Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan


pada Tuhan Yang Maha Esa
yang telah
memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis
dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah ini.
Makalah y
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan
pada Tuhan Yang Maha Esa
yang telah
memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis
dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah ini.
Makalah y MAKALAH PEREKONOMIAN INDONESIA

"PERDAGANGAN INTERNASIONAL"

DOSEN PENGAMPU : Dr. I WAYAN SUJANA,S.E.,M.SI.

DISUSUN OLEH :

1. ISTIQHAMA NPM 102201061

PRODI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON

2022/2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa yang telahmemberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan
makalah ini. Makalah yang berjudul “ Perdagangan Internasiaonal” dapat diselesaikan
tepat pada waktunya. Makalah ini disusun untuk memenuhi dan memahami tugas pada Mata
Kuliah Pengantar Bisnis. Dalam penyusunan makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan,
masukan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan perlu
pendalaman lebih lanjut. Oleh karena itu, penulis membuka diri untuk segala kritik dan saran
yang bersifat konstruktif demi kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang. Penulis
berharap semoga isi dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Baubau,……………... 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................................4
A.    Latar Belakang Masalah....................................................................................................................4

B.     Identifikasi Masalah.........................................................................................................................4

C.    Tujuan...............................................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
A. Perdangangan Internasional............................................................................................................5

1. Pengertian Perdagangan Internasional........................................................................................5

2. Manfaat perdagangan internasional............................................................................................5

3. Faktor pendorong perdagangan internasional............................................................................6

4. Peraturan/Regulasi Perdagangan Internasional..........................................................................6

5. Penghambat-Penghambat Perdagangan ini diantaranya adalah:................................................7

6. Wujud hubungan dagang internasional.......................................................................................8

B. Peranan Perdagangan Internasional Dalam Perekonomian............................................................8

1. Perkembangan Ekonomi Dunia dan Indonesia............................................................................8

2. Efek Perdagangan Internasional terhadap Pertumbuhan Ekonomi.............................................8

3. Efek Terhadap Produksi...............................................................................................................9

4. Dampak positif dan dampak negatif perdagangan internasional.................................................9

5. Dampak khusus terhadap Kondisi Ketenagakerjaan..................................................................10

6. Gambaran Perekonomian Indonesia.........................................................................................10

BAB III PENUTUP........................................................................................................................................11


A. Kesimpulan....................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................12

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Dalam konteks perekonomian suatu negara, salah satu wacana yang menonjol adalah mengenai
pertumbuhan ekonomi. Meskipun ada juga wacana lain mengenai pengangguran, inflasi atau kenaikan
harga barang-barang secara bersamaan, kemiskinan, pemerataan pendapatan dan lain sebagainya.
Pertumbuhan ekonomi menjadi penting dalam konteks perekonomian suatu negara karena dapat
menjadi salah satu ukuran dari pertumbuhan atau pencapaian perekonomian bangsa tersebut,
meskipun tidak bisa dinafikan ukuran-ukuran yang lain.

Salah satu hal yang dapat dijadikan motor penggerak bagi pertumbuhan adalah perdagangan
internasional. Salvatore menyatakan bahwa perdagangan dapat menjadi mesin bagi pertumbuhan. Jika
aktifitas perdagangan internasional adalah ekspor dan impor, maka salah satu dari komponen tersebut
atau kedua-duanya dapat menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan. Tambunan (2005) menyatakan
pada awal tahun 1980-an Indonesia menetapkan kebijakan yang berupa export promotion. Dengan
demikian, kebijakan tersebut menjadikan ekspor sebagai motor penggerak bagi pertumbuhan.

B.     Identifikasi Masalah

Dalam makalah ini yang akan dibahas ialah :

1. Perdagangan internasional

C.    Tujuan
Dengan disusunnya makalah ini, semoga dapat tercapai tujuan yaitu mengetahui jawaban dari
identifikasi masalah diatas dan menambah wawasan kami serta pembaca dalam memahaminya dengan
baik.
BAB II
PEMBAHASAN

 
A. Perdangangan Internasional

1. Pengertian Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara
dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa
antar perorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau
pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.

2. Manfaat perdagangan internasional

Menurut Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut.

 Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri

Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan
internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.

 Memperoleh keuntungan dari spesialisasi

Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang
diwujudkan oleh spesialisasi. Suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama
jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain.

 Memperluas pasar dan menambah keuntungan

Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan


maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan
turunnya harga produk mereka.

 Transfer teknologi modern


Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang
lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.

3. Faktor pendorong perdagangan internasional

Banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional, di antaranya
sebagai berikut :

 Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri

 Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara

 Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah
sumber daya ekonomi

4. Peraturan/Regulasi Perdagangan Internasional

Umumnya perdagangan diregulasikan melalui perjanjian bilateral antara dua negara. Selama
berabad-abad dibawah kepercayaan dalam Merkantilisme kebanyakan negara memiliki tarif tinggi dan
banyak pembatasan dalam perdagangan internasional.

Perdagangan bebas biasanya didukung dengan kuat oleh sebagian besar negara yang berekonomi
kuat, walaupun mereka kadang-kadang melakukan proteksi selektif untuk industri-industri yang penting
secara strategis seperti proteksi tarif untuk agrikultur oleh Amerika Serikat dan Eropa.

