Oleh
Zahra Ade Fitri AR
105721112818
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG.......................................................................................4
A. TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL........................................................6
a. Teori Klasik.........................................................................................................6
1. Merkantilis...........................................................................................................6
2. Adam Smith........................................................................................................6
b. Teori Modern......................................................................................................6
B. KARTEL INTERNASIONAL DAN DESKRIMINASI HARGA..............................7
C. LIBERALISASI PERDAGANGAN..........................................................................8
D. MULTINATIONAL COMPANY (MNC).................................................................9
E. PERPINDAHAN FAKTOR PRODUKSI ANTAR NEGARA................................12
F. VALUTA ASING....................................................................................................13
BAB III............................................................................................................................17
PENUTUP.......................................................................................................................17
A. KESIMPULAN...................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Teori perdagangan internasional adalah teori yang menjelaskan
arah dan komposisi perdagangan antar negara serta bagaimana
efeknya terhadap perekonomian suatu negara. Disamping itu, teori
perdagangan internasional juga dapat menunjukkan adanya
keuntungan yang timbul dari adanya keuntungan perdagangan
(gain from trade). Teori yang menjelaskan tentang perdagangan
internasional pada dasarnya dibagi atas tiga kelompok besar, yaitu:
teori praklasik merkantilis, Teori Klasik, dan teori modern. Ekonomi
internasional adalah ilmu ekonomi yang membahas akibat saling
ketergantungan antara negara-negara di dunia, baik dari segi
perdagangan internasional maupun pasar kre dit internasional.
Ekonomi Internasional Sebagai cabang dari ilmu ekonomi yang
mempelajari danmenganalisis tentang transaksi dan permasalahan
Ekonomi Internasional (Eksport-Import) yang meliputi perdagangan
dan keuanga atau moneter serta organisasi ekonomi (Swasta
maupun Pemerintah) dan kerjasama ekonomi antar negara.
Liberalisasi perdagangan mulai berkembang dari pemikiran
Adam Smith yang mengusung perdagangan bebas dan intervensi
pemerintah yang seminimal mungkin.
Perusahaan multinasional(MNC) termasuk factor-faktor yang
paling,jika tidak yang paling, berpengaruhdalam kehidupan
ekonomi global dewasa ini.Dalam 30 tahun terakhir mereka
menjadi factor tunggal yang paling tidak bisa di abaikan dalam
perdagangan dan invetasi dunia.
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang
dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara
lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud
dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara
individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu
negara dengan pemerintah negara lain.
Secara geografis pasar valuta asing atau foreign exchange
market menjangkau keseluruhan bagian dunia, dimana harga-
harga mata uang senantiasa bergerak setiap saat pada setiap hari
kerja.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Yang dimaksud teori perdagangan internasional dan
bagiannya
2. Apa Yang diamksud dengan Kartel internasional dan
Deskriminasi Harga
3. Apa Yang dimaksud dengan Liberalisasi perdangan dan
bagiannya
4. Apa Yang Dimaksud dengan Multinational Company
5. Apa Yang Dimaksud dengan Perpindahan Faktor produksi antar
negara dan bagian bagiiannya
6. Apa Yang dimaksud dengan Valuta Asing
C. TUJUAN
1. Untuk Mengetahui teori perdagangan internasional dan
bagiannya
2. Untuk Mengetahui Kartel internasional dan Deskriminasi Harga
3. Untuk Mengetahui Liberalisasi perdangan dan bagiannya
4. Untuk Mengetahui Multinational Company
5. Untuk Mengetahui Perpindahan Faktor produksi antar negara
dan bagian bagiiannya
6. Untuk Mengetahui Valuta Asing
BAB II
PEMBAHASAN
2. Adam Smith
Adam Smith berpendapat bahwa sumber tunggal pendapatan
adalah produksi hasil tenaga kerja sumber daya ekonomi. dalam
hal ini Adam smith sependapat dengan doktrin merkntilis yang
menyatakan bahwa kekayaan suatu negara dicapai dari surplus
ekspor. Kekayaan akan bertambah sesuai dengan skill serta efisiensi
dengan tenaga kerja yang digunakan dan sesuai dengan presentase
penduduk yang melakukan pekerjaan tersebut.
