Anda di halaman 1dari 29

DEPARTEMEN METALURGI & MATERIAL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA

Apa Baja Tahan Karat


Karat itu?
itu?
Baja dengan kadar Cr > 12%
Cr-> CrCr-->
Cr- oksida tahan karat
Unsur lain: Ni, Mo, N dan C

JENISJENIS-JENIS SS MENURUT FASANYA:


Austenitik (Ni > 7%)
Feritik
FeritikFeritik-Austenitik (Duplex)
Martensitik (hi(hi-Carbon)

Stainless Steel
High Ni & Cr Content
Low (Controlled) Interstitials

Austenitic

Martensitic
Precipitation Hardened
Super Ferritic

Nitrogen Strengthened
Austenitic
Ferritic
Super Austenitic
Duplex
Super Duplex

PASSIVE LAYER SS

Diagram Terner CrCr-NiNi-Fe

Diagram Biner FeFe-Cr

Diagram Terner CrCr-NiNi-Fe


pada 63.5% Fe

SIFAT STAINLESS STEEL


SS mempunyai sifat2 yang sangat baik a.l.
ketahanan korosi,
korosi, tahan temperatur tinggi dan
mudah didi-recycle.
Mudah di las dengan berbagai metode.
metode.
Struktur dan sifat yang terbentuk dari hasil
pengelasan sangat tergantung kepada
komposisi kimia hasil lasan.
lasan.
Jenis struktur dapat ditentukan dengan mengmenggunakan diagram, ex: Schaeffler & De Long.

AWS Welding Handbook

Schaeffler Diagram

Nickel Eq = %Ni + 30%C + 0.5%Mn


Chrome Eq = %Cr + Mo + 1.5%Si + 0.5%Nb

Schaeffler Delong Diagram

DeLong Diagram

SS Austenitik
Paling mudah dilas
Jenis yang umum dipakai SS304
Cacat yang mungkin terjadi:
terjadi:

Solidification cracking (full austeniteaustenite- cenderung


tersegregasi,
tersegregasi, terutama elemen 2 dgn titik lebur
rendah,
rendah, S dan P)
Liquation cracking (akibat
(akibat rere-heating)
Weld decay (intergranular corrosion dan munculnya
CrCr-depleted zone di HAZ)

AWS Welding Handbook

Komposisi Austenitik SS

AWS Welding Handbook

Strukturmikro Austenitic SS

Solidification Cracking Austenitic

Weld Decay
Jika stainless steels terkena panas pd temp 500 oC to 800 oC

Endapan karbida (Cr23C6) pd batas butir


Zona miskin akan Cr pd kedua sisi butir
Cara mengatasinya :
Menggunakan jenis 321 (Ti stabilised) : Ti = 5 X %C atau 347 (Nb
stabilised) : Nb = 10 X %C
Penghilangan endapan karbida dgn solution treatment pd temp
1050 o C yg diikuti oleh pendinginan cepat
Menggunakan L grades (low carbon)

Intergranular Corrosion SS

10

Intergranular Corrosion SS

Pengaruh Karbon Vs Korosi IG

11

SS Austenitik Vs Korosi IG

12

SS Feritik

SS 430 (16(16-18% Cr) and 407 (10(10-12% Cr).

Problem dan penanggulanganpenanggulangan-nya:


nya:
Pengkasaran butir dan ketangguhan HAZ rendah,
rendah,
karena laju difusi Fe tinggi.
tinggi. HI
Kemungkinan terbentuk martensit dari austenit
(keras dan getas)
getas) -->
--> retak.
retak. preheating
Sensitasi : pembentukan endapan karbida/nitrida
akibat proses pemanasan.
pemanasan. PWHT (750(750-850 deg
C for 30 60 min)

Strukturmikro Ferritic SS

13

Komposisi Ferritik SS

AWS Welding Handbook

14

Super Ferritic
Lower than ordinary interstitial (C&N)
Higher Cr & Mo

AWS Welding Handbook

15

Duplex SS
Terdiri dua fasa : austenit dan ferit
Perbandingan fasa ideal 50:50
Problem dan penanggulanganpenanggulangan-nya:
nya:

