Laporan Tahunan
Annual Report
Strengthening Our
Commitment and Determination
Sebagai salah satu pionir di industri, PT Acset Indonusa Tbk terus memperkuat komitmen dan
2020 kontribusi untuk mempersembahkan hasil konstruksi yang kompleks, prestisius, dan berkualitas
di tanah air. Komitmen ini diwujudkan dengan meningkatkan keunggulan operasional, yang
menjadi dasar dan fokus utama Perseroan di tahun 2020. Selain berkontribusi aktif dalam
berbagai tender proyek dengan berlandaskan pada analisis yang fundamental, ACSET juga
meningkatkan pengelolaan modal keuangan yang lebih baik dan disiplin, serta memperkuat
sistem kontrol proyek untuk mencapai tingkat efisiensi yang lebih tinggi. Selain itu, perbaikan-
perbaikan internal yang mencakup pengembangan sumber daya manusia serta utilisasi
teknologi dalam proses usaha juga dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan asas manfaat.
As one of the pioneers in the industry, PT Acset Indonusa Tbk continues to strengthen its commitment and
contribution to deliver complex, prestigious, and quality constructions in the country. This commitment
is realized by increasing operational excellence, which became the Company’s basis and main focus in
2020. In addition to actively contributing to various project tenders based on fundamental analysis,
ACSET also promotes better and more disciplined financial capital management, and strengthens project
control system to achieve a higher level of efficiency. Furthermore, internal improvements that include
human resource development and technology utilization in the business process are also carried out with
prudence and benefit analysis.
PT Acset Indonusa Tbk
4 Laporan Tahunan 2020
Daftar Isi
Tabel of Contents
25 Laporan Direksi
Laporan Manajemen Board of Director’s Report
Management Report
74 75 Tinjauan Ekonomi
Economic Overview
80 Tinjauan Keuangan
Financial Overview
84 Laporan Arus Kas Konsolidasian 88 Komitmen Material Terkait Investasi 91 Perbandingan Target dan Realisasi Tahun
Consolidated Statements of Cash Flows Barang Modal 2020
Material Commitments Related to Capital Comparison of Target and Realization
85 Rasio Keuangan
Goods Investment in 2020
Financial Ratios
89 Informasi Material Terkait Investasi, 91 Prospek Usaha
86 Struktur Modal
Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Business Prospects
Capital Structure
Peleburan Usaha, Akuisisi, dan
Restrukturisasi Utang/Modal
91 Proyeksi 2021
87 Realisasi Penggunaan Dana Hasil
2021 Projection
Penawaran Umum Material Information Related to
Actual Use of Proceeds from Public Investment, Expansion, Divestment, 92 Perubahan Kebijakan Akuntansi
Offering Business Merger/Consolidation, Amendments to Accounting Principles
Acquisition, and Debt/Capital
87 Kebijakan dan Pembagian Dividen 92 Perubahan Peraturan Perundang-
Restructuring
Dividend Policy and Distribution Undangan yang Berdampak Signifikan
89 Transaksi Material yang Mengandung Terhadap Perusahaan
87 Program Kepemilikan Saham oleh
Benturan Kepentingan atau Transaksi Amendments to Laws and Regulations
Karyawan dan/atau Manajemen
dengan Pihak Afiliasi that Significantly Impact the Company
Employees and/or Management Stock
Material Transactions Containing Conflict
Ownership Program 93 Informasi Material Setelah Tanggal
of Interest or Transaction with Affiliated
Laporan Keuangan
88 Investasi Barang Modal Party
Material Information Subsequent to the
Capital Goods Investment
Accountant’s Reporting Date
Aspek Operasional
Operational Aspects
184
Board of Directors Whistleblowing System
130 Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration of the Board of
Commissioners and the Board of Tanggung Jawab Laporan
Directors
Tahunan
Annual Report Accountability
Statement
PT Acset Indonusa Tbk
6 Laporan Tahunan 2020
Keahlian Kami
Our Expertise
1. 2.
Sejak pertama didirikan, ACSET merupakan Dengan menjaga komitmen terhadap keselamatan kerja
perusahaan konstruksi dengan spesialisasi di bidang dan kualitas, ACSET terus mengerjakan berbagai proyek
fondasi. Selama lebih dari dua dekade, ACSET struktur bangunan yang kompleks dan prestisius di tanah
terus menghadirkan inovasi dan nilai tambah bagi air. Pengerjaan dilakukan sesuai standar ISO 9001:2015,
pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya. ISO 45001:2018, dan ISO 14001:2015.
Since its establishment, ACSET is a construction company By maintaining its commitment to safety and quality, ACSET
specializing in foundation sector. For more than two continues to work on various complex and prestigious building
decades, ACSET continues to bring innovations and added projects in Indonesia. The work is carried out according to
values to customers and other stakeholders. the standards of ISO 9001:2015, ISO 45001:2018, and ISO
14001:2015.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 7
Prinsip Kami
Our Principles
SPESIALISASI DALAM
BIDANG INFRASTRUKTUR
Specialist in Infrastructure
KESELAMATAN KERJA
Safety
Prinsip keselamatan kerja tidak pernah luput dari
pengawasan ACSET. Kami percaya bahwa menghasilkan
konstruksi berkualitas premium harus didukung dengan
budaya kerja yang aman dan tanpa kecelakaan kerja.
KUALITAS
3. Quality
ACSET telah menjadi salah satu mitra terpercaya untuk ACSET selalu mengutamakan kualitas pekerjaan yang
mengerjakan pekerjaan infrastruktur sektor publik diberikan kepada pelanggan. Dengan menerapkan
maupun sektor swasta. Beberapa jenis infrastruktur prinsip ini, kami telah berhasil membangun berbagai
tersebut adalah silo, pelabuhan, pembangkit listrik, hasil konstruksi premium dan ikonik dengan ciri khas
dan jalan tol. ACSET di Indonesia.
ACSET has become one of the trusted partners to carry out ACSET always prioritizes the quality of work provided
infrastructure works for either public sector or private sector. to its customers. By applying this principle, we have
Some of the infrastructure works are silo, port, power plant, succeeded in building various premium and iconic
and toll road. constructions with ACSET’s signatures in Indonesia.
PT Acset Indonusa Tbk Kilas Kinerja
8 Laporan Tahunan 2020 Performance at Glance
Pendapatan Sektor
Fondasi
Foundation Sector Revenue
12% Rp
Pendapatan Sektor
Konstruksi
Construction Sector Revenue
Pendapatan Bersih
Pendapatan Sektor
Infrastruktur
Rp
1.20
triliun | trillion
Infrastructure Sector Revenue
48%
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 9
Mengapa ACSET?
Why ACSET?
(dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
Total Aset Lancar 2,210,364 9,456,832 8,120,252 4,717,565 2,092,380 Total Current Assets
Total Aset Tidak Lancar 844,742 989,687 816,139 588,914 410,791 Total Non-Current Assets
Total Liabilitas Jangka Pendek 2,620,265 9,994,920 7,403,052 3,706,890 1,165,334 Total Current Liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 110,809 165,123 106,546 162,462 36,612 Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas dan Ekuitas 3,055,106 10,446,519 8,936,391 5,306,479 2,503,171 Total Liabilities and Equity
Beban Pokok Pendapatan (1,500,270) (4,046,981) (3,026,009) (2,561,089) (1,514,363) Cost of Revenue
Pemilik Entitas Induk (1,323,209) (1,136,236) 18,285 154,245 68,329 Owners of the Parent
Jumlah (Rugi)/Penghasilan
Total Comprehensive (Loss)/
Komprehensif yang Diatribusikan (1,337,006) (1,136,817) 8,101 149,702 64,360
Income Attributable to:
kepada:
Pemilik Entitas Induk (1,319,512) (1,141,384) 4,829 150,139 65,134 Owners of the Parent
Rasio Keuangan
Financial Ratio
Rasio Laba
Profitability Ratio
Rasio Solvabilitas
Solvency Ratio
Rasio Likuiditas
Liquidity Ratio
Total Kas dan Setara Kas Total Cash and Cash Equivalents
terhadap Total Liabilitas Jangka 2.80 1.82 3.01 5.80 11.95 to Total Current Liabilities (Cash
Pendek (Rasio Kas) Ratio)
2020 3,055,106
2019 10,446,519
2018 8,936,391
2017 5,306,479
2016 2,503,171
2020 2,731,074
2019 10,160,043
2018 7,509,598
2017 3,869,352
2016 1,201,946
2020 324,032
2019 286,476
2018 1,426,793
2017 1,437,127
2016 1,301,225
2020 1,204,429
2019 3,947,173
2018 3,725,296
1.794.002
2017 3,026,989
2016 1,794,002
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 13
(dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
Uraian
2020 2019 2018 2017 2016
Description
Konstruksi
Construction
1,057,095 3,649,091 3,512,189 2,870,138 1,745,779
Perdagangan
Trading
12,486 66,386 51,587 39,270 33,618
Total
Total
1,204,429 3,947,173 3,725,296 3,026,989 1,794,002
Ikhtisar Saham
Stock Highlights
Jumlah Saham
Volume
Beredar
Perdagangan Kapitalisasi
Harga Harga Harga (Lembar
(Lembar Pasar
Periode Terendah Tertinggi Penutupan Saham)
Saham) Market
Period Lowest Price Highest Price Closing Price Total
Trading Capitalization
(Rp) (Rp) (Rp) Outstanding
Volume (Rp)
Shares
(Shares)
(Shares)
2020
Triwulan I
120 1,010 232 210,991,400 700,000,000 162,400,000,000
Quarter I
Triwulan II
232 362 256 223,802,500 700,000,000 179,200,000,000
Quarter II
Triwulan III
180 580 183 5,530,918,400 6,425,160,000 1,175,804,280,000
Quarter III
Triwulan IV
181 500 440 9,099,330,400 6,425,160,000 2,827,070,400,000
Quarter IV
2019
Triwulan I
1,500 1,800 1,575 27,908,700 700,000,000 1,102,500,000,000
Quarter I
Triwulan II
1,255 1,735 1,390 22,131,600 700,000,000 973,000,000,000
Quarter II
Triwulan III
1,030 1,530 1,055 11,727,400 700,000,000 738,500,000,000
Quarter III
Triwulan IV
970 1,205 970 22,911,500 700,000,000 679,000,000,000
Quarter IV
PT Acset Indonusa Tbk Kilas Kinerja
14 Laporan Tahunan 2020 Performance at Glance
1,000,000,000 2,000
900,000,000 1,800
800,000,000 1,600
700,000,000 1,400
600,000,000 1,200
500,000,000 1,000
400,000,000 800
300,000,000 600
200,000,000 400
100,000,000 200
0 0
br y
M y
ch
ril
ay
ne
A ly
pt st
O er
ve r
ce r
Ja er
Fe ary
M y
ch
ril
ay
ne
A ly
pt st
O er
ve r
ce r
r
No be
De be
No be
De be
be
ar
r
Ju
Ju
Se ugu
Se ugu
ua
Ap
ua
Ap
b
b
M
M
ar
ar
Ju
Ju
nu
nu
em
o
m
em
o
m
m
br
ct
ct
Ja
Fe
2019 2020
Selain aksi tersebut, melalui Pengumuman No. Peng–SPT–00021/ In addition to such action, based on the Notice No. Peng–SPT–
BEI.PP3/08-2020 tanggal 27 Agustus 2020 tentang Penghentian 00021/BEI.PP3/08-2020 dated 27 August 2020 on the Temporary
Sementara Perdagangan Efek PT Acset Indonusa Tbk, Bursa Efek Termination of PT Acset Indonusa Tbk’s Securities Trading, the
Indonesia memutuskan untuk melakukan penghentian sementara Indonesia Stock Exchange decided to temporarily suspend the
perdagangan efek Perseroan di seluruh pasar sejak sesi II Company’s securities trading in all markets as of the second
perdagangan pada 27 Agustus 2020 hingga pengumuman Bursa trading session on 27 August 2020 until further notice from the
lebih lanjut. Penghentian sementara perdagangan efek ini sebagai Stock Exchange. The temporary termination of securities trading
upaya menjaga pasar yang teratur, wajar, dan efisien. was due to maintaining an orderly, fair, and efficient market.
Selanjutnya, Bursa memutuskan untuk mencabut penghentian Subsequently, the Stock Exchange decided to revoke the
sementara perdagangan efek Perseroan di seluruh pasar, mulai temporary termination of the Company’s securities trading in all
sesi I perdagangan pada 28 Agustus 2020 melalui Pengumuman markets, starting from the first trading session on 28 August 2020
No. Peng–UPT–00007/BEI.PP3/08-2020 tanggal 28 Agustus 2020 under the Notice No. Peng–UPT–00007/BEI.PP3/08-2020 dated
tentang Pembukaan Penghentian Sementara Perdagangan Efek 28 August 2020 on the Revocation of Temporary Termination of
PT Acset Indonusa Tbk. PT Acset Indonusa Tbk’s Securities Trading.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 15
Peristiwa
Penting
Significant Events
Penghargaan
dan Sertifikasi
Awards and Penghargaan | Awards
Certifications
Sertifikasi | Certifications
Bendera Emas dalam Sertifikasi Sistem Manajemen Bendera Emas dalam Audit Sertifikasi Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) 64 Kriteria Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Tingkat
untuk Proyek West Vista Lanjutan 166 Kriteria untuk Kantor Pusat ACSET
Gold Flag for Occupational Health and Safety Management Gold Flag for Advanced Level of Occupational Health and
System (OHSMS) Certification for 64 Criteria for West Vista Safety Management System (OHSMS) Certification Audit
Project for 166 Criteria for ACSET Head Office
Penyelenggara | Organizer: Penyelenggara | Organizer:
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia
Masa Berlaku | Validity Period: Masa Berlaku | Validity Period:
30 Juli 2021 | 30 July 2021 17 September 2023 | 17 September 2023
ISO 9001:2015 untuk Penyediaan Konstruksi Gedung, ISO 37001:2016 untuk Penerapan Anti-Suap di Kantor
Fondasi, dan Infrastruktur yang meliputi Kantor Pusat, Pusat Operasi dalam Koordinasi Kegiatan Konstruksi dan
Proyek dan Fasilitas Penunjang (Workshop) Infrastruktur
ISO 9001:2015 for Provision of Building Construction, ISO 37001:2016 for Implementation of Anti–Bribery in
Foundation, and Infrastructure covering Head Office, Head Office Operation in Coordinating Activities of
Project and Supporting Facility (Workshop) Building Construction and Infrastructure
Penyelenggara | Organizer: Penyelenggara | Organizer:
TUV NORD Indonesia TUV NORD Indonesia
Masa Berlaku | Validity Period: Masa Berlaku | Validity Period:
4 Mei 2022 | 4 May 2022 20 September 2023 | 20 September 2023
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 19
ISO 45001:2018 untuk Penyediaan Konstruksi Gedung ISO 14001:2015 untuk Penyediaan Konstruksi Gedung
dan Infrastruktur yang meliputi Kantor Pusat, Proyek dan dan Infrastruktur yang meliputi Kantor Pusat, Proyek dan
Fasilitas Penunjang (Workshop) Fasilitas Penunjang (Workshop)
ISO 45001:2018 for Provision of Building Construction ISO 14001:2015 for Provision of Building Construction
and Infrastructure covering Head Office, Project and and Infrastructure covering Head Office, Project and
Supporting Facility (Workshop) Supporting Facility (Workshop)
Penyelenggara | Organizer: Penyelenggara | Organizer:
TUV NORD Indonesia TUV NORD Indonesia
Masa Berlaku | Validity Period: Masa Berlaku | Validity Period:
12 Oktober 2023 | 12 October 2023 12 Oktober 2023 | 12 October 2023
PT Acset Indonusa Tbk Laporan Manajemen
20 Laporan Tahunan 2020 Management Report
LAPORAN
include financial performance, resource
development, and technology utilization in
the business processes.
Frans Kesuma
Presiden Komisaris
President Commissioner
PT Acset Indonusa Tbk Laporan Manajemen
22 Laporan Tahunan 2020 Management Report
Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang Dear Esteemed Shareholders and Stakeholders,
terhormat,
Sebagai akibat pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, Due to the Covid-19 pandemic that affected the entire world,
tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan dan 2020 was a year of great challenges and uncertainty. Amid
ketidakpastian. Di tengah iklim usaha yang sangat tidak kondusif the unfavorable business climate, the Board of Commissioners
tersebut, Dewan Komisaris secara konsisten menjalankan fungsi consistently performed its supervisory and advisory functions
pengawasan dan pemberian nasihat dibantu oleh Komite assisted by the Audit Committee and the Nomination and
Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Sepanjang tahun, Remuneration Committee. Throughout the year, the Board of
Dewan Komisaris memantau kinerja PT Acset Indonusa Tbk serta Commissioners continuously monitored PT Acset Indonusa Tbk’s
menyampaikan pendapat dan rekomendasi kepada Direksi secara performance and provided opinions and recommendations to the
terbuka melalui rapat gabungan yang dilaksanakan sebanyak 6 Board of Directors in an open manner through regular joint board
(enam) kali, serta melalui saluran dan forum lain bila diperlukan. meetings held 6 (six) times, as well as through other channels and
Dengan ini kami pun menyampaikan Laporan Tahunan Dewan forums as deemed necessary. We hereby present the Board of
Komisaris 2020 sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap Commissioners’ 2020 Annual Report as part of our accountability
para Pemegang Saham, regulator, pemangku kepentingan, dan to the Shareholders, regulators, stakeholders, and public.
masyarakat umum.
Dewan Komisaris menilai Direksi telah menjalankan tugas dan The Board of Commissioners acknowledges that the Board of
tanggung jawabnya dengan baik sepanjang tahun 2020. Kami Directors had properly performed its duties and responsibilities
melihat bahwa di tengah berbagai perubahan kendala, dan throughout 2020. We saw that amid various changes, obstacles,
keterbatasan di industri konstruksi yang diakibatkan pandemi and limitations within the construction industry in the wake of
Covid-19, Direksi dengan sigap menemukan berbagai peluang the Covid-19 pandemic, the Board of Directors was able to swiftly
bagi Perseroan dan terus melakukan penyesuaian dengan find opportunities for the Company and continued to make
menerapkan strategi yang paling tepat dalam situasi yang adjustments by applying the most appropriate strategies in that
menantang tersebut, terlebih di tengah kondisi kinerja Perseroan challenging situation, particularly amid the Company’s suboptimal
yang kurang baik. performance.
Direksi memanfaatkan momentum perlambatan industri The Board of Directors took advantage of the construction
konstruksi sebagai kesempatan untuk melakukan perbaikan industry’s downward momentum as an opportunity to make
internal dengan memperkuat fokus pada hal-hal yang dapat internal improvements by focusing on matters that the Company
dikendalikan Perseroan dan bukan pada kondisi yang berada di could control instead of those beyond its control. In addition, the
luar kendali. Selain itu, Direksi juga secara berkesinambungan Board of Directors persistently drove innovation-based continuous
menggerakkan peningkatan berkelanjutan berbasis inovasi improvements on aspects that can be developed further.
terhadap aspek-aspek yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
Dewan Komisaris juga menilai Direksi dapat mengeksekusi strategi The Board of Commissioners also concludes that the Board of
usaha dengan baik serta mempertimbangkan semua aspek secara Directors was able to properly execute business strategies by
matang, prudent dan penuh kehati-hatian. Dalam pengambilan carefully and prudently considering all aspects with great care. In
keputusan usaha yang strategis, Direksi mempertimbangkan making strategic business decisions, the Board of Directors took
semua risiko yang ada sesuai dengan prinsip manajemen risiko. into account all existing risks in accordance with risk management
principles.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 23
Dewan Komisaris telah mengkaji rencana kerja dan strategi usaha The Board of Commissioners has reviewed the work plan and
yang disusun oleh Direksi untuk tahun 2021. Kami berpendapat business strategies prepared by the Board of Directors for 2021.
rencana kerja dan strategi tersebut disusun dengan baik serta We conclude that the aforementioned work plan and strategies
mempertimbangkan kemampuan Perseroan, skala prioritas, had been prepared properly by taking into account the Company’s
proyeksi pertumbuhan ekonomi, perkembangan pandemi dan capabilities, priorities, economic growth projection, developments
vaksinasi Covid-19, kebutuhan pasar, serta kondisi industri surrounding Covid-19 pandemic and vaccination, market demand,
konstruksi secara keseluruhan. as well as the construction industry’s overall condition.
Meski demikian, Dewan Komisaris berharap Direksi dapat However, the Board of Commissioners expects the Board of
mengupayakan yang terbaik untuk terus memperbaiki kinerja Directors to do their best to continuously improve the Company’s
Perseroan ke depannya. Direksi juga harus aktif menerapkan performance going forward. The Board of Directors must
strategi usaha untuk mempertahankan posisi dan relevansi also actively implement business strategies to maintain the
Perseroan di tengah pertumbuhan dan perkembangan industri. Company’s position and relevance amid the industry’s growth and
Proses pengambilan keputusan pun harus terus dijalankan secara development. Likewise, the decision-making process must also be
prudent dan bijaksana dengan semangat perbaikan berkelanjutan carried out prudently and wisely for continuous improvement in
bagi kepentingan Perseroan serta seluruh pemangku kepentingan. the best interest of the Company and all stakeholders.
Kami pun mendorong Direksi untuk terus meningkatkan kinerja We also encourage the Board of Directors to persistently improve
keuangan dan operasional Perseroan secara keseluruhan. Selain the Company’s overall financial and operating performance.
itu, Dewan Komisaris melihat masih terdapat banyak peningkatan Moreover, the Board of Commissioners is aware that there is still
yang dapat dilakukan di seluruh aspek usaha Perseroan. Hal-hal room for improvement in all aspects of the Company’s business.
ini harus menjadi perhatian Direksi demi menjamin kelangsungan The Board of Directors must pay attention to these matters in order
dan keberlanjutan usaha Perseroan. to ensure the Company’s business continuity and sustainability.
Di tahun 2020, Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan In 2020, the Board of Commissioners had supervised the
terhadap implementasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan implementation of good corporate governance (GCG) principles
yang baik (GCG) di Perseroan. Kami melihat bahwa Direksi within the Company. We saw that the Board of Directors
telah menerapkan prinsip-prinsip GCG serta terus melakukan had implemented GCG principles and continued to make
peningkatan dalam aspek ini, seperti yang dapat dilihat dari improvements in this regard as the Company successfully obtained
keberhasilan Perseroan meraih sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem ISO 37001:2016 certification Anti-Bribery Management System at
Manajemen Anti Penyuapan pada akhir tahun 2020. Direksi the end of 2020. The Board of Directors also implemented various
juga melaksanakan berbagai rekomendasi Dewan Komisaris recommendations from the Board of Commissioners to improve
untuk meningkatkan kualitas implementasi prinsip GCG secara the quality of the GCG principles implementation synergistically
sinergis di seluruh jenjang Perseroan. Kami meyakini hal ini dapat at all levels of the Company. We believe this would ensure the
menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan transparansi Perseroan di accountability, credibility, and transparency of the Company in the
mata seluruh pemangku kepentingan. eyes of all stakeholders.
Komposisi anggota Dewan Komisaris tidak mengalami perubahan The composition of the Board of Commissioners did not change in
pada tahun 2020. Kami meyakini komposisi Dewan Komisaris saat 2020. We firmly believe the current composition of the Board of
ini telah cukup efektif untuk menjalankan fungsi pengawasan dan Commissioners is adequately effective to perform its supervisory
pemberian nasihat sesuai kebutuhan dan kompleksitas usaha and advisory functions in line with the Company’s construction
konstruksi yang dijalankan Perseroan. business needs and complexity.
PT Acset Indonusa Tbk Laporan Manajemen
24 Laporan Tahunan 2020 Management Report
Penutup Closing
Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya The Board of Commissioners would like to extend our gratitude
kepada Direksi dan seluruh karyawan atas semangat, kerja to the Board of Directors and all employees for their passion, hard
keras serta dedikasi mereka sehingga Perseroan mampu work and dedication that enabled the Company to maintain its
mempertahankan kelanjutan usahanya di tahun 2020 yang penuh business continuity in the tumultuous 2020. We also would like
gejolak. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemegang to thank the Shareholders, customers, business partners, and
Saham, pelanggan, mitra usaha, serta pemangku kepentingan other stakeholders for their support and trust in the Company.
lainnya yang telah memberikan dukungan kepercayaan kepada We are confident that the Company will be able to book better
Perseroan. Kami optimis ke depannya Perseroan akan mampu performance in 2021.
untuk membukukan kinerja lebih baik di tahun 2021.
Frans Kesuma
Presiden Komisaris
President Commissioner
PT Acset Indonusa Tbk
25 2020 Annual Report 25
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
Idot Supriadi
Presiden Direktur
President Director
PT Acset Indonusa Tbk Laporan Manajemen
26 Laporan Tahunan 2020 Management Report
Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang Dear Esteemed Shareholders and Stakeholders,
terhormat,
Sebagai bagian dari kewajiban kami menjalankan usaha PT Acset As part of our obligation to run PT Acset Indonusa Tbk’s business
Indonusa Tbk sesuai dengan rencana dan target yang telah in accordance with predetermined plans and targets, we hereby
ditetapkan, dengan ini kami menyampaikan Laporan Tahunan present the Board of Directors’ 2020 Annual Report. Through
Direksi 2020. Melalui laporan tahunan ini, kami membahas this annual report, we discuss the Company’s performance and
kinerja dan pencapaian, tantangan, langkah-langkah strategis, achievements, challenges faced, strategic measures implemented,
inovasi, serta upaya-upaya peningkatan kualitas dan efisiensi yang innovations, as well as quality and efficiency improvement efforts
telah dilaksanakan Perseroan pada tahun yang dipenuhi dengan carried out throughout the challenging year.
tantangan tersebut.
Pandemi Covid-19 merupakan tantangan terbesar bagi The Covid-19 pandemic was the greatest challenge the Indonesian
perekonomian Indonesia dan industri konstruksi di tahun 2020. economy and the construction industry faced in 2020. Numerous
Berbagai kebijakan yang diterapkan pemerintah untuk memitigasi policies implemented by the government to mitigate the pandemic
pandemi tersebut seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) such as Large-Scale Social Restrictions (PSBB) and strict health
dan protokol kesehatan ketat menyebabkan perekonomian protocols caused the economy to slow down drastically, thus
melambat drastis sehingga Indonesia mengalami resesi dengan plunging Indonesia into recession with -2.07% economic growth
tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar -2,07% sepanjang tahun. throughout the year.
Kebijakan-kebijakan tersebut pada akhirnya turut pula The aforementioned policies also led to a significant slowdown in
menyebabkan perlambatan yang cukup signifikan di industri the construction industry. As a result, the completion of ongoing
konstruksi. Sebagai akibatnya, terjadi keterlambatan baik projects and new projects tender were all delayed.
penyelesaian proyek-proyek berjalan maupun proses tender untuk
proyek baru.
Meski demikian, pemerintah tetap berkomitmen untuk However, the government remained committed to accelerating
mengakselerasi pembangunan infrastruktur nasional yang national infrastructure development by leveraging partnerships
melibatkan kerja sama dengan pihak swasta. Komitmen ini with the private sector. The aforementioned commitment
merupakan peluang yang menjanjikan bagi pertumbuhan presented an excellent opportunity for the Company’s overall
Perseroan secara keseluruhan. growth.
Tantangan Challenges
Sebagai perusahaan konstruksi, usaha Perseroan termasuk yang As a construction company, the Company’s business was
dikecualikan dari PSBB. Meski demikian, sesuai ketentuan PSBB exempted from PSBB. However, pursuant to the provisions on
yang berlaku di Jakarta, Perseroan dan Entitas Anak masih harus PSBB applicable in Jakarta, the Company and Subsidiaries were
melakukan pembatasan operasional, baik di lingkungan kantor still subject to operational restrictions, both at the head office and
pusat maupun di lokasi proyek. project sites.
Tak hanya itu, seluruh proyek Perseroan dijalankan dengan In addition, the Company worked on all of its projects with strict
menerapkan protokol kesehatan ketat sesuai imbauan pemerintah adherence to health protocols in line with the government’s
dan ketentuan khusus yang diberlakukan oleh pemberi kerja recommendations as well as special provisions imposed by owners
untuk masing-masing proyek. Namun, pembatasan operasional on each project. However, operational restriction below 100%
di bawah kapasitas 100% tetap menyebabkan keterlambatan capacity certainly lead to delayed projects completion.
penyelesaian proyek.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 27
Di tengah pandemi, Perseroan tetap berpartisipasi aktif dalam Amid the pandemic, the Company continued to actively
berbagai tender proyek dengan berlandaskan pada analisis yang participate in project tenders based on fundamental analysis on
fundamental mengenai kesesuaian peluang tersebut terhadap the feasibility of those opportunities relative to the Company’s
kompetensi dan kapasitas Perseroan saat ini. Perseroan juga current competency and capacity. The Company also applied
menerapkan prinsip kehati-hatian dengan memprioritaskan the principle of prudence by prioritizing projects from reputable
proyek dari customer bereputasi dan berlatar belakang baik. customers with good backgrounds.
Perseroan juga mengupayakan perbaikan dalam performa Likewise, the Company also strived to improve its financial
keuangannya yang sedang berada dalam tren menurun selama performance that had been on a downward trend in the past two
dua tahun ke belakang yang disebabkan penundaan penyelesaian years due to delays in the completion of contractor pre-financing
proyek contractor pre-financing (CPF) yang memicu peningkatan (CPF) projects that led to increased costs. To mitigate this
beberapa biaya. Untuk memitigasi kondisi tersebut, Perseroan unfortunate situation, the Company had implemented better and
telah mengimplementasikan pengelolaan modal kerja yang more rigorous working capital management, particularly for CPF
lebih baik dan disiplin, terutama untuk proyek-proyek CPF projects in order to improve cash flow position. In addition, the
demi memperbaiki posisi arus kas. Di samping itu, Perseroan Company had strengthened its project control system to achieve
telah memperkuat sistem kontrol proyek untuk mencapai greater efficiency to prevent increasing financial costs.
tingkat efisiensi yang lebih tinggi guna menghindari terjadinya
peningkatan biaya-biaya keuangan.
Terakhir, Perseroan secara proaktif memanfaatkan momentum Last but not least, the Company proactively took advantage of
perlambatan ini sebagai kesempatan untuk melakukan the downward momentum as an opportunity to make internal
perbaikan-perbaikan internal yang mencakup kinerja keuangan, improvements including in terms of financial performance,
pengembangan sumber daya, serta utilisasi teknologi dalam resources development, as well as technology utilization in
proses-proses usaha. Di tengah situasi yang kurang kondusif business processes. Amid the unfavorable business climate, the
tersebut, Perseroan pun berkomitmen memperkuat keunggulan Company was committed to further enhancing its operational
operasional guna meningkatkan kualitas penyelesaian proyek excellence to increase the quality of project completion in order to
sehingga memberi nilai tambah bagi pelanggan. provide greater added value to customers.
Di tahun 2020, Perseroan berhasil membukukan perolehan The Company posted Rp289billion new contracts acquisition
kontrak baru sebesar Rp289miliar yang mencakup pembangunan in 2020 that included the construction of access toll road for
jalan tol akses Bandara Internasional Kertajati di Jawa Barat. Kertajati International Airport in West Java.
Di tahun 2020, Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar In 2020, the Company recorded a net revenue of Rp1.20trillion,
Rp1,20triliun, menurun 69,49% dibandingkan Rp3,95triliun pada went down by 69.49% compared to Rp3.95trillion in 2019.
tahun 2019. Perseroan pun membukukan rugi bersih sebesar Likewise, the Company posted a net loss of Rp1.34trillion.
Rp1,34triliun.
Direksi ingin menegaskan bahwa kinerja dan hasil usaha The Board of Directors would like to emphasize that the
Perseroan di tahun 2020 dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 dan Company’s business performance and results in 2020 were
mencerminkan kinerja industri konstruksi pada umumnya. Kami affected by the Covid-19 pandemic and reflected the construction
juga meyakini kinerja Perseroan akan membaik di tahun 2021 industry’s performance in general. We are also confident that the
sesuai ekspektasi pemulihan perekonomian nasional serta prospek Company’s performance will improve in 2021 in line with the
usaha yang kami uraikan di bawah ini. expectations surrounding the national economic recovery and the
business outlook we elaborate in the following section.
PT Acset Indonusa Tbk Laporan Manajemen
28 Laporan Tahunan 2020 Management Report
Direksi optimis bahwa pembangunan infrastruktur akan The Board of Directors expects infrastructure development to be
kembali diintensifkan pada tahun 2021 ditandai dengan inisiatif intensified further in 2021, marked by the government’s initiative
pemerintah melibatkan sektor swasta melalui skema Kerja Sama to give the private sector a greater role through Public-Private
Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Proyek-proyek infrastruktur Partnership (PPP) scheme. Infrastructure projects with the PPP
dengan skema KPBU tersebut antara lain jalan tol baik landed dan scheme include landed and elevated toll roads, as well as power
elevated, serta pembangkit listrik. plants.
Kami melihat hal tersebut sebagai sebuah peluang yang harus We see this as an opportunity that should be capitalized upon
dimanfaatkan sebaik mungkin. Oleh karena itulah Perseroan to the fullest extent. Therefore, the Company will focus its
akan memfokuskan strategi usahanya untuk mendapatkan lebih business strategy to selectively acquire more infrastructure and
banyak proyek infrastruktur dan konstruksi secara selektif sesuai construction projects in line with its competence and capacity. At
dengan kompetensi dan kapasitasnya. Di saat bersamaan, Direksi the same time, the Board of Directors will continue to strengthen
akan terus memperkuat kinerja di lini bisnis fondasi dan struktur performance in the foundation and structure business lines by
dengan senantiasa mencari proyek yang dapat memberikan nilai consistently looking for projects that can generate added value
tambah bagi kompetensi utama Perseroan. for the Company’s core competency.
Perseroan pun akan melanjutkan sekaligus meningkatkan In addition, the Company will continue and simultaneously
penerapan strategi diferensiasi dan spesialiasi yang telah dijalankan improve the implementation of the differentiation and expertise
pada tahun 2020. Selain itu, Perseroan akan mengeksplorasi lebih specialization strategy that had been implemented in 2020.
banyak peluang dan memanfaatkan kekuatan rantai nilai Grup Furthermore, the Company plans to explore more opportunities
Perseroan yang pada akhirnya akan membawa manfaat, tidak and leverage the strength of the Company’s Group value chain
hanya bagi Perseroan, tetapi juga Grup Perseroan. Direksi pun that will ultimately benefit not only the Company, but also the
meyakini berbagai perbaikan internal yang telah dilaksanakan Company’s Group. The Board of Directors also expects various
pada tahun 2020 akan bermanfaat bagi Perseroan di tahun-tahun internal improvements conducted in 2020 to benefit the Company
mendatang ketika kondisi industri sudah menjadi lebih kondusif. in the coming years when the industry’s condition has stabilized.
Dan terakhir, Perseroan akan selalu mengutamakan safety dan And finally, the Company will persistently prioritize safety
quality sebagai prinsip kerjanya yang utama, memanfaatkan and quality as its main working principles, utilize engineering
teknologi engineering untuk meningkatkan efisiensi, memperkuat technology to increase efficiency, strengthen strategic alliances
aliansi strategis baik di dalam maupun di luar Grup Astra, serta both inside and outside the Astra Group, and actively conduct
aktif melakukan diversifikasi usaha untuk menawarkan jasa business diversification in order to offer integrated construction
konstruksi terintegrasi. services.
Sepanjang tahun 2020, Perseroan terus memperkuat penerapan Throughout 2020, the Company continued to enhance the
tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Sebagai bagian implementation of good corporate governance (GCG). As part
keberhasilan pengembangan GCG pada tahun tersebut, of its successful GCG development in that year, the Company
Perseroan meraih sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen obtained ISO 37001:2016 Anti-Bribery Management System
Anti Penyuapan pada 5 November 2020. Sertifikasi tersebut certification on November 5th, 2020. The certification marked
merupakan bukti komitmen Perseroan untuk terus berupaya the Company’s commitment to continuously and consistently
meningkatkan penerapan GCG secara konsisten, khususnya improving GCG implementation, particularly with regard to
dalam hal praktik usaha yang bebas dari suap dan korupsi. Hal ini business practices that are free from bribery and corruption. This
akan menjadi landasan utama bagi Perseroan untuk memitigasi will be the main foundation for the Company to mitigate the risk
risiko penyuapan di lingkungan kerja dan sekaligus menjadi upaya of bribery in the work environment and simultaneously conduct
perbaikan internal untuk mencapai kinerja yang lebih baik. internal improvements in order to achieve better performance.
Direksi pun berperan aktif dalam peningkatan pelaksanaan Likewise, the Board of Directors played an active role in improving
sistem pengendalian internal dan manajemen risiko. Direksi the implementation of the internal control system and risk
berperan sebagai penggerak utama sistem pengendalian internal management. The Board of Directors acted as the prime mover of
di Perseroan yang juga dijalankan bersamaan dengan sistem the Company’s internal control system implemented in conjunction
manajemen risiko oleh Fungsi Internal Audit yang melakukan with the risk management system by the Internal Audit Function
kontrol secara berkala dan melaporkan hasilnya secara terperinci that performed regular control and reported the results in detail
kepada Direksi. Implementasi kedua sistem tersebut telah to the Board of Directors. The implementation of both systems
sesuai dengan perkembangan kondisi Perseroan saat ini. Meski has been attuned to the Company’s current developments.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 29
demikian, Perseroan terus melakukan kajian dan mencari However, the Company continues to conduct studies and look
peluang-peluang perbaikan yang sesuai dengan pertumbuhan for improvement opportunities in accordance with its growth and
dan perkembangannya. development.
Komposisi anggota Direksi mengalami perubahan pada tahun The composition of the Board of Directors changed in 2020 in
2020 sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan accordance with the resolution of the Annual General Meeting
tanggal 8 Juni 2020 yang menerima pengunduran diri Bapak of Shareholders on June 8th, 2020, that accepted the resignation
Jeffrey G. Chandrawijaya dari posisinya sebagai Presiden Direktur of Mr. Jeffrey G. Chandrawijaya from his position as President
dan mengangkat Bapak Idot Supriadi sebagai Presiden Direktur. Director and subsequently appointed Mr. Idot Supriadi as
Dengan demikian, komposisi Direksi saat ini adalah sebagai President Director. Therefore, the current composition of the
berikut. Board of Directors is as follows.
Penutup Closing
Direksi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang The Board of Directors would like to extend our gratitude to the
diberikan oleh Pemegang Saham serta nasihat-nasihat dan arahan Shareholders for their trust in the Company, as well as the Board
yang diberikan oleh Dewan Komisaris dalam pelaksanaan usaha of Commissioners for their guidance and inputs as the Company
Perseroan sepanjang tahun 2020. Kami juga menyampaikan conducted its business throughout the year 2020. We also would
apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan atas kerja like to express our sincerest gratitude to all employees for their
keras dan dedikasi serta kinerja optimal sehingga Perseroan hard work and dedication as well as optimum performance that
mampu mempertahankan kelangsungan usahanya di tahun 2020 enabled the Company to properly maintain its business continuity
di tengah pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih belum in 2020 amid the Covid-19 pandemic that has yet to subside.
berakhir.
Marilah kita semua bekerja lebih keras demi memperkuat usaha Let us all work harder in order to strengthen the Company’s
Perseroan di era new normal dan di masa depan. business under the new normal paradigms and in the future.
Idot Supriadi
Presiden Direktur
President Director
PT Acset Indonusa Tbk Laporan Manajemen
30 Laporan Tahunan 2020 Management Report
01 02 03
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 31
Idot Supriadi
03
Presiden Direktur | President Director
Hilarius Arwandhi
01
Direktur | Director
Ellyjawati
02
Direktur | Director
Djoko Prabowo
05
Direktur | Director
04 05
PT Acset Indonusa Tbk Profil Perusahaan
32 Laporan Tahunan 2020 Company Profile
Keahlian Utama
Main Expertise
Keahlian Pendukung
Supporting Expertise
Pekerjaan Pembongkaran,
Konstruksi Sipil, Perdagangan Alat
Berat, Mekanikal Elektrikal dan
Plumbing (MEP), Penyewaan Alat
Pendukung Konstruksi, Pekerjaan
Kelautan, Jasa Penunjang
Konstruksi Lainnya
Demolition Work, Civil
Construction, Heavy Equipment
Trading, Mechanical Electrical and
Plumbing (MEP), Construction
Support Tools Rental, Marine
Work, Other Construction
Support Services
PROFIL
PERUSAHAAN
Company Profile
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 33
Identitas Perusahaan
Company Identity
ACST Karyawan
Employees
Karyawan
Employees
Jl. Sungai Raya, Perumahan Taman
Mutiara Karimun, Gang Melati
Karimun, Kepulauan Riau, Indonesia
Nama Perusahaan
Company’s Name
Rp1,570,000,000,000,- Rp642,516,000,000,-
PT Acset Indonusa Tbk
Catatan | Notes:
ACSET tidak pernah melakukan perubahan nama.
ACSET has never changed its name.
PT Acset Indonusa Tbk Profil Perusahaan
34 Laporan Tahunan 2020 Company Profile
Jejak Langkah
Milestones
PT Acset Indonusa Memulai pengerjaan proyek Memperoleh Pengerjaan proyek Pengembangan proyek mixed-
didirikan pada 10 Januari konstruksi pertama di sertifikasi ISO pembangunan Pacific Place used yang pertama melalui
1995 sebagai perusahaan Surabaya. 9001:2008. sebagai salah satu proyek pembangunan Gandaria City
yang memiliki spesialisasi terkemuka (notable) yang dengan Gross Floor Area (GFA):
pada bidang pengerjaan diselesaikan dalam kurun 600.000 m².
fondasi. waktu 18 bulan.
PT Acset Indonusa was Started its first construction project Obtained ISO The construction of Pacific Place Developed its first mixed-used project
incorporated on 10 January in Surabaya. 9001:2008 certificate. as one of its notable projects, through Gandaria City construction
1995 as a company which was completed within with GFA: 600,000 m².
specializing in foundation 18 months.
works.
Penjualan dan pengalihan saham sebanyak Melakukan Penawaran Umum Mendapatkan pekerjaan infrastruktur untuk
50,1% dari PT Cross Plus Indonesia dan Terbatas I (PUT I) dengan pembangunan Tol Layang Jakarta-Cikampek II melalui
PT Loka Cipta Kreasi kepada PT Karya memberikan Hak Memesan Efek skema Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Waskita
Supra Perkasa, Entitas Anak dari PT United Terlebih Dahulu (HMETD) dengan Karya (Persero) Tbk.
Tractors Tbk. jumlah 200.000.000 lembar saham
baru.
Sale and transfer of 50.1% shares from Conducted a Limited Public Offering I Acquired infrastructure work for Jakarta-Cikampek II Elevated
PT Cross Plus Indonesia and PT Loka Cipta by granting Pre-emptive Rights with a Toll-Road through Joint Operation (JO) scheme with
Kreasi to PT Karya Supra Perkasa, a Subsidiary total of 200,000,000 new shares. PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
of PT United Tractors Tbk.
Pengerjaan pembangunan Gedung Pengerjaan proyek mixed- Mendapatkan pekerjaan infrastruktur untuk
Thamrin Nine sebagai gedung tertinggi used development Indonesia pembangunan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong
di Indonesia ketika selesai dibangun 1 (Mekanikal, Elektrikal, dan melalui skema KSO dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
pada tahun 2021 (72 lantai dan 6 lantai Plumbing), yakni gedung dengan
basement). fondasi terdalam yang mencapai
92 meter.
The construction of Thamrin Nine Building Constructed mixed-used development Acquired infrastructure work for JORR II Toll-Road Kunciran-
as the tallest building in Indonesia upon its project Indonesia 1 (Mechanical, Serpong Section through JO scheme with PT Adhi Karya
completion in 2021 (72 floors and 6 basement Electrical, and Plumbing), a building (Persero) Tbk.
floors). with the deepest foundation reaching
92 meters.
Pengerjaan proyek mixed- Memperoleh Mengerjakan proyek design Menjadi perusahaan terbuka Penandatanganan Memorandum
used terbesar ACSET, yaitu sertifikasi OHSAS and build yang pertama dengan mencatatkan saham of Understanding (MoU) antara
Kota Kasablanka dengan GFA: 18001:2007 dan ISO melalui pembangunan di Bursa Efek Indonesia. PT United Tractors Tbk, PT Cross
633.000 m². 14001:2004. Setiabudi Sky Garden. Plus Indonesia, dan PT Loka
Cipta Kreasi.
ACSET’s biggest mixed-used Obtained OHSAS Constructed its first design and Became a public company by Signed a Memorandum of
project development: Kota 18001:2007 and build project through Setiabudi listing its shares on Indonesia Understanding (MoU) between
Kasablanka with GFA: ISO 14001:2004 Sky Garden construction. Stock Exchange. PT United Tractors Tbk, PT Cross
633,000 m². certifications. Plus Indonesia, and PT Loka Cipta
Kreasi.
Bersama dengan Dredging International Mendapatkan pekerjaan Mendapatkan pekerjaan sipil Melakukan Penawaran Umum Terbatas II
Asia Pacific Pte Ltd, yang merupakan soil improvement pada pembangkit listrik melalui Proyek (PUT II) dengan memberikan Hak Memesan
Entitas Anak Dredging Environmental Pelabuhan Patimban dengan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan
& Marine Engineering NV (DEME), metode cement deep mixing dan Uap (PLTGU) Jawa 1 dan jumlah 5.725.160.000 lembar saham baru.
membentuk Ventura Bersama yang (CDM). Pembangkit Listrik Tenaga Uap
bernama PT Dredging International (PLTU) Soma Karimun (2x25 MW).
Indonesia (DID) untuk mendukung
aktivitas Perseroan di bidang pekerjaan Acquired soil improvement Acquired civil works for power plants Conducted Limited Public Offering (PUT) II by
kelautan. project at Patimban Port with of Jawa 1 Combined-Cycle Power granting Pre-emptive Rights for 5,725,160,000
cement deep mixing (CDM) Plant Project and Soma Karimun (2x25 new shares.
Together with Dredging International Asia method. MW) Coal-Fired Power Plant.
Pacific Pte Ltd, a Subsidiary of Dredging
Environmental & Marine Engineering NV Peresmian Tol Jakarta Cikampek Melakukan topping off Gedung Thamrin
(DEME), established a Joint Venture company II sebagai tol layang terpanjang Nine sebagai gedung tertinggi di Indonesia
named PT Dredging International Indonesia di Indonesia dan Tol JORR II: Ruas pada saat selesai dibangun tahun 2021.
(DID) to support the Company’s activities Kunciran-Serpong oleh Presiden
related to marine works. Republik Indonesia Joko Widodo. Topped off Thamrin Nine Building as the highest
building in Indonesia upon its completion in 2021.
Inauguration of Jakarta Cikampek II
Toll-Road as the longest elevated toll Mendapatkan pekerjaan infrastruktur Tol
road in Indonesia and JORR II Toll- Akses Bandara Internasional Jawa Barat
Road: Kunciran-Serpong Section by Kertajati sebagai salah satu proyek sinergi
Indonesian President Joko Widodo. Grup Astra.
Riwayat Singkat
Brief History
PT Acset Indonusa Tbk didirikan berdasarkan Akta Notaris PT Acset Indonusa Tbk was incorporated based on Notarial Deed
Ny. Liliana Arif Gondoutomo, SH, No. 2 tanggal 10 Januari of Ms. Liliana Arif Gondoutomo, SH, No. 2 dated 10 January 1995.
1995. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman The deed of incorporation has been validated by the Minister
Republik Indonesia (sekarang menjadi Menteri Hukum dan Hak Justice of the Republic of Indonesia (now become Minister of Law
Asasi Manusia) melalui Surat Keputusan No. C2-3460.HT.01.01. and Human Rights) under the Decree No. C2-3460.HT.01.01.
TH.95 tanggal 22 Maret 1995 serta telah diumumkan pada TH.95 dated 22 March 1995 and has been announced in the
Berita Negara Republik Indonesia No. 76 tanggal 22 September Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 76 dated 22
1995, Tambahan No. 7928. Guna memperkuat layanan jasa September 1995, Supplement No. 7928. In order to strengthen its
konstruksi yang dimilikinya, ACSET secara berkala melakukan construction services, ACSET regularly diversifies its expertise that
diversifikasi keahlian yang meliputi spesialisasi fondasi, struktur, covers foundation, structure, and infrastructure works, so that
dan infrastruktur, sehingga dapat memberikan pelayanan jasa ACSET can provide integrated construction services.
konstruksi secara menyeluruh.
