Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENGANTAR MANAJEMEN

LINGKUNGAN ORGANISASI DAN LINGKUNGAN ALAM

ANGGOTA KELOMPOK :

1. Fitriana Uswatun Nisa (20.0101.0100)


2. Muhammad Hurairah (20.0101.0102)
3. Resti Siti Maryam (20.0101.0103)
4. Emilia Nurdiyanti (20.0101.0104)
5. Dinda Aulia Rahma (20.0101.0107)
6. Nisrina Zayyana Q.A (20.0101.0108)
7. Famila Zidda (20.0101.0109)
8. Tessa Nokia (20.0101.0110)
9. Andi Achmad Ramadhan (20.0101.0111)
10. Arif Bilal Al- Amin (20.0101.0113

PROGAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Lingkungan
Organisasi dan Lingkungan Alam”. Penulisan makalah ini dilakukan dalam rangka
memenuhi tugas membuat makalah tentang Lingkungan Organisasi dan Lingkungan Alam
dalam manajemen. Dan juga berterimakasih pada Bapak/ Ibu Dosen mata kuliah Dasar-Dasar
Manajemen yang telah memberikan tugas kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita, kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh, sebab itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan
dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Bapak/ Ibu demi perbaikan
makalah ini di waktu yang akan datang.

Magelang, 26 September 2020

ii
DAFTAR ISI

Halaman judul....................................................................................................................i

Kata Pengantar .................................................................................................................ii

Daftar Isi...........................................................................................................................iii

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah........................................................................................1


B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Manfaat..................................................................................................................1

Bab II Pembahasan............................................................................................................2

Bab III Penutup

A. Kesimpulan............................................................................................................7
B. Saran......................................................................................................................7

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Organisasi adalah sekumpulan orang atau kelompok untuk mencapai sutau tujuan
tertentu dengan cara tertentu dan aturan tertentu. Secara umum tujuan dari pada
organisasi adalah untuk mencapai tujuan individu yang dilaksanakan dengan cara
berkelompok.Setiap jenis organisasi ini mempunyai tujuan dan mekanisme yang
berbeda-beda. Dalam pembahasan organisasi tidak lepas pada masalah lingkungan
yang dihadapi oleh seorang manajer. Perbedaan dan kondisi lingkungan akan
berpengaruh terhadap konsep dan teknik serta keputusan yang akan diambil. Sebagai
seorang manajer tidak harus hanya memperhatikan lingkungan usahanya atau intern
saja, namun juga harus bisa mengantisipasi lingkungan di luar perusahaan atau
ekstern. Untuk mencapai tujuan orgaisasi tidak lepas dari lingkungan ekstern yang
terjadi, apalagi bagi organisasi atau perusahaan yang menghasilkan barang-barang
yang dibutuhkan oleh konsumen. Oleh karena itu manajer harus memperhatikan dan
mempertimbangkan unsur-unsur serta kekuatan-kekuatan lingkungan ekstern dalam
setiap kegiatan manajemen.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Lingkungan Organisasi ?
2. Apa itu Lingkungan Alam?

C. Manfaat
1. Mengetahui Apa Definisi Lingkungan Organisasi ?
2. Untuk Mengetahui Apa Elemen Dari Lingkungan Organisasi ?
3. Mengetahui Apa Faktor yang mempengaruhi lingkungan organisasi ?
4. Mengetahui Bagaimana hubungan antara organisasi dan lingkungan ?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. LINGKUNGAN ORGANISASI
Lingkungan organisasi adalah elemen-elemen yang berada diluar organisasi tersebut dan
secara potensial mempengaruhi kinerja organisasi. Organisasi mengambil input (bahan
baku, uang, tenaga kerja dan energi) dari lingkungan eksternal, melakukan transformasi
menjadi produk atau jasa, dan megirimkan kembali ke lingkungan eksternal sebagai
output. Lingkungan eksternal yaitu semua elemen diluar suatu organisasi yang relevan
untuk operasinya. dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Elemen dari lingkungan tindakan langsung
Lingkungan tindakan langsung terdiri oleh pihak yang berkepentingan-individual atau
kelompok yang langsung atau tidak langsung dipengaruhi oleh cara sebuah organisasi
mengejar sasarannya. Lingkungan tindakan langsung terdiri dari pihak
berkepentingan baik eksternal maupun internal.
Pihak yang berkepentingan eksternal:
a) Pemasok
Setiap organisasi membeli input (bahan baku, jasa, energi, peralatan, dan tenaga
kerja) dari lingkungan dan menggunakannya untuk menghasilkan output. Apa
yang diambil organisasi dari lingkungan dan apa yang dikerjakan dengan apa yang
dibawa masuk aka menentukan mutu dan harga produk akhirnya. Oleh karena itu
organisasi tergantung pada pemasok material dan tenaga kerja untuk mengambil
keuntungan yang lebih rendah daripada pemasok yang lain.
b) Pelanggan
Pelanggan menukarkan sumber daya yang dimiliki yaitu uang dengan produk atau
jasa. Konsumen disini selain bisa berbentuk lembaga seperti rumah sakit, sekolah,
atau lembaga pemerintah, juga bisa merupakan individu-individu
c) Pemerintah
d) Kelompok khusus
Kelompok orang yang mengoraganisasikan menggunakan proses politik untuk
memajukan posisi mereka dalam isu tertentu seperti aborsi dan pembatasan
senjata api.
e) Lembaga Konsumen
f) Serikat Pekerja

