PROGRESS NPHR
MEI 2018
lI /
Disusun oleh:
RENDAL OPERASI
Direksi PT PLN (Persero) sangat fokus dalam menyoroti masalah efisiensi. Dalam
setiap rapat Video Conference ALCO (Asset Liability Committe) yang dipimpin oleh
Direktur Keuangan, efisiensi selalu menjadi perhatian. Setiap ALCO, unit-unit induk di
seluruh Indonesia di minta untuk mengatasi masalah efisiensi.
Dari sisi pembangkit, parameter efisiensi yang menjadi tolak ukur utama adalah NPHR
(Net Plant Heat Rate). NPHR merupakan parameter yang menggambarkan besarnya
energi bahan bahan bakar yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi listrik sebesar
1 kWh. Parameter ini sangat jelas menggambarkan efisiensi sebuah pembangkit jika
dibandingkan dengan kondisi terbaiknya pada masa awal operasi (commissioning).
Lebih jauh lagi pencapaian nilai NPHR juga sangat terkait dengan biaya produksi,
dimana NPHR menggambarkan besarnya konsumsi batubara sebuah pembangkit.
Dimana diketahui bahwa biaya bahan bakar menyumbang sekitar 60% biaya pokok
penyediaan energi listrik.
B. Trending NPHR
4500
80,00
NPHR (kcal/kwh)
4300
Beban (MW)
60,00
4100
40,00
3900
20,00
3700
3500 0,00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111213141516171819202122232425262728293031
Tanggal
NPHR Unit 1 BEBAN
5500
80
NPHR (kcal/kwh)
5000
Beban (MW)
60
4500
40
4000
20
3500
3000 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Tanggal
NPHR Unit 2 BEBAN UNIT 2
4000
3000
2000
1000
0,00
0 0 0 0 0,00
0
AGUSTUS
SEPTEMBER
JULI
NOVEMBER
DESEMBER
OKTOBER
APRIL
MEI
MARET
FEBRUARI
JANUARI
2017 2018
BULAN
NPHR Unit 1 NPHR Unit 2 NPHR Commisioning
D. Upaya Perbaikan NPHR
Unit 1 Unit 2
Overall Rekomendation
1. Pemasangan Trashboom di intake water (close)
2. Modifikasi intake water (Desember 2018)
3. Penambahan Coal Yard Shelter (On Progress Pemasangan)