Sepanjang sejarahnya, ACSET telah terlibat dalam berbagai proyek Through its history, ACSET has engaged in various prestigious
konstruksi bergengsi di seluruh negeri. Dengan berani menghadapi construction projects across the country. Strongly facing
tantangan terus-menerus, ACSET tanpa henti meningkatkan continuous challenges, ACSET keeps improving itself in various
dirinya dalam berbagai keterampilan konstruksi, mengedepankan construction competencies, promoting occupational safety,
keselamatan kerja dan kualitas pekerjaan. Beberapa proyek prestisius and quality works. Some of the prestigious projects entrusted
yang dipercayakan kepada ACSET antara lain proyek pembangunan to ACSET, among others, are Pacific Place development project
Pacific Place (2006), proyek mixed-used development Gandaria City (2006), Gandaria City mixed-used development project (2008),
(2008), proyek mixed-used development Kota Kasablanka (2010), Kota Kasablanka mixed-used development project (2010),
proyek design-and-build Setiabudi Sky Garden (2012), proyek Setiabudi Sky Garden design-and-build project (2012), Thamrin
Gedung Thamrin Nine (2015), proyek mixed-used development Nine Building project (2015), Indonesia 1 mixed-used development
Indonesia 1 (2016), proyek pembangunan Light Rail Transit Ruas project (2016), Cawang-Dukuh Atas Section of Light Rail Transit
Cawang-Dukuh Atas (2017), proyek pembangunan proyek mega development project (2017), Patimban Port mega infrastructure
infrastruktur Pelabuhan Patimban di Jawa Barat (2018), dan proyek development project in West Java (2018), and civil works for
pekerjaan sipil pembangkit listrik (power plant) melalui proyek power plant projects of Jawa 1 Combined-Cycle Power Plant and
PLTGU Jawa 1 dan PLTU Soma Karimun (2x25 MW) (2019). Tak Soma Karimun Coal-Fired Power Plant (2x25 MW) (2019). Not
hanya itu, di tahun 2020, ACSET mulai mengerjakan pembangunan only that, in 2020, ACSET started working on the construction
Jalan Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati. of Access Toll Road of Kertajati International Airport, West Java.
Bagi ACSET, manajemen kualitas dan kepuasan pelanggan tidak For ACSET, the quality management and customer satisfactions
terbatas dalam perspektif teoritis saja, tetapi telah diwujudkan melalui are not only limited to theoretical perspectives, but they have been
sertifikasi ISO 9001:2015 (sejak tahun 2007), serta OHSAS 18001:2007 manifested through certifications of ISO 9001:2015 (since 2007),
dan ISO 14001:2015 (sejak tahun 2011). OHSAS 18001:2007 OHSAS 18001:2007, and ISO 14001:2015 (since 2011). Then, OHSAS
kemudian disempurnakan menjadi ISO 45001:2018 sejak tahun 2018. 18001:2007 was further improved to ISO 45001:2018 in 2018.
Pada tanggal 24 Juni 2013, ACSET menjadi perusahaan publik On 24 June 2013, ACSET became a public company by offering
dengan menawarkan saham untuk pertama kalinya di Bursa shares for the first time on the Indonesia Stock Exchange as many
Efek Indonesia sejumlah 150.000.000 saham atau sebesar as 150,000,000 shares or 30% of the total number of shares
30% dari jumlah saham yang ditempatkan Perseroan. Pada issued by the Company. On 23 June 2016, ACSET completed
23 Juni 2016, ACSET telah menyelesaikan Penawaran Umum a Limited Public Offering I by issuing 200,000,000 new shares.
Terbatas I dengan menerbitkan 200.000.000 saham baru. Furthermore, on 15 September 2020, ACSET completed
Selanjutnya, pada 15 September 2020, ACSET telah menyelesaikan a Limited Public Offering II by issuing 5,725,160,000 new shares.
Penawaran Umum Terbatas II dengan menerbitkan 5.725.160.000 This capital increase has supported the development of services
lembar saham baru. Peningkatan permodalan ini telah mendukung and expansion of ACSET’s business portfolio in the country’s
pengembangan layanan dan memperluas portofolio usaha ACSET construction industry.
di industri konstruksi tanah air.
Dengan berpegang pada prinsip keselamatan kerja (safety) dan By adhering to the principles of safety and quality that become the
kualitas (quality) yang menjadi standar utama dalam menyediakan main standards in providing construction services, ACSET appears
jasa konstruksi, ACSET tampil sebagai sosok yang berbeda as a different figure in the construction industry and manages
dalam industri konstruksi, serta mampu untuk terus tumbuh dan to keep growing and developing as a front-runner with unique
berkembang sebagai pemain yang unggul dengan karakteristik characteristics in its sector. This does not only improve customer
yang unik di bidangnya. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan satisfaction, but also maintains ACSET’s business continuity as
kepuasan pelanggan, tetapi juga menjaga kesinambungan usaha a pioneer in construction sector in the long term. This is in line
ACSET sebagai pionir di bidang konstruksi dalam jangka panjang. with ACSET’s theme, which is “Strengthening Our Commitment
Hal ini sejalan pada tema ACSET yaitu “Strengthening Our and Contribution”.
Commitment and Contribution”.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 37
VISI Vision
Menjadi perusahaan konstruksi swasta
terintegrasi terbaik di Indonesia demi kesuksesan
para pemangku kepentingan.
MISI Mission
ACSET menerapkan nilai-nilai perusahaan yang disebut “iACSET” yang diuraikan sebagai berikut.
ACSET applies the Company values called “iACSET”, which is described as follows.
Menunjukkan inisiatif untuk melakukan Menjadi pribadi yang mengedepankan Berinteraksi dan menjalin hubungan melalui
perbaikan terus-menerus dengan integritas dan berkomitmen terhadap tugas komunikasi yang berdasarkan data dan fakta
mengeksplorasi cara pikir, cara pandang, dan tanggung jawabnya. yang nyata, serta berpikiran terbuka terhadap
dan cara kerja yang kreatif, efektif, dan masukan dan wawasan baru.
efisien.
Showing initiatives to create continuous Becoming a person who promotes integrity Interacting and building relationship through
improvements by exploring ways of and high commitment to the duties and communication based on data and actual fact,
thinking, perspectives, and ways of working responsibilities. as well as, maintaining open-mind to inputs
that are creative, effective, and efficient. and new insights.
Mengutamakan faktor keamanan dan Memberikan kualitas pekerjaan terbaik dengan Senantiasa bekerja sama, saling melengkapi
keselamatan dengan cara menanamkan sikap sikap sepenuh hati dan cepat tanggap dalam dalam berbagai kegiatan yang terkait tanpa
peduli serta disiplin terhadap diri sendiri, rekan memenuhi ekspektasi pelanggan, serta tekad melihat latar belakang apapun, berusaha keras
kerja, maupun lingkungan sekitarnya. untuk membangun kompetensi diri agar menjalin kekompakan, serta saling menghargai
menjadi pribadi yang unggul dan tangguh. untuk membangun super team ACSET yang
padu.
Prioritizing security and safety factors by Providing the best quality of work Always working together, complementing each
showing caring and discipline attitudes towards wholeheartedly and responsively in fulfilling other in various related activities regardless of
ourselves, colleagues, and the surrounding customer’s expectations and determined background, striving to establish cohesiveness
environment. to build self-competence to become an and mutual respect in order to build ACSET’s
outstanding and resilient person. super integrated team.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 39
Nama ACSET merupakan komitmen Perseroan dalam ACSET’s name reflects Company’s commitment to providing
memberikan layanan terdepan dan berkualitas di bidang leading and quality services in civil work, either in foundation
pekerjaan sipil, baik dalam pengerjaan proyek fondasi maupun or construction project, by harnessing the latest construction
konstruksi, dengan menggunakan teknologi konstruksi yang technology, as summarized in the abbreviation of ACSET,
mutakhir, sebagaimana terangkum dalam singkatan ACSET, which means:
yaitu:
ADVANCED
A
CIVIL
C
STRUCTURE
S
ENGINEERING
E
TECHNOLOGY
T
PT Acset Indonusa Tbk Profil Perusahaan
40 Laporan Tahunan 2020 Company Profile
Kegiatan Usaha
Business Activities
The Company is engaged in business activities such as ACSET has a specialization in foundation and diaphragm
building department stores, hotels, offices, apartments, wall works. ACSET is capable of working on large
bridges, infrastructures, toll roads, foundation, diameter foundations (up to 2.1 m), deep bored
dredging, demolition, construction equipment rental, piles (100 m), and diaphragm walls. ACSET has also
and others. ACSET’s business activities can be described developed foundation work services to include ground
as follows. engineering and soil improvement works to strenghten
soft soil conditions.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 41
ACSET has expanded its business into controlled ACSET has positioned itself as a contractor for various
demolition of high-rise buildings in high-density business premium quality building projects. This is proven by
district areas. This will increase the property asset value our various track records in constructing prestigious
owned by customers. projects. ACSET also has the ability to collaborate with
well-known local and international partners in its effort
to produce safe and quality projects.
PT Acset Indonusa Tbk Profil Perusahaan
42 Laporan Tahunan 2020 Company Profile
ACSET telah memperluas kemampuan bisnis di ranah Dengan komitmen untuk mencapai keunggulan, ACSET
konstruksi sipil serta mendapatkan berbagai proyek telah mengembangkan pelayanan jasa konstruksi secara
terkait pengerjaan infrastruktur dan pembangkit listrik, menyeluruh untuk memberikan pelayanan yang terpadu.
seperti pengerjaan cold water intake dalam proyek Hal ini ditujukan untuk memudahkan pelanggan dalam
PLTU Tanjung Jati Unit 3 dan 4, silo untuk fly ash dan memenuhi kebutuhan pelayanan jasa konstruksinya.
terak, serta proyek jalan tol. ACSET juga dipercaya Beberapa pengembangan jasa konstruksi yang
untuk melaksanakan pembangunan beberapa proyek diimplementasikan oleh ACSET meliputi jasa Mekanikal,
strategis di tahun 2017, seperti Jalan Tol Layang Jakarta- Elektrikal, dan Plumbing (MEP) yang dilakukan melalui
Cikampek II, Jalan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong, Entitas Anak, yaitu PT Bintai Kindenko Engineering
Akses Jalan Tol Bandara Internasional Kertajati Jawa Indonesia (BINKEI).
Barat, dan pekerjaan fondasi PLTU Tanjung Jati Unit 5
dan 6.
ACSET has expanded its business capabilities into civil With a commitment to excellence, ACSET has
engineering work and secured numerous infrastructure- developed comprehensive construction services to
related and power plant projects, such as cold-water provide integrated services. Such matter is intended to
intake work in Tanjung Jati Coal-Fired Power Plant, facilitate customers in meeting their construction service
Unit 3 and 4 projects, fly ash and clinker silo, and toll needs. Several construction services developments
road projects. ACSET is also trusted to carry out the implemented by ACSET include the Mechanical,
construction of several strategic projects in 2017, such as Electrical, and Plumbing (MEP) services, carried out
Jakarta-Cikampek II Elevated Toll Road, JORR II Toll Road through its subsidiary, PT Bintai Kindenko Engineering
Kunciran-Serpong Section, Access Toll Road of Kertajati Indonesia (BINKEI).
International Airport (West Java), and the foundation
work of Tanjung Jati Coal-Fired Power Plant, Unit 5 and 6.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 43
ACSET menyediakan jasa penunjang konstruksi yang ACSET menyediakan peralatan proyek konstruksi dalam
meliputi sistem formwork, concrete pumping, serta bentuk penjualan alat berat, meliputi stationery concrete
penyewaan passenger hoist dan tower crane. pump, mobile concrete pump, passenger hoist, drilling
rig, crawler crane, dan tower crane. Dalam memenuhi
aspek layanan purna jual, ACSET juga menyediakan jasa
perawatan terhadap peralatan-peralatan tersebut.
ACSET provides construction support services which ACSET provides construction project equipment in the
include formwork, concrete pumping system, and rental form of heavy equipment sales, including stationery
of passenger hoist and tower crane. concrete pump, mobile concrete pump, passenger hoist,
drilling rig, crawler crane, and tower crane. In order to
meet the after-sales service aspect, ACSET also provides
maintenance services for such equipment.
PT Acset Indonusa Tbk Profil Perusahaan
44 Laporan Tahunan 2020 Company Profile
Struktur Organisasi
Structure of Organization
BOARD OF COMMISSIONERS
BOARD OF DIRECTORS
Director in Charge
President Director
Idot Supriadi
Operation Director
Djoko Prabowo
Finance Director
Ellyjawati
Plant Director
Hilarius Arwandhi
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 45
AUDIT COMMITTEE
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE
Corporate Function
Operational Division
Jawa 1 Combined-Cycle
Power Plant Civil Works Run Off Pond PLTU
(Cibatu & Cilamaya) Batang, Central Java
Terrace Diamond
Tower Project, Avania Residence,
Jakarta Jakarta
Frans Kesuma
Presiden Komisaris
President Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1962, saat ini berdomisili di Jakarta.
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Katholik Parahyangan,
Bandung, pada tahun 1988 dan Master in Highway Engineering and Systems dari
Institut Teknologi Bandung pada tahun 1991. Menjabat sebagai Presiden Komisaris
sejak April 2019 berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya
dan anggota Direksi, namun beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang
Saham Utama dan Pengendali.
Iwan Hadiantoro
Komisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1968, saat ini berdomisili di Jakarta.
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi bidang Manajemen Keuangan dari Universitas
Indonesia pada tahun 1994. Menjabat sebagai Komisaris sejak April 2019
berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan.
Beliau saat ini menjabat sebagai Direktur PT United Tractors Tbk (sejak 2015),
Presiden Direktur PT Karya Supra Perkasa (sejak 2016), Komisaris PT Pamapersada
Nusantara (sejak 2017), Komisaris PT Bhumi Jati Power (sejak 2017), Komisaris
PT United Tractors Semen Gresik (sejak 2018), Komisaris PT Agincourt Resources
(sejak 2018), dan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi ACSET (sejak 2019).
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya
dan anggota Direksi, namun beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang
Saham Utama dan Pengendali.
He currently also serves as the Director of PT United Tractors Tbk (since 2015),
President Director of PT Karya Supra Perkasa (since 2016), Commissioner of
PT Pamapersada Nusantara (since 2017), Commissioner of PT Bhumi Jati Power
(since 2017), Commissioner of PT United Tractors Semen Gresik (since 2018),
Commissioner of PT Agincourt Resources (since 2018), and Member of ACSET’s
Nomination and Remuneration Committee (since 2019).
Warga Negara Singapura, lahir pada tahun 1958, saat ini berdomisili di Jakarta.
Memperoleh Diploma Jurusan Building dari Singapore Polytechnic pada tahun
1978, Diploma Jurusan Penjualan dan Pemasaran dari Marketing Institute,
Singapura pada tahun 1983, dan Diploma Jurusan Pemasaran dari Chartered
Institute of Marketing, Inggris pada tahun 1988. Menjabat sebagai Komisaris sejak
April 2019 berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan.
Beliau saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Bintai Kindenko Engineering
Indonesia (sejak 2012), Presiden Komisaris PT Acset Pondasi Indonusa (sejak 2016),
Presiden Komisaris PT ATMC Pump Services (sejak 2018), dan Komisaris PT Aneka
Raya Konstruksi Mesindo (sejak 2018).
Previously, he served as the Executive Director of High Ground Sdn Bhd Kuala
Lumpur (1983-1985), Business Development and Country Head in Indonesia for
L&M Group PLC Singapore (1986-1989), General Manager of Bored Piling Pte
Ltd Singapore (1990-1993), Managing Director of Acset Construction Pte Ltd
Singapore (1993-1995), and held various positions in ACSET, as the Managing
Director (1995-2004), President Commissioner (2005-2012), Commissioner of
Acset Indonusa Co Ltd Vietnam (2008-2020), President Director (2013-2017), and
Vice President Director (2017-2019).
Tjandrawati Waas
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1955, saat ini berdomisili di Jakarta.
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun
1981 dan Master of Business Administration in Financial Management dari Pace
University, New York, pada tahun 1996. Menjabat sebagai Komisaris Independen
Perseroan sejak April 2017 dan ditunjuk kembali untuk masa jabatan kedua pada
April 2019 berdasarkan keputusan RUPS Tahunan.
Beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit ACSET (sejak 2017) dan Ketua
Komite Nominasi dan Remunerasi ACSET (sejak 2019).
Indonesian Citizen, born in 1955, currently domiciled in Jakarta. She obtained her
Bachelor of Civil Engineering from Bandung Institute of Technology in 1981 and
Master of Business Administration in Financial Management from Pace University,
New York in 1996. Serving as the Company’s Independent Commissioner since
April 2017 and was reappointed for the second term in April 2019 based on the
Annual GMS resolutions.
She also serves as the Chair of ACSET's Audit Committee (since 2017) and Chair of
ACSET's Nomination and Remuneration Committee (since 2019).
Previously, she had served as the Electronic Data Processing Trainee of PT Astra
International Tbk (1982-1983), Vice Head of Astra Management Development
Institute (1994), Head of Finance and Administration Division of Federal Nittan
Industries (1998-1999), Head of Budget and Investor Relations Division of PT United
Tractors Tbk (2001-2002), Head of Corporate Secretary Division of PT United
Tractors Tbk (2002-2007), Head of Corporate Secretary, Legal and Communication
Division, concurrently as Head of Budget and Corporate Finance Division (2007-
2008), Director of PT United Tractors Pandu Engineering (2008-2013), Director of
PT Patria Maritime Lines (2008-2013), and Member of ACSET’s Nomination and
Remuneration Committee (2017-2019).
She has no financial, management, and family relationships with other members
of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and Main and
Controlling Shareholders.
PT Acset Indonusa Tbk Profil Perusahaan
52 Laporan Tahunan 2020 Company Profile
Wiltarsa Halim
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1948, saat ini berdomisili di Jakarta.
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Mesin dari Akademi Teknik Nasional pada tahun
1973. Menjabat sebagai Komisaris sejak April 2019 berdasarkan Keputusan RUPS
Tahunan.
Beliau saat ini menjabat sebagai Komite Audit PT Astra Honda Motor (sejak 2008)
dan Anggota Komite Audit ACSET (sejak 2019).
He currently also serves as the Audit Committee of PT Astra Honda Motor (since
2008) and Member of ACSET’s Audit Committee (since 2019).
Profil Direksi
Board of Directors' Profile
Idot Supriadi
Presiden Direktur
President Director
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1971, berdomisili di Jakarta. Meraih
gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1994
dan Magister Administrasi Bisnis dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2017.
Menjabat sebagai Presiden Direktur sejak Juni 2020 berdasarkan keputusan RUPS
Tahunan.
Beliau saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Universal Tekno Reksajaya
(sejak 2015), Direktur PT United Tractors Tbk (sejak 2015), Presiden Direktur
PT Komatsu Remanufacturing Asia (sejak 2017), Komisaris PT United Tractors
Pandu Engineering (sejak 2019), Komisaris PT Dredging International Indonesia
(sejak 2020), serta Komisaris PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia (sejak
2020).
He has no affiliation relationship with other members of the Board of Directors and
other members of the Board of Commissioners, but he has affiliation relationship
with the Main and Controlling Shareholders.
PT Acset Indonusa Tbk Profil Perusahaan
54 Laporan Tahunan 2020 Company Profile
Hilarius Arwandhi
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1961, saat ini berdomisili di Jakarta.
Memperoleh gelar Insinyur Jurusan Teknik Sipil dari Universitas Maranatha,
Bandung pada tahun 1986. Menjabat sebagai Direktur sejak 2015 berdasarkan
Keputusan RUPS Tahunan.
Beliau saat ini menjabat sebagai sebagai Direktur Utama PT Dinamik Struktural
Sistem (sejak 2003), Presiden Direktur PT Acset Pondasi Indonusa (sejak 2016), dan
Komisaris PT Innotech Systems (sejak 2018).
He is ACSET’s indirect Shareholder, with ownership less than 5%. However, he has
no family relationship with other members of the Board of Directors, members of
the Board of Commissioners, and Main and Controlling Shareholders.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 55
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1966, saat ini berdomisili di Jakarta.
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur dari Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta pada tahun 1991. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak April
2017 dan ditunjuk kembali untuk masa jabatan kedua pada April 2019 berdasarkan
keputusan RUPS Tahunan.
Beliau saat ini menjabat sebagai Direktur PT Acset Pondasi Indonusa (sejak 2019)
dan Komisaris PT Sacindo Machinery (sejak 2020).
Sebelumnya, pernah menjabat di beberapa posisi dalam Divisi Service dan Divisi
Mining PT United Tractors Tbk (1992-2007), Direktur PT Komatsu Remanufacturing
Asia (2011-2017), General Manager Divisi Branch and Sectoral Operation PT United
Tractors Tbk (2015-2017), dan General Manager Divisi Mining dan Site Operation
PT United Tractors Tbk (2015-2017).
He currently also serves as the Director of PT Acset Pondasi Indonusa (since 2019)
and Commissioner of PT Sacindo Machinery (since 2020).
Previously, he held several positions in the Service Division and Mining Division
of PT United Tractors Tbk (1992-2007), Director of PT Komatsu Remanufacturing
Asia (2011-2017), General Manager of Branch and Sectoral Operation Division
of PT United Tractors Tbk (2015-2017), and General Manager of Mining and Site
Operation Division of PT United Tractors Tbk (2015-2017).
Ellyjawati
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1966, saat ini berdomisili di Jakarta.
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Sriwijaya,
Palembang pada tahun 1990. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak April
2017 dan ditunjuk kembali untuk masa jabatan kedua pada April 2019 berdasarkan
keputusan RUPS Tahunan.
Currently, she is not holding any concurrent positions in any other companies, but
previously she served as the Accounting Division Staff of PT Astra International
Tbk-Sales Operation (1990-1998), Accounting Department Head of PT Astra
International Tbk-Used Car Sales Operation (1998-1999), Planning and Budget
Department Head of PT Astra International Tbk-Toyota Sales Operation (2000-
2009), and General Manager of Finance and Administration Division of PT Astra
International Tbk-Toyota Sales Operation (2010-2017).
She has no financial, management, and family relationship with other members of
the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, and Main and
Controlling Shareholders.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 57
Djoko Prabowo
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1965, saat ini berdomisili di Jakarta.
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Brawijaya, Malang pada
tahun 1988. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak April 2018 dan ditunjuk
kembali untuk masa jabatan kedua pada April 2019 berdasarkan keputusan RUPS
Tahunan.
Currently, he is not holding any concurrent positions in any other companies, but
previously he served various positions in PT Adhi Karya (Persero) Tbk, as Project
Manager (1990-1999), Production Manager of West Java Branch-Banten (1999-
2002), Head of West Java Branch-Banten (2002-2005), Vice Head of Construction
Division I (2005-2007), Head of Construction Division III Sumatra Region (2007-
2009), Head of Construction Division II (2009-2011), Head of Construction Division
I (2011-2013), and Director I (2013-2017). He also served as the Commissioner of
PT Adhi Persada Beton (2016-2018) and Independent Commissioner of PT Adhi
Persada Gedung (2017-2018).
Menjabat sebagai Ketua Komite Audit sejak 2017 dan ditunjuk kembali Menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak Mei 2019 berdasarkan
berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris tanggal 14 Mei 2019 Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris tanggal 14 Mei 2019 (2019-2021).
(2019-2021).
Profil lengkap Ketua Komite Audit dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Profil lengkap Anggota Komite Audit dapat dilihat pada bagian Profil
Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
Appointed as the Chair of Audit Committee since 2017 and was Serving as the Member of Audit Committee since May 2019 based on the
reappointed based on the Board of Commissioners’ Circular Decision dated Board of Commissioners’ Circular Decision dated 14 May 2019 (2019-
14 May 2019 (2019-2021). 2021).
Complete profile of the Chair of Audit Committee can be seen in the Board Complete profile of Audit Committee Members can be seen in the Board of
of Commissioners’ Profile section in this Annual Report. Commissioners’ Profile section in this Annual Report.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 59
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1957, saat ini berdomisili di Jakarta.
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung pada
tahun 1983 dan Magister Manajemen dari Bina Nusantara Business School pada
tahun 2007. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak Mei 2019 berdasarkan
Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris tanggal 14 Mei 2019 (2019-2021).
Beliau saat ini menjabat sebagai Anggota Komite Audit PT Bank Permata Tbk
(sejak 2017), Anggota Komite Audit PT United Tractors Tbk (sejak 2018), Komisaris
Independen PT Bintraco Dharma Tbk (sejak 2020), dan Ketua Komite Audit
PT Bintraco Dharma Tbk (sejak 2020).
Sebelumnya, pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Sales Operation Audit PT Astra
International Tbk (2007-2008), Chief Group Internal Audit and Risk Management
PT Astra International Tbk (2008-2012), Direktur Finance Dana Pensiun Astra Dua
(2012-2013), Direktur Finance Dana Pensiun Astra Satu (2012-2013), Direktur
Dana Pensiun Astra Dua (2012-2013), Presiden Direktur Dana Pensiun Astra Dua
(2013-2016), Chief Dana Pensiun Astra (2013-2016), dan Anggota Komite Audit
PT Bintraco Dharma Tbk (2016-2020).
Menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi sejak Juni 2019 Menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak Juni
dan ditunjuk kembali berdasarkan Keputusan Sirkuler sebagai pengganti 2019 dan ditunjuk kembali berdasarkan Keputusan Sirkuler sebagai
keputusan yang diambil di luar rapat Dewan Komisaris tanggal 10 Juni pengganti keputusan yang diambil di luar rapat Dewan Komisaris tanggal
2020 (2020-2021). 10 Juni 2020 (2020-2021).
Profil lengkap Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada Profil lengkap Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat
bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
Appointed as the Chair of Nomination and Remuneration Committee Appointed as Member of Nomination and Remuneration Committee
since June 2019 and was reappointed based on the Circular Decision since June 2019 and was reappointed based on the Circular Decision
as the replacement of decision that was made outside of the Board of as the replacement of decision that was made outside of the Board of
Commissioners’ Meeting dated 10 June 2020 (2020-2021). Commissioners’ Meeting dated 10 June 2020 (2020-2021).
Complete profile of the Chair of Nomination and Remuneration Committee Complete profile of Nomination and Remuneration Committee Members
can be seen in the Board of Commissioners’ Profile section of this Annual can be seen in the Board of Commissioners’ Profile section in this Annual
Report. Report.
Iwan Hadiantoro
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Member of Nomination and Remuneration Committee
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1986, saat ini berdomisili di Jakarta.
Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun
2007 dan Magister Hukum Bisnis dari Universitas Indonesia, Jakarta pada tahun
2010. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak Juni 2015 berdasarkan Surat
Keputusan Direksi No. 002/AI/SK-DIR/VI/2015 tanggal 17 Juni 2015.
Beliau memiliki sertifikasi keahlian sebagai Strategic Public Relations dari Badan
Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Lembaga Sertifikasi Profesi Public Relations
Indonesia.
v Indonesian Citizen, born in 1986, currently domiciled in Jakarta. She obtained her
Bachelor of Law from Trisakti University, Jakarta in 2007, and Master of Business
Law from Universitas Indonesia, Jakarta in 2010. Serving as the Corporate Secretary
since June 2015 based on the Board of Directors’ Decision Letter No. 002/AI/SK-
DIR/VI/2015 dated 17 June 2015.
She has expertise certification of Strategic Public Relations from the Indonesian
Professional Certification Authority (BNSP), Indonesian Public Relations Certification
Agency.
Previously, she served as Corporate Legal of PT Garudafood Putra Putri Jaya (2008-
2011) and Corporate Legal of PT United Tractors Tbk (2011-2015).
PT Acset Indonusa Tbk Profil Perusahaan
62 Laporan Tahunan 2020 Company Profile
Ronaldo B Pattiwael
Kepala Unit Audit Internal
Internal Audit Unit Head
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1985, saat ini berdomisili di Jakarta.
Memperoleh gelar Sarjana Komputer dari Universitas Bina Nusantara pada tahun
2007 dan Magister Manajemen Sistem Informasi dari Universitas Bina Nusantara
pada tahun 2010. Menjabat sebagai Kepala Unit Audit Internal sejak Oktober 2016
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/SK/KOM/X/2016 tanggal
17 Oktober 2016.
Sampai tahun 2020, Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat Until 2020, the Board of Commissioners and Board of the Directors
tidak memiliki saham secara langsung di Perseroan. had not had any direct shares of the Company.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 65
84.89% 58.98%
15.11% Perusahaan Publik yang tercatat dengan standard listing di London dan
Lainnya
secondary listing di Bermuda dan Singapura.
Others
Public Company listed under standard listing in London and secondary
listing in Bermuda and Singapore.
75.00%
50.11%
59.50%
100.00%
64.84%
Sampai dengan tahun 2020, ACSET tidak menerbitkan efek Until 2020, ACSET did not issue any other securities, either in he
lainnya, baik dalam bentuk obligasi, obligasi konversi, maupun forms of bond, convertible bond, or sukuk.
sukuk.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 67
Struktur Korporasi
Corporate Structure
100.00%
Acset Indonusa Co. Ltd.*
100.00%
PT Innotech Systems
100.00%
96.50%
PT Sacindo Machinery
0.10%
PT Karya Supra
Perkasa
99.90% PT Aneka Raya Konstruksi Mesindo
64.84%
Masyarakat
Public 55.00%
PT ATMC Pump Services
40.00%
PT Dredging International Indonesia
Total biaya jasa dari lembaga dan profesi penunjang pasar modal The total service fee for institutions and supporting profession in
pada tahun 2020 sebesar Rp1,5miliar. capital market in 2020 was Rp1.5billion.
Akses Informasi
Information Access
ACSET telah menyediakan akses informasi yang dapat digunakan ACSET has provided access to information that can be used by all
seluruh pemangku kepentingan untuk memperoleh informasi stakeholders to obtain Company information through:
Perseroan melalui:
Selain itu, informasi mengenai perkembangan saham dan In addition, information on the development of ACSET’s share and
permodalan ACSET juga dapat diakses melalui situs web Bursa capital can also be accessed through Indonesia Stock Exchange
Efek Indonesia (www.idx.co.id) dengan kode saham: ACST. website (www.idx.co.id) under the ticker code: ACST.
PT Acset Indonusa Tbk Analisis dan Pembahasan Manajemen
74 Laporan Tahunan 2020 Management Discussion and Analysis
Total Aset
Total Assets
(dalam jutaan Rupiah | in millions of Rupiah)
Total Liabilitas
Total Liabilities
(dalam jutaan Rupiah | in millions of Rupiah)
Total Ekuitas
Total Equity
(dalam jutaan Rupiah | in millions of Rupiah)
Rasio Gearing
Gearing Ratio
Rasio Kas
Cash Ratio
ANALISIS DAN
Rasio Lancar
PEMBAHASAN
Current Ratio
MANAJEMEN
Management Discussion
and Analysis
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 75
Tinjauan Ekonomi
Economic Overview
Pandemi Covid-19 yang menyebar di berbagai negara memberikan The Covid-19 pandemic that spreads in many countries has a
dampak buruk terhadap kinerja perekonomian global yang negative impact on the global economic performance, causing
mengalami resesi sebesar 3,8% pada tahun 2020. Perbaikan a recession of 3.8% in 2020. Global economic is continuously
ekonomi global terus dilakukan melalui implementasi vaksinasi improved through the implementation of Covid-19 vaccination,
Covid-19, peningkatan mobilitas dan berlanjutnya stimulus increased mobility and continuing fiscal and monetary policy
kebijakan fiskal dan moneter di berbagai negara, terutama stimulus in many countries, especially the United States (US) and
Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. China.
Kecepatan perbaikan ekonomi global mendorong kenaikan The global economic recovery pace has boosted the trade volume
volume perdagangan dan harga komoditas dunia sesuai prakiraan and world commodity prices according to the previous forecasts.
sebelumnya. Sementara itu, ketidakpastian pasar keuangan global Meanwhile, the global financial market uncertainty is predicted
diperkirakan menurun didorong oleh ekspektasi positif terhadap to ease due to the positive expectations on the global economic
prospek perekonomian global seiring dengan ketersediaan vaksin, outlook in line with the availability of vaccines, amid the large
di tengah kondisi likuiditas global yang besar, suku bunga rendah global liquidity condition, low interest rates, and the downward
dan tren pelemahan nilai tukar dolar AS. Perkembangan ini trend of the US dollar exchange rate. This development further
kembali meningkatkan aliran modal ke negara berkembang dan increased capital flows to developing countries and encouraged
mendorong penguatan mata uang berbagai negara, termasuk the strengthening of various currencies, including Indonesian
Indonesia. Rupiah.
Sejalan dengan kondisi perekonomian global, pertumbuhan In line with the global economic condition, Indonesia’s economic
ekonomi Indonesia juga mengalami resesi sebesar 2,07% pada growth also experienced a recession of 2.07% in 2020. Business
tahun 2020. Lapangan usaha yang mengalami resesi pertumbuhan sectors that were affected and experienced a recession were
terdalam di antaranya transportasi dan pergudangan sebesar transportation and warehousing at 15.04%, provision of
15,04%, penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar accommodation and food and beverage at 10.22%, and company
10,22%, dan jasa perusahaan sebesar 5,44%. Sebaliknya, services at 5.44%. On the other hand, several business sectors still
beberapa lapangan usaha masih mengalami pertumbuhan positif, experienced positive growth, such as health services and social
di antaranya jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 11,60%, activities by 11.60%, information and communication by 10.58%,
informasi dan komunikasi sebesar 10,58%, dan pengadaan air, and water supply, waste management, waste and recycling by
pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 4,94%. 4.94%. Meanwhile, the construction business experienced a
Sedangkan untuk lapangan usaha konstruksi mengalami resesi recession of 3.26%.
sebesar 3,26%.
Perbaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia terus berlangsung The Indonesia’s economic growth gradually improves through
secara bertahap melalui langkah-langkah kebijakan yang policies aimed at encouraging the opening of productive and
diarahkan guna mendorong pembukaan sektor-sektor produktif safe sectors nationally or regionally, accelerating fiscal stimulus,
dan aman secara nasional maupun di masing-masing daerah, channeling banking credit from the demand and supply side,
akselerasi stimulus fiskal, penyaluran kredit perbankan dari sisi continuing monetary stimulus and macroprudential, and
permintaan dan penawaran, berlanjutnya stimulus moneter accelerating economic and financial digitization, particularly
dan makroprudensial, serta percepatan digitalisasi ekonomi related to MSME development. In the future, vaccination and
dan keuangan, khususnya terkait pengembangan UMKM. Ke discipline in implementing the Covid-19 protocol will become
depannya, vaksinasi dan disiplin dalam penerapan protokol prerequisite conditions for the national economic recovery process.
Covid-19 menjadi kondisi prasyaratan bagi proses pemulihan
ekonomi nasional.
Sumber: Source:
• Bank Indonesia - Tinjauan Kebijakan Moneter Desember 2020; dan • Bank Indonesia - Monetary Policy Overview December 2020; and
• Badan Pusat Statistik (BPS) - Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan • Statistics Indonesia (BPS) - Indonesia’s Economic Growth Quarter IV-
IV-2020 No. 13/02/Th. XXIV, 5 Februari 2021. 2020 No. 13/02/Th. XXIV, 5 February 2021.
PT Acset Indonusa Tbk Analisis dan Pembahasan Manajemen
76 Laporan Tahunan 2020 Management Discussion and Analysis
Tinjauan Industri
Industrial Overview
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mengalami penurunan Indonesia’s declining economic growth has an impact on the
berdampak pada sektor konstruksi. Hal ini tercermin dari construction sector. This is reflected in the growth rate of Gross
laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada sektor Domestic Product (GDP) in the construction sector that was
konstruksi yang tercatat menurun dari 5,76% pada tahun 2019 recorded to decline from 5.76% in 2019 to -3.26% in 2020. The
menjadi -3,26% pada tahun 2020. Penurunan PDB pada sektor GDP decline in the construction sector also affected the Wholesale
konstruksi turut mempengaruhi Indeks Harga Perdagangan Besar Price Index (IHPB) of construction sector that also experienced a
(IHPB) sektor konstruksi yang juga mengalami penurunan yang decline as shown in the following chart.
ditunjukkan sebagai berikut.
Konstruksi Indonesia
Indonesian Construction
2019 2020
Bangunan Tempat dan Bangunan Pekerjaan Umum Bangunan Pekerjaan untuk Bangunan dan Instalasi Bangunan Lainnya
Bukan Tempat Tinggal untuk Pertanian Jalan, Jembatan, dan Listrik, Gas, Air Minum, dan
Pelabuhan Komunikasi
Residential and Non- Public Works Building for Public Works Buildings for Building for Electricity, Other Buildings
Residential Building Agriculture Roads, Bridges, and Ports Gas, Drinking Water, and
Communication Installation
Pada tahun 2020, IHPB konstruksi Indonesia sebesar 103,68%, In 2020, IHPB of Indonesian Construction was recorded at
mengalami penurunan 27,60% dibandingkan tahun sebelumnya 103.68%, a decrease of 27.60% compared to that of previous
sebesar 143,72%. Penurunan IHPB konstruksi terjadi pada seluruh year of 143.72%. The decline of IHPB construction occurred at
kelompok bangunan/konstruksi dengan penurunan tertinggi pada all types of buildings/constructions with the highest decrease
kelompok bangunan pekerjaan umum untuk pertanian yang occurred at the public works building group for agriculture, which
turun sebesar 28,36% dari 143,80% pada tahun 2019 menjadi decreased by 28.36% from 143.80% in 2019 to 102.65% in
102,65% pada tahun 2020. 2020.
Sumber: Source:
Badan Pusat Statistik (BPS) - Perkembangan Indeks Harga Perdagangan Statistics Indonesia (BPS) - Wholesale Price Index Growth No. 02/01/Th.
Besar No. 02/01/Th. XXIV, 4 Januari 2021. XXIV, 4 January 2021.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 77
Tinjauan Operasional
Operational Overview
1. Construction
A business activity that builds construction of facilities
and infrastructure, within the work scope of demolition,
foundation, or building structure.
3. Trading
A business activity that focuses on trading of construction
tools, such as sales activities, after-sales services, maintenance,
and the provision of construction project tools in the forms of
heavy equipment sales, including stationery concrete pump,
mobile concrete pump, passenger hoist, drilling rig, crawler
crane, and tower crane.
PT Acset Indonusa Tbk Analisis dan Pembahasan Manajemen
78 Laporan Tahunan 2020 Management Discussion and Analysis
Konstruksi Construction
Segmen jasa konstruksi memperoleh pendapatan bersih sebesar The construction services segment obtained net revenues of
Rp1,09triliun pada tahun 2020. Hasil ini mengalami penurunan Rp1.09trillion in 2020. This is a decrease of 71.28% from
sebesar 71,28% dari Rp3,81triliun di tahun 2019. Sedangkan Rp3.81trillion in 2019. Whereas, the construction segment
hasil usaha segmen konstruksi mengalami peningkatan business experienced a further loss of Rp51.58billion from
kerugian sebesar Rp51,58miliar dari Rp234,22miliar menjadi Rp234.22billion to Rp285.80billion.
Rp285,80miliar.
Perdagangan Trading
Pendapatan dari segmen perdagangan di tahun 2020 tercatat Revenues from trading segment in 2020 decreased by 85.46%
menurun 85,46% dari Rp95,43miliar di tahun 2019, menjadi from Rp95.43billion in 2019 to Rp13.88billion in 2020. This was
Rp13,88miliar di tahun 2020. Hal ini juga disertai dengan beban also accompanied by a decrease of cost of revenue by 85.29%,
pokok pendapatan yang menurun 85,29%, sehingga hasil usaha which therefore, the segment business result obtained by the
segmen yang diperoleh Perseroan dari segmen perdagangan Company from the trading segment decreased by 87.09% or
menurun sebesar 87,09% atau Rp7,74miliar. Rp7.74billion.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 79
Aspek Pemasaran
Marketing Aspect
Perseroan menyadari pentingnya aspek pemasaran yang tepat The Company realizes the importance of targeted marketing
sasaran dalam rangka mencapai keberhasilan dan keberlanjutan aspect in order to achieve success and business sustainability.
usaha. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa menyusun strategi Therefore, the Company always prepares its business strategies
bisnis dengan prinsip kehati-hatian. Strategi bisnis tersebut based on the principle of prudence. The business strategies can be
digambarkan sebagai berikut. described as follows.
1. 2. 3.
4. 5. 6.
Aktif mencari peluang dengan Memperkuat aliansi dengan Proaktif memperkaya keahlian
mengutamakan kesesuaian mitra stategis dalam jaringan guna menawarkan jasa
kompetensi yang dimiliki. Grup Astra (rantai nilai) konstruksi terintegrasi.
Actively seeking opportunities maupun di luar Grup Astra. Proactively sharpening skills
by emphasizing the suitability of Strengthening alliances with in order to offer integrated
competencies acquired. strategic partners within Astra construction services.
Group network (value chain) and
out of Astra Group.
Selain itu, dalam menghadapi persaingan usaha, Perseroan telah Furthermore, in facing business competition, the Company already
memiliki dan merencanakan strategi pemasaran melalui beberapa has and plans a marketing strategy through several strategic steps
langkah strategis di antaranya: including:
1. Menerapkan skema pengelolaan working capital yang lebih 1. Implementing better working capital management scheme,
baik, khususnya untuk proyek Contractor Pre-Financing (CPF); particularly for Contractor Pre-Financing (CPF);
2. Melakukan pengendalian proyek dengan lebih efektif dan 2. Conducting project control more effectively and efficiently;
efisien; dan and
3. Meningkatkan kualitas operasi Perseroan. 3. Improving the Company’s operational quality.
Perseroan terus berupaya meningkatkan perolehan kontrak baru The Company keeps seeking to improve acquisition of new
dengan tetap menerapkan sistem pengendalian risiko internal contracts by keep implementing good internal risk control system
yang baik guna mendukung kinerja Perseroan ke depannya dan to support the Company’s performance in the future and ability of
dapat kembali membukukan perolehan laba usaha. making business profits.
PT Acset Indonusa Tbk Analisis dan Pembahasan Manajemen
80 Laporan Tahunan 2020 Management Discussion and Analysis
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, pada tahun 2020, ACSET Based on the Indonesia Stock Exchange data, in 2020, ACSET
masuk dalam sektor pembangunan konstruksi dengan pangsa was included in the construction development sector with the
pasar terbesar ke-10. Meskipun demikian, Perseroan berusaha 10th largest market share. Even so, the Company keeps seeking
untuk terus meningkatkan penjualannya dengan menawarkan to improve its sales by offering competitive price and best quality.
harga yang kompetitif dan kualitas yang terbaik.
Tinjauan Keuangan
Financial Overview
(dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
Kenaikan (Penurunan)
Uraian 2020 2019 Increase (Decrease) Description
(Rp) (%)
Pendapatan Bersih 1,204,429 3,947,173 (2,742,744) (69.49) Net Revenue
Beban Pokok Pendapatan (1,500,270) (4,046,981) (2,546,711) (62.93) Cost of Revenue
Rugi Bruto (295,841) (99,808) 196,033 196.41 Gross Loss
Rugi Sebelum Pajak Penghasilan (1,342,279) (1,127,530) 214,749 19.05 Loss Before Income Tax
Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan 2,200 (4,319) (6,519) (150.94) Income Tax Benefits/ (Expenses)
Rugi Setelah Pajak yang Diatribusikan kepada: (1,340,079) (1,131,849) 208,230 18.40 Loss After Tax Attributable to:
Pemilik Entitas Induk (1,323,209) (1,136,236) 186,973 16.46 Owners of the Parent
Kepentingan Nonpengendali (16,870) 4,387 (21,257) (484.55) Non-controlling Interests
Penghasilan/(Beban) Komprehensif Lain Tahun 3,073 (4,968) 8,041 161.86 Other Comprehensive Income/
Berjalan, Setelah Pajak (Expense) for the Year, Net of Tax
Jumlah Rugi Komprehensif yang Diatribusikan (1,337,006) (1,136,817) 200,189 17.61 Total Comprehensive Loss
kepada: Attributable to:
Pemilik Entitas Induk (1,319,512) (1,141,384) 178,128 15.61 Owners of the Parent
Kepentingan Nonpengendali (17,494) 4,567 (22,061) (483.05) Non-controlling Interests
Rugi per Saham Dasar dan Dilusian (dinyatakan (558) (1,623) (1,065) (65.62) Basic and Diluted Loss per Share
dalam Rupiah penuh) (expressed in full Rupiah)
Penghasilan/(Beban) Komprehensif Lain Tahun Other Comprehensive Income/(Expense) for the Year,
Berjalan, Setelah Pajak Net of Tax
Pada akhir tahun 2020, Perseroan membukukan penghasilan At the end of 2020, the Company recorded other comprehensive
komprehensif lain tahun berjalan, setelah pajak sebesar Rp3,07miliar, income for the year, net of tax of Rp3.07billion, while in 2019, the
sedangkan pada tahun 2019, Perseroan mencatatkan beban Company recorded other comprehensive expense for the year, net
komprehensif lain tahun berjalan, setelah pajak sebesar Rp4,97miliar. of tax of Rp4.97billion.
Jumlah Rugi Komprehensif Tahun Berjalan Total Comprehensive Loss for the Year
Pada tahun 2020, Perseroan membukukan jumlah rugi komprehensif In 2020, the Company recorded a total comprehensive loss for
tahun berjalan sebesar Rp1,34triliun, naik 17,61% dibandingkan the year of Rp1.34trillion, an increase of 17.61% compared to
tahun sebelumnya rugi sebesar Rp1,14triliun. Hal ini menyebabkan the previous year’s loss of Rp1.14trillion. This caused an increase
rugi komprehensif tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik in comprehensive loss for the year attributable to owners of the
Entitas Induk turut mengalami peningkatan. Parent.
Rugi per Saham Dasar dan Dilusian Basic and Diluted Loss per Share
Pada tahun 2020, rugi per saham dasar dan dilusian tercatat In 2020, the basic and diluted loss per share was recorded at
sebesar Rp558 (nilai penuh). Kondisi tersebut menunjukan adanya Rp558 (full amount). This condition shows a decrease in basic and
penurunan rugi per saham dasar dan dilusian sebesar 65,62% diluted loss per share of 65.62% compared to that of 2019 which
dibandingkan tahun 2019 yang mencapai Rp1.623 (nilai penuh). reached Rp1,623 (full amount).
