Anda di halaman 1dari 15

TUGAS AIK

SYIRIK DI ERA MODERN

Disusun oleh:
Tesa Nokia 20.0101.0110
Arif Bilal Al Amin 20.0101.0113

PRODI S1 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

| Syirik di Zaman Modern


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat yang
diberikan-Nya sehingga tugas Makalah tentang Syirik Modern ini dapat saya selesaikan.
Makalah ini kami buat sebagai kewajiban untuk memenuhi tugas.

Dalam kesempatan ini, kami menghaturkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu menyumbangkan ide dan pikiran mereka demi terwujudnya makalah ini.
Akhirnya saran dan kritik pembaca yang dimaksud untuk mewujudkan kesempurnaan
makalah ini penulis sangat hargai.

Penulis

| Syirik di Zaman Modern


DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar..................................................................................................2

Daftar Isi...........................................................................................................3

Bab I.................................................................................................................4

1.1 Latar belakang masalah......................................................................4


2.1 Rumusan masalah...............................................................................5
3.1 Tujuan.................................................................................................5

Bab II...............................................................................................................6

2.1 Pengertian syirik modern....................................................................6


2.2 Macam macam syirik..........................................................................7
2.3 Cara menanggulangi syirik..................................................................12
2.4 Bahaya syirik pada kehidupan manusia...........................................13
2.5 Hikmah menghindari perbuatan syirik...............................................14

Penutup ............................................................................................................15

Kesimpulan..........................................................................................15

| Syirik di Zaman Modern


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Syirik adalah menjadikan sesuatu tandingan bagi Allah, atau kita sering menyebutnya
menduakan allah padahal sesungguhnya allah-lah yang menciptakan segala sesuatu yang ada
dibumi. Syirik adalah dosa besar yang tidak akan allah ampuni sebagaimana firman allah
dalam surat an-nisaa :

َ ِ‫ك بِ ِه َويَ ْغفِ ُر َما ُدونَ ٰ َذل‬


‫ك لِ َم ْن يَ َشا ُء ۚ َو َم ْن يُ ْش ِر ْك بِاهَّلل ِ فَقَ ِد ا ْفت ََر ٰى‬ َ ‫إِ َّن هَّللا َ اَل يَ ْغفِ ُر أَ ْن يُ ْش َر‬

ِ ‫إِ ْث ًما ع‬
‫َظي ًما‬

48. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala
dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.

Syirik itu terjadi karena manusia (pelaku syirik) merasakan kekerdilan dirinya, ia melihat
dirinya sebagai makhluk yang lemah, tiada daya bahkan terhadap nasib baik atau buruk bagi
dirinya ia tidak dapat menentukan dan merasa hidupnya tergantung pada sesuatu di luar
dirinya. Dalam realita sehari-hari banyak orang beranggapan bahwa syirik hanyalah perilaku
menyekutukan Allah secara terang-terangan yang hanya dapat diamati secara indrawi.
Dengan kemajuan peradaban dunia yang begitu pesat, baik itu teknologi, kedokteran,hukum
dan lain-lain. Itu semua bisa menjadi faktor terjadinya penyebab syirik modern . Misalnya
setelah kita berobat ke dokter terus kita sembuh bukan kepada allahpertama kali kita
berterimakasih tapi kepada dokternya. padahal dokter itu hanyalah perantara untuk
menyembuhkan kita, Tubuh tetap sehat dan bugar karena pola makan yang seimbang atau
olah raga yang teratur. Jabatan yang diperoleh karena kepintaran, itulah sebagian dari contoh
syirik modern.

| Syirik di Zaman Modern


1.2 Rumusan Masalah

Apa pengertian syirik Moderen ?

Apa saja bentuk-bentuk syirik pada masa moderen?

Bagaimana cara menanggulangi syirik pada masa moderen?

Apa bahaya syirik bagi kehidupan manusia?

1.3 Tujuan

Mengetahui pengertian syirik

Mengetahui bentuk-bentuk syirik pada masa moderen

Mengetahui cara menanggulangi syirik pada masa moderen

Mengetahui bahaya syirik bagi kehidupan manusia

| Syirik di Zaman Modern


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Syirik Modern

Syirik dalam bahasa arab adalah mashdar (kata kerja yang dibendakan) yang berasal dari
kata kerja: syarakha—yashrukhu ---syarkhan artinya menjadikan sekutu baginya. Syirik
adalah perbuatan menyekutukan allah dalam segala bentuk, baik itu perkataan, perbuatan atau
Iktiqad. adapun orang yang melakukan syirik itu disebut musyrik. Adapun pengertian syirik
secara syari’ah ada dua makna yaitu:

Makna umum: menyamakan selain Allah dengan Allah dalam hal yang merupakan
kekhususan bagi Allah, maka secara umum syirik dibagi tiga.

Syirik dalam Rububiyah artinya keyakinan dan ikrar bahwasanya sesuatu selain Allah
mampu menciptakan, mengatur dan memelihara alam semesta dan seisinya, memberikan
rizki, memberikan manfaat dan bencana,memberikan hidayah, mematikan dan menghidupkan
dan lainnya yang termasuk rububiyahnya Allah( Rububiyah Allah adalah mengesakan Allah
dalam tiga perkara yaitu penciptaan-Nya, kekuasaan-Nya, dan pengaturan-Nya ).

Syirik ULuhiyah artinya keyakinan dan ikrar bahwa ada selain Allah yang dapat diibadahi
(disembah) seperti minta pertolongan pada jin untuk mendapatkan uang dengan cepat.

