MAKALAH

BELT CONVEYOUR
Dosen Pengampu:
Rusadi, ST.,MT
 Disusun Oleh
Doni Supiandi Amos Youda Junior Aga Jagat Natapraja Putra Akmal
(4201817003) (4201817009) (4201817012) (4201817015) (4201817019)

KELOMPOK 2
Belt Conveyor
Pada dasarnya belt conveyor memiliki bentuk yang
sederhana. Seperti namanya conveyor belt dilengkapi
dengan adanya sabuk yang dapat menahan benda-benda
padat saat diangkut. Belt atau sabuk terbuat dari dari
berbagai macam jenis tergantung dari sifat benda yang
akan diangkut. Misalnya untuk mengangkut bahan-bahan
yang panas, maka diperlukan belt yang terbuat dari logam
sehingga dapat tahan terhadap panas.
.
Dasar Pemilihan Belt Conveyor
Selain dari lingkungan dan aplikasi dari belt conveyor
ada beberapa faktor yang berperan dalam menentukan
belt conveyor yaitu :

01 Tahan Api

02 Massa Jenis Penggunaan

03 Tahan Korosi

04 Lebar dan Panjang Sabuk

 Komponen Belt Conveyor
CENTERING DEVICE 3
Cantering device merupakan bagian conveyor yang
berfungsi untuk mencegah dan menjaga belt agar
tidak bergerak terlalu kencang melebihi rollernya. .

DRIVE UNITS 5
IDLER 2
Idler merupakan bagian conveyor Driver units merupakan
yang berfungsi sebagai bagian conveyor yang
PULLEY 4 berfungsi sebagai penggerak
penyangga atau penahan belt..
pulley (katrol) sehingga dapat
Pulley atau biasa disebut
membuat Belt juga ikut
dengan katrol merupakan
bergerak dengan
bagian penggerak belt
memanfaatkan gaya gesek
yang memanfaatkan gaya
terhadap katrol.
gesek (antara belt dan
BELT 1
pulley) untuk
menggerakkan belt. .
Belt merupakan bagian conveyor yang berfungsi
mengangkut material untuk dipindahkan dari satu
tempat ke tempat lain. Bentuk fisik belt berupa sabuk
yang memanjang sepanjang conveyor.
 Komponen Belt Conveyor
FEEDER
Feeder atau pengumpan merupakan
bagian conveyor yang berfungsi
sebagai pemuatan material menuju ke
atas Belt.
TRIPPERS
Trippers merupakan bagian
conveyor yang berfungsi untuk 7 10
mengatur tempat tumpahan
material dari Belt
BELT CLEANER
Belt Cleaner merupakan bagian conveyor
yang berfungsi untuk membersihkan Belt
dari sisa muatan yang tidak ikut
tercurahkan.
SKIRT (SEKAT)
Skirt atau sekat merupakan bagian
6 9 conveyor yang berfungsi untuk
mencegah terjadinya ceceran
material yang diangkut Belt.
HOLDBACK
Holdback merupakan bagian
conveyor yang berfungsi untuk
menjaga arah gerakan conveyor
tidak membalik saat penggerak
mengalami gangguan atau
dimatikan.
FRAME (RANGKA)
8 11 Frame atau rangka merupakan bagian
conveyor yang berfungsi sebagai penopang
dan penahan semua komponen dan peralatan
conveyor.
 Secara sederhana prinsip kerja conveyor adalah
memindahkan material dari satu tempat ke tempat
lain.

 Drive unit menggerakkan pulley

(katrol) sehingga membuat pulley dan
belt menimbulkan gaya gesek

 Gaya gesek antara pulley dan belt

membuat belt bergerak ke arah putaran
katrol

 Kecepatan gerak belt diatur oleh

gerakan katrol (katrol) dan centering
device agar tetap pada kecepatan yang
diinginkan

 Setelah Belt bergerak dengan normal

dan konstan maka material

Cara Kerja Belt ditumpahkan di atas Belt pada titik

awal pemuatan. Pada titik awal
pemuatan ini, terdapat skirt (sekat) di
Konveyor kiri-kanan belt untuk menjaga material
tidak bercucuran.
 Cara Kerja Belt Conveyor

Belt membawa material dari titik pemuatan sampai ke

titik untuk menumpahkan / mencurahkan meterial.

Tempat material ditumpahkan diatur oleh

trippers agar material ditumpahkan pada
Main Text media yang seharusnya.

Setelah material ditumpahkan maka sisa-sisa

material yang masih ada pada Belt dibersihkan
oleh belt cleaner.
Thank You