Kenaikan (Penurunan)
Uraian 2020 2019 Increase (Decrease) Description
(Rp) (%)
Aset Lancar Current Assets
Kas dan Setara Kas 73,400 181,766 (108,366) (59.62) Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 515,923 547,925 (32,002) (5.84) Trade Receivables
Piutang Non-Usaha 109,741 146,538 (36,797) (25.11) Non-Trade Receivables
Piutang Retensi 135,916 91,243 44,673 48.96 Retention Receivables
Total Tagihan Bruto 797,068 7,291,243 (6,494,175) (89.07) Gross Amount due from
Pemberi Kerja Customers
Persediaan 44,983 35,739 9,244 25.87 Inventories
Uang Muka 430,538 369,471 61,067 16.53 Advances
Biaya Dibayar Dimuka 8,610 11,253 (2,643) (23.49) Prepaid Expenses
Pajak Dibayar Dimuka 41,016 489,437 (448,421) (91.62) Prepaid Taxes
Proyek dalam Pelaksanaan 48,693 226,587 (177,894) (78.51) Project under Construction
Aset Lancar Lain-lain 4,476 65,630 (61,154) (93.18) Other Current Assets
Total Aset Lancar 2,210,364 9,456,832 (7,246,468) (76.63) Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets
PT Acset Indonusa Tbk Analisis dan Pembahasan Manajemen
82 Laporan Tahunan 2020 Management Discussion and Analysis
(dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
Kenaikan (Penurunan)
Uraian 2020 2019 Increase (Decrease) Description
(Rp) (%)
Piutang Retensi 114,082 174,989 (60,907) (34.81) Retention Receivables
Aset Tetap 657,998 745,130 (87,132) (11.69) Fixed Assets
Investasi Jangka Panjang 20,000 20,000 - - Long-Term Investment
Properti Investasi 32,885 32,885 - - Investment Properties
Biaya Dibayar Dimuka 1,254 7,895 (6,641) (84.12) Prepaid Expenses
Pajak Dibayar Dimuka 6,028 - 6,028 100.00 Prepaid Taxes
Aset Tidak Lancar Lain-lain 12,495 8,788 3,707 42.18 Other Non-Current Assets
Total Aset Tidak Lancar 844,742 989,687 (144,945) (14.65) Total Non-Current Assets
Total Aset 3,055,106 10,446,519 (7,391,413) (70.75) Total Assets
Liabilitas Liabilities
(dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Kenaikan (Penurunan)
Uraian 2020 2019 Increase (Decrease) Description
(Rp) (%)
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Utang Usaha 712,111 4,835,276 (4,123,165) (85.27) Trade Payables
Utang Non-Usaha 231,708 185,045 46,663 25.22 Non-Trade Payables
Jumlah Utang Bruto Pemberi Kerja 51,798 32,250 19,548 60.61 Gross Amount due to Customers
Utang Pajak 34,604 239,127 (204,523) (85.53) Taxes Payable
Pendapatan Diterima Dimuka 200,411 230,383 (29,972) (13.01) Unearned Revenues
Akrual 353,621 364,687 (11,066) (3.03) Accruals
Pinjaman Bank Jangka Pendek 245,000 817,923 (572,923) (70.05) Short-term Bank Loans
Bagian Jangka Pendek dari Utang Current Portion of Long-
Jangka Panjang Term Debts
- Pinjaman dari Pemegang Saham 727,758 3,203,000 (2,475,242) (77.28) Loan from Shareholder -
- Liabilitas Sewa Pembiayaan 5,330 5,520 (190) (3.44) Finance Lease Liabilities -
- Pinjaman Lain-Lain 52,720 74,272 (21,552) (29.02) Other Borrowings -
Liabilitas Imbalan Kerja 5,204 7,437 (2,233) (30.03) Employee Benefit Obligations
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 83
(dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Kenaikan (Penurunan)
Uraian 2020 2019 Increase (Decrease) Description
(Rp) (%)
Total Liabiitas Jangka Pendek 2,620,265 9,994,920 (7,374,655) (73.78) Total Current Liabilities
Ekuitas Equity
(dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Kenaikan (Penurunan)
Uraian
2020 2019 Increase (Decrease) Description
Description
(Rp) (%)
Ekuitas yang Diatribusikan Equity Attributable to
kepada Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent
Tambahan Modal Disetor 1,731,978 808,252 923,726 114.29 Additional Paid-In Capital
(dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Kenaikan (Penurunan)
Uraian
2020 2019 Increase (Decrease) Description
Description
(Rp) (%)
Total Ekuitas 324,032 286,476 37,556 13.11 Total Equity
Kenaikan (Penurunan)
Uraian 2020 2019 Increase (Decrease) Description
(Rp) (Rp)
Arus Kas Bersih yang Diperoleh 1,761,692 (341,724) 2,103,416 615.53 Net Cash Flows Provided
dari/(Digunakan untuk) Aktivitas From/(Used in) Operating
Operasi Activities
Arus Kas Bersih yang Digunakan (61,659) (175,906) (114,247) (64.95) Net Cash Flows Used in
untuk Aktivitas Investasi Investing Activities
Arus Kas Bersih yang (Digunakan (1,804,014) 476,190 (2,280,204) (478.84) Net Cash Flows (Used in)/
untuk)/Diperoleh dari Aktivitas Provided from Investing
Pendanaan Activities
Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari/(Digunakan Net Cash Flows Provided from/(Used in) Operating
untuk) Aktivitas Operasi Activities
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Perseroan pada Net cash flows provided from the Company’s operating activities
tahun 2020 sebesar Rp1,76triliun yang diperoleh dari penerimaan in 2020 amounted to Rp1.76trillion, which was provided from
dari pelanggan Rp6,87triliun dan pembayaran kepada pemasok receipts from customers of Rp6.87trillion and interest received
sebesar Rp4,78triliun, sedangkan pada tahun 2019 arus kas bersih of Rp4.78trillion. Whereas in 2019, net cash flows used in
yang digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp341,72miliar operating activities amounted to Rp341.72billion, which was
yang digunakan untuk pembayaran kepada pemasok dan lain-lain used for payments to suppliers and others of Rp962.56billion,
Rp962,56miliar, pembayaran kepada karyawan Rp423,43miliar, payments to employees of Rp423.43billion, and interest paid of
dan pembayaran bunga Rp220,42miliar, kenaikan tersebut di Rp220.42billion, such increase was a net-off with receipts from
imbangi dengan penerimaan dari pelanggan sebesar Rp1,2triliun. customers of Rp1.2trillion.
Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Net Cash Flows Used in Investing Activities
Investasi
Pada tahun 2020, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas In 2020, net cash flows used in investing activities amounted to
investasi tercatat sebesar Rp61,66miliar, menurun sebesar Rp61.66billion, a decrease of Rp114.25billion. This decline was
Rp114,25miliar. Penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya caused by a decrease in acquisition of fixed assets of Rp116.62
aktivitas perolehan aset tetap sebesar Rp116,62miliar. billion.
Arus Kas Bersih yang (Digunakan untuk)/Diperoleh Net Cash Flows (Used in)/Provided from Financing
dari Aktivitas Pendanaan Activities
Per 31 Desember 2020, arus kas bersih yang digunakan untuk As of 31 December 2020, net cash flow used in the Company's
aktivitas pendanaan Perseroan tercatat sebesar Rp1,80triliun yang financing activities was recorded at Rp1.80trillion, which was
khususnya digunakan untuk pembayaran pinjaman dari Pemegang specifically used for repayments of loan from Shareholder of
Saham Rp3,20triliun dan penerimaan dari Penawaran Umum Rp3.20trillion and proceeds from Limited Public Offering II
Terbatas II sebesar Rp1,50triliun. Sedangkan pada tahun 2019 of Rp1.50trillion. Whereas in 2019, net cash flow provided
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 85
arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar from financing activities was Rp476.19billion, which was
Rp476,19miliar yang khususnya diperoleh dari penerimaan specifically provided from proceeds from short-term bank loans
pinjaman bank jangka pendek Rp3,38triliun dan penerimaan of Rp3.38trillion and proceeds from loan from shareholder of
pinjaman dari Pemegang Saham Rp3,20triliun, di imbangi dengan Rp3.20trillion, net-off with repayments of short-term bank loans
pembayaran bank jangka pendek dan pinjaman dari pemegang and loan from shareholder of Rp5.3trillion and Rp400billion,
saham masing-masing sebesar Rp5,3triliun dan Rp400miliar. respectively.
Rugi Bruto terhadap Pendapatan Bersih (24.56) (2.53) Gross Loss to Net Revenue
Rugi Tahun Berjalan terhadap Pendapatan Bersih (111.26) (28.57) Loss for the Year to Net Revenue
Jumlah Rugi Komprehensif terhadap Pendapatan Bersih (111.01) (28.80) Total Comprehensive Loss to Net Revenue
Jumlah Rugi Komprehensif terhadap Total Aset (43.76) (10.88) Total Comprehensive Loss to Total Assets
Jumlah Rugi Komprehensif terhadap Total Ekuitas (412.62) (396.83) Total Comprehensive Loss to Total Equity
Berdasarkan data tersebut, secara umum profitabilitas Perseroan Based on this data, in general the Company’s profitability in
pada tahun 2020 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020 decreased compared to that of previous year. In the future,
sebelumnya. Ke depannya, Perseroan berupaya untuk terus the Company will keep improving its operational performance
meningkatkan kinerja operasional dengan memaksimalkan aset by maximizing its owned assets and equity to obtain optimum
dan ekuitas yang dimiliki guna memperoleh pendapatan yang income.
optimal.
Manajemen menetapkan kebijakan tersebut dengan tujuan The Management determines such policies with the objective
untuk mempertahankan kelangsungan usaha Perseroan serta to maintain the Company’s business sustainability and maximize
memaksimalkan manfaat bagi Pemegang Saham dan pemangku benefits to Shareholders and all other stakeholders. This capital
kepentingan lainnya. Kebijakan manajemen permodalan ini juga management policy is also aimed at ensuring the capital structure
ditujukan untuk memastikan struktur modal dan pengembalian and optimum returns to the Shareholders. ACSET’s capital
kepada Pemegang Saham yang optimal. Struktur permodalan structure is shown as follows.
ACSET ditunjukkan sebagai berikut.
(dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
(dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tahun 2019, berdasarkan pada keputusan RUPS Tahunan In 2019, based on the Annual GMS resolutions dated 10 April
tanggal 10 April 2019 menyatakan bahwa pembagian dividen 2019, it was stated that the distribution of final cash dividend
tunai final sebesar Rp3,50miliar atau Rp5,- per lembar saham dari was of Rp3.50billion or Rp5 per share from the 2018 profit. The
laba tahun 2018. Dividen tersebut telah dibayarkan pada tanggal dividend was paid on 29 April 2019.
29 April 2019.
Investasi barang modal yang dilaksanakan Perseroan bertujuan Capital goods investment carried out by the Company aims to
untuk mendukung dan menunjang aktivitas operasional Perseroan sustain and support the Company’s overall operational activities.
secara menyeluruh. Adapun investasi barang modal dalam The capital goods investment in the last 2 years is presented as
2 tahun terakhir dipaparkan sebagai berikut. follows.
(dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tahun 2020, ACSET mempunyai komitmen atas pembelian In 2020, ACSET had a commitment to a capital goods purchase
barang modal untuk perolehan aset tetap sebesar Rp4,66miliar, for the acquisition of fixed assets of Rp4.66billion, a decrease
menurun dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp15,38miliar. compared to that of 2019 of Rp15.38billion.
Kontrak Kerja Signifikan yang Masih Berjalan Significant Work Contracts in Progress
Perseroan memiliki perjanjian-perjanjian penting terkait kontrak The Company has important agreements related to the work
kerja yang masih berjalan sampai tahun 2020 yang ditunjukkan contracts in progress until 2020 as shown below.
sebagai berikut.
(dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain | expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Porsi ACSET
Nama proyek Nilai Kontrak Pemberi Kerja
ACSET’s portion
Project Name Contract Value Owners
(%)
Indonesia 1 Tower* 45.00 1,872,079 PT China Sonangol Media Investama
Thamrin Nine 100.00 1,142,182 PT Putragaya Wahana
Indonesia 1 Tower–Electricity 100.00 1,061,240 PT China Sonangol Media Investama
The Stature-Kebon Sirih** 50.00 493,624 PT Surya Raya Capital
Arumaya Residence** 90.00 218,700 PT Brahmayasa Bahtera
Tol Kertajati-BIJB 100.00 236,349 PT Lintas Marga Sedaya
PLTU Soma Karimun 100.00 USD 89,973,100 PT Soma Daya Utama
PLTU Cirebon 100.00 USD 9,980,000 Hyundai Engineering & Construction Co.Ltd.
*: Kerja sama operasi dengan China Construction Eighth Engineering Division Co. Ltd. | Joint operation with China Construction Eighth Engineering Division Co. Ltd.
**: Kerja sama operasi dengan Woh Hup (Private) Limited. | Joint operation with Woh Hup (Private) Limited.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 89
Fasilitas Bank Garansi dan Letter of Credit Bank Guarantee and Letter of Credit Facilities
Pada 31 Desember 2020, ACSET mempunyai fasilitas bank garansi As of 31 December 2020, ACSET had bank guarantee and letter of
dan letter of credit yang diperoleh dari berbagai bank sejumlah credit facilities obtained from various banks totaling Rp4.66trillion
Rp4,66triliun dan USD188 juta, sedangkan di tahun 2019, fasilitas and USD188million, whereas in 2019, the bank guarantee and
bank garansi dan letter of credit diperoleh sebesar Rp4,18triliun letter of credit facilities were obtained at Rp4.18trillion and
dan USD191,4juta. USD191.4million.
Pada 31 Desember 2020, jumlah fasilitas yang belum digunakan As of 31 December 2020, the total facilities that were not yet
oleh ACSET adalah sebesar Rp4,22triliun dan USD147,6juta, used by ACSET amounted to Rp4.22trillion and USD147.6million,
sedangkan, di tahun 2019 sebesar Rp920,70miliar dan whereas in 2019, they amounted to Rp920.70billion and
USD52,9juta. USD52.9million.
Sumber Dana dan Denominasi Mata Uang Source of Funds and Currency Denomination
Sumber dana yang digunakan untuk memenuhi ikatan material The funds used to fulfill material commitment related to capital
terkait investasi barang modal berasal dari sumber internal goods investment come from the Company’s internal and external
maupun eksternal Perseroan. Secara historis Perseroan memiliki sources. Historically, the Company has good leverage level and
tingkat leverage yang baik dan mampu membiayai belanja modal. ability to fund capital expenditures.
Mitigasi Risiko dari Mata Uang Asing Foreign Currency Risk Mitigation
Perseroan telah melakukan perikatan kontrak dalam mata uang The Company has entered into contractual agreements in foreign
asing dengan mitigasi berupa penambahan ketentuan kontrak currencies with mitigation in the form of additional work contract
kerja yang mengatur mengenai kebijakan kurs dan penyesuaian provisions that regulate exchange rate policies and vendor contract
kontrak vendor yang dapat meminimalkan risiko mata uang asing. adjustments that can minimize foreign currency risk.
Sepanjang tahun 2020, tidak terdapat informasi yang bersifat In 2020, there was no material information on investment,
material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/ expansion, divestment, business merger/consolidation, acquisition,
peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal or debt/capital restructuring of the Company.
Perseroan.
Dalam menjalankan kegiatan usaha, Perseroan melakukan In conducting its business activities, the Company may make
transaksi keuangan dengan pihak berelasi. Transaksi dilakukan financial transactions with related parties. Transactions are
secara wajar, sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang made appropriately, in accordance with the applicable laws
berlaku. Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang signifikan and regulations. Details of the nature of relationship and types
dengan pihak berelasi ditunjukkan sebagai berikut. of significant transactions with the related parties are shown as
follows.
Sifat Hubungan dan Sifat Transaksi dengan Pihak Nature of Relationship and Nature of Transaction
Berelasi with Related Parties
Pada tahun 2020, kinerja Perseroan mengalami penurunan In 2020, the Company’s performance decreased compared to that
dibandingkan tahun 2019. of 2019.
Sehubungan dengan pelemahan ekonomi Indonesia yang In connection with the sharp economic downturn in Indonesia in
tajam pada tahun 2020, tahun 2021 merupakan tahun kunci 2020, the year 2021 is a key year for economic recovery after the
untuk pemulihan ekonomi paska pandemi Covid-19 terutama Covid-19 pandemic, especially in order to pursuit medium-term
dalam rangka mengejar target jangka menengah dan panjang. and long-term targets. Efforts to restore the Indonesian economy
Upaya pemulihan ekonomi Indonesia terus dilakukan dengan will continue to be made by reactivating the engines that drive
mengaktifkan kembali mesin penggerak ekonomi yaitu industri, the economy, namely industry, tourism, and investment through
pariwisata, dan investasi melalui perbaikan pada berbagai aspek improvements in various aspects in order to absorb workers who
guna menyerap tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan serta have lost their jobs and to stimulate other related businesses.
menggerakkan usaha-usaha lain yang terkait.
Upaya pemulihan tersebut diharapkan dapat mendorong These recovery efforts are expected to boost Indonesia’s economic
pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,40%–5,70% pada growth to reach 5.40%-5.70% in 2021. Although slightly lower
tahun 2021. Meski sedikit lebih rendah dari perkiraan semula, than that of previously estimated, the Indonesia’s economic
perkembangan ekonomi Indonesia mengindikasikan perbaikan yang development indicates ongoing improvement, such as increased
terus berlangsung, seperti aktivitas ekspor dan impor yang meningkat, export and import activity, better purchasing manager’s index
purchasing manager’s index (PMI) manufaktur yang membaik, serta (PMI) for manufacturing, and well-maintained sales and consumer
ekspektasi penjualan dan konsumen yang masih tetap terjaga. Proses expectations. The economic recovery process in Indonesia is
pemulihan ekonomi Indonesia juga dilakukan melalui program also carried out through a national vaccination program, which
vaksinasi nasional yang telah dimulai pada awal Januari 2021 dan began in early January 2021 and is still accompanied by the
tetap dibarengi dengan penerapan protokol Covid-19. implementation of the Covid-19 protocol.
Sejalan dengan pemulihan ekonomi Indonesia, proyeksi In line with Indonesia’s economic recovery, the projected growth
pertumbuhan sektor konstruksi diprediksi dapat menciptakan in the construction sector is predicted to create a growth of 5.8%-
pertumbuhan sebesar 5,8%-6,1% pada tahun 2021. Hal tersebut 6.1% in 2021. This is reflected in the continued development of
tercermin dari masih berlanjutnya pembangunan proyek-proyek government infrastructure projects, which are estimated to be able
infrastruktur pemerintah yang diperkirakan mampu menjaga to maintain the investment growth level, especially investment in
tingkat pertumbuhan investasi, terutama investasi bangunan. building.
Sumber: Source:
• Bank Indonesia - Tinjauan Kebijakan Moneter Januari 2021; dan • Bank Indonesia - Monetary Policy Overview January 2021; and
• Bappenas - Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2021. • National Development Planning Agency - 2021 Government Work Plan.
ACSET terus berupaya untuk memperbaiki kinerja Perseroan ACSET keeps striving to improve the Company’s overall
secara keseluruhan di tahun 2021. Hal ini juga didukung oleh performance in 2021. This is also supported by the construction
proyek konstruksi dan proyek infrastruktur yang akan tumbuh projects and infrastructure projects that will continue to grow with
dengan dorongan dari pemerintah maupun swasta. encouragement from the government and private sectors.
PT Acset Indonusa Tbk Analisis dan Pembahasan Manajemen
92 Laporan Tahunan 2020 Management Discussion and Analysis
Penerapan dari standar dan interpretasi baru/revisi, yang relevan The implementation of new/revised standards and interpretations
dengan operasional Perseroan, yang telah diterbitkan dan efektif that are relevant to the Company’s operations, which have been
sejak tanggal 1 Januari 2020 sebagai berikut. published and are effective since 1 January 2020 are as follows.
Sepanjang tahun 2020, tidak terdapat perubahan peraturan In 2020, there were no amendments to laws and regulations that
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap significantly affected the Company’s financial and operational
kinerja keuangan maupun operasional Perseroan. performance.
Pada saat laporan keuangan konsolidasian diotorisasi, At the time the consolidated financial statements were
Perseroan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul authorized, the Company was still studying the impact
dari peraturan pelaksana Undang-Undang Cipta Kerja, that might arise from the implementing regulations of the
serta pengaruhnya pada Laporan Keuangan Konsolidasian Job Creation Law, as well as the impact on the Company’s
Perseroan. Consolidated Financial Statements.
2. Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang 2. Request for Postponement of Debt Payment Obligations
Pada tanggal 13 Januari 2021, berdasarkan putusan On 13 January 2021, based on the decision of the Commercial
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Court of Central Jakarta District Court No. 385/Pdt.Sus-
No. 385/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN Niaga Jkt.Pst, diputuskan PKPU/2020/PN Niaga Jkt.Pst, it was decided that the Request
bahwa Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang for Temporary Postponement of Debt Payment (PKPU)
(PKPU) Sementara yang diajukan oleh Perseroan terhadap submitted by the Company against PT China Sonangol Media
PT China Sonangol Media Investment telah dikabulkan. Investment had been granted.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 93
Permohonan PKPU dilatarbelakangi oleh tagihan yang telah The PKPU request is motivated by a bill that has been due
jatuh tempo atas pekerjaan konstruksi yang telah dilakukan oleh for construction work that has been carried out by the
kerja sama operasi Perseroan yang dibentuk bersama dengan Company’s joint operation, which was formed together with
China Construction Eighth Engineering Division Co. Ltd., China Construction Eighth Engineering Division Co. Ltd., and
dan atas jasa penunjang konstruksi yang telah dilakukan construction support services that has been carried out by
oleh PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia untuk proyek PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia for the Indonesia
Indonesia 1 Tower, yang sampai diterbitkannya Laporan 1 Tower project, which until the issuance of the 2020 Annual
Tahunan 2020, belum dibayarkan secara penuh oleh PT China Report, has not been paid in full by PT China Sonangol Media
Sonangol Media Investment. Investment.
Perseroan melakukan permohonan PKPU untuk mendapatkan The Company submits a PKPU application to obtain
kepastian penyelesaian pembayaran dari PT China Sonangol confirmation of payment settlement from PT China Sonangol
Media Investment atas tagihan prestasi pekerjaan yang Media Investment for the work performance bill that has been
telah dilakukan oleh Perseroan. Kepastian penyelesaian carried out by the Company. Certainty of payment settlement
pembayaran ini diperlukan untuk menjaga kinerja keuangan is necessary to maintain financial performance and meet the
dan memenuhi kebutuhan modal kerja operasi Perseroan. Company’s operating working capital needs.
PT Acset Indonusa Tbk Aspek Operasional
94 Laporan Tahunan 2020 Operational Aspects
Keunggulan Operasional
Operational Excellence
Teknik Lanjutan
Advanced Technique
Fokus Kompetensi
Focus on Competency
Sinergi Strategis
Strategic Synergy
Sebagai faktor pendorong pengembangan usaha yang sangat As a potential driving factor of business development, human
potensial, sumber daya manusia (SDM) memerlukan pengelolaan, resources (HR) need a prerequisite management, training, and
pelatihan, dan pengembangan kemampuan yang memadai. Hal competency development. Employees with high performance will
ini disebabkan karyawan yang berkinerja unggul dapat menjadi become an added value for the Company so that the Company
nilai tambah bagi Perseroan sehingga mampu bersaing dalam can compete in the current aggressive industrialization era.
era industrialisasi yang agresif saat ini. Oleh karena itu, Perseroan Therefore, the Company needs to implement an appropriate HR
perlu menerapkan strategi manajemen SDM yang tepat untuk management strategy to improve employee efficiency in order to
meningkatkan daya guna karyawan agar mencapai sasaran achieve the Company goals.
perusahaan.
Proses rekrutmen yang dilakukan ACSET terdiri dari beberapa tahap seleksi yaitu:
The recruitment process carried out by ACSET consists of several selection stages as follows:
WE’RE
1. Function/Division Head
HIRING
2. Project Manager
Pada tahun 2020, jumlah total karyawan ACSET beserta Entitas In 2020, the total number of employees of ACSET and Subsidiaries
Anak mencapai 1.232 orang, mengalami penurunan dibandingkan reached 1,232 employees, a decrease compared to that of
tahun sebelumnya yang mencapai 2.017 orang. Berikut komposisi previous year which reached 2,017 employees. The composition
karyawan selama 2 tahun terakhir: of employees for the past 2 years is shown below:
jenis pengembangan kompetensi, baik hard skill maupun Competency development can be conducted in the forms of
soft skill. Pengembangan kompetensi dapat dilakukan dalam scholarship, internal training, external training, coaching and
bentuk program beasiswa, internal training, external training, mentoring, on the job training, on going learning (job assignment),
coaching and mentoring, on the job training, on going learning internal sharing (ACTShare), benchmarking, observation, and
(job assignment), internal sharing (ACTShare), benchmarking, behavioral development in accordance with assessment results.
observasi, dan pengembangan perilaku sesuai hasil penilaian.
Hirarki pengembangan kompetensi bagi karyawan yang dijalankan The hierarchy of employees’ competency development carried out
oleh ACSET ditunjukkan sebagai berikut. by ACSET is shown below.
Materi yang diberikan selama pelatihan ini meliputi Materials provided during this training include behavioral
kompetensi perilaku, kompetensi teknis dan operasional, competencies, technical and operational competencies,
serta Bina Insan Muda ACSET. Pada setiap tahap and Bina Insan Muda ACSET. In each stage of the
program, akan dilakukan evaluasi untuk memantau program, an evaluation will be performed to monitor the
keberlangsungan program. program’s sustainability.
Selain melaksanakan program pengembangan kompetensi In addition to conducting the competency development
tersebut, ACSET juga menjalankan program kerja sama dengan program, ACSET also runs a collaboration program with Astra
Politeknik Manufaktur (POLMAN) Astra. Di tahun 2019 dan 2020, Manufacturing Polytechnic (POLMAN). In 2019 and 2020, ACSET
ACSET memberikan beasiswa kepada 48 orang karyawan yang provided a scholarship for 48 employees with high school diploma
memiliki latar belakang SMA/sederajat untuk kuliah di Jurusan D3 and equivalent to study Diploma Program of Building Construction
Teknik Konstruksi Bangunan Gedung Polman Astra. Engineering at Polman Astra.
Penilaian kinerja terhadap karyawan dilaksanakan oleh Perseroan The Company carries out the employees’ performance assessment
secara konsisten dan berkala. Aspek yang diukur dalam penilaian in a consistent and periodic manner. The aspects measured in the
tersebut sesuai dengan Key Performance Indicator (KPI) yang assessment are in accordance with the Key Performance Indicator
meliputi pengetahuan tentang pekerjaan, pengaturan pekerjaan, (KPI), which includes knowledge about work, work arrangements,
produktivitas, inisiatif, kerja sama, komunikasi, pelayanan, productivity, initiative, cooperation, communication, services,
kejujuran, komitmen, dan motivasi kerja. honesty, commitment, and work motivation.
Penilaian kinerja ini dilakukan 2 (dua) kali dalam setahun, yaitu di This performance assessment is carried out twice a year, in the
pertengahan tahun dan akhir tahun. Hasil penilaian kinerja akan middle of the year and at the end of the year. The performance
dijadikan dasar pertimbangan oleh Perseroan untuk menetapkan assessment results will form the basis of consideration for the
reward and punishment, promosi, serta remunerasi dan fasilitas Company to determine reward and punishment, promotion,
bagi karyawan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan semangat and remuneration and facilities for employees. This is expected
kerja, membangun kompetisi yang sehat, serta meningkatkan to boost spirit at work, to build a healthy competition, and to
kreativitas dan inovasi karyawan. improve the creativity and innovation of employees.
Karyawan diberikan kesempatan untuk mengembangkan Employees are provided with opportunities to develop their
kariernya di Perseroan. Hal ini sebagai bentuk penghargaan careers in the Company. This is a form of ACSET’s appreciation
ACSET kepada karyawan yang telah memenuhi KPI dan to employees who have met KPI’s target and delivered good
menunjukkan kinerja baik. Pengembangan karier dapat dilakukan performance. The career development is conducted both
secara horizontal maupun vertikal, sesuai kebutuhan organisasi. horizontally and vertically, in line with the organization’s needs.
Pengembangan karier secara horizontal ditujukan agar karyawan The horizontal career development aims to make employees
memperoleh pengayaan kompetensi dan pengalaman dalam obtain enrichment of competencies and experiences in related
bidang yang terkait, maupun yang lintas fungsi. Sedangkan, areas and in cross-functional work. Meanwhile, the vertical career
pengembangan karier secara vertikal ditujukan agar karyawan development aims to make employees reach higher position after
dapat mengemban posisi yang lebih tinggi setelah memperoleh obtaining enrichment and improvement of competencies which
pengayaan dan peningkatan kompetensi yang diwujudkan dalam are realized in better and measurable performance.
kinerja yang lebih baik dan terukur.
25
jabatan sementara dan kemudian dievaluasi
untuk mengisi berbagai posisi sesuai
kebutuhan organisasi.
karyawan/employees who were currently in the acting period and
were then evaluated to fill various positions
according to the organizational needs.
PT Acset Indonusa Tbk Aspek Operasional
102 Laporan Tahunan 2020 Operational Aspects
Tunjangan Jabatan
Positional Allowance
Jaminan Kematian
Life Insurance
Tunjangan Cuti
Leave Allowance
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Health Care Insurance
Teknologi Informasi
Information Technology
Perseroan berpandangan bahwa teknologi informasi (TI) The Company believes that information technology (IT) plays a
berperan dalam keberhasilan usaha sampai saat ini. Hal ini role in the business’s success to date. This prompts the Company
membuat Perseroan terus mengembangkan TI untuk mendukung to continuously develop IT in order to support the Company’s
pertumbuhan kinerja Perseroan di bidang konstruksi. Pemanfaatan performance growth in the construction sector. IT utilization in the
TI di Perseroan tidak hanya terbatas pada penggunaan teknologi Company is not only limited to the use of electronic technology as a
elektronik sebagai sarana komunikasi, tetapi juga pada means of communication, but also to the development of business
pengembangan intelijen bisnis yang mampu mendukung setiap intelligence. Therefore, ACSET conducts regular IT infrastructure
pengambilan keputusan. Oleh karenanya, ACSET melakukan and soft-structure improvements to ensure its optimization and
pembenahan infrastruktur dan soft-structure TI secara berkala reliability in all aspects of the Company’s operations.
guna menjamin optimalisasi dan kehandalannya dalam seluruh
aspek operasional Perseroan.
Peningkatan Kualitas
Implementasi GCG
2020
Quality Improvement of
2020 GCG Implementation
TATA KELOLA
tracking, and investigation process.
PERUSAHAAN
Corporate Governance
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 105
Untuk menjaga kesinambungan pertumbuhan usaha yang In order to maintain a healthy business growth continuity, the
sehat, Perseroan dituntut untuk mampu menjalankan tata Company is required to be able to implement Good Corporate
kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/ Governance (GCG) by referring to several regulations and
GCG) dengan mengacu pada beberapa peraturan dan standar standards stipulated by regulators, the Company’s internal parties,
yang telah diputuskan oleh regulator, internal Perseroan, serta and the best practices of GCG implementation. The regulations
praktik penerapan GCG terbaik. Peraturan dan standar tersebut and standards encourage the Company to consistently strengthen
mendorong perusahaan untuk secara konsisten memperkuat the principles of transparency, accountability, responsibility,
penerapan prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independency, and fairness.
independensi, dan kewajaran.
Sebagai panduan pelaksanaan, serta untuk memastikan As guidelines for implementing and ensuring the consistency
konsistensi dan kesinambungan penerapan GCG, ACSET and sustainability of GCG implementation, ACSET develops GCG
menyusun Roadmap GCG yang ditunjukkan sebagai berikut. Roadmap as shown below.
Penilaian implementasi GCG dilakukan sebagai bentuk komitmen An assessment of GCG implementation is performed as a
penerapan GCG secara konsisten. Penilaian tersebut dilakukan commitment to GCG implementation in a consistent manner. Such
oleh Dewan Komisaris dan Direksi secara berkala, sesuai dengan assessment is regularly performed by the Board of Commissioners
indikator dan parameter dalam setiap tolok ukur yang ingin and the Board of Director in accordance with indicators and
dicapai dalam target Key Performance Indicator (KPI) terkait GCG. parameters in each benchmark to be reached in GCG Roadmap.
Adapun struktur pengambilan keputusan utama atas pelaksanaan The following is the structure of key decision makers for GCG
GCG ditunjukkan sebagai berikut. implementation.
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Dewan Komisaris Direksi
Board of Commissioners Board of Directors
Fungsi/Divisi Lainnya Unit Audit Internal
Other Functions/Divisions Internal Audit Unit
Secara berkala, ACSET terus berupaya untuk meningkatkan ACSET continues to make improvement to GCG implementation
kualitas penerapan GCG melalui fungsi pengawasan Dewan quality through supervisory functions of the Board of
Komisaris dan fungsi pengelolaan Direksi. Mekanisme yang Commissioners and the management functions of the Board of
ditempuh dalam meningkatkan kualitas penerapan GCG meliputi: Directors. The mechanism used in improving GCG implementation
quality includes:
Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2020, ACSET telah melakukan beberapa upaya
peningkatan kualitas implementasi GCG melalui:
Based on evaluation results of 2020, ACSET made several efforts to improve the quality
of GCG implementation through:
Sertifikasi dan implementasi ISO 37001:2016 Sistem Virtual Vendor Gathering (Juli 2020).
Manajemen Anti Penyuapan.
Certification and implementation of ISO 37001:2016 Anti-Bribery Virtual Vendor Gathering (July 2020).
Management System.
Pelaporan pelaksanaan Sistem Manajemen Anti Pemrosesan laporan masuk melalui saluran
Penyuapan dan isu terkait Etika Bisnis dan Etika pelaporan pelanggaran, penelusuran informasi dan
Kerja secara rutin kepada Direksi maupun Komite proses penyelidikan.
Audit.
Reporting on the implementation of Anti-Bribery Management Processing of incoming reports through the whistleblowing
System and issues related to Business and Work Ethics regularly channel, information tracking, and investigation process.
to the Board of Directors and Audit Committee.
Sebagai perusahaan terbuka, ACSET menerapkan Surat Edaran As a public company, ACSET applies the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Authority Circular No. 32/SEOJK.04/2015 on Corporate
Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang diuraikan sebagai berikut. Governance Guidelines for Public Companies, which is described
as follows.
Aspek/Prinsip/Rekomendasi Uraian
No. Status Description
Aspect/Principle/Recommendation
I. Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham
Relationship between Public Company and Shareholders in Guaranteeing the Shareholders Rights
a. Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis Terpenuhi Prosedur pengumpulan suara dalam RUPS telah diatur dalam
pengumpulan suara (voting), baik secara terbuka maupun Anggaran Dasar dan peraturan perusahaan lainnya terkait tata
tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan tertib rapat yang diinformasikan kepada para Pemegang Saham
Pemegang Saham. di awal pelaksanaan RUPS.
Public company has voting technical methods or procedures, Complied Voting procedure in the GMS has been regulated in the Articles
either voting is conducted in an open or close manner, of Association and other company regulations related to
prioritizing independence and interests of shareholders. meeting conduct, which is informed to the Shareholders at the
beginning of the GMS.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 109
PT Acset Indonusa Tbk Tata Kelola Perusahaan
110 Laporan Tahunan 2020 Corporate Governance
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 111
In 2019, ACSET held 1 (one) time Annual GMS and 1 (one) time
Extraordinary GMS. Details of the GMS are explained as follows.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertugas The Board of Commissioners is a Company’s organ with the duty
melakukan pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi of supervising and providing advices to the Board of Directors in
dalam melaksanakan tugas mengelola perusahaan, tanpa turut performing the duty of managing the Company, without also
serta dalam mengambil keputusan operasional, guna mencapai making operational decisions, in order to achieve the purposes
maksud dan tujuan sesuai ketentuan Anggaran Dasar serta and objectives in accordance with the provisions of Articles of
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Association and applicable laws and regulations.
Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai The Board of Commissioners performs its duties and responsibilities
dengan Piagam Dewan Komisaris yang telah efektif berlaku sejak according to the Board of Commissioners’ Charter, which has
Desember 2015. become effective since December 2015.
Berdasarkan Piagam Dewan Komisaris, kewajiban serta tugas dan Based on the Board of Commissioners’ Charter, the obligations,
tanggung jawab Dewan Komisaris sebagai berikut. duties, and responsibilities of the Board of Commissioners are as
follows.
Kewajiban Dewan Komisaris: The Board of Commissioners is obliged to:
1. Mengawasi kebijakan kepengurusan yang ditetapkan oleh 1. Monitor the management policies as stipulated by the Board
Direksi; dan of Directors; and
2. Mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam 2. Supervise and advise the Board of Directors in managing
melakukan kepengurusan sesuai dengan Anggaran Dasar the Company according to the Articles of Association and
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan applicable laws and regulations, with due observance to the
memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang good corporate governance principles.
baik.
Tugas Dewan Komisaris meliputi: The duties of the Board of Commissioners include:
1. Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas rencana kerja 1. To provide responses and recommendations on the
tahunan Perseroan yang diajukan Direksi; Company’s annual work plan proposed by the Board of
Directors;
2. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan prinsip-prinsip 2. To supervise the implementation of GCG principles in the
GCG dalam kegiatan-kegiatan usaha Perseroan; Company’s business activities;
3. Melakukan pengawasan serta memberikan nasihat kepada 3. To supervise and advise the Board of Directors on the
Direksi mengenai risiko bisnis Perseroan dan upaya-upaya Company’s business risks and management’s efforts in
manajemen dalam menerapkan pengendalian internal; implementing internal controls;
4. Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada 4. To supervise and advise the Board of Directors in preparing
Direksi dalam penyusunan dan pengungkapan laporan and disclosing periodic financial statements;
keuangan berkala;
5. Mempertimbangkan keputusan Direksi yang memerlukan 5. To consider the Board of Directors decisions that require
persetujuan Dewan Komisaris berdasarkan Anggaran Dasar; approval from the Board of Commissioners based on the
Articles of Association;
6. Memberikan laporan mengenai pelaksanaan tugas 6. To provide reports on the implementation of the supervisory
pengawasan dan pemberian nasihat yang dilakukannya and advisory duties, which have been performed, in the
dalam laporan tahunan, serta menelaah dan menyetujui annual report, and to review and approve the annual report;
laporan tahunan tersebut;
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 121
7. Melaksanakan fungsi nominasi dan remunerasi (dalam hal 7. To carry out the nomination and remuneration functions (in
tidak terdapat Komite Nominasi dan Remunerasi); dan the event of no Nomination and Remuneration Committee);
and
8. Dalam keadaan tertentu, menyelenggarakan RUPS Tahunan 8. Under certain circumstances, to hold the Annual GMS
dan RUPS Luar Biasa sesuai dengan Anggaran Dasar and Extraordinary GMS in accordance with the Company’s
Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang terkait. Articles of Association and relevant laws and regulations.
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris Appointment and dismissal of the Board of Commissioners is
dilakukan pada saat RUPS. Masa jabatan Dewan Komisaris carried out during the GMS. The term of office of ACSET’s Board
ACSET adalah 2 (dua) tahun dan dapat diangkat kembali dengan of Commissioners is 2 (two) years and can be reappointed by
mempertimbangkan elektabilitas calon anggota Dewan Komisaris considering the electability of the candidate members of the Board
dan kompleksitas Perseroan. Komposisi Dewan Komisaris per of Commissioners and the Company’s complexity. Composition of
tanggal 31 Desember 2020 sebagai berikut. the Board of Commissioners per 31 December 2020 is as follows.
Frans Kesuma Presiden Komisaris Keputusan RUPS Tahunan tanggal 10 April 2019 (2019-2021)
President Commissioner Annual GMS Resolution on 10 April 2019 (2019-2021)
Iwan Hadiantoro Komisaris Keputusan RUPS Tahunan tanggal 10 April 2019 (2019-2021)
Commissioner Annual GMS Resolution on 10 April 2019 (2019-2021)
Tan Tiam Seng Ronnie Komisaris Keputusan RUPS Tahunan tanggal 10 April 2019 (2019-2021)
Commissioner Annual GMS Resolution on 10 April 2019 (2019-2021)
Tjandrawati Waas Komisaris Independen Keputusan RUPS Tahunan tanggal 10 April 2019 (2019-2021)
Independent Commissioner Annual GMS Resolution on 10 April 2019 (2019-2021)
Wiltarsa Halim Komisaris Independen Keputusan RUPS Tahunan tanggal 10 April 2019 (2019-2021)
Independent Commissioner Annual GMS Resolution on 10 April 2019 (2019-2021)
Dewan Komisaris yang menjabat saat ini telah mewakili The current Board of Commissioners has a diverse composition
keberagaman komposisi yang tercermin dari usia, jenis kelamin, reflected in age, gender, skill, work experience, and educational
keahlian, pengalaman kerja, dan latar belakang pendidikan. background of the members. This diversity aims to ensure
Keberagaman ini bertujuan untuk memastikan efektivitas effectiveness of the Board of Commissioners’ supervision function
pelaksanaan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan on the Company’s management. Information of the composition
yang diemban oleh Dewan Komisaris. Informasi keberagaman diversity of the Board of Commissioners can be seen in the
komposisi Dewan Komisaris dapat dilihat pada Bab Profil Company Profile Chapter, Board of Commissioners’ Profile section.
Perusahaan bagian Profil Dewan Komisaris.
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/ Based on the Financial Services Authority Regulation No. 33/
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau POJK.04/2014 on the Board of Directors and the Board of
Perusahaan Publik, apabila anggota Dewan Komisaris berjumlah Commissioners of Issuers or Public Companies, in the event that
lebih dari 2 (dua) orang, Perseroan wajib memiliki Komisaris members of the Board of Commissioner are more than 2 (two)
Independen paling kurang 30% dari jumlah seluruh anggota persons, the Company must have Independent Commissioner of
Dewan Komisaris. Pada tahun 2020, Dewan Komisaris ACSET at least 30% of the total members of the Board of Commissioners.
berjumlah 5 (lima) orang dengan 2 (dua) orang di antaranya In 2020, ACSET’s Board of Commissioners consisted of 5 (five)
sebagai Komisaris Independen atau sekitar 30% dari jumlah persons, which 2 (two) persons of them are Independent
Komisaris yang menjabat. Commissioners or about 30% of all Commissioners in position.
PT Acset Indonusa Tbk Tata Kelola Perusahaan
122 Laporan Tahunan 2020 Corporate Governance
Setiap Komisaris Independen Perseroan bertindak secara Each Independent Commissioner of the Company must act
profesional dan independen dalam melaksanakan tugas dan professionally and independently in carrying out his duties and
tanggung jawabnya, menghindarkan dirinya dipengaruhi oleh responsibilities, must refrain from allowing personal interest
kepentingan pribadi, serta menghindari situasi yang dapat to impair his objectivity, and avoid situations that may create
menimbulkan konflik kepentingan. conflicts of interest.
Komisaris Independen tidak mempunyai saham langsung maupun Independent Commissioner must have no direct or indirect shares
tidak langsung pada Perseroan; tidak mempunyai hubungan in the Company; have no affiliated relationship with members of
afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau the Board of Commissioners, members of the Board of Directors,
Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perseroan; dan tidak or with the Majority an Controlling Shareholders of the Company;
mempunyai hubungan usaha, baik langsung maupun tidak and have no business relationship, directly or indirectly, which
langsung, yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan. relate to the Company’s business activities.
Pada tahun 2020, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas Throughout 2020, the Board of Commissioners performed duties
dan tanggung jawab pengawasan dan pemberian nasihat terkait: and responsibilities in connection with monitoring and providing
advice related to:
1. Melakukan penelaahan dan memberikan persetujuan atas 1. Reviewing and approving the Company's 2020 work plan
rencana kerja Perseroan tahun 2020 yang disampaikan oleh submitted by the Board of Directors;
Direksi;
2. Melakukan penelaahan secara berkala dan memberikan 2. Conducting periodic reviews and providing recommendations
rekomendasi dan nasihat kepada Direksi atas kinerja and advices to the Board of Directors on the Company’s
Perseroan; performance;
3. Melakukan penelaahan secara berkala dan memberikan 3. Conducting periodic reviews and providing directions to the
arahan kepada Komite Audit atas laporan yang disampaikan Audit Committee on the reports submitted by the committee;
oleh komite tersebut;
4. Memberikan persetujuan atas perubahan susunan Komite 4. Approving changes to the composition of the Audit
Audit; Committee;
5. Memberikan persetujuan atas pengangkatan anggota Komite 5. Approving the appointment of members of the Company’s
Nominasi dan Remunerasi Perseroan; Nomination and Remuneration Committee;
6. Melakukan penelaahan dan memberikan persetujuan atas 6. Reviewing and granting approval for providing or obtaining
pemberian atau perolehan pinjaman yang melebihi jumlah loans exceeding a certain amount; and
tertentu; dan
7. Melakukan penelaahan dan memberikan persetujuan atas 7. Reviewing and approving the provision of capital injection
pemberian suntikan modal Perseroan kepada Entitas Anak. from the Company to Subsidiaries.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 123
Dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas dan wewenang In order to support the implementation of duties and authority
Dewan Komisaris, Perseroan mendukung partisipasi anggota of the Board of Commissioners, the Company supports the
Dewan Komisaris dalam berbagai program pengembangan participation of members of the Board of Commissioners in
profesional. Pada tahun 2020, Dewan Komisaris telah mengikuti various professional development programs. In 2020, the Board
kegiatan seminar atau pelatihan, di mana anggota Dewan of Commissioners attended seminars or training programs where
Komisaris Perseroan menjadi pembicara utama atau peserta. members of the Company’s Board of Commissioners became the
main speakers or participants.
Kriteria Penilaian
Assessment Criteria
Hasil Penilaian
Assessment Result
Hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris untuk tahun The Board of Commissioners’ performance assessment
buku 2020 menunjukan bahwa Dewan Komisaris results for the 2020 fiscal year showed that the Board of
memiliki kinerja yang baik dan memuaskan. Tugas dan Commissioners had a good and satisfying performance. The
tanggung jawab masing-masing organ Perseroan telah duties and responsibilities of each organ of the Company had
dipenuhi dan dikomunikasikan secara berkala untuk been fulfilled and communicated periodically to improve the
meningkatkan kualitas implementasinya pada periode implementation quality for the subsequent period.
selanjutnya.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 125
Direksi
Board of Directors
Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggung jawab atas The Board of Directors is the Company’s organ responsible for the
pengurusan Perseroan guna mencapai maksud dan tujuan, dengan management of the Company in order to achieve the purposes
itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian. Namun and objectives with good faith, full responsibility, and caution.
demikian, meskipun pengelolaan Perseroan menjadi tanggung Nonetheless, although the management of the Company is a
jawab bersama seluruh anggota Direksi, terdapat pembagian shared responsibility of all members of the Board of Directors,
tugas dan wewenang yang jelas di antara setiap anggota. there is a clear division of duties and authority among all members.
Sesuai ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Direksi telah In accordance with the provisions of Financial Services Authority
memiliki Piagam Direksi yang telah efektif berlaku sejak Desember regulations, the Board of Directors has already had a Board
2015. Pedoman tersebut bertujuan untuk memberikan arahan Charter, which has become effective since December 2015. The
bagi Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Charter aims to provide directions to the Board of Directors in
implementing its duties and responsibilities.
Berdasarkan Piagam Direksi, tugas dan tanggung jawab Direksi Based on the Board of Directors’ Charter, the duties and
adalah: responsibilities are as follows:
1. Menyusun visi, misi, dan nilai-nilai serta rencana strategis 1. To prepare vision, mission, values, and strategic plans of the
Perseroan dalam bentuk rencana korporasi (corporate plan) Company in the forms of corporate plan and work plan;
dan rencana kerja (work plan);
2. Menetapkan struktur organisasi Perseroan, lengkap dengan 2. To establish the Company’s organizational structure,
rincian tugas setiap divisi dan unit usaha; complete with details of duties of each division and business
unit;
3. Mengendalikan dan mengembangkan sumber daya yang 3. To control and develop the resources owned by the Company
dimiliki Perseroan secara efektif dan efisien; effectively and efficiently;
4. Membentuk sistem pengendalian internal dan manajemen 4. To establish the Company’s internal control system and risk
risiko Perseroan; management;
5. Melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan 5. To carry out the Company’s social and environmental
Perseroan; responsibilities;
6. Mengelola Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus; 6. To manage the Shareholders Register and Special Register;
7. Menyusun dan menyediakan laporan keuangan berkala dan 7. To prepare and provide the Company’s periodic financial
laporan tahunan Perseroan; statements and annual reports;
8. Menyusun dan menyampaikan informasi material kepada 8. To prepare and submit material information to the public;
publik; dan and
9. Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa 9. To organize the Annual GMS and Extraordinary GMS in
sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan accordance with the Company’s Articles of Association and
perundang-undangan yang terkait. related laws and regulations.
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dilakukan The appointment and dismissal of members of the Board of
pada saat RUPS dengan mempertimbangkan elektabilitas calon Directors are carried out at the GMS after considering the
anggota Direksi dan kompleksitas Perseroan sehingga Direksi electability of the candidate member of the Board of Directors and
dapat mengambil keputusan secara efektif. Berikut susunan the Company’s complexity, therefore, the Board of Directors can
komposisi Direksi ACSET pada tahun 2020. make decisions effectively. Below is the composition of ACSET’s
Board of Directors in 2020.
