P engembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) merupakan sebuah keniscayaan yang tidak mungkin dapat
dihentikan. Setidaknya ada dua alasan. Pertama, energi fosil tidak bisa diperbaharui, sehingga makin lama
semakin berkurang dan suatu saat akan habis. Kedua: terjadinya pamanasan global dan kesadaran masyarakat dunia
terhadap lingkungan yang semakin mengemuka. Kedua hal tersebut menjadikan renewable energy sebagai suatu
keharusan, bukan lagi pilihan.
Para pelaku bisnis pembangkitan sebenarnya sudah lama menyadari hal itu dan mereka berusaha untuk
mengembangkan pembangkit berbasis EBT. Namun sejumlah kendala masih menyelimuti, sehingga pengembangan
dan pemanfaatan EBT sampai sekarang belum optimal. Salah satu kendalanya adalah, pembangkit berbasis EBT
masih belum bisa berkompetisi dengan pembangkit berbasis fosil karena teknologinya masih mahal dan tidak efisien.
Itu sebabnya, pembangkit listrik di Indonesia didominasi pembangkit berbasis fosil, terutama batubara.
Melimpahnya batubara dalam negeri membuat PLTU Batubara menjadi kontributor terbesar dalam konfigurasi
pembangkit. Kementerian ESDM melalui Badan Geologi mencatat, hingga Juni 2019 cadangan terbukti batubara
Indonesia mencapai sekitar 41 miliar ton, sehingga masih aman hingga tahun 2100, asalkan tingkat produksi tahunan
terjaga di angka 400-500-an juta ton.
Teknologi PLTU sendiri semakin canggih. Sistem pembakaran yang sempurna bahkan membuat pelaku berani
melabelinya sebagai teknologi clean coal. Kendati demikian, kita tidak boleh terlena dan berdiam diri menghadapi
tren global. Revolusi teknologi akan membuat harga pembangkit berbasis EBT kini semakin kompetitif. Dengan tren
yang semakin kompetitif, renewable energy menjadi hal yang UNSTOPPABLE. Bukan mustahil PLTU akan menjadi
teknologi yang obsolete alias ketinggalan zaman dalam waktu yang tidak lama lagi.
International Renewable Energy Agency (IRENA) dalam laporan berjudul Renewable Power
Generation Costs in 2018 menyebutkan sejak 2010-2018 biaya produksi listrik berbasis EBT turun
sekitar 46 persen, dan dalam lima tahun ke depan diproyeksikan mampu berkompetisi dengan listrik
berbasis batu bara ataupun migas. Pada tahun 2018 lalu, penambahan kapasitas terpasang energi
terbarukan secara global sebesar 181 GW, hampir dua kali lipat dari penambahan kapasitas terpasang
pembangkit fosil dan nuklir.
Revolusi energi terbarukan tengah terjadi. Dalam beberapa tahun terakhir, biaya produksi listrik
dari energi terbarukan secara konsisten, dan terkadang dramatis, terus menurun, sehingga energi
terbarukan menjadi pilihan menarik. India telah menghentikan rencana pembangunan PLTU Batubara
14.000 MW. India awalnya melirik pembangunan PLTU batu bara secara besar-besaran, kini
beralih ke pembangkit listrik berbasis energi terbarukan. Penurunan harga sistem energi
surya adalah alasan utamanya. Di India, harga jual listrik tenaga surya skala utilitas turun
dari 4.34 rupee (setara Rp. 899,99) per kWh pada Januari 2016 menjadi 2.44 rupee
(setara Rp. 505,42) pada Mei 2017. Harga ini lebih murah dari listrik pembangkit
batubara yang mencapai 3.20 rupee (setara Rp. 662,85).
Kita sebagai pelaku usaha pembangkitan harus menyadari hal itu dan
mulai berfikir untuk menjadikan ENERGI BARU dan TERBARUKAN sebagai
ENERGI MASA DEPAN PJB. Ibarat sebuah kapal, kita harus membelokkan
kapal besar PJB yang sebagian besar pembangkitnya menggunakan
energi fosil, menuju energi baru dan terbarukan. Pemerintah sendiri terus
mendorong percepatan pencapaian target bauran energi terbarukan,
dengan perhitungan tarif menggunakan skema fit in tariff. Memang ini bukan
pekerjaan mudah. Namun tekad dan semangat yang kuat untuk mewujudkan,
Insya Allah hal itu bisa kita lakukan. (*)
3
DAFTAR ISI PJB CONNECT 2019 berlangsung selama dua hari,
29-30 Oktober 2019, dibuka secara resmi oleh Dirjen
35 Kinerja PLTU Belitung Terbaik di
Sumatera
Ketenagalistrikan Rida Mulyana, Direktur Bisnis PLTU Belitung tercatat sebagai PLTU dengan KINERJA
05 Trend Global Industri Kelistrikan Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara
PT PLN (Persero), Supangkat Iwan Santoso, dan
TERBAIK di Luar Jawa. Equivalent Availability Factor
(EAF) mencapai 94,62 persen, Net Capacity Factor
Dekarbonisasi, Desentralisasi Direktur Utama PJB, Iwan Agung Firstantara. PJB (NCF) 77 persen. Kondisi ini tentu sangat berbeda
dan Digitalisasi CONNECT 2019 merupakan PJB CONNECT yang dibandingkan dengan kinerja sebelum dilakukan
keempat sejak pertama kali digelar tahun 2016. refractory cyclone dan upgrade ring support tahun 2018.
28 PJB Operasikan PLTU Anggrek dan laboratorium kalibrasi yang ada di PLN Grup. Satu
lainnya dimiliki PT PLN (Persero) Pusat Penelitian
Ampana dan Pengembangan (PLN Puslitbang).
Penasihat: Direksi PT PJB | Pemimpin Redaksi: Sekretaris Perusahaan | Redaksi: Bidang Stakeholder Management
n Susunan Redaksi
Jl. Ketintang Baru No. 11 Surabaya Telp. (031) 8283180 (hunting) Psw. 133 | Facsimile: (031) 8298132 | Email: info@ptpjb.com
Redaksi menerima tulisan berupa berita, artikel maupun opini. Tulisan diketik dalam satu spasi font 12 sepanjang 2 halaman kuarto. Redaksi berhak
melakukan editing dengan tidak mengurangi arti. Naskah dikirim ke redaksi (Bidang Stakeholder Management) atau melalui email: info@ptpjb.com
atau fax (031) 8298132.
Dirjen Ketenagalistrikan
Rida Mulyana, Direktur
PLN, Supangkat Iwan
Santoso dan Direktur
Utama PJB, Iwan Agung
Firstantara, bersama-sama
membuka PJB Connect
2019.
