“PERDAGANGAN INTERNASIONAL”
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
1. Armah
2. Atikah
3. Azra Salsabila
4. Lina Olpiana
5. Mudrikah
6. Nor Milawati
MA HIDAYATULLAH MARTAPURA
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................................................
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................................................................
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................
C. Tujuan Penulisan..............................................................................................................................
D. Manfaat Penulisan...........................................................................................................................
BAB II: PEMBAHASAN
A. Pengertian Perdagangan Internasional.................................................................................
B. Teori Perdagangan Internasional.............................................................................................
C. Faktor Pendorong Perdagangan Internasional..................................................................
D. Kebijakan Perdagangan Internasional..................................................................................
E. Dampak Perdagangan Internasional terhadap Perekonomian Indonesia..............
F. Hambatan Perdagangan Internasional....................................................................................
G. Perbedaan Perdagangan Dalam Negeri dan Perdagangan Internasional...............
H. Manfaat Perdagangan Internasional.......................................................................................
BAB III: PENUTUP
A. Kesimpulan.........................................................................................................................................
B. Saran......................................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmatnya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini
bisa selesai pada waktunya. Makalah ini kami susun dengan semaksimal mungkin
dengan bantuan semua anggota sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada semua anggota kelompok yang sudah ikut
membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu kami menyadari bahwa makalah kami ini jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kami meminta kritik dan saran dari pembaca sehingga kami
bisa melakukan perbaikan untuk makalah seterusnya. Akhir kata kami berharap
semoga makalah ini banyak memberikan manfaat dan inspirasi untuk pembacanya.
Kelompok 3
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perdagangan internasional merupakan salah satu aspek penting dalam perekonomian setiap
negara di dunia. Dengan perdagangan internasional, perekonomian akan saling terjalin dan
tercipta suatu hubungan ekonomi yang saling mempengaruhi suatu negara dengan negara lain
serta lalu lintas barang dan jasa akan membentuk perdagangan antar bangsa. Perdagangan
internasional merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat suatu negara.
Terjadinya perekonomian dalam negeri dan luar negari akan menciptakan suatu hubungan
yang saling mempengaruhi antara satu negara dengan negara lainnya, salah satunya adalah
berupa pertukaran barang dan jasa antarnegara. Perdagangan internasional dapat diartikan
sebagai transaksi dagang antara subyek ekonomi negara yang satu dengan subyek ekonomi
negara yang lain. Adapun subyek ekonomi yang dimaksud adalah penduduk yang terdiri dari
warga negara biasa, perusahaan swasta dan perusahaan negara maupun pemerintah yang dapat
dilihat dari neraca perdagangan.
Secara umum perdagangan internasional dapat dibedakan menjadi dua yaitu ekspor dan
impor. Ekspor adalah penjualan barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara ke negara
lainnya. Sementara impor adalah arus kebalikan dari ekspor, yaitu barang dan jasa dari luar
suatu negara yang mengalir masuk ke negara tersebut. Perdagangan internasional sangat
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara, karena dalam perdagangan internasional
semua negara bersaing di pasar internasional.
Salah satu keuntungan perdagangan internasional adalah memungkinkan suatu negara
untuk berspesialisasi dalam menghasilkan barang dan jasa secara murah, baik dari segi bahan
maupun cara berproduksi. Akan tetapi manfaat nyata dari perdagangan internasional dapat
berupa kenaikan pendapatan, cadangan devisa, transfer modal dan luasnya kesempatan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Perdagangan Internasional?
