Transformasi
Menuju Bisnis Terintegrasi Kelas Dunia
3
daftar isi Seluruh elemen di lingkungan PT PLN (Persero)
diminta fokus mencapai target minimum Rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2017
10 Instruksi Direksi PLN dengan pencapaian laba sebesar Rp 15,6 triliun.
Laba akan meningkat lebih besar dari Rp 20,0 triliun
Fokus Pencapaian Rkap dan
Penurunan BPP apabila perseroan dapat meningkatkan penjualan
dan menurunkan Biaya Pokok Produksi (BPP),
sehingga malampaui target Anggaran Pendapatan
36 UP Paiton Rajai PJB Creative Camp
13 Operational Excellence dan Belanja Negara (APBN) 2017. Unit Pembangkitan (UP) Paiton merajai PJB CreatIve
Camp 2017. Dari tiga kategori yang dikompetisikan,
Roll Out Sistem dan Teknologi
Pembangkit Profit, Planet dan People, juara pertama untuk
ketiga kategori tersebut disabet UP Paiton. Gagasan
yang diusung UP Paiton dinilai sangat menarik dan
14 Pengembangan Usaha Berbuah Manis berpotensi memberikan kontribusi besar terhadap
perusahaan.
Penasihat: Direksi PT PJB | Pemimpin Redaksi: Sekretaris Perusahaan | Redaksi: Bidang Stakeholder Management
n Susunan Redaksi
Jl. Ketintang Baru No. 11 Surabaya Telp. (031) 8283180 (hunting) Psw. 133 | Facsimile: (031) 8298132 | Email: info@ptpjb.com
Redaksi menerima tulisan berupa berita, artikel maupun opini. Tulisan diketik dalam satu spasi font 12 sepanjang 2 halaman kuarto. Redaksi berhak
melakukan editing dengan tidak mengurangi arti. Naskah dikirim ke redaksi (Bidang Stakeholder Management) atau melalui email: info@ptpjb.com
atau fax (031) 8298132.
TRANSFORMASI
KORPORAT
Terpercaya Dalam Bisnis Pembangkitan Terintegrasi
Lingkungan bisnis ketenagalistrikan telah berubah
seiring dengan dinamika perubahan ekonomi dan
sosial di Indonesia. Pembangkit-pembangkit baru
telah bermunculan dan akan terus bertambah sejalan
dengan Program Percepatan 35.000 MW. Begitu juga
pelaku usaha bidang pembangkitan semakin banyak.
Perusahaan-perusahaan besar yang selama ini tidak
pernah berkecimpung di bidang pembangkitan, tiba-
tiba menjelma menjadi kompetitor. Mereka tidak
bisa dianggap remeh karena selain mempunyai
kemampuan finansial yang kuat, mereka juga
mengusung teknologi baru dengan tenaga-tenaga
kompeten.
akan aman harus dibuang jauh-jauh. Meski anak perusahaan 7. Sinergi PJB Raya: tumpang tindih kapabilitas dan
PLN, tanpa melakukan sesuatu, bukan tidak mungkin portofolio bisnis akibat belum optimalnya corporate
terpinggirkan oleh pemain-pemain baru. charter PJB Raya.
Sebagai contoh salah satu BUMN di Indonesia yang 8. Produktivitas: produktivitas perusahaan (MW/pegawai)
gagal beranjak dari landasan adalah Merpati Airlines. terus menurun.
Perusahaan yang berdiri tahun 1962 itu fokus melayani 9. Kompetensi: kompetensi bidang bisnis belum optimal
penerbangan di daerah-daerah terpencil. Berbagai gejolak, serta sebagai catatan bahwa hasil kinerja tahun 2016
dinamika dan perubahan yang terjadi pada internal pada indikator utama pembangkitan banyak yang tidak
maupun eksternal perusahaan membuat seluruh kegiatan tercapai.
operasional Merpati berhenti pada tahun 2014 lalu.
Direktur Utama PJB, Iwan Agung Firstantara BERAWAL DARI VISI
memaparkan kondisi eksternal dan internal sebagai Transformasi dimulai dengan merumuskan visi dan misi
pendorong utama PJB melakukan transformasi, antara lain: baru yang sejalan dengan perubahan. Ini sangat penting
1. Kebijakan pemerintah: Program pembangunan mengingat visi berperan sebagai pemersatu semua sumber
pembangkit 35.000 MW dan Peraturan Presiden Nomor daya. Visi yang kuat dan jelas akan menjadi tujuan yang
4 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan ingin dicapai oleh seluruh elemen perusahaan sehingga akan
Infrastruktur Ketenagalistrikan serta Peraturan tergambar dalam setiap aktivitasnya.
Perubahan Nomor 14 Tahun 2017. Menjadi perusahaan terpercaya dalam bisnis
2. Kebijakan pemegang saham: mengenai perubahan pembangkitan terintegrasi dengan standar kelas dunia.
organisasi induk PLN dan kebijakan revaluasi aset tahun Demikian visi baru yang telah dirumuskan, menggantikan
2015 yang berdampak pada beban penyusutan serta visi sebelumnya. Visi baru ini mengandung makna :
pajak yang semakin tinggi. PJB adalah perusahaan yang menjalankan dan
3. Persaingan pasar: pembangkit IPP semakin banyak mengembangkan usahanya sesuai dengan tata kelola
terutama setelah mendapat porsi lebih besar dalam perusahaan dan performa finansial yang baik sehingga
program pembangunan pembangkit 35.000 MW, meningkatkan kredibilitas perusahaan untuk menjadi
persaingan yang terjadi dari luar negeri seperti pilihan utama dalam melakukan bisnis.
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) maupun industri Menambah fokus dalam pengembangan bisnis tanpa
hulu antara lain cadangan gas dan batubara yang meninggalkan operational excellence.
semakin menipis. Bergerak dalam bisnis pembangkitan tenaga listrik yang
4. Trend teknologi: mayoritas investasi global merupakan terintegrasi secara horizontal (end-to-end pembangkit)
energi baru dan terbarukan serta pemerintah dan vertikal (energi primer-pembangkit-transmisi).
menargetkan paling sedikit energy mix dari EBT sebesar Pengembangan perusahaan akan berfokus dan didasari
25% pada tahun 2025. di pembangkitan sebagai bidang yang dikuasai PJB.