Pemanfaatan
sollarcell
untuk gedung
perkantoran dan
perumahan
Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan emisi gas 16.714 MW. Sementara hingga September 2019, kapasitas
rumah kaca sebesar 29 persen di tahun 2030. Target ini juga pembangkit EBT nasional yang terpasang sebesar 7.292 MW
telah dituangkan dalam sebuah Rencana Umum Energi Nasional atau setara dengan 12,36 persen dari seluruh bauran energi
(RUEN) dengan meningkatkan bauran energi terbarukan sebesar pembangkit. Rencana pengembangan kapasitas pembangkit
23 persen di tahun 2025 atau setara dengan kapasitas pembangkit untuk 10 tahun ke depan sebesar 56.395 MW dengan rincian PLTP
listrik sebesar 45 GW. 4.607 MW, PLTA 9.543 MW, PLTG/MG/GU 12.617 MW dan PLTU
Sejauh ini perkembangan energi terbarukan di Indonesia 27,063 MW, dan EBT Lain 2,564 MW, guna memenuhi target
terbilang lambat. Dalam satu dekade terakhir, berdasarkan bauran energi tahun 2025 dengan rincian EBT 23 persen, gas 22
perhitungan tingkat pertumbuhan tahunan atau Compound persen, batubara 54,6 persen dan BBM 0,4 persen.
Annual Growth Rate (CAGR) energi terbarukan Indonesia baru Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM,
sekitar 4,1 persen. Pertumbuhan ini jauh tertinggal dibandingkan Rida Mulyana, ketika menghadiri PJB CONNECT 2019 meminta
dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara seperti PJB mengedepankan Energi Baru dan Terbarukan. Saat ini EBT
Thailand, Malaysia dan bahkan dengan Myanmar yang telah dikembangkan hampir di seluruh dunia guna menggantikan
mencapai 9-15 persen. energi fosil. Batu bara yang selama ini menjadi sumber utama
Pemerintah terus mendorong pemanfaatan Energi Baru bahan bakar pembangkit listrik akan habis, sehingga perlu diganti
dan Terbarukan (EBT). Setidaknya ada dua alasan penting yang dengan energi terbarukan.
“Keberadaan EBT tidak boleh ditawar lagi karena batu bara
yang selama ini menjadi sumber utama suatu saat akan habis,
sehingga perlu transisi dengan energi terbarukan. PJB harus
mengedepankan hal itu (EBT). Masa transisi dari energi fosil
menuju EBT perlu dipercepat. Keberpihakan kepada energi
terbarukan harus menjadi komitmen bersama. Kami dari
pemerintah akan mendukung regulasi dan menerima segala
masukan. Namun yang paling penting adalah pelaksanaan di
lapangan,” kata Rida.
Undangan VIP
PJB Connect Terkait dengan energi baru dan terbarukan, PJB diminta
menyempatkan diri
melihat i-CORE PJB
mendorong pemerintah untuk mengembangkan EBT. untuk merealisasikan empat proyek. Pertama, Penggunaan
• Pertama: Energi fosil makin lama makin habis dan tidak bisa biomassa untuk PLTU. Kedua, setiap PLTU yang dikelola harus
digantikan. memiliki PLTS. Ketiga, mendorong pejabat PLN dan PJB
• Kedua: Penggunaan energi fosil berlebihan dapat untuk menggunakan teknologi PLTS atau rooftop di rumah
menimbulkan dampak baru, yakni pemanasan global. dan lingkungan perkantoran, diawali dulu oleh komisaris dan
Pemerintah menetapkan energi baru terbarukan dalam direksinya. Ini tidak boleh ditawar karena rumah-rumah dinas
bauran energi minimal 23 persen di 2025. Ini tantangan yang amat dan gedung ESDM sudah dipasang. Keempat, segera menggarap
besar, sehingga pemerintah memutuskan inisiatif pembangkit PLTA di banyak waduk mengingat sudah ada pembicaraan antara
EBT di bawah 10 MW tidak perlu ada dalam RUPTL untuk Menteri ESDM dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
mengejar bauran energi yang berasal dari EBT. Melalui RUPTL Rakyat (PU PERA).
2019-2028, Kementerian ESDM menginstruksikan kepada PLN Direktur Utama PJB, Iwan Agung Firstantara sependapat
agar terus mendorong pengembangan energi terbarukan. dengan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan. Diungkapkan bahwa
Dalam RUPTL terbaru ini, target penambahan pembangkit tren industri kelistrikan dunia yang saat ini dikenal dengan
listrik dari energi terbarukan hingga tahun 2028 adalah sebesar sebutan 3D (Dekarbonisasi, Desentralisasi dan Digitalisasi) sudah
7
L A P O RA N U T AM A
mulai terasa mempengaruhi bisnis PJB saat ini. PJB sudah datang. Hal ini terjadi dikarenakan perkembangan teknologi
sedikit banyak merespon tren tersebut, namun perlu secara yang semakin pesat dan dikombinasikan dengan lebih
serius untuk masuk lebih dalam lagi dengan skala yang lebih terbukanya peluang peran serta di sektor energi terbarukan.
besar. konsumen yang sebelumnya hanya mengkonsumsi listrik
“Energi yang ramah lingkungan merupakan suatu juga dapat berperan sebagai produsen listrik dalam saat yang
keniscayaan mengingat semakin menguatnya perubahan bersamaan atau yang disebut sebagai prosumer.
iklim. Dengan tren yang semakin kompetitif, renewable Hal ini tentu akan mempengaruhi bisnis ketenagalistrikan
energy menjadi hal yang UNSTOPPABLE. Di sinilah kita ke depan yang nantinya akan lebih mengarah ke
berpikir harus membelokkan kapal besar PJB yang sekarang pemanfaatan energi baru terbarukan secara tersebar atau
sebagian besar pembangkitnya menggunakan energi fosil distributed. Apalagi sekarang sudah dikembangkan energy
untuk mengarah kepada slogan Energi Baru Terbarukan storage system skala besar untuk kepentingan rumah tinggal,
adalah Energi Masa Depan PJB,” kata Iwan Agung. pabrik, real estate, perkebunan, pertambangan hingga
industri. Dengan kondisi tersebut, penetrasi distributed
Dekarbonisasi generation di masa-masa mendatang diprediksikan
Dalam menjawab tren dekarbonisasi, sejak tujuh tahun meningkat dengan sangat pesat.
lalu PJB concern pada pengembangan renewable energy, PJB bersama Unit Induk Distribusi Jawa Timur dan
dengan dibangunnya 1 MW PLTS di Cirata. Inisasi tersebut ICON+ menjawab tantangan ini dengan mengembangkan
membuahkan hasil rencana pembangunan PLTS Terapung di Green Smart Power (GSP) untuk kebutuhan pelanggan
Cirata dengan kapasitas 145 MW. PLTS ini digadang sebagai rumah tangga maupun industri akan self-generation dengan
project PLTS Terapung terbesar di dunia. Selain itu PJB juga renewable energy dalam hal ini Solar PV. PJB berusaha
melakukan pengembangan PLTA dengan kapasitas 510 MW di mengambil manfaat dari tren desentralisasi melalui
Batang Toru, Sumatera Utara. pengembangan produk dan layanan dengan menyasar
Proyek PLTS Terapung di Waduk Cirata saat ini sedang langsung ke konsumen retail maupun industri serta
memasuki proses pemilihan mitra. Perjanjian jual beli mendukung PLN dalam implementasi smart-grid nantinya.