PT Acset Indonusa Tbk Tata Kelola Perusahaan
126 Laporan Tahunan 2020 Corporate Governance
Idot Supriadi Presiden Direktur Keputusan RUPS Tahunan tanggal 8 Juni 2020 (2020-2021)
President Director Annual GMS Resolution on 8 June 2020 (2020-2021)
Hilarius Arwandhi Direktur Keputusan RUPS Tahunan tanggal 10 April 2019 (2019-2021)
Director Annual GMS Resolution on 10 April 2019 (2019-2021)
Yohanes Eka Prayuda Direktur Keputusan RUPS Tahunan tanggal 10 April 2019 (2019-2021)
Director Annual GMS Resolution on 10 April 2019 (2019-2021)
Djoko Prabowo Direktur Keputusan RUPS Tahunan tanggal 10 April 2019 (2019-2021)
Director Annual GMS Resolution on 10 April 2019 (2019-2021)
Anggota Direksi yang menjabat saat ini telah mewakili Members of the current Board of Directors have represented the
keberagaman komposisi dari sisi usia, jenis kelamin, keahlian, diverse compositions of age, gender, skills, work experience, and
pengalaman kerja, dan latar belakang pendidikan yang diperlukan educational background required to ensure that the management
guna memastikan berjalannya pengelolaan dan kepengurusan and administration of the Company is carried out in an effective
Perseroan secara efektif oleh anggota Direksi, sesuai bidangnya way by members of the Board of Directors, in accordance with
masing-masing. Informasi keberagaman komposisi Direksi dapat their respective fields. Information of the composition diversity
dilihat pada Bab Profil Perusahaan bagian Profil Direksi. of the Board of Directors can be seen in the Company Profile
Chapter, Board of Directors’ Profile section.
Pembagian tugas dan tanggung jawab di antara anggota Direksi Division of duties and responsibilities among members of the
dilakukan guna menjamin pelaksanaan dan kesinambungan Board of Directors is aimed at ensuring the implementation and
pencapaian sasaran Perseroan pada masa mendatang secara lebih continuous achievement of the Company’s objectives in the future
sistematis efisien dan efektif. Secara umum, Presiden Direktur in a more systematic, efficient, and effective way. In general, the
bersama-sama dengan anggota Direksi lainnya memiliki tugas dan President Director together with other members of the Board of
tanggung jawab untuk: Directors have the following duties and responsibilities to:
1. Memastikan Perseroan tetap kompetitif; dan 1. Ensure the Company remains competitive; and
2. Memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan. 2. Ensure compliance with laws and regulations.
Secara khusus, Presiden Direktur bertanggung jawab dalam In particular, the President Director is responsible for coordinating
melakukan koordinasi operasional perusahaan, memastikan the Company’s operations, ensuring the implementation of GCG,
berjalannya implementasi GCG, serta memastikan agar kegiatan and ensuring that business activities are conducted in accordance
usaha dilaksanakan sesuai visi, misi, sasaran, strategi, kebijakan with the Company’s vision, mission, objectives, strategies, policies,
dan rencana kerja Perseroan. Tugas dan tanggung jawab Presiden and work plans. The duties and responsibilities of the President
Direktur tersebut meliputi: Director include:
1. Memastikan integrasi seluruh inisiatif Perseroan; 1. Ensuring the integration of all Company’s initiatives;
2. Mengkoordinasikan kegiatan operasional dalam ruang 2. Coordinating operational activities within the scope of
lingkup audit internal, komunikasi perusahaan, serta internal audit, corporate communications, as well as purchase
pembelian dan investasi; and investments;
3. Mengkoordinasikan manajemen risiko dan pengembangan 3. Coordinating risk management and corporate development;
perusahaan; serta and
4. Mengendalikan dan mengevaluasi konsistensi implementasi 4. Controlling and evaluating the consistency of implementation
prinsip-prinsip GCG dan Kode Etik di Perseroan. of GCG principles and Code of Ethics in the Company.
Sedangkan, anggota Direksi lainnya bertanggung jawab atas Meanwhile, other members of the Board of Directors are
aspek pengelolaan Perseroan sesuai pembidangan tugas responsible for the Company’s management aspects in accordance
yang disyaratkan dalam pengangkatannya sebagai Direktur, with the assignment of duties required in their appointment as
sebagaimana dijelaskan berikut. Directors, as described below.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 127
Yohanes Eka Prayuda Direktur yang membawahi Bidang Human Capital and Operation Support
Director in charge of Human Capital and Operation Support
Hasil evaluasi kinerja masing-masing anggota Direksi merupakan Performance evaluation result of each member of the Board of
salah satu dasar pertimbangan bagi Pemegang Saham untuk Directors is one of the considerations for the Shareholders to
memberhentikan dan/atau menunjuk kembali anggota Direksi dismiss and/or reappoint the relevant member of the Board of
yang bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja Direksi juga merupakan Directors. The performance evaluation result of the Board of
sarana penilaian serta peningkatan efektivitas dalam penentuan Directors is also a parameter for assessment and improvement
remunerasi bagi anggota Direksi. of effectiveness in determining remuneration for members of the
Board of Directors.
Kriteria Penilaian
Assessment Criteria
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar
Perseroan.
Implementation of the Board of Directors’ duties and responsibilities in accordance with
the Company’s Articles of Association.
Hasil Penilaian
Assessment Results
Sepanjang tahun 2020, Direksi telah melaksanakan Throughout 2020, the Board of Directors performed the
tugas kepengurusan Perseroan. Direksi dengan itikad Company’s management duties. The Board of Directors, in
baik dan penuh tanggung jawab telah menjalankan good faith and full responsibility, has performed all duties
seluruh tugas yang diamanatkan, mengelola bisnis dan mandated, managed business and all matters regarding
segala urusan Perseroan dengan tetap memperhatikan the Company by focusing on the Company’s interests and
kepentingan Perseroan serta keseimbangan the balance in fulfilling responsibilities to all parties having
pemenuhan tanggung jawab terhadap seluruh pihak interests in the Company’s activities.
yang berkepentingan dengan aktivitas Perseroan.
PT Acset Indonusa Tbk Tata Kelola Perusahaan
130 Laporan Tahunan 2020 Corporate Governance
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan melalui The remuneration of the Board of Commissioners and the Board
RUPS atau melalui pelimpahan wewenang RUPS kepada Dewan of Directors is determined by the GMS or through delegation of
Komisaris. Berdasarkan RUPS Tahunan 2020, telah ditetapkan the GMS authority to the Board of Commissioners. Based on the
remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dengan 2020 Annual GMS, remuneration for the Board of Commissioners
mempertimbangkan pendapat dan rekomendasi Komite Nominasi and the Board of Directors was determined by considering opinion
dan Remunerasi. and recommendation from the Nomination and Remuneration
Committee.
Remunerasi yang berlaku pada industri yang Tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota
sesuai dengan kegiatan usaha Perseroan serta Dewan Komisaris dan Direksi yang dikaitkan
usaha sejenis yang sama skalanya dalam industri dengan pencapaian tujuan dan kinerja Perseroan
sejenis Duties, responsibilities, and authority of members
Remuneration that is applicable to the industry in line of the Board of Commissioners and the Board of
with the Company’s business activities and similar Directors that are related to the achievement of the
businesses of similar scale in the similar industry Company’s goals and performance
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan serta Piagam Komite Based on the Company’s Articles of Association and the Nomination
Nominasi dan Remunerasi, komponen remunerasi anggota and Remuneration Committee Charter, the remuneration
Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari: component of members of the Board of Commissioners and the
Board of Directors consists of:
Remunerasi seluruh Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun The remuneration of all members of Board of Commissioners and
2020 adalah sebesar Rp20.49miliar yang terdiri dari manfaat Board of Directors in 2020 was Rp20.49billion, consisting of short-
jangka pendek sebesar Rp15.54miliar dan manfaat paska kerja term benefit of Rp15.54billion and post-employment and long-
dan jangka panjang sebesar Rp4.9miliar. term benefit of Rp4.9billion.
Besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi disusun The remuneration amount for Board of Commissioners and Board
berdasarkan tugas, tanggung jawab, dan wewenang yang of Directors is determined based on duties, responsibilities, and
dikaitkan dengan: authority related to:
1. Remunerasi yang berlaku pada industri sesuai dengan 1. Remuneration applicable to the industry in accordance with
kegiatan usaha Perseroan dan yang sejenis dan sama skalanya the Company's business activities and of similar scale in the
dalam industri; industry;
2. Tugas, tanggung jawab, dan wewenang Dewan Komisaris 2. Duties, responsibilities, and authority of the Board of
dan Direksi dikaitkan dengan pencapaian tujuan dan kinerja Commissioners and Board of Directors that are related to the
Perseroan; achievement of the Company’s goals and performance;
3. Target kinerja dan kinerja masing-masing Dewan Komisaris 3. Performance target and performance of each member of the
dan Direksi; dan Board of Commissioners and Board of Directors; and
4. Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap dan 4. The balance between fixed and variable allowances.
variabel.
PT Acset Indonusa Tbk Tata Kelola Perusahaan
132 Laporan Tahunan 2020 Corporate Governance
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu The Audit Committee is established by the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan atas pelaksanaan to assist the Board of Commissioners in supervising the
fungsi Direksi. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan Perseroan implementation of the Board of Directors’ functions. This is
dikelola dengan manajemen yang kuat, serta secara konsisten intended to ensure that the Company is managed with a strong
sesuai dengan prinsip-prinsip GCG yang dijiwai oleh nilai-nilai dan and consistent management in accordance with the GCG
etika Perseroan. principles spirited by the Company’s values and ethics.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of the Audit Committee
Berdasarkan piagam tersebut, Komite Audit memiliki tugas dan Based on the Charter, the Audit Committee has the following
tanggung jawab untuk: duties and responsibilities:
1. Mengulas kredibilitas dan objektivitas atas laporan keuangan 1. To review the credibility and objectivity of any financial
yang akan dipublikasikan oleh Perseroan kepada pihak statements that will be published by the Company for
eksternal serta Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek external parties, the Financial Services Authority, and the
Indonesia, seperti laporan keuangan, proyeksi dan laporan Indonesia Stock Exchange, such as financial statements,
lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan; projections, and other reports related to the Company’s
financial information;
2. Mengulas kepatuhan Perseroan terhadap regulasi-regulasi 2. To review the Company’s compliance with capital market
pasar modal serta hukum dan regulasi-regulasi umum regulations and laws, and any general regulations related to
sehubungan dengan aktivitas usaha Perseroan; Company’s business activities;
3. Menyediakan opini yang bersifat independen, dalam hal 3. To give independent opinions in the event that there are
terdapat perbedaan opini di antara manajemen dan auditor dissenting opinion between the management and external
eksternal; auditors;
4. Menyediakan rekomendasi kepada Dewan Komisaris yang 4. To give recommendations to the Board of Commissioners
diusulkan oleh Direksi mengenai penunjukan akuntan publik as proposed by the Board of Directors regarding the
berdasarkan kemandirian, obyektivitas, ruang lingkup kerja appointment of public accountant, based on independency,
dan biaya, termasuk mengulas bersama mengenai: objectivity, scope of work, and costs, including reviewing:
a. Rencana audit dan ruang lingkup kerja audit tahunan; a. The audit plan and the scope of work of the annual
audit;
b. Hasil audit tahunan dan opini terhadapnya; b. The results of the annual audit and related opinions;
c. Kecukupan kontrol internal Perseroan; serta c. The adequacy of the Company’s internal controls; and
d. Kepatuhan terhadap hukum dan regulasi-regulasi; d. The Company’s compliance with the prevailing laws and
regulations.
5. Mengulas aktivitas audit internal dan mengawasi tindak 5. To review the internal audit activities and to monitor the
lanjut penyelesaian temuan audit internal oleh Direksi, follow-up of internal audit findings’ correction by the Board
termasuk mengulas bersama mengenai: of Directors, including to review:
a. Rencana dan ruang lingkup kerja aktivitas audit internal; a. Internal audit activities plan and scope of work;
b. Hasil temuan-temuan audit; b. Audit findings;
c. Pelaksanaan sistem manajemen anti penyuapan; dan c. Implementation of anti-bribery management system;
and
d. lmplementasi kontrol internal Perseroan. d. Implementation of the Company’s internal controls.
6. Mengulas implementasi Perseroan terhadap manajemen 6. To review the implementation of risk management in the
risiko; Company;
7. Mengulas setiap keluhan sehubungan dengan proses 7. To review any complaints related to the Company’s financial
pembukuan (accounting) dan pelaporan keuangan accounting and reporting process;
Perseroan;
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 133
Kami, seluruh anggota Komite Audit, dengan ini menyatakan We, all members of the Audit Committee, hereby declare that we
telah melaksanakan sepenuhnya tugas dan tanggung jawab have fully carried out our duties and responsibilities during the
selama tahun buku 2020. 2020 financial year.
Sebagai bagian integral dari upaya implementasi prinsip- As an integral part of efforts to implement GCG principles, the
prinsip GCG, Perseroan telah membentuk Komite Nominasi Company has established the Nomination and Remuneration
dan Remunerasi. Komite ini berfungsi untuk membantu Dewan Committee. This committee has a function to assist the Board of
Komisaris melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan yang Commissioners in implementing supervisory function and duty
berkaitan dengan sistem nominasi dan remunerasi bagi anggota related to the nomination and remuneration system for members
Dewan Komisaris dan Direksi. of the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Pedoman Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Charter
Komite Nominasi dan Remunerasi telah memiliki Piagam Komite The Nomination and Remuneration Committee has had the
Nominasi dan Remunerasi yang efektif berlaku sejak Desember Nomination and Remuneration Committee Charter effective since
2015. December 2015.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Duties and Responsibilities of the Nomination and
Remunerasi Remuneration Committee
Berdasarkan tersebut, Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki Based on these, the Nomination and Remuneration Committee
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut. has duties and responsibilities as follows.
1. Fungsi Nominasi 1. Nomination Function
a. Memberikan rekomendasi kepada dan/atau membantu a. Provide recommendations to and/or assist the Board of
Dewan Komisaris mengenai: Commissioners on:
• Komposisi jabatan Dewan Komisaris dan Direksi; • Composition of the Board of Commissioners’ and
Board of Directors’ positions;
• Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam • Policies and criteria needed in the process of
proses nominasi anggota Direksi dan anggota nominating members of the Board of Directors and
Dewan Komisaris; the Board of Commissioners;
• Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan • Performance evaluation policies for members
anggota Dewan Komisaris; dan of the Board of Directors and the Board of
Commissioners; and
• Program pengembangan untuk anggota Direksi • Development program for members of the Board
dan anggota Dewan Komisaris; of Directors and the Board of Commissioners;
b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian b. Assist the Board of Commissioners to conduct
kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris performance assessment of members of the Board of
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan; dan Directors and the Board of Commissioners based on the
predetermined criteria; and
c. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat c. Propose eligible candidates for members of the Board of
sebagai anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Directors and the Board of Commissioners to the Board
kepada Dewan Komisaris yang disampaikan kepada of Commissioners to be further submitted to the GMS
RUPS untuk mendapatkan persetujuan. for approval.
Pengembangan Kompetensi Komite Nominasi dan Competence Development of the Nomination and
Remunerasi Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi berkomitmen untuk terus The Nomination and Remuneration Committee is committed
mengikuti pengembangan kompetensi guna meningkatkan to continuously developing competency to improve efficiency
efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab and effectiveness in implementing its duties and responsibilities.
mereka. Pengembangan kompetensi dapat dilakukan dalam Competence development can be performed in various forms,
berbagai bentuk, antara lain melalui pendidikan, pelatihan, among others, through education, training, conference, seminar,
konferensi, seminar, dan lokakarya. and workshop.
Informasi terkait pengembangan kompetensi Komite Nominasi Information related to the competence development of the
dan Remunerasi telah disampaikan pada uraian Pengembangan Nomination and Remuneration Committee is stated in the
Kompentensi Dewan Komisaris pada bab Tata Kelola Perusahaan. description of the Board of Commissioners’ Competence
Development in Corporate Governance chapter.
Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi telah terlibat The Audit Committee and the Nomination and Remuneration
aktif dalam memberikan pertimbangan yang diperlukan untuk Committee have actively been involved in providing considerations
meningkatkan kualitas penerapan GCG dan kualitas pertumbuhan required to improve the quality of GCG implementation and
Perseroan. Berdasarkan pertimbangan yang disampaikan oleh quality of the Company’s growth. Based on the consideration
komite-komite, Dewan Komisaris mampu meningkatkan kualitas submitted by the committees, the Board of Commissioners can
pemberian nasihat dan arahan kepada Direksi. Oleh karena itu, improve the quality of advices and directions provided to the Board
Dewan Komisaris mengapresiasi kinerja komite-komite selama of Directors. Therefore, the Board of Commissioners appreciates
tahun buku 2020. the committees’ performance throughout the 2020 fiscal year.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 139
Sekretaris Perusahaan merupakan pihak penghubung yang Corporate Secretary is a liaison that bridges the interests of
menjembatani berbagai kepentingan antara Perseroan dengan the Company with external parties, especially in maintaining
pihak eksternal, terutama dalam menjaga persepsi publik atas the public perception of the Company’s image. As one of the
citra Perseroan. Sebagai salah satu organ pendukung, Sekretaris supporting organs, the Corporate Secretary plays an important
Perusahaan berperan penting dalam memfasilitasi komunikasi role in facilitating communication among the Company’s organs,
antar organ Perseroan, membina hubungan antara Perseroan fostering relationship between the Company and its Shareholders,
dengan Pemegang Saham, regulator, dan pemangku kepentingan regulators, and other stakeholders, and ensures the Company’s
lainnya, serta memastikan kepatuhan Perseroan terhadap compliance with capital market laws and regulations.
peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Duties and Responsibilities of the Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab terkait: The Corporate Secretary has the following duties and
responsibilities:
1. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dan Direksi 1. To give input to the Board of Directors and the Board
mengenai ketentuan peraturan perundang-undangan di of Commissioners regarding capital market laws and
bidang pasar modal; regulations;
2. Memastikan rapat Dewan Komisaris dan rapat Direksi 2. To ensure that the Board of Directors’ and the Board of
berjalan dengan baik dan sesuai jadwal, serta dibuatkan Commissioners’ meetings run well and on schedule, as well
risalahnya dan disimpan dengan baik; as prepare and properly keep the minutes;
3. Memastikan terlaksananya Rapat Umum Pemegang Saham 3. To ensure that the General Meeting of Shareholders is held
dengan baik dan teratur; properly and on a regular basis;
4. Mendukung sosialisasi dan implementasi filosofi perusahaan, 4. To support the dissemination and implementation of the
nilai perusahaan, sistem, dan budaya perusahaan; Company’s philosophy, corporate values, systems and
corporate culture;
5. Melakukan sinergi dengan divisi-divisi terkait untuk sosialisasi, 5. To synergize with related divisions to disseminate, implement,
implementasi, pengawasan, dan penelaahan pelaksanaan supervise, and review the implementation of ACSET Code of
Kode Etik ACSET; Ethics;
6. Memberikan masukan terhadap perencanaan strategis 6. To provide input on the Company’s strategic corporate
Perseroan; planning;
7. Sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan 7. As a liaison or contact person between the Company and the
dan Otoritas Jasa Keuangan serta bursa efek dimana efek Financial Services Authority, and the stock exchange where
Perseroan tercatat; the Company’s securities are listed;
8. Memastikan dijalankannya administrasi, pendaftaran dan 8. To ensure proper and timely administration, registration, and
pelaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan bursa efek reporting to the Financial Services Authority and the stock
dengan baik dan tepat waktu; exchange;
9. Menyiapkan dan/atau mengkomunikasikan informasi 9. To prepare and/or communicate material information
material dengan akurat dan memadai kepada masyarakat accurately and adequately to the Indonesian capital market
pasar modal Indonesia, termasuk mengenai kinerja dan aksi community, including regarding the Company’s performance
korporasi Perseroan; and corporate actions;
10. Menjalin hubungan baik dengan pemangku kepentingan 10. To establish good relationship with stakeholders to foster
untuk membina kepercayaan atas kemampuan manajemen trust in management’s ability to manage the Company and
dalam mengelola Perseroan dan membangun nilai jangka build long-term value for stakeholders;
panjang bagi pemangku kepentingan;
PT Acset Indonusa Tbk Tata Kelola Perusahaan
140 Laporan Tahunan 2020 Corporate Governance
Investor Relations
Tugas dan Tanggung Jawab Fungsi Hubungan Duties and Responsibilities of the Investor Relations
Investor Function
Fungsi Hubungan Investor bertanggung jawab untuk memberikan The Investor Relations Function is responsible for providing
informasi maupun pembaruan atas informasi yang terkait akan information and updates on information related to the Company’s
kondisi perusahaan secara terbuka. Oleh karena itu, Fungsi conditions in a transparent manner. Therefore, the Investor
Hubungan Investor aktif mengadakan telekonferensi, rapat, Relations Function actively holds conference calls, meetings,
konferensi domestik maupun internasional, pertemuan analis, domestic and international conferences, analyst meeting, and
serta kunjungan secara berkala. periodical visits.
Pelaksanaan Kegiatan Fungsi Hubungan Investor Implementation of the Investor Relations Function’s
Activities
Selama tahun 2020, Fungsi Hubungan Investor telah melaksanakan Throughout 2020, the Investor Relations Function performed
berbagai kegiatan berikut. various activities as follows.
Unit Audit Internal bertugas memberikan jasa assurance serta Internal Audit Unit has the duty of providing independent and
konsultasi yang bersifat independen dan obyektif, untuk objective assurance and consultative services, in order to provide
memberikan nilai tambah dalam perbaikan berkelanjutan kegiatan added values on sustainable improvement of the Company’s
usaha Perseroan. Selain itu, unit ini juga berfungsi membantu business activities. Furthermore, this unit also functions to assist
manajemen dalam mencapai sasarannya melalui pendekatan the management to achieve the goals by means of a systematic
yang sistematis dan terarah untuk menentukan kecukupan proses and directed approach to determine the adequacy of risk
pengelolaan manajemen risiko, pengendalian internal, dan GCG. management, internal control, and GCG processes.
Kode Etik Unit Audit Internal Internal Audit Unit’s Code of Conduct
Dalam menjalankan tugasnya, setiap personil Audit Internal In performing its duties, every Internal Audit personnel complies
patuh terhadap Kode Etik Audit Internal Perseroan yang diadopsi with the Code of Conduct of the Company’s Internal Audit,
dari The Institute of Internal Auditors (The IIA) dengan mengacu which is adopted from The Institute of Internal Auditors (The IIA)
kepada International Standards for the Professional Practice of by referring to the International Standards for the Professional
Internal Auditing (ISPPIA). Practice of Internal Auditing (ISPPIA).
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal Duties and Responsibilities of the Internal Audit Unit
Ruang lingkup pekerjaan Unit Audit Internal mencakup seluruh The scope of work of the Internal Audit Unit covers all of the
proses bisnis Perseroan dan Entitas Anak untuk menentukan Company and its Subsidiaries business processes in order to
kecukupan proses pengelolaan pengendalian internal, manajemen determine the adequacy of the internal control, risk management,
risiko, dan tata kelola perusahaan. Hal ini dilakukan dengan and corporate governance processes. This is done by ensuring
memastikan: that:
1. Risiko telah diidentifikasi dengan tepat dan dikelola dengan 1. Risk is correctly identified and managed properly;
benar;
2. lnteraksi antara kelompok tata kelola lainnya sudah 2. Interaction between other governance groups is carried out
dilaksanakan dan berjalan dengan baik; and is going well;
3. lnformasi keuangan, manajerial dan operasional yang 3. Significant financial, managerial, and operational information
signifikan, dapat diandalkan dan tepat waktu; is reliable and timely;
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 143
4. Karyawan bertindak sesuai dengan kebijakan perusahaan 4. All employees perform in accordance with the Company’s
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku; policies and the applicable laws and regulations;
5. Sumber daya diperoleh secara ekonomis, digunakan secara 5. Resources are obtained economically, used effectively and
efektif dan efisien, serta dilindungi secara memadai; efficiently, and are adequately protected;
6. Melaksanakan perbaikan berkesinambungan terhadap 6. Improvements to the internal control quality in the Company
kualitas pengendalian internal di Perseroan dan Entitas Anak; and Subsidiaries are carried out continuously; and
serta
7. Peraturan-peraturan yang berpengaruh signifikan terhadap 7. Regulations that have a significant effect on the Company and
Perseroan dan Entitas Anak diidentifikasi dan ditindaklanjuti its Subsidiaries are identified and acted upon appropriately.
dengan tepat.
Kecukupan kualitas pengendalian internal, manajemen risiko, dan The adequacy of quality of the internal control, risk management,
tata kelola pada unit-unit usaha dan Entitas Anak yang diaudit and governance of the audited business units and its Subsidiaries
kemudian dituangkan dalam Laporan Hasil Audit dan dilaporkan is then put in the Audit Report and reported to the President
kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris, dalam hal ini Director and the Board of Commissioners, which in this case can
dapat diwakili oleh Komite Audit. be represented by the Audit Committee.
Terkait dengan tugas tersebut, maka Kepala Unit Audit Internal Related to such duties, the Internal Audit Unit Head is
bertanggung jawab untuk: responsibilities for:
1. Menyusun Rencana Audit Tahunan yang fleksibel dengan 1. Preparing a flexible Annual Audit Plan by using a risk-
menggunakan metodologi berbasis risiko. Rencana Audit based methodology. The Annual Audit Plan is submitted
Tahunan tersebut diserahkan untuk dikaji dan disetujui oleh to be reviewed and approved by the President Director
Presiden Direktur dan Dewan Komisaris, dalam hal ini dapat and the Board of Commissioners, which in this case can be
diwakili oleh Komite Audit; represented by the Audit Committee;
2. Melaksanakan Rencana Audit Tahunan yang telah disetujui 2. Carrying out the Annual Audit Plan that has been approved
oleh Presiden Direktur, serta melaksanakan audit khusus by the President Director, and carrying out a special audit in
sesuai dengan permintaan manajemen dan Komite Audit; accordance with the request from the management and the
Audit Committee;
3. Menjaga profesionalitas auditor internal dengan 3. Maintaining professionalism of the internal auditor with
pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang cukup, sufficient knowledge, skills, and experience, and professional
serta sertifikasi profesional; certification;
4. Melaporkan rangkuman hasil audit secara periodik kepada 4. Reporting the summary of audit results periodically to the
Presiden Direktur, Dewan Komisaris, dalam hal ini dapat President Director, the Board of Commissioners, which in
diwakili oleh Komite Audit, dan manajemen terkait; this case can be represented by the Audit Committee, and
related management;
5. Memberikan jasa konsultasi kepada manajemen lini, misalnya 5. Providing consulting services to the line management, for
menjadi fasilitator dalam kontrol self-assessment atas risiko, example being a facilitator in a self-assessment control
menilai kecukupan pengendalian internal dan memberikan of risk, assessing the adequacy of internal controls and
masukan kepada manajemen dari suatu sistem/proses yang providing input to the management on a system/ process
akan diimplementasikan, dimana personil audit internal that will be implemented, where the internal audit personnel
tetap tidak boleh menjalankan tanggung jawab manajemen is not allowed to carry out management responsibilities for
atas sistem proses tersebut; such process system;
6. Melaksanakan program quality assurance untuk 6. Carrying out a quality assurance program to evaluate the
mengevaluasi kualitas kegiatan audit internal, dimana hasil quality of internal audit activities, in which the results of
pelaksanaan program quality assurance dilaporkan kepada the quality assurance program are reported to the President
Presiden Direktur; Director;
7. Berkoordinasi dengan fungsi assurance lainnya (misalnya: 7. Coordinating with other assurance functions (for example:
health, safety, legal compliance, risk management dan health, safety, legal compliance, risk management, and
auditor eksternal); external auditors);
8. Memfasilitasi identifikasi dan evaluasi atas risiko, serta 8. Facilitating risk identification and evaluation, and carrying
menjalankan peran koordinasi atas risk management pada out a coordinating role on risk management within the scope
lingkup perusahaan; dan of the Company; and
9. Melakukan audit investigasi atas aktivitas yang berindikasi 9. Conducting audit investigation of fraud activities and
fraud dan melaporkan hasil audit tersebut kepada Presiden reporting the audit results to the President Director.
Direktur.
PT Acset Indonusa Tbk Tata Kelola Perusahaan
144 Laporan Tahunan 2020 Corporate Governance
Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal Structure and Position of the Internal Audit Unit
Unit Audit Internal dalam struktur Perseroan berada langsung The Internal Audit Unit in the Company’s structure is subordinated
di bawah Presiden Direktur. Presiden Direktur juga memiliki under the President Director. The President Director also has the
kewenangan dalam mengangkat dan memberhentikan Ketua authority to appoint and dismiss the Internal Audit Unit Head. In
Unit Audit Internal. Pada tahun 2020, Unit Audit Internal didukung 2020, the Internal Audit Unit was supported by 5 (five) personnel
oleh 5 (lima) personel dengan komposisi sebagai berikut. with the following composition.
Auditor Internal 3
Internal Auditor
Total 5
Sertifikasi Unit Audit Internal Internal Audit Unit Certification
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Unit Audit In performing its duties and responsibilities, the Internal Audit
Internal telah memiliki sertifikasi Certified Information System Unit has obtained Certified Information System Auditor (CISA)
Auditor (CISA) dari Information System Audit and Control certification from the Information System Audit and Control
Association (ISACA). Association (ISACA).
Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal Duty Implementation of the Internal Audit Unit
Sepanjang tahun 2020, Unit Audit Internal melaksanakan Throughout 2020, the Internal Audit Unit implemented various
beberapa penugasan berikut. assignments on.
1. Audit Entitas Anak sebanyak 3 (tiga) penugasan; 1. Subsidiary Audit for 3 (three) assignments;
2. Audit fungsi korporat sebanyak 2 (dua) penugasan; 2. Corporate function audit for 2 (two) assignments;
3. Audit khusus sebagai tindak lanjut pelaporan pelanggaran 3. Special audits as follow-ups to whistleblowing or requests
maupun permintaan Komite Audit sebanyak 4 (empat) from the Audit Committee for 4 (four) assignments; and
penugasan; dan
4. Penugasan khusus terkait sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem 4. Special assignments related to ISO 37001:2016 Anti-Bribery
Manajemen Anti Penyuapan. Management System certification.
Pengembangan Kompetensi Unit Audit Internal Competence Development of the Internal Audit Unit
Guna meningkatkan kompetensi dalam hal pengetahuan dan In order to improve competence in terms of knowledge and
pemahaman untuk membantu pelaksanaan tugas, sepanjang understanding to assist the duty implementation, throughout
2020, personil Unit Audit Internal telah mengikuti seminar, 2020, the Internal Audit Unit personnel attended seminar,
pendidikan dan/atau pelatihan sebanyak 343 jam atau rata-rata education, and/or training programs for 343 hours or an average
8,6 hari pelatihan untuk setiap personil. of 8.6 training days for every personnel.
PwC Webminar: Omnibus Law–The Way Forward PwC Indonesia 25 November 2020
Risk Based Audit pada Pekerjaan Sipil Mitra Prima Consulting 16–17 December 2020
Risk Based Audit in Civil Works
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 145
Pada tahun 2020, Direksi menilai bahwa organ di bawah Direksi, Throughout 2020, the Board of Directors assessed that the organs
yaitu Sekretaris Perusahaan dan Unit Audit Internal, telah under the Board of Directors, which are Corporate Secretary and
menjalankan tugasnya dengan baik dan efektif sesuai dengan the Internal Audit Unit, performed their duties well and effectively
tanggung jawabnya masing-masing. Organ-organ tersebut telah in accordance with their respective responsibility. The organs
membantu Direksi dalam meningkatkan kualitas pengambilan have assisted the Board of Directors in improving the quality of
keputusan agar Perseroan dapat mencapai target bisnis yang decision making so that the Company can achieve the business
telah ditetapkan sesuai dengan etika usaha, aturan dan kebijakan targets previously set in accordance with the business ethics, the
yang berlaku, serta dengan menjaga tingkat kesehatan Perseroan. applicable laws and regulations, by maintaining the Company’s
Sampai dengan tahun 2020, Perseroan tidak membentuk komite soundness level. Until 2020, the Company did not establish a
di bawah Direksi, sehingga tidak terdapat informasi mengenai committee under the Board of Directors, and therefore, there is
penilaian terhadap kinerja komite. no information on the committee’s performance assessment.
Berikut aspek pengendalian internal yang diterapkan oleh The following matters are the internal control aspects applied by
Perseroan. the Company.
Manajemen bertanggung jawab Manajemen bertanggung jawab untuk Manajemen wajib memenuhi
untuk memastikan bahwa informasi memberikan informasi keuangan dan perundang-undangan dan peraturan
keuangan telah disajikan secara non-keuangan terkait kegiatan operasi lainnya yang berlaku bagi Perseroan.
wajar, sesuai dengan syarat pelaporan secara akurat untuk mendukung
keuangan yang ditetapkan. pengambilan keputusan yang tepat.
The management is responsible for The management is responsible for giving The management must comply with other
ensuring that the financial information is accurate financial and non-financial laws and regulations applicable to the
presented fairly, in accordance with the information related to operational activities Company.
stipulated financial reporting requirements. to support proper decision making.
PT Acset Indonusa Tbk Tata Kelola Perusahaan
146 Laporan Tahunan 2020 Corporate Governance
Peran Dewan Komisaris khususnya dalam hal pengawasan Roles of the Board of Commissioners, particularly in terms of
yang komprehensif dilakukan dengan dukungan Komite Audit comprehensive control, are performed with the support of the
serta dengan melakukan komunikasi secara berkala dengan Audit Committee and by communicating periodically with the
Direksi dan Unit Audit Internal. Sedangkan, peran Direksi dalam Board of Directors and the Internal Audit Unit. Meanwhile, the
pengendalian internal dimulai dari menyusun struktur organisasi roles of the Board of Directors in internal control start from
yang sesuai dengan kompleksitas usaha, menetapkan wewenang preparing an organizational structure that suits the business
dan tanggung jawab masing-masing pemangku jabatan, complexity, establishing the authority and responsibilities of each
mempertimbangkan faktor eksternal yang mempengaruhi position holder, considering the external factors affecting the
operasional Perseroan, dan menerapkan manajemen risiko. Company’s operations, and implementing risk management.
Pada tahun 2020, penerapan sistem pengendalian internal di In 2020, the implementation of internal control system in the
Perseroan telah berjalan dengan baik. Hal ini antara lain ditunjukkan Company ran well. This is among others indicated by the target
melalui pencapaian target oleh Direksi dan manajemen, serta achievement by the Board of Directors and the management,
penyediaan laporan keuangan yang reliabel. Hasil penerapan and provision of reliable financial statements. Results of internal
pengendalian internal juga mencakup pemenuhan prosedur control implementation include compliance with procedures and
dan peraturan internal maupun eksternal ditunjukkan dari internal as well as external regulations as shown by the fulfillment
pemenuhan tindakan perbaikan dari hasil temuan audit maupun of corrective actions based on audit finding results or by obtaining
atas diperolehnya sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen certification of ISO 37001:2016 Anti-Bribery Management System
Anti Penyuapan. certification.
Tinjauan atas efektivitas pengendalian internal dilakukan Overview of the effectiveness of internal control is performed by
oleh Dewan Komisaris dan Direksi, serta ditindaklanjuti oleh the Board of Commissioners and the Board of Directors and is
Unit Audit Internal dan unit-unit usaha lainnya di Perseroan. followed up by the Internal Audit Unit and other business units
Meskipun penerapan pengendalian internal telah berjalan in the Company. Although internal control implementation has
dengan baik, namun evaluasi tetap dilakukan secara berkala been running well, evaluation is still conducted periodically to
untuk terus melaksanakan perbaikan dan penyempurnaan sistem continuously improve and refine the internal control system.
pengendalian internal.
Berdasarkan hasil evaluasi di tahun 2020, maka organ-organ Perseroan telah melaksanakan beberapa
upaya penyempurnaan sistem pengendalian internal, yaitu:
Based of evaluation results in 2020, the Company’s organs implemented various efforts in improving
the internal control system, which are:
Pertemuan rutin kepala fungsional Survei kepuasan proyek atas dukungan fungsional
Regular meeting of functional/division heads Survey of project satisfaction of functional support
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 147
Perseroan menyadari bahwa kegiatan perusahaan yang bergerak The Company realizes that by engaging in activities in the
di bidang industri konstruksi kerap dihadapkan oleh berbagai construction industry, it will often face various crucial challenges
tantangan dan risiko bisnis yang krusial. Tentunya hal tersebut and business risks. Those risks and challenges certainly must
harus dikelola dengan baik guna menjaga kelangsungan usaha be managed well in order to maintain business continuity.
secara berkelanjutan. Upaya memitigasi risiko tersebut dikelola Efforts to mitigate such risk are managed in a risk management
dalam sistem manejemen risiko yang dimiliki oleh Perseroan. system owned by the Company. The risk management system
Sistem manajemen risiko yang dilaksanakan meliputi identifikasi, implemented includes identification, evaluation, and management
evaluasi, serta pengendalian risiko-risiko yang berpotensi of risks that may potentially disrupt the Company’s activities,
mengganggu aktivitas Perseroan dan kelangsungan usaha, serta business continuity, and cause the Company not to achieve its
menyebabkan tidak tercapainya tujuan Perseroan. objectives.
Sebagai panduan pelaksanaan manajemen risiko, ACSET telah As the guidelines for risk management implementation, ACSET
memiliki Kebijakan Manajemen Risiko yang efektif pada 7 Agustus has had the Risk Management Policy effective since 7 August
2017 yang ditinjau setiap tahun. Kebijakan ini mengatur tentang: 2017, which is reviewed annually. This policy regulates:
1 2 3
4 5 6
7 8 9
Perilaku Pengelolaan Risiko Proses Manajemen Risiko Mulai Berlaku dan Peninjauan
yang Diharapkan Risk Management Process atau kebijakan
Expected Behavior of Risk Inception and Overview of Policy
Management
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 149
Struktur pelaksana manajemen risiko berdasarkan Enterprise Risk The structure of implementing Risk Management is based on the
Management Framework ditunjukkan sebagai berikut. Enterprise Risk Management Framework as shown below.
Board of Commissioners
First Line
Board of Directors
ACSET
All Employee
Second Line
Head of Corporate
Risk Management Unit Risk Expert
Functions & Divisions
Dalam melaksanakan manajemen risiko, Perseroan menerapkan In implementing risk management, the Company applies a control
konsep pengendalian Three Lines of Defense yang meliputi: concept of Three Lines of Defense, which includes:
1 2 3
LINI | LINE LINI | LINE
Lini Pertama (Pemilik Risiko), meliputi Lini Kedua (Fungsi Pendukung), Lini Ketiga (Pihak Independen),
Direksi, Direktur Entitas Anak, Kepala meliputi Unit Kerja Kantor Pusat dan meliputi Unit Audit Internal dan audit
Fungsi, dan Kepala Proyek Unit Manajemen Risiko eksternal
First Line (Risk Owners), which includes Second Line (Supporting Functions), which Third Line (Independent Parties), which
the Board of Directors, Subsidiaries’ Board includes Head Office Work Unit and Risk includes the Internal Audit Unit and
of Directors, Function/Division Heads, and Management Units External Audits
Project Heads
Pelaksanaan manajemen risiko menjadi tanggung jawab Direksi The risk management implementation is the responsibility of
dengan dibantu oleh unit pengelola manajemen risiko yang secara the Board of Directors, assisted by the risk management unit
akuntabel memastikan penerapan manajemen risiko di Perseroan. that is responsible for ensuring that the risk management is well
Unit pengelola manajemen risiko berperan dalam menganalisis implemented in the Company. The risk management unit plays
risiko-risiko yang telah diidentifikasi oleh setiap pemilik risiko a role in analyzing risks that are already identified by each risk
dan mengarahkan penerapan manajemen risiko di Perseroan owner and directing the risk management implementation in
sesuai dengan Kebijakan Manajemen Risiko. Sedangkan, Unit the Company in accordance with the Risk Management Policy.
Audit Internal berperan dalam memantau dan menilai efektivitas Meanwhile, the Internal Audit Unit plays a role in monitoring and
penerapan manajemen risiko. assessing the effectiveness of risk management implementation.
PT Acset Indonusa Tbk Tata Kelola Perusahaan
150 Laporan Tahunan 2020 Corporate Governance
Penilaian dan pelaporan atas risiko dilakukan rutin secara Risk assessment and reporting are carried out periodically. This
periodik. Proses ini terdiri atas berbagai kegiatan yang mencakup: process consists of various activities such as establishing the
konteks risiko, identifikasi risiko, analisa risiko, evaluasi atas context of risk, risk identification, risk analysis, risk evaluation, risk
risiko, pengendalian risiko, serta komunikasi, konsultasi dan control, and risk communication, consultation, and monitoring.
pemantauan atas risiko. Pelaksanaan proses ini mengacu kepada Such implementation process is done based on the ISO 31000
kerangka kerja ISO 31000. framework.
Risk
Assessment
VII. VI.
Communication III. Risk Analysis Monitoring
and C, D, E and
Consultation Review
V. Risk Treatment
C, G, H
Salah satu upaya yang dilakukan untuk memperluas cakupan One of the efforts made to expand the scope of risk management
pengelolaan risiko adalah dengan melakukan identifikasi risiko is by doing a risk identification before a project starts (pre-project).
sebelum proyek dimulai (pra-proyek). Hasil dari proses ini akan The result of this process will be used by the management as a
digunakan oleh Manajemen sebagai pertimbangan dalam deciding factor for project’s feasibility.
memutuskan apakah suatu proyek layak untuk dijalankan.
Jenis risiko diidentifikasi sebagai pengklasifikasian atau Risk types are identified as classification or categorization of main
pengkategorisasian atas risiko-risiko utama yang dihadapi oleh risks faced by the Company comprehensively. The risk types need
Perseroan secara komprehensif. Jenis risiko perlu didefinisikan to be defined to assist in identifying all risks faced completely.
guna membantu dalam mengidentifikasi seluruh jenis risiko yang Adequate risk identification and management of all risk types
dihadapi secara lengkap. Identifikasi dan pengelolaan risiko yang faced can assist the Company in achieving its strategic objectives.
memadai atas seluruh jenis risiko yang dihadapi dapat membantu
Perseroan dalam mencapai tujuan strategis.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 151
PT Acset Indonusa Tbk Tata Kelola Perusahaan
152 Laporan Tahunan 2020 Corporate Governance
Sumber Daya Minimnya ketersediaan dan tingkat keahlian • Penyediaan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan dan fase proyek;
Manusia (Support) sumber daya manusia untuk mendukung • Pelatihan teknis dan manajemen untuk pekerja, mencakup pemenuhan
Human Resources kegiatan operasional. sertifikasi;
(Support) Lack of human resources with qualified expertise • Optimalisasi Human Resources Management System (HRMS); dan
to support operational activities. • Implementasi Budaya Perusahaan (iACSET).
• Availability of man power according to the project needs and phases;
• Technical and managerial training for workers, which includes having a
certification compliance;
• Human Resources Management System (HRMS) optimization; and
• Corporate Culture Implementation (iACSET).
Aspek lingkungan
kerja internal Penetapan target Identifikasi kejadian
Internal work Target setting Incidence identification
environment aspect
Kegiatan kontrol,
Respon atas risiko informasi, dan komunikasi
Penilaian risiko
Responses on risks Control, information, and
Risk assessment
communication activities
Tinjauan tersebut dinilai oleh Direksi dan unit pengelola The overview is assessed by the Board of Directors and the risk
manajemen risiko secara berkala. Hasil penilaian manajemen risiko management unit periodically. The risk management assessment
kemudian digunakan untuk meningkatkan Tata Kelola Enterprise results will then be used to improve the Enterprise Risk Governance
Risk (baik kerangka maupun proses manajemen risiko) yang (both the framework and risk management process), which is
ditinjau setiap tahunnya oleh Grup Audit dan Risk Advisory Astra. reviewed annually by Astra Audit Group and Risk Advisory.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 153
Berdasarkan hasil penilaian, maka pada tahun 2020, Perseroan telah melakukan beberapa upaya berikut
untuk meningkatkan Enterprise Governance Risk:
Based on the assessment results, in 2020 the Company made the following efforts to improve
the Enterprise Governance Risk:
Secara aktif bergabung dalam Tim Gugus Pengunaan sistem daring untuk pengisian
Tugas Pengendalian Covid-19 ACSET dan pengumpulan risiko dari tiap unit bisnis
Actively joining ACSET’s Covid-19 Control Task Using an online system for filling and collecting
Force risks from each business unit
Kode Etik
Code of Ethics
Kode Etik ACSET merupakan landasan bagi seluruh insan ACSET’s Code of Ethics serves as a basis for all of the Company’s
Perseroan dalam berperilaku terkait dengan kegiatan usaha employees in behaving properly related to the business activities
di lingkungan Perseroan. Kode Etik ini mengacu kepada Astra within the Company. This Code of Ethics refers to Astra’s Code of
Code of Conduct yang berlandaskan pada filosofi Astra sebagai Conduct, based on Astra’s philosophy as the Company’s Parent
Entitas Induk Perseroan serta Catur Dharma, khususnya nilai Entity, and Catur Dharma, in particular, the first and foremost
Catur Dharma yang pertama dan utama, yakni menjadi milik yang value of Catur Dharma, that is to be an asset of the nation. The
bermanfaat bagi bangsa dan negara. Adapun pokok-pokok Kode principles of the Company’s Code of Ethics are as follows.
Etik Perseroan berisikan hal-hal sebagai berikut.
Tujuan
Filosofi Catur Sejahtera
Dharma Astra Good
Business Bersama
Astra GCG Corporate
Catur Dharma Sustainability Mutual
Citizen
Philosophy Prosperity
Objective
PT Acset Indonusa Tbk Tata Kelola Perusahaan
154 Laporan Tahunan 2020 Corporate Governance
Sosialisasi Kode Etik ACSET dilaksanakan melalui program orientasi ACSET’s Code of Ethics has been disseminated through new
karyawan baru, pembagian buku saku, situs web internal, serta employee orientation program, internal website, and through
melalui kegiatan dan media lainnya yang dimiliki Perseroan. other activities and media owned by the Company. Enforcement
Penegakan Kode Etik ditandai dengan penandatanganan of the Code of Ethics is marked by the signing of Compliance
Pernyataan Kepatuhan terhadap Kode Etik ACSET yang dilakukan Statement on ACSET’s Code of Ethics by all Company's employees.
oleh seluruh insan Perseroan.
Terhadap setiap pelanggaran Kode Etik, Perseroan telah For any violations of the Code of Ethics, the Company has prepared
menyiapkan sanksi yang tegas sesuai dengan tingkat pelanggaran strict sanctions based on the severity of the violations committed.
yang dilakukan. Di tahun 2020, Perseroan telah mengambil In 2020, the Company took several strict actions against violations
beberapa tindakan tegas atas pelanggaran Kode Etik di tingkat of Code of Ethics at individual level.
individu.
ACSET Integrated Management System (AIMS) merupakan ACSET Integrated Management System (AIMS) implemented in
implementasi dari pelaksanaan proyek-proyek konstruksi ACSET ACSET’s construction projects allows the integration of several
dengan sistem manajemen yang terintegrasi. AIMS memuat management systems. The contents of AIMS are:
tentang:
AIMS ditujukan untuk memastikan bahwa kualitas produk AIMS is intended to ensure that quality products and services
dan layanan dilaksanakan secara terintegrasi, berkelanjutan, are given in an integrated and continuous manner, to fulfill the
memenuhi standar yang menjadi kebutuhan organisasi dan standards required by the organization and expected by the
diharapkan oleh pelanggan, serta memastikan bahwa proses customers, and to ensure that processes and products (goods and
dan produk (barang dan jasa) dihasilkan dengan cara yang services) are produced rensponsibly and safely for the environment.
bertanggung jawab terhadap lingkungan dan aman.
Pada tahun 2020, AIMS mengalami peningkatan perbaikan In 2020, AIMS underwent further improvements with the
dengan diintegrasikannya ISO 45001:2018 tentang Sistem integration of ISO 45001:2018 on OHS Management System
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (pengganti dan (replacement and refinement of Occupational Health and Safety
penyempurnaan dari OHSAS 18001:2007) dan ISO 37001:2016 18001:2007) and ISO 37001:2016 on Anti-Bribery Management
tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Di tahun yang sama, System. In the same year, ACSET also obtained certification for
ACSET juga mendapatkan sertifikasi atas kedua ISO tersebut. these two ISOs. With the ISO 37001:2016 certification, ACSET has
Dengan sertifikasi ISO 37001:2016, maka ACSET telah memiliki the framework and tools to detect, prevent, and deal with bribery.
kerangka dan perangkat untuk mendeteksi, mencegah, dan
menangani penyuapan.
