Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Teori Ekonomi Mikro” Dosen
Pengampu : Zulkifli Nurul Haqq, S.M,M.SM
Di susun oleh:
2020
01
Statement of Authorship
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa tugas yang
terlampir adalah murni pekerjaan saya sendiri.
Materi ini belum pernah disajikan sebagai bahan untuk tugas pada mata
ajaran lain kecuali saya menyatakan dengan jelas bahwa saya menyatakan
menggunakannya.
Saya memahami bahwa tugas yang saya kumpulkan ini dapat diperbanyak
dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.
Tanggal : 27/12/2020
02
BAB I PENDAHULUAN
03
5. Mengatahui Kegagalan (kelemahan) perekonomian pasar bebas.
6. Mengatahui bentuk-bentuk campur tangan pemerintah dalam sistem
pasar.
04
DAFTAR ISI
JUDUL………………………………………………………………………………01
STATEMENT OF AUTHORSHIP………………………………………….…….02
BAB I PENDAHULUAN………………...……………………………………..…03
DAFTAR ISI…………………………………………………..….…………..…….05
BAB II PEMBAHASAN……………………………………….…………………..06
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………....15
05
BAB II PEMBAHASAN
06
Sistem Ekonomi Pasar Bebas. Dalam sistem ekonomi ini kegiatan-
kegiatan dalam perekonomian sepenuhnya diatur oleh ekanisme pasar
atau invisible hand. Interaksi diantara penjual dan pembeli di pasar (pasar
barang dan pasar faktor produksi) akan menentukan corak produksi
nasional yang akan diwujudkan dan caranya produksi nasional tersebut
akan dihasilkan. Dalam prakteknya tidak satu negara pun yang
kegiatankegiatan ekonominya sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar.
Apabila diperhatikan corak pengaturan kegiatan ekonomi yang dijalankan
di berbagai negara, satu kesimpulan yang dapat dibuat dari pengamatan
itu adalah bahwa sebagian besar negara di dunia ini mempraktekan
sistem ekonomi campuran. Ini berarti dikebanyakan negara kegiatan
ekonomi sebagainnya diatur dan ditentukan eleh sistem pasar, akan tetapi
disamping itu secara langsung dan secara tidak langsung pemerintah ikut
campur di dalam berbagai kegiatan ekonomi.
07
pemerintah secara aktif mengatur kegiatan ekonomi, dinamakan sistem
ekonomi campuran.
08
PEMECAHAN MASALAH, APA, BAGAIMANA, DAN UNTUK SIAPA
DALAM PASAR BEBAS
Keinginan konsumen akan memberikan petunjuk kepada
produsen atau perusahaan, barang dan jasa jenis apakah yang akan
mereka produksi. Kebutuhan konsumen yang tidak terbatas dan faktor
produksi yang terbatas akan mendorong produsen untuk efisiensi
bagaimana barang yang diperlukan dalam rumah tangga akan
diproduksikan. Selanjutnya, untuk siapa barang dan jasa
diproduksikan akan terjawab dengan interaksi di antara sektor
perusahaan dan sektor rumah tangga di pasar faktor.
09
barang dan pasar faktor adalah pasar persaingan sempurna.
10
Hubungan di Antara Berbagai Pasar
Mekanisme pasar atau tangan gaib akan membuat
penyesuaianpenyesuaian dalam pasar sehingga pada akhirnya
keseimbangan di berbagai pasar akan tercapai. Contoh dibawah ini
menerangkan bahwa bagaimana mekanisme pasar akan melakukan
penyesuaian-penyesuaian di berbagai pasar akibat dari perubahan di
sesuatu atau beberapa pasar.
11
Source image : http://semawur.com/rskbN
Efisiensi alokatif
Suatu perusahaan dikatakan menjadi efisiensi alokatif apabila tingkat
harga = biaya marjinal. Setiap perusahaan dalam pasar persaingan
sempurna mencapai keadaan di mana harga = biaya marjinal. Apabila
keadaan ini dicapai maka kemakmuran masyarakat dalam pasar
persaingan sempurna akan mencapai maksimum.
Efisiensi produktif
Untuk mencapai efisiensi produktif, biaya produksi
perusahaanperusahaan dalam pasar mestilah mencapai biaya produksi
yang paling minimum yaitu pada titik yang paling rendah dari AC. Operasi
perusahaan pada biaya yang paling minimum hanya dicapai dalam pasar
persaingan sempurna.