5. Kondisi keuangan: pendanaan internal PJB terbatas Selain bisnis, integrasi juga akan berada pada resource
karena covenant bond PLN. PJB untuk seluruh anak perusahaan dan perusahaan
6. Pangsa pasar: terus menurunnya pangsa pasar afiliasi.
penjualan listrik PJB dan meningkatnya BPP/kWh serta PJB bertekad untuk mampu tumbuh dan mencapai
penurunan efisiensi pembangkit. kinerja kelas dunia baik dari sisi operasional, keuangan,
6 Info PJB n edisi 104, Pebruari 2017
lapor an ut a m a
dan bisnis pada tingkat regional dan global. goals memiliki strategic initiatives yang merupakan
Sejalan dengan perubahan visi, maka misi perusahaan sekelompok program, sub-program dan kegiatan yang
juga dilakukan perubahan. Ada tiga misi yang diemban PJB, harus dieksekusi oleh seluruh elemen perusahaan.
yaitu: Direktur Utama PJB, Iwan Agung Firstantara, dalam
Memberikan solusi dan nilai tambah dalam bisnis Rapat Kerja yang berlangsung di Surabaya 16-17 Februari
pembangkitan terintegrasi untuk menjaga kedaulatan 2017 menjelaskan, ada lima sasaran strategis PJB yang
listrik nasional. hendak dicapai dalam kurun waktu lima tahun ke depan
Menjalankan bisnis pembangkitan secara berkualitas, (2017-2021), yaitu:
berdaya saing dan ramah lingkungan. 1. Strengthen Market Positioning dengan target
Mengembangkan kompetensi dan produktivitas human pencapaian; pembangkit eksisting dan IPP meningkat
capital untuk pertumbuhan yang berkesinambungan. menjadi 20.000 MW, jasa operation and maintenance
Perubahan visi dan misi perusahan tersebut 18.000 MW, jasa Engineering, Procurement and
ditindaklanjuti dengan perumusan strategic goal PJB, yang Construction (EPC) Rp 12 triliun, dan income commercial
diikuti dengan penyusunan strategy map yang didasarkan market mencapai 25%.
kondisi internal dan eksternal PJB. Masing-masing strategic 2. Improve Financial Performance dengan target
Gambar 1. Penjabaran Visi Misi ke dalam Program Kerja (Source RJPP PJB 2017 2021)
7
l a p o ra n u t am a
pencapaian: Return of Asset (ROA) 3,2%, operating maupun asing. Banyak perusahaan lokal dan asing seperti
margin 10,4%, dan EBITDA Margin 19,7%. Pertamina, Medco, Shanghai Electric Corporation (China),
3. Best in Operational Excellent dengan target pencapaian: Marubeni (Jepang) dan sebagainya, terjun dalam bisnis
top 10% NERC untuk pembangkit eksisting, dan top 25% pembangkitan di Indonesia. Demikian halnya kompetisi
NERC untuk pembangkit FTP-1. dalam bisnis jasa operation and maintenance maupun EPC,
4. Most Productivity Power Company dengan target semakin meningkat dengan masuknya pemain-pemain
pencapaian: GWH jual/pegawai 12,6, dan laba/pegawai baru. Kehadiran mereka tidak dapat disepelakan karena
Rp 1,5 Miliar. didukung kemampuan finansial yang kuat, memiliki
5. Most Trusted and Prefered Company dengan target tambang energi primer, dan diantara mereka merupakan
pencapaian: quality partners 75 percent, Platts and manufacture peralatan industri listrik.
Asian Power Award, dan Moodys Credit Rating Malcolm Untuk itu PJB perlu meningkatkan strategic stakeholder
Baldrige Industry Leader. relationship, memperkuat strategic parnership dan
Manajemen PJB optimis mampu mewujudkan sasaran pendanaan, mengembangkan paket-paket pekerjaan untuk
strategis 2021 tersebut. Direktur Pengembangan dan Niaga, jasa operation and maintenance, mencari peluang usaha jasa
Hengky Heru Basudewo mengatakan, saat ini pembangkit operation and maintenance di luar negeri, dan terobosan-
eksisting dan IPP yang dikelola PJB sekitar 10.000 MW, terobosan lain.
sehingga diperlukan penambahan kurang lebih 10.000 PJB menetapkan arah perkembangan perusahaan
MW dengan cara berpartisipasi sebagai Independent Power sebagai berikut:
Producer (IPP) dalam program 35.000 MW.
Beberapa proyek yang saat
ini dalam tahap pelaksanaan
konstruksi, diantaranya: PLTU Jawa
7 (2 x 1.000 MW), PLTU Mamuju
(50 MW), dan segera disusul PLTA
Batang Toru (510 MW), serta
sejumlah proyek dalam tahap
pengembangan seperti PLTU
Banten (2 x 1.000 MW), PLTGU Jawa
3 (800 MW), PLTGU Sumbagut 1,
3, 4 (750 MW), PLTU Sumsel 6 (600
MW), serta sejumlah proyek yang
masih dalam tahap studi kelayakan.
Potensi industri
ketenagalistrikan Indonesia dengan
adanya program 35.000 MW
telah menyebabkan peningkatan
persaingan antar pemain lokal
Gambar 3. Blueprint Korporasi 15 Tahun Depan (Source RJPP PJB 2017 2021)
9
RA K E R
Direktur Perencanaan
Korporat PT PLN (Persero),
Nicke Widyawati,
memberikan arahan dalam
Raker PJB 2017.
pertumbuhan penjualan pada golongan pelanggan bersubsidi Direktur Perencanaan Korporat PLN juga mengungkapkan
diestimasikan naik 6,7% ekuivalen dengan 4,9 TWh dari 72,9 TWh beberapa hal yang disebutnya sebagai anomali. Diantaranya:
(2015) menjadi 77,8 TWh (2016). Pada tahun 2016, meskipun tarif PLN tidak terendah
Produksi dengan bahan bakar gas mengalami kenaikan dibandingkan negara lain, pada kenyataannya masih lebih
terutama karena konsumsi pada PLTG Arun 184 MW, PLTMG rendah dari BPP, sehingga penjualan listrik non subsidi
Bangkanai 155 MW dan PLTMG Pesanggaran 125 MW. Sedangkan mengalami kerugian Rp 6,8 triliun. Sebagai perusahaan
produksi dengan bahan bakar batubara belum mencapai target PSO, harga jual/tarif tenaga listrik dibatasi dengan ceiling
RKAP 2016, karena tertundanya COD PLTU Tenayan (2 x 110 MW), price, sedangkan BPP terdiri dari unsur controllable dan
PLTU Kalbar 1 (2 x 50 MW), PLTU Kalbar 2 (2 x 27,5 MW), PLTU uncontrollable sesuai dengan mekanisme pasar. Apabila
Kalbar 3 (2 x 50 MW), PLTU Kalteng (2 x 60 MW), PLTU Kaltim (2 x PLN tidak dapat melakukan efisiensi atas biaya controllable
110 MW), PLTU Lombok (2 x 25 MW) dan PLTU Ambon (2 x 15 MW). (seperti biaya pemeliharaan, NPHR, SFC dan biaya
Prognosa EAF tahun 2016 sebesar 80,8% lebih kecil dibandingkan operasional lainnya), maka BPP akan lebih tinggi dari harga
target RKAP (83,5%) disebabkan rendahnya EAF PLTU Indramayu jual/tarif. Sedangkan unsur yang uncontrollable, PLN dapat
1, PLTU Pacitan 2, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Bukit Asam I, PLTU melakukan upaya memperoleh biaya energi yang lebih murah
Ombilin 2, PLTU Sebalang yang berdampak naiknya pemakaian (misalnya penguasaan sektor hulu energi batubara dan
BBM di sistem Sumatera sehingga BBM dalam fuel mix masih strategic partnership dengan hulu migas).