AIMS akan selalu berkembang dan beradaptasi dengan cara AIMS will always develop and adapt by integrating a new
integrasi sistem manajemen atau ISO baru ke dalam AIMS management system or ISO into AIMS according to the times and
sesuai perkembangan zaman dan tuntutan organisasi serta demands of the organization and adjusting to the Company’s
menyesuaikan dengan strategi bisnis perusahaan. business strategy.
Until now, AIMS is compiled based on the ISO 9001:2015, ISO Peraturan perundangan
14001:2015, ISO 45001:2018, ISO 37001:2016, and Government Laws and regulations
Regulation Occupational Health and Safety Management System
No. 50 of 2012 on OHS Management System. The implementation Persyaratan lainnya
of these ISOs has been certified by TUV-NORD Indonesia, an Other requirements
international certification agency. Furthermore, AIMS also adapts
other references, such as:
PT Acset Indonusa Tbk Tata Kelola Perusahaan
158 Laporan Tahunan 2020 Corporate Governance
Pengendalian Gratifikasi
Gratuity Control
Demi menciptakan iklim usaha yang sehat, ACSET menerapkan In order to create a healthy business climate, ACSET implements
pengendalian gratifikasi. Oleh karenanya, seluruh insan Perseroan gratuity control. Therefore, all persons of the Company are
dilarang menerima gratifikasi, baik secara langsung maupun prohibited from receiving gratuity, either directly or indirectly,
tidak langsung, yang meliputi uang/setara uang, barang, rabat/ which includes cash/cash equivalents, goods, rebate/discounts,
diskon, komisi, pinjaman tanpa bunga, undangan makan, tiket commission, loans without interest, meal invitations, travel tickets,
perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan accommodation, holiday travels, free medications, vouchers,
cuma-cuma, voucher, cek perjalanan, kompensasi hadiah yang traveler checks, compensatory gift with high monetary values,
memiliki nilai finansial tinggi, hiburan, serta hal lainnya yang entertainment, and other things that benefit them personally or
memberikan keuntungan pribadi terhadap diri dan keluarganya their families, received in the country or abroad and carried out
yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri serta yang with electronic means or otherwise.
dilakukan dengan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik.
ACSET berupaya untuk senantiasa menjunjung tinggi kejujuran ACSET strives to uphold honesty in each operational activity. Thus,
dalam setiap kegiatan operasionalnya. Untuk itu, Perseroan the Company is committed to creating a healthy business climate,
berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang sehat, avoiding actions, behaviors, or acts that may pose conflicts of
menghindari tindakan, perilaku ataupun perbuatan-perbuatan interest, corruption, collusion, and nepotism (KKN), excessive
yang dapat menimbulkan konflik kepentingan, korupsi, kolusi, hospitality, and always putting the Company’s interests ahead of
dan nepotisme (KKN), jamuan yang berlebihan, serta selalu personal, family, group, or class interests.
mengutamakan kepentingan perusahaan di atas kepentingan
pribadi, keluarga, kelompok ataupun golongan.
Pada tahun 2020, Perseroan dan Entitas Anak, serta Dewan In 2020, the Company and its Subsidiaries, as well as the current
Komisaris dan Direksi yang menjabat tidak menghadapi perkara Board of Commissioners and Board of Directors, did not face
hukum maupun sanksi administratif dari pihak manapun. any legal cases nor administrative sanctions from any parties.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 159
Sistem pengaduan Pelanggaran (Whistleblowing System/WBS) Whistleblowing System (WBS) is a system that enables internal
merupakan sistem yang memungkinkan pihak internal dan and external parties to report alleged violations committed by any
eksternal melaporkan adanya dugaan tindakan pelanggaran person in the Company. This system is prepared as an effort to
yang dilakukan oleh insan Perseroan. Sistem ini disusun sebagai mitigate potential risks and to create a corporate environment
upaya untuk memitigasi potensi risiko dan penciptaan lingkungan that is free from corruption, collusion, and nepotism, and to
Perseroan yang bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme behave ethically in operating or managing the Company.
(KKN) serta berperilaku etis dalam menjalankan atau mengelola
Perseroan.
Pelapor dapat menyampaikan laporan secara tertulis melalui: The whistleblower may submit reports in writing through:
Telepon dan WhatsApp : 0813 8759 6285 1. Telephone and WhatsApp : 0813 8759 6285
Email : KKPP@acset.co 2. Email : KKPP@acset.co
Setiap laporan yang masuk akan dikelola oleh Human Capital All incoming reports will be managed by the Human Capital
Division Head, Kepala Unit Audit Internal, dan Sekretaris Division Head, Internal Audit Unit Head, and Corporate Secretary.
Perusahaan. Laporan pelanggaran yang diterima oleh pengelola A whistleblowing report received by the whistleblowing manager
laporan pelanggaran akan ditindaklanjuti dalam waktu maksimal will be followed-up within 3 (three) weeks at the latest after the
3 (tiga) minggu sejak diterimanya laporan. Laporan yang report is received. The report is followed-up if the report has
ditindaklanjuti adalah laporan yang memiliki kecukupan informasi adequate information on the violation and is not intended to
atas terjadinya perisitiwa pelanggaran dan bukan upaya untuk discredit certain party.
mendiskreditkan pihak tertentu.
Pengelolaan sistem pelaporan pelanggaran dilakukan dengan Management of the whistleblowing system is carried out with
prinsip kerahasiaan, anonimitas, dan independensi. Terhadap the principles of confidentiality, anonymity, and independence.
setiap pengaduan yang masuk, Perseroan akan menjamin For every incoming complaint, the Company will ensure the
keamanan dan kerahasiaan identitas pelapor agar tidak security and confidentiality of the whistleblower’s identity so that
menimbulkan ancaman ataupun hal lainnya yang dapat it does not cause threats or other matters that may endanger the
membahayakan pelapor. Dalam situasi pelapor diketahui jadi whistleblower. In the event that the identity of whistleblower is
dirinya, Perseroan memberikan perlindungan dalam ruang lingkup revealed, the Company provides protection in the scope of work
pekerjaan dan dalam area operasional Perseroan. and in the operational area of the Company.
Langkah investigasi diawali dengan melakukan pemanggilan The investigation begins by summoning the reported party related
terhadap pihak terlapor terkait pelanggaran-pelanggaran yang to the violation reported, as well as probing more information on
diadukan, serta menggali informasi lebih dalam atas latar belakang the background of such violation. In conducting the investigation,
terjadinya pelanggaran. Dalam melaksanakan investigasi, the Company always applies the principle of presumption of
Perseroan selalu menerapkan asas praduga tak bersalah sebelum innocence before the complaint report is proven true.
laporan pengaduan diketahui kebenarannya.
PT Acset Indonusa Tbk Tata Kelola Perusahaan
160 Laporan Tahunan 2020 Corporate Governance
Terhadap pelanggaran Kode Etik ACSET atau peraturan lainnya In regard to the violations of ACSET’s Code of Ethics or other
yang berlaku di Perseroan, proses investigasi dan penetapan regulations applicable in the Company, the investigation process
sanksi dilakukan oleh pihak yang bertanggung jawab mengelola and sanction imposition are carried out by the party responsible
pelaporan pelanggaran. Sedangkan, terhadap pelanggaran yang for managing whistleblowing. Meanwhile, for criminal offenses
bersifat kriminal dan masuk dalam ranah hukum pidana, proses in the scope of criminal law, the investigation process directly
investigasi melibatkan pihak berwajib secara langsung. involves the law enforcement agency.
Pemberian sanksi dilakukan sesuai dengan skala pelanggaran Sanctions are imposed in line with the violation scale based on the
berdasarkan regulasi yang berlaku di internal Perseroan. Sanksi Company’s prevailing internal regulations. The sanction of such
pelanggaran dapat berupa teguran untuk tingkat pelanggaran violation may be in the form of reprimand for minor violation,
ringan, denda atau pinalti terhadap benefit yang menjadi hak fines or penalties for benefits vested in the offender, as well as
pelanggar, serta penerbitan surat peringatan dan pemutusan the issuance of warning and termination letters in case of serious
hubungan kerja jika terjadi pelanggaran berat atau akibat dari violation or as a result of the accumulation of past violations.
akumulasi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi sebelumnya.
Pada tahun 2020, tidak terdapat adanya laporan pelanggaran In 2020, there were no whistleblowing reports that affect the
yang mempengaruhi kegiatan operasional dan kondisi keuangan Company's operational activities nor financial condition.
Perseroan.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 161
ACSET BERBAKTI
Bakti Pendidikan
Education
1. Pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak
(RPTRA);
2. Bantuan prasarana belajar;
3. Berbagi ilmu;
4. Peningkatan prestasi siswa; dan
5. Sekolah binaan.
1. Building Children-Friendly Integrated Public Spaces (RPTRA);
2. Providing learning infrastructures supports;
3. Knowledge sharing;
4. Improving student achievement; and
5. Fostered school.
Bakti Kesehatan
Health
1. Pelayanan kesehatan masyarakat;
2. Peningkatan kualitas posyandu; dan
3. Donor darah.
1. Public health services;
2. Improving Posyandu (Integrated Health Service Post) Quality;
and
3. Blood Donation.
Bakti Mandiri
Self-Reliant Economy
1. Peningkatan keterampilan;
2. Pembinaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM); dan
3. Pertanian terpadu.
1. Skill building;
2. Developing Micro, Small and Medium Enterprises (MSME); and
3. Integrated farming.
TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
Bakti Lingkungan
Environment
PERUSAHAAN
1. Fogging di lingkungan sekitar proyek;
2. Siaga banjir; Corporate Social
3. Kampung hijau;
4. Pembinaan lingkungan (perbaikan sarana dan prasana);
dan
Responsibility (CSR)
5. Konservasi mangrove.
1. Fogging in the Environment surrounding the projects;
2. Flood alert;
3. Green Village;
4. Environment development (facilities and infrastructures
improvement); and
5. Mangrove conservation.
PT Acset Indonusa Tbk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
162 Laporan Tahunan 2020 Corporate Social Responsibility
ACSET meningkatkan kualitas pertumbuhan yang seimbang ACSET improves its growth quality that balances the economic,
antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Kesadaran ini social, and environmental aspects. This awareness is based on the
dilandasi bahwa sebagai bagian dari suatu komunitas yang lebih fact that as part of a larger community, the Company does not
besar, Perseroan tidak hanya memanfaatkan masyarakat dan only utilize the community and environment as resources, but also
lingkungan sebagai sumber daya, tetapi juga dapat menyalurkan channels the benefits back to the community and environment.
kembali manfaat yang diterima kepada masyarakat dan
lingkungan itu sendiri.
Penerapan CSR Perseroan khususnya didasarkan pada ketentuan The Company’s CSR implementation is especially based on the
terkait: following regulations:
Selain itu, melalui program CSR, ACSET berupaya untuk Furthermore, through CSR programs, ACSET seeks to support the
menyelaraskan programnya untuk mendukung pencapaian achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs) by
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development targeting the following pillars.
Goals/SDGs) dengan menyasar beberapa pilar berikut.
Program CSR ACSET secara umum diadopsi dari program ACSET’s CSR programs are generally adopted from Astra Group’s
CSR Grup Astra yang berfokus pada kegiatan di bidang CSR programs, which focus on activities in the fields of education,
pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. CSR ACSET health, economy, and environment. ACSET’s CSR embraces
mengusung konsep “ACSET BERBAKTI” yang dilaksanakan dan the concept of “ACSET BERBAKTI” which is implemented and
dikomunikasikan oleh Departemen Social Responsibility (SR) communicated by SR Department with the Project Managers to
dengan para Project Manager agar sesuai dengan kebutuhan suit the needs of key stakeholders, including the communities
utama pemangku kepentingan, termasuk masyarakat sekitar surrounding the Company’s operational areas. The following are
wilayah operasional Perseroan. Berikut 4 (empat) pilar utama the 4 (four) main pillars of “ACSET BERBAKTI”.
“ACSET BERBAKTI”.
1 2
4 3
Kebijakan Policies
ACSET terus konsisten dalam memberikan kontribusi terhadap ACSET is consistent in contributing to the education sector in
dunia pendidikan di Indonesia. Langkah ini diawali kesadaran Indonesia. This step starts with the awareness that education is
bahwa pendidikan merupakan salah satu upaya untuk one of the efforts to improve the community and nation welfare
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bangsa dalam to realize a better future. This is in line with SDGs’ 4th pillar on
mewujudkan masa depan yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan Quality Education. Therefore, Bakti Pendidikan becomes ACSET’s
pilar ke-4 SDGs terkait Pendidikan Berkualitas. Oleh karena main priority in implementing CSR programs.
itu, Bakti Pendidikan menjadi prioritas utama ACSET dalam
menjalankan program CSR.
dukungan material maupun non-material bagi generasi yang and non-material supports for the generations that still need
masih membutuhkan bantuan pendidikan, khususnya melalui educational assistance, especially through early childhood
pendidikan sejak dini. Beberapa kegiatan yang berada di bawah education. Several activities under Bakti Pendidikan pillar include:
pilar Bakti Pendidikan adalah:
Kebijakan Policies
Kepedulian ACSET pada keterbatasan akses kesehatan bagi ACSET’s concern for the limited health access for communities
masyarakat menjadi dasar dilaksanakannya Bakti Kesehatan. becomes the basis for the implementation of Bakti Kesehatan.
Hal ini juga ditujukan untuk mencegah dampak negatif bagi This also aims to prevent the negative impacts on the health of
kesehatan masyarakat sekitar wilayah operasional sebagai akibat communities surrounding the operational areas as a result of
dari pembangunan proyek yang sedang dilaksanakan. ACSET the ongoing construction projects. ACSET believes that welfare
meyakini bahwa peningkatan kesehatan akan berdampak pada improvement will lead to improvement in community’s welfare.
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Upaya sederhana ini This simple effort is intended to support the achievement of SDG’s
ditujukan untuk mendukung pencapaian SDGs pilar ke-3, yaitu 3rd pillar, which is Good Health and Well-being.
Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
Kebijakan Policies
Sebagai warga korporasi yang baik, ACSET berkomitmen agar As a good corporate citizen, ACSET is committed to making its
keberadaan Perseroan di tengah-tengah masyarakat dapat presence among the communities provide significant contribution
memberikan kontribusi signifikan bagi kehidupan sosial ekonomi for the socio-economic life of the communities. The Company
masyarakat. Perseroan berpartisipasi dalam peningkatan participates in improving community’s welfare, which in turn will
kesejahteraan masyarakat, yang pada akhirnya akan mendukung support the business development and sustainability through
perkembangan dan keberlangsungan bisnis usaha secara Bakti Ekonomi programs. The implementation of Bakti Ekonomi
berkelanjutan, melalui program Bakti Ekonomi. Pelaksanaan Mandiri programs also aim to support the achievement of SDG’s
program pilar Bakti Ekonomi Mandiri ini juga dimaksudkan untuk 9th pillar related to Industry, Innovation, and Infrastructure.
mendukung pencapaian SDGs pilar ke-9 terkait Industri, Inovasi,
dan Infrastruktur.
3. Perbaikan Sarana dan Prasarana Sosial 3. Social Facility and Infrastructure Improvement
Pada tahun 2020, Perseroan melaksanakan program In 2020, the Company implemented a program to improve
perbaikan sarana dan prasarana sosial yang ditujukan ke arah social facilities and infrastructure aiming at meeting the
pemenuhan kebutuhan vital dan jangka panjang masyarakat community’s vital and long-term needs in order to improve
agar dapat meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat. the quality and standard of living of the community.
Kegiatan yang berada di bawah pilar Bakti Ekonomi Mandiri Activities under Bakti Ekonomi Mandiri pillar include:
adalah:
Kebijakan Policies
Sebagai perusahaan konstruksi, ACSET menyadari bahwa kegiatan As a construction company, ACSET realizes that the Company’s
bisnis Perusahaan akan secara langsung memengaruhi kelestarian business activities will directly affect environment sustainability,
lingkungan, baik di dekat lokasi proyek maupun di kantor both at the project site and at the head office. To prevent negative
pusat. Untuk mencegah dampak negatif dari kegiatan bisnis, impacts on business activities and to show ACSET’ commitment
serta bentuk komitmen dan tanggung jawab ACSET terhadap to and responsibility for the environment, ASCET carries out Bakti
lingkungan ACSET melaksanakan program Bakti Lingkungan. Lingkungan programs. The implementation of Bakti Lingkungan
Penerapan Bakti Lingkungan ini mengacu kepada kebijakan Astra programs refers to Astra Friendly Company (AFC) policy.
Friendly Company (AFC).
AFC adalah pedoman dan juga metode asesmen bagi Grup Astra AFC serves as the guidelines and assessment method for Astra
dalam melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Group to implement social and environmental responsibilities.
Dengan pedoman ini, setiap instalasi Astra dapat menerapkan With these guidelines, every Astra installation can implement CSR
program kerja CSR secara sistematis dengan mempertimbangkan work program systematically by considering the stakeholders’
hak-hak pemangku kepentingan. Pemeringkatan AFC rights. AFC is ranked by using a star scale, from one star for the
menggunakan skala bintang, dimulai dari bintang satu untuk lowest achievement to five stars for the highest achievement. In
pencapaian yang terendah dan bintang lima untuk pencapaian 2018-2020, ACSET consecutively reached “5 Star” level.
tertinggi. Pada tahun 2018-2020, secara berturut-turut, ACSET
mendapatkan pencapaian “Bintang 5”.
Pencapaian yang baik ini terwujud melalui implementasi sisi These good achievements were realized through internal
internal, yaitu pelaksanaan program Bakti Lingkungan yang melalui implementations, which were implementation of Bakti
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 169
Pembinaan lingkungan
(perbaikan sarana dan prasarana) Konservasi Mangrove Program hidroponik
4. Environment development (facilities
5. Mangrove conservation
6. Hydroponic program
and infrastructures improvement)
Proses pengukuran dilakukan di laboratorium lingkungan yang The measurement process is carried out in an environmental
sudah tersertifikasi Komite Akreditasi Nasional. Secara berkala, laboratory that has been certified by the National Accreditation
hasil dari pengukuran tersebut kemudian akan dilaporkan kepada Committee. Regularly, the measurement results will then be
Dinas Lingkungan Hidup setempat. reported to the local Environmental Agency.
Jenis Pemantauan Lokasi Pemantauan Waktu Pemantauan Metode Pemantauan Hasil Pemantauan
Monitoring Type Monitoring Location Monitoring Time Monitoring Method Monitoring Results
Udara Ambien Kantor Pusat December 2020 SNI 19.7119.6-2005 Sesuai baku mutu
Ambient Air Head Office According to quality standards
Kebisingan Kantor Pusat December 2020 SNI 7231:2009 Sesuai baku mutu
Noise Head Office According to quality standards
Air Limbah Domestik Kantor Pusat December 2020 SNI 6989.59:2008 Sesuai baku mutu
Domestic Waste Water Head Office According to quality standards
Iklim Kerja Kantor Pusat December 2020 SNI 16-7061-2004 Sesuai baku mutu
Work Climate Head Office According to quality standards
Selama tahun 2020, tidak ada pengaduan mengenai permasalahan Throughout 2020, there were no complaints on environmental
lingkungan di lingkungan kerja ACSET. problems in ACSET’s work environment.
Kebijakan Policies
Penerapan aspek kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan The implementation of occupational health and safety,
(K3L) merupakan suatu komitmen Perseroan secara menyeluruh and environment (SHE) aspects constitutes the Company’s
dalam pengelolaan usaha. Tujuan dari pelaksanaan ini adalah commitment as a whole in managing the business. The objective
untuk mencapai sasaran Perseroan tanpa kecelakaan fatal (zero of this implementation is to achieve the Company’s goal of zero
fatality accident) dan pencegahan polusi guna membangun tempat fatality accident and to prevent pollution in order to establish a
kerja yang aman, nyaman, dan efisien sehingga dapat mendorong safe, convenient, and efficient workplace so that it can increase
produktivitas dan peningkatan manfaat bagi perusahaan. productivity and improve benefit for the Company.
Pengelolaan Tenaga Kerja yang Adil dan Setara Fair and Equal Labor Management
Bentuk pengelolaan karyawan yang diterapkan ACSET diuraikan ACSET’s employee management is applied as follows.
sebagai berikut.
1. Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja 1. Gender Equality and Job Opportunities
Setiap individu, baik yang sudah atau akan bekerja di Perseroan, Every individual, who has worked or will work for the
diperlakukan secara adil serta tanpa adanya diskriminasi suku, Company, is treated fairly and without discrimination of any
ras, agama, jenis kelamin, ataupun golongan politik. kind as to ethnicity, race, religion, gender, or political groups.
Tak hanya itu, Perseroan juga memberikan program BPJS Not only those, the Company also provides BPJS
Ketenagakerjaan dan Kesehatan kepada seluruh karyawan Ketenagakerjaan (national employment insurance) and
karena dinilai mampu memberikan manfaat yang sesuai bagi Kesehatan (national health insurance) since these programs
karyawan. are regarded as providing suitable benefits to employees.
PT Acset Indonusa Tbk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
174 Laporan Tahunan 2020 Corporate Social Responsibility
Atasan langsung
Direct supervisor
Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Occupational Health and Safety, and Environment
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, kegiatan As a company engaged in the construction field, ACSET’s business
usaha ACSET memiliki risiko tinggi terhadap tingkat kecelakaan activities have high risk of accidents. However, ACSET believes that
yang terjadi. Meskipun demikian, ACSET percaya bahwa setiap every accident can be prevented. ACSET always seeks to minimize
kecelakaan dapat dicegah. ACSET senantiasa berupaya untuk occupational accidents by improving awareness to all employees
meminimalisir kecelakaan kerja dengan cara meningkatkan on the importance of working in a proper and safe environment.
awareness kepada seluruh insan mengenai pentingnya bekerja
dengan benar dan aman.
ACSET juga berkomitmen untuk melindungi karyawan/pekerja ACSET is also committed to protecting employees/ workers
dengan implementasi Safety Management System. Penerapan by implementing the Safety Management System. The
Safety Management System tercermin dalam pelaksanaan implementation of Safety Management System is reflected on
program-program unggulan K3L yang tidak hanya diterapkan the implementation of SHE (Safety, Health, and Environment)
oleh kantor pusat, namun juga di seluruh proyek ACSET. excellent programs, not only in the head office but also in all
ACSET’s project sites.
Panitia Pembinaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Advisory Committee
(P2K3) (OHSAC)
Untuk memastikan berjalannya Sistem Manajemen SHE, ACSET To ensure the running of SHE Management System, ASCET formed
membentuk Panitia Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Advisory Committee (OHSAC) by
(P2K3) dengan mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja referring to the Regulation of Minister of Manpower No. 04 of
No. 04 tahun 1987. Anggota P2K3 terdiri dari Function/Division 1987. OHSAC members consist of the Function/Division Heads,
Head dan Direktur Human Capital and Operation Support and the Director of Human Capital and Operation Support (HCOS)
(HCOS) sebagai ketua P2K3 serta telah disahkan secara resmi as the Chairman of OHSAC, which has been validated officially
oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Pusat. ACSET by the Manpower and Transmigration Agency of Central Jakarta.
secara konsisten melaksanakan rapat P2K3 serta melaksanakan ACSET consistently holds OHSAC meetings and produces 4 (four)
pelaporan P2K3 sebanyak 4 (empat) kali dalam setahun. OHSAC reports in a year.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 175
DIWAJIBKAN
It is mandatory
DIWAJIBKAN
untuk menggunakan safety full It is mandatory
body harness double lanyard
dengan mengaitkan kedua untuk menggunakan
hook ketika sedang bekerja scaffolding dengan
dan/atau mengaitkan tagging hijau (P2).
minimal 1 hook ketika
to use scaffolding with
sedang bergerak atau
green tagging (P2).
berpindah posisi, untuk
semua pekerjaan di ketinggian
lebih dari 1,8 meter (P3).
to use safety full body harness
double lanyard by hooking
both hooks while working and/
or hooking at least 1 hook
while moving or changing
positions, for all jobs at a
height of more than 1.8 meters
(P3).
Peraturan tersebut merupakan peraturan yang berpotensi Non-compliance with these rules will lead to potentially fatal/high
memberikan risiko yang fatal (high-risk) apabila tidak dipatuhi. risks. Therefore, each new worker/staff entering ACSET’s work
Oleh karena itu, setiap karyawan/pekerja baru yang memasuki areas must be provided with safety induction also dissemination
wilayah kerja ACSET wajib diberikan safety induction regarding the Golden Rules. At the end of the dissemination
dan sosialisasi terkait Golden Rules. Pada setiap akhir sesi session, the workers/staffs will sign a commitment as a proof that
sosialisasi, karyawan/pekerja akan melakukan tanda tangan they have known, understood, and will comply with the rules.
komitmen sebagai bukti bahwa mereka telah mengetahui,
memahami dan akan mematuhi adanya peraturan tersebut.
3. Partisipasi K3 melalui Show Me Tell Me dan Time Out for 3. OHS Participation through Show Me Tell Me and Time
Safety Out for Safety
Perseroan percaya bahwa K3 merupakan hal yang melekat The Company believes that OHS is an inherent matter in each
pada masing-masing individu dan harus menjadi suatu individual and shall become a daily applicable habit and even
kebiasaan bahkan budaya yang diterapkan sehari-hari. Oleh a culture. Therefore, each individual shall actively participate
karena itu, setiap individu harus berpartisipasi aktif dalam in OHS implementation.
penerapan K3.
Show Me Tell Me dan Time Out for Safety merupakan dua Show Me Tell Me and Time Out for Safety are two new
program baru yang dijalankan di tahun 2020, untuk melihat programs that were implemented in 2020 to see how field
bagaimana partisipasi supervisor lapangan dalam penerapan supervisors participated in implementing OHS. Twice a week,
K3. Setiap dua kali seminggu, masing-masing supervisor akan each supervisor will give a presentation and give an example
memberikan pemaparan dan memberikan contoh terkait on proper and correct OHS application to the team of workers
penerapan K3 yang baik dan benar kepada tim pekerja through the Show Me Tell Me program. Whereas, the Time
melalui program Show Me Tell Me. Sedangkan, program Out for Safety program is carried out routinely every day
Time Out for Safety dilakukan rutin setiap hari pada saat jam during critical hours (4:00 pm and 4:00 am), giving workers
kritis (pukul 16.00 dan 04.00), memberi jeda sejenak kepada a brief pause to check if there is unsafe behavior or unsafe
pekerja untuk meninjau apabila terdapat perilaku tidak aman condition in the work environment at that time.
atau kondisi tidak aman yang terdapat di lingkungan kerja
pada saat itu.
Selama tahun 2020, tiga pembahasan utama dalam Program Throughout 2020, three main discussions in Show Me Tell Me
Show Me Tell Me adalah terkait “Teladan Penggunaan APD Program were related to “Examples of Compulsory PPE Use”,
Wajib”, “Teladan Pekerjaan di Sekitar Alat Angkat Angkut “Examples of Work Around Lifting Equipment and Heavy
dan Alat Berat yang Sedang Beroperasi”, serta “Teladan Equipment that is Being Operated”, and “Examples of Using
Penggunaan Full Body Harness”. Pada tahun 2020, rata-rata Full Body Harness”. In 2020, the average implementation of
pelaksanaan Program Time Out for Safety mencapai angka Time Out for Safety Program will reach 87.00%.
87,00%.
Di tahun 2020, sebanyak 11,50% proyek ACSET mendapatkan In 2020, 11.50% of ACSET's projects obtained rating A,
rating A, 82,20% proyek ACSET mendapat rating B, 6,30% 82.20% of ACSET's projects obtained rating B, 6.30% of
proyek ACSET mendapat rating C, dan 0% proyek ACSET ACSET's projects obtained rating C, and 0% of ACSET's
mendapat rating D. Secara keseluruhan, Rating SRA pada projects obtained rating D. Overall, the SRA Rating in 2020
tahun 2020 mengalami peningkatan dibandingkan dengan experiences an increase compared to that of 2019.
tahun 2019.
A C
B D
Selama tahun 2020, rata-rata skor WSP mencapai angka In 2020, the average WSP score reaches 97.00% with an
97,00% dengan penilaian “Sangat Baik”. “Very Good” performance.
Triwulan II Triwulan IV
Keterangan | Description:
6. SHE Mandatory Training Refreshment melalui Aplikasi 6. SHE Mandatory Refreshment Training through iLearn
iLearn Application
Pada tahun 2020, seluruh karyawan ACSET di proyek, In 2020, all ACSET’s employees in the projects, workshops,
workshop, maupun Head Office telah mengikuti Refreshment and Head Office participated in SHE Mandatory Refreshment
SHE Mandatory Training melalui platform digital training, Training through the Digital Training Platform, named i-Learn.
yaitu iLearn.
Dengan menggunakan aplikasi iLearn, SHE Mandatory By using iLearn application, ACSET’s employees can access
Training dapat diakses oleh karyawan ACSET, baik melalui web SHE Mandatory Training via web or mobile phone. A total of
maupun handphone. Sebanyak 762 peserta telah mengikuti 762 participants have joined series of e-learning modules and
rangkaian modul e-learning dan telah mendapatkan received e-certificates.
e-certificate.
Pencegahan Penyebaran Covid-19 dalam Penyelenggaraan Jasa in Construction Services Work. These health procedures are
Konstruksi. Prosedur kesehatan tersebut dilaksanakan di kantor carried out at head office and at project sites.
pusat maupun lokasi proyek.
2. Campaign dan Edukasi Seputar Covid-19 2. Campaign and Education about Covid-19
Salah satu hal yang penting dilakukan adalah memberikan One important matter to do is to provide actual information
informasi aktual seputar Covid-19 yang perlu diketahui oleh about Covid-19 that all employees need to know, including
seluruh karyawan, serta menciptakan suasana dan kebiasaan creating an atmosphere and habit to always comply with
untuk selalu mematuhi protokol kesehatan terutama health protocols, especially in the work environment. In this
di lingkungan kerja. Dalam hal ini, ACSET secara rutin matter, ACSET regularly provides information and campaigns
memberikan informasi dan campaign melalui media seperti through media such as banners, posters, and SHEpedia digital
spanduk, poster, serta melalui digital platform SHEpedia platform (she.acset.co). In 2020, there were 14 SHE Info
(she.acset.co). Selama tahun 2020, terdapat 14 publikasi SHE publications and 2 banner and poster publications.
Info, dan 2 publikasi spanduk dan poster.
PT Acset Indonusa Tbk
2020 Annual Report 181
Selain melalui media publikasi, edukasi terkait Covid-19 juga Apart from media publications, education related to Covid-19
dilakukan dengan mengadakan seminar kesehatan melalui was also conducted by holding health seminars through the
program Health Talk yang juga dihadiri oleh narasumber Health Talk program, which was also attended by experienced
profesional yang berpengalaman. Pada tahun 2020, Health professional speakers. In 2020, Health Talks were held twice,
Talk dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada bulan Februari offline seminar in February and online in December.
secara tatap muka dan pada bulan Desember secara online.
4. Penanganan Karyawan Terkonfirmasi Positif Covid-19 4. Handling Employees Confirmed Positive for Covid-19
Apabila terdapat karyawan yang terkonfirmasi Positif In the event that there is an employee who has been confirmed
Covid-19, ACSET turut membantu memfasilitasi untuk positive for Covid-19, ACSET also helps facilitate treatment at
penanganan ke Rumah Sakit atau Fasilitas Kesehatan the local hospital or health facility. Furthermore, the employee
setempat. Selain itu, kepada karyawan terkonfirmasi positif who is confirmed positive for Covid-19 is advised to carry out
Covid-19 yang disarankan melakukan isolasi mandiri, ACSET self-isolation. ACSET will also help by providing self-isolation
akan turut membantu dengan pemberian starter kit isolasi starter kit (vitamins and other needs for self-isolation).
mandiri (vitamin dan keperluan isolasi mandiri lainnya). Employee who has completed the quarantine period will be
Karyawan yang sudah menyelesaikan masa karantina, akan facilitated for a PCR Test before such employee can start
difasilitasi untuk PCR Test sebelum dapat mulai bekerja working again.
kembali.
PT Acset Indonusa Tbk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
182 Laporan Tahunan 2020 Corporate Social Responsibility
Kebijakan Policies
Pelanggan menjadi pemangku kepentingan terbesar bagi Customers are regarded as the biggest stakeholders for the
Perseroan. Oleh karena itu, untuk membuktikan bahwa Perseroan Company. Accordingly, to prove the Company’s ability in
telah menunjukkan kemampuannya secara konsisten dalam consistently providing products/services that meet customer
menyediakan produk/jasa yang sesuai dengan permintaan demand and are in accordance with the applicable laws and
pelanggan serta hukum dan persyaratan yang berlaku, ACSET regulations, ACSET has a policy in place that refers to ISO
telah memiliki kebijakan yang mengacu pada standar ISO 9001:2015 standard on Quality Management System. The
9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu. Standarisasi juga standardization also aims to improve costumer satisfaction
dimaksudkan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui through effective system implementation, including continuous
penerapan sistem yang efektif, termasuk perbaikan sistem yang system improvement.
berkesinambungan.
Selain itu, pelanggan juga dapat menyampaikan pengaduan Moreover, customers may also file complaints by contacting:
dengan menghubungi:
Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Acset Indonusa Tbk tahun
2020 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.
Direksi,
Board of Directors,
Idot Supriadi
Presiden Direktur
President Director
We, the undersigned, hereby declare that all information stated in the Annual Report of PT Acset Indonusa Tbk for the year of 2020 have
been written in a comprehensive manner, and we shall be fully responsible for the correctness of contents of the Company’s Annual Report.
Dewan Komisaris,
Board of Commissioners,
Frans Kesuma
Presiden Komisaris
President Commissioner
Catatan/
Notes 2020 2019
Aset Assets
2,210,364 9,456,832
844,742 989,687
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan/
Notes 2020 2019
Liabilitas Liabilities
2,620,265 9,994,920
110,809 165,123
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan/
Notes 2020 2019
Ekuitas Equity
275,310 228,325
Jumlah liabilitas dan ekuitas 3,055,106 10,446,519 Total liabilities and equity
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan/
Notes 2020 2019
3,073 (4,828)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan/
Notes 2020 2019
(1,340,079) (1,131,849)
Jumlah (rugi)/penghasilan
komprehensif yang Total comprehensive (loss)/
diatribusikan kepada: income attributable to:
- Pemilik entitas induk (1,319,512) (1,141,384) Owners of the parent -
- Kepentingan nonpengendali 22 (17,494) 4,567 Non-controlling interests -
(1,337,006) (1,136,817)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 3 Schedule
Saldo per 1 Januari 2019 70,000 808,252 (1,610) 14,000 483,808 (1,241) 1,373,209 53,584 1,426,793 Balance as at 1 January 2019
(Rugi)/laba tahun berjalan - - - - (1,136,236) - (1,136,236) 4,387 (1,131,849) (Loss)/profit for the year
Beban komprehensif lain: Other comprehensive expense:
- Pengukuran kembali
liabilitas imbalan kerja, Remeasurements of employee -
bersih setelah pajak - - - - (5,008) - (5,008) 180 (4,828) benefit obligations, net of tax
- Selisih kurs dari penjabaran Exchange difference on -
laporan keuangan - - - - - (140) (140) - (140) financial statements translation
Saldo per 31 Desember 2019 70,000 808,252 (1,610) 14,000 (660,936) (1,381) 228,325 58,151 286,476 Balance as at 31 December 2019
Adjustment
Penyesuaian saldo atas balance upon implementation
penerapan Pernyataan Standar of Statements of Financial
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) 2a - - - - (129,745) - (129,745) 8,065 (121,680) Accounting Standards (“SFAS”)
Saldo per 1 Januari 2020 70,000 808,252 (1,610) 14,000 (790,681) (1,381) 98,580 66,216 164,796 Balance as at 1 January 2020
Rugi tahun berjalan - - - - (1,323,209) - (1,323,209) (16,870) (1,340,079) Loss for the year
Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income:
- Pengukuran kembali
liabilitas imbalan kerja, Remeasurements of employee -
bersih setelah pajak - - - - 3,697 - 3,697 (624) 3,073 benefit obligations, net of tax
Saldo per 31 Desember 2020 642,516 1,731,978 (1,610) 14,000 (2,110,193) (1,381) 275,310 48,722 324,032 Balance as at 31 December 2020
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 4 Schedule
Catatan/
Notes 2020 2019
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
1. UMUM 1. GENERAL
PT Acset Indonusa Tbk (“Perseroan”) didirikan PT Acset Indonusa Tbk (the “Company”) was
berdasarkan Akta Notaris Ny. Liliana Arif established based on Notarial Deed No. 2
Gondoutomo, S.H., No. 2 tanggal dated 10 January 1995 of Ny. Liliana Arif
10 Januari 1995, Notaris di Bekasi. Akta Gondoutomo, S.H., Notary in Bekasi.
pendirian ini telah disahkan oleh Menteri The deed of establishment was approved
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat by the Minister of Justice of the Republic
Keputusan No. C2-3460.HT.01.01.TH.95 of Indonesia in its Decision Letter
tanggal 22 Maret 1995 serta telah diumumkan No. C2-3460.HT.01.01.TH.95 dated 22 March
dalam Berita Negara Republik Indonesia 1995 and has been published in the State
No. 76 tanggal 22 September 1995, Tambahan Gazette No. 76 dated 22 September 1995,
No. 7928. Supplement No. 7928.
Anggaran dasar Perseroan telah mengalami The Company’s Articles of Association have
perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan been amended from time to time. The most
Anggaran Dasar terakhir terkait dengan recent amendment to the Articles of
perubahan modal ditempatkan dan disetor Association related to changes in the issued
Perseroan sebagaimana dituangkan dalam akta and fully paid capital of the Company as stated
No. 43 tanggal 15 Oktober 2020 yang dibuat in the deed No. 43 dated 15 October 2020
dihadapan Jose Dima Satria S.H., M.H., M.Kn., made by Jose Dima Satria, S.H., M.H., M.Kn.,
notaris di Jakarta Selatan, yang telah disahkan notary in South Jakarta, which was approved
oleh dari Menteri Hukum dan Hak Asasi by the Minister of Law and Human Rights of
Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Republic of Indonesia in its Decision Letter
Keputusan Nomor AHU-AH.01.03-0400835 No. AHU-AH.01.03-040083 dated on 22
tanggal 22 Oktober 2020. October 2020.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with Article 3 of the Company’s
Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan ialah Articles of Association, the purpose and
berusaha dalam bidang jasa pelaksana objective of the Company is to engage
konstruksi. Untuk mencapai maksud dan tujuan business in construction services. In order to
tersebut, Perseroan menjalankan kegiatan fulfil such purpose and objective, the Company
usaha termasuk namun tidak terbatas pada is carrying out business activities including but
konstruksi gedung, konstruksi jalan raya, not limited to building construction, highway
pemasangan pondasi dan tiang pancang, dan construction, foundation and piling installation,
lain-lain. etc.
Entitas induk langsung Perseroan adalah The Company’s immediate parent company is
PT Karya Supra Perkasa, yang merupakan PT Karya Supra Perkasa, which is a subsidiary
entitas anak PT United Tractors Tbk, keduanya of PT United Tractors Tbk, both incorporated
didirikan dan berdomisili di Indonesia. Entitas and domiciled in Indonesia. Its ultimate parent
induk utama adalah Jardine Matheson Holdings company is Jardine Matheson Holdings Ltd,
Ltd, yang didirikan dan berdomisili di Bermuda. incorporated and domiciled in Bermuda.
Pada tanggal 31 Desember 2020, Grup memiliki As at 31 December 2020, the Group had 397
397 karyawan tetap (2019: 452 karyawan) permanent employees (2019: 452 employees)
(tidak diaudit). (unaudited).
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tahun 2013, Perseroan menawarkan In 2013, the Company offered 150,000,000
150.000.000 saham, atau 30% dari jumlah shares, or 30% of the total of the Company’s
saham yang ditempatkan Perseroan, kepada issued shares, to the public at an offering price
masyarakat pada harga penawaran sebesar of Rp 2,500 (full amount) per share. The
Rp 2.500 (nilai penuh) per saham. Saham yang offered shares are shares with nominal value
ditawarkan merupakan saham dengan harga of Rp 100 (full amount) per share. The excess
nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham. of the share offering price over the par value
Selisih lebih antara harga penawaran per per share amounting to Rp 231,796 was
saham dengan nilai nominal per saham recognised as “Additional paid-in capital” after
sebesar Rp 231.796 dicatat sebagai deducting shares issuance cost, which is
“Tambahan modal disetor” setelah dikurangi presented under the equity section of the
biaya emisi saham, yang disajikan pada bagian consolidated statements of financial position.
ekuitas pada laporan posisi keuangan Based on a letter from Financial Services
konsolidasian. Berdasarkan surat dari Otoritas Authority (“OJK”) No. S-169/D.04/2013 dated
Jasa Keuangan (“OJK”) No. S-169/D.04/2013 12 June 2013, the registration of the
tanggal 12 Juni 2013, pendaftaran saham Company’s shares on the Indonesian Stock
Perseroan di Bursa Efek Indonesia dinyatakan Exchange were declared effective.
efektif.
Pada tanggal 21 April 2016, Perseroan On 21 April 2016, the Company made a first
melakukan pendaftaran pertama Penawaran registration for the Limited Public Offering
Umum Terbatas (“PUT”) I dalam rangka Hak (“LPO”) I in respect of a rights issue with Pre-
Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) emptive Rights to OJK. The LPO I was
kepada OJK. PUT I disetujui oleh Rapat Umum approved by the Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal Shareholders’ Meeting on 19 April 2016 and
19 April 2016 dan dinyatakan efektif oleh OJK declared effective by OJK on 1 June 2016.
pada tanggal 1 Juni 2016.
Selanjutnya, pada 23 Juni 2016, Perseroan Subsequently, on 23 June 2016, the Company
menyelesaikan PUT I tersebut dan menerbitkan finalised the LPO I and issued 200,000,000
200.000.000 saham baru dengan nilai nominal new shares with nominal value of Rp 100 (full
Rp 100 (nilai penuh) per saham pada harga amount) per share at an exercise price of
pelaksanaan sebesar Rp 3.000 (nilai penuh) Rp 3,000 (full amount) per share. The excess
per saham. Selisih lebih antara harga of the share offering price over the par value
penawaran per saham dengan nilai nominal per per share amounting to Rp 576,456 was
saham sebesar Rp 576.456 dicatat sebagai recognised as “Additional paid-in capital” after
“Tambahan modal disetor” setelah dikurangi deducting shares issuance cost, which is
biaya emisi saham, yang disajikan pada bagian presented under the equity section of the
ekuitas pada laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position.
konsolidasian. Saldo tambahan modal disetor The balance of additional paid-in capital as at
pada 31 Desember 2016 setelah transaksi ini 31 December 2016 after this transaction was
adalah sebesar Rp 808.252. amounting to Rp 808,252.
Pada tanggal 15 Juni 2020, Perseroan On 15 June 2020, the Company made a first
melakukan pendaftaran pertama Penawaran registration for the Limited Public Offering
Umum Terbatas (“PUT”) II dalam rangka Hak (“LPO”) II in respect of a rights issue with Pre-
Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) emptive Rights to OJK. The LPO II was
kepada OJK. PUT II disetujui oleh Rapat Umum approved by the Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal Shareholders’ Meeting on 8 June 2020 and
8 Juni 2020 dan dinyatakan efektif oleh OJK declared effective by OJK on 13 August 2020.
pada tanggal 13 Agustus 2020.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Seluruh saham yang diterbitkan Perseroan All of the Company’s issued shares were listed
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. on the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As at 31 December 2020 and 2019 the
susunan Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan composition of the Company’s Board of
Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut: Commissioners, Board of Directors and Audit
Committee was as follows:
2020 2019
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris Frans Kesuma Frans Kesuma President Commissioner
Komisaris Iwan Hadiantoro Iwan Hadiantoro Commissioner
Komisaris Tan Tiam Seng Ronnie Tan Tiam Seng Ronnie Commissioner
Komisaris Independen Tjandrawati Waas Tjandrawati Waas Independent Commissioner
Komisaris Independen Wiltarsa Halim Wiltarsa Halim Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Presiden Direktur Idot Supriadi Jeffrey Gunadi Chandrawijaya President Director
Direktur Hilarius Arwandhi Hilarius Arwandhi Director
Direktur Ellyjawati Ellyjawati Director
Direktur Yohanes Eka Prayuda Yohanes Eka Prayuda Director
Direktur Djoko Prabowo Djoko Prabowo Director
Komite Audit Audit Committees
Ketua Tjandrawati Waas Tjandrawati Waas Chairman
Anggota Wiltarsa Halim Wiltarsa Halim Member
Anggota Handy Effendy Halim Handy Effendy Halim Member
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Laporan keuangan konsolidasian ini meliputi The consolidated financial statements include
akun-akun Perseroan dan entitas anak sebagai the accounts of the Company and its
berikut: subsidiaries, listed as follows:
Tahun Persentase
beroperasi kepemilikan/ Jumlah aset
secara Percentage sebelum eliminasi/
komersial/ of ownership Total assets
Tempat Commencement before elimination
Kegiatan usaha/ kedudukan/ of commercial 2020 2019
Entitas anak/Subsidiaries Business activity Domicile operations % % 2020 2019
Acset Indonusa Co. Ltd*) Jasa konstruksi/Construction
services Vietnam 2008 100.00 100.00 3,769 3,769
PT Innotech Systems Jasa penunjang konstruksi/
Construction support
services Indonesia 2013 100.00 100.00 52,461 61,260
PT Sacindo Machinery Perdagangan besar alat berat/
Wholesale of heavy
equipment Indonesia 2014 96.50 96.50 65,908 83,919
PT Aneka Raya Konstruksi Mesindo Jasa penunjang konstruksi/
Construction support
services Indonesia 2016 99.90 99.90 121,592 125,986
PT Acset Pondasi Indonusa Jasa konstruksi/Construction
services Indonesia 2020 100.00 100.00 48,954 50,019
PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia Jasa penunjang konstruksi/
Construction support
services Indonesia 2012 60.00 60.00 211,978 254,278
PT ATMC Pump Services Jasa penunjang konstruksi/
Construction support
services Indonesia 2015 55.00 55.00 75,685 85,152
*)
Sedang dalam proses penutupan/In the process of closure.
Laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi These consolidated financial statements were
oleh Dewan Direksi pada tanggal authorised by the Board of Directors on
19 Februari 2021. 19 February 2021.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang The following are the principal accounting policies
penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan applied in preparing the consolidated financial
keuangan konsolidasian Grup, sesuai dengan statements of the Group, which confirm with
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Indonesian Financial Accounting Standards and
peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Indonesian Capital Market and Financial Institution
Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”) Indonesia No. Supervisory Agency’s (“Bapepam-LK”) regulations
VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan No. VIII.G.7 regarding the Presentation and
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik, Disclosures of Financial Statements of Listed
yang terlampir dalam surat keputusan Entity, enclosed in the decision letter
No. KEP-347/BL/2012. No. KEP-347/BL/2012.
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung dengan prepared based on the direct method by
mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas classifying cash flows on the basis of operating,
operasi, investasi, dan pendanaan. investing and financing activities.
Kecuali dinyatakan lain, kebijakan akuntansi Unless otherwise stated, the accounting
telah diterapkan secara konsisten dengan policies applied are consistent with the
laporan keuangan konsolidasian untuk tahun consolidated financial statements for the year
yang berakhir 31 Desember 2019 yang telah ended 31 December 2019, which conform to
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesian Financial Accounting Standards.
Indonesia.
Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik In order to provide further understanding of the
atas kinerja keuangan Grup, karena sifat atau financial performance of the Group, due to the
jumlahnya yang signifikan, beberapa pos significance of their nature or amount, several
pendapatan dan beban telah disajikan secara items of income or expense have been shown
terpisah. separately.
Berdasarkan PSAK No. 71, investasi tertentu According to SFAS No. 71, certain investments
direklasifikasi dari aset tersedia untuk dijual ke were reclassified from available-for-sale to
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar financial assets that is measured at fair value
melalui laba rugi. Selain itu, dalam penerapan through profit or loss. In addition of the
PSAK No. 71 Grup menggunakan model implementation of PSAK 71, the Group is
kerugian kredit ekspektasian, yang using the expected credit loss model, which
menggantikan model kerugian kredit yang replaced the incurred credit loss model, to
terjadi, untuk mengukur penyisihan penurunan measure the provision for impairment of
nilai piutang. receivables.