listrik atau Power Purchase Agreement (PPA) ditargetkan
ditandatangani pada awal tahun depan. Sementara proyek Digitalisasi
pembangunan PLTA Batang Toru dengan kapasitas 4 x 127,5 Menghadapi tren digitalisasi bidang pembangkitan,
MW dibangun menggunakan konsep run-off hydro system PJB sejak tahun 2017 telah membangun sistem Remote
dan irit lahan. Besaran lahan hanya seluas 122 ha dengan Engineering, Monitoring, Diagnostic and Optimization
luas bangunan 56 ha dan luas genangan maksimal 66 ha. (REMDO), sehingga kondisi dan performancce pembangkit
Fase konstruksi telah dimulai pada akhir 2017 dengan target dapat dimonitor secara real time. Monitoring dilakukan
operasi (Commercial Operation Date/COD) PLTA Batang Toru secara digital, menggunakan computer based algorithms.
pada 2022. Kepemilikan saham PJB Investasi di JVC IPP PLTA Sistem ini menggunakan digital expert dalam analisis serta
Batang Toru, yaitu PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE), diagnosis reliability dan efisiensi untuk mengoptimalkan
mencapai 25 persen. kinerja unit pembangkit. Penerapan REMDO ini sekaligus
Project lain terkait pengembangan renewable energy, menandai masuknya PJB dalam Industry 4.0. Kini REMDO
PJB melakukan uji coba co-firing, yaitu pembakaran memasuki babak baru dengan diluncurkannya PJB iCORE
biomassa bersama dengan bahan baku fosil pada (Intelligent Centre of Optimization for Reliability and Efficiency).
pembangkit listrik berbahan bakar batu bara. Selain PJB iCORE dengan digital expert yang didukung dengan
mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil big data, IoT (Internet of Things), Artificial Intelligence (AI)
yang persediaannya semakin lama semakin menipis, co-firing dan Cloud telah memberikan manfaat dalam reliability dan
sekaligus untuk mengurangi emisi gas buang. efisiensi pembangkit serta memberikan penghematan
“Uji coba co-firing ini sedang dilakukan di PLTU Paiton secara signifikan. Disaat orang lain sedang membicarakan
dengan menggantikan sebagian batu bara dengan wood teknologi 4.0 dalam taraf seminar dan diskusi, PJB sudah
pellet. Saat ini penggunaannya baru 3 persen dari target 5 mengaplikasikan, dan telah memberikan banyak manfaat
persen. Selain itu kami juga sedang menyiapkan kajian dan bagi perusahaan.
uji coba untuk PLTU tipe Circulating Fluidizied Bed (CFB) di “Salah satu rahasia kesuksesan perusahaan dalam
Sumatera 510 MW, yang menurut perhitungan kami bisa menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang begitu
melakukan co-firing sampai 30 persen dengan menggunakan cepat dan tidak menentu diperlukan penerapan STRATEGIC
cangkang kelapa sawit atau biomassa lainnya,” ungkap AGILITY. Ini nama lain dari konsep competitive dynamic, yang
Direktur Utama PJB, Iwan Agung Firstantara. artinya kapabilitas atau kemampuan mengambil keputusan,
bergerak, dan mengeksekusi tindakan dengan cepat. Syeh
Desentralisasi Rasyid mengatakan, apakah Anda seekor rusa atau singa,
Desentralisasi pembangkitan tenaga listrik (distributed anda harus berlari cepat untuk bertahan hidup,” tutur Iwan
generation) diperkirakan akan menjadi tren di masa yang akan Agung.(*)
9
L A P O RA N U T AM A
Suasana di stand
pameran PJB Connect
2019
11
L A P O RA N U T AM A
Kebijakan
otomatis berujung pada kebutuhan
untuk membebankan listrik mahal
tersebut kepada konsumen. Atau,
pilihan lain, membebankannya
kepada negara yang memberikan
Terbarukan
mahal dibandingkan negara lain. Di
Indonesia, harga jual EBT mencapai
lebih dari US$ 10 sen per kwh,
sementara tarif di Uni Emirat Arab
hanya US$ 2,29 sen per kwh untuk
13
A N N IV E RS A R Y
2 4 T A H U N P J B
PJB pada tanggal 3 Oktober 2019 kemarin telah berusia 24 tahun. diraih, baik di level nasional, regional
maupun internasional. Diantaranya
Berbagai prestasi dan penghargaan telah diraih, namun manajemen PJB dinobatkan menjadi INDUSTRY
dan karyawan PJB merasa masih tetap perlu untuk terus meningkatkan LEADER berdasarkan kriteria Baldrige,
kinerja, baik dalam bidang operasional, keuangan, pengembangan PROPER EMAS dua kali berturut-turut,
dan sejumlah pembangkit PJB masuk
usaha, pengembangan SDM, maupun dalam pengelolaan lingkungan dalam kategori standar pembangkit
dan K3. Apalagi persaingan usaha di bidang pembangkitan semakin kelas dunia. PJB juga berhasil me-
ketat dengan tren 3D (Dekarbonisasi, Desentralisasi, dan Digitalisasi). recovery pembangkit FTP-1 yang
pernah disebut sebagai pembangkit
Itu sebabnya, hari ulang tahun ke-24 tersebut diperingati dengan “cacat lahir” dan per September tahun
tema EXTRA, dengan maksud mengobarkan semangat seluruh insan ini EAF-nya sudah mencapai 89 persen.
Laba perusahaan juga tinggi dan terus
PJB untuk memberikan kinerja yang Extra dalam berkarya untuk
meningkat. PJB memiliki tingkat
meraih pencapaian yang Extra dari yang telah dicapai hari ini. Extra kepuasan dan engagement yang tinggi
semangat, extra pencapaian. hingga dinobatkan sebagai “Best
Companies to Work for in Asia” pada
ajang Human Resource Asia Awards
Karyawan penuh
semangat dan
penghayatan,
menyanyikan hymne
PJB
14 Info PJB n Edisi 114 | Tahun 2019
ANNIVER S A RY
SEMANGAT
PENCAPAIAN
15
A N N IV E RS A R Y
berbasis elektronik yang
dikembangkan oleh PJB
Academy, sebagai sebuah
metode pembelajaran jarak jauh
atau distance learning dengan
menggunakan media elektronik,
dalam upaya menciptakan
keunggulan kompetitif dari sisi
sumber daya manusianya dalam
memasuki era industri 4.0.
e-Learning menyediakan beragam
bahan belajar yang dapat diakses
oleh insan PJB di mana pun mereka
berada dan kapan pun mereka
menginginkan melalui www.
elearning.ptpjb.com.
• i-Diagnostic : Aplikasi untuk
mendeteksi pelanggaran secara
real time lengkap dengan informasi
lokasi, tanggal dan waktunya,
serta mendeteksi secara dini risiko
kebakaran di area coal yard, kapal
tongkang, maupun area lain di
unit.