lebih besar dari target. PLN menguasai dan mengoperasikan pembangkit sebesar
Dari sisi keuangan, pendapatan penjualan tenaga listrik 53.541 MW (82,9%), sementara Independent Power Producer
diperkirakan sebesar Rp 212,5 triliun dari target Rp 227,4 triliun, (IPP) menguasai 11.064 MW (17,1%)/ Akan tetapi produksi
akibat turunnya volume penjualan sebesar 2,7 TWh (ekuivalen Rp tenaga listrik yang dihasilkan oleh pembangkit milik PLN hanya
2,6 triliun) dan perbedaan harga jual antara target dan prognosa mencapai 185,1 TWh (74,5%) dengan target Capacity Factor
2016 sebesar Rp 55,8/kWh (ekuivalen dengan Rp 12,1 triliun). (CF) 62%, sedangkan produksi IPP sebesar 63,5 TWh (25,5%)
Prognosa laba usaha sebelum subsidi lebih rendah dibandingkan dengan target CF 80%. Segenap elemen perseroan diminta untuk
target RKAP 2016 dari negatif Rp 26,4 triliun menjadi negatif Rp mengupayakan peningkatan prosentase produksi tenaga listrik
30,3 triliun. Subsidi listrik 2016 diestimasikan Rp 62,1 triliun lebih melalui perbaikan EAF dan penurunan EFOR pembangkit.
rendah dari RKAP 2016 sebesar Rp 66,7 triliun. Laba Bersih tahun Biaya pemeliharaan pembangkit PLTU mengalami kenaikan
2016 diestimasikan sebesar Rp 11,1 triliun. rata-rata sebesar 46,3% per tahun, namun tidak diiringi dengan
11
RA K E R
Operational Excellence
ROLL OUT SISTEM DAN TEKNOLOGI PEMBANGKIT
S alah satu dari lima sasaran strategis PJB tahun 2017
2021 adalah best in operational excellence, dengan target
pencapaian Top 10% NERC untuk pembangkit eksisting
bahan bakar sesuai yang dipersyaratkan.
Untuk transformasi K3, sasaran utama transformasi
K3 adalah terciptanya kondisi kerja yang aman dan ramah
dan Top 25% NERC untuk pembangkit Fast Track Program lingkungan untuk stakeholders, asset dan mengurangi
Tahap Pertama (FTP-1). Untuk mencapai sasaran tersebut, probabilitas terjadinya kecelakaan kerja pada manusia,
Direktorat Operasi PJB akan melakukan roll out sistem lingkungan, aset, dan kelangsungan bisnis perusahaan.
(teknologi) LCCM pada pembangkit yang dioperasikan PJB, Untuk itu Direktorat Operasi telah menyusun road map
dan mejadikan Unit Paiton pilot project . sebagaimana terlihat pada diagram I (Road map K3).
Selain itu, Direktorat Operasi juga menjadikan PJB Tahun 2017 ini PJB mantargetkan PROPER Emas untuk
Engineering Excellence Center sebagai center untuk salah satu unit pembangkit eksisting melalui perbaikan
research & innovation, engineering, dan technical support, implementasi CSR dan inovasi lingkungan. Sedangkan untuk
serta remote engineering untuk predictive maintenance, pembangkit FTP-1 dalam proses penyiapan PROPER Biru,
melakuikan penyempurnaan sistem dan tata kelola aset serta standarisasi house keeping & landscaping. Direktorat
manajemen kelas dunia, pengembangan kontrak batubara Operasi berkomitmen memenuhi segala ketentuan perijinan Direktur Operasi 1 PJB,
dan gas jangka panjang, peningkatan efisiensi energi primer, lingkungan, penurunan emisi gas buang, peningkatan Yuddy Setyo Wicaksono
serta melakukan transformasi LK3. konservasi energi. Selain itu juga berkomitmen menjalankan (atas) dan Direktur
Operasi 2 PJB, Miftahul
Direktur Operasi I PJB, Yuddy Setyo Wicaksono 23 program K3 yang sudah disepakati PLN, menerapkan Jannah (bawah), saat
menjelaskan, tujuan program roll out sistem (teknologi) safety management (SMK3), menerapkan 5S di seluruh level menyampaikan Rencana
LCCM pada pembangkit adalah untuk menghasilkan bidang (budaya kerja) & penataan landscapping, serta roll Strategis Direktorat
kajian komprehensi untuk keputusan apakah pembangkit out LK3 percontohan di FTP-1 dan penerapan di seluruh JOM Operasi 1 dan 2 tahun
dipertahankan, direhabilitasi, di-up grade/repowering, Jawa maupun Luar Jawa. (*) 2017.
direlokasi atau di-demolish, serta menyusun road map
pengembangan pembangkit existing. Sebagai pilot project
program roll out sistem (teknologi) LCCM adalah UP Paiton
untuk selanjutnya diteruskan ke seluruh unit PJB. Program
tersebut dijalankan melalui pengembangan program LCCM
secara sistematis, pengembangan kapabilitas personil dan
infrastruktur, integrasi sistem IT, Remaining Life Assessment
(RLA), evaluasi new technology, mapping dan forecasting
electricity market demand, serta menyusun rekomendasi
secara berkala. Tantangannya cukup berat, karena decicion
criteria untuk plant life cycle optimization sebagai anak
perusahaan PLN dan IPP belum ada. Dibutuhkan analisa
dan integrasi data yang valid, akurat, accountable dan
continuous.
Sedangkan program pengembangan kontrak batubara
jangka panjang bertujuan untuk memastikan keamanan
supply di pembangkit eksisting PJB dan terciptanya coal
mix yang optimal. Begitu juga program pengembangan
kontrak gas jangka panjang bertujuan untuk memastikan
keamanan supply di pembangkit eksisting PJB, dan mencari
pasokan gas alternatif yang lebih murah. Sementara
program peningkatan efisiensi energi primer dimaksudkan
untuk meningkatkan efisiensi, menurunkan emisi, menjaga
keamanan pasokan energi primer dan memastikan kualitas Diagram Road Map K3
13
Cof f ee mo r ni ng
Suasana coffee morning di PJB Kantor Pusat yang diikuti seluruh unit PJB melalui teleconference.
PENGEMBANGAN USAHA
Pengembangan usaha yang dilakukan PT Pembangkitan Jawa-Bali Pengembangan usaha antara lain
(PJB), baik dalam usaha jasa kepemilikan Independent Power Producer dilakukan melalui:
Pengembangan investasi IPP dalam
(IPP) maupun jasa operation and maintenance membuahkan hasil
proyek 35.000 MW.
yang manis. Penyertaan saham di PT Bajra Daya Sentra Nusa (BDSN) Jasa Engineering, Procurement and
sebesar Rp 379 Miliar telah menghasilkan deviden sebesar Rp 213 Construction (EPC) dan operation
Miliar, sedangkan penyertaan saham di PT Sumber Segara Primadaya and maintenance di energi baru dan
terbarukan (EBT) lainnya.
(S2P) sebesar Rp 455 Miliar telah menghasilkan deviden sebesar
Pengembangan IPP untuk pembangkit
Rp 156 Miliar. Aset awal PJB di S2P sebesar Rp 1,83 Triliun kini telah EBT.
berkembang menjadi Rp 6,86 Triliun. Kapasitas pembangkit yang Pengembangan IPP di captive power.
semula 2 x 300 MW kini telah berkembang menjadi 2.260 MW (1.260 Pengembangan produk dan service
dari core capability operation and
beroperasi, 1.000 MW dalam proses konstruksi).
maintenance, EPC, teknologi
informasi).