Sesuai dengan persyaratan transisi pada PSAK In accordance with the transition requirements
No. 71, Grup memilih penerapan secara in SFAS No. 71, the Group elected to apply
retrospektif dengan dampak kumulatif pada retrospectively with the cumulative effect of
awal penerapan sebagai penyesuaian terhadap initial application as an adjustment to the
saldo awal saldo laba/(akumulasi kerugian) opening balance of retained earnings/
pada tanggal 1 Januari 2020 dan tidak (accumulated losses) at 1 January 2020 and
menyajikan kembali informasi komparatif. Grup did not restate the comparative information.
telah melakukan penyesuaian sebesar The Group has adjusted amounting to
Rp 56.642 dari kenaikan penyisihan penurunan Rp 56,642 from the increase in provision for
nilai piutang yang diakui sebagai penurunan impairment of receivables which was
atas saldo laba ditahan awal tahun 2020. recognised as deacrese in the beginning 2020
retained earnings.
PSAK No. 72 “Pendapatan dari Kontrak SFAS No. 72 “Revenue from Contracts with
dengan Pelanggan” Customers”
Sesuai dengan persyaratan transisi pada PSAK In accordance with the transition requirements
No. 72, Grup memilih penerapan secara in SFAS No. 72, the Group elected to apply
retrospektif dengan dampak kumulatif pada retrospectively with the cumulative effect of
awal penerapan sebagai penyesuaian terhadap initial application as an adjustment to the
saldo awal saldo laba/(akumulasi kerugian) opening balance of retained earnings/
pada tanggal 1 Januari 2020 dan tidak (accumulated losses) at 1 January 2020 and
menyajikan kembali informasi komparatif. did not restate the comparative information.
Berdasarkan metode output, Grup telah Under the output method, the Group has
mengakui biaya kontrak konstruksi dengan properly recognised construction contract
benar pada saat terjadinya dan telah melakukan costs as incurred and has recorded adjustment
penyesuaian sebesar Rp 65.038 miliar, yang amounting to Rp 65,038 billion, which was
diakui sebagai penurunan atas saldo laba recognised as decrease in the beginning 2020
ditahan awal tahun 2020. retained earnings.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Tabel berikut menunjukkan saldo beberapa pos The following table shows the balance of
laporan posisi keuangan dan laba rugi several items on consolidated financial
konsolidasian pada dan untuk tahun yang position and profit or loss as at and for the
berakhir 31 Desember 2020 sebelum year ended 31 Desember 2020 before the
penerapan PSAK No. 72: application of SFAS 72:
Dampak
penerapan Jumlah sebelum
PSAK 72/ penerapan
Sebagaimana Effect on PSAK 72/Amount
dilaporkan/ adoption of before application
As reported SFAS 72 of SFAS 72
Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 73, In relation to the implementation of SFAS No.
Grup sebagai pihak penyewa mengakui aset 73, the Group as the lessee recognised right-
hak-guna dan liabilitas sewa terkait dengan of-use assets and lease liabilities related to
sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai leases which were previously classified as
sewa operasi berdasarkan PSAK No. 30 operating leases based on SFAS No. 30
“Sewa”, kecuali atas sewa jangka pendek atau “Leases”, except for short-term leases or
sewa dengan aset yang bernilai rendah, lihat leases with low value assets, refer to Note 2u.
Catatan 2u.
Sesuai dengan persyaratan transisi pada PSAK In accordance with the transition requirements
No. 73, Grup memilih penerapan secara in SFAS No. 73, the Group elected to apply
retrospektif dengan dampak kumulatif pada retrospectively with the cumulative effect of
awal penerapan sebagai penyesuaian terhadap initial application as an adjustment to the
saldo awal saldo laba/(akumulasi kerugian) opening balance of retained earnings/
pada tanggal 1 Januari 2020 dan tidak (accumulated losses) at 1 January 2020 and
menyajikan kembali informasi komparatif. Grup did not restate the comparative information.
telah melakukan penyesuaian atas aset yang The group has made adjustment to the assets
sebelumnya dicatat sebagai biaya sewa dibayar previously recorded as prepaid rent expenses
dimuka dan direklasifikasi menjadi aset hak and reclassified to right-of-use assets
guna sebesar Rp 2.691. amounting to Rp 2,691.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lain-lain Others
b. Konsolidasi b. Consolidation
Entitas anak adalah seluruh entitas Subsidiaries are all entities (including
(termasuk entitas terstruktur) dimana Grup structured entities) over which the Group
memiliki pengendalian. Grup has control. The Group controls an entity
mengendalikan entitas lain ketika Grup when the Group is exposed to, or has
terekspos atas, atau memiliki hak untuk, rights to, variable returns from its
pengembalian yang bervariasi dari involvement with the entity and has the
keterlibatannya dengan entitas dan ability to affect those returns through its
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi power over the entity.
pengembalian tersebut melalui
kekuasaannya atas entitas tersebut.
Entitas anak dikonsolidasikan secara Subsidiaries are fully consolidated from the
penuh sejak tanggal dimana pengendalian date on which control is transferred to the
dialihkan kepada Grup. Entitas anak tidak Group. They are de-consolidated from the
dikonsolidasikan lagi sejak tanggal dimana date on which that control ceases.
Grup kehilangan pengendalian.
Grup menerapkan metode akuisisi untuk The Group applies the acquisition method
mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang to account for business combinations. The
dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak consideration transferred for the
adalah sebesar nilai wajar aset yang acquisition of a subsidiary is the fair value
dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap of the assets transferred, the liabilities
pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya incurred to the former owners of the
dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan acquiree and the equity interests issued by
oleh Grup. Imbalan yang dialihkan the Group. The consideration transferred
termasuk nilai wajar aset atau liabilitas includes the fair value of any asset or
yang timbul dari kesepakatan imbalan liability resulting from a contingent
kontinjensi. Aset teridentifikasi yang consideration arrangement. Identifiable
diperoleh dan liabilitas serta liabilitas assets acquired and liabilities and
kontinjensi yang diambil alih dalam suatu contingent liabilities assumed in a
kombinasi bisnis diukur pada awalnya business combination are measured
sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. initially at their fair values at the acquisition
date.
Untuk setiap kombinasi bisnis, Grup The Group recognises any non-controlling
mengakui kepentingan nonpengendali interest in the acquiree on an
pada pihak yang diakuisisi sebesar nilai acquisition-by-acquisition basis, either at
wajar atau sebesar bagian proporsional fair value or at the non-controlling interest’s
kepentingan nonpengendali atas aset proportionate share of the acquiree’s net
bersih pihak yang diakuisisi. Kepentingan assets. Non-controlling interests are
nonpengendali disajikan di ekuitas dalam reported as equity in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian, statements of financial position, separate
terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. from the owner of the parent’s equity.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah The excess of the consideration
setiap kepentingan nonpengendali pada transferred, the amount of any non-
pihak diakuisisi, dan nilai wajar pada controlling interest in the acquiree and the
tanggal akuisisi kepentingan ekuitas acquisition-date fair value of any previous
sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi equity interest in the acquiree over the fair
pada pihak diakuisisi dibandingkan dengan value of the net identifiable assets acquired
nilai wajar aset bersih teridentifikasi yang is recorded as goodwill. If those amount are
diperoleh dicatat sebagai goodwill. Jika less than the fair value of the net
jumlah tersebut lebih rendah dari nilai wajar identifiable assets of the business acquired,
aset bersih teridentifikasi atas bisnis yang in the case of a bargain purchase, the
diakuisisi dalam kasus pembelian dengan difference is recognised directly to profit or
diskon, selisihnya diakui dalam laba rugi. loss.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Menurut PSAK No. 66, ”Pengaturan Under SFAS No. 66, ”Joint Arrangements”
Bersama” diklasifikasikan sebagai operasi are classified as either joint operations or
bersama atau ventura bersama bergantung joint ventures depending on the contractual
pada hak dan kewajiban kontraktual para rights and obligations of each investor
investor bukan struktur hukum dari rather than the legal structure of the joint
pengaturan bersama. Grup memiliki operasi arrangement. The Group has joint
bersama. operations.
Untuk Operasi bersama, Grup mengakui For Joint operations, the Group recognises
hak langsungnya atas aset, liabilitas, its direct right to the assets, liabilities,
pendapatan, dan beban operasi bersama revenues and expenses of joint operations
dan bagian Grup atas aset, liabilitas, and its share of any jointly held or incurred
pendapatan, dan beban yang dimiliki atau assets, liabilities, revenues and expenses.
dihasilkan bersama.
Grup memperlakukan transaksi dengan The Group treats transactions with non-
kepentingan nonpengendali yang tidak controlling interests that do not result in a
mengakibatkan hilangnya kontrol sebagai loss of control as transactions with equity
transaksi dengan pemilik ekuitas Grup. owners of the Group. A change in
Perubahan dalam kepemilikan ownership interest results in an adjustment
menghasilkan penyesuaian antara nilai between the carrying amounts of the
tercatat dari kepentingan pengendali dan controlling and non-controlling interests to
nonpengendali untuk mencerminkan reflect their relative interests in the
kepentingan relatifnya di anak perusahaan. subsidiary. Any difference between the
Selisih antara jumlah penyesuaian untuk amount of the adjustment to non-
kepentingan nonpengendali dan controlling interests and any consideration
pertimbangan yang dibayarkan atau paid or received is recognised in a
diterima diakui dalam cadangan terpisah separate reserve within equity attributable
dalam ekuitas yang diatribusikan kepada to owners of the parent.
pemilik entitas induk.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Ketika Grup tidak lagi mengkonsolidasikan When the Group ceases to consolidate or
atau mencatat menggunakan metode equity account for an investment because
ekuitas untuk investasi karena hilangnya of a loss of control, joint control or
pengendalian, pengendalian bersama atau significant influence, any retained interest
pengaruh signifikan, maka kepentingan in the entity is remeasured to its fair value
yang masih tersisa atas entitas diukur at the date when the control is lost, with
kembali berdasarkan nilai wajar pada saat the change in carrying amount recognised
pengendalian tersebut hilang, dan in profit or loss. The initial carrying amount
perubahan nilai tercatat diakui dalam laba is the fair value for the purposes of
rugi. Nilai tercatat awal adalah sebesar nilai subsequently accounting for the retained
wajar untuk kepentingan pengukuran interest as an associate, joint operation or
kembali kepentingan yang tersisa sebagai financial asset.
entitas asosiasi, kerjasama bersama atau
aset keuangan.
Jika kepemilikan saham pada kerjasama If the ownership interest in a joint operation
operasi atau perusahaan asosiasi or an associate is reduced but joint control
berkurang namun pengendalian bersama or significant influence is retained, only a
atau pengaruh signifikan dipertahankan, proportionate share of the amounts
hanya sebagian proporsional dari jumlah previously recognised in other
yang telah diakui sebelumnya dalam comprehensive income are reclassified to
penghasilan komprehensif lain yang profit or loss where appropriate.
direklasifikasi ke laba rugi jika diperlukan.
(1) Mata uang fungsional dan penyajian (1) Functional and presentation currency
Pos-pos yang disertakan dalam laporan Items included in the financial statements
keuangan setiap entitas anggota Grup of each of the Group’s entities are
diukur menggunakan mata uang yang measured using the currency of the
sesuai dengan lingkungan ekonomi utama primary economic environment in which the
dimana entitas beroperasi (“mata uang entity operates (the “functional currency”).
fungsional”).
(1) Mata uang fungsional dan penyajian (1) Functional and presentation currency
(lanjutan) (continued)
Aset dan kewajiban entitas anak dengan The assets and liabilities of subsidiaries
mata uang fungsional yang berbeda which functional currency differs from that
dengan Perseroan dijabarkan ke dalam of the Company are translated into
mata uang pelaporan seperti yang diatur reporting currency in accordance with
dalam PSAK No. 10 “Pengaruh Perubahan SFAS No. 10 “Effects of Changes in
Kurs Valuta Asing”. Selisih kurs yang Foreign Exchange Rates”. The resulting
dihasilkan diakui pada penghasilan exchange differences are recognised in
komprehensif lain dan diakumulasikan the other comprehensive income and
dalam ekuitas pada selisih kurs dari accumulated in equity under the
penjabaran laporan keuangan dalam mata exchange difference on financial
uang asing. statements translation in foreign
currency.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang Foreign exchange gains and losses that
berhubungan dengan pinjaman, kas dan relate to borrowings, cash and cash
setara kas, dan keuntungan atau kerugian equivalents, and other net foreign
bersih selisih kurs lainnya disajikan pada exchange gains or losses are presented
laba rugi sebagai “penghasilan lain-lain, in the profit or loss within “other income,
bersih”. net”.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
(2) Transaksi dan saldo (lanjutan) (2) Transactions and balances (continued)
Kurs utama yang digunakan, berdasarkan The main exchange rates used, based on
kurs tengah yang diterbitkan Bank the middle rate published by the
Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam Indonesian Central Bank, are as follows
nilai penuh): (in full amount):
2020 2019
Dolar Amerika Serikat (“USD”) 14,105 13,901 United States Dollar (“USD”)
Mulai 1 Januari 2020, Grup mengklasifikasi From 1 January 2020, the Group
aset keuangan menjadi dua kategori yaitu classifies its financial assets into
diukur pada nilai wajar, melalui measured at fair value, either through
penghasilan komprehensif lain atau melalui other comprehensive income or through
laba rugi; dan diukur pada biaya perolehan profit or loss; and measured at amortised
diamortisasi. cost.
Klasifikasi tersebut tergantung pada model The classification depends on the entity’s
bisnis entitas untuk mengelola aset business model for managing the financial
keuangan dan persyaratan kontraktual assets and the contractual terms of the
arus kas. cash flows.
Aset keuangan Grup meliputi kas dan The Group’s financial assets include cash
setara kas, piutang usaha, piutang non- and cash equivalent, trade receivables,
usaha, piutang retensi, dan jumlah tagihan non-trade receivables, retention
bruto pemberi kerja pada laporan posisi receivables, and gross amount due from
keuangan konsolidasian. Aset keuangan customers in the consolidated statements
ini diklasifikasikan sebagai aset lancar, of financial position. These financial
kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 assets are classified as current assets,
bulan setelah akhir periode pelaporan; aset except for maturities greater than 12
keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset months after the end of reporting period;
tidak lancar. these are classified as non-current assets.
Pada pengakuan awal, Grup mengukur At initial recognition, the Group measures
aset keuangan pada nilai wajarnya a financial asset at its fair value plus, in the
ditambah, dalam hal aset keuangan tidak case of a financial asset not at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba through profit or loss, transaction costs
rugi, biaya transaksi yang dapat that are directly attributable to the
diatribusikan secara langsung dengan acquisition of the financial asset.
perolehan aset keuangan. Biaya transaksi Transaction costs of financial assets
dari aset keuangan yang dicatat pada nilai carried at fair value through profit or loss
wajar melalui laba rugi dibebankan pada are expensed in profit or loss.
laba rugi.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
- Nilai wajar melalui laba rugi: Aset yang - Fair value through profit or loss: Assets
tidak memenuhi kriteria untuk biaya that do not meet the criteria for
perolehan diamortisasi atau nilai wajar amortised cost or FVOCI are measured
melalui penghasilan komprehensif lain at fair value through profit or loss. A
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. gain or loss on a debt investment that is
Keuntungan atau kerugian dari subsequently measured at fair value
investasi utang yang selanjutnya diukur through profit or loss and is not part of a
pada nilai wajar melalui laba rugi dan hedging relationship is recognised in
bukan merupakan bagian dari profit or loss and presented net in the
hubungan lindung nilai, diakui dalam statement of profit or loss within other
laba rugi dan disajikan bersih dalam income/(expenses) in the period in
laba rugi di dalam penghasilan/ (beban) which it arises.
lain-lain dalam periode kemunculannya.
Perubahan nilai wajar aset keuangan yang Changes in the fair value of financial
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi assets at fair value through profit or loss
diakui dalam penghasilan/(beban) lain-lain are recognised in other income/(expenses)
dalam laba rugi sebagaimana berlaku. in the statement of profit or loss as
Kerugian penurunan nilai (dan pemulihan applicable. Impairment losses (and
kerugian penurunan nilai) atas investasi reversal of impairment losses) on equity
ekuitas yang diukur pada nilai wajar investments measured at FVOCI are not
melalui penghasilan komprehensif lain reported separately from other changes in
tidak dilaporkan secara terpisah dari fair value.
perubahan nilai wajar lainnya.
Grup mengklasifikasikan aset keuangan The Group classifies its financial assets as
sebagai pinjaman yang diberikan dan loans and receivables, and available-for-
piutang, serta tersedia untuk dijual. sale. The classification depends on the
Klasifikasi ini tergantung pada tujuan purpose for which the financial assets
perolehan aset keuangan. Manajemen were acquired. Management determines
menentukan klasifikasi aset keuangan the classification of its financial assets at
pada saat awal pengakuan. initial recognition.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran yang tetap atau dapat payments that are not quoted in an active
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi market. They are included in current
harga di pasar aktif. Pinjaman yang assets, except for maturities greater than
diberikan dan piutang dimasukkan sebagai 12 months after the end of reporting
aset lancar, kecuali jika jatuh temponya period; these are classified as non-current
melebihi 12 bulan setelah akhir periode assets. The Group’s loans and
pelaporan; pinjaman yang diberikan dan receivables comprise cash and cash
piutang ini dimasukkan sebagai aset tidak equivalent, trade receivables, non-trade
lancar. Pinjaman yang diberikan dan receivables, retention receivables, gross
piutang Grup terdiri dari kas dan setara amount due from customers and project
kas, piutang usaha, piutang non-usaha, under construction in the consolidated
piutang retensi, jumlah tagihan bruto statements of financial position.
pemberi kerja dan proyek dalam
pelaksanaan pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah Available-for-sale financial assets are
instrumen non-derivatif yang ditentukan non-derivatives that are either designated
pada kategori ini atau tidak diklasifikasikan in this category or not classified in any of
pada kategori yang lain. Aset keuangan the other categories. They are included in
tersedia untuk dijual dimasukkan sebagai non-current assets unless the investment
aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh matures or management intends to
tempo atau manajemen bermaksud dispose of it within 12 months of the end
melepasnya dalam kurun waktu 12 bulan of the reporting period.
setelah akhir periode pelaporan.
Investasi pada awalnya diakui sebesar Investments are initially recognised at fair
nilai wajarnya ditambah biaya transaksi value plus the transaction costs for all
untuk seluruh aset keuangan yang tidak financial assets not carried at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. through profit or loss.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are carried at
dicatat sebesar biaya perolehan amortised cost using the effective interest
diamortisasi dengan menggunakan method. Available-for-sale financial assets
metode suku bunga efektif. are subsequently carried at fair value.
Aset yang diukur pada biaya perolehan Assets carried at amortised cost
diamortisasi
Untuk piutang, Grup menerapkan For receivables, the Group applies the
pendekatan yang disederhanakan yang simplified approach permitted by SFAS
diizinkan oleh PSAK No. 71, yang No. 71, which requires expected lifetime
mensyaratkan kerugian seumur hidup yang losses to be recognised from initial
diharapkan harus diakui dari pengakuan recognition of the receivables.
awal piutang.
Grup menilai dengan dasar perkiraan masa The Group assesses on a forward-looking
yang akan datang kerugian kredit basis the expected credit losses
ekspektasian terkait dengan instrumen associated with its debt instruments
utangnya yang dicatat pada biaya carried at amortised cost.
perolehan diamortisasi.
Aset yang diukur pada nilai wajar melalui Assets carried at fair value through profit
laba rugi or loss
Setiap akhir periode pelaporan, Grup The Group assesses at the end of each
menilai apakah terdapat bukti objektif reporting period whether there is objective
bahwa aset keuangan atau kelompok aset evidence that a financial asset or a group
keuangan mengalami penurunan nilai. of financial assets is impaired.
Ketika efek yang diukur pada nilai wajar When securities carried at fair value
melalui laba rugi mengalami penurunan through profit or loss are impaired,
nilai, diakui pada laba rugi sebagai bagian recognised in profit or loss as part of
dari “beban keuangan”. “finance costs”.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the
menilai apakah terdapat bukti objektif Group assesses whether there is
bahwa aset keuangan atau kelompok aset objective evidence that a financial asset
keuangan telah mengalami penurunan or group of financial assets is impaired. A
nilai. Aset keuangan atau kelompok aset financial asset or a group of financial
keuangan diturunkan nilainya dan kerugian assets is impaired and impairment losses
penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat are incurred only if there is objective
bukti objektif bahwa penurunan nilai evidence of impairment as a result of one
merupakan akibat dari satu atau lebih or more events that occurred after the
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan initial recognition of the asset (a loss
awal aset (peristiwa kerugian) dan event) and that loss event (or events) has
peristiwa kerugian (atau peristiwa- an impact on the estimated future cash
peristiwa) tersebut memiliki dampak pada flows of the financial asset or group of
estimasi arus kas masa datang atas aset financial assets that can be reliably
keuangan atau kelompok aset keuangan estimated.
yang dapat diestimasi secara andal.
Untuk kategori pinjaman yang diberikan For the loans and receivables category,
dan piutang, jumlah kerugian diukur the amount of the loss is measured as the
sebesar selisih antara nilai tercatat aset difference between the asset’s carrying
dan nilai kini dari estimasi arus kas masa amount and the present value of
datang diestimasi (tidak termasuk kerugian estimated future cash flows (excluding
kredit masa depan yang belum terjadi) future credit losses that have not been
yang didiskonto menggunakan suku bunga incurred) discounted at the financial
efektif awal dari aset tersebut. Nilai asset’s original effective interest rate. The
tercatat aset dikurangi dan jumlah carrying amount of the asset is reduced
kerugian diakui pada laba rugi. Jika and the amount of the loss is recognised
pinjaman yang diberikan memiliki tingkat in profit or loss. If a loan has a floating
bunga mengambang, tingkat diskonto interest rate, the discount rate for
yang digunakan untuk mengukur kerugian measuring any impairment loss is the
penurunan nilai adalah tingkat bunga current effective interest rate determined
efektif saat ini yang ditentukan dalam under the contract. As a practical
kontrak. Untuk alasan praktis, Grup dapat expedient, the Group may measure
mengukur penurunan nilai berdasarkan impairment on the basis of an
nilai wajar instrumen dengan instrument’s fair value using an
menggunakan harga pasar yang dapat observable market price.
diobservasi.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Jika, pada periode selanjutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount of
penurunan nilai berkurang dan penurunan the impairment loss decreases and the
tersebut dapat dihubungkan secara objektif decrease can be related objectively to an
dengan peristiwa yang terjadi setelah event occurring after the impairment was
penurunan nilai diakui (misalnya recognised (such as an improvement in
meningkatnya peringkat kredit debitur), the debtor’s credit rating), the reversal of
pemulihan atas jumlah penurunan nilai the previously recognised impairment loss
yang telah diakui sebelumnya diakui pada is recognised in profit or loss.
laba rugi.
Untuk instrumen utang, jika terdapat suatu For debt instrument, if any such evidence
bukti objektif atas penurunan nilai, kerugian exists for impairment, the cumulative
kumulatif–diukur sebagai selisih antara loss–measured as the difference between
biaya perolehan dan nilai wajar saat ini, the acquisition cost and the current fair
dikurangi rugi penurunan nilai aset value, less any impairment loss on that
keuangan tersebut yang sebelumnya diakui financial asset previously recognised in
pada laba rugi–dihapus dari ekuitas dan profit or loss–is removed from equity and
diakui pada laba rugi. Jika, di periode recognised in profit or loss. If, in a
selanjutnya, nilai wajar instrumen utang subsequent period, the fair value of a debt
yang diklasifikasikan sebagai tersedia instrument classified as available for sale
untuk dijual mengalami kenaikan dan increases and the increase can be
kenaikan tersebut dapat dikaitkan secara objectively related to an event occurring
objektif dengan suatu peristiwa yang terjadi after the impairment loss was recognised,
setelah rugi penurunan nilai diakui di laba the reversal of previously recognised
rugi, rugi penurunan nilai tersebut dibalik impairment loss is recognised through
melalui laba rugi.
profit or loss.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset
disalinghapuskan dan jumlah netonya and the net amount is reported in the
dilaporkan pada laporan posisi keuangan consolidated statement of financial
konsolidasian ketika terdapat hak yang position when there is a legally
berkekuatan hukum untuk melakukan enforceable right to offset the recognised
salinghapus atas jumlah yang telah diakui amounts and there is an intention to settle
tersebut dan adanya niat untuk on a net basis, or realise the asset and
menyelesaikan secara neto, atau untuk settle the liability simultaneously. The
merealisasikan aset dan menyelesaikan legally enforceable right must not be
liabilitas secara bersamaan. Hak saling contingent on future events and must be
hapus harus tidak kontinjen atas peristiwa enforceable in the normal course of
di masa depan dan dapat dipaksakan business and in the event of default in
secara hukum dalam situasi bisnis yang solvency or bankruptcy of the Group or
normal dan dalam peristiwa gagal bayar, the counterparty.
atau peristiwa kepailitan atau kebangkrutan
Grup atau pihak lawan.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, simpanan Cash and cash equivalents include cash on
pada bank yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, hand, deposits held at call with banks, cash in
kas pada bank, dan investasi likuid jangka banks and other short-term highly liquid
pendek lain-lain dengan jangka waktu jatuh investments with original maturities of three
tempo tiga bulan atau kurang. months or less.
f. Piutang usaha dan piutang non-usaha f. Trade receivables and non-trade receivables
Piutang usaha adalah jumlah yang terutang dari Trade receivables are amounts due from
pelanggan untuk pengakuan pendapatan pada customers for revenues recognised on the sale
penjualan barang dan jasa, termasuk jasa of goods and services, including construction
konstruksi, dalam kegiatan usaha biasa. services, in the ordinary course of business.
Piutang non-usaha adalah piutang yang Non-trade receivables are receivables derived
dihasilkan dari transaksi selain penjualan from transactions entered into other than the
barang dan jasa dalam kegiatan usaha biasa. sale of goods and services in the ordinary
course of business.
Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam If collection is expected in one year or less (or
waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus in the normal operating cycle of the business if
operasi normal jika lebih panjang), piutang longer), they are classified as current assets. If
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, not, they are presented as non-current assets.
piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.
Piutang usaha dan piutang non-usaha pada Trade and non-trade receivables are
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan recognised initially at fair value and
selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortised cost
diamortisasi dengan menggunakan metode using the effective interest method, except
bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak where the effect of discounting would be
material, maka dinyatakan pada biaya, setelah immaterial as such, they are stated at cost, less
dikurangi penyisihan atas penurunan nilai provision for impairment of receivables.
piutang.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
f. Piutang usaha dan piutang non-usaha f. Trade receivables and non-trade receivables
(lanjutan) (continued)
Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada The amount of the impairment loss is
laba rugi dan disajikan dalam “beban recognised in profit or loss within “selling
penjualan”. Ketika piutang usaha dan piutang expenses”. When a trade and non-trade
non-usaha, yang penyisihan penurunan nilainya receivables for which an impairment allowance
telah diakui, tidak dapat ditagih pada periode had been recognised becomes uncollectible in
selanjutnya, maka piutang tersebut a subsequent period, it is written off against the
dihapusbukukan dengan mengurangi akun allowance account. Subsequent recoveries of
penyisihan. Jumlah yang selanjutnya dapat amounts previously written off are credited
ditagih kembali atas piutang yang sebelumnya against “selilng expenses” in profit or loss.
telah dihapusbukukan, dikreditkan terhadap
“beban penjualan” pada laba rugi.
Piutang retensi merupakan piutang kepada Retention receivables are receivables from
pemberi kerja yang akan dilunasi oleh pemberi customers collectable after the fulfillment of
kerja setelah pemenuhan kondisi yang the conditions as set in the contract, or until
ditentukan dalam kontrak, atau sampai defects have been rectified. The retention
kerusakan telah diperbaiki. Piutang retensi receivables are measured at the fair value of
diukur pada nilai wajar piutang berdasarkan the consideration receivable based on the
penerimaan arus kas yang diharapkan dan expected timing of cash inflows and
selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortised cost
diamortisasi dengan menggunakan metode using the effective interest method, except
bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak where the effect of discounting would be
material, maka dinyatakan pada biaya, setelah immaterial as such, they are stated at cost,
dikurangi provisi atas penurunan nilai piutang. less provision for impairment of receivables.
Piutang retensi dicatat pada saat tagihan termin Retention receivables are recorded when the
terakhir ditahan oleh pemberi kerja sebesar final billing is retained by customers based on
persentase tertentu sebagaimana ditetapkan a certain percentage as set in the contract up
dalam kontrak sampai dengan selesainya masa to the maintenance period.
pemeliharaan.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
h. Jumlah tagihan dan utang bruto pemberi h. Gross amount due from and to customers
kerja
Jumlah tagihan dan utang bruto pemberi kerja Gross amount due from and to customers
berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang resulting from construction contract services
dilakukan kepada pihak pemberi kerja yang which are still in progress. The value of due
masih dalam pelaksanaan. Nilai dari tagihan dan from and to customers represents the
utang bruto merupakan selisih antara difference between the revenue recognised
pendapatan yang diakui berdasarkan metode based on percentage of completion method
persentase penyelesaian dan termin yang and the progress billings.
ditagih.
Jumlah tagihan bruto pemberi kerja diperoleh Gross amount due from customers are
apabila pendapatan diakui berdasarkan metode obtained when the revenue recognised based
persentase penyelesaian melebihi termin yang on percentage of completion method exceeds
ditagih. Jumlah utang bruto pemberi kerja terjadi the progress billings. Gross amounts due to
apabila termin yang ditagih melebihi pendapatan customers are obtained when the progress
yang diakui berdasarkan metode persentase billing exceeds the revenue recognised based
penyelesaian. on the percentage of completion method.
Proyek dalam penyelesaian merupakan biaya Project under construction represents costs
yang terjadi dalam memenuhi kontrak dengan incurred in fulfilling contract with customers
pelanggan yang diakui sebagai aset, yang which recognised as an asset, that relate
berkaitan secara langsung dengan kontrak yang directly to a contract that the Group can
dapat diidentifikasi secara spesifik oleh Grup, specifically identify, generate or enhance
menghasilkan atau meningkatkan sumber daya resources of the Group that will be used in
Grup yang akan digunakan dalam penyelesaian satisfying (or continuing to satisfy)
(atau dalam melanjutkan penyelesaian) performance obligations in the future, and are
kewajiban pelaksanaan di masa depan, dan expected to be recovered.
diharapkan akan dapat dipulihkan.
Kebijakan akuntansi sebelum 1 Januari 2020: Accounting policies before 1 January 2020:
Proyek dalam pelaksanaan merupakan selisih Project under construction represents the
lebih dari biaya aktual yang dikeluarkan untuk excess of the actual costs incurred for the
pekerjaan konstruksi dibanding dengan biaya construction work over the amount of costs
yang diakui berdasarkan metode persentase recognised based on the percentage of
penyelesaian. completion method.
j. Persediaan j. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost and
rendah antara harga perolehan dan nilai net realisable value. Cost of inventories is
realisasi bersih. Harga perolehan persediaan determined using “first-in, first-out” (FIFO)
ditentukan dengan menggunakan metode method.
“masuk pertama, keluar pertama” (FIFO).
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga Net realisable value is the estimate of the
penjualan dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi selling price in the ordinary course of
taksiran biaya penyelesaian, jika ada, dan beban business, less the estimated costs of
penjualan. completion, if any, and selling expenses.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, Fixed assets are stated at historical cost, less
dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan accumulated depreciation and accumulated
akumulasi kerugian penurunan nilai, jika ada. impairment losses, if any. Historical cost
Harga perolehan termasuk pengeluaran yang includes expenditure that is directly attributable
dapat diatribusikan secara langsung atas to the acquisition of the assets.
perolehan aset tersebut.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan sampai Fixed assets, except land, are depreciated to
dengan nilai sisanya dengan menggunakan their residual value using the straight-line
metode garis lurus selama estimasi masa method over their expected economic useful
manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: lives, as follows:
Tahun/Years
Bangunan 20 Buildings
Alat berat dan mesin 4 - 20 Heavy equipment and machineries
Kendaraan 4-8 Vehicles
Peralatan kantor 4-8 Office equipments
Perabot dan perlengkapan 8 Furniture and fixtures
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui Subsequent costs are included in the asset’s
sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau carrying amount or recognised as a separate
sebagai aset yang terpisah, sebagaimana asset, as appropriate, only when it is probable
seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar that future economic benefits associated with
Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis di the asset will flow to the Group and the cost of
masa depan berkenaan dengan aset tersebut the asset can be measured reliably. Amounts in
dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan respect of replaced parts are derecognised. All
andal. Nilai yang terkait dengan penggantian other repairs and maintenance are charged to
komponen tidak diakui. Biaya perbaikan dan profit or loss during the period in which they are
pemeliharaan dibebankan ke dalam laba rugi incurred.
selama periode dimana biaya-biaya tersebut
terjadi.
Hak atas tanah diakui sebesar harga perolehan Land rights are recognised at cost and not
dan tidak disusutkan. depreciated.
Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal Initial legal costs incurred to obtain legal rights
diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, are recognised as part of the acquisition cost of
biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan. the land, and these costs are not depreciated.
Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah Costs related to the renewal of land rights are
diakui sebagai aset takberwujud dan recognised as intangible assets and amortised
diamortisasi sepanjang period hak atas tanah during the period of the land rights.
tersebut.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
k. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) k. Fixed assets and depreciation (continued)
Nilai sisa aset, masa manfaat, dan metode The assets’ residual values, useful lives and
penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, depreciation method are reviewed and
pada setiap akhir periode pelaporan. adjusted if appropriate, at the end of each
reporting period.
Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar An asset’s carrying amount is written down
jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatat immediately to its recoverable amount if the
aset lebih besar dari estimasi jumlah yang dapat asset’s carrying amount is greater than its
dipulihkan (lihat Catatan 2m). estimated recoverable amount (see Note 2m).
Ketika aset tetap dilepas, maka nilai tercatat dan When assets are disposed, their carrying
akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari values and the related accumulated
laporan keuangan konsolidasian dan depreciation are eliminated from the
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan consolidated financial statements and the
diakui dalam laba rugi. resulting gain or loss on the disposal of fixed
assets is recognised in profit or loss.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan The accumulated costs of the construction of
pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset buildings and the installation of machinery are
dalam penyelesaian. Biaya tersebut capitalised as construction in progress. These
direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat costs are reclassified to fixed assets when the
proses konstruksi atau pemasangan selesai. construction or installation is complete.
Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut Depreciation is charged from the date the
siap untuk digunakan sesuai dengan tujuan assets are ready for use in the manner
yang diinginkan manajemen. intended by the management.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, seperti Interest and other borrowing costs, such as
biaya diskonto pinjaman baik yang secara discount fees on loans either directly or
langsung atau tidak langsung digunakan untuk indirectly used in financing the construction of
pendanaan konstruksi aset kualifikasian, a qualifying asset, are capitalised up to the
dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai date when construction is complete.
dikonstruksi.
Untuk biaya pinjaman yang dapat diatribusikan For borrowings that are directly attributable to
secara langsung pada aset kualifikasian, jumlah a qualifying asset, the amount to be capitalised
yang dikapitalisasi ditentukan dari biaya is determined as the actual borrowing cost
pinjaman aktual yang terjadi selama periode incurred during the period, less any income
berjalan, dikurangi penghasilan yang diperoleh earned on the temporary investment of such
dari investasi sementara atas dana hasil borrowings. For borrowings that are not directly
pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak attributable to a qualifying asset, the amount to
dapat diatribusikan secara langsung pada suatu be capitalised is determined by applying a
aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi capitalisation rate to the amount expended on
ditentukan dengan mengalikan tingkat the qualifying assets. The capitalisation rate is
kapitalisasi terhadap jumlah yang dikeluarkan the weighted average of the total borrowing
untuk memperoleh aset kualifikasian. Tingkat costs applicable to the total borrowings
kapitalisasi dihitung berdasarkan rata-rata outstanding during the period, other than
tertimbang biaya pinjaman yang dibagi dengan borrowings made specifically for the purpose of
jumlah pinjaman yang tersedia selama periode, obtaining a qualifying asset.
selain pinjaman yang secara spesifik diambil
untuk tujuan memperoleh suatu aset
kualifikasian.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Aset tetap dan aset tidak lancar lain-lain Fixed assets and other non-current assets are
ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi reviewed for impairment whenever events or
penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau changes in circumstances indicate that the
perubahan keadaan yang mengindikasikan carrying amount may not be recoverable. An
bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat impairment loss is recognised for the amount
diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan by which the carrying amount of the asset
nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat exceeds its recoverable amount.
aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali
dari aset tersebut.
Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai Recoverable amount is the higher of its fair
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi value less cost to sell and its value-in-use of
biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam the assets. For the purposes of assessing
rangka mengukur penurunan nilai, aset impairment, assets are grouped at the lowest
dikelompokkan hingga unit terkecil yang levels for which there are separately identifiable
menghasilkan arus kas terpisah. cash flows.
Dalam menentukan penurunan nilai, aset For the purposes of assessing impairment,
dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah assets are grouped at the lowest levels for
dimana terdapat arus kas masuk yang dapat which there are separately identifiable cash
diidentifikasi, yang sebagian besar tidak inflows, which are largely independent of the
tergantung pada arus masuk kas dari aset lain cash inflows from other assets or group of
atau kelompok aset (unit penghasil kas). assets (cash generating units).
Pada setiap akhir periode pelaporan, aset non- At the end of each reporting period, non-
keuangan, selain goodwill, yang telah financial assets, other than goodwill, that
mengalami penurunan nilai ditelaah untuk suffered impairment are reviewed for possible
menentukan apakah terdapat kemungkinan reversal of the impairment.
pemulihan penurunan nilai.
Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset Reversal on impairment loss for assets other
selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika, than goodwill would be recognised if, and only
terdapat perubahan estimasi yang digunakan if, there has been a change in the estimates
dalam menentukan jumlah terpulihkan aset used to determine the asset’s recoverable
sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. amount since the last impairment test was
Jika terjadi pemulihan nilai, maka langsung carried out. Reversal is immediately recognised
diakui dalam laba rugi, tetapi tidak boleh in profit or loss, but not in excess of any
melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang accumulated impairment loss previously
telah diakui sebelumnya. recognised.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
n. Utang usaha dan utang non-usaha n. Trade payables and non-trade payables
Utang usaha adalah kewajiban membayar Trade payables are obligations to pay for goods
barang atau jasa yang telah diterima dalam or services that have been acquired in the
kegiatan usaha normal dari pemasok. ordinary course of business from suppliers.
Utang non-usaha adalah kewajiban membayar Non-trade payables are obligations to pay for
barang atau jasa yang telah diterima dalam goods or services that have been acquired
transaksi diluar kegiatan usaha normal. outside the ordinary course of business.
Utang usaha dan non-usaha pada awalnya Trade and non-trade payables are initially
diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya recognised at fair value and subsequently
diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortised cost, using the effective
dengan menggunakan metode suku bunga interest method. Trade and non-trade payables
efektif. Utang usaha dan non-usaha are classified as current liabilities if payment is
diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek due within one year or less (or in the normal
jika pembayaran jatuh tempo dalam satu tahun operating cycle of the business if longer). If not,
atau kurang (atau dalam siklus operasi normal they are presented as non-current liabilities.
bisnis jika lebih lama). Jika tidak, utang tersebut
disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.
o. Provisi o. Provision
Provisi diakui apabila Grup memiliki kewajiban Provision is recognised when the Group has a
hukum atau konstruktif masa kini sebagai akibat present legal or constructive obligation as a
peristiwa masa lalu dan terdapat kemungkinan result of past events and it is probable that an
besar penyelesaian kewajiban tersebut outflow of resources will be required to settle
mengakibatkan arus keluar sumber daya dan the obligation and a reliable estimate of the
jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi amount of the obligation can be made.
secara andal. Provisi tidak diakui untuk kerugian Provision is not recognised for future operating
operasi masa depan. losses.
Ketika terdapat beberapa kewajiban yang Where there are a number of similar
serupa, kemungkinan penyelesaian obligations, the likelihood that an outflow will be
mengakibatkan arus keluar ditentukan dengan required in settlement is determined by
mempertimbangkan kelas kewajiban secara considering the class of obligations as a whole.
keseluruhan. Provisi diakui walaupun kecil A provision is recognised even if the likelihood
kemungkinan adanya arus keluar sehubungan of an outflow with respect to any one item
dengan item manapun yang termasuk dalam included in the same class of obligations may
kelas kewajiban yang sama. be small.
Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi Provision is measured at the present value of
terbaik manajemen atas pengeluaran yang management’s best estimate of the expenditure
diharapkan diperlukan untuk menyelesaikan required to settle the present obligation at the
kewajiban kini pada akhir periode pelaporan. end of the reporting period. The discount rate
Tingkat diskonto yang digunakan untuk used to determine the present value is a pre-
menentukan nilai kini adalah tingkat diskonto tax rate that reflects current market
sebelum pajak yang mencerminkan penilaian assessments of the time value of money and
pasar atas nilai waktu uang dan risiko yang the risks specific to the liability. The increase in
terkait dengan kewajiban. Peningkatan provisi the provision due to the passage of time is
karena berjalannya waktu diakui sebagai beban recognised as interest expense.
bunga.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
p. Pinjaman p. Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui Borrowings are recognised initially at fair
sebesar nilai wajar, dikurangi dengan value, net of transaction costs incurred.
biaya-biaya transaksi yang terjadi. Borrowings are subsequently carried at the
Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biaya amortised cost; any difference between the
perolehan diamortisasi; selisih antara proceeds (net of transaction costs) and the
penerimaan kas (dikurangi biaya transaksi) dan redemption value is recognised in profit or loss
nilai pelunasan dicatat pada laba rugi selama over the period of the borrowings using the
periode pinjaman dengan menggunakan effective interest method.
metode bunga efektif.
Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas Fees paid on the establishment of loan facilities
pinjaman diakui sebagai biaya transaksi are recognised as transaction costs of the loan
pinjaman sepanjang besar kemungkinan to the extent that it is probable that some or all
sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik. of the facility will be drawn down. In this
Dalam hal ini, biaya memperoleh pinjaman case, the fee is deferred until the draw-down
ditangguhkan sampai penarikan pinjaman occurs. To the extent that there is no
terjadi. Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa evidence that it is probable that some or all of
besar kemungkinan sebagian atau seluruh the facility will be drawn down, the fee is
fasilitas akan ditarik, biaya memperoleh capitalised as a prepayment for liquidity
pinjaman dikapitalisasi sebagai biaya dibayar services and amortised over the period of the
dimuka untuk jasa likuiditas dan diamortisasi facility to which it relates.
selama periode fasilitas yang terkait.
Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi Borrowing costs incurred for the construction of
aset kualifikasian dikapitalisasi selama periode any qualifying asset are capitalised during the
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan period of time that is required to complete and
konstruksi aset dan mempersiapkannya sampai prepare the asset for its intended use or sale
dapat digunakan sesuai tujuan yang (see Note 2k). Other borrowing costs are
dimaksudkan atau untuk dijual (lihat Catatan expensed in profit or loss.
2k). Biaya pinjaman lainnya dibebankan pada
laba rugi.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognised
terutang kepada karyawan. when they accrue to the employees.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Program imbalan pasti adalah program pensiun A defined benefit plan is a pension plan that
yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang defines an amount of pension benefit that an
akan diterima seorang pekerja pada saat employee will receive on retirement, usually
pensiun, biasanya tergantung oleh satu faktor depending on one or more factors such as
atau lebih, misalnya usia, masa bekerja, dan age, years of services and compensation.
kompensasi.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti The pension benefit obligation of a defined
merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti benefit pension plan is the present value of the
pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai defined benefit obligation at the end of
wajar aset program. Kewajiban imbalan pasti reporting period less the fair value of plan
dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen assets. The defined benefit obligation is
dengan menggunakan metode projected unit calculated annually by an independent actuary
credit. using the projected unit credit method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit
dengan mendiskontokan estimasi arus kas obligation is determined by discounting the
masa depan dengan menggunakan tingkat estimated future cash outflows using interest
bunga obligasi pemerintah (dikarenakan saat ini rate of government bonds (considering
tidak ada pasar aktif untuk obligasi perusahaan currently there is no deep market for high-
yang berkualitas tinggi) dalam mata uang quality corporate bonds) that are denominated
Rupiah sesuai dengan mata uang dimana in Rupiah in which the benefits will be paid and
imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang that have terms to maturity approximating to
memiliki jangka waktu jatuh tempo mendekati the terms of the related pension obligation.
jangka waktu kewajiban pensiun.
Biaya bunga bersih dihitung dengan The net interest cost is calculated by applying
menerapkan tingkat diskonto terhadap saldo the discount rate to the net balance of the
bersih kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar defined benefit obligation and the fair value of
aset program. Biaya ini termasuk dalam beban plan assets. This cost is included in employee
imbalan kerja dalam laba rugi. benefit expense in profit or loss.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Keuntungan dan kerugian atas pengukuran Remeasurement gains and losses arising from
kembali yang timbul dari penyesuaian experience adjustments and changes in
pengalaman dan perubahan dalam asumsi- actuarial assumptions are charged or credited
asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya to equity in other comprehensive income in the
pada ekuitas melalui pendapatan komprehensif period in which they arise. They are included in
lainnya pada saat terjadinya. Keuntungan dan retained earnings in the statement of changes
kerugian ini termasuk didalam saldo laba pada in equity and in the statement of financial
laporan perubahan ekuitas dan pada laporan position.
posisi keuangan.
Perubahan nilai kini atas kewajiban imbalan Changes in the present value of the defined
pasti yang timbul dari amandemen rencana benefit obligation resulting from plan
atau kurtailmen langsung diakui dalam laba rugi amendments or curtailments are recognised
sebagai biaya jasa lalu. immediately in profit or loss as past service
costs.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba rugi. Past service costs are recognised immediately
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau in profit or loss. Gains or losses on the
penyelesaian kewajiban imbalan pasti diakui di curtailment or settlement of the defined benefit
laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian obligation are recognised in profit or loss when
tersebut terjadi. the curtailment or settlement occurs.
Imbalan jangka panjang lain-lain seperti cuti Other long-term benefits such as long service
berimbalan jangka panjang dan penghargaan leave and jubilee awards are calculated using
jubilee dihitung dengan menggunakan metode the projected unit credit method and
projected unit credit dan didiskontokan ke nilai discounted to present value, except for the
kini, kecuali keuntungan dan kerugian aktuarial actuarial gains and losses which are
diakui segera dalam laba rugi. recognised immediately in profit or loss.
r. Saham dan biaya emisi saham r. Shares and share issuance costs
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.
Biaya emisi saham yaitu tambahan biaya yang Share issuance costs which are an incremental
langsung terkait dengan penerbitan saham atau cost directly attributable to the issue of new
opsi baru disajikan sebagai pengurang dari shares or options are shown as deduction from
“tambahan modal disetor” pada bagian ekuitas “additional paid-in capital” account in equity, net
sebesar jumlah yang diterima setelah dikurangi of tax, from the proceeds in the consolidated
pajak pada laporan posisi keuangan statements of financial position.
konsolidasian.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Sejak 1 Januari 2020, Grup telah menerapkan From 1 January 2020, the Group has applied
PSAK No. 72 yang mensyaratkan pengakuan SFAS No. 72, which requires revenue
pendapatan untuk memenuhi 5 langkah recognition to fufill 5 steps of assessment:
penilaian:
1. Mengidentifikasi kontrak dengan 1. Identify contracts with customers with
pelanggan, dengan kriteria sebagai berikut: certain criteria as follows:
- Kontrak telah disetujui oleh pihak-pihak - The contract has been agreed by the
terkait dalam kontrak parties involved in the contract
- Grup bisa mengidentifikasi hak dari - The Group can identify the rights of
pihak-pihak terkait dan jangka waktu relevant parties and the term of
pembayaran dari barang atau jasa payment for the goods or services to
yang akan dialihkan be transferred
- Kontrak memiliki substansi komersial - The contract has commercial
substance
- Besar kemungkinan entitas akan - It is probable that the Group will
menerima imbalan atas barang atau receive benefits for the goods or
jasa yang dialihkan services transferred
2. Mengidentifikasi kewajiban pelaksanaan 2. Identify the performance obligations in the
dalam kontrak, untuk menyerahkan barang contract, to transfer distinctive goods or
atau jasa yang memiliki karakteristik yang services to the customer.
berbeda ke pelanggan.