Syirik Asma’ wa as-Shifat yaitu menyamakan antara Allah dan makhluk nya dalam masalah
Asma’ wa as-Shifat seperti menyamakan sifat-sifat dzatiyah Allah (wajah, tangan,
mendengar, melihat dsb) sama dengan sifat makhluk nya , atau memberikan sifat-sifat yang
khusus bagi Allah untuk makhluk nya seperti menyakini bahwa ada makhluk Allah yang
mengetahui perkara-perkara ghaib.

Perbuatan syirik termasuk dosa besar. Allah mengampuni semua dosa yang dilakukan
hambanya, kecuali dosa besar seperti syirik. Firman Allah SWT:

ِ ‫ك بِ ِه َويَ ْغفِ ُر َما ُدونَ ٰ َذلِكَ لِ َم ْن يَ َشا ُء ۚ َو َم ْن يُ ْش ِر ْك بِاهَّلل ِ فَقَ ِد ا ْفتَ َر ٰى إِ ْث ًما ع‬
‫َظي ًما‬ َ ‫إِ َّن هَّللا َ اَل يَ ْغفِ ُر أَ ْن يُ ْش َر‬

Artinya: Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni
segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar( Qs.Annisa.48)

| Syirik di Zaman Modern


2.2 Macam-macam Syirik

Dilihat dari sifat dan tingkat sanksinya, syirik dapat dibagi menjadi dua yaitu:

a. Syirik Akbar (Syirik Besar)

Syirik akbar merupakan syirik yang tidak akan mendapat ampunan Allah. Syirik akbar dibagi
menjadi dua, yang pertama yaitu Zahirun Jali(tampak nyata), yakni perbuatan kepada tuhan-
tuhan selain Allah atau baik tuhan yang berbentuk berhala, binatang, bulan, matahari, batu,
gunung, pohon besar, sapi, ular, manusia dan sebagainya. Demikian pula menyembah
makhluk-makhluk ghaib seperti setan, jin dan malaikat.

Yang kedua yaitu syirik akbarBathinun Khafi (tersembunyi) seperti meminta pertolongan
kepada orang yang telah meninggal. Setiap orang yang menaati makhluk lain serta mengikuti
selain dari apa yang telah disyariatkan oleh Allah dan Rasul-Nya, berarti telah terjerumus
kedalam lembah kemusyrikan. Firman Allah SWT:

ٌ ‫َوال تَأْ ُكلُوا ِم َّما لَ ْم ي ُْذ َك ِر ا ْس ُم هَّللا ِ َعلَ ْي ِه َوإِنَّهُ لَفِ ْس‬
َ‫ق َوإِ َّن ال َّشيَا ِطينَ لَيُوحُونَ إِلَى أَوْ لِيَائِ ِه ْم لِيُ َجا ِدلُو ُك ْم َوإِ ْن أَطَ ْعتُ ُموهُ ْم إِنَّ ُك ْم لَ ُم ْش ِر ُكون‬

Artinya: Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah
ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan.
Sesungguhnya setan itu membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka membantah
kamu; dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang
yang musyrik(Qs Al annam:121)

b. Syirik Asghar (Syirik Kecil)

Syirik asghar termasuk perbuatan dosa besar, akan tetapi masih ada peluang diampuni Allah
jika pelakunya segera bertobat. Seorang pelaku syirik asghar dikhawatirkan akan meninggal
dunia dalam keadaan kufur jika ia tidak segera bertaubat.

Contoh-contoh perbuatan syirik asghar antara lain:

1. Bersumpah dengan nama selain Allah

Sabda rasulullah SAW: َ ‫َو َم ْن َحلَفَ بِ َغي ِْر هّٰللا ِ فَقَ ْد َكفَ َراَوْ اَ ْش َر‬
‫ك‬

| Syirik di Zaman Modern


Artinya: “Dan barang siapa yang bersumpah dengan selain nama Allah, maka dia telah kufur
atau syirik”. (HR. Tirmidzi).

2. Memakai azimat

Memakai azimat termasuk perbuatan syirik karena mengandung unsur meminta atau
mengharapkan sesuatu kepada kekuatan lain selain Allah.

Sabda rasulullah SAW: ‫ك‬ َ َّ‫َم ْن تَ َعل‬


َ ‫ق تَ ِم ْي َمةًفَقَ ْداَ ْش َر‬

Artinya: “Barangsiapa menggantungkan azimat, maka dia telah berbuat syirik”. (HR.
Ahmad).

3. Mantera

Mantera yaitu mengucapkan kata-kata atau gumam-gumam yang dilakukan oleh orang
jahiliyah dengan keyakinan, bahwa kata-kata atau gumam-gumam itu dapat menolak
kejahatan atau bala dengan bantuan jin.

Sabda rasulullah SAW: ٌ ْ‫اِ َّن الرُّ ْقىَ َوالتَّ َما ِٕٕٮِˆ َم َوالتَّ َولَةَ ِشر‬
‫ك‬

Artinya: ”Sesungguhnya mantera, azimat dan guna-guna itu adalah perbuatan syirik”. (HR.
Ibnu Hibban).

4. Sihir

Sihir termasuk perbuatan syirik karena perbuatan tersebut dapat menipu atau mengelabui
orang dengan bantuan jin atau setan. Dan dalam sebuah hadits disebutkan: َ‫َم ْن َعقَ َد ُع ْق َدةًثُ َّم نَفَت‬
َ‫ َو َم ْن َس َح َرفَقَ ْداَ ْش َرك‬٬‫فِ ْيهَافَقَ ْد َس َح َر‬

Artinya: “Barangsiapa yang membuat suatu simpul kemudian dia meniupinya, maka sungguh
ia telah menyihir. Barangsiapa menyihir, sungguh ia telah berbuat syirik”. (HR. Nasa’i).

5. Peramalan

Yang dimaksud peramalan ialah menentukan dan