2. Apa saja teori-teori mengenai Perdagangan Internasional?
3. Apa saja faktor-faktor pendorong Perdagangan Internasional?
4. Bagaimana kebijakan Perdagangan Internasional?
5. Bagaimana dampak Perdagangan Internasional terhadap perekonomian Indonesia?
6. Apa saja hambatan Perdagangan Internasional?
7. Apa perbedaan perdagangan dalam negeri dan perdagangan internasional?
8. Apa saja manfaat Perdagangan Internasional?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk memenuhi tugas ekonomi
2. Untuk mengetahui pengertian Perdagangan Internasional
3. Untuk mengetahui teori-teori mengenai Perdagangan Internasional
4. Untuk mengetahui faktor-faktor pendorong Perdagangan Internasional
5. Untuk mengetahui kebijakan Perdagangan Internasional
6. Untuk mengetahui dampak Perdagangan Internasional terhadap perekonomian
Indonesia
7. Untuk mengetahui hambatan Perdagangan Internasional
8. Untuk mengetahui perbedaan perdagangan dalam negeri dan perdagangan
Internasional
9. Untuk mengetahui manfaat Perdagangan Internasional
D. Manfaat Penulisan
1. Dapat memahami tentang Perdagangan Internasional
2. Dapat memberikan informasi mengenai perdagangan nasional maupun
Internasional
3. Dapat mengimplementasikan apa yang telah dipahami dalam makalah ini dalam
kehidupan sehari-hari
BAB II: PEMBAHASAN
A. Pengertian Perdagangan Internasional
Pada dasarnya, pengertian perdagangan internasional adalah sebuah kegiatan jual beli yang
dilakukan dua pihak yang berbeda negara. Perdagangan ini bukan hanya melibatkan antar
negara saja, pihak individu maupun perusahaan yang melakukan perdagangan dengan pihak
dari negara lain juga disebut perdagangan internasional.
Sebuah perdagangan internasional dilakukan untuk memenuhi kebutuhan di suatu negara
yang tidak tersedia di negara tersebut, tetapi ada di negara lain. Misalkan, negara Indonesia
membutuhkan produk mesin, namun produk tersebut hanya tersedia di Jepang. Kedua negara
tersebut nantinya bisa melakukan perdagangan internasional.
Perdagangan internasional terjadi atas dasar kebutuhan, jadi tidak sembarang perdagangan
bisa terjadi. Kedua belah pihak yang melakukan perdagangan akan sama-sama mendapatkan
untuk. Negara yang menjadi penyedia barang akan mendapat untung, sedangkan negara yang
membeli akan terpenuhi kebutuhannya.
Perdagangan nternasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara
dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat
Derupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu
negara atai pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara,
perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP Meskipun
perdagangan nternasional telah terjadi selama ribuan tahun, dampaknya terhadap kepentingan
ekonomi, sosial, dan politik baru dırasakan beberapa abad belakangan Perdagangan
intemasional pun turut mendorong industnalisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan
kehadiran perusahaan multinasonal.
Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang
diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang
sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabida
negara tersebut mengimpor barang tersebut dariluar negen. Sebagai contoh, Amerika Serikat
dan Jepang mempunyai kemampuan untuk memproduksi kain. Akan tetapi, Jepang dapat
memproduksi dengan lebih efisien dan Amerika Serikat. Dalam keadaan seperti ini, untuk
mempertinggi keefisienan penggunaan faktor-faktor produksi, Amerika Serikat perlu
mengurangi produksi kainnya dan mengimpor barang tersebut dari Jepang.
9. Faktor Spesifik
Dalam model tersebut, mobilitas buruh antara industri satu dan yang lain sangatlah
mungkin ketika modal tidak bergerak antar industri pada satu masa pendek. Faktor spesifik
merujuk ke pemberian yaitu dalam faktor spesifik jangka pendek dani produksi, seperti modal
fisik, tidak secara mudah dipindahkan antar industri. Teori mensugestikan jika ada peningkatan
dalam harga sebuah barang. Pemilik dari faktor produksi spesifik ke barang tersebut akan
untuk pada term sebenarnya. Sebagai tambahan, pemilik dari faklor produksi spesifik
berlawanan (seperti buruh dan modal) cenderung memiliki agenda bertolak belakang ketika
melobi untuk pengendalian atas imigrasi buruh. Hubungan sebaliknya, kedua pemilik
keuntungan bagi pemodal dan buruh dalam kenyataan membentuk sebuah peningkatan dalam
pemenuhan modal. Model tersebut ideal untuk industri tertentu. Model tersebut cocok untuk
memahami distribusi pendapatan tetapi tidak untuk menentukan pola pedagangan.
