3. Subsidi merupakan kebijakan pemerintah untuk memberi perlindungan atau bantuan kepada industri
dalam negeri. Mengapa dengan adanya subsidi bisa menambah produksi dalam negeri, jelaskan! (10)
4. Bagaimana dampak dari TOT (Terms of Trade) pada impor dan ekspor yang dilakukan suatu negara
(Indonesia) ketika Terms of Trade (Dasar tukar) mengalami penurunan? (10)
5. Salah satu faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional yaitu adanya
perbedaan keadaan seperti: SDA, iklim, tenaga kerja (TK), budaya dan jumlah penduduk yang dapat
menyebabkan perbedaan hasil produksi, cukup jelaskan satu poin saja! (10)
6. Up load jawaban jangan di menit/detik terakhir agar saat terjadi eror Anda masih ada waktu untuk
meng-up load ulang. Jawaban tidak bisa dikumpulkan diluar batas waktu!
GOOD LUCK!!!!!!!!!!!
Nama : Devia Malini
NIM : 11821012
1. hubungan antar tiga variabel ekonomi internasional dalam perdagangan internasional dilihat dari :
- tenaga kerja adalah apabila perdagangan telah mencapai skala internasional, maka akan
terdapat banyak permintaan dari para konsumen di bermacam negara, karena itu produsen
(perusahaan) membutuhkan TK untuk memenuhi permintaan dari konsumen dng cara
memperbesar lapangan kerja.
- Dilihat pada impor dan ekspor. Kegiatan ekspor akan menguntungkan negara pengekspor,
yaitu memperoleh keuntungan dan pendapatan, sedangkan negara pengimpor akan
memperoleh komoditas atau bahan baku untuk memenuhi kegiatan dan kebutuhan produksi
negara tersebut.
2. Karena Factor conditions disuatu negara yang berupa sumber daya (resource) ini akan
mempengaruhi Factor strategy, struktur organisasi serta rivalry perusahaan. Dimana sebuah
perusahaan akan menentukan strateginya serta struktur organisasi yang menyesuaikan ketersediaan
sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya pengetahuan, permodalan dan sarana
prasarana di suatu lokasi atau negara. Perusahaan memperoleh (CA) karena tekanan dan tantangan.
Perusahaan menerima manfaat dari adanya persaingan di pasar domestik, supplier domestik yang
agresif, serta pasar lokal yang memiliki permintaan tinggi. Demand conditions, mengacu pada
tersedianya pasar domestik yang siap berperan menjadi elemen penting dalam menghasilkan daya
saing. Pasar seperti ini ditandai dengan kemampuan untuk menjual produk-produk superior, hal ini
didorong oeh adanya permintaan barang-dan jasa berkualitas serta adanya kedekatan hubungan
antara perusahan dan pelanggan. Structure and Rivalry, mengacu pada strategi dan struktur yang ada
pada sebagian besar perusahaan dan intensitas persaingan pad aindustri tertentu. Faktor Strategy
dapat terdiri dari setidaknya dua aspek: pasar modal dan pilihan karir individu. Pasar modal
domestik mempengaruhi strategi perusahaan, sementara individu seringkali membuat keputusan
karir berdasarkan peluan dan prestise. Suatu negara akan memiliki daya saing pada suatu industri di
mana personel kuncinya dianggap prestisious. Struktur mengikuti strategi. Struktur dibangun guna
menjalankan strategi. Intensitas persaingan (rivalry) yang tinggi mendorong inovasi.
3. Mengapa dengan adanya subsidi bisa menambah produksi dalam negeri, dengan subsidi, produsen
dapat menjual barang yang diproduksi dengan harga lebih rendah dari yang seharusnya (harga
barang tanpa subsidi). Pemberian subsidi dilakukan dengan memberikan bantuan kepada produsen
lokal agar bisa bersaing dengan produk luar negeri impor. Dalam beberapa kasus, subsidi juga
diterapkan untuk melindungi kesejahteraan rakyat. Karena biasanya subsidi untuk komoditas yang
tergolong esensial bagi kehidupan banyak orang, seperti minyak bumi, gas alam, atau listrik. Dengan
adanya subsidi, biasanya harga komoditas akan lebih stabil dan mampu bersaing dengan produk luar
negeri.
4. Bagaimana dampak dari TOT (Terms of Trade) pada impor dan ekspor yang dilakukan suatu negara
(Indonesia) ketika Terms of Trade (Dasar tukar) mengalami penurunan? Ketentuan perdagangan
yang memburuk akan menurunkan standar hidup. Negara berkembang biasanya rentan terhadap
masalah ini. Mereka mengekspor barang dan mengimpor barang manufaktur, tentunya harga barang
lebih rendah dari barang manufaktur karena menambah nilai. Oleh karena itu, untuk membayar
biaya impor, mereka harus menjual barang dalam jumlah besar. Jika harga komoditas di pasar dunia
turun, tekanannya akan semakin besar. Mereka menghadapi nilai tukar yang lesu dan harus
mengumpulkan lebih banyak dana untuk membayar impor mereka. Mereka harus meningkatkan
impor dalam jumlah yang lebih besar untuk menghindari penurunan nilai tukar lebih lanjut
5. Perbedaan iklim di masing-masing negara mengakibatkan potensi sumber daya alam menjadi
terbatas. Akibatnya, tidak semua barang yang memenuhi permintaan bisa dipenuhi oleh negara
sendiri. Sehingga negara tersebut akan mengimpor dari negara lain. Dilihat dari perbedaan SDA
Setiap negara memiliki kondisi geografis yang berbeda, sehingga perbedaan tersebut membuat setiap
negara memiliki kekayaan sumber daya alam yang berbeda. Sumber daya alam pada dasarnya
merupakan faktor produksi negara. Sehingga, setiap negara memiliki kondisi produksi yang berbeda.