Dirut PJB paparkan tren global bisnis ketenagalistrikan “Salah satu rahasia kesuksesan
perusahaan dalam menghadapi
creation akan menjadi tantangan baru dapat melakukan live monitoring perubahan lingkungan bisnis yang
perusahaan dalam menghadapi tren atas ketidaksesuaian proses bisnis begitu cepat dan tidak menentu
industri kelistrikan dunia yang saat yang terjadi dan dapat memberikan diperlukan penerapan STRATEGIC
ini dikenal dengan sebutan 3D atau flagging serta notifikasi kepada AGILITY. Ini nama lain dari konsep
dekarbonisasi, desentralisasi dan manajemen sesuai dengan competitive dynamic, yang artinya
digitalisasi,” papar Iwan Agung. tingkatan risiko yang dimiliki oleh kapabilitas atau kemampuan
Menjawab tren digitalisasi, PJB PT PJB mengambil keputusan, bergerak, dan
telah mengimplementasikan manual • M-Presensi : Era baru untuk mengeksekusi tindakan dengan cepat.
analytic center yang kini telah memasuki absen menggunakan handphone, Syeh Rasyid mengatakan, apakah anda
babak baru dengan diluncurkannya PJB sehinggga tidak perlu antri di depan seekor rusa atau singa, anda harus
iCORE (Intelligent Centre of Optimization mesin check log. Aplikasi ini juga berlari cepat untuk bertahan hidup,”
for Reliability and Efficiency). Hal ini meminimalkan kegagalan check kata Iwan Agung
sekaligus menandai masuknya PJB log. Selain untuk check log, melalui Dalam kesempatan itu diserahkan
dalam Industry 4.0. Digital mindset dan aplikasi M-Presensi karyawan penghargaan bagi pemenang ARTIFY
digital process terus dibangun guna dapat mengajukan sekaligus 2019. Artify sendiri merupakan salah
menggerakan digital-based organization. mengapprove permohonan izin satu bagian dari PJB Youth Festival
Bersamaan dengan puncak peringatan kerja. Untuk sementara M-Presensi Tahun 2019. Artify adalah program
HUT ke-24 tersebut, PJB me- launching diimplementasikan di PJB Kantor untuk menyalurkan kreativitas seni
beberapa program berbasis digital, pusat (sebagai pilot project), dan tahunan bagi seluruh insan PJB yang
yaitu: direncanakan terimplementasi berjiwa muda guna meningkatkan
• iCOFR : aplikasi pengendalian seluruh unit. Employee Engagement. Ada 2 Kategori
internal atas pelaporan keuangan • Mobile SPPD : Aplikasi pembuatan di Artify 2019, yaitu : Music & Dance
(Internal Control Over Financial SPPD secara mandiri oleh (Group Band, Solo, Vocal Group,
Reporting/ICOFR). Tujuan dari karyawan, melalui jaringan internet Tari), dan Creative Performance
pengembangan aplikasi iCOFR yang bisa dilakukan dimana pun (Film Pendek, Dokumenter, Vlog,
Online adalah untuk memudahkan dan kapan pun. Melalui mobile Video Parody). Berikut adalah daftar
proses pelaksanaan Control Self SPPD, atasan langsung dapat pemenang ARTIFY 2019:
Assessment oleh 1st Line Defense, melakukan approval, sehingga • Juara 1 : UP Gresik - GROW
mempercepat pengujian desain proses cepat, mudah, paperless, dan • Juara 2 : BPWC - iPJB Kita Bisa
proses bisnis oleh 2nd line of SPPD bisa terbit dan dibayarkan • Juara 3 : UBJOM Kaltim Teluk - PJB
defense, mempercepat pengujian sebelum pelaksanaan SPPD. WAY
efektivitas proses bisnis oleh 3rd Aplikasi ini diimpelentasikan mulai • Juara Favorit : UBJOM Pacitan -
Line Defense, mengintegrasikan 7 Oktober 2019, dan development Great Company, Great Family
database serta dapat memonitor bertahap menjadi mobile access • Juara Kategori Creative
keefektifan pengendalian internal pada Januari 2020. Performance : Divisi Talenta -
secara real time. iCOFR diharapkan • e-Learning : Aplikasi pembelajaran Pengabdi Kantor.
16 Info PJB n Edisi 114 | Tahun 2019
T EK NOLO GI
17
TEKNOLOGI
yang kemudian akan digunakan pada sirkuit power mayoritas low rank, yakni subbituminous dan lignite
plant pembakaran batubara. Walaupun konfigurasi ini yang memiliki nilai kalor rendah dan sulfur yang tinggi.
membutuhkan investasi yang lebih besar daripada direct Batu bara yang selama ini menjadi sumber utama bahan
co-firing, konfigurasi ini memiliki kelebihan tersendiri. bakar pembangkit listrik akan habis, sehingga perlu
Dengan menggunakan konfigurasi ini, sangatlah diganti dengan energi terbarukan.
mungkin untuk digunakan bahan bakar dengan Data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
kandungan logam alkali dan klorin tinggi dan abu (ESDM) meyebutkan bahwa bauran EBT untuk pembangkit
dari hasil pembakaran batubara serta biomassa akan listrik masih berada di angka 12,4 persen pada 2018. Sumber
dihasilkan terpisah. energi terbesar untuk pembangkit listrik masih berasal dari
Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi PJB batu bara (60,5 persen) dan gas bumi (22,1 persen). Padahal,
melakukan co-firing, antara lain: Indonesia menargetkan bauran EBT untuk pembangkit
• Komitmen Indonesia dalam memberikan kontribusi listrik bisa mencapai 23 persen pada 2025.
terhadap solusi perubahan iklim global dan komitmen “Salah satu langkah PJB dalam mendukung target
Indonesia sebagai penandatangan Paris Agreement bauran energi 23 persen ditahun 2025 adalah dengan
menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen di memanfaatkan exsisting plant untuk co-firing biomass.
tahun 2030. Target ini telah dituangkan dalam Rencana Program ini merupakan program terobosan jangka panjang
Umum Energi Nasional (RUEN) dengan meningkatkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap fossil fuel dan
bauran energi terbarukan sebesar 23 persen di tahun penurunan emisi menuju Green Power Plant, yang akan
2025. diterapkan pada PC Boiler, CFB Boiler dan Stoker Boiler,”
• Potensi Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sangat besar, papar Direktur Operasi 1 PJB, Sugiyanto, ketika berbicara
mencapai 443.208 MW, sementara pemanfaatannya pada PJB Connect 2019, 30 Oktober 2019.
masih sangat rendah, baru sekitar 1,9 persen atau Uji coba co-firing dilakukan pada PLTU Paiton 2 x 400
8215,5MW. Di sisi lain, tuntutan dan harapan konsumen MW dengan menggunakan wood pellet dilakukan setelah
PLN semakin meningkat terhadap energi listrik yang melalui serangkaian kajian dan uji coba sebagaimana
andal, murah dan ramah lingkungan. terlihat pada diagram 1. Tahun 2021 komposisi wood pellet
• Cadangan batubara kalori tinggi sangat rendah dan ditargetkan mencapai 15 persen dan tahun 2021 berkisar
harga cenderung naik. Cadangan batubara nasional 16-30 persen.