4. Perbedaan Iptek
Tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki suatu negara juga akan
menyebabkan perbedaan hasil produksi dan tingkat kualitas produksi yang dihasilkan. Misalnya
Jepang mampu memproduksi mobil dengan kualitas relatif lebih baik jika dibandingkan dengan
produk mobil dari Korea. Negara Amerika Serikat dan negara negara Eropa mampu
memproduksi pesawat terbang, sedangkan negara-negara berkembang belum mampu
memproduksi barang-barang yang berteknologi tinggi itu. Dengan demikian perbedaan iptek
akan menyebabkan perbedaan barang hasil produksinya sehingga bagi negara yang menguasai
iptek tinggi akan mampu menjual atau mengekspor produksinya kenegara-negara yang belum
menguasai iptek dengan baik.
2. Dampak Negatif
a) Naik Turunnya Nilai Valas
Apabila suatu negara lebih banyak membeli barang-barang kebutuhannya dari luar negeri,
maka akan menyebabkan negara tersebut kekurangan valas karena harus selalu membayar ke
luar negeri. Sehingga lama-lama cadangan valas makin berkembang dan akan menaikkan kurs
mata uang asing.
2. Jangkauan wilayah
Sesuai dengan namanya, perdagangan dalam negeri merupakan sebuah perdagangan dimana
lokasinya dibatasi hanya sebatas satu wilayah negara saja. Sedangkan perdagangan luar negeri,
sangat jelas bahwa segala aktivitas perdagangannya tidak terbatas hanya pada satu wilayah
negara saja, namun melibatkan beberapa negara baik itu negara tetangga atau bahkan lintas
benua.
Jangkauan wilayah ini tentu akan memengaruhi banyak aspek dalam hal perekonomian baik itu
dari biaya transportasi, pengurusan dokumen, dan lain- lain sebagainya. Selain itu, jangkauan
wilayah dalam perdagangan luar negeri juga dibatasi oleh bea cukai masing- masing negara
yang berfungsi sebagai penyeleksian atas masuk atau keluarnya barang.
3. Sistem Pendistribusian
Perbedaan perdagangan dalam negeri dan luar negeri juga ditilik dari sistem
pendistribusiannya. Biasanya perdagangan dalam negeri menggunakan sistem distribusi
langsung. Ini berbeda dengan perdagangan luar negeri dimana sistem pendistribusian yang
digunakan adalah distribusi tidak langsung.
Adapun hal yang dimaksud sistem pendistribusian secara tidak langsung adalah dimana
pendistribusian suatu barang atau jasa kerap sekali melalui perantara produsen (importir /
eksportir besar) kepada distributor, dan distributor kepada konsumen end user.
4. Administrasi
Perdagangan baik itu dalam ataupun luar negeri pasti memiliki sistem administrasi yang
diberlakukan dari pemerintah. Meski begitu, perdagangan dalam negeri untuk kepengurusan
administrasinya cenderung lebih mudah dan tidak berbelit-belit.
Berbeda dengan perdagangan luar negeri dimana harus mengurus beragam surat dan melewati
beragam prosedur yang lumayan banyak terlebih dulu. Hal ini dikarenakan untuk memastikan,
melengkapi, dan mengkondisikan dokumen- dokumen untuk disubmit ke Bea Cukai negara
tujuan supaya terhindar dari pengembalian barang (return) yang disebabkan ketidak lengkapan
dokumen.
6. Syarat Penyerahan Barang
Dalam perdagangan luar negeri, Incoterms merupakan salah satu kunci atau solusi agar
mengantisipasi kesalahpahaman antara eksportir dan importir dalam mengatur tanggung jawab
keduanya untuk mengantarkan atau menyerahkan suatu barang sesuai kesepakatan
berdasarkan terma dan hukum perdagangan internasional.
7. Tingkat persaingan
Sebagai contohnya, misalnya Indonesia merupakan negara memiliki jumlah perusahaan trading
sekitar 5,7 juta, maka jika berbicara persaingan dalam negeri, kita hanya berkompetisi dengan
5,7 juta perusahaan tersebut dan hanya memiliki skala domestik.
Akan tetapi, jika perdagangan luar negeri kita harus berkompetisi dengan perusahaan trading
dari 195 negara lainnya dan juga perusahaan yang ada diranah negeri sendiri yang berjumlah
5,7 juta tadi. Sehingga beban kompetisi untuk bersaing secara internasional juga akan semakin
sulit.
