KEYNES DENGAN
PASAR UANG DAN
PASAR TENAGA KERJA
KELOMPOK 5
ANGGOTA :
1. ERIKA PUTRI (18.0101.0025)
2. IGNANTIA N. AYUHANA (18.0101.0030)
3. FATMA IRMALIA (18.1010.0032)
REKAPITULASI PROSES MAKRO
KEYNES
“ Sebelumnya telah dibahas satu demi satu bekerjanya ketiga pasar makro dalam
perekonomian tertutup : pasar barang , pasar uang, dan pasar tenaga kerja. Bisa dilihat
adanya kait mengait antara pasar satu dengan yang lain. Adanya kait mengait dan saling
mempengaruhi (interdependence) antara pasar satu dengan yang lain merupakan ciri
khas dan teori makro Keynes.
Suatu perekonomian dikatakan mencapai suatu posisi keseimbangan umum atau
“
general equilibrium secara makro apabila semua pasar ada pada posisi equilibriumnya
secara bersama sama atau secara simultan.
“ Yang paling fundamental dalam teori Keynes adalah konsepnya
mengenai aliran kegiatan di dalam suatu perekonomian.
Q
70%
60%
Sebab pada tingkat r yang tinggi, I rendah, sehing
ga Z rendah dan ini cenderung menghasilkan P*
Mengapa Kurva IS dan Q* yang rendah. Sebaliknya tingkat r rendah
menghasilkan I dan Z dan P* dan Q* yang tinggi.
Slope Negatif? Jadi tingkat r berkaitan dengan Q* dengan arah y
ang berlawanan (slope negatif).
Di pasar uang , kurva permintaan akan
uang bertemu dengan kurva
penawaran akan uang dan
menentukan tingkat bunga (r).
Pergeseran kurva permintaan ke kanan
mengakibatkan r naik. Jadi melalui
pasar uang bisa dilihat adanya
hubungan yang searah antara Q dan r .
Apabila digambar dalam bidang r dan Q , akan diperoleh kurva yang menaik ( slope positif ) sebagai berikut
Kurva ini disebut kurva LM , untuk mengingatkan bahwa titik-titik pada kurva ini menjamin
keseimbangan anatar permintaan akan uang (L) dengan penawaran akan uang (Ms) atau
keseimbangan dipasar uang.
Apabila ingin mengetahui posisi keseimbangan umum perekonomian , maka yang dilakukan
adalah mencari titik pertemuan anatar kurva IS dan kurva LM, sebab pada titik itulah
keseimbangan dipasar barang dan dipasar uang tercapai secara bersama-sama.
KESIMPULAN
Proses makro adalah proses menuju keseimbangan umum (general ekuilibrium) . Apabila
terjadi suatu perubahan(misalnya I, G atau Ms berubah ), maka ini akan mempunyai
pengaruh berantai terhadap semua pasar . Perekonomian akan menyesuaikan diri
sehingga tercapai posisi keseimbangan umum yang baru. Posisi keseimbangan umum
diartikan sebagai posisi dimana semua pasar ada salam posisi keseimbangannya secara
bersama sama (simultan). Suatu perekonomian akan selalu bergerak menuju posisi
keseimbangan pada umumnya.
PERTANYAAN