Berbuah MANIS
Secara umum pencapaian kinerja Keandalan dan efisiensi pembangkit hangat Direktur Utama PJB, Iwan Agung
keuangan 2016 menggembirakan, dimana harus selalu ditingkatkan supaya Firstantara ke seluruh unit yang hadir pada
laba bersih mencapai Rp 2.372 Milyar Biaya Pokok Produksi (BPP) Tenaga telekonferensi. Suasana penuh keakraban
atau 140,48% persen dari Rencana Kerja Listrik semakin turun. Hal ini akan diselingi canda mewarnai perbincangan
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2016. berdampak langsung pada peningkatan Direktur Utama PJB dengan manajemen
Kendati demikian, ada beberapa hal yang kinerja keuangan PJB dan PLN, serta serta karyawan unit. Dirut menanyakan
perlu mendapatkan perhatian karena meningkatkan kepercayaan stakeholder seputar kondisi dan isu terkini unit.
berpotensi mengurangi pendapatan, kepada PJB dalam mengelola aset Paparan direksi seputar hasil RUPS
diantaranya adalah harga jual dan NPHR, pembangkitan, kata Direktur Keuangan dan rencana startegis PJB di tahun 2017
serta kondisi dan kualitas aset FTP-1. PJB, Tjutju Kurnia Sutjiningsih saat menjadi agenda inti Coffee Morning.
Kondisi dan kualitas aset PLTU FTP-1 memaparkan kinerja keuangan 2016 dalam Selepas paparan, unit diberikan
masih perlu peningkatan yang signifikan Coffee Morning tersebut. kesempatan untuk melontarkan
sedangkan target NPHR dari tahun ke Coffee Morning berlangsung di PJB pertanyaan, pendapat ataupun masukan
tahun dituntut lebih efisien. Diperlukan kantor Pusat, diikuti 18 unit yang tersebar seputar paparan tersebut. Rangkaian acara
strategi, komitmen dan kerja keras di Indonesia melalui sarana teleconference. kemudian ditutup dengan soft launching
untuk menghasilkan program-program Selain silaturahmi dengan karyawan kantor Mars dan Hymne PJB. Seluruh karyawan
yang handal dan berkualitas, dengan pusat dan unit, acara rutin yang dikemas yang hadir termasuk yang berada di unit-
kemampuan eksekusi yang baik sehingga dengan suasana santai tersebut ditujukan unit berdiri menyanyikan mars dan hymne
peningkatan kualitas aset dan target untuk memaparkan berbagai informasi tersebut dipandu paduan suara karyawan
kinerja dapat tercapai sesuai dengan strategis yang perlu diketahui oleh serta video yang ditayangkan pada layar
harapan stakeholder. karyawan. Acara diawali dengan sapaan teleconference. (dwk)
15
EBT
Terabaikan
Tabel Share Pembangkit
Listrik EBT dari Total
Pembangkit Listrik
Peserta seminar serius menyipak pemaparan para pemateri. Ketua Umum METI, Surya Darma mempresentasikan potensi energi terbarukan
dan teknologi pembangkitan yang tepat diimplementasikan.
dalam memanfaatkan potensi berlangsung selama dua hari, 20- Dr Agus Nurrohim dari Balai Besar
yang dimiliki oleh masing-masing 21 Pebruari 2017 di Novotel Hotel Teknologi Konservasi Energi BPPT.
daerah di Indonesia, serta pemilihan Surabaya, menghadirkan sejumlah Tri Mumpuni, socialpreneur di
teknologi pembangkitan yang sesuai pembicara, diantaranya: bidang EBT.
dengan potensi tersebut. Untuk itu DR Ir Tumiran M.Eng. dari Dewan Agussalim Syamsuddin dari Pusat
Satuan Teknologi PJB mengadakan Energi Nasional. Penelitian dan Pengembangan
seminar yang didedikasikan terhadap Dadan Kusdiana MSc, Sekretaris (Puslitbang) PT PLN (Persero).
EBT dengan tajuk Tinjauan Potensi Jenderal Energi Baru Terbarukan Adi Surjosatyo dari Pengkajian
& Pengembangan Energi Baru dan Konservasi Energi Energi Universitas Indonesia.
Terbarukan dalam Perspektif Teknologi Kementerian ESDM. PJB berkomitmen dalam
Pembangkitan. Dr. Surya Darma, Ketua pengembangan EBT, bahkan
Seminar yang dibuka Direktur Masyarakat Energi Terbarukan membentuk divisi khusus yang
Operasi II PJB, Miftahul Jannah itu Indonesia. difokuskan terhadap pengembangan
17
EBT
19
b e n c hma rk
ENERGI TERBARUKAN
Pada bulan Januari 2016, pemerintah Denmark mengundang delegasi dari Indonesia
untuk mempelajari sistem integrasi dan bisnis kelistrikan di negara tersebut.
Dimas Kaharudin Delegasi yang berjumlah 39 orang ini terdiri dari berbagai macam instansi, mulai
Pjs Manajer Perencanaan & dari Kementerian ESDM, Dewan Energi Nasional, BPPT, Perwakilan Pemerintah
Pengembangan Bisnis EBT &
Jasa Lainnya Daerah, hingga perwakilan dari PLN Group. PJB mengirimkan dua delegasinya, yaitu
Wirawan (Kepala Divisi Pengembangan EBT & Jasa Lainnya) dan Dimas Kaharudin
(Pjs Manajer Perencanaan & Pengembangan Bisnis EBT & Jasa Lainnya). Kunjungan
yang didanai oleh Pemerintah Denmark, sebagai bagian dari kerjasama bilateral
kedua negara, ini berlangsung selama 6 hari dan mengunjungi berbagai lokasi
strategis yang berhubungan dengan sektor energi, terutama ketenagalistrikan di
Denmark. Berikut Laporan Dimas Kaharudin.
Suasana Control Room Avedre Power Station Perbandingan ukuran produk dari Vestas dari masa Ilustrasi ukuran nacelle (rumah peralatan)
Transmission System Operator ke masa. dari sebuah wind turbine.
Energinet.dk
(khususnya Pembangkit Listrik Karena penetrasi energi angin yang pembangkit ini adalah, Avedre Power
Tenaga Bayu / PLTB) yang cukup tinggi tersebut, terdapat saat-saat Station menggunakan biomassa berupa
tinggi, berkisar antara 42% dari total tertentu dimana daya yang dihasilkan serpihan kayu (wood chip) dan jerami
konsumsi energi (KWh) per tahun. oleh Wind Farm melebihi permintaan (straw) sebagai bahan bakar utamanya.
Karena sifat dari energi angin yang listrik di sistem Denmark, yaitu hingga Keunikan berikutnya adalah, meskipun
intermiten (berfluktuasi sesuai kondisi 110 120% dari permintaan. Untuk Avedre Power Station adalah sebuah
alam), Energinet.dk mendedikasikan menjaga agar listrik tetap stabil, PLTU, namun telah di-upgrade sehingga
sebuah tim enjinir khusus yang Denmark menjalin interkoneksi memiliki kapabilitas untuk mengikuti
bertugas untuk memprediksi output dengan sistem kelistrikan negara- beban sistem (load follower). Dimana
dari semua wind farm yang ada di negara sekitarnya sehingga kelebihan pada umumnya kapabilitas ini hanya
sistem kelistrikan Denmark secara energi dari Wind Farm tersebut mampu bisa dimiliki oleh pembangkit dengan
akurat hingga ke resolusi dengan orde diserap oleh sistem. bahan bakar gas combined cycle
jam, dengan deviasi rata-rata sekitar (PLTGU).
