HAJIJAH (2001280034)
T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat
Rahmat dan Karunia-Nya kami dapat mengerjakan makalah Bisnis Internasional.
Besar harapan kami agar makalah yang kami buat ini dapat diterima oleh pembaca
dan memberikan informasi mengenai subjek dan objek dalam kaitannya dengan
hukum. Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini jauh dari kata
sempurna. Maka, kami mohon kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca. Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................4
A. Kesimpulan..................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan maklah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui tentang definisi teori-teori perdagangan dan
investasi internasional
2. Memberikan informasi yg bermanfaat kepada semua pihak tentang
cara melakukan teori perdagangan dan investasi internasion
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Tidak adanya nol tarif dalam perdagangan internasional. Abu ubaid mengambil
kesimpulan bahwa cukai merupakan adat kebiasaan yang senantiasa diberlakukan
pada zaman jahiliah. Kemudian Allah membatalkan sistem cukai tersebut dengan
pengutusan Rasulullah dan agama islam.
2. Cukai bahan makanan pokok lebih murah. Untuk minyak dan gandum yang
merupakan bahan makanan pokok, cukai yang dikenakan bukan 10% tetapi 5%
dengan tujuan agar barang impor berupa makanan pokok banyak berdatangan ke
Madinah sebagai pusat pemerintahan saat itu.
4
3. Ada batasan tertentu untuk dikenakan cukai. Tidak semua barang dagangan
dipungut cukainya. Ada batas-batas tertentu dimana kalau kurang dari batas
tersebut, maka cukai tidak akan dipungut.
Beberapa dalil terkait perdagangan dapat kita temukan dalam Surah An-
Nisa’ ayat 29:
Terjemahan:
2.1 Merkantilisme
5
alternatif lain tidak dipakai). Dalam menentukan jenis produk apa yang harus
dibuat oleh suatu negara. Sebagian besar dari kita menganut prinsip comparative
advantage dan opportunity cost, namun jarang direalisasikan.
6
a. Teori keunggulan monopoli, yakni teori yang menyatakan bahwa investasi
asing langsung dibuat oleh perusahaan-perusahaan di industri- industri
oligopolistik yang memiliki keunggulan teknis dan keunggulan lain di atas
perusahaan-perusahaan pribumi. Teori keunggulan monopoli modern berasal dari
disertasi Stephen Hymer pada tahun 1960.
b. Ketidaksempurnaan pasar, yakni teori untuk menunjukkan bahwa pengetahuan
yang luas memungkinkan perusahaan untuk memproduksi produk-produk yang
berbeda dan lebih disukai konsumen daripada barang yang sama yang dibuat
secara lokal.
c.Investasi silang, yakni investasi asing langsung oleh perusahaan-perusahaan
oligopolistik di setiap negara-negara asal lainnya sebagai
ukuran pertahanan.
d. Teori internasionalisasi, yakni teori untuk memperoleh tingkat
pengembalian yang lebih tinggi dari investasinya, perusahaan akan
mentransfer pengetahuan yang luas ke kantor cabang asing daripada
menjualnya di pasar terbuka.
e. Kapabilitas dinamis, yakni teori agar sebuah perusahaan berhasil
berinvestasi di luar negeri, perusahaan harus memiliki tidak hanya
kepemilikan pengetahuan unik atau sumberdaya tetapi kemampuan
untuk menciptakan secara dinamis dan memanfaatkan kapabilitas ini
sepanjang waktu.
7
1. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh
keuntungan yang diwujudkan dengan spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat
memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh
negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang
tersebut dari luar negeri.
2. Memperluas pasar dan menambah keuntungan
Terkadang para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat
produksinya) dengan maksimal karena khawatir akan terjadi kelebihan produksi,
yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan
internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal dan
menjual kelebihan produk tersebut ke luar negeri.
3. Transfer teknologi modern
Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari
teknik produksi yang lebih efisien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.
Selain manfaat, banyak faktor pendorong suatu negara melakukan
perdagangan internasional, di antaranya sebagai berikut:
•Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
•Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan Negara
•Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dalam
mengelola sumber daya ekonomi
•Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual
produk tersebut
•Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim tenaga kerja, budaya
dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan
adanya keterbatasan produksi
•Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang
•Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain
Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia ini dapat hidup
sendiri.
Beberapa orang yang melakukan investasi juga mempunyai ketakutan
tersendiri, berikut hal-hal yang ditakutkan ketika melakukan investasi:
1. Turunnya nilai investasi
2. Sulitnya produk investasi dijual
3. Hasil investasi yang diberikan tidak sebesar kenaikan harga barang dan jasa
8
Untuk melindungi kekayaan anda dari dampak negatif inflasi, maka anda
perlu melakukan investasi. Jika misalkan investasi tahun ini sebesar 12%, maka
jika misalkan investasi anda menghasilkan tingkat return sebesar 20%, maka
kekayaan anda tidak akan menyusut, tetapi justru berkembang sebesar 8%.