Direktur Operasi 1 PJB, Sugiyanto Dampak Co-Firing Biomassa terhadap reduksi CO2
PLTS Cirata
P
berkompetisi dalam Stevie International JB dalam ajang The 4th International Multifunctional and Advanced Materials,
Business Award 2019. Mereka berasal dari Tropical Renewable Energy Conference dan Eco Tropical Built Environment.
berbagai macam jenis organisasi maupun (i-TREC 2019) berhasil terpilih sebagai Pada i-TREC 2019, hampir 300
peneliti dari universitas, perusahaan, di Bidang Efisiensi Energi. Penghargaan Ignatius Jonan
serahkan
dan lembaga riset, memaparkan hasil Bidang K2 diberikan kepada UP Paiton,
penghargaan
penelitian terbaru dalam topik energi UP Muara Tawar dan PLTU Ropa, kepada GM UP
terbarukan. Pemateri berasal dari sedangkan penghargaan Bidang Efisiensi Muara Tawar.
berbagai negara seperti Jepang, Brunei Energi diberikan kepada UP Brantas.
Ignatius Jonan
Darussalam, Perancis, Malaysia, Turki, Subroto Award merupakan apresiasi bersama GM
Jerman, Taiwan, Benin, dan Indonesia. tertinggi yang diberikan Kementerian PLTU Ropa
Peneliti dari PJB yang menganalisis data ESDM kepada para stakeholder dalam
2017 hingga 2018 dari PLTS Cirata dan kontribusinya mendukung program
menemukan bahwa final yield rata-rata sektor ESDM. Tahun 2019 merupakan
PLTS di Cirata berkisar 3.3 hingga 3.8 tahun ketiga penyelenggaraan
kWh/kWp per hari. Angka tersebut juga penghargaan. Penganugerahan
bermakna bahwa energi matahari di Subroto Award 2019 dilakukan pada Pada Bidang K2, PLTU Paiton menjadi
Indonesia lebih besar dibanding Jerman Malam Puncak Peringatan Hari Jadi yang terbaik dalam kategori PLTU
dan setara dengan Italia. Padahal Jerman Pertambangan dan Energi ke-74 yang Kualifikasi Besar untuk Sistem Grid Code
adalah pengguna PLTS terbesar di dunia, digelar di XXI Ballroom Djakarta Theatre, Jamali, sedangkan PLTGU Muara Karang
sedangkan Italia adalah salah satu negara 27 September 2019. Penghargaan menjadi terbaik pada kategori PLTG/
dengan potensi energi surya terbesar di diserahkan oleh Ignasius Jonan yang GU Kualifikasi Besar. Sementara PLTU
Bumi. Temuan ini adalah indikasi yang kala itu masih menjabat Menteri Indramayu dinobatkan sebagai The Most
jelas bahwa masa depan PLTS di negara ESDM kepada : Manajer Keuangan dan Improve Effort Electricity Safety Power
kepulauan yang luas ini sungguh cerah. Administrasi UP Paiton, Sugiyanto, GM Plant. Pada bidang Efisiensi Energi UP
Tim peneliti juga menemukan UP Muara Tawar, Lavi Rumandioko, Gresik meraih juara 2 untuk kategori
bahwa kinerja PLTS CIS (copper, GM PLTU Ropa, Nurronny, dan GM UP Manajemen Energi pada Industri Besar.
indium, dan selenium) di PJB Cirata Brantas, Wasito. Bahkan saat pertama Subroto
lebih baik dibanding silikon kristalline PLTU Paiton, PLTGU Muara Tawar, Award diselenggarakan tahun 2017, PJB
(c-Si). Performance ratio PLTS CIS lebih PLTU Ropa memperoleh penghargaan langsung menyabet tiga penghargaan
tinggi sekitar 12 persen dibanding c-Si, bidang K2 atas pemenuhan standarisasi dalam kategori manajemen energi
sedangkan final yield sistem CIS lebih peralatan dan pemanfaatan tenaga pada industri dan bangunan gedung.
besar 14 persen dibanding sistem c-Si. listrik, pengamanan instalasi tenaga Penghargaan diberikan kepada UBJOM
Demikian juga dengan degradasi kedua listrik, serta pengamanan pemanfaatan Tanjung Awar-Awar yang meraih Juara
teknologi. Pada skala sistem, PLTS c-Si tenaga listrik. Sementara UP Brantas 1 untuk Sub Kategori Inovasi Khusus
mengalami degradasi tahunan lebih dari meraih juara untuk Manajemen Energi Bidang Industri. Lalu UP Paiton sebagai
3 persen per tahun, sedangkan degradasi sub kategori Inovasi Khusus pada Juara 2 untuk Sub Kategori Industri
PLTS CIS di bawah 2 persen per tahun. Industri dan Bangunan Gedung. “Apa Besar, dan UP Cirata sebagai Juara 2
Namun, karena baru memiliki data yang didapatkan dalam Subroto Award untuk Sub Kategori Gedung Besar.(*)
selama dua tahun, kesimpulan tentang adalah sebagai bukti komitmen PJB
degradasi masih sementara. untuk senantiasa concern dalam aspek ANNUAL REPORT AWARD 2019
keselamatan ketenagalistrikan, serta
SUBROTO AWARD terus berinovasi di bidang manajemen
energi,” kata Direktur Utama PJB, Iwan P JB secara rutin mengikuti Annual
Report Award (ARA) sebagai
21
P E N G H A RG A AN
Direktur Utama perwakilan dari PLN Grup di tahap 4 conference, serta tiga penghargaan “Konferensi ini akan melengkapi
PJB, Iwan Agung
Firstantara menerima
besar, tahun ini PJB terpilih sebagai juara untuk karya inovasi. PLN International konferensi-konferensi yang sudah
penghargaan ARA. 1 untuk kategori Private Non Keuangan Conference & Like 2019 mengusung ada, sehingga membentuk komunitas
(Kiri Atas) Non Listed. tema “Technology and Policy in Energy masyarakat ketenagalistrikan yang
Mengangkat tema ‘Menghadirkan and Electric Power”, diikuti para peneliti menonjolkan karakter scientific dan
Direktur Utama,
Nilai Tambah dan Harapan Baru Bagi dan praktisi bidang kebijakan dan akademik,” kata Muhamad Ali.
