Informasi Umum:
Nama Perusahaan: PT. INDONESIA POWER Unit Jasa Pembangkitan PLTU Pelabuhan Ratu
Alamat: Jl. Raya Cipatuguran, Desa Jayanti, Pelabuhan Ratu, Citarik, Sukabumi, Jawa Barat
Jumlah Pegawai: 360
Jenis Industri/Gedung: Pembangkitan Listrik
Usia Industri/Gedung: 4 Tahun
Bidang Usaha: Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Contact Person:
Nama : Suriyan Arif Wibowo
Jabatan : Ahli Muda Reliability
Mobile phone : 085706661046
E-mail : suriyan.wibowo@indonesiapower.co.id / Suriyan.arif@gmail.com
Ringkasan Kegiatan:
PT. Indonesia Power Unit Jasa Pembangkitan Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu (UJP JPR)
merupakan salah satu unit kerja PT. Indonesia Power yang mengelola jasa Operation and
Maintenance PLTU Pelabuhan Ratu dengan kapasitas 3x350 MW. Sebagai upaya untuk menurunkan
intensitas energi di PLTU Pelabuhan Ratu, maka diperlukan program peningkatan efisiensi pada
boiler sebagai area of Significant Energy Use (SEU).
Slagging dan fouling yang menempel pada pipa boiler akan mengurangi perpindahan panas
dari flue gas ke air atau uap dalam pipa boiler. Slagging dan fouling dapat dikurangi dengan
mengoperasikan soot blower. Laju pembentukan slagging dan fouling dipengaruhi oleh komposisi
batubara dan parameter operasi, sehingga pengoperasian soot blower dengan condition based akan
lebih efektif dibandingkan dengan time based, karena dapat menghemat pemakaian steam dan efektif
membersihkan tube yang terindikasi kotor, sehingga dapat meningkatkan efisiensi unit.
Inovasi ini berhasil menurunkan intensitas energi atau NPHR sebesar 161 kcal/kWh, setara
dengan penurunan konsumsi batubara sebesar 5,8% atau 127.661 ton per tahun. Penurunan konsumsi
batubara berdampak pada penurunan emisi sebesar 233 kTon CO2.e per tahun. Inovasi ini berhasil
mengurangi biaya energi sebesar + Rp 128 Milyar per tahun. Tidak ada biaya investasi untuk
implementasi inovasi ini dan dapat diimplementasikan untuk semua jenis boiler dengan bahan bakar
batubara.
1
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2018
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
1. PENDAHULUAN
2
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2018
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
2. PEMBAHASAN
Gambar 3. Proses Perencanaan dan Pembuatan Inovasi Smart Targeted Soot Blower
Perancangan dan implementasi inovasi ini telah disetujui dan didukung oleh manajemen
melalui kesepakatan pada idea charter yang dapat dilihat pada gambar 3.
3
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2018
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
4
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2018
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
5
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2018
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
6
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2018
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
3. HASIL INOVASI
Dari gambar 8. terlihat flue gas temperature setelah implementasi inovasi relatif stabil di
bawah baseline.
Dari gambar 9.terlihat main steam temperature setelah implementasi inovasi relatif lebih
stabil sesuai baseline.
Gambar 10. Trend reheat steam temperature sebelum dan sesudah implementasi
7
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2018
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
Dari gambar 10. Terlihat reheat steam temperature setelah implementasi inovasi relatif
lebih stabil sesuai baseline.
Gambar 11. Trend spray reheater flow sebelum dan sesudah implementasi
Dari gambar 11. Terlihat spray reheat flow setelah implementasi inovasi relatif mendekati
atau di bawah baseline. Besarnya deviasi parameter saat sebelum dan setelah implementasi
inovasi ini dapat dilihat pada table 4.
Tabel 4. Deviasi Parameter Operasi Saat Sebelum dan Setelah Implementasi Inovasi
Deviasi Actual VS Deviasi
Parameter Baseline Setelah VS
No Unit Keterangan
Operasi Sebelum Setelah Sebelum
Inovasi Inovasi Inovasi
Flue gas 0C Semakin rendah temperature flue gas,
1 + 1.92 - 4.36 -6.28
Temperature maka NPHR semakin rendah
Main Steam 0C Semakin tinggi main steam temperature,
2 - 1.29 - 0.27 1.02
Temperature maka NPHR semakin rendah
Reheat Steam 0C Semakin tinggi reheat temperature,
3 - 1.34 -0.23 1.11
Temperature maka NPHR semakin rendah
Reheat Spray Semakin rendah flow rehehat spray,
4 t/h + 6.48 + 2.12 -4.36
Flow maka NPHR semakin rendah
8
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2018
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
3.5 Replicability
Program inovasi ini diawali
implementasi di PLTU unit 3
sebagai pilot project. Setelah
berhasil dan efektif meningkatkan
efisiensi energi, selanjutnya
program ini diimplementasikan di
unit 1 dan 2. Dengan menggunakan
metode penelitian dan analisa data
pada bab 2, Smart Targeted Soot
Blower dapat diimplementasikan
untuk semua jenis boiler dengan
bahan bakar batubara yang
mempunyai fasilitas soot blower.
Inovasi ini juga dalam tahap set-up Gambar 14. Notulen diseminasi inovasi Smart
implementasi di PLTU Adipala Targeted Soot Blower
dengan jenis super critical boiler berkapasitas 660 MW. Tahapan diseminasi inovasi Smart
Targeted Soot Blower di lingkungan PLTU yang dikelola PT Indonesia Power dapat dilihat pada
gambar 15.
Gambar 15. Tahapan diseminasi inovasi di PLTU yang dikelola PT Indonesia Power
9
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2018
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
3.7 Originalitas
Program inovasi Peningkatan Efisiensi Pembangkit dengan Smart Targeted Soot
Blower adalah inovasi dengan metode baru yang belum pernah ada sebelumnya di unit-unit PT
Indonesia Power, dan sampai saat ini pihak penulis belum mendapatkan informasi bahwa ada
PLTU lain di Indonesia atau di negara lain yang menggunakan metode serupa dengan yang
digunakan pada inovasi ini. Inovasi ini disusun oleh tim inovator PT Indonesia Power UJP
Pelabuhan Ratu secara mandiri tanpa adanya bantuan dan kerja sama dari pihak manapun. Inovasi
ini berhasil menjadi juara 2 dalam forum karya inovasi PT Indonesia Power semester 2 tahun
2016 dan menjadi juara 1 dalam forum karya inovasi PT Indonesia Power UJP Pelabuhan Ratu
semester 1 tahun 2018.
10