3. Menentukan harga transaksi, setelah 3. Determine the transaction price, net of
dikurangi diskon, retur, insentif penjualan, discounts, returns, sales incentives, value
pajak pertambahan nilai dan pungutan added tax and export duty, which an
ekspor, yang berhak diperoleh suatu entity expects to be entitled in exchange
entitas sebagai kompensasi atas for transferring promised goods or
diserahkannya barang atau jasa yang services to a customer.
dijanjikan ke pelanggan.
4. Mengalokasikan harga transaksi kepada 4. Allocate the transaction price to each
setiap kewajiban pelaksanaan dengan performance obligation on the basis of the
menggunakan dasar harga jual dari setiap selling prices of each goods or services
barang atau jasa yang dijanjikan di kontrak. promised in the contract.
5. Mengakui pendapatan ketika kewajiban 5. Recognise revenue when performance
pelaksanaan telah dipenuhi (sepanjang obligation is satisfied (over time or at a
waktu atau pada suatu waktu tertentu). point in time).
Pembayaran harga transaksi berbeda untuk Payment of the transaction price differs for
setiap kontrak. Aset kontrak diakui apabila each contracts. Contract asset is recognised
kewajiban pelaksanaan yang telah dipenuhi when performance obligation satisfied is more
melebihi pembayaran yang dilakukan oleh than the payments by customer. Contract
pelanggan. Liabilitas kontrak diakui ketika liability is recognised when the payments by
pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan customer is more than the performance
melebihi kewajiban pelaksanaan yang telah obligation satisfied.
dipenuhi.
Pendapatan yang berhubungan dengan kontrak Revenues related to construction contracts are
konstruksi dicatat dengan menggunakan accounted for using the percentage of
metode persentase penyelesaian. Dengan completion method. Under this method, the
metode ini, pendapatan yang diakui setara revenue recognised equals the latest estimate
dengan estimasi terbaru dari total nilai kontrak of the total value of the contract multiplied by
dikalikan dengan tingkat penyelesaian the actual completion rate determined by
sebenarnya yang ditentukan dengan mengacu reference to the physical state of progress of
pada keadaan fisik kemajuan pekerjaan the works (output method).
(metode output).
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pendapatan kontrak terdiri dari jumlah Contract revenue comprises the initial amount
pendapatan semula yang disetujui dalam of revenue that agreed in the contract and
kontrak dan penyimpangan dalam pekerjaan variations in contract work, claims, and
kontrak, klaim, dan pembayaran insentif incentive payments to the extent that is
sepanjang hal ini memungkinkan untuk probable that it will result in revenue and can be
menghasilkan pendapatan dan dapat diukur realiably measured.
dengan andal.
Jika adanya kemungkinan bahwa kontrak akan If it is regarded as probable that a contract will
menghasilkan kerugian pada saat penyelesaian generate a loss on completion, a provision for
kontrak, penyisihan atas kerugian yang expected losses to completion is recognised as
diperkirakan hingga penyelesaian kontrak diakui a current provision in the consolidated financial
sebagai penyisihan kini pada laporan keuangan statements. The loss is provided for in full as
konsolidasian. Kerugian diakui secara penuh soon as it is can be reliably measured,
ketika dapat diukur secara andal, terlepas dari irrespective of the completion rate.
tingkat penyelesaian.
Dalam menentukan harga transaksi, Grup In determining the transaction price, the Group
menyesuaikan jumlah imbalan yang dijanjikan adjust the promised amount of consideration for
terhadap dampak nilai waktu uang jika waktu the effects of the time value of money if the
pembayaran yang disepakati oleh para pihak timing of payments agreed to by the parties to
dalam kontrak (baik secara eksplisit atau the contract (either explicitly or implicitly)
implisit) memberikan pelanggan atau Grup provides the customer or the Group with a
manfaat signifikan berupa pendanaan atas significant benefit of financing the transfer of
pengalihan barang atau jasa kepada pelanggan. goods or services to the customer. The
Tujuan ketika menyesuaikan komponen objective when adjusting the promised amount
pendanaan signifikan dalam jumlah imbalan of consideration for a significant financing
yang dijanjikan adalah agar Grup mengakui component is for the Group to recognise
pendapatan pada jumlah yang mencerminkan revenue at an amount that reflects the price that
harga yang akan dibayar oleh pelanggan atas a customer would have paid for the promised
barang atau jasa yang dijanjikan jika pelanggan goods or services if the customer had paid cash
telah membayar secara kas barang atau jasa for those goods or services when (or as) they
tersebut ketika entitas mengalihkan barang atau transfer to the customer (ie the cash selling
jasa kepada pelanggan (yaitu harga jual kas). price). The Group present the effects of
Grup menyajikan dampak pendanaan financing (interest revenue or interest expense)
(pendapatan bunga atau beban bunga) secara separately from revenue from contracts with
terpisah dari pendapatan dari kontrak dengan customers in the consolidated statement of
pelanggan dalam laporan penghasilan comprehensive income.
komprehensif konsolidasian.
Biaya kontrak yang tidak mungkin dipulihkan Contract costs that are not probable of being
diakui segera sebagai beban tahun berjalan recovered are recognised as current year
pada laba rugi. expenses in profit or loss.
Grup mengakui aset kontrak dan liabilitas The Group has recognised contract assets and
kontrak sehubungan dengan pendapatan dari contract liabilities related with revenue from
kontrak dengan pelanggan. Aset kontrak contract with customers. Contract assets are
disajikan sebagai piutang retensi dan jumlah presented as retention receivables and gross
tagihan bruto pemberi kerja. Liabilitas kontrak amount due from customers. Contract liabilities
disajikan sebagai jumlah utang bruto pemberi are presented as gross amount due to
kerja dan pendapatan diterima dimuka. customers and unearned revenues.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Beban langsung dan beban tidak langsung Direct and indirect costs of projects which can
proyek yang dapat dialokasikan ke suatu proyek be allocated to a particular project, are
tertentu, diakui sebagai beban pada proyek recognised as an expense on the related
yang bersangkutan, sedangkan beban yang projects, while the expenses that cannot be
tidak dapat didistribusikan atau tidak dapat distributed or cannot be allocated to the project
dialokasikan ke aktivitas proyek menjadi beban activities are recognised as non-project
non-proyek (beban usaha). expenses (operating expenses).
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada Revenue from the sale of goods is recognised
saat pengendalian barang telah dialihkan when control of the goods have been
kepada pelanggan. Pendapatan dari jasa diakui transferred to customers. Revenue from
pada periode akuntansi saat jasa tersebut services is recognised in the accounting period
diberikan. in which the services are rendered.
Beban diakui pada saat terjadinya (metode Expenses are recognised as incurred (accrual
akrual), kecuali merupakan aset yang terkait basis), unless they create an asset related to
dengan aktivitas kontrak masa depan. future contract activity.
Kebijakan akuntansi sebelum 1 Januari 2020 Accounting policies before 1 January 2020
Pendapatan yang berhubungan dengan kontrak Revenues related to construction contracts are
konstruksi dicatat dengan menggunakan accounted for using the percentage of
metode persentase penyelesaian. Dengan completion method. Under this method, the
metode ini, pendapatan yang diakui setara revenue recognised equals the latest estimate
dengan estimasi terbaru dari total nilai kontrak of the total value of the contract multiplied by
dikalikan dengan tingkat penyelesaian the actual completion rate determined by
sebenarnya yang ditentukan dengan mengacu reference to the physical state of progress of
pada keadaan fisik kemajuan pekerjaan. the works.
Pendapatan kontrak terdiri dari jumlah Contract revenue comprises the initial amount
pendapatan semula yang disetujui dalam of revenue that agreed in the contract and
kontrak dan penyimpangan dalam pekerjaan variations in contract work, claims, and
kontrak, klaim, dan pembayaran insentif incentive payments to the extent that is
sepanjang hal ini memungkinkan untuk probable that it will result in revenue and can be
menghasilkan pendapatan dan dapat diukur realiably measured.
dengan andal.
Jika adanya kemungkinan bahwa kontrak akan If it is regarded as probable that a contract will
menghasilkan kerugian pada saat penyelesaian generate a loss on completion, a provision for
kontrak, penyisihan atas kerugian yang expected losses to completion is recognised as
diperkirakan hingga penyelesaian kontrak diakui a current provision in the consolidated financial
sebagai penyisihan kini pada laporan keuangan statements. The loss is provided for in full as
konsolidasian. Kerugian diakui secara penuh soon as it is can be reliably measured,
ketika dapat diukur secara andal, terlepas dari irrespective of the completion rate.
tingkat penyelesaian.
Biaya kontrak yang tidak mungkin dipulihkan Contract costs that are not probable of being
diakui segera sebagai beban tahun berjalan recovered are recognised as current year
pada laba rugi. expenses in profit or loss.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Kebijakan akuntansi sebelum 1 Januari 2020 Accounting policies before 1 January 2020
(lanjutan) (continued)
Beban langsung dan beban tidak langsung Direct and indirect costs of projects which can
proyek yang dapat dialokasikan ke suatu proyek be allocated to a particular project, are
tertentu, diakui sebagai beban pada proyek recognised as an expense on the related
yang bersangkutan, sedangkan beban yang projects, while the expenses that cannot be
tidak dapat didistribusikan atau tidak dapat distributed or cannot be allocated to the project
dialokasikan ke aktivitas proyek menjadi beban activities are recognised as non-project
non proyek (beban usaha). expenses (operating expenses).
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada Revenue from the sale of goods is recognised
saat risiko dan manfaat kepemilikan barang when the risks and rewards of ownership of the
telah berpindah kepada pelanggan. Pendapatan goods have been transferred to customers.
dari jasa diakui pada saat jasa telah selesai Revenue from services is recognised when
dikerjakan. services are rendered.
Beban diakui pada saat terjadinya (metode Expenses are recognised as incurred (accrual
akrual), kecuali merupakan aset yang terkait basis), unless they create an asset related to
dengan aktivitas kontrak masa depan. future contract activity.
t. Perpajakan t. Taxation
Pajak penghasilan Perseroan dan entitas anak The Company and its subsidiaries’ income tax
dari aktivitas jasa konstruksi dihitung from construction services activities is
berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 40 computed based on the Government
tahun 2009 mengenai perubahan atas PP No. Regulation No. 40 year 2009 concerning
51 tahun 2008 tentang pajak penghasilan atas amendments of Government Regulation No.
penghasilan dari usaha jasa konstruksi yang 51 year 2008 concerning income tax from the
berlaku efektif mulai tanggal 1 Agustus 2008, construction business which became effective
dimana pajak final sebesar 3% dikenakan pada starting 1 August 2008, where the final tax at
kontrak-kontrak yang ditandatangani sejak 3% is applied for contracts signed starting
tanggal 1 Agustus 2008. 1 August 2008.
Pajak penghasilan final disajikan diluar beban Final income tax is presented outside income
pajak penghasilan pada laba rugi. tax expenses in profit or loss.
Perbedaan nilai tercatat aset dan liabilitas yang The difference between the financial statement
berhubungan dengan pajak penghasilan final carrying amounts of existing assets and
dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui liabilities relate to the final income tax, and
sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. their respective final tax bases are not
recognised as deferred tax assets or liabilities.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Beban pajak penghasilan entitas anak dari The income tax from subsidiaries other than
aktivitas selain jasa konstruksi terdiri dari pajak those in the construction services comprises
kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam current and deferred tax. Tax is recognised in
laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait profit or loss, except to the extent that it relates
dengan transaksi atau kejadian yang diakui ke to items recognised in other comprehensive
penghasilan komprehensif lain-lain atau income or directly in equity. In this case, the
langsung ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tax is also recognised in other comprehensive
tersebut masing-masing diakui dalam income or directly in equity, respectively.
penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
Beban pajak penghasilan kini dihitung The current income tax is calculated on the
berdasarkan peraturan perpajakan yang basis of the tax laws enacted at the end of the
berlaku pada akhir periode pelaporan. reporting period.
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan Deferred income tax is provided using the
menggunakan balance sheet liability method, balance sheet liability method, on temporary
pada perbedaan temporer antara dasar differences arising between the tax bases of
pengenaan pajak atas aset dan liabilitas assets and liabilities and their carrying
dengan nilai tercatatnya. amounts.
Pajak penghasilan tangguhan ditentukan Deferred income tax is determined using tax
menggunakan tarif pajak yang telah berlaku rates that have been enacted or substantially
atau secara substansial berlaku pada akhir enacted by the end of the reporting period and
periode pelaporan dan yang akan diterapkan are expected to apply when the related
pada saat aset pajak tangguhan yang deferred income tax asset is realised or the
bersangkutan direalisasi atau pada saat deferred income tax liability is settled.
liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pajak penghasilan diluar pajak final (lanjutan) Non-final income tax (continued)
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar Deferred tax assets are recognised to the
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di extent that it is probable that future taxable
masa mendatang akan memadai untuk profit will be available against which the
dikompensasi dengan perbedaan temporer deductible temporary differences and tax
yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang losses carried forward can be utilised.
masih dapat dimanfaatkan.
Pajak penghasilan tangguhan dihitung atas Deferred income tax is provided on temporary
perbedaan temporer yang timbul dari investasi differences arising on investments in
pada entitas anak dan entitas asosiasi, kecuali subsidiaries and associates, except for
untuk liabilitas pajak penghasilan tangguhan deferred income tax liability where the timing of
dimana saat pembalikan perbedaan sementara the reversal of the temporary difference is
dikendalikan oleh Grup dan besar kemungkinan controlled by the Group and it is probable that
bahwa perbedaan temporer tersebut tidak akan the temporary difference will not be reversed in
dibalik di masa mendatang. the foreseeable future.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax assets and liabilities are
dapat saling hapus apabila terdapat hak yang offset when there is a legally enforceable right
berkekuatan hukum untuk melakukan saling to offset current tax assets against current tax
hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas liabilities and when the deferred income taxes
pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak assets and liabilities relate to income taxes
penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas levied by the same taxation authority on either
perpajakan yang sama, baik atas entitas kena the same taxable entity or different taxable
pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya entities where there is an intention to settle the
niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo balances on a net basis.
tersebut secara neto.
Entitas anak di Vietnam dikenakan tarif pajak The Subsidiary in Vietnam is subject to income
penghasilan sebesar 20%. tax rate of 20%.
u. Sewa u. Leases
Mulai tanggal 1 Januari 2020, Grup menerapkan From 1 January 2020, the Group has applied
PSAK No. 73 yang mensyaratkan pengakuan SFAS No. 73, which set the requirement for the
liabilitas sewa sehubungan dengan sewa yang recognition of lease liabilities in relation to
sebelumnya diklasifikasikan sebagai 'sewa leases which had been previously classified as
operasi'. Kebijakan ini berlaku untuk kontrak 'operating lease'. This policy is applied to
yang disepakati atau berubah, pada atau setelah contracts entered into or changed, on or after
1 Januari 2020. 1 January 2020.
Pada tanggal permulaan kontrak, Grup menilai At inception of a contract, the Group assesses
apakah kontrak merupakan, atau mengandung whether a contract is, or contains a lease. A
sewa. Suatu kontrak merupakan, atau contract is, or contains, a lease if the contract
mengandung sewa jika kontrak tersebut conveys the right of an asset for a period of time
memberikan hak untuk mengendalikan in exchange for consideration.
penggunaan aset selama jangka waktu tertentu
untuk dipertukarkan dengan imbalan.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Grup menyewa aset tetap tertentu dengan The Group leases certain fixed asset by
mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa. recognising the right-of-use asset and lease
Aset hak-guna diakui sebesar biaya perolehan, liabilities. The right-of-use asset are stated at
dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan cost, less accumulated depreciation and
penurunan nilai. Aset hak-guna disusutkan impairment. Right-of-use asset are
selama jangka waktu yang lebih pendek antara depreciated over the shorter of the useful life
umur manfaat aset hak-guna atau masa sewa. of the asset or the lease term. Right-of-use
Aset hak-guna disajikan sebagai bagian dari asset are classified as part of “Fixed asset”.
“Aset tetap”.
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran Lease liabilities are measured at the present
sewa yang belum dibayar. Setiap pembayaran value of the lease payments that are not paid.
sewa dialokasikan antara porsi pelunasan Each lease payment is allocated between the
liabilitas dan biaya keuangan. Liabilitas sewa, liability portion and finance cost. Lease
disajikan sebagai liabilitas jangka panjang liabilities are classified in long-term liabilities
kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam except for those with maturities of 12 months
waktu 12 bulan atau kurang yang disajikan or less which are included in current liabilities.
sebagai liabilitas jangka pendek. Unsur bunga The interest element of the finance cost is
dalam biaya keuangan dibebankan ke laba rugi charged to profit or loss over the lease period
selama masa sewa yang menghasilkan tingkat so as to produce a constant rate of interest on
suku bunga konstan atas saldo liabilitas. the remaining balance of the liability.
Grup tidak mengakui aset hak-guna dan liabilitas The Group does not recognise right-of-use
sewa untuk: assets and lease liabilities for:
- sewa jangka-pendek yang memiliki masa - short-term leases that have a lease term
sewa 12 bulan atau kurang; atau of 12 months or less; or
- sewa yang asetnya bernilai rendah. - leases with low-value assets.
Pembayaran yang dilakukan untuk sewa Payments made under those leases are
tersebut dibebankan ke laba rugi dengan dasar charged to profit or loss on a straight-line
garis lurus selama masa sewa. basis over the period of the lease.
Sebagai pihak pemberi sewa, Grup As a lessor, the Group classifies each of its
mengklasifikasi masing-masing sewanya baik leases as either an operating lease or a
sebagai sewa operasi atau sewa pembiayaan. finance lease.
Pendapatan sewa guna usaha dari kegiatan Lease income from operating leases where
operasi sewa dimana Grup bertindak sebagai the Group is a lessor is recognised in income
pemberi sewa diakui sebagai pendapatan secara on a straight line basis over the lease term.
garis lurus selama masa sewa.
Kebijakan akuntansi sebelum 1 Januari 2020 Accounting policies before 1 January 2020
Sewa dimana sebagian besar risiko dan manfaat Leases in which a significant portion of the
yang terkait dengan kepemilikan dipertahankan risks and rewards of ownership are retained
oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa by the lessor are classified as operating
operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi leases. Payments made under operating
insentif yang diterima dari lessor) dibebankan leases (net of any incentives received from
pada laba rugi dengan menggunakan metode the lessor) are charged to profit or loss on a
garis lurus selama periode sewa. straight-line basis over the term of the lease.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Kebijakan akuntansi sebelum 1 Januari 2020 Accounting policies before 1 January 2020
(lanjutan) (continued)
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara Each lease payment is allocated between the
liabilitas dan beban keuangan sehingga liability and finance charges so as to achieve
menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan a constant rate on the liabilities balance
atas saldo liabilitas yang tersisa. Kewajiban outstanding. The corresponding rental
sewa yang terkait, dikurangi dengan beban obligations, net of finance charges, are
keuangan, dimasukkan ke dalam “liabilitas sewa included in “finance lease liabilities”. The
pembiayaan”. Elemen bunga dari beban interest element of the finance cost is charged
keuangan dibebankan pada laba rugi selama to profit or loss over the lease period so as to
periode sewa sehingga menghasilkan tingkat produce a constant periodic rate of interest on
bunga periodik yang konstan untuk saldo the remaining balance of the liability for each
liabilitas yang tersisa pada setiap periode. Aset period. The fixed asset acquired under
tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan finance leases is depreciated over the shorter
disusutkan selama jangka waktu yang lebih of the useful life of the asset and the lease
pendek antara masa manfaat aset dan masa term if there is no reasonable certainty that
sewa apabila tidak terdapat kepastian yang the Group will obtain ownership at the end of
memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak the lease term.
kepemilikan pada akhir masa sewa.
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are computed by
membagi laba bersih yang tersedia bagi dividing profit attributable to the equity holders
pemegang saham Perseroan dengan jumlah of the Company by the weighted average
rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar number of ordinary shares outstanding during
pada tahun berjalan. the year.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As at 31 December 2020 and 2019, there
tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham were no existing instruments which could
biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian result in the issue of further ordinary shares.
sama dengan laba per saham dasar. Therefore, diluted earning per share is
equivalent to basic earning per share.
w. Dividen w. Dividends
Pembagian dividen final diakui sebagai liabilitas Final dividend distributions are recognised as
ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum a liability when the dividends are approved in
Pemegang Saham Perseroan. Pembagian the Company’s General Meeting of the
dividen interim diakui sebagai liabilitas ketika Shareholders. Interim dividend distributions
dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat are recognised as a liability when the
Direksi, disetujui oleh Dewan Komisaris, serta dividends are approved by a Board of
sudah diumumkan kepada publik. Directors’ resolution, approved by Board of
Commissioners and a public announcement
has been made.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak The Group enters into transactions with
berelasi sebagaimana didefinisikan dalam related parties as defined in SFAS No. 7,
PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak Berelasi”. “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi dan saldo material dengan All significant transactions and balances with
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam related parties are disclosed in the notes to
catatan atas laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang Operating segments are reported in a manner
konsisten dengan pelaporan internal yang consistent with the internal reporting provided
diberikan kepada pengambil keputusan to the chief operating decision-maker. The
operasional utama. Pengambil keputusan chief operating decision-maker is responsible
operasional utama bertanggung jawab untuk for allocating resources, assessing
mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja performance of the operating segments and
segmen operasi dan membuat keputusan making strategic decisions.
strategis.
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam Estimates and judgments used in preparing the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian terus consolidated financial statements are continually
dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan evaluated and are based on historical experience
faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa and other factors, including expectations of future
masa depan yang diyakini wajar. Hasil aktual dapat events that are believed to be reasonable. Actual
berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan results may differ from these estimates. The
asumsi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap estimates and assumptions that have a significant
jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di effect on the carrying amounts of assets and
bawah ini. liabilities are disclosed below.
Grup melaksanakan proyek yang lamanya lebih dari The Group undertakes projects that frequently span
satu periode akuntansi dan dicatat sebagai kontrak more than one accounting period and are
konstruksi. Kebijakan akuntansi Grup untuk proyek- accounted for as construction contracts. The
proyek seperti ini mensyaratkan pendapatan akan Group’s accounting policies for these projects
dialokasikan pada masing-masing akhir periode require revenue to be allocated to each individual
untuk proyek yang masih dalam proses. Penerapan period end, for projects that are still in progress.
kebijakan ini mengharuskan manajemen untuk The application of these policies requires
menerapkan pertimbangan dalam memperkirakan management to apply judgement in estimating the
total pendapatan yang diharapkan pada setiap total revenue expected on each project. Such
proyek. Estimasi tersebut direvisi sejalan dengan estimates are revised as a project progresses to
berlangsungnya proyek untuk mencerminkan status reflect the current status of the project and the
proyek dan informasi terbaru yang tersedia untuk latest information available to management. Project
manajemen. Tim manajemen proyek melakukan management teams perform regular reviews to
penelaahan rutin untuk memastikan kesesuaian dari ensure the latest estimates are appropriate.
estimasi terakhir. Perubahan atas estimasi akan Change to estimates is accounted for prospectively.
dicatat secara prospektif. Walaupun Grup While the Group believes that their estimates are
berkeyakinan bahwa estimasi yang dibuat adalah reasonable and appropriate, significant differences
wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada tahap to the actual completion stage may materially affect
penyelesaian aktual dapat mempengaruhi the revenues of construction contracts.
pendapatan dari konstruksi secara material.
Provisi atas penurunan nilai aset keuangan Provision for impairment of financial assets
Dalam menentukan apakah kerugian penurunan nilai In determining whether an impairment loss should
harus dicatat dalam laba rugi, Grup melakukan be recorded in profit or loss, the Group makes
penilaian apakah terdapat bukti objektif mengenai judgements as to whether there is objective
penurunan nilai dimana saldo piutang tidak dapat evidence of impairment that the outstanding
tertagih berdasarkan ketentuan awal. Kesulitan receivables will not be collected according to the
keuangan yang signifikan dari debitur, kemungkinan original terms of receivables. Significant financial
debitur mengalami pailit, reorganisasi keuangan difficulties of the debtor, probability that the debtor
yang dilakukan oleh debitur wanprestasi atau will enter bankcruptcy, financial reorganisation,
tunggakan pembayaran, serta perkiraan atas kondisi default or delinquency in payment and forecasts of
ekonomi dipertimbangkan sebagai indikator economic conditions are considered indicators that
penurunan nilai piutang. the debtor is impaired.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Provisi atas penurunan nilai aset keuangan Provision for impairment of financial assets
(lanjutan) (continued)
Penyisihan penurunan nilai dibuat berdasarkan An allowance for impairment is made based on the
estimasi jumlah yang tidak dapat terpulihkan yang estimated irrecoverable amount determined by
ditentukan dari rekam jejak tunggakan masa lalu dan reference to past default experience and increase
risiko peningkatan kerugian kredit ekspektasian di of risk in expected credit loss in the future. Future
masa depan. Arus kas masa depan dari kelompok cash flows in a group of receivables that are
piutang yang penurunan nilainya dievaluasi secara collectively evaluated for impairment, are estimated
kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis on the basis of historical loss experience for
yang pernah dialami atas piutang yang memiliki receivables with credit risk characteristics similar to
karakteristik risiko kredit yang sama dengan those in the group and estimation of expected credit
karakteristik risiko kredit tersebut dan estimasi loss in the future. The methodology and
kerugian kredit ekspektasian di masa depan. Metode assumptions used are reviewed regularly.
dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkala.
Nilai kini kewajiban imbalan pensiun tergantung The present value of the pension benefits
pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar obligations depends on a number of factors that are
aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi determined on an actuarial basis using a number of
yang digunakan untuk menentukan assumptions. The assumptions used in determining
biaya/(penghasilan) pensiun bersih mencakup the net cost/(income) for pensions include the
tingkat diskonto dan kenaikan gaji di masa datang. discount rate and future salary increase. Any
Adanya perubahan pada asumsi ini akan changes in these assumptions will have an impact
mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban pensiun. on the carrying amount of pension obligations.
Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji The Group determines the appropriate discount
masa datang yang sesuai pada akhir periode rate and future salary increase at the end of each
pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku reporting period. The discount rate is the interest
bunga yang harus digunakan untuk menentukan rate that should be used to determine the present
nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depan value of estimated future cash outflows expected to
yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban be required to settle the pension obligations. In
pensiun. Dalam menentukan tingkat suku bunga determining the appropriate discount rate, the
yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku Group considers the interest rates of government
bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan bonds that are denominated in the currency in
dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki which the benefits will be paid and have terms to
jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu maturity approximating the terms of the related
kewajiban pensiun yang terkait. pension obligation.
Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Grup For the rate of future salary increases, the Group
mengumpulkan data historis mengenai perubahan collects all historical data relating to changes in
gaji dasar pekerja dan menyesuaikannya dengan base salaries and adjusts it for future business
perencanaan bisnis masa datang. plans.
Asumsi kunci kewajiban pensiun lainnya sebagian Other key assumptions for pension obligations are
ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. based on current market conditions. Additional
Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 20. information is disclosed in Note 20.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Estimasi umur manfaat aset tetap Estimated useful lives of fixed assets
Grup melakukan penelaahan berkala atas masa The Group reviews periodically the estimated useful
manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor- lives of fixed assets based on factors such as
faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan technical specification and future technological
teknologi di masa depan. developments.
Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi Future results of operations could be materially
secara material oleh perubahan estimasi ini yang affected by changes in these estimates brought
diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah about by changes in the factors mentioned.
disebutkan di atas.
Pertimbangan diperlukan untuk menentukan ketika Judgement is required to determine when the
Grup memiliki pengendalian bersama, yang Group has joint control, which requires an
membutuhkan penilaian mengenai aktivitas yang assessment of the relevant activities and when the
relevan dan ketika keputusan yang berkaitan decisions in relation to those activities require
dengan aktivitas tersebut membutuhkan persetujuan unanimous consent. The Group has determined
dengan suara bulat. Grup menentukan bahwa that the relevant activities for its joint arrangements
aktivitas yang relevan untuk pengaturan bersama are those relating to the financial, operating and
adalah aktivitas yang berkaitan dengan keputusan capital decisions of the arrangement.
keuangan, operasional dan modal dari pengaturan
tersebut.
- Struktur dari pengaturan bersama - apakah - The structure of the joint arrangement whether it
dibentuk melalui kendaraan terpisah. is structured through a separate vehicle.
- Ketika pengaturan tersebut terstruktur melalui - When the arrangement is structured through a
kendaraan terpisah, Grup juga separate vehicle, the Group also considers the
mempertimbangkan hak dan kewajiban yang rights and obligations arising from:
timbul dari:
- Bentuk legal dari kendaraan terpisah; - The legal form of the separate vehicle;
- Persyaratan dari perjanjian kontraktual; - The terms of the contractual arrangement;
dan and
- Fakta dan kondisi lainnya, jika relevan. - Other relevant facts and circumstances.
Penilaian ini sering membutuhkan pertimbangan This assessment often requires significant
yang signifikan. Kesimpulan yang berbeda judgement. A different conclusion on joint control
mengenai pengendalian bersama dan apakah suatu and also whether the arrangement is a joint
pengaturan adalah sebuah operasi bersama atau operation or a joint venture, may materially impact
ventura bersama, dapat memiliki dampak material the consolidated financial statements.
terhadap laporan keuangan konsolidasian.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2020 2019
73,400 181,766
2020 2019
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Permata Tbk*) 29,004 - PT Bank Permata Tbk*)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 12,661 78,178 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk
PT Bank BTPN Tbk**) 10,473 3,206 PT Bank BTPN Tbk**)
PT Bank Negara PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk 4,287 1,523 Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank UOB Indonesia 2,657 5,339 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk 986 2,945 Indonesia Tbk
The Hongkong & Shanghai Banking The Hongkong & Shanghai
Corporation Ltd. 913 1,263 Banking Corporation Ltd.
PT Bank Mizuho Indonesia 716 10,089 PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia 492 9,121 PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk 405 1,026 PT Bank CIMB Niaga Tbk
MUFG Bank Ltd (sebelumnya: MUFG Bank Ltd (formerly:
The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Ltd) - 646 UFJ Ltd)
PT Bank Maybank PT Bank Maybank
Indonesia Tbk - 438 Indonesia Tbk
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp 350) 239 7 Others (below Rp 350 each)
62,833 113,781
USD USD
PT Bank Permata Tbk*) 5,056 - PT Bank Permata Tbk*)
PT Bank Negara PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk 395 390 Indonesia (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp 350) 32 5 Others (below Rp 350 each)
5,483 395
3,932 5,714
*)
Sejak bulan Mei 2020 sudah menjadi pihak ketiga/Since May 2020 has become a third party.
**)
Efektif per 1 Februari 2019, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan PT Bank BTPN Tbk melakukan penggabungan usaha dan beroperasi dengan nama PT Bank
BTPN Tbk/Effective as of 1 February 2019, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia and PT Bank BTPN Tbk merged and operates under the name of PT Bank BTPN Tbk.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2020 2019
- 50,274
2020 2019
Tingkat bunga deposito berjangka selama tahun Time deposits earned interests throughout the
berjalan adalah sebagai berikut: year at the following rates:
2020 2019
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak See Note 29 for related party information.
berelasi.
2020 2019
493,278 547,127
22,645 798
515,923 547,925
*)
Sejak bulan Mei 2020 sudah menjadi pihak ketiga/Since May 2020 has become a third party.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2020 2019
108,979 142,692
762 3,846
109,741 146,538
Rata-rata periode kredit atas jasa konstruksi dan The average credit period on construction services
penjualan barang dan jasa untuk seluruh bisnis and the sale of goods and services varies among
Grup bervariasi namun tidak lebih dari 120 hari. Group businesses but is not more than 120 days.
Sebelum penerimaan pelanggan baru, Grup Before accepting any new customer, the Group
melakukan analisa kualitas kredit dan menetapkan assesses the potential customer’s credit quality and
batasan kredit pelanggan. Batasan kredit ini ditinjau sets customer credit limits. These limits are
secara berkala. reviewed periodically.
Karena jatuh temponya yang pendek, nilai wajar Due to the short-term nature, the fair value of trade
piutang usaha dan non-usaha kurang lebih sama and non-trade receivables approximates their
dengan jumlah tercatatnya. carrying amount.
Analisis umur piutang usaha dan non-usaha adalah The aging analysis trade and non-trade receivables
sebagai berikut: is as follows:
2020 2019
663,214 694,463
Mutasi provisi atas penurunan nilai piutang usaha Movements in the provision for the impairment of
dan non-usaha adalah sebagai berikut: trade and non-trade receivables are as follows:
2020 2019
Saldo awal - 1,970 Beginning balance
Penyesuaian saldo awal Beginning balance adjustment
atas penerapan upon implementation of
PSAK 71 18,247 - SFAS 71
18,247 1,970
37,550 -
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Berdasarkan hasil penelaahan atas piutang masing- Based on the review of the status of the individual
masing dan kolektif pelanggan pada akhir tahun, and collective customers at the end of the year, the
manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai provisi Group’s management believes that the provision
atas penurunan nilai telah memadai untuk menutup for the impairment of trade and non-trade
potensi kerugian atas piutang usaha dan non-usaha receivables is adequate to cover potential losses
tidak tertagih. from uncollectible trade and non-trade receivables.
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak See Note 29 for related party information.
berelasi.
Piutang retensi merupakan pendapatan Grup yang Retention receivables represents the Group
ditahan oleh pemberi kerja sebagai jaminan dalam earnings which are retained by the customers as
masa pemeliharaan hingga pemenuhan persyaratan guarantee during the maintenance period until the
sebagaimana diatur dalam kontrak atau hingga fulfillment of the conditions as set in the contract or
kerusakan telah diperbaiki, dengan rincian sebagai until defects have been rectified, with details as
berikut: follows:
2020 2019
225,483 251,481
24,515 14,751
249,998 266,232
(135,916) (91,243)
114,082 174,989
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Mutasi provisi atas penurunan nilai piutang retensi Movements in the provision for the impairment of
adalah sebagai berikut: retention receivables are as follows:
2020 2019
20,068 -
24,484 20,001
Berdasarkan hasil penelaahan atas piutang masing- Based on the review of the status of the individual
masing dan kolektif pelanggan pada akhir tahun, and collective customers at the end of the year, the
manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai provisi Group’s management believes that the provision for
atas penurunan nilai telah memadai untuk menutup impairment is adequate to cover potential losses
potensi kerugian atas piutang retensi tidak tertagih. from uncollectible retention receivables.
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak See Note 29 for related party information.
berelasi.
7. JUMLAH TAGIHAN DAN UTANG BRUTO 7. GROSS AMOUNT DUE FROM AND TO
PEMBERI KERJA CUSTOMERS
Rincian jumlah tagihan bruto pemberi kerja adalah Details of amounts of gross amount due from
sebagai berikut: customers are as follows:
2020 2019
717,927 7,184,377
79,141 106,866
797,068 7,291,243
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
7. JUMLAH TAGIHAN DAN UTANG BRUTO 7. GROSS AMOUNT DUE FROM AND TO
PEMBERI KERJA (lanjutan) CUSTOMERS (continued)
Mutasi provisi atas penurunan nilai jumlah tagihan Movements in the provision for the impairment of
bruto pemberi kerja adalah sebagai berikut: gross amount due from customers are as follows:
2020 2019
38,328 -
645,375 -
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, seluruh As at 31 December 2020 and 2019, all gross
jumlah utang bruto pemberi kerja berasal dari pihak amount due to customers are from third party.
ketiga.
Berdasarkan hasil penelaahan atas masing-masing Based on the status review of the individual and
dan kolektif pelanggan pada akhir tahun, collective customers at the end of the year, the
manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai provisi Group’s management believes that the provision for
atas penurunan nilai jumlah tagihan bruto pemberi impairment of gross amount due from customers is
kerja telah memadai untuk menutup potensi adequate to cover potential losses from
kerugian atas jumlah tagihan bruto pemberi kerja uncollectible gross amount due from customers.
tidak tertagih.
Rekonsiliasi jumlah biaya kontrak, laba atau Reconciliation of cost of contract, recognised profit
kerugian yang diakui dan termin yang ditagih or loss and progress billing with gross amount due
dengan jumlah tagihan bruto dan utang bruto from and due to customers are as follows:
pemberi kerja adalah sebagai berikut:
2019
Dikurangi: Less:
Kerugian yang diakui - Recognised loss
Termin yang ditagih (4,493,968) Progress billing
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak See Note 29 for related party information.
berelasi.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
Pada tanggal 31 Desember 2020, nilai persediaan As at 31 December 2020, the amount of inventories
berupa alat berat dari entitas anak sebesar in the form of heavy equipment of the subsidiary is
Rp 44.983 (2019: Rp 35.739). Rp 44,983 (2019: Rp 35,739).
Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan The cost of inventories recognised as expense and
termasuk dalam “beban pokok pendapatan” selama included in “cost of revenue” during 2020 was
tahun 2020 adalah sebesar Rp 11.453 (2019: amounted to Rp 11,453 (2019: Rp 60,258).
Rp 60.258).
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi Based on the review of the condition of the
persediaan, manajemen Grup berkeyakinan bahwa inventories, the Group’s management believes that
tidak diperlukan penyisihan atas penurunan nilai no provision for impairment of inventories is
persediaan. necessary.
Akun ini sebagian besar merupakan uang muka This account mostly represents advance paid to
yang dibayarkan kepada pemasok pihak ketiga atas third party suppliers for purchase of materials and
pembelian bahan baku dan subkontraktor. subcontractor.
2020 2019
9,864 19,148
Dikurangi: bagian lancar (8,610) (11,253) Less: current portion
Penyesuaian
saldo
awal atas
penerapan
PSAK 73/
Beginning
balance
adjustment
Saldo awal/ upon Saldo akhir/
Beginning application Penambahan/ Reklasifikasi/ Pelepasan/ Ending
balance of SFAS 73 Additions Reclassification Disposals balance
27,971 (27,971) - - - -
Jumlah harga
perolehan 1,360,410 6,197 42,563 - (2,524) 1,406,646 Total cost
Akumulasi Accumulated
penyusutan: depreciation:
Kepemilikan langsung Direct ownership
Bangunan (14,144) - (4,100) - - (18,244) Buildings
Heavy equipment
Alat berat dan mesin (555,668) - (114,026) - 741 (668,953) and machineries
Kendaraan (17,481) - (2,744) (295) 38 (20,482) Vehicles
Peralatan kantor (20,124) - (3,704) - 7 (23,821) Office equipment
Perabot dan Furniture and
perlengkapan (1,561) - (423) - - (1,984) fixtures
(6,302) 6,302 - - - -
Aset sewa
pembiayaan Leased assets
Heavy equipment
Alat berat dan mesin 13,369 7,600 - - 20,969 and machineries
Kendaraan 6,493 509 - - 7,002 Vehicles
Jumlah harga
perolehan 1,260,701 114,562 - (14,853) 1,360,410 Total cost
Akumulasi Accumulated
penyusutan: depreciation:
Kepemilikan langsung Direct ownership
Bangunan (10,340) (3,804) - - (14,144) Buildings
Heavy equipment
Alat berat dan mesin (457,911) (107,767) - 10,010 (555,668) and machineries
Kendaraan (17,964) (3,406) - 3,889 (17,481) Vehicles
Peralatan kantor (15,136) (5,064) - 76 (20,124) Office equipment
Perabot dan Furniture and
perlengkapan (1,083) (527) - 49 (1,561) fixtures
Aset sewa
pembiayaan Leased assets
Heavy equipment
Alat berat dan mesin (815) (2,158) - - (2,973) and machineries
Kendaraan (2,323) (1,006) - - (3,329) Vehicles
Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian The percentage of completion for construction in
pada 31 Desember 2020 berkisar antara 95%-99% progress as at 31 December 2020 ranging from
(2019: 80%-99%) dari jumlah yang dianggarkan. 95%-99% (2019: 80%-99%) from total budgeted
Sebagian besar aset dalam penyelesaian merupakan costs. Most of construction in progress comprises of
bangunan yang diperkirakan selesai di tahun 2021. buildings which are estimated to be completed in
2021.
Pada tanggal 31 Desember 2020, Grup memiliki As at 31 December 2020, the Group has several
beberapa bidang tanah dengan sertifikat Hak Guna plots of land under “Hak Guna Bangunan” (HGB)
Bangunan (“HGB”) yang akan berakhir antara tahun titles, which expiring between 2029 to 2050. The
2029 sampai 2050. Manajemen berkeyakinan bahwa management believes that the above HGB are
HGB di atas dapat diperbaharui kembali pada saat renewable when expired.
habis masa berlakunya.
Rincian dari keuntungan atas penjualan aset tetap The details of gains on sale of fixed assets are as
adalah sebagai berikut: follows:
2020 2019
Penerimaan dari penjualan aset tetap 1,854 4,227 Proceeds from sale of fixed assets
Nilai buku bersih (1,576) (829) Net book value
Keuntungan atas Gain on sale
penjualan aset tetap 278 3,398 of fixed assets
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2020 2019
130,810 123,732
Pada tanggal 31 Desember 2020, jumlah harga As at 31 December 2020, the acquisition cost of
perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh fixed assets which have been fully depreciated and
dan masih digunakan adalah sebesar Rp 307.411 are still being used was amounted to
(2019: Rp 243.199). Rp 307,411 (2019: Rp 243,199).
Beberapa aset hak-guna dan aset tetap yang Several right-of-use assets and directly acquired
diperoleh secara langsung dengan jumlah nilai buku fixed assets with total net book value of Rp 187,968
sebesar Rp 187.968 (2019: Rp 218.615) dijaminkan (2019: Rp 218,615) are pledged as collateral for
untuk liabilitas sewa pembiayaan dan pinjaman lain- finance lease liabilities and other borrowings.
lain.
Pada tanggal 31 Desember 2020, aset tetap As at 31 December 2020, certain fixed assets,
tertentu, kecuali tanah, telah diasuransikan atas except land, are covered by insurance against
risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya losses from fire and other risks through third parties
kepada pihak ketiga dengan nilai pertanggungan with total coverage of Rp 482,936 (2019:
sebesar Rp 482.936 (2019: Rp 505.307). Rp 505,307). Management is of the opinion that the
Manajemen berkeyakinan pertanggungan tersebut insurance coverage is adequate to cover possible
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas losses that may arise from the insured risks.
risiko yang dipertanggungkan tersebut.
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai There is no significant difference between the fair
wajar dan nilai tercatat dari aset tetap kecuali untuk value and carrying value of fixed assets except for
tanah dan bangunan. Nilai wajar tanah dan land and buildings. The fair value of the land and
bangunan pada tanggal 31 Desember 2020 adalah buildings as at 31 December 2020 is Rp 138,266.
sebesar Rp 138.266. Nilai tersebut merupakan The value is derived from an observable market
harga pasar yang dapat diobservasi atas aset price from similar assets and included in level 2 of
sejenis dan termasuk dalam hirarki nilai wajar tingkat the fair value measurement of hierachy.
2.
Presentase kepemilikan
saham/Percentage of Saldo/
shares ownership (%) Balance
Mata uang/
Currency 2020 2019 2020 2019
Meskipun Grup memiliki lebih dari 20% saham di Although the Group holds more than 20% of the
DIID, Grup tidak memiliki pengaruh signifikan atas equity shares of DIID, the Group does not have
perusahaan tersebut, sesuai dengan perjanjian significant influence over this company, based on
kontraktual dengan pemegang saham pengendali the contractual agreement with the controlling
DIID. shareholder of DIID.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada Management believes that there is no impairment
penurunan nilai atas aset keuangan ini. on this financial assets.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2020 2019
706,081 4,821,449
6,030 13,827
712,111 4,835,276
Karena sifatnya yang jangka pendek, nilai wajar Due to the short-term nature, the fair value of trade
utang usaha diperkirakan sama dengan nilai payables approximates their carrying amount.
tercatatnya.
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak See Note 29 for related party information.
berelasi.
30,524 32,881
Pihak berelasi Related parties
Rupiah Rupiah
PT United Tractors Tbk 187,499 138,553 PT United Tractors Tbk
PT Karya Supra Perkasa 12,183 12,183 PT Karya Supra Perkasa
PT Astra Graphia PT Astra Graphia
Information Technology 813 596 Information Technology
PT Asuransi Astra Buana 365 718 PT Asuransi Astra Buana
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 350) 324 114 Others (below Rp 350 each)
201,184 152,164
231,708 185,045
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Karena sifatnya yang jangka pendek, nilai wajar Due to the short-term nature, the fair value of non-
utang non-usaha diperkirakan sama dengan nilai trade payables approximates their carrying amount.
tercatatnya.
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak See Note 29 for related party information.
berelasi.
2020 2019
145,264 185,616
55,147 44,767
200,411 230,383
Pendapatan diterima dimuka merupakan uang muka Unearned revenues represents advances received
yang diterima dari pemberi kerja yang secara from customers and will be proportionately
proporsional akan dikompensasikan dengan tagihan compensated to billings in accordance with physical
yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah progress of the projects.
dicapai.
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak See Note 29 for related party information.
berelasi.
2020 2019
353,621 364,687
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
*)
Efektif per 1 Februari 2019, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan PT Bank BTPN Tbk melakukan penggabungan usaha dan beroperasi dengan nama PT Bank BTPN Tbk/Effective as of 1 February 2019, PT Bank
Sumitomo Mitsui Indonesia and PT Bank BTPN Tbk merged and operates under the name of PT Bank BTPN Tbk.
**)
Total fasilitas pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 200.000/Total facility as at 31 December 2019 was amounting to Rp 200,000.
Selama tahun 2020, Grup telah melakukan pembayaran atas sebagian pinjaman- During 2020, the Group has made partial payment for the above short-term bank
pinjaman bank jangka pendek tersebut sebesar Rp 2.247.978 (2019: loans totaling to Rp 2,247,978 (2019: Rp 5,217,758).
Rp 5.217.758).
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Karena sifatnya yang jangka pendek, nilai wajar Due to their short-term nature, the fair value of the
pinjaman bank jangka pendek mendekati nilai short-term bank loans approximates their carrying
tercatatnya. amount.
Pada tanggal 31 Desember 2020, Grup telah As at 31 December 2020, the Group was in
memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam compliance with the covenants required in all of these
semua perjanjian-perjanjian fasilitas pinjaman borrowing facility agreements.
tersebut.
2020 2019
Rupiah Rupiah
PT United Tractors Tbk*) 727,758 3,203,000 PT United Tractors Tbk*)
Pada tanggal 1 Maret 2018, Perseroan On 1 March 2018, the Company signed
menandatangani fasilitas pinjaman pemegang shareholders’ loan facility agreements with PT
saham dengan PT United Tractors Tbk yang terdiri United Tractors Tbk consisting term loan and
atas pinjaman berjangka dan pinjaman revolving revolving loan with total facilities of Rp 1,600,000.
dengan total fasilitas sebesar Rp 1.600.000. This facility bears interest rate of Jakarta Inter-bank
Fasilitas ini dikenakan bunga Jakarta Inter-bank Offered Rate (“JIBOR”) plus certain margin per
Offered Rate (“JIBOR“) ditambah marjin tertentu annum and facility fee of 1% per annum from the
per tahun dan biaya fasilitas sebesar 1% per tahun loan.
dari pinjaman.
Pada tanggal 19 Agustus 2019, Perseroan On 19 August 2019, the Company signed the first
menandatangani amandemen pertama atas amendment to the shareholders’ loan facility
fasilitas pinjaman dari pemegang saham dengan agreements with PT United Tractors Tbk where the
PT United Tractors Tbk dimana Perseroan sepakat Company agreed to amend the total loan facility to
untuk menambah fasilitas pinjaman menjadi Rp Rp 4,000,000, due on 30 April 2023. This facility
4.000.000, jatuh tempo pada 30 April 2023. bears interest rate of JIBOR plus certain margin per
Fasilitas ini dikenakan bunga JIBOR ditambah annum.
marjin tertentu per tahun.
Selama tahun 2020, Grup telah melakukan During 2020, the Group has made payment for the
pembayaran atas pinjaman pemegang saham above loan from shareholders totaling to
tersebut sebesar Rp 3.196.242 (2019: Rp 400.000). Rp 3,196,242 (2019: Rp 400,000).