Direktur Keuangan
dan anggota Dekom Pemangku Kepentingan Melalui teknologi energi dari berbagai negara Sebanyak 168 paper dari peneliti
memperlihatkan Perkembangan Berkelanjutan’ pada di empat benua (Amerika, Eropa, Asia, dan praktisi bidang kebijakan dan
piala dan sertifikat Laporan Tahunan PJB Tahun 2018, PJB dan Australia). Kegiatan berlangsung teknologi energi dari sembilan negara
penghargaan ARA. menunjukkan eksistensinya sebagai di Yogyakarta, dibuka Direktur Human (Australia, Malaysia, Taiwan, Jerman,
(Kanan Atas)
perusahaan yang mampu menghadirkan Capital Management PLN, Muhamad Ali, China, Thailand, Amerika, Vietnam dan
laporan berkualitas serta relevan dengan Senin 21 Oktober 2019. Indonesia) masuk ke panitia. Setelah
perkembangan ekonomi dan industri PLN International Conference dilakukan seleksi, sebanyak 116 paper
kelistrikan saat ini. Di dalam kategori merupakan konferensi international diterima (13 tanpa revisi, 103 dengan
ini, PJB bersaing dengan lebih dari 40 pertama yang diadakan oleh PLN, revisi). Selanjutnya sebanyak 116 paper
perusahaan. berkolaborasi dengan Institute of tersebut dipresentasikan di hadapan
Keikutsertaan PJB di ARA dimulai Electrical and Electronics Engineers (IEEE) peserta dalam sesi pararel di empat
dari tahun 2009 dan berhasil meraih dan Scientific Committee yang berasal ruang kelas.
Juara 2. ARA diselenggarakan sejak dari Universitas Indonesia (UI), Institut Ada tiga penghargaan yang
tahun 2002 oleh Kementerian BUMN Teknologi Bandung (ITB), Universitas diberikan, yakni juara pertama sebesar
dan beberapa lembaga lainnya seperti Gajah Mada (UGM) Jogjakarta, 2.000 Dollar Amerika, juara kedua
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Universitas Diponegoro (UNDIP) 1.350 Dollar Amerika, dan juara ketiga
Indonesia (BI) hingga Bursa Efek Semarang, dan Institut Teknologi 650 Dollar Amerika. Selain itu juga
Indonesia (BEI). Terdapat serangkaian Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. diberikan penghargaan untuk juara
proses yang perlu dilalui hingga
mencapai tahap final, dimulai dari
melakukan submisi untuk self-assessment
pada aplikasi ARA, verifikasi terhadap
skor assessment, hingga akhirnya
dipilih 4 besar untuk diwawancara
secara langsung oleh dewan juri untuk
menentukan Juara 1, 2, dan 3. Perhelatan
ARA bertujuan untuk meningkatkan
kualitas informasi dan governance
melalui Annual Report atau buku laporan
tahunan sebuah perusahaan.
PLN INTERNATIONAL
CONFERENCE & LIKE 2019
P
CWP PLTGU Gresik). GM UP Muara Tawar, disaksikan oleh
T PLN (Persero) bersama 56 unit
• Juara 1 Inovasi kategori Non- Menteri Kominfo Johnny G. Plate, di
kerja dan 10 Anak perusahaan
Technical Supporting dari Jakarta pada tanggal 7 November 2019.
serta utilitas HAPUA menggelar
DIVOSK-2, untuk karya inovasi OPEXCON Award merupakan
Culture Leap Promotion 2019, dengan
MODEL (Implementasi Metoda apresiasi bagi perusahaan-perusahaan
tema “Creating Happiness at Work by
Variance Analysis pada Monitoring di Indonesia, baik swasta maupun
Living PLN Terbaik”. Kegiatan tersebut
BPP Pembangkit AMC Jawa). BUMN, yang telah melaksanakan inisiatif
bertujuan menciptakan kebahagiaan
di tempat kerja bagi seluruh karyawan
sebagai salah satu cara meningkatkan
produktivitas kerja.
Culture Leap Promotion 2019
berlangsung 15-16 Oktober 2019 di
Auditorium PLN Kantor Pusat, Jakarta,
diikuti oleh 31 perwakilan Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) dan perusahaan
swasta di Indonesia, 56 unit kerja dan
11 anak perusahaan PLN serta tujuh
utilitas HAPUA, seperti dari Electricite
Du Laos (EDL) amd, EDL Generation
Public Company (EDL-Gen), Tenaga
Nasional Berhad (TNB), Electricity
Generating Authority of Thailand (EGAT),
Metropolitan Electricity Authority (MEA),
Ho Chi Minh City Power Corporation, dan
Sarawak Energy Berhad.
Ada sejumlah kompetisi selama
23
P E N G H A RG A AN
Juara III Best Implementator Culture Leap melalui program budaya unggul Let’s Do More! dan Juara III Best Promotor Culture Leap melalui perwakilan Transformation Agent PJB
Culture Leap Promotion 2019 Productive, Effective!). Penilaian Astuti Rini. Mereka bersaing dengan
berlangsung, dan PJB berhasil meraih implementasi budaya unggul terbaik perwakilan dari seluruh unit dan
dua gelar, yaitu: ini berdasarkan rangkaian tahap anak perusahaan PLN menampilkan
• Juara III Best Implementator evaluasi dan penilaian, mulai dari kreativitas serta kemampuannya
Culture Leap dan Juara III Best desain program, eksekusi, hingga dalam mempromosikan budaya
Promotor Culture Leap. Juara III dampak. perusahaan. Kreativitas kampanye
Best Impementator Culture Leap • Juara III Best Promotor Culture melalui media sosial serta kreativitas
didapatkan PJB melalui program Leap 2019, diperoleh PJB melalui dan kemampuan berpromosi dalam
budaya unggul Let’s Do More! perwakilan Transformation Agent PJB Culture Leap Promotion menjadi
(Let’s Do The Meeting On Time, yakni Febriani Adelia Sabita dan Tri dasar penilaiannya.(*)
Peserta lomba kompetensi bidang operasi dan pemeliharaan Pelaksanaan lomba kompetensi bidang operasi dan pemeliharaan
Uji Kompetensi
lomba kompetensi di bidang operasi
dan pemeliharaan pembangkit. Lomba
dikemas dalam PJB OM Geeks 2019,
berlangsung di PT PJB Kantor Pusat, 21 - 22
& Maintenance
sesi kompetisi. Untuk Operation terdiri
atas TS Battle, Uji Tulis, dan Studi Kasus.
Sedangkan untuk Maintenance terdiri atas
kompetisi TS Battle dan Uji Tulis. Event
Peresmian laboratorium kalibrasi kelistrikan oleh dirut PJB, disaksikan Direksi PJB dan Manajemen UPHP
27
O & M
PLTU Anggrek 2 x 25 MW
29
PJB
BUDAYA
Transformation Agent dibentuk
untuk mendukung sosialisasi dan
internalisasi agenda transformasi
korporat PJB. Mereka agen-agen
perubahan yang berperan sebagai
pembina dan role model dalam
pelaksanaan agenda transformasi
korporat PJB. Melalui SK Direksi
No.064.K 020 DIR 2017 tertanggal 20
Transformation
September Tahun 2017 manajemen
Agent
menetapkan 550 orang Transformation
Agent dari seluruh unit, beserta Sistem
Tata Kelola dan Struktur Organisasi
Transformation Agent baik untuk level
unit dan level korporat.