b. Teori Modern
1. John Stuart Mill dan David Ricardo
Teori J.S.Mill menyatakan bahwa suatu negara akan
menghasilkan dan kemudian mengekspor suatu barang yang
memiliki comparative advantage terbesar dan mengimpor barang
yang dimiliki comparative disadvantage (suatu barang yang dapat
dihasilkan dengan lebih murah dan mengimpor barang yang kalau
dihasilkan sendiri memakan ongkos yang besar). Teori ini
menyatakan bahwa nilai suatu barang ditentukan oleh banyaknya
tenaga kerja yang dicurahkan untuk memproduksi barang
tersebut.
2. Teori Heckscher-Ohlin (H-O)
Teori Heckscher-Ohlin (H-O) menjelaskan beberapa pola
perdagangan dengan baik, negara-negara cenderung untuk
mengekspor barang-barang yang menggunakan faktor produksi
yang relatif melimpah secara intensif. Menurut Heckscher-Ohlin,
suatu negara akan melakukan perdagangan dengan negara lain
disebabkan negara tersebut memiliki keunggulan komparatif yaitu
keunggulan dalam teknologi dan keunggulan faktor produksi.
C. LIBERALISASI PERDAGANGAN
2.Liberalisasi Perdagangan
1. Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional merupakan factor utama dalam
panggung bisnis internasional. jenis perusahaan ini pada saat
sekarang memegang peranan yang pentinguntuk sebagian besar
transaksi.kekuasaan dan pengaruh perusahaan multinasional
makin menarik perhatian pemerintah,karena makin besarnya
pengaruh mereka.
2. Bentuk Badan Hukum
Perusahaan cabang(branch)
Merupakan bagian secara formal tidak terpisahkan dari
kantor atau
usaha pusatnya (MNC induknya). Dengan demikian bukan
merupakan badan yang berdiri sendiri.Dalam hal ini
manajemen, administrasi, keuangan serta kebijakan yang
dilaksanakan identik dengan MNC induk dan di kendalikan
dari kantor pusat tersebut. Tidak ada pemegang saham
tersendiri. Laporan keuangan cabang merupakanlaporan
keuangan pusat. Dengan demikian tiap usaha merupakan
pelaksanaan usaha pusat. Dimana jasa pusat bermanfaat
bagi caban,demikian pula sebaliknya.
Subsidiary
Merupakan perseroan anak yang merupakan badan hukum
yang berdiri sendiri,terlepas dari perseroan induknya dan
lazimnya didirikan berdasarkan hukumyang berlaku
dinegara tempat pendirian.perseroan induk biasanya
memiliki seluruh saham-saham subsidiary tetapi sering pula
terjadi bahwa sebagian dari saham-saham itu dimiliki oleh
perseorangan lain di Negara tempat pendirian,sehingga
terjadi joinventure.
3. Kegiatan Bisnis Perusahaan Multinasional
Usaha Patungan
Usaha patungan biasanya di lakukan oleh sebuah perusahaan
multinasional dansuatu mitra lokal. Perusahaan multinasional
yang bersangkutan membawa keunggulan spesipik
perusahaan dalam pengetahuan, teknologi, atau modal,
sementara mitra Negara tuan rumah secara tradisional
membawa pengetahuan tentang lingkungan local.
proyek putar kunci
Suatu proyek putar kunci merupakan suatu transaksi paket
yang mengharuskan perusahaan multinasional membangun
suatu fasilitas produksi dan memberikan pelatihan bagi tenaga
kerja yang diperlukan untuk mengoprasikannya,sehingga
fasilitas dalam keadaan siap untuk memulai beroprasi setelah
selesainya proyek.