5. Penghambat-Penghambat Perdagangan ini diantaranya adalah:

Penghambat alami yaitu jarak antar negara. Semakin jauh tujuan barang yang akan dikirim,
maka semakin tinggi pula biaya pengirimannya. Oleh karena itu, ongkos kirim merupakan salah satu
penentu tingginya harga suatu barang.

Tarif adalah bayaran atau pajak yaitu peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah setempat
yang dikenakan kepada barang-barang yang diimpor dari negara lain atau barang-barang yang akan
diekspor ke negara lain.

Dalam perdagangan internasional, ada banyak penghambat lainnya yang diciptakan selain tarif.
Penghambat tersebut antara lain:
 Kuota

 Embargo

 Kebijakan pengadaan pemerintah

 Standarisasi pemerintah

6. Wujud hubungan dagang internasional

 Ekspor  hubungan dagang melalui penualan barang yang dihasilkan di suatub negara ke
negara lain.

 Impor  hubungan dagang dengan cara membeli barang dari luar negeri untuk kebutuhan
dalam negeri

B. Peranan Perdagangan Internasional Dalam Perekonomian

1. Perkembangan Ekonomi Dunia dan Indonesia

Dinamika perekonomian Indonesia tidak terlepas dari perkembangan ekonomi global dan kawasan
serta berbagai kemajuan dalam perbaikan, iklim investasi, infrastruktur, produktivitas dan daya saing
(sisi penawaran) dalam negeri. Ekonomi dunia telah mampu tumbuh diatas 4% dalam lima tahun
terakhir, lebih tinggi dari rata-rata historisnya.

2. Efek Perdagangan Internasional terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Salah satu hal yang dapat dijadikan motor penggerak bagi pertumbuhan adalah perdagangan
internasional. Jika aktifitas perdagangan internasional adalah ekspor dan impor, maka salah satu dari
komponen tersebut atau kedua-duanya dapat menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan.

3. Efek Terhadap Produksi

Pedagangan luar negeri mempunyai pengaruh yang kompleks terhadap sector produksi di dalam
negeri. Secara umum kita bisa menyebutkan empat macam pengaruh yang bekerja melalui adanya:

a. Spesialisasi produksi.

b. Kenaikan “investasi surplus”


c. “Vent for Surplus”.

d. Kenaikan produktivitas.

4. Dampak positif dan dampak negatif perdagangan internasional

1) Dampak positif

 Kegiatan produksi dalam negeri menjadi meningkat secara kuantitas dan kualitas.

 Mendorong pertumbuhan ekonomi negara, pemerataan pendapatan masyarakat, dan stabilitas


ekonomi nasional.

 Menambahkan devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor dan impor.

2) Dampak negatif

 Barang-barang produksi dalam negeri terganggu akibat masuknya barang impor yang dijual lebih
murah dalam negeri yang menyebabkan industri dalam negeri mengalami kerugian besar.

 Munculnya ketergantungan dengan negara maju.

 Terjadinya persaingan yang tidak sehat, karena pengaruh perdagangan bebas.

5. Dampak khusus terhadap Kondisi Ketenagakerjaan

Liberalisasi dalam perdagangan barang, jasa, investasi, dan mobilitas faktor produksi tenaga kerja
akan berdampak pada kondisi ketenagakerjaan. Dampak pada kondisi ketenagakerjaan ini biasanya
menjadi isu yang paling sensitif dalam pembentukan suatu kawasan integrasi ekonomi, seperti yang
misalnya dialami oleh Uni Eropa.

6. Gambaran Perekonomian Indonesia

Dengan melihat perkembangan konstelasi perekonomian dunia dalam perspektif jangka panjang,
seperti pertumbuhan ekonomi dan volume perdagangan dunia yang masih tinggi, aliran FDI global yang
cukup besar, dan harga komoditas yang tetap tinggi, dinamika perekonomian Indonesia tetap akan
dipengaruhi faktor-faktor dunia tersebut.
BAB III
PENUTUP

 
A. Kesimpulan

Ilmu ekonomi berkepentingan dalam mengembangkan konsep, teori, hukum, sistem, dan
kebijakan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat. Banyak sekali
pandangan mengenai bisnis apakah dapat dikategorikan etis atau tidak. Bisnis sendiri dapat dilihat dari
sisi ekonomi, spiritual, ekonomi, hokum, dll. Pelaku bisnis memerankan peranan yang sangat penting
dalam menjalankan roda perekonomian daerah maupun negara, karena dengan jalannya roda
perekonomian akan membuat suatu daerah atau negara tersebut menjadi lebih makmur.

Adapun pengaruh dari perdagangan internasional terhadap prekonomian salah satunya adalah
saling menguntungkan dan saling melengkapi satu sama lain dimana dengan adanya perdagangan
internasional maka prekonomian negara akan semakin berkembang dan saling bersentuhan serta di
setiap negara-negara merasakan kesejahteraan.
DAFTAR PUSTAKA

Dikutip dari beberapa sumber informasi website antara lain wikipedia.org; qikiblogspot;
aztrheenancyblogspot;dll

Anda mungkin juga menyukai