Sesuai framework Tata Kelola PJB
Program
Transformation Agent, pada tahun
2018 para agen mengikuti ignition
& capacity building training. Training
bertujuan memberikan pemahaman
awal dan pengetahuan kepada 550
KEPEMIMPINAN DI ERA
Dewasa ini, banyak sekali yang berbicara tentang fenomena
disrupsi, disrupsi, dan disrupsi. Salah satu contoh pengaruh D efinisi menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, disrupsi adalah hal yang
tercabut dari akarnya. Jika diartikan
era disrupsi itu seperti berkembang pesatnya aplikasi-aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, disrupsi
online yang biasa kita pakai untuk membantu kehidupan kita adalah sedang terjadi perubahan yang
sehari-hari. Namun, apakah fenomena disrupsi hanya sebatas fundamental atau mendasar. Satu di
antara yang membuat terjadi perubahan
bisnis berbasis online?
DISRUPSI
teknologi, lalu sudah merasa telah
melakukan transformasi digital.
Pada era yang penuh dengan
disrupsi dibutuhkan keterampilan serta
kecermatan khusus bagi pemimpin
agar dapat melihat peluang untuk
yang mendasar adalah evolusi teknologi Sebagian pihak mengatakan bahwa mengembangkan perusahaan. Industri
yang menyasar celah kehidupan manusia. disrupsi adalah sebuah ancaman. ketenagalistrikan pun tak lepas dari
Digitalisasi adalah akibat dari evolusi Namun, banyak pihak pula mengatakan disrupsi. Untuk itu, PJB mengundang
teknologi (terutama informasi) yang kondisi saat ini adalah peluang. Jika ada pakar disrupsi, Prof. Rhenald Kasali dalam
mengubah hampir semua tatanan perubahan yang mendasar dalam pola seminar khusus bagi jajaran Direksi dan
kehidupan, termasuk tatanan dalam kehidupan termasuk ekonomi, harus seluruh Senior leaders PJB. Ia menjadi
berusaha. dihadapi pula dengan perubahan yang mentor yang memberikan perspektif
33
MA N A GE ME NT
35
J O M L U A R J AW A
1 2 3
dalam furnace. operasi boiler membuat peralatan Penanganan saat ini berupa
Pada proses di dalam furnace, ini harus berada dalam kondisi yang penambahan support untuk
bed sand akan melayang-layang atau optimal, dan tiap boiler PLTU Belitung memperkuat cyclone
terfluidisasi akibat hembusan udara terdiri dari dua buah cyclone. Namun • Refractory target zone cyclone
primer dari bed nozzle. Batubara ketika PLTU dioperasikan, sering sering rontok, sehingga dapat
yang ukurannya relatif lebih kecil terjadi masalah di area cyclone vortex mengganggu proses operasi
akan melayang lebih tinggi hingga finder boiler yang mengganggu hingga menyebabkan unit harus
mencapai inlet cyclone. Partikel pengoperasian boiler. Permasalahan shutdown untuk perbaikan.
tersebut akan terhisap ke dalam pada cyclone boiler tersebut antara Kejadian lepasnya vortex
cylone untuk kemudian diseparasi di lain: finder dari upper cyclone tersebut
dalam cyclone untuk kemudian jatuh • Kondisi cyclone 1B sudah merupakan kejadian kronis dan
ke bottom cyclone. Partikel yang mengalami patah dikarenakan urgent terjadi berulang dan di tempat
jatuh ini kemudian di loopseal akan crack dan jatuh ke dasar sehingga yang sama dengan kemungkinan
dikembalikan lagi kedalam furnace cyclone pecah yang kemudian penyebab yang sama. Lepasnya
oleh hembusan udara dari aeration disambung kembali dengan las. vortex finder menyebabkan unit
blower. Proses bed sand ini terus • Terdapat crack yang cukup mengalami derating bahkan outage.
bersirkulasi di dalam boiler. panjang pada semua cyclone, Untuk perbaikan memerlukan waktu
Peran cyclone dalam sistem berisiko terjadi kembali patah. yang cukup lama, menyebabkan
Cyclone Vortex Finder tampak atas. Cyclone Vortex Finder tampak samping.
4 5 6
turunnya kinerja PLTU Belitung. cyclone vortex finder SAF 2304 di- peningkatan performa pembangkit
Masalah kronis lainnya adalah upgrade ke UNS S30815 dan thickness yang dilakukan secara sinergi antara
kerontokan refractory pada area target 16 mm. PJB Kantor Pusat, Unit dan PJB
zone cyclone yang berisiko menyumbat Keputusan melakukan Services berhasil meningkatkan
sealpot sehingga menurunkan efisiensi penggantian dan upgrade material kinerja PLTU Luar Jawa. Untuk
boiler. dilakukan berdasarkan kajian wilayah Sumatera, selain PLTU
Manajer Teknik 1 PT PJB UBJOM kelayakan operasional, kajian Suge (Belitung), dua PLTU lain
Luar Jawa-2, Helmy Kaharun, kelayakan finansial, dan kajian yang dikelola PJB berhasil masuk
mengungkapkan setelah dilakukan risiko yang matang. Pelaksanaan lima besar, yaitu PLTU Tenayan
kajian, maka untuk meningkatkan pekerjaan melibatkan pihak ketiga dan PLTU Anyir-Anyir (Bangka).
reliability dan evability cyclone vortex yang berpengalaman dengan jaminan Meski kapasitas pembangkit relatif
finder dilakukan penggantian yang performance selama 12 bulan. Hasilnya kecil dibanding PLTU di Jawa,
baru, dan upgrade material cyclone sangat menggembirakan. Didukung namun perannya dalam sistem
vortex finder. Upgrade material kekompakan tim dan semangat anak ketenagalistrikan di daerah sangat
diperlukan karena setelah diteliti, muda yang menjalankan operation and dominan. Hal itu disadari para
material yang digunakan tidak cocok maintenance, performa PLTU Belitung operator dan manajemen, sehingga
digunakan untuk operasi dalam waktu menjadi yang terbaik di Luar Jawa. mereka terus berupaya menjaga
yang lama di atas 300oC. Material Bukan hanya PLTU Belitung. Upaya keandalan unit.(*)
37
K E P A TU H A N
Whistleblowing System
CARA EFEKTIF DETEKSI DAN
CEGAH FRAUD
Direktorat dan 1 (satu) perangkat stakeholder, regulator dan • Pelanggaran dalam proses
sekretaris. masyarakat bahwa WBS efektif pengadaan barang dan jasa.
Implementasi WBS merupakan untuk mendeteksi dan menangani • Penyalahgunaan jabatan/
wujud komitmen Direksi dan Dewan terjadinya fraud. kewenangan.