Perlisensian dan pengaturan kotraktual
Kebanyakan pengaturan perlisensian menyediakan
penggunaan teknologi,patenmerk dagang, atau KSP lainnya
dari sebuah perusahaan luar negeri dengan pertukaran
pembayaran/upah. Upah itu biasnya meliputi surat
pembayaran minimum dan mungkin juga mencakup suatu
persentase dari penjualan atau laba perusahaan luar negeri
yang dihasilkan dari penggunaan lisensi.
kontrak manufaktur
Adalah pengaturan kontraktual yang dengan itu perusahaan
multinasional akan membayar biaya pada suatu produsen local
untuk manufaktur produk dengan dengan merek dagang
perusahaan multinasional.Kontrak manufaktur adalah keadaan
sebaliknya dari suatu monopoli karena perusahaan
muultinasional membayar biaya lisensi.
4. Dampak investasi langsung oleh perusahaan multinasional
Adayang berpendapat bahwa dengan adanya pemindahan modal
dari negara pengekspor ke negara yang langka modal, maka akan
terjadi semacam capital inflowyang kurang lebih dapat dilihat luar
negeri langsung merupakan suatu bentuk investasi luar negeri
yang bukan saja si penanam modal akan ikut serta sebagai
pemilik suatu kegiatan, juga turut menguasainya. Adanya
pendapat yang mengatakan bahwa negara yang menerima
perusahaan- perusahaan multinasional harus mengenakan pajak
seoptimal mungkin atau sama besarnya seperti tarif impor bila
perusahaan- perusahaan multinasional itu mengimpor barang dari
negara asalnya. Pendapat ini dikenal sebagai optimal tarif.
Menurut casson pandangan tersebut tidak lagi mempunyai cukup
kredibilitas.
5. Keunggulan perusahaan multinasional
Keunggulan perusahaan multinasioal dapat berupa
pengetahuankhas, atau bersifat monopolistis. Keunggulan-
keunggulan ini merupakan bagian dari study dan perkembangan
organisasi industrial yang dipelopori oleh Stephen hymer.
Tekknologi, intangible assets seperti pengetahuan manajemen,
blue chip (nama) misalnya.
6. Peran perusahaan Multi Nasional Dalam Alih Teknologi
perusahaan multinasional juga mempunyai peran dalam alih
teknologi dari Negara asal. Negara tempat peroperasinya
perusahaan multinasional tersebut. Negara Indonesia,sebagai
mana Negara sedang berkembang lainnya, didalam pengadaan
pranata hukum bidang alih teknologi ini masih sangat
terbatas.Namundemikian,perkembangan teknologi mendapatkan
prioritas yang tinggi yang bersandarkan pada 3(tiga)tujuan,yaitu:
a.Meningkatkan impor teknologi baru.
b.Mengembangkan landasannya sendiri untuk kegiatan-kegiatan
riset dimasa depan .
c.Berusaha untuk tidak membayar terlalu banyak untuk kedua hal
tersebut.
7. perusahaan multinasional dalam globalisasi ekonomi
Menurut theodor levitt, yang di debut globalisasi ekonomi dunia
adalah proses munculnya realitas komersial baru, yang diwarnai
dengan kecenderungan adanya homogenitas selera dan
preferensi konsumen. Michael porter mendefinisikan globalisasi
sebagai keadaan di mana persaingan antar perusahaan tidak lagi
di batasi oleh batas-batas wilayah Negara.Yang terjadi malah
sebaliknya,daya saing satu perusahaan di salah satu belahan
bumi(Negara)amat di pengaruhi oleh daya saing perusahaan
tersebut di belahaan bumi(Negara)yang lain.
E. PERPINDAHAN FAKTOR PRODUKSI ANTAR NEGARA
A. Tenaga Kerja
Perpindahan Faktor produksi antar negara dipengaruhi oleh
faktor ekonomi dan non ekonomi
Faktor dari ekonomi :
1. Perhitungan pendapatan
salah satu cara untuk menentukan jumlah atau besar dari nilai
pendapatan tersebut. Selain untuk mengetahui jumlah
Pendapatan suatu negara, metode perhitungan pendapatan
nasional juga bisa dijadikan alat evaluasi.