2-5%. Hasil prediksi tersebut kemudian AVEDRE POWER STATION Keunikan berikutnya adalah,
disampaikan ke dispatcher sehingga Kunjungan berikutnya adalah bentuk arsitektur dari Avedre Power
mereka mampu melakukan tindakan ke Avedre Power Station di Station didesain sehingga memiliki
yang diperlukan untuk menjaga Copenhagen Denmark. Avedre estetika yang bagus. Hal ini penting
kestabilan sistem kelistrikan di Power Station adalah pusat karena Avedre Power Station terletak
Denmark. pembangkit yang memproduksi listrik di kota Copenhagen, dimana apabila
sekaligus panas untuk kepentingan tidak didesain dengan khusus,
district heating di kehadiran PLTU bisa mengurangi
area Copenhagen dan keindahan pemandangan landscape di
sekitarnya. Hampir 95% kota Copenhagen.
dari energi panas yang
dihasilkan dari bahan bakar VESTAS & SIEMENS WIND POWER
mampu dimanfaatkan untuk Kunjungan berikutnya adalah ke
kepentingan komersial. Dimana dua perusahaan manufaktur Wind
49% diantaranya adalah berupa Turbine terbesar di dunia. Yaitu Vestas
energi listrik sebesar 793 MW. di Hedeager, Aarhus, Denmark dan
Yang unik dari Siemens Wind Power di Borupvej,
21
b e n c hma rk
Melihat Kondisi
Sadiq, dilanjutkan dengan keliling unit. Secara terbuka
Komisaris Usata PJB menyampaikan rasa bangganya
PLTU Indramayu
atas hasil improvement yang telah dilaksanakan Tim
UBJOM Indramayu. Sriyono berpesan agar UBJOM
Indramayu menjaga prestasi sebagai Unit Percontohan
Keselamatan, Kesehatan Kerja, Keamanan dan Lingkungan
D ewan Komisaris (Dekom) PJB mengunjungi PLTU Indramayu,
Selasa 31 Januari 2017. Ini merupakan kunjungan pertama Dekom
ke unit, sejak dilantik tanggal 2 Desember 2016. Kunjungan yang
(K3L), dan terus melakukan improvement dalam kinerja
operasionalnya.
PLTU Indramayu telah ditetapkan oleh Direksi PT PLN
dipimpin Komisaris Utama PJB, Sriyono D Siswoyo, sebagai bagian dari
(Persero) dalam penerapan K3L. Lounching PLTU Indramayu
tugas pengawasan Dekom terhadap pengelolaan perusahaan, termasuk
sebagai Percontohan K3L dilakukan Direktur Human Capital
pengelolaan unit. Mereka sangat terkesan dengan kondisi PLTU
PT PLN (Persero), Muhamad Ali, Selasa 17 Januari 2017.
Indramayu yang terlihat bersih dan tertata dengan rapi.
Peresmian ditandai dengan Peresmian Gedung Indramayu
Safe Station (i-Safe Station), gedung yang berfungsi
sebagai pusat edukasi dan pelatihan K3L, sekaligus sebagai
tempat pengurusan izin kerja (permit to work) bagi mitra
kerja UBJOM Indramayu.
Terkait dengan penetapan tersebut, UBJOM
Indramayu, telah menyusun sejumlah langkah strategis.
Langkah pertama adalah normalisasi kondisi PLTU melalui
program i-Care. Program ini ditargetkan tuntas tahun
2016. Langkah kedua adalah standardisasi peralatan dan
sistem manajemen melalui program i-Enlight. Program
ini ditargetkan tuntas tahun 2017. Langkah ketiga yang
merupakan terakhir adalah terwujudnya PLTU Percontohan
K3L melalui program i-Succeed. Program ini ditargetkan
tuntas tahun 2018, yang diwujudkan dalam bentuk
Dekom berkunjung ke PLTU Indramayu. pengelolaan K3L secara terintegrasi didukung kondisi
peralatan yang sesuai best practice standard.(jks)
C o f f e e mo rni ng
23
wo r k s h o p
dalam berpresentasi.
Creativity, cara dalam membungkus
pesan sehingga pesan terangkai
menjadi lebih menarik untuk
disimak.
Delivery, kemampuan dalam
menyampaikan pesan yang dapat
dibantu dengan kemampuan fisik
dan juga psikis.
Ditambahkan bahwa percaya diri
juga menjadi senjata ampuh untuk
menyampaikan seluruh gagasan,
pemberian data yang akurat sebagai
landasan presentasi akan meningkatkan
minat audiens dalam menyimak materi.
Selanjutnya, sebelum menutup
Workshop di hari pertama, Pungky
memanggil seluruh general manager
dari semua unit untuk melatih
kemampuan elevator pitch dengan
topik-topik hiburan yang telah
ditentukan. Gelak tawa pun muncul
dari seluruh peserta Workshop ketika
para general manager dengan piawai
mempresentasikan topik seperti
menjual korek api, menawarkan
minyak angin dan topik-topik unik
lainnya.
Bottom up sharing session untuk melatih senior leader berkomunikasi yang baik. Pada hari kedua, sebelum memulai
acara utama, peserta Workshop
melakukan Biking in The Morning
dengan mengendarai sepeda bersama
topik yang akan dikomunikasikan. dibuat-buat. jajaran direksi dengan rute mengelilingi
Melalui presentasinya Harry Understand your audience, kompleks persawahan di sekitar Hotel
menjelaskan bahwa konsep awal memahami audiens untuk Hyatt Regency Jogjakarta. Kegiatan
dari sebuah komunikasi adalah mengetahui bagaimana audiens bersepeda ini pula memperhangat
menyamakan persepsi pengirim pesan tetap tertarik untuk mencerna suasana dari seluruh peserta yang berisi
dan penerima pesan, sehingga pesan informasi yang diberikan. direksi, senior leaders, hingga staf.
dapat diterima dengan baik. Terdapat Practice, melatih performa Keceriaan seperti bersepeda dengan
lima strategi yang dijadikan fondasi sehingga pembicara dapat santai dan minum jamu membaurkan
dalam berkomunikasi yang disebut terus memoles kemampuan suasana sehingga para senior leaders
dengan OPEN UP, yaitu: berkomunikasinya menjadi lebih tidak sungkan untuk bersenda gurau
Organized, memastikan dalam baik. dengan jajaran direksi.
berkomunikasi tidak terlalu Setelah mendapatkan materi dasar Selepas kegiatan bersepeda,
membuang waktu dengan dalam berkomunikasi, berikutnya seluruh general manager didaulat
memberikan informasi yang adalah metode dalam melakukan untuk menunjukkan keahliannya dalam
kurang dibutuhkan, sehingga Elevator pitch. Elevator pitch adalah melakukan elevator pitch. Elevator
penerima pesan hanya teknik melakukan presentasi dengan pitch yang dilakukan oleh tiap GM
mendapatkan informasi yang durasi yang sangat singkat lalu mampu berisikan topik yang membahas tentang
memang penting bagi penerima. meyakinkan lawan bicara semasa keunggulan dari tiap unit yang dipimpin,
Passionate, memiliki gairah dan presentasi berlangsung. Pungky dan dari presentasi yang diberikan jajaran
semangat dalam menyampaikan Kusuma yang menjadi pelatih elevator direksi akan memberikan penilaian
pesan. pitch mengungkapkan bahwa kunci terhadap performa dan juga konten dari
Engaged, membuat suasana dalam melakukan elevator pitch adalah presentasi-presentasi yang ada. Di akhir
komunikasi menjadi dua arah. dengan menguasai tiga elemen, yaitu: sesi presentasi dari tiap GM.(*)
Natural, penampilan yang tidak Case, mengangkat poin utama
25
K3
Miftahul Jannah:
Jadikan Prestasi Lomba K3
Sebagai Cermin Keseharian di Unit
Keceriaan sudah selayaknya ditampilkan dalam mengikuti
lomba, termasuk lomba K3 (Kesehatan dan Keselamatan
Kerja). Lebih-lebih saat berhasil memenangkan lomba,
tentu disambut dengan suka ria. Namun perlu disadari
bahwa ada yang lebih penting dari sekedar keceriaan,
Lomba pemadam
kebakaran antar general yaitu menjadikan lomba sebagai ajang untuk mengukur
manager unit. pelaksanaan K3 di unit masing-masing.
