GLOBALISASI
Disusun oleh:
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Setelah kita mengetahui rumusan masalah di atas, adapun tujuan
penyusunan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui apa itu perdagangan luar negeri
2. Untuk mengetahui apa itu proteksi dan pembatasan perdagangan
3. Untuk mengetahui apa itu globalisasi
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
6
Ketika impor lebih besar dari pada ekspor, maka neraca pembayaran akan
defisit. Untuk mengatasi hal ini maka ekspor ditingkatkan. Apabila usaha
ini gagal maka pemerintah dapat membatasi impor.
6. Menghindari dumping
Pengertian dumping dalam konteks hukum perdagangan internasional
adalah suatu bentuk diskriminasi harga internasional yang dilakukan oleh
sebuah perusahaan atau negara pengekspor, yang menjual barangnya
dengan harga lebih rendah di pasar luar negeri dibandingkan di pasar dalam
negeri sendiri, dengan tujuan untukmemperoleh keuntungan atas produk
ekspor tersebut.
Menurut kamus hukum ekonomi dumping adalah praktik dagang yang
dilakukan eksportir dengan menjual komoditi di pasaran internasional
dengan harga kurang dari nilai yang wajar atau lebih rendah daripada harga
barang tersebut dinegerinya sendiri atau daripada harga jual kepada negara
lain, pada umumnya, praktik ini dinilai tidak adil karena dapat merusak
pasar dan merugikan produsen pesaing dinegara pengimpor.
Dumping dapat menimbulkan efek buruk kepada negara yang membeli
barang yang dilempar dengan harga murah, sehingga proteksi diperlukan
untuk melindungi industri dalam negeri.
Pengertian dumping dalam konteks hukum perdagangan internasional
adalah suatu bentuk diskriminasi harga internasional yang dilakukan oleh
sebuah perusahaan atau negara pengekspor, yang menjual barangnya
dengan harga lebih rendah di pasar luar negeri dibandingkan di pasar dalam
negeri sendiri, dengan tujuan untukmemperoleh keuntungan atas produk
ekspor tersebut.
Menurut kamus hukum ekonomi dumping adalah praktik dagang yang
dilakukan eksportir dengan menjual komoditi di pasaran internasional
dengan harga kurang dari nilai yang wajar atau lebih rendah daripada harga
barang tersebut dinegerinya sendiri atau daripada harga jual kepada negara
lain, pada umumnya, praktik ini dinilai tidak adil karena dapat merusak
pasar dan merugikan produsen pesaing dinegara pengimpor.
12
2.3 Globalisasi
Globalisasi adalah peningkatan dalam saling ketergantungan dalam keadaan
dan kegiatan ekonomi diantara berbagai negara. Globalisasi perekonomian
14
adalah suatu proses di dalam kegiatan ekonomi serta perdagangan yang mana
negara di seluruh dunia akan menjadi satu kekuatan pasar yang semakin
terhubung dengan tanpa adanya rintangan batas territorial negara. Sebab
globalisasi perekonomian mewajibkan penghapusan seluruh batasan serta
hambatan terhadap arus modal, barang serta jasa. Pada saat globalisasi
perekonomian terjadi maka batas suatu negara akan menjadi kabur selain itu
hubungan yang ada di antara ekonomi nasional dan internasional pun akan
berubah menjadi semakin ketat.
Di satu sisi, dengan adanya globalisasi perekonomian maka akan membuka
peluang pasar produk yang berasal dari dalam negeri ke ranah pasar internasional
secara kompetitif, selain itu di sisi lain globalisasi perekonomian akan membuka
peluang masuknya produk global ke dalam pasar domestik.
Faktor-faktor yang mewujudkan globalisasi
1. Perkembangan politik dunia
2. Peningkatan praktek perdagangan bebas
3. Perkembangan perusahaan multi-nasional
4. Perkembangan investasi portofolio di pasar luar negeri
5. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan pengangkutan
Keuntungan Globalisasi
1. Produksi dunia dapat ditingkatkan
2. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
3. Meluaskan pasar untuk hasil produksi dalam negeri
4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
5. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
3.1 Kesimpulan
Perdagangan luar negeri merupakan suatu interaksi antar negara dalam
bentuk jual-beli barang maupun jasa atas dasar kesepakatan bersama.
Kerjasama internasional di bidang perdagangan bukanlah hal yang baru saja
dimulai, namun sudah ada sejak abad pertengahan. Perdagangan bisa diartikan
sebagai proses tukar-menukar yang terjadi atas dasar kesepakatan bersama dari
pihak yang terlibat di dalamnya. Negara-negara di dunia belum mampu
memproduksi semua barang dan kebutuhan sendiri, mereka harus menerima
bantuan dari negara lain. Dalam konteks ini cara umum akan ditunjukan
beberapa keuntungan dari perdagangan luar negeri dan secara spesifik dan
dengan lebih terperici akan ditunjukkan keuntungan yang akan diperoleh dari
spesialisasi, yaitu apabila kegiatan ekonomi Negara dikhususkan kepada
memproduksi barang yang dapat bersaing di pasaran luar negeri.
Proteksi merupakan kebijakan perdagangan luar negeri yang dilakukan
suatu Negara yang pada dasarnya menghambat kemasukan berbagai jenis
barang impor dengan menggunakan berbagai alat untuk melaksanakan
kebijakan perlindungan (proteksi) seperti pajak impor (tarif), kuota dan
hambatan bukan tarif. Globalisasi merupakan pengertian dalam saling
ketergantungan dalam keadaan dan kegiatan ekonomi diantara berbagai Negara
dari dunia.
15
DAFTAR PUSTAKA
iv