2. Biaya
Untuk pindah, baik orang, keluarga maupun barang miliknya
tentu perlu biaya dan waktu. Terdapat pula biaya tidak langsung
baik berupa ketidakenakan maupun proses penyesuaian
dengan lingkungan sosial, budaya, bahasa, dll. Namun apabila
menurut perhitungan manfaat yang diperoleh lebih besar dari
biaya, migrasi akan terjadi. efek dari migrasi adalah Efek dari
migrasi adalah “Brain Drain” (Human capital flight). Human
Capital tidak dapat dipisahkan dari orang yang pindah. Negara
yang ditinggalkan akan rugi, yang kedatangan akan untung.
B. Modal
Modal Merupakan salah satu pertumbuhan ekonomi suatu
negara. Namun bedanya, modal relatif lebih mudah pindah dari
satu negara ke negara yang lain dengan tujuan memperoleh
pendapatan. Untuk negara penerima, pinjaman luar negeri atau
investasi dapat mendorong pertumbuhan. Modal asing sangat
perlu manakala negara belum bisa membuat barang modal itu
sendiri, atau kalau dibuat sendiri harganya mahal.
F. VALUTA ASING
A. Pasar Valuta Asing
Valuta asing atau yang biasa disebut dengan valas, atau yang
dalam bahasa asing dikenal dengan foreign exchange (Forex)
merupakan mata
uang yang di keluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di
negara lain. Pasar valuta asing (valas) merupakan suatu jenis
perdagangan atau transakasi yang memperdagangkan suatu
mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya
yang melibatkan pasar-pasar uang
utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan.
A. KESIMPULAN
a) Dalam perjalanannya pemikiran Adam Smith maupun
David Ricardo sedikit banyak mempegaruhi teori
perekonomian dunia. Teori Komparatif Ricardo bisa
dikatakan menjadi sebuah titik awal ekspansi
perusahaan-perusahaan untuk melakukan transaksi
maupun perdagangan dengan dunia di luar negara
asalnya. Jika dilihat dari perspektif hubungan
internasional, semakin maraknya Multinational
Corporations (MNCs) maupun Transnational
Corporations (TNCs) berkembang di dunia ini, yang di
dalam ilmu hubungan internasional merupakan sebuah
kajian dalam diskurus Transnasionalisme sedikit
banyak juga bisa dikatakan terpengaruh oleh
pemikiran Ricardo maupun Smith.
b) Kartal internasional dan diskriminasi harga merupakan
suatu strategi negara supay produknya dapat diterima
dan bersaing secara global. Namun, dalam setiap
strategi terdapat risiko-risiko yang perlu dihadapi. Dan
juga strategi-Strategi tersebut juga memiliki dampak
positif dan negatif bagi suatu negara.
c) Liberalisasi perdagangan (trade liberalization) adalah
konsep ekonomi yang mengacu kepada
berlangsunganya penjualan produk antar Negara
dengan tanpa dikenai pajak ekspor-impor atau
hambatan perdagangan lainnya.
d) menurut kamus ekonomi,perusahaan multinasional
adalah sebuah perusahaanyang wilayah oprasinya
meliputi sejumlah negaradan memiliki fasilitas
produksidan pelayanan diluar negaranya sendiri
(rusmadi,2001) .perusahaan multinasional tersebut
mengambil keputusan pokoknya dalam sutu konteks
global dalam Negara-negara dimana perusahaan
tersebut bekerja.
e) Faktor produksi akan pindah dari tempat yang
harganya murah ke tempat yang harganya mahal dan
akhirnya harga faktor produksi akan cenderung sama
di berbagai tempat. Perpindahan produksi dapat
dianggap sebagai pengganti perdagangan barang.
f) Valuta asing atau yang biasa disebut dengan valas,
atau yang dalam bahasa asing dikenal dengan foreign
exchange (Forex) merupakan mata uang yang di
keluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di
negara lain.
B. SARAN
kami menyadari bahwa makalah ini banyak sekali
kesalahan dan sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya,
penulis akan terus memperbaiki makalah dengan
mengacu pada sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran tentang
pembahasan makalah diatas.