Direktur Operasi 2 PJB, Miftahul Jannah menyerahkan piala bergilir kepada juara umum. Tim PTW UP Muara Karang tampil dalam penutupan Bulan K3
(atas), Roslinormansyah saat tampil sebagai pembicara dalam
Seminar K3 (bawah).
27
UBJOM
BLACK START UP
TANPA MENGGUNAKAN START UP BOILER Oleh : Muh.Salamun
(Spv Enjineering Turbin Owner )
PLTU Indramayu dengan kapasitas daya terpasang 3 x 330 MW, menempati posisi
strategis di tengah jalur transmisi Jawa Bali yang melewati jalur Utara Pulau Jawa.
Keberadaannya sungguh mempunyai peranan sangat penting dalam upaya mendukung
sistim ketenagalistrikan di Indonesia. Untuk itu keandalan, kesiapan, ketersediaan, dan
efisiensi dari pembangkit ini menjadi target prioritas yang harus dilakukan.
awal unit beroperasi sering bermasalah dan 1 1 Trip SUTT Indramayu Sukamandi 04/03/2011 02/04/2011 COD
tidak stand by. Saat ini sedang dilakukan ( 28 Hari )
retubing pada area wall tube sisi luar sebanyak 2 2 Trip SUTT Indramayu Sukamandi 04/03/2011 02/04/2011 COD
( 28 Hari )
175 buah, sehingga ketika terjadi black out
3 3 Trip SUTT Indramayu Sukamandi 04/03/2011 02/04/2011 Commissioning
pada tanggal 20 Februari 2017 SUB belum bisa ( 28 Hari )
stand by, Sedangkan unit 1 dan 2 sedang stop 4 123 Gangguan jaringan SUTT Sukamandi 20/10/2011 13/11/2011 Terkena petir phasa T
( 23 Hari )
untuk perbaikan tube boiler.
5 123 Keterbatasan SUTT 150 Kv kosambi 20/09/2012 26/09/2012 1 penghantar putus
Melihat history gangguan black out (lihat baru,Kuta mekar, malibi ( 6 Hari )
tabel), dengan kurun waktu 6 tahun PLTU 6 123 Keterbatasan SUTT 150 Kv kosambi 01/10/2012 05/10/2012 Over Load
Indramayu mengalami black out sampai 8 baru,Kuta mekar, malibi ( 5 Hari )
7 123 Trip SUTT 150 Kv jatibarang 15/03/2013 19/03/2013 Gangguan petir
kali, dan terakhir pada 20 Februari 2017. Tim ( 4 Hari )
Indramayu berupaya mencari alternatif agar 8 123 Gangguan jaringan SUTT Sukamandi 13/03/2014 19/03/2014 Terkena petir phasa T
ketika black out bisa segera dilakukan recovery ( 6 Hari )
dan unit bisa segera sinkron. Tim membuat 9 123 Motor Chrusser A Short 21/08/2014 29/08/2014 Krisis air pasca kebakaran (
( Meledak ) ( 9 Hari ) SUB Abnormal )
manuver operasi diantaranya dengan 10 123 Black out unit 3 20/2/2017 21/2/2017 Unit 1 & 2 stop (Boiler Bocor)
mempertahankan steam dari boiler dengan ( 1 Hari ) & SUB tidak stand by
( Re Tubing )
menutup LP by pass secara manual agar
28 Info PJB n edisi 104, Pebruari 2017
ubjo m
29
l in gku n g a n
BARANG/JASA
dapat mengurangi beban administrasi dan mempermudah
pekerjaan bagi para pelaksana operasional di unit, karena secara
LEVERAGE
umum unit hanya tinggal mengeluarkan Purchase Order (PO)
untuk kebutuhan Unit.
Strategi Perjanjian
Pedoman pengadaan barang/jasa PJB juga mengadopsi
sifatnya rutin di masing-masing unit. Untuk mengurangi beban kemitraan strategis, berjangka panjang, penyelesaian masalah
atau tingginya kuantitas proses pengadaan di unit perlu dilakukan bersama, berbagi beban dan keuntungan, sertifikasi vendor dan
breakthrough berupa penyederhanaan proses pengadaan di sebagainya, termasuk meningkatkan kualitas komunikasi dengan
unit melalui penggabungan proses pengadaan barang/jasa tetap sembari menjaga tata kelola yang baik. Selain membuat
yang bersifat rutin dan leverage di lingkungan PJB (Aggregating perjanjian/kontrak yang sesuai dengan supply positioning matrix,
Demand). jenis perjanjian/kontrak yang sudah dikenal di PJB tetap berlaku
Selain menerapkan prinsip-prinsip pengadaan sebagaimana sesuai kebutuhan, seperti perjanjian/kontrak lumpsum, harga
diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-05/ satuan (unit price), gabungan lumpsum dan harga satuan, terima
MBU/2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan jadi (turn key), KHS (kesepakatan harga satuan), sewa beli, cost
Barang dan Jasa BUMN sebagaimana diubah dengan Permen plus fee. Para pejabat pengadaan harus mempunyai pengetahuan
BUMN Nomor PER-15/MBU/2012, dalam hal Good Procurement manajemen perjanjian/kontrak yang dapat memastikan VfM
Practice dan Business Judment Rule, PJB menerapkan prinsip terbaik bagi PJB, baik jenis perjanjian/kontrak yang sudah
kehati-hatian dan tidak mentolerir adanya konflik kepentingan diterapkan di PJB maupun yang belum.
untuk kepentingan pribadi. Dalam melaksanakan Good Untuk penyederhanaan proses pengadaan di unit agar
Procurement Practice Pedoman Pengadaan ini antara lain unit tidak terlalu dibebani dengan rutinitas pengadaan yang
mengimplementasikan pendekatan strategis dengan menerapkan cukup tinggi, maka dapat dilakukan proses pengadaan dengan
supply positioning matrix dan kultur profesionalisme, dimana memperhatikan jenis barang/jasa dan kebutuhan rutin unit,
pejabat pengadaan harus mampu melaksanakan peran strategis, sebagai berikut:
taktis dan operasional, dari pengadaan. Dalam supply positioning Barang/jasa bersifat Rutin di masing-masing unit misal:
matrix terdapat 4 kuadran yang merupakan kategori barang, ATK, consumable material, bahan kimia, minyak pelumas,
pekerjaan atau jasa dengan karakteristik yang berbeda (rutin, minyak trafo, cleaning servis, satpam, kendaraan dinas dan
critical, leverage, strategic), dan karena itu memerlukan strategi semacamnya, dilakukan pelelangan oleh masing-masing unit
pengadaan dan juga perjanjian/kontrak yang berbeda. dengan jenis perjanjian kontrak payung 1 tahun, dengan harga
Leverage adalah barang, pekerjaan atau jasa dengan risiko satuan (unit price) jadwal penyerahan sesuai dengan masing-
rendah dan pengeluaran yang relatif tinggi. Contoh kategori masing DO yang diterbitkan oleh unit. Jennis pengadaan
ini adalah intake air filter, wire rope, belt conveyor. Strategi pelelangan.rutin.