2
Ketika sebuah organisasi membutuhkan penambahan anggota serikat kerja mereka
akan menggunakan berbagai cara untuk mencari pekerja yang mempunyai
ketrampilan dan pengalaman yang sesuai. Setelah suatu organisasi menemukan
yang sesuai maka serikat kerja dan manajer akan terlibat dalam tawar menawar
kolektif, yaitu proses negosiasi dan melaksanakan perjanjian seperti upah, kondisi
kerja, jam kerja, dan sebagainya.
g) Media
Aktivitas ekonomi dan bisnis yang diliput oleh media akan dapat mempengaruhi
banyak orang karena sekarang peliputan komunikasi massa dapat semakin luas,
canggih, berkisar dari laporan berita umum sampai artikel khusus bahkan hingga
hasil penelitian secara mendalam. Sehingga banyak dari manajer menyadari
bahwa dengan komunikasi yang canggih dapat mempengaruhi suatu organisasi.
h) Lembaga Keuangan
i) Kelompok Pihak Yang Berkepentingan

Pihak yang berkepentingan internal


a) Karyawan
Semakin berkembangnya organisasi maka karyawan dituntut untuk lebih
meningkatkan ketrampilan dan kemampuannya. Adakalanya suatu posisi dalam
organisasi menghendaki klasifikasi pendidikan tertentu,
seperti programer komputer mensyaratkan karyawanya untuk menguasai
software terbaru.
b) Pemegang saham dan dewan direksi
Pada sebuah perusahaan publik yang besar, pemegang saham memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan melalui hak pemberian
suara pada rapat umum pemegang saham.

Kerangka kerja pihak yang berkepentingan yang dapat mepengaruhi berbagai


organisasi :
a) Jaringan dan koalisi
Sebuah jaringan hubungan yang komplek menghubungkan pihak yang
berkepentigan satu dengan yang lain.
b) Peran ganda
Seseorang mungkin harus menyeimbangkan peran dan nilai yang saling
bertengtangan ketika mereka bekerja untuk sebuah organisasi,menggunakan

3
produknya,memiliki saham perusahaan,serta hidup dan berkeluarga didekat
perusahaan.
c) Peran khusus manajemen
Manajemen bertanggung jawab terhadap organisasi secara keseluruhan.
2. Elemen tindakan tidak langsung
Komponen tindakan tidak langsung dari lingkungan eksternal mempengaruhi
organisasi dengan 2 cara:
a) kekuatan dapat mendekte formasi suatu kelompok yang akhirnya menjadi pihak
yang berkepentingan
b) Elemen tindakan tidak langsung menciptakan iklim-teknologi yng berubah
cepat,penumbuhan atau penurunan ekonomi,perubahan dalam sikap terhadap
kerja-tempat organisasi berada dan tempat organisasi memberikan respon.

Faktor yang mempengaruhi organisasi :


a) Variabel sosial
berbagai faktor seperti demografik,gaya hidup dan nilai-nilai sosial yang dapat
mempengaruhi suatu organisasi dari lingkungan eksternalnya.
b) Variabel ekonomi
kondisi ekonomi pada umumnya dan kecenderungan yang mungkin merupakan
faktor dalam aktivitas sebuah organisasi.
c) Variabel politik
berbagai faktor yang mungkin mempengaruhi aktivitas suatu organisasi sebagai
hasil dadi proses atau iklim politik.
d) Variabel teknologi
perkembangan baru dalam produk atau proses,disamping kemajuan dalam ilmu
pengetahuan yang dapat mempengaruhi aktivitas organisasi.