3. Untuk memperbesar kemampuan konsumsi anda
Dengan berinvestasi saat ini, anda bisa berharap memperoleh return
positif. Hasil investsi tersebut tentu bisa menambah kekayaan anda, dan berarti
kemampuan anda untuk konsumsi di masa depan juga semakin besar.
4. Mempersiapkan masa pensiun anda
Investasi bisa menjadi senjata anda untuk mempersiapkan masa pensiun
sedini mungkin. Semakin lama waktu anda melakukan persiapan, semakin besar
manfaat investasi yang bisa anda peroleh.
9
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan paparan di atas, dapat dipahami bahwa investasi merupakan
komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan dengan
tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dan kemaslahatan di masa yang akan
datang. Investasi merupakan kegiatan yang sangat dianjurkan dalam Islam
bahkan benih dasarnya sudah ada di dalam AlQur’an (QS. al-Baqarah [2]: 261;
QS. al-Nisa [4]: 9; QS. Yusuf [12]: 46-49; QS. Luqman [31]: 34 dan QS. al-Hasyr
[59]: 18) dan diperkuat oleh sunnah nabi Muhammad saw. yang pernah menjadi
mitra investor sekaligus pelaku bisnis. Dasar prinsip investasi syariah adalah
semua bentuk investasi pada dasarnya adalah boleh dilakukan sampai ada dalil
yang melarangnya, yaitu apabila ditemukan kegiatan terlarang dalam suatu
kegiatan bisnis, baik objek maupun caranya (prosesnya), yaitu kegiatan yang
mengandung gharar, maysīr, riba, tadlīs, talaqqī rukbān, taghrīr, ghabn, ḍarar,
risywah, maksiat dan zalim.
Akad yang bisa diimplementasikan di dalam dunia investasi adalah:
pertama, akad pokok seperti shirkah/mushārakah yaitu akad persekutuan atau
penyertaan modal; kedua, akad muḍārabah yaitu perjanjian penanaman modal
usaha tertentu; ketiga, akad ijārah yaitu perjanjian sewa menyewa atau jasa;
keempat, akad wakālah yaitu perjanjian perwakilan atau mewakilkan suatu
kegiatan; dan kelima, akad kafālah yaitu perjanjian untuk menjamin risiko yang
timbul dari kegiatan investasi. Namun demikian tidak menutup kemungkinan
akad-akad utama di atas dimodifikasi dan disesuaikan dengan kondisi zaman dan
model bisnis, namun tetap tidak boleh bertentangan dengan sumber
utama/primer yaitu Al-Qur’an dan hadis. Inovasi pengembangan produk
investasi dengan mengembangkan skema akad sangat dibutuhkan para pelaku
bisnis agar kegiatan investasi dan bisnis yang dijalankan tetap pada koridor
syariat Islam. Akad-akad kontemporer seperti MMQ, IMBT, IMFZ, dan kombinasi
akad lainnya adalah bagian dari evolusi akad syariah guna sesuai dengan
kebutuhan manusia.
10
DAFTAR PUSTAKA
Afzalurrahman. 2000. Muhammad as a Trader (Muhammad Sebagai
Seorang Pedagang). Jakarta: Yayasan
Swarna Bhumi.
al-Zuhaily, Wahbah. 1085. Al-Fiqh Al-Islāmy Wa Adillatuh. Juz 4. Beirūt:
Dār alFikr.
Amin, Ma’ruf. 2017. “Solusi Hukum Islam (Makharij Fiqhiyyah) Sebagai
Pendorong Arus Baru Ekonomi Syariah Di Indonesia.” Orasi Ilmiah Disampaikan
Dalam Pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Muamalat Syariah. Malang.
Antonio, Muhammad Syafi’i. 2007. Muhammad SAW: The Super Leader
Super Manager. Jakarta: ProLM Centre & Tazkia Multimedia.
Arifin, Zainul. 2009. Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Tangerang:
Azkia Publisher.
Aziz, Abdul. 2010. Manajemen Investasi Syariah. Bandung: Alfabeta.
Basyir, Ahmad Azhar. 2000. Asas-Asas Hukum Muamalat: Hukum Perdata
Islam. Yogyakarta: UII Press.
Chair, Wasilul. 2015. “Manajemen Investasi Di Bank Syariah.” Iqtishadia: Jurnal
Ekonomi & Perbankan Syariah 2 (2): 203. https://doi.org/10.19105/
iqtishadia.v2i2.848.
Djazuli. A. 2006. Kaidah-Kaidah Fikih: Kaidah Hukum Islam Dalam
Menyelesaikan Masalah-Masalah Yang Praktis. Jakarta: Kencana.
Hidayat, Taufik. 2011. Buku Pintar Investasi Syariah. Jakarta: Mediakita.
Husnan, Suad. 1996. Dasar-Dasar Teori Portofolio Dan Analisis Sekuritas.
Cetakan Ke. Yogyakarta: UPPAMPYKP.
Kasmir dan Jakfar. 2015. Studi Kelayakan Bisnis. Edisi Revi. Jakarta:
Kencana Prenada Media.
Langgulung, Hasan. 1992. Asas-Asas Pendidikan Islam. Jakarta: Pustaka
alHusna.
11