2.5 KEGAGALAN PEREKONOMIAN PASAR BEBAS
Kegagalan sistem pasar bebas bersumber dari ketidakmampuan sistem
pasar untuk mengatur kegiatan ekonomi. Faktor yang menyebabkan
terjadinya kegagalan yaitu:
Akibat-Akibat Ekstern yang Merugikan
Biaya Pribadi dan Biaya Sosial
Biaya pribadi adalah biaya yang dibelanjakan oleh produsen yang
digunakan untuk mewujdukan barang yang dihasilkannya. Sedangkan
biaya sosial meliputi penanam padi tersebut ditambah biaya-biaya lain
yang mesti dibayar oleh masyarakat. Akibat-akibat ekstern yang
merugikan, akan wujud apabila biaya sosial melebihi biaya pribadi.
Manfaat Sosial Bersih yang Menguntungkan
Apabila sesuatu kegiatan ekonomi mewujudkan hanya sedikit akibat
ekstern yang merugikan, sebaliknya mewujdukan banyak akibat ekstern
12
yang menguntungkan, maka kegiatan ekonomi tersebut menimbulkan
manfaat sosial bersih (net social benefit) yang menguntungkan kepada
masyarakat. Ini merupakan akibat yang baik dan dalam kasus ini sistem
pasar bebas memberikan sumbangan penting kepada masyarakat dalam
meninggikan taraf kemakmuran mereka.
Barang Publik dan Barang Merit
Barang Publik
Barang publik yaitu barang yang penggunaannya dilakukan secara
Bersama. Contohnya televisi, kegiatan dan bantuan polisi dan
ketentaraan, jalan raya, dan radio.
Barang Merit
Barang merit yaitu barang yang sangat penting artinya kepada
kemakmuran masyarkat, pemerintah perlu lebih banyak menggalakkan
produksinya. Barang tersbut dinamakan barang merit yang baik (merit
goods). Apabila barang tersebut tidak baik untuk masyarkat, produksinya
harus dikurangi atau dilarang dan barang seperti itu dinamakan barang
merit yang buruk (merit bad). Contoh barang merit yang baik adalah
Pendidikan dan barang barang merit yang buruk adalah perjudian.
Ketidaksetaraan Distribusi Pendapatan
Tujuan dari kegiatan setiap perekonomian adalah mewujudkan keadilan
ekonomi yaitu dalam setiap masyarakat dapat menikmati hasil kegiatan
ekonomi secara merata. Maka wujudnya ketidaksetaraan yang nyata
dalam distribusi pendapatan dan kekayaan menimbulkan ketidakpuasan
terhadap operasi dan efisiensi system ekonomi pasar bebas.
2.6 BENTUK CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
Campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi dapat dibedakan
menjadi tiga bentuk yaitu:
13
Membuat dan melaksanakan peraturan dan Undang-undang dengan
menentukan aturan permainan dan menciptakan persaingan yang lebih
bebas.
Secara langsung melakukan beberapa kegiatan ekonomi (membuat
perusahaan) seperti memproduksi barang publik.
Melakukan kebijakan fiskal dan moneter yang bertujuan untuk
mengatasi masalah ekonomi, mempertinggi efisiensi penggunaan
faktor produksi,dan meratakan distribusi pendapataan.
Campur tangan pemerintah mempunyai beberapa tujuan penting, yaitu:
1. Mengawasi agar eksternaliti kegiatan ekonomi yang merugikan dapat
dihindari atau akibat buruknya dapat dikurangi.
2. Menyediakan barang publik yang cukup sehingga masyarakat dapat
memperoleh barang tersebut dengan mudah dan dengan biaya yang
murah.
3. Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama
perusahaanperusahaan yang besar yang dapat mempengaruhi pasar,
agar mereka tidak mempunyai kekuasaan monopoli yang merugikan
khalayak ramai.
4. Menjamin agar kegiatan ekonomi yang dilakukan tidak menimbulkan
penindasan dan ketidaksertaan di dalam masyarakat.
5. Memastikan agar pertumbuhan ekonomi dapat diwujudkan dengan
efisien.
14
DAFTAR PUSTAKA
15