B. LINGKUNGAN ALAM
1. Kepedulian lingkungan masa kini
a) Polusi
Polusi adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, atau
komponen lain kedalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia.
b) Perubahan iklim

4
perubahan iklim yang dipengaruhi oleh tindak-tanduk manusia seperti pemanasan
global.
c) Menipisnya ozon
Penipisan lapisan ozon yang disebabkan oleh CFC menyebabkan lapisan bumi
menjadi tipis, radiasi ultraviolet yang merusak akan menyebabkan bertambahnya
kanker kulit.
d) Isu global yang lain
Isu global yang lain seperti biodiversitas, cadangan air bersih menipis dan
keamanan makanan menurun.
2. Kerangka pemikiran mengenai lingkungan alam
a) Kerangka kerja biaya dan pendapatan
Organisasi mengambil bahan baku dan menghasilkan produk serta jasa. Bila biaya
untuk menghasilkan output lebih besar daripada kesediaan pelanggan membayar
harga, maka organisasi tidak dapat menghasilkan laba yang cukup untuk
membiayai keberadaan bisnisnya. Model biaya dan pendapatan adalah pendekatan
tradisional pada pemikiran mengenai penyelesaian lingkungan yang megatakan
peraturan lingkungan yang diusulkan harus diimplementasikan bila manfaat
potensial lebih besar dari biaya potensial.
b) Kerangka Kerja pembangunan berkesinambungan
Dasar pemikiran dari kerangka kerja ini amat sederhana: bergabung dengan
aktivitas organisasi yang dapat bertahan untuk periode jangka panjang atau
memperbarui secara otomatis.
3. Penghijauan Organisasi
Penghijauan organisasi adalah salah satu cara untuk berpikir bagaimana organisasi
dapat mulai menerapkan pembangunan berkesinammbungan pada keputusan
individual dengan melihat seberapa jauh pihak yang berkepentingan peduli mengenai
lingkungan alam.
a) sikap legal
organisasi dapat mengadopsi sikap bahwa mereka akan mematuhi undang-undang,
peraturan, dan ketentuan mengenai lingkungan secara sukarela dan tanpa ancaman
hukuman.
b) sikap pasar
organisasi dapat mengadopsi sikap bahwa mereka akan memberikan respon pada
pilihan lingkungan dari pelanggan mereka.

5
c) sikap pihak yang berkepentingan
sikap ini mengambil sikap pasar satu langkah lebih jauh untuk menyertakan
jawaban kepada berbagai kelompok pihak yang berkepentingan atas isu
lingkungan. Mmperhatikan material yang dapat didaur ulang dalam kemasan
konsumen, mendidik karyawan mengenai isu lingkungan, berpartisipasi dalam
usaha masyarakat untuk membersihkan lingkungan dan menghimbau investor
yang ingin mengeinvestasikan dalam perusahaan yang hijau merupakan bagian
dari siakp pihak yang berkepentingan.
d) Sikap Hijau Tua
Beberapa organisasi mulai mencoba mengadopsi nilai-nilai lingkungan yang
memberitahu bahwa kita seharusnya hidup dengan cara yang lebih bersahabat
dengan lingkungan. kita tidak boleh mengeksploitasi sumber daya bumi untuk
kepentingan diri sendiri dan pasti tidak dalam cara yang tidak dapat diperbarui,
tidak menjamin usaha berkesinambungan.
4. Mengelola Lingkungan Organisasi dan Lingkungan Alam
Berapa organisasi telah mengambil peran aktif dalam mempromosikan kesadaran
lingkungan. Sebagian menejer memilih hanya mengikuti persyaratan legal, sementara
yang lain bertindak jauh untuk menyatakan nila-nilai lingkungan lewat produk dan
pemasaran produk. Manajer terutama di tingkat atas harus memonitor lingkungan
eksternal dan mencoba meramaikan perubahan yang akan mempengaruhi organisasi.
Mereka harus menggunakan perencanaan strategis dan desain organisasi untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan.

6
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kegiatan evaluasi memang dibutuhkan dalam suatu organisasi guna menilai,
mengumpulkan informasi bagaimana system, proses, cara dalam organisasi telah
dikerjakan dengan baik atau belum oleh masing-masing anggota terhadap kebijakan
yang telah ditentukan. Fungsi evaluasi sangat penting dalam manajemen karena
evaluasi seperti yang diketahui dari arti dari Evaluasi adalah proses penilaian.
Penilaian ini bisa menjadi netral, positif atau negatif atau merupakan gabungan dari
keduanya. Saat sesuatu dievaluasi biasanya orang yang mengevaluasi mengambil
keputusan tentang nilai atau manfaatnya. Penilaian harus dikembangkan bersama
perencanaan suatu program. Penilaian pada kegiatan evaluasi dilakukan pada
komponen input, proses dan input. Penilaian selalu terkait dengan proses pengambilan
keputusan.

B. SARAN
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini tetapi
kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini
dikarenakan masih minimnya pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan untuk
perbaikan ke depannya.

Anda mungkin juga menyukai