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2020 2019
Perseroan menandatangani perjanjian pinjaman The Company has entered into borrowing
untuk pembelian alat berat dan mesin dengan agreements to purchase heavy equipment and
beberapa perusahaan pembiayaan dengan tingkat machineries with several financing companies with
suku bunga tetap. fixed interest rate.
Jika Perseroan gagal memenuhi kewajiban If the Company fails to meet its payment obligation
pembayarannya atas perjanjian pinjaman ini, of these borrowing agreements, the financing
perusahaan pembiayaan berhak untuk mengakhiri companies have the right to terminate the agreement
perjanjian dan mewajibkan Perseroan untuk and the Company will be required to pay the
membayar sisa pinjaman atau mengambil kembali remaining borrowing or to take back the related
alat berat dan mesin tersebut dari Perseroan. heavy equipment and machineries from the
Perseroan tidak memiliki batasan-batasan yang Company. The Company has no covenants under
diwajibkan dalam perjanjian pinjaman ini. these borrowing agreements.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As at 31 December 2020 and 2019, all other
seluruh nilai tercatat pinjaman lain-lain borrowings were denominated in Rupiah.
berdenominasi Rupiah.
Selama tahun 2020, Grup telah melakukan During 2020, the Group has made payment for the
pembayaran atas pinjaman lain-lain tersebut above other borrowings totaling to Rp 74,272 (2019:
sebesar Rp 74.272 (2019: Rp 82.228). Rp 82,228).
2020 2019
Dikurangi: Less:
Bagian jangka pendek (5,204) (7,437) Current portion
Liabilitas imbalan kerja dihitung oleh PT Milliman The employee benefit obligations are calculated by
Indonesia, aktuaris independen. Laporan aktuarial PT Milliman Indonesia, an independent actuary.
terkini bertanggal 15 Januari 2021 (2019: 16 The latest actuarial report was dated 15 January
Januari 2020). 2021 (2019: 16 January 2020).
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)
Imbalan pensiun dan pascakerja lain-lain Pension and other post-employment benefits
Mutasi liabilitas imbalan pensiun adalah sebagai The movements of pension are as follow:
berikut:
2020 2019
Pada awal tahun 58,673 (5,038) 53,635 52,927 (4,221) 48,706 At the beginning of the year
Biaya jasa kini 7,682 - 7,682 7,680 - 7,680 Current service cost
Biaya jasa lalu - - - (3,164) - (3,164) Past service cost
Beban bunga 4,370 (310) 4,060 4,003 (429) 3,574 Interest expense
Pengukuran kembali: Remeasurements:
- Perubahan dalam asumsi Change in financial -
keuangan 222 - 222 11,691 - 11,691 assumptions
- Perubahan dalam asumsi Change in demographic -
demografi (111) - (111) 135 - 135 assumptions
- Penyesuaian pengalaman Experience adjustment -
atas kewajiban (3,004) - (3,004) (6,948) - (6,948) on obligation
Imbal hasil atas aset program, Return on plan assets excluding
tidak termasuk jumlah amounts included in
dalam penghasilan bunga - 321 321 - (900) (900) interest income
Iuran pemberi kerja - (233) (233) - (350) (350) Employer’s contributions
Iuran pekerja 37 (37) - 56 (56) - Employee’s contributions
Imbalan yang dibayar (8,580) 2,068 (6,512) (7,681) 7,303 (378) Benefits paid
Transfer pekerja (1,150) - (1,150) (26) (6,385) (6,411) Employee transfer
Pada akhir tahun 58,139 (3,229) 54,910 58,673 (5,038) 53,635 At the end of the year
Dikurangi: bagian
jangka pendek (3,159) - (3,159) (4,895) - (4,895) Less: current portion
Bagian jangka panjang 54,980 (3,229) 51,751 53,778 (5,038) 48,740 Non-current portion
Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas program The weighted average duration of the defined benefit
pensiun imbalan pasti pada tanggal 31 Desember pension obligation at 31 December 2020 is
2020 adalah 17 tahun. 17 years.
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat Expected maturity analysis of undiscounted pension
pensiun tidak didiskontokan adalah sebagai berikut: benefits is as follows:
2020 2019
607,150 734,902
Berikut asumsi pokok aktuarial yang digunakan: Below are the principal actuarial assumptions used:
2020 2019
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)
Imbalan pensiun dan pascakerja lain-lain Pension and other post-employment benefits
(lanjutan) (continued)
Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadap The sensitivity of the defined benefit obligation to
perubahan asumsi aktuarial utama adalah sebagai changes in the principal actuarial assumptions is as
berikut: follows:
Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan The sensitivity analysis is based on a change in an
atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya assumption while holding all other assumptions
dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini constant. In practice, this is unlikely to occur, and
jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi changes in some assumptions may be correlated.
mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan When calculating the sensitivity of the defined benefit
sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi obligation to significant actuarial assumptions, the
aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan same method (present value of the defined benefit
nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan obligation calculated with the projected unit credit
menggunakan metode projected unit credit di akhir method at the end of the reporting period) has been
periode) telah diterapkan seperti dalam applied as when calculating the pension liability
penghitungan kewajiban pensiun yang diakui recognised within the consolidated statements of
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. financial position.
Basis yang digunakan untuk menentukan imbal The basis used in the implied return on plan assets
hasil aset program adalah ekspektasi pasar, pada shall be on market expectations, at the beginning of
awal tahun, untuk hasil aset program selama masa the year, for returns over the entire life of the related
kewajiban. obligation.
2020 2019
100% 100%
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)
Imbalan pensiun dan pascakerja lain-lain Pension and other post-employment benefits
(lanjutan) (continued)
Melalui program imbalan pasti, Grup menghadapi Through its defined benefit pension plans, the
sejumlah risiko signifikan sebagai berikut: Group is exposed to a number of significant risks of
which are detailed below:
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang The movement of other long-term employee benefit
lainnya yang diakui pada laporan posisi keuangan obligations recognised in the consolidated
konsolidasian adalah sebagai berikut: statements of financial position is as follows:
2020 2019
Pada awal tahun 9,310 - At the beginning of the year
Jumlah yang dibebankan pada
laba rugi 1,800 10,791 Expenses charged to profit or loss
Pembayaran imbalan dari program (1,571) (1,481) Benefit payments from plans
Pada akhir tahun 9,539 9,310 At the end of year
Bagian jangka pendek (2,045) (2,542) Current portion
Bagian jangka panjang 7,494 6,768 Non-current portion
Jumlah yang diakui pada laba rugi adalah sebagai The amounts recognised in profit or loss are as
berikut: follows:
2020 2019
1,800 10,791
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2020 2019
37,188 484,038
9,856 5,399
41,016 489,437
2020 2019
25,097 228,706
9,507 10,013
34,604 239,127
(Manfaat)/beban pajak penghasilan untuk Income tax (benefits)/expenses for the years
tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember ended 31 December 2020 and 2019 are as
2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: follows:
2020 2019
2020 2019
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, In these consolidated financial statements, the
jumlah penghasilan kena pajak tahun 2020 amount of taxable income for the year 2020 is
didasarkan atas perhitungan sementara, based on preliminary calculations, because the
karena Perseroan belum menyampaikan Surat Company has not yet submitted its corporate
Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) pajak income tax return.
penghasilan badan.
d. Administrasi d. Administration
Undang-undang (“UU”) Perpajakan yang The taxation laws of Indonesia require that each
berlaku di Indonesia mengatur bahwa masing- company in the Group calculates, assesses, and
masing perusahaan dalam Grup menghitung, submits individual tax returns on the basis of self
menetapkan dan membayar sendiri besarnya assessment.
jumlah pajak yang terutang secara individu.
Pada bulan Mei 2020, diberlakukan In May 2020, Undang-Undang No. 2 tahun 2020
Undang- Undang No. 2 tahun 2020 (“UU”) (“UU”) was enacted concerning the Peraturan
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun Tahun 2020. The UU was effective applicable in
2020. UU ini berlaku efektif pada Tahun Pajak Tax Year 2020 and 2021 and provided a 22% flat
2020 dan 2021 yang menetapkan tarif tunggal rate of corporate income tax, further reduced to
untuk pajak penghasilan perusahaan yaitu 20% for Tax Year 2022 onwards.
sebesar 22% dan akan turun menjadi 20%
mulai Tahun Pajak 2022.
Tarif pajak ini berlaku untuk pajak penghasilan This tax rates applicable for subsidiaries other
entitas anak dari aktivitas selain jasa than those in the construction services.
konstruksi.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Kepentingan nonpengendali atas aset bersih Non-controlling interest in net assets of consolidated
entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai subsidiaries are as follows:
berikut:
2020
Penyesuaian saldo
atas penerapan
Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan Penghasilan/
PSAK/Adjustment (beban)
balance upon komprehensif
implementation of Bagian rugi lainnya/Other Kepentingan
Saldo awal/ Statements of bersih/ comprehensive Saldo akhir/ nonpengendali/
Beginning Financial Accounting Share of net income/ Ending Non-controlling
balance Standards SFAS loss (expense) balance interest
2019
Penghasilan/
(beban)
komprehensif
Bagian laba lainnya/Other Kepentingan
Saldo awal/ bersih/ comprehensive Saldo akhir/ nonpengendali/
Beginning Share of net income/ Ending Non-controlling
balance profit (expense) balance interest
Berikut ini adalah ringkasan informasi keuangan Set out below is the summarised financial
entitas anak yang memiliki kepentingan information of subsidiaries that have non-controlling
nonpengendali yang material terhadap Grup. interests that are material to the Group.
Ringkasan laporan posisi keuangan pada tanggal Summarised statements of financial position as at
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai 31 December 2020 and 2019 is as follows:
berikut:
2020
2019
Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan Summarised statements of profit or loss and other
komprehensif lain untuk tahun-tahun yang berakhir comprehensive income for the years ended
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai 31 December 2020 and 2019 is as follows:
berikut:
2020
Dividen
yang dibayarkan
Beban Jumlah beban untuk kepentingan
Rugi komprehensif lain komprehensif nonpengendali/
tahun berjalan/ tahun berjalan/Other tahun berjalan/ Dividend paid
Pendapatan bersih/ Loss comprehensive expense Total comprehensive to non-controlling
Net revenue for the year for the year expense for the year interests
2019
Dividen
yang dibayarkan
Penghasilan Jumlah penghasilan untuk kepentingan
Laba komprehensif lain komprehensif nonpengendali/
tahun berjalan/ tahun berjalan/Other tahun berjalan/ Dividend paid
Pendapatan bersih/ Profit comprehensive income Total comprehensive to non-controlling
Net revenue for the year for the year income for the year interests
Ringkasan laporan arus kas untuk tahun-tahun Summarised statements of cash flows for the years
yang berakhir 31 Desember 2020 dan 2019 adalah ended 31 December 2020 and 2019 is as follows:
sebagai berikut:
2020 2019
PT Bintai PT Bintai
Kindenko Kindenko
Engineering PT ATMC Engineering PT ATMC
Indonesia Pump Services Indonesia Pump Services
Informasi di atas adalah jumlah sebelum eliminasi The information above is the amount before
antar entitas. intercompany eliminations.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Komposisi pemegang saham Perseroan pada The composition of the Company’s shareholders as
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah at 31 December 2020 and 2019 is as follows:
sebagai berikut:
2020
Jumlah saham
ditempatkan dan
disetor penuh
(jumlah penuh)/
Number of shares Persentase
issued and kepemilikan/
fully paid Percentage of Jumlah/
Pemegang saham (full amount) ownership Total Shareholders
2019
Jumlah saham
ditempatkan dan
disetor penuh
(jumlah penuh)/
Number of shares Persentase
issued and kepemilikan/
fully paid Percentage of Jumlah/
Pemegang saham (full amount) ownership Total Shareholders
Saham biasa memberikan hak kepada Ordinary shares entitle the holder to participate in
pemegangnya untuk memperoleh dividen dan hasil dividends and the proceeds on winding up of the
dari pembubaran perusahaan sesuai dengan Company in proportion to the number of and
proporsi jumlah saham dan jumlah yang dibayarkan amounts paid on the shares held.
atas saham yang dimiliki.
Pada tanggal 15 Juni 2020, Perseroan melakukan On 15 June 2020, the Company made a first
pendaftaran pertama Penawaran Umum Terbatas II registration for the Limited Public Offering II in
dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu respect of a rights issue with Pre-emptive Rights to
kepada OJK. Untuk menerbitkan 5.725.160.000 OJK to issue 5,725,160,000 new shares, which was
saham baru, yang dinyatakan efektif oleh OJK pada deemed effective by OJK on 13 August 2020 and
tanggal 13 Agustus 2020 dan disetujui oleh Rapat approved by the Extraordinary General
Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal Shareholders’ Meeting on 8 June 2020 (Note 1b).
8 Juni 2020 (Catatan 1b).
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Undang-undang Perseroan Terbatas Tahun 1995 The Indonesian Company Law of 1995 which was
sebagaimana telah diubah melalui Undang-undang subsequently amended by Law No. 40/2007 requires
No. 40/2007 mewajibkan perusahaan di Indonesia that Indonesian companies provide a certain amount
untuk menyisihkan sebagian dari laba bersihnya of their net income as a statutory reserve up to 20%
untuk tujuan pembentukan cadangan wajib sampai of the issued and paid up share capital.
sebesar 20% dari jumlah modal saham yang
ditempatkan dan disetor penuh.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As at 31 December 2020 and 2019, the accumulated
akumulasi cadangan wajib tersebut adalah statutory reserve was amounted to Rp 14,000.
sejumlah Rp 14.000.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan At the Company’s Annual General Meeting of
Perseroan (No. 33) tanggal 10 April 2019, para Shareholders (No. 33) held on 10 April 2019, the
pemegang saham menyetujui pembagian dividen shareholders agreed to distribute a cash dividend for
tunai 2018 sejumlah Rp 3.500 atau Rp 5 (nilai 2018 of Rp 3,500 or Rp 5 (full amount) per share.
penuh) per lembar saham. Dividen tunai telah The cash dividend has been paid on 29 April 2019.
dibayarkan pada tanggal 29 April 2019.
2020 2019
Pihak ketiga Third parties
Jasa konstruksi 844,430 3,299,026 Construction services
Penunjang jasa konstruksi 134,848 231,696 Construction support services
Perdagangan 11,166 66,386 Trading
990,444 3,597,108
213,985 350,065
1,204,429 3,947,173
Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Revenue from contract with customers mostly
sebagian besar merupakan pendapatan yang represents revenue recognised over the time.
diakui sepanjang waktu.
Manajemen memperkirakan bahwa harga transaksi Management expects that the transaction price
yang dialokasikan untuk kontrak yang belum allocated to the unsatisfied contracts as of 31
diselesaikan pada tanggal 31 Desember 2020 December 2020 amounting to Rp 2,412,932 will be
sebesar Rp 2.412.932 akan diakui sebagai recognised as revenue between 1-2 years.
pendapatan selama rentang waktu antara
1-2 tahun.
Pendapatan Grup yang diakui pada tahun ini, yang Revenue of the Group recognised in the current
berasal dari saldo kontrak liabilitas tahun lalu year relating to carried-forward contract liabilities
sebesar Rp 74.686. amounting to Rp 74,686.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak See Note 29 for related party information.
berelasi.
Rincian beban pokok pendapatan adalah The details of cost of revenue are as follows:
sebagai berikut:
2020 2019
Subkontraktor 538,085 2,166,108 Subcontractors
Bahan baku 458,090 1,016,965 Direct material
Biaya tenaga kerja 200,390 289,581 Labor cost
Penyusutan (Catatan 11) 122,109 114,681 Depreciation (Note 11)
Sewa alat 103,117 285,764 Equipments rental
Overhead 67,026 113,624 Overhead
Biaya persediaan (Catatan 8) 11,453 60,258 Cost of inventories (Note 8)
1,500,270 4,046,981
Selama tahun-tahun yang berakhir pada During the years ended 31 December 2020 and
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 transaksi 2019, the details of purchases made from
dari pemasok yang jumlah pembelian supplier with a cummulative amount exceeding
kumulatifnya melebihi 10% dari pendapatan 10% of the net revenues.
bersih.
2020 2019
Persentase Persentase
terhadap jumlah terhadap jumlah
pendapatan bersih/ pendapatan bersih/
Jumlah/ Percentage to Jumlah/ Percentage to
Total total net revenue Total total net revenue
Runh Power Corporation Ltd 193,006 16.02% - - Runh Power Corporation Ltd
KSO Bukaka - KS - - 1,086,208 27.52% KSO Bukaka – KS
Beban tersebut di atas disajikan sebagai The above expenses were presented in profit or
berikut dalam laba rugi: loss as follows:
2020 2019
2,286,462 4,377,548
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai See Note 29 for related party information.
pihak berelasi.
28. BIAYA DAN PENGHASILAN KEUANGAN 28. FINANCE COSTS AND INCOME
Rincian biaya keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance costs are as follows:
2020 2019
285,705 619,635
Selama tahun-tahun yang berakhir pada tanggal During the years ended 31 December 2020 and
31 Desember 2020 dan 2019, penghasilan 2019, finance income represents interest income
keuangan merupakan penghasilan bunga dari kas from cash in banks, time deposits, impact from
pada bank, deposito berjangka, dampak dari significant financing component, and interest income
komponen pendanaan signifikan, dan pendapatan from subcontractor due to late settlement of
bunga dari subkontraktor atas keterlambatan advance.
pelunasan uang muka.
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak See Note 29 for related party information.
berelasi.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Grup melakukan transaksi usaha dan lainnya The Group has engaged in trade and other
dengan pihak berelasi. Transaksi dan saldo yang transactions with related parties. Significant
signifikan dengan pihak berelasi adalah sebagai transactions and balances with related parties are as
berikut: follows:
PT Karya Supra Perkasa Pemegang saham pengendali langsung Pembayaran bunga dan pinjaman/
Perseroan/Direct controlling shareholder of Interest payment and loan
the Company
PT Patria Maritime Lines Entitas sepengendali/ Pembelian aset tetap/Puchase of fixed assets
dan/and PT Serasi Logistics Entity under common control
Indonesia
*)
PT Bank Permata Tbk Entitas sepengendali/ Transaksi perbankan/Banking transactions
Entity under common control
*)
Sejak bulan Mei 2020 sudah menjadi pihak ketiga/Since May 2020 has become a third party.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
PT Astra Graphia Information Entitas sepengendali/ Sewa operasi dan jasa profesional/Operating
Technology Entity under common control lease and professional services
Pembelian aset tetap/
Purchase of fixed assets
b. Transaksi b. Transactions
Pendapatan (sebagai
persentase terhadap Revenue (as percentage
jumlah pendapatan) 2020 2019 of total revenue)
Pemegang saham
pengendali dari Controlling shareholder
PT Karya Supra Perkasa of PT Karya Supra Perkasa
PT United Tractors Tbk 2,254 0.2% 10,422 0.3% PT United Tractors Tbk
Pemegang saham
pengendali dari Controlling shareholder
PT United Tractors Tbk of PT United Tractors Tbk
PT Astra International Tbk - - 2,374 0.1% PT Astra International Tbk
29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
Beban (sebagai
persentase terhadap Expenses (as percentage
jumlah beban) 2020 2019 of total expenses)
Pemegang saham
pengendali dari Controlling shareholder
PT United Tractors Tbk of PT United Tractors Tbk
PT Astra International Tbk 132 0.0% 79 0.0% PT Astra International Tbk
Pemegang saham
pengendali dari Controling shareholder of
PT Karya Supra Perkasa PT Karya Supra Perkasa
PT United Tractors Tbk 654 0.0% 4,486 0.1% PT United Tractors Tbk
Pemegang saham
pengendali dari Controlling shareholder of
PT Karya Supra Perkasa PT Karya Supra Perkasa
PT United Tractors Tbk 134,727 47.2% 102,781 16.6% PT United Tractors Tbk
29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
Pemegang saham
pengendali dari Controlling shareholder of
PT Karya Supra Perkasa PT Karya Supra Perkasa
PT United Tractors Tbk 4,965 11.7% 2,615 2.3% PT United Tractors Tbk
Seperti halnya dengan pihak ketiga, harga jual, Similar to third parties, sales price, purchase
harga pembelian, beban sewa operasi, beban price, operating lease expense, insurance
asuransi dan beban bunga dengan pihak-pihak charges and interest charges to related parties
berelasi ditentukan berdasarkan perjanjian. are determined based on agreement.
c. Saldo c. Balances
Aset (sebagai
persentase terhadap Assets (as percentage
jumlah aset) 2020 2019 of total assets)
Kas dan setara kas - - 50,274 0.5% Cash and cash equivalents
Piutang usaha 22,645 0.7% 798 0.0% Trade receivables
Piutang non-usaha 762 0.0% 3,846 0.0% Non-trade receivables
Piutang retensi 24,515 0.8% 14,751 0.1% Retention receivables
Jumlah tagihan bruto Gross amount
pemberi kerja 79,141 2.6% 106,866 1.0% due from customers
Proyek dalam Project under
pelaksanaan - - 629 0.0% construction
Liabilitas (sebagai
persentase terhadap Liabilities (as percentage
jumlah liabilitas) 2020 2019 of total liabilities)
29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
Berikut ini merupakan rincian saldo liabilitas The following table is the details of the finance
sewa pembiayaan kepada pihak berelasi pada lease liabilities to related party as of
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019: 31 December 2020 and 2019:
2020 2019
452 984
Kompensasi yang dibayar atau terutang pada The compensation paid or payable to key
manajemen kunci atas jasa kepegawaian management for employee services is as
adalah sebagai berikut: follows:
2020 2019
20,493 19,247
30. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 30. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES
Grup memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang The Group has assets and liabilities denominated in
asing dengan rincian sebagai berikut (dalam jumlah foreign currencies as follows (in full amount, except
penuh, kecuali Rupiah): in Rupiah):
2020
Lain-lain/
USD Others*)
Aset Assets
Kas dan setara kas 388,727 278,766 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 734,704 - Trade receivables
Jumlah tagihan bruto Gross amount due from
pemberi kerja 15,403,190 - customers
16,526,621 278,766
*)
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD menggunakan kurs pada akhir periode
pelaporan/Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at
the end of the reporting period.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
30. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 30. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)
2020
Lain-lain/
USD Others*)
Liabilitas Liabilities
Utang usaha (11,310,315) (102,517) Trade payables
Utang non-usaha (496) (9,713) Non-trade payables
(11,310,811) (112,230)
2019
Lain-lain/
USD Others*)
Aset Assets
Kas dan setara kas 524,864 411,125 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 1,978,248 - Trade receivables
Piutang retensi - 209,699 Retention receivables
Jumlah tagihan bruto Gross amount due from
pemberi kerja 13,063,865 485,428 customers
15,566,977 1,106,252
Liabilitas Liabilities
Utang usaha (5,540,936) (1,296,826) Trade payables
Utang non-usaha - (199,610) Non-trade payables
Aset dan liabilitas moneter di atas dijabarkan Monetary assets and liabilities mentioned above are
menggunakan kurs penutupan Bank Indonesia translated using the Indonesian Central Bank closing
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. rate as at 31 December 2020 and 2019.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing If assets and liabilities in foreign currencies as at
pada tanggal 31 Desember 2020 dijabarkan 31 December 2020 had been translated using the
dengan menggunakan kurs tengah mata uang middle rates as at the date of these consolidated
asing pada tanggal laporan keuangan financial statements, the total net foreign currency
konsolidasian ini, maka aset bersih dalam mata assets of the Group would have decreased by
uang asing Grup akan turun sekitar Rp 108. approximately Rp 108.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
3 Indonesia 1 Tower – Electricity 100% 1,061,240 PT China Sonangol Media April 2017 47 bulan/months
Investama
4 The Stature - Kebon Sirih (ii) 50% 493,624 PT Surya Raya Capital September 2018 36 bulan/months
6 Tol Kertajati-BIJB 100% 236,349 PT Lintas Marga Sedaya September 2020 11 bulan/months
7 PLTU Soma Karimun 100% USD 89,973,100 PT Soma Daya Utama April 2019 25 bulan/months
Grup memiliki beberapa kontrak konstruksi The Group has several construction contracts
yang berada di bawah masa pemeliharaan. which are under maintenance period.
Masa pemeliharaan adalah antara 6-36 bulan Maintenance period is between 6-36 months
setelah selesainya pekerjaan konstruksi. after the completion of the construction works.
Berdasarkan kontrak, Grup bertanggung jawab Under the contracts, the Group is liable for any
atas segala kerusakan yang diakibatkan dari defect resulting from the construction works and
pekerjaan konstruksi dan pelanggan berhak customers have the right to keep the Group’s
untuk menahan piutang retensi Grup hingga retention receivable until the fulfilment of the
pemenuhan persyaratan sebagaimana diatur conditions as set in the contract or until defects
dalam kontrak atau hingga kerusakan telah have been rectified (Note 6).
diperbaiki (Catatan 6).
Pada tanggal 31 Desember 2020, Grup As at 31 December 2020, the Group had capital
mempunyai komitmen atas pembelian barang expenditure commitments for the acquisition of
modal untuk perolehan aset tetap sejumlah fixed assets of Rp 4,657 (2019: Rp 15,378).
Rp 4.657 (2019: Rp 15.378).
d. Fasilitas bank garansi dan letter of credit d. Bank guarantee and letter of credit facilities
Pada tanggal 31 Desember 2020, Grup As at 31 December 2020, the Group had bank
mempunyai fasilitas bank garansi dan letter of guarantee and letter of credit facilities obtained
credit yang diperoleh dari berbagai bank from various banks of Rp 4,660,000 and
sejumlah Rp 4.660.000 and USD 188 juta USD 188 million (2019: Rp 4,180,000 and
(2019: Rp 4.180.000 dan USD 191,4 juta). USD 191.4 million).
Pada tanggal 31 Desember 2020, jumlah As at 31 December 2020, total unused facilities
fasilitas yang belum digunakan oleh Grup of the Group was amounted to Rp 4,221,208
adalah sebesar Rp 4.221.208 dan and USD 147.6 million (2019: Rp 920,699 and
USD 147,6 juta (2019: Rp 920.699 dan USD 52.9 million).
USD 52,9 juta).
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 31 Desember 2020, Grup On 31 December 2020, the Group has unused
memiliki fasilitas pinjaman yang belum borrowing facilities of Rp 1,435,000 and
digunakan sebesar Rp 1.435.000 dan USD 7.2 million (2019: Rp 1,302,076 and
USD 7,2 juta (2019: Rp 1.302.076 dan USD 36.5 million).
USD 36,5 juta).
Fasilitas-fasilitas ini digunakan untuk These facilities are used to finance working
membiayai modal kerja, belanja modal, dan capital funding requirements, capital
keperluan pendanaan umum lainnya. expenditures and for other general funding
purposes.
32. RUGI DASAR PER SAHAM 32. BASIC LOSS PER SHARE
(Rugi)/laba dasar per saham dihitung dengan Basic (loss)/earnings per share is calculated by
membagi (rugi)/laba yang diatribusikan kepada dividing the (loss)/profit attributable to the owners of
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata the parent by the weighted average number of the
tertimbang saham biasa yang beredar sepanjang ordinary shares outstanding during the year.
tahun.
2020 2019
Aktivitas Grup terekspos beragam risiko keuangan: The Group’s activities exposed it to a variety of
risiko pasar (termasuk risiko nilai mata uang dan financial risks: market risk (including currency risk
risiko tingkat bunga), risiko kredit, dan risiko and interest rate risk), credit risk and liquidity risk.
likuiditas. Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan The Group’s treasury policies are designed to
untuk mengelola dampak keuangan dari fluktuasi manage the financial impact of fluctuations in interest
tingkat bunga dan nilai tukar valuta asing serta rates and foreign exchange rates and seek to
meminimalisir potensi kerugian yang dapat minimise potential adverse effects on the Group’s
berdampak pada kinerja keuangan Grup. financial performance.
Program manajemen risiko Grup secara The Group’s overall risk management programme
keseluruhan dipusatkan pada pasar keuangan focuses on the unpredictability of financial markets
yang tidak dapat diprediksi dan Grup berusaha and seeks to minimise potential adverse effects on
untuk memperkecil efek yang berpotensi the Group’s financial performance.
merugikan kinerja keuangan Grup.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Manajemen risiko dijalankan oleh Direksi Grup. Risk management is carried out by the Group’s
Direksi melakukan identifikasi dan evaluasi Board of Directors. The Board of Directors identifies
terhadap risiko-risiko keuangan, apabila dianggap and evaluates financial risks, where considered
perlu. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar appropriate. The Board of Directors has the
kebijakan manajemen risiko Grup secara responsibility to determine the basic principles of the
keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu Group’s risk management as well as principles
seperti risiko nilai mata uang, risiko tingkat suku covering specific areas, such as currency risk,
bunga, risiko kredit, penggunaan instrumen interest rate risk, credit risk, the use of non-derivative
keuangan non-derivatif dan investasi atas financial instruments and the investment of excess
kelebihan likuiditas. liquidity.
Grup rentan terhadap risiko nilai tukar The Group is exposed to foreign exchange
mata uang asing yang timbul dari berbagai risk arising from various currency exposures
mata uang dan tingkat bunga yang and interest rate risk through the impact of
berasal dari dampak perubahan tingkat rate changes on interest bearing assets and
bunga yang dimiliki oleh aset dan liabilitas liabilities.
tertentu yang mengandung komponen
tingkat bunga.
Kebijakan manajemen risiko Grup The Group’s risk management policies are
dimaksudkan untuk mengurangi dampak designed to mitigate the financial impact of
keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan fluctuations in interest rates and foreign
nilai tukar mata uang asing serta exchange rates and to minimise potential
meminimalisir potensi kerugian yang adverse effects on the Group’s financial
dapat berdampak pada risiko keuangan risk.
Grup.
Risiko mata uang asing terutama timbul Foreign exchange risk primarily arises from
dari aset dan liabilitas moneter yang diakui recognised monetary assets and liabilities
dalam mata uang yang berbeda dengan that are denominated in a currency that is
mata uang fungsional entitas yang not the entity’s functional currency. These
bersangkutan. Sebagian dari risiko ini exposures are managed partly by using
dikelola menggunakan lindung nilai natural natural hedges that arise from monetary
yang berasal dari aset dan liabilitas assets and liabilities in the same foreign
moneter dalam mata uang asing yang currency.
sama.
Risiko arus kas tingkat suku bunga adalah Cash flow interest rate risk is the risk that
risiko akibat perubahan tingkat suku changes in market interest rates will have
bunga pasar yang mempengaruhi arus an impact on cash flows arising from
kas yang terkait dengan instrumen variable rate financial instruments.
keuangan dengan tingkat bunga variabel.
Risiko tingkat suku bunga Grup timbul dari The Group’s interest rate risk primarily
pinjaman dengan tingkat bunga arises from its borrowings with floating
mengambang. Risiko tingkat suku bunga rates. The interest rate risk from cash in
dari kas pada bank dan deposito banks and time deposits is not significant.
berjangka tidak signifikan.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
2020 2019
109,614 297,330
Grup memiliki risiko kredit yang terutama The Group is exposed to credit risk
berasal dari simpanan di bank, piutang primarily from deposits in banks, trade
usaha, piutang non-usaha, piutang retensi receivables, non-trade receivables,
dan jumlah tagihan bruto pemberi kerja. retention receivables and gross amount due
from customers.
Grup mengelola risiko kredit yang terkait The Group manages credit risk arising from
dengan simpanan di bank dengan its deposits with banks by monitoring
memonitor reputasi, peringkat kredit dan reputation, credit ratings and limiting the
menekan risiko agregat dari masing- aggregate risk to any individual
masing pihak dalam kontrak. counterparty.
Kualitas kredit dari kas pada bank, The credit quality of cash in bank, time
deposito berjangka, piutang usaha, deposits, trade receivables, non-trade
piutang non-usaha, piutang retensi dan receivables, retention receivables and
jumlah tagihan bruto pemberi kerja dapat gross amount due from customers can be
dinilai dengan mengacu pada peringkat assessed by reference to external credit
kredit eksternal (jika tersedia) atau rating (if available) or to historical
mengacu pada informasi historis information about counterparty default
mengenai tingkat gagal bayar debitur: rates:
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(i) Kas pada bank dan deposito (i) Cash in banks and time deposits
berjangka
2020 2019
Pefindo Pefindo
- idAAA 63,760 140,061 idAAA -
- idA+ 10,000 idA+ -
Fitch Fitch
- AAA(idn) 2,657 - AAA(idn) -
Moody’s Moody’s
- A1 2,194 - A1 -
72,248 180,164
Grup diwajibkan untuk merevisi The Group was required to revise its
metodologi penurunan nilai impairment methodology under SFAS
berdasarkan PSAK No. 71 untuk No. 71 for each of these classes of
masing-masing kelompok aset tersebut, assets by using the expected credit loss
dengan menggunakan model kerugian model, which replaced the incurred
kredit ekspektasian, yang credit loss model.
menggantikan model kerugian kredit
yang terjadi.
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Eksposur maksimum risiko kredit pada The maximum credit risk exposure at
tanggal pelaporan adalah sebagai the reporting date is as follows:
berikut:
2020 2019
1,672,730 8,251,938
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tabel di bawah ini menganalisis liabilitas The table below analyses the Group’s
keuangan yang dikelompokkan financial liabilities into relevant maturity
berdasarkan periode yang tersisa pada groupings based on the remaining period at
tanggal pelaporan sampai dengan tanggal the reporting date to the contractual maturity
jatuh tempo kontraktual: dates:
2020
Kurang dari
1 tahun/ Lebih dari 5
Less than 1-3 tahun/ 4-5 tahun/ tahun/More
1 year 1-3 years 4-5 years than 5 years Jumlah/Total
Liabilitas keuangan/
Financial liabilities
Utang usaha/Trade payables 712,111 - - - 712,111
Utang non-usaha/Non-trade
payables 231,708 - - - 231,708
Akrual/Accruals 353,621 - - - 353,621
Pinjaman bank jangka pendek/
Short-term bank loans 257,128 - - - 257,128
Jumlah utang bruto pemberi
kerja/Gross amount due to
customers 51,798 - - - 51,798
Liabilitas sewa pembiayaan/
Finance lease liabilities 5,636 177 - - 5,813
Pinjaman dari pemegang
saham/Loan from
shareholder 773,691 - - - 773,691
Pinjaman lain-lain/
Other borrowings 60,960 56,840 - - 117,800
Jumlah liabilitias keuangan/
Total financial liabilities 2,446,653 57,017 - - 2,503,670
2019
Kurang dari
1 tahun/ Lebih dari 5
Less than 1-3 tahun/ 4-5 tahun/ tahun/More
1 year 1-3 years 4-5 years than 5 years Jumlah/Total
Liabilitas keuangan/
Financial liabilities
Utang usaha/Trade payables 4,835,276 - - - 4,835,276
Utang non-usaha/Non-trade
payables 185,045 - - - 185,045
Akrual/Accruals 364,687 - - - 364,687
Pinjaman bank jangka pendek/
Short-term bank loans 875,783 - - - 875,783
Liabilitas sewa pembiayaan/
Finance lease liabilities 6,473 5,931 - - 12,404
Pinjaman dari pemegang
saham/Loan from
shareholder 3,457,466 - - - 3,457,466
Pinjaman lain-lain/
Other borrowings 89,262 111,032 13,518 - 213,812
Jumlah liabilitias keuangan/
Total financial liabilities 9,813,992 116,963 13,518 - 9,944,473
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tujuan Grup dalam mengelola permodalan The Group’s objectives when managing capital
adalah untuk mempertahankan kelangsungan are to safeguard the Group’s ability to continue
usaha Grup guna memberikan imbal hasil as a going concern in order to provide returns for
kepada pemegang saham dan manfaat shareholders and benefits for other stakeholders
kepada pemangku kepentingan lainnya serta and to maintain an optimal capital structure to
menjaga struktur modal yang optimal untuk reduce the cost of capital.
mengurangi biaya modal.
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan The Group actively and regularly reviews and
mengelola struktur permodalan untuk manages its capital structure to ensure optimal
memastikan struktur modal dan hasil capital structure and shareholder returns, taking
pengembalian ke pemegang saham yang into consideration the future capital requirements
optimal, dengan mempertimbangkan and capital efficiency of the Group, prevailing and
kebutuhan modal masa depan dan efisiensi projected profitability, projected operating cash
modal Grup, proyeksi profitabilitas masa flows, projected capital expenditures and
sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus projected strategic investment opportunities. In
kas operasi, proyeksi pengeluaran barang order to maintain or adjust the capital structure,
modal, dan proyeksi peluang investasi yang the Group may adjust the amount of dividends
strategis. Untuk mempertahankan atau paid to shareholders, issue new shares or sell
menyesuaikan struktur modal, Grup dapat assets to reduce debt.
menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar
kepada pemegang saham, menerbitkan saham
baru atau menjual aset untuk mengurangi
utang.
Grup memonitor permodalan berdasarkan The Group monitors capital on the basis of the
rasio gearing konsolidasian dan rasio laba Group’s consolidated gearing ratio and
yang disesuaikan terhadap bunga consolidated interest coverage. The gearing ratio
konsolidasian. Rasio gearing dihitung dengan is calculated as net borrowings divided by total
membagi pinjaman bersih dengan jumlah capital. Net borrowings is calculated as total
modal. Pinjaman bersih dihitung dari jumlah borrowings (including current and non-current
pinjaman (termasuk pinjaman jangka pendek borrowings as shown in the consolidated
dan jangka panjang yang disajikan pada statement of financial position) less cash and
laporan posisi keuangan konsolidasian) cash equivalents. Total capital is calculated as
dikurangi kas dan setara kas. Jumlah modal “equity” as shown in the consolidated statements
dihitung dari “ekuitas” seperti yang ada pada of financial position plus net borrowings.
laporan posisi keuangan konsolidasian
ditambah pinjaman bersih.
Rasio pada tanggal 31 Desember 2020 dan The ratios as at 31 December 2020 and 2019 are
2019 adalah sebagai berikut: as follows:
2020 2019
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Sejak awal tahun 2020, pandemi COVID-19 Since early 2020, the COVID-19 pandemic has
telah menyebar ke berbagai negara, termasuk spread across many countries including
Indonesia. Di awal bulan Maret 2020, Indonesia. In early March 2020, the Indonesia
Pemerintah Indonesia secara resmi Government officially announced the confirmed
mengumumkan kasus yang dikonfirmasi case of COVID-19 in Indonesia. Subsequently,
terjangkit COVID-19 di Indonesia. Selanjutnya, this pandemic has also affected the business
pandemi ini juga berimbas pada bisnis dan and economic activities of the Group to some
kegiatan perekonomian Grup di beberapa extent.
aspek.
Manajemen telah menilai kemungkinan Management has assessed the possible effects
dampak potensial COVID-19 terhadap bisnis of COVID-19 on the Group's business and
dan operasional Grup, dan percaya bahwa operation, and believes that there is no
tidak ada dampak negatif yang signifikan pada significant adverse impact as at the signing date
tanggal penandatanganan laporan keuangan. of the financial statements. Further, the duration
Lebih lanjut, durasi dan luasnya dampak dari and extent of the impact from the COVID-19
pandemi COVID-19 bergantung pada pandemic depends on future developments that
perkembangan masa depan yang tidak dapat cannot be accurately predicted at this time. The
diprediksi secara akurat saat ini. Grup akan Group will continuously monitor the development
secara berkelanjutan memantau of the COVID-19 pandemic and evaluate the
perkembangan pandemi COVID-19 dan impact.
mengevaluasi dampaknya.
Pada 31 Desember 2020 dan 2019, nilai wajar As at 31 December 2020 and 2019, fair value of
aset dan liabilitas keuangan kurang lebih sama financial assets and liabilities approximate their
dengan nilai tercatatnya, karena dampak dari carrying amount as the impact of discounting is
diskonto tidak signifikan. not significant.
Dewan Direksi adalah pengambil keputusan operasi The Board of Directors is the Group’s chief operating
utama Grup. decision-maker.
Manajemen memonitor hasil operasi segmen bisnis Management monitors the operating results of its
untuk tujuan pengambilan keputusan tentang alokasi business segments for the purpose of decision making
sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen about resource allocation and performance
dinilai berdasarkan laba atau rugi operasi yang assessment. Segment performance is evaluated
diukur dengan cara yang konsisten dengan laba atau based on operating profit or loss and is measured
rugi usaha dalam laporan keuangan konsolidasian. consistently with the operating profit or loss in the
consolidated financial statements.
a. Aktivitas a. Activity
Bisnis utama Grup dibagi menjadi tiga segmen, The Group’s main business is divided into three
yaitu konstruksi, jasa penunjang konstruksi, dan segments which are construction, construction
perdagangan. support services and trading.
Informasi segmen yang diberikan kepada The segment information provided to the chief
pengambil keputusan operasi utama untuk setiap operating decision-maker for the reportable
segmen dilaporkan pada tanggal dan untuk segments as at and for the years ended
tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 31 December 2020 and 2019 is as follows:
2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Jasa penunjang
konstruksi/
Konstruksi/ Construction Perdagangan/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasi/
Construction support service Trading Total Elimination Consolidation
Pendapatan bersih 1,094,553 180,265 13,875 1,288,693 (84,264) 1,204,429 Net revenue
Beban pokok
pendapatan (1,380,351) (196,304) (12,727) (1,589,382) 89,112 (1,500,270) Cost of revenue
Hasil usaha segmen (285,798) (16,039) 1,148 (300,689) 4,848 (295,841) Segment results
Investasi Long-term
jangka panjang 20,000 - - 20,000 - 20,000 investments
Total aset 3,598,663 461,716 65,908 4,126,287 (1,071,181) 3,055,106 Total assets
Liabilitas segmen (3,263,745) (255,889) (57,495) (3,577,129) 846,055 (2,731,074) Segment liabilities
Depreciation
Beban penyusutan (91,128) (33,718) (281) (125,127) (5,683) (130,810) expenses
2019
Jasa penunjang
konstruksi/
Konstruksi/ Construction Perdagangan/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasi/
Construction support service Trading Total Elimination Consolidation
Pendapatan bersih 3,810,595 394,706 95,434 4,300,735 (353,562) 3,947,173 Net revenue
Beban pokok
pendapatan (4,044,811) (321,780) (86,543) (4,453,134) 406,153 (4,046,981) Cost of revenue
Hasil usaha segmen (234,216) 72,926 8,891 (152,399) 52,591 (99,808) Segment results
Total aset 15,637,073 526,676 83,919 16,247,668 (5,801,149) 10,446,519 Total assets
Liabilitas segmen (15,322,567) (301,809) (61,845) (15,686,221) 5,526,178 (10,160,043) Segment liabilities
Depreciation
Beban penyusutan (97,596) (25,918) (218) (123,732) - (123,732) expenses
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Grup berdomisili di Indonesia dan tidak ada The Group is domiciled in Indonesia with
aktivitas signifikan di luar negeri sehingga dormant activities overseas, therefore there is no
tidak ada pendapatan dan pengeluaran modal revenue and capital expenditure from overseas
dari aktivitas luar negeri. activities.
35. PERISTIWA SIGNIFIKAN SETELAH PERIODE 35. SIGNIFICANT EVENTS AFTER THE REPORTING
PELAPORAN PERIOD
Pada bulan Februari 2021, Pemerintah resmi In February 2021, the Government officially enacted
mengundangkan 49 peraturan pelaksana Undang- 49 implementing regulations of the Job Creation Law.
Undang Cipta Kerja. Grup menilai pada umumnya, The Group assessed that generally there is no
peraturan pelaksana tersebut tidak akan memiliki potential adverse impact of the Law to the Group’s
dampak buruk terhadap bisnis dan operasional business and operation.
Grup.
Pada saat laporan keuangan konsolidasian As at the authorisation date of these consolidated
diotorisasi, Grup masih mempelajari dampak yang financial statements, the Group is still evaluating the
mungkin timbul dari peraturan pelaksana Undang- potential impact of the implementing regulations of
Undang Cipta Kerja, serta pengaruhnya pada the Job Creation Law, as well as the impact on the
laporan keuangan konsolidasian Grup. Group's consolidated financial statements.
Pada tanggal 13 Januari 2021, berdasarkan On 13 January 2021, based on Commercial Court at
putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Decision the Central Jakarta District Court No.
Jakarta Pusat No. 385/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN 385/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN Niaga Jkt.Pst, it was
Niaga Jkt.Pst, diputuskan bahwa Permohonan decided that the Temporary Postponement Request
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang for Debt Payment (“PKPU”) filed by the Group toward
(“PKPU”) Sementara yang diajukan oleh Grup PT China Sonangol Media Investment (“CSMI”) had
terhadap PT China Sonangol Media Investment been granted.
(“CSMI”) telah dikabulkan.
Permohonan PKPU dilatarbelakangi oleh tagihan The PKPU application was triggered by past due
yang telah jatuh tempo atas pekerjaan konstruksi billing for construction work that has been carried out
yang telah dilakukan oleh kerja sama operasi by the joint operation of the Company with China
Perseroan yang dibentuk bersama dengan China Construction Eighth Engineering Division Co. Ltd.,
Construction Eighth Engineering Division Co. Ltd., and construction support services that has been
dan atas jasa penunjang konstruksi yang telah carried out by PT Bintai Kindenko Engineering
dilakukan oleh PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia for Indonesia 1 Tower project, which until
Indonesia untuk proyek Indonesia 1 Tower, yang the issuance of these consolidated financial
sampai diterbitkannya laporan keuangan statement has not been fully paid by CSMI.
konsolidasian ini belum dibayarkan secara penuh
oleh CSMI.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
35. PERISTIWA SIGNIFIKAN SETELAH PERIODE 35. SIGNIFICANT EVENTS AFTER THE REPORTING
PELAPORAN (lanjutan) PERIOD (continued)
Grup melakukan permohonan PKPU untuk The Group filed PKPU to obtain certainty of payment
mendapatkan kepastian penyelesaian pembayaran settlement from CSMI for work performance that has
dari CSMI atas tagihan prestasi pekerjaan yang been carried out by the Group. The certainty of
telah dilakukan oleh Grup. Kepastian penyelesaian payment settlement is necessary to maintain financial
pembayaran ini diperlukan untuk menjaga kinerja performance of the Group and meet the Group's
keuangan dan memenuhi kebutuhan modal kerja operating working capital requirements.
operasi Grup.
Pada saat diterbitkannya laporan keuangan As at the issuance date of these consolidated
konsolidasian ini, Grup masih menunggu proposal financial statements, the Group is still waiting for the
perdamaian dari CSMI dan jadwal sidang PKPU settlement proposal from CSMI and the next PKPU
berikutnya. trial schedule.
2020 2019
Perubahan liabilitas yang timbul dari aktivitas Changes in liabilities arising from financing activities:
pendanaan:
2020
Pinjaman Pinjaman
bank dari Liabilitias
jangka pemegang sewa Pinjaman
pendek/ saham/ pembiayaan/ lain-lain/
Short-term Loan from Finance lease Other Jumlah/
bank loans shareholder liabilities borrowings Total
Balance as at
Saldo 1 Januari 2020 817,923 3,203,000 11,018 178,389 4,210,330 1 January 2020
Arus kas (572,923) (2,475,242) (5,521) (74,272) (3,127,958) Cash flows
Balance as at
Saldo 31 Desember 2020 245,000 727,758 5,497 104,117 1,082,372 31 December 2020
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2019
Pinjaman Pinjaman
bank dari Liabilitias
jangka pemegang sewa Pinjaman
pendek/ saham/ pembiayaan/ lain-lain/
Short-term Loan from Finance lease Other Jumlah/
bank loans shareholder liabilities borrowings Total
Balance as at
Saldo 1 Januari 2019 2,656,388 400,000 15,668 111,196 3,183,252 1 January 2019
Perolehan aset tetap melalui Acquisition of fixed assets
sewa pembiayaan - - 8,109 - 8,109 through finance leases
Arus kas (1,838,465) 2,803,000 (12,759) 67,193 1,018,969 Cash flows
Balance as at
Saldo 31 Desember 2019 817,923 3,203,000 11,018 178,389 4,210,330 31 December 2019
2020 Laporan Tahunan
Annual Report
ACSET Building
Jl. Majapahit No. 26
Petojo Selatan-Gambir
Jakarta 10160 Indonesia
: (+6221) 351 1961
: (+6221) 344 1413
: corporate.secretary@acset.co
: www.acset.co