8. Biaya angkutan
Perbedaan biaya angkutan ini terjadi karena faktor jarak dan administrasi perdagangan. Jika
skala dalam negeri atau domestik sebuah barang dapat dikirim melalui cargo darat sehingga
biaya angkutan atau transportasi relatif lebih murah dan juga rentan tidak pernah ada pungutan
pajak.
Jika dibandingkan perdagangan dalam skala luar negeri atau global, secara otomatis jarak yang
ditempuh lebih jauh dan biaya transportasi relatif lebih mahal serta ada kemungkinan
dikenakan pajak atas barang yang masuk dinegara tujuan.
9. Tatap muka
Perbedaan perdagangan dalam negeri dan luar negeri selanjutnya dari hal tatap mukanya.
Perdagangan dalam negeri lebih mudah menjangkau untuk bertatap muka langsung untuk
membuat kesepakatan dalam hal penjualan atau hal lainnya.
11. Akan Mempermudah Memperoleh Barang Dengan Harga Yang Lebih Murah
Dengan melalui perdagangan internasional maka kita dapat mendapatkan berbagai barang
dengan mengimpor barang yang harganya sangat murah tetapi memiliki kualitas yang baik.
Dengan barang yang lebih murah daripada kita memproduksi sendiri tetapi memakan biaya
yang tinggi, kenapa tidak untuk import barang dari luar. Salahh satu negara yang memproduksi
barang yang murah akan tetapi dengan kuantitas yang banyak yaitu China. Kita dapat
melakukan jual beli dengan China untuk dapat memperoleh barang yang murah yang tidak ada
di dalam negeri atau kita dapat membeli produk dari china daripada kita memproduksi sendiri
akan tetapi memakan biaya yang tinggi. Biasanya barang yang di import dari China yaitu barang
elektronik, pakaian, maupun yang lainnya.
A. Kesimpulan
Sebagaimana materi yang telah dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa perdagangan
internasional adalah perdangan yang dilakukan lintas negara.
Negara berdagang kapan mereka berbeda satu sama lain dan untuk mencapai skala ekonomis
dalam produksi begitu pula dalam perdaganagan internasional tersebut memilki beberapa
sumber-sumber:
· Keragaman sumber daya alam
· Perbedaan selera
· Perbedaaan biaya
· Perbedaan produksi
B. Saran
Sebelum kami mengakhiri makalah ini terlebih dahulu memberikan saran-saran, semoga dapat
bermanfaat bagi pembaca khususnya dan masyarakat pada umumnya. Salah satu saran yang
dapat kami tulis adalah :
1. Bentuklah suatu peraturan-peraturan tentang bagaimana cara pembayaran antar negara agar
tercipta negara yang damai.
2. Agar kebutuhan penduduknya terpenuhi, suatu negara harus melakukan perdagangan
internasional yaitu kegiatan ekspor dan impor.
3. Kalau ingin jual beli barang di dalam negeri tidak menimbulkan masalah maka lebih baik
gunakanlah mata uang yang sama agar tidak terjadi keributan.
4. Apabila seseorang ingin membeli barang yang tidak bisa dihasilkannya maka dia harus
mempunyai daya beli.
Demikian saran-saran yang dapat kami sampaikan, semoga bisa membawa manfaat bagi kita
semua khususnya bagi pembuat makalah dan juga bisa bermanfaat bagi pembaca untuk bisa
mengetahui tentang betapa pentingnya perdagangan.
DAFTAR PUSTAKA
https://guruakuntansi.co.id/perdagangan-internasional/
http://bbs.binus.ac.id/ibm/2017/06/teori-perdagangan-internasional-ii/
https://materiips-com.cdn.ampproject.org/v/s/materiips.com/manfaat-perdagangan-
internasional/amp?
https://misterexportir.com/perbedaan-perdagangan-dalam-negeri-dan-luar-negeri/
https://rpp-smp.blogspot.com/2015/11/dampak-perdagangan-internasional-terhadap-
perekonomian-indonesia.html?m=1