaya dan profitabilitas produk daripada menempatkan
Tenaga Kerja Langsung sebagai basis produk. Metode ABC
membagi biaya Overhead ke dalam berbagai kegiatan
berdasarkan konsumsi aktivitas dalam memproduksi produk.
Lanjutan Jawaban Pertanyaan 2.a……..

Dengan menggunakan metode ABC diketahui


bahwa penetapan biaya produk Polynesian Fantasy
dengan menggunakan metode tradisional terlalu
rendah (Underpriced) sebesar 61,96% dan
penetapan biaya produk Vanilla terlalu tinggi
(Overpriced) sebesar 14,07% dari nilai yang
seharusnya
Uraian Polynesian Vanilla
Fantasy
Metode Biaya
Tradisional $ 5,60 $ 5,40
Metode ABC $ 9,07 $ 4,64
(Underpriced)/Over (61,96%) 14,07%
priced
Lanjutan Jawaban Pertanyaan 2…….

b. Dampak perubahan metode penetapan biaya


terhadap total
laba perusahaan

Dengan asumsi “tidak ada perubahan dalam


keputusan operasi apa pun, seperti harga dan
volume produksi”, maka tidak akan ada efek
dalam total laba perusahaan dengan perubahan
metode penetapan biaya perusahaan secara
keseluruhan karena penetapan biaya adalah
proses internal dari profitabilitas sejumlah produk
akan dikompensasikan dengan penurunan yang
lain
Jawaban Pertanyaan 3
Will harus menerapkan metode ABC meskipun ini tidak meningkatkan
laba perusahaan secara keseluruhan saat ini. Metode ABC akan dapat
membantunya untuk secara cermat menganalisis biaya yang terkait
dengan setiap produk individu untuk meningkatkan proses
manufaktur dan efisiensi yang kemudian akan meningkatkan
profitabilitas perusahaan dimasa yang akan datang

Will dapat mengambil salah satu dari sejumlah tindakan yang akan
mempengaruhi perusahaannya dimasa yang akan datang, seperti
desain sistem biaya, penawaran produk, harga dan promosi, desain
produk, dan proses pembuatan produk itu sendiri

Metode ABC akan memberikan Will perhitungan biaya yang tepat dari
masing-masing produk individu yang dapat digunakan untuk
memproyeksikan strategi masa depan untuk bauran produk
pemasaran, upaya pemasaran dan profitabilitas. Will memiliki rincian
biaya Overhead serta penggerak biaya, perusahaan memiliki
beberapa produk yang menggunakan overhead yang sama,
Kesimpulan Kasus
Will harus menerapkan metode ABC meskipun ini
tidak meningkatkan laba perusahaan secara
keseluruhan saat ini

Metode ABC akan dapat membantu secara cermat


menganalisis biaya yang terkait dengan setiap
produk individu untuk meningkatkan proses
manufaktur dan efisiensi yang kemudian akan
berguna dalam pengambilan keputusan
managemen dan meningkatkan profitabilitas
perusahaan dimasa yang akan datang
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai