Anda di halaman 1dari 6

FM-FEB-15-03

Rev.00

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UJIAN AKHIR SEMESTER


SEMESTER GANJIL T.A 2022/203

Mata Kuliah : Ekonomi Internasional


Kelas : IESP—3
Hari/Tanggal : Rabu, 21 Desember 2022
Waktu :
Dosen Penguji : Djaka Badranaya, ME
Sifat Ujian : Close book

Jawablah Pertanyaan berikut dengan jelas dan terinci.

1. Jelaskan konsep dasar ilmu ekonomi internasional? Apa ruang lingkup


pembahasannya ? apa keuntungan perdagangan internasional bagi sebuah negara?
Jawaban :

Ilmu ekonomi internasional yang sering pula hanya kita sebut ekonomi internasional
kiranya dapat didefinisikan sebagai bagian dari ilmu ekonomi yang khusus
mempelajari perilaku transaksi-transaksi ekonomi internasional perekonomian bangsa
pada khususnya dan mekanisme bekerjanya perekonomian dunia pada umumnya.
Pengertian ekonomi international dilihat dari dua segi, yaitu dari segi ilmiah dan dari
segi praktisnya.

a. Dari segi ilmiah, pengertian ekonomi international adalah bagian atau cabang dari ilmu
ekonomi yang diterapkan pada kegiatan- kegiatan ekonomi antar negara atau antar
bangsa.

b. Dari segi praktisnya, ekonomi international adalah meliputi seluruh kegiatan


perekonomian yang dilakukan antar bangsa, negara, maupun antara orang-orang
perorangan dari negara yang satu dengan negara yang lain.

Ilmu ekonomi internasional mempelajari alokasi sumberdaya yang langka guna


memenuhi kebutuhan manusia. Hanya saja masalah ekonomi dipelajari dalam ruang
lingkup internasional. Artinya, masalah alokasi dianalisis dalam hubungan antara
pelaku ekonomi satu Negara dengan Negara lain. Ekonomi internasional juga
mempelajari bagaimana hubungan ekonomi antara satu Negara dengan Negara lain
dapat mempengaruhi alokasi sumberdaya baik antara dua Negara tersebut maupun
antar beberapa Negara.

Hubungan ekonomi internasional dapat berupa perdagangan, investasi, pinjaman,


bantuan serta kerjasama internasional. Oleh sebab itu ekonomi internasional lebih
luas pengertiannya apabila dibandingkan dengan perdagangan internasional yang
hanya menyangkut pertukaran barang dan jasa. Pelaku yang mengadakan hubungan
internasional yaitu swasta, pemerintah maupun organisasi internasional. Dengan
adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang
tidak dapat diproduksi sendiri. Adapun manfaat perdagangan internasional :
FM-FEB-15-03
Rev.00

1. Memperoleh Barang yang Tidak Dapat Diproduksi di Negara Sendiri


2. Memperoleh Keuntungan dari Spesialisasi
3. Memperluas Pasar dan Menambah Keuntungan
4. Transfer Teknologi Modern
5. Menaikan devisa negara
6. Mempengaruhi stabilitas harga barang ekspor
7. Eksistensi tenaga kerja

2. Jelaskan teori teori yang terkait dalam ilmu ekonomi internasional baik klasik maupun
modern ?
Jawaban :

Teori neo klasik yang memiliki pandangan berbeda dari teori perdagangan
internasional lainnya. Teori neo klasik ini memiliki pandangan bahwa ekonomi
maupun taori tidak didasarkan pada tenaga kerja maupun biaya produkso. Namun,
telah beralih pada tingkat kepuasan atau mariginal utility.

Teori neo klasik ini merupakan salah satu pendekatan yang menjadi cara untuk
mengungkapkan teori ekonomi. Pandangan perdagangan internasional dengan teori
mazhab neo klasik juga merubahah teori-teori lain yang ada maupun metodologinya.

Bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan di dalam negeri, perdagangan


internasional sangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan tersebut antara lain
disebabkan karena adanya batas-batas politik dan kenegaraan yang dapat menghambat
perdagangan, misalnya dengan adanya bea, tarif, atau quota barang impor. Selain itu,
kesulitan lainnya timbul karena adanya perbedaan budaya, bahasa, mata uang,
taksiran dan timbangan, dan hukum dalam perdagangan.

Teori klasik menurut Adam Smith adalah teori biaya produksi, walaupun semula
menggunakan teori nilai tenaga kerja. Barang mempunyai nilai guna dan nilai tukar.
Ongkos produksi menentukan harga relatif barang, sehingga tercipta dua macam
harga, yakni harga alamiah dan harga pasar dalam jangka panjang harga pasar akan
cenderung menyamai harga alamiah, dan dengan teori tersebut timbul konsep
paradoks tentang nilai. Sedangakan Teori neo klasik yang memiliki pandangan
berbeda dari teori perdagangan internasional lainnya. Teori neo klasik ini memiliki
pandangan bahwa ekonomi maupun taori tidak didasarkan pada tenaga kerja maupun
biaya produksi. Namun, telah beralih pada tingkat kepuasan atau mariginal utility.
Teori neo klasik ini merupakan salah satu pendekatan yang menjadi cara untuk
mengungkapkan teori ekonomi. Pandangan perdagangan internasional dengan teori
mazhab neo klasik juga merubahah teori-teori lain yang ada maupun metodologinya.

• Absolute advantage : Dikemukakan oleh adam smith. Teori ini menjelaskan


mengenai keunggulan yang dimiliki sebuah negara terhadap negara lain secara mutlak
pada hal produksi. Aspek yang ada pada teori ini yaitu pembagian kerja, spesialisasi
produk, serta efisiensi produk yang ada dalam ekonomi internasional.
• Comparative advantage :Dikemukakan oleh David Richardo. Keunggulan teori
komparatif didasarkan atas dua hal yaitu keunggulan komparatif berdasarkan
perbandingan biaya dan keunggulan komparatif berdasarkan perbandingan produksi.
• Teori Merkantilisma : Merkantilisme adalah suatu sistem tentang kebijakan
ekonomi yang dianjurkan dan dipraktekkan oleh sekelompok negarawan-negarawan
Eropa pada abad-abad ke enambelas dan tujuhbelas. Penganjur-penganjur
FM-FEB-15-03
Rev.00

merkantilisme adalah: Sir Josiah Child, Thomas Mun, Jean Bodin, Von Hornich.
Kebijakan merkantilis di bidang perdagangan luar negeri berpusat pada dua ide
pokok, yaitu penumpukan logam mulia dan hasrat yang besar untuk mencapai serta
mempertahankan kelebihan nilai ekspor dan nilai impor. Paham merkantilis ini
memperoleh kritik dari Adam Smith, yaitu pada seputar definisi kemakmuran dan
pembinaan negara nasional yang kuat.

3. Peran Kebijakan dan Instrumen Kebijakan dalam perdagangan Internasional


menjadi perhatian tiap negara agar kepentingan nasionalnya tetap terjaga.
Jelaskan beberapa hal berikut
Jawaban :

a. Kebijakan Tarif : Kebijakan tarif adalah penerapan tarif yang tinggi untuk
impor barang-barang tertentu. Kebijakan tarif ini diharapkan bisa membantu
barang produksi dalam negeri meningkatkan daya saingnya di pasar.

b. Untung Ruginya kebijakan Tariff : Tarif terutama menguntungkan pemerintah


di negara pengimpor. Tentu saja, dengan menetapkan tarif, mereka memperoleh
pendapatan selain dari pajak. Menciptakan persaingan yang lebih adil. Tarif
menjadi cara untuk mencegah persaingan yang tidak sehat dalam perdagangan
internasional. Dan Karena harga menjadi lebih mahal, konsumen domestik
mengurangi permintaan impor. Bagi pengekspor, tarif merugikan karena barang
mereka kurang kompetitif.

c. Subsidi Ekspor : Pembayaran sejumlah tertentu kepada perusahaan atau


perseorangan yang menjual barang ke luar negeri, seperti tariff, subsidi ekspor
dapat berbentuk spesifik (nilai tertentu per unit barang) atau Od Valorem
(presentase dari nilai yang diekspor).

d. Kuota Impor : kebijakan impor yang membatasi jumlah suatu produk yang akan
diimpor dalam jangka waktu tertentu. Pemerintah memberlakukannya untuk
melindungi industri dalam negeri yang rentan terhadap tekanan dari produk
impor.

e. Local Content Requirement : Kebijakan local content requirements merupakan


kebijakan popular di Negara berkembang yang mensyaratkan perusahaan
multinasional untuk menggunakan prosentase tertentu dari bahan dan
komponen-komponen tertentu yang diproduksi dalam negeri sebagai suatu
bentuk perlindungan trehadap industri domestik (national protection).

4. Jelaskan apa itu neraca perdagangan ? apa pentingnya neraca perdagangan


? faktor apa yang mempengaruhi dan apa pengaruhnya terhadap perekonomian atau
pertumbuhan ekonomi ? silahkan baca tabel dibawah, jelaskan analisa anda terhadap
data yang tersedia
FM-FEB-15-03
Rev.00

Jawaban :

Neraca perdagangan atau balance of trade (BoT) adalah perbedaan antara nilai semua barang
dan jasa yang diekspor serta diimpor dari suatu negara dalam periode waktu tertentu. Neraca
perdagangan menjadi komponen terbesar dalam neraca pembayaran karena jadi indikator untuk
mengukur seluruh transaksi internasional.

Dalam praktiknya, neraca perdagangan mempunyai dua sifat, positif dan negatif. Suatu negara
dikatakan mempunyai neraca perdagangan yang positif apabila negara tersebut lebih banyak
melakukan ekspor daripada impor. Sebaliknya, ketika suatu negara lebih banyak menerima
impor dari negara lain daripada ekspor, negara tersebut mempunyai neraca perdagangan yang
negatif. Pentingnya neraca perdagangan yaitu :

1. Sebagai pengukur kondisi ekonomi yang berkaitan dengan perdagangan international.


2. Sebagai alat pembukuan agar pemerintah dapat mengambil keputusan yang tepat,
mengenai jumlah barang, dan jasa yang sebaiknya keluar atau masuk dalam batas
wilayah suatu negara serta untuk mendapatkan keterangan-keterangan mengenai
anggaran alat-alat pembayaran luar negerinya.
3. Sebagai alat untuk mengukur kondisi ekonomi yang terkait dengan perdagangan
internasional dari suatu negara, dan sebagai alat untuk melihat gambaran pengaruh
transaksi luar negeri terhadap pendapatan nasional negara yang bersangkutan.

Faktor yang Mempengaruhi Neraca Perdagangan :

1. Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan

Faktor pertama yang mempengaruhi neraca perdagangan adalah perkembangan ekonomi


yang kuat di dalam suatu negara. Sehingga, akan mampu meningkatkan standar dan juga
FM-FEB-15-03
Rev.00

pendapatan masyarakat di dalam negara tersebut. Dengan begitu, maka akan membuat
suatu bisnis melakukan ekspansi dalam membuat lebih banyak lapangan pekerjaan
hingga pendapatan di dalam perekonomian dalam negeri. Bila suatu negara mampu
memanfaatkan kondisi ini dengan baik, maka negara tersebut akan mampu
meningkatkan permintaan impor yang berasal dari negara lain. Agar bisa mendukung
suatu negara dalam mendapatkan nilai ekspor yang tinggi, maka negara tersebut bisa
meningkatkan permintaan pada barang modal dan juga bahan baku. Sehingga, hal ini
akan mampu membantu mendorong perdagangan internasional antar negara.

2. Nilai Tukar

Faktor selanjutnya yang mempengaruhi nilai neraca perdagangan adalah nilai tukar,
yang mana dalam perkembangan ekonomi neraca perdagangan dalam suatu negara juga
akan turut mempengaruhi nilai tukar. Hal ini dikarenakan bila sebuah negara melakukan
kegiatan ekspor impor, maka mata uang yang digunakan sebagai alat tukar berbeda.
Misalnya bila Indonesia ingin mengekspor suatu komoditas ke negara lain, maka
pebisnis dari Indonesia akan memperoleh pembayaran dalam mata uang lain sesuai
dengan kesepakatan yang sebelumnya sudah disepakati, pun begitu juga sebaliknya.

Dengan begitu, siapa saja yang melaksanakan kegiatan impor atau ekspor dalam negeri,
maka harus menukarnya mata uang rupiah dengan mata uang dari negara lain. Sehingga,
kegiatan yang menggunakan nilai tukar mata uang ini akan memberikan dampak pada
neraca perdagangan.

3. Daya Saing Produk

Faktor selanjutnya adalah daya saing produk, yang mana pada suatu perdagangan akan
dilihat dari harga jual dan juga kualitas produk tersebut. Adapun salah satu hal yang
mampu mempengaruhi daya saing produk adalah struktur biaya.

4. Proteksi perdagangan

Proteksi perdagangan dapat berupa tarif atau hambatan nontarif. Contoh hambatan non-
tarif adalah lisensi impor, lisensi ekspor, kuota impor, subsidi, pembatasan ekspor
sukarela, persyaratan konten lokal, embargo, devaluasi mata uang, dan dumping.
Dampak pada neraca perdagangan tergantung pada signifikansi dan jenis hambatan
perdagangan.

Analisa :

Ekspor dari migas dan non migas mengalami trend secara keseluruhan sebesar 4.43%
pada tahun 2015-2019 dan mengalami perubahan secara keseluruhan sebesar -2.61%
pada tahun 2019-2020.
Impor dari migas dan non migas mengalami trend secara keseluruhan sebesar 7.20%
pada tahun 2015-2019 dan mengalami perubahan secara keseluruhan sebesar -17.34%
pada tahun 2019-2020.
Artinya neraca perdagangan seimbang yakni nilai ekspor dan impor sama mengalami
trend sebesar 0.00% pada komponen migas dan non migas.

Dapat di lihat dari tabel di atas peningkatan perdagangan terlihat di tahun 2018 dan
mengalami penurunan sebesar -10.06 di tahun 2019-2020. Perkembangan dari nilai
ekspor dan impor dari tahun 2015 sampai dengan pertengahan 2020, bahwa nilai
perdagangan internasional tren nya menunjukan kenaikan dari 2015-2019 dapat dilihat
FM-FEB-15-03
Rev.00

dari tren persen yang bernilai positif. Adapun di tahun 2020 menunjukan perubahan
yang dilihat dari nilai ekspor dan impor nya bertanda negatif.

Selamat Mengerjakan

Anda mungkin juga menyukai