Sulit mendapatkan austenit 50%, sehingga perlu


ditambahkan nikel (over(over-matching)
Kemungkinan pertumbuhan butir (grain(grain-growth) dari
fullfull-ferit pada HAZ (low(low-toughness), sehingga
masukan panas perlu dikontrol.
dikontrol.
Low arc energy menyebabkan kandungan ferrite
meningkat sedang sebaliknya akan terbentuk fasa
sigma.

AWS Welding Handbook

16

Strukturmikro Duplex SS

Ferrite

Austenite

17

SS Martensitik

Martensitic stainless steels ( AISI 400 / UNS S40000 series )


paling sukar di las (12
12 Cr low carbon grades 403, 410, 414,
416, 420 and high carbon grades 431)
Aplikasinya untuk material tahan aus (wear resistant).
Problem dan penanggulanganpenanggulangan-nya:
nya:
Retak Las akibat terbentuknya struktur yang keras dan rapuh
(martensite) di HAZ. Preheating dan interpass temperatur yang
tergantung dari kadar karbonnya, yakni antara 100 - 320C yang
direkomendasi untuk mencegah terjadinya retak las.
Post Weld-Heat Treatment (PWHT) diperlukan untuk meningkatkan sifat
mekanis dan mengurangi tegangan sisa. Untuk sambungan yang
kompleks PWHT dilakukan sesaat setelah pengelasan selesai yaitu pada
saat mencapai temperatur martensite start (130 -150C ).
Kandungan Hidrogen harus rendah dan pakai austenitic filler metal

Martensitic SS Wrought Alloys are divided into two groups


12% Cr, low-carbon engineering grades (top group)
High Cr, High C Cutlery grades (middle group)
AWS Welding Handbook

18

Strukturmikro Martensitic SS

19

Komposisi Martensitik SS

SMAW pada SS

20

SMAW pada SS

21

GTAW pada SS

GTAW pada SS

22

GTAW pada SS

SAW pada SS

23

Welding of dissimilar steels

Baja Karbon dan Stainless Steels 304L

Kondisi:
- Tanpa Filler
- 50% dilusi

Baja Karbon dan SS309L

Kondisi:
- Filler 309L
- 25% dilusi-F

24

25

Dilusi untuk beberapa metoda las


dalam sambungan buntu (butt)

Tujuan Finishing Stainless

Dibutuhkan untuk penggunaan pada lingkungan yang agresif


(korosif),
korosif), untuk penggunaan pada peralatan makanan (food )
atau industri farmasi
Untuk mencegah atau menghilangkan kontaminasi besi oksida
Uji permukaan untuk kontaminasi
Test Ferroxyl segera setelah produksi

Dengan proses Pickling dengan larutan asam atau pasta


Untuk menghilangkan tanda terbakar (heat tint) dengan proses
pickling dan pasifasi
Untuk menghilangakan kontaminasi permukaan dari slag,
kotoran dan cat dalam mencegah resiko korosi.
korosi.

26

BEFORE PICKLING

FINISHING by PICKLING

Heat tint left in welded areas of a complex fabrication can be effectively removed by pickling.
The corrosion resistance of the whole fabrication has been restored by pickling.

27

AWS D18.2 (1999): Heat Tint Levels on the Inside of


Welded 316L Austenitic Stainless Steel Tube

The Sample Numbers refer to the amount of oxygen in the purging gas:
No.1- 10ppm
No.1No.2 - 25ppm
No.3 - 50ppm
No.4 - 100ppm
No.5 - 200ppm No.6 - 500ppm No. 7 - 1000ppm No.8 - 5000ppm
No.9 -12500ppm No.10 -. 25000ppm
Note: welds on type 304L SS showed no significant difference in heat tint colour from type 316L.

28

29

Anda mungkin juga menyukai