keseluruhan untuk kategori ini adalah meningkatkan leverage, Barang/jasa yang bersifat sama/sejenis untuk beberapa
misalnya dengan mengkonsolidasikan kebutuhan untuk unit seperti intake air filter, wire rope, belt conveyor dan
mendapatkan skala ekonomi dan harga yang lebih kompetitif, semacamnya, dilakukan joint procurement/ leverage Satuan
sementara pada saat yang sama memaksimalkan persaingan dan Supply Chain Management (SSCM) atau dapat didelegasikan
meminimalkan biaya transaksi. kepada unit terkait, dengan jenis perjanjian kontrak payung
Rutin adalah barang, pekerjaan atau jasa dengan risiko rendah > 1 tahun, dengan harga satuan (unit price), estimasi sesuai
dan pengeluaran yang relative rendah. Contoh kategori ini adalah kebutuhan masing-masing unit, jadwal penyerahan sesuai
alat tulis kantor, consumable material, bahan kimia, minyak dengan masing-masing DO yang diterbitkan oleh masing-
pelumas, minyak trafo, cleaning service, satpam, sewa kendaraan, masing unit.
helper, jasa perawatan taman atau pekerjaan-pekerjaan lain yang Barang/jasa yang bersifat sama/sejenis untuk beberapa
diatur dalam petunjuk teknis. Strategi untuk kategori ini akan pembangkit (PLTU/PLTGU/PLTA) pada 1 unit (leverage pada
meminimalkan upaya administratif dengan merampingkan dan unit terkait) seperti Retrofit untuk PLTGU 1 & 2 UP Gresik, Trafo
menyederhanakan proses pengadaan yaitu melalui perjanjian/ untuk PLTU 1 & 2 UP Paiton, dilakukan Pelelangan/Leverage
kontrak jangka panjang dan/atau KHS maksimal 3 (tiga) tahun. oleh SSCM atau dapat didelegasikan kepada unit terkait,
Aggregating Demands merupakan salah satu peran dengan jenis perjanjian kontrak payung > 1 tahun, dengan
strategis, yang terkait dengan bagaimana mendapatkan leverage harga satuan (unit price), estimasi sesuai kebutuhan masing-
atau skala ekonomis dan berbagai kebutuhan PJB yang dapat masing unit, jadwal penyerahan sesuai dengan masing-masing
dikonsolidasikan. Selain akan mendapatkan harga lebih murah, DO yang diterbitkan oleh masing-masing unit.(*)
33
pengadaan
K epala Satuan Supply Chain Management (SCM) jangka waktu lebih panjang cepat, maka aspek waktu dan
PJB, Bambang Iswanto menjelaskan, ada beberapa tetapi tetap menjaga prinsip tempat menduduki nomor 1 dan 2,
penyempurnaan terhadap sistem pengadaan, tata kelola perusahaan yang sementara aspek pendayagunaan
diantaranya: baik (melalui metode open produksi dalam negeri mungkin
Struktur organisasi pengadaan : Dari model book) serta sinergi BUMN nomor 6. Sementara dalam
kepanitiaan temporer menjadi model pejabat untuk mendorong ekonomi kategori pengadaan leverage,
pengadaan yang struktural & profesional. nasional. harga dapat menduduki nomor 1.
Sumber Daya Manusia (SDM) : Dari model Dalam organisasi pengadaan,
kepanitiaan temporer (dipersepsikan lebih Konsep Value for Money terdapat Value for Money
berfungsi administratif & reaktif) menjadi profesi Pengadaan merupakan Committee, yaitu komite kajian
pengadaan yang mempunyai disiplin sendiri seluruh proses akuisisi dari pihak kesesuaian antara prinsip value
(merupakan aksi korporasi & mengikuti standar lain (termasuk aspek logistik) for money dan prosedur untuk
profesi secara internasional). dan mencakup barang, jasa, dan pengadaan di PJB. Keanggotaan
Cakupan peraturan pengadaan: Dari fokus pada pekerjaan. Proses ini mencakup komite ini melekat pada fungsi
proses pelaksanaan pelelangan atau metode seluruh daur hidup (life cycle) jabatan tertentu dan ditetapkan
pemilihan lain sampai ke perjanjian/kontrak, sejak konsep awal dan penentuan oleh Direksi atau Keputusan
menjadi meliputi seluruh siklus pengadaan (aspek kebutuhan, hingga ke akhir masa General Manager Unit. Secara
perencanaan pengadaan, manajemen pelaksanaan manfaat aset atau akhir kontrak umum Value for Money Committee
perjanjian/kontrak, pemantauan dan pengelolaan jasa. Manajemen berkeinginan bertugas untuk:
kinerja penyedia). dalam menyelenggarakan Menilai kecukupan strategi
Pemahaman atas pentingnya perencanaan pengadaan barang/jasa pengadaan dan perjanjian/
pengadaan : Dari proses perencanaan pengadaan menerapkan konsep Value for kontrak untuk seluruh
yang lebih dipahami sebagai proses administrasi, Money atau nilai beli yang sepadan, portofolio pengadaan PJB,
menjadi berbasis pada Riset pasar untuk secara yaitu mengutamakan hasil terbaik untuk menjadi pedoman
aktif mampu menyesuaikan/mengendalikan pasar. dalam jangka panjang dengan pengadaan secara umum
Konsep Value for Money (VfM): Dari persepsi mengoptimalkan pencapaian dalam satu tahun anggaran.
umum bahwa VfM adalah sebagai harga terendah, strategi pengadaan 6 right yaitu : Menilai kecukupan
menjadi biaya termurah dalam jangka panjang tepat kualitas, kuantitas, waktu, rekomendasi calon pemenang
yang mampu memberikan best return bagi tempat, sosial-ekonomi dan suatu pengadaan kepada
pelaksanaan misi PJB, termasuk 6 rights : tepat harga. Artinya, dalam proses Pengguna Barang/Jasa,
kualitas, kuantitas, waktu, tempat, tujuan sosial pengadaan tidak selalu merupakan dengan melihat unsur value for
ekonomi, dan harga. opsi harga awal paling murah money, untuk pekerjaan yang
Sistem Pengendalian Internal, Manajemen Risiko (lowest initial price option), tetapi dinilai besar, sesuai batasan
& Audit Internal : Implementasi konsep 3rd Lines merupakan kembalian tertinggi kewenangan di PJB.
of Defense, pembagian tugas & tanggungjawab (best return) dari investasi yang Menilai strategi lain atau
dalam pengelolaan risiko di pengadaan, antara mempertimbangkan kriteria keputusan lain terkait
Manajemen (sebagai pengguna & perencana/ evaluasi yang sudah ditentukan. pengadaan yang diperlukan.