Komisaris PJB untuk mengelola Fraud merupakan kejahatan luar • Suap/gratifikasi.
perusahaan berdasarkan prinsip- biasa yang tidak bisa ditangani oleh Pelapor bisa berasal dari
prinsip Good Corporate Governance salah satu pihak saja. Fraud harus lingkungan internal maupun eksternal
(GCG). Namun demikian, masih ditangani secara bersama-sama, perusahaan yang menyampaikan
terdapat keraguan apakah WBS mulai dari level yang paling bawah informasi mengenai kejadian atau
mampu menangkal fraud yang (staf) sampai level paling atas (BOD indikasi tindakan pelanggaran.
dilakukan oleh masing-masing level & Senior Leader) dalam perusahaan. Pengaduan disampaikan secara
manajemen, mengingat banyak WBS merupakan upaya preventif tertulis, dilengkapi fotokopi identitas.
fraud yang sulit untuk dideteksi. yang dirancang untuk mendeteksi Pelapor anonim dapat diterima tetapi
Oleh karena itu, PJB secara terus isu-isu, antara lain: tidak ada kewajiban perusahaan
menerus melakukan sosialisasi untuk • Benturan kepentingan. untuk memberikan tanggapan
memberikan kesadaran kepada • Korupsi. karena akan terdapat kesulitan untuk
semua pihak mendukung WBS • Kecurangan. melakukan komunikasi dan klarifikasi
dan sekaligus untuk meyakinkan • Pencurian/penggelapan. atas laporannya tersebut. (*)
39
P E N D ID IK A N
JOINT COLLABORATION
Menciptakan Budaya Belajar Masyarakat Sekitar
SUNARTO, Supervisor Senior Kampus Paiton
41
A N A K P E RU S AHAAN
sebagainya. Misalkan customer memilih
PJB Services Luncurkan boiler, maka akan muncul tentang keluhan,
apakah tentang efisiensi rendah atau tube
failure. Apabila keluhannya tentang efisiensi
rendah, maka akan muncul dua solusi
yang ditawarkan, yaitu setting operasi dan
combustion tuning.
Kedua jasa yang ditawarkan tersebut
(setting operasi dan combustion tuning)
REUNI PARA DIREKSI PJB: Direksi PJB periode pertama hingga yang
menjabat saat ini (1995 – 2019) berkumpul di malam menjelang peringatan ulang
tahun PJB ke 24. Canda tawa dan kehangatan mengalir dalam jamuan makan di
lobby PJB Kantor Pusat. Hingga malam mereka asyik berbincang dan berfoto
bersama mengabadikan suasana dalam file digital HP maupun kamera. Mereka
seolah tak mau kehilangan kesempatan langka dapat berkumpul kembali setelah
bilangan tahun memisahkan selepas berkarya di PJB. Bahkan ada yang lebih dari
sepuluh tahun baru merasakan kembali suasana Ketintang tempat kantor PJB.
Sebelumnya, para Direksi PJB tersebut menyempatkan diri mengunjungi iCORE PJB
dan berbincang terkait perkembangan PJB. Mereka sangat berjasa terhadap PJB
hingga PJB bertumbuh kembang seperti saat ini. (*)
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN KUNJUNGI PJB ICORE: Keberadaan PJB iCORE (Intelligent Centre of Optimization for Reliabilty & Efficiency) menarik
perhatian Kementerian Perindustrian. Itu sebabnya Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Ir Zakiyudin, MA
bersama rombongan menyempatkan diri mengunjungi PJB iCORE, Kamis 3 Oktober 2019 sore, untuk mengetahui secara langsung mekanisme kerja PJB iCORE, manfaat serta
pengembangan ke depan. Rombongan diterima Kepala Satuan Teknologi PJB, Teguh Widjajanto. Pertanyaan dan diskusi teknis mewarnai pemaparan tersebut.
Direktur Operasi 1 PT PJB Sugiyanto yang datang kemudian ikut melengkapi sharing dengan penjelasan terkait prospek bisnis jasa seperti yang dikembangkan PJB lewat
i-CORE di dunia. Peluang ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh PJB. Apalagi Menteri BUMN RI pernah berpesan agar PJB bisa mengelola jasa ini untuk seluruh ASEAN.
Zakiyudin menyatakan terkesan dengan apa yang telah dilakukan PJB melalui iCORE. Selain hal teknis terkait iCORE, dalam bincang santai di lantai 1 PJB tersebut, Ia juga
menanyakan beberapa hal terkait perkembangan bisnis PJB, PJBS serta program sekolah advokasi PJB.(*)
.
43
SOSOK
6000
punggung Gunung Arjuna,
lembah antara Gunung Kelud dan
Gunung Kawi, Pare Kediri dan
kembali ke Surabaya), dengan
waktu tempuh maksimal 20 jam.
• Solo Audax 23 Maret 2019,
menempuh jarak jarak 400 km
(dari Solo menuju Tawangmangu,
Sukoharjo, Wonogiri, Bukit
di PARIS
ke Jogja dan kembali ke arah
Solo melalui Boyolali), dengan
waktu tempuh maksimal 27 jam
• Yogyakarta Audax 27 April 2019,
45
K E S E H A TA N
MANFAAT
dan RISIKO
MINUM
AIR DINGIN
Tahukah anda Jantung kita ini paling pantangannya apa? Anda mungkin belum tau, dan setelah membaca tulisan ini akan kaget!
Jantung paling pantangannya adalah : Semua makanan dan minuman yg bersifat dingin. Jangan minum air es, jangan makan makanan
dingin yg keluar dari kulkas. lebih baik makan makanan yang hangat/panas. (Ini kalo kita pengen sehat!).
Apa musuh utama jantung kita? Adalah kebiasaan saat makan nasi atau setelah makan nasi lalu minum air dingin/es. Apalagi sambil
mengelap keringat saat melahap makanan. Saat udara panas, sambil minum-minuman yang dingin, benar-benar sangat enak rasanya.
Jika punya kebiasaan seperti itu silakan lihat penjelasan di bawah ini: Penakluk utama jantung adalah sehabis makan, TIDAK BOLEH
minum – minuman dan makanan yg dingin (es), dan ini adalah petunjuk dari dokter ahli jantung di berbagai belahan dunia!
Penjelasannya: Minum segelas air dingin setelah makan memang sangat nyaman, namun air dingin/es bisa membeku atau
menggumpalkan minyak/lemak makanan yang barusan ditelan dalam perut, bahkan bisa menyebabkan pencernaan dalam lambung
menjadi lamban.
Begitu gumpalan (pembekuan) makanan yg mirip lumpur itu bertemu asam lambung, maka akan terurai dgn cepat dan diserap oleh
usus, dan dia akan menempel di dinding usus. Berselang tidak lama kemudian akan berubah menjadi lemak, yg jika setiap harinya terus
menerus seperti ini ,maka lama kelamaan akan dapat menyebabkan penyakit, bahkan penyebab tumor/kanker. Makanya setelah makan
sebaiknya minum air hangat saja.
Semoga penjelasan singkat ini dapat menolong kita dari bahaya serangan jantung….