pelaksana pengadaan) dengan fungsi manajemen Dalam konsep right, tepat
risiko dan kepatuhan, serta audit internal. harga merupakan paling akhir Pemisahan Fungsi Perencanaan
Pendayagunaan produksi dalam negeri & sinergi karena tergantung pada 5 Right dan Pelaksana
BUMN: Memperkuat aspek pendayagunaan lainnya. Sedangkan tujuan sosial Dalam proses pengadaan,
produksi dalam negeri, melalui perencanaan yang ekonomi ini dapat berupa tujuan terdapat pemisahan yang jelas
lebih baik & adanya strategi kemitraan dalam sosial, lingkungan, dan tujuan antara fungsi perencanaan
selama dua hari (11-12 Januari 2017), karyawan. Januari 2017, diisi dengan sharing
di Hotel Royal Caravan Trawas. Planet: segala inisiatif session menghadirkan pemateri
Berbeda dengan karya inovasi yang berhubungan dengan Teguh Handoyo dan Edy Hartono
yang sudah teruji dan memberikan pelestarian lingkungan yang dari PJB Kantor Pusat. Pada sesi
manfaat bagi perusahaan, gagasan selaras dengan perusahaan, ini Teguh Handoyo memaparkan
yang disampaikan dalam creative mulai dari bagaimana peta kompetisi yang sedang
camp bisa merupakan hal baru mendorong karyawan untuk dihadapi oleh perusahaan, serta
yang belum diimplementasikan, turut menghemat listrik, memberikan arahan bagaimana
tetapi secara teoritis dapat sampai bagaimana melakukan ide-ide yang disampaikan
diimplementasikan. Gagasan yang pemberdayaan masyarakat karyawan menjadi lebih
mereka sampaikan terdiri dari tiga yang sekaligus memajukan bermanfaat.
kategori, yaitu: perusahaan. Sementara Edy Hartono
People : segala inisiatif Profit: segala inisiatif yang banyak menceritakan perjalanan
yang berhubungan dengan berhubungan dengan karir dilewati selama lebih dari
pengembangan sumber daya operasi unit seperti inisiatif 20 tahun di PJB, serta inovasi
insani PJB, mulai dari bagaimana penghematan biaya kebersihan yang dilakukan dalam membuat
memperkuat budaya di PJB hingga peningkatan resapan biopori untuk mengatasi
sampai bagaimana sistem produktivitas kinerja unit kekeringan di daerah Malang. Sesi
pelatihan yang lebih cocok untuk Pada hari pertama, Rabu 11 inspiratif tersebut ditutup dengan
Bonfire dan Barbeque Party untuk
kembali merekatkan suasana
malam sebelum menghadapi
kompetisi memperebutkan gelar
juara Creative Camp tahun 2017.
Pada hari kedua (Kamis 12
Januari 2017), bertempat di Hall
Black Zone Royal Caravan, peserta
dari ketiga kategori memberikan
presentasi terbaik mereka untuk
meyakinkan para juri terhadap ide
yang diusung. Dari setiap kategori
dijurikan oleh pihak internal
yang kompeten di bidangnya,
salah satunya adalah Bernardus
Sudarmanta yang merupakan
Direktur Utama PJB Investasi yang
menjurikan kategori Profit.
Ide-ide menarik muncul
pada saat presentasi, seperti ide
membuat game di ponsel untuk
memperkaya pengetahuan budaya
37
ko mp e t is i
Info PJB The Best of Para peraih penghargaan (foto kiri atas).
Private Company
memberikan sambutan pada Malam
Penganugerahan Penghargaan Serikat Pekerja Pers
(foto kiri bawah).
39
39
CSR
41
ke rj a s a ma
peningkatan kualitas SDM. Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu, PJB akan melibatkan unit PJB Academy sebagai tempat
berharap kerjasama tersebut dapat meningkatkan jumlah pelatihan bagi para siswa SMK. Tiga program yang akan
serapan tenaga kerja dari Sekolah Menengah Kejuruan digalakkan oleh PJB Academy terhadap kerjasama ini.
(SMK) di Jawa Timur. Saat ini baru sekitar 64% siswa dari Pertama, memberikan pembekalan terhadap siswa SMK
SMK yang terserap untuk bekerja secara profesional, secara umum. Pembekalan dapat dilakukan di SMK terkait
terutama di bidang kelistrikan. Dari total 1990 jumlah ataupun di PJB Academy. Kedua, pembekalan terhadap
SMK yang ada di Jawa Timur (290 SMK Negeri dan 1.700 guru-guru SMK produktif untuk dapat meningkatkan
SMK Swasta), hanya 40% dari jumlah tersebut yang telah metode pengajarannya sehingga peningkatan kualitas
memiliki akreditasi. Tempat praktek bekerja umumnya tidak hanya terjadi pada siswanya saja, tetapi juga di sisi
hanya menggunakan peralatan sederhana yang tidak lagi pengajar. Ketiga, PJB akan bertindak untuk mengatur proses
memadai untuk digunakan. pemagangan melalui PJB Class. Beberapa hal yang akan
Menurut Gubernur, hal itu mengakibatkan jumlah dilakukan adalah pengaturan, sistem pelaporan, dan sistem
pengangguran bertambah. Berangkat dari hal inilah, Dinas evaluasi yang nantinya program pemagangan ini dilakukan
Pendidikan Provinsi Jawa Timur mulai melakukan kerjasama di Unit PJB. Jumlah siswa yang akan dilibatkan dalam
dengan perusahaan BUMN dan perusahaan swasta. Untuk program ini adalah sekitar 30 siswa dari masing-masing 11
area Jawa Timur sendiri, Dinas Pendidikan mendaulatkan SMK yang bekerjasama.
PJB sebagai perusahaan yang akan mengelola pelatihan Kepala Bidang Pembinaan SMK di Jawa Timur, Dr.
terhadap siswa-siswa SMK di bidang Operation and Hudiono M, memiliki ekspektasi bahwa kerjasama dengan
Maintenance pembangkit tenaga listrik, kata Gubernur. PJB melalui unit PJB Academy mampu meningkatkan rasio
Kerjasama ini juga merupakan langkah awal dalam serapan dari siswa SMK. Awalnya lulusan SMK baru terserap
meningkatkan kualitas siswa SMK agar dapat bersaing sekitar 62% bisa naik menjadi lebih besar, karena program dari
dengan kompetitif di dunia kerja dengan siswa-siswa PJB sendiri mungkin tidak hanya ditunjang dengan kurikulum
instansi pendidikan lainnya. Untuk mendukung kegiatan yang baik tetapi juga fasilitas yang baik. pungkasnya.(*)
43
t ek n o l o g i inf orm asi
SIMANIS
PLTU Rembang
Cegah
Sertifikasi
Expired
Oleh: Ery Pradana,
Spvs MMK UBJOM Rembang
Monitoring Berbasis Spreadsheet sebelum Oktober 2016 (kiri atas), user / pengguna mengupdate SIMANIS
(kanan atas), Manajemen mereview SIMANIS (kiri bawah), Launching Aplikasi SIMANIS pada tanggal 21
Oktober 2016 (kanan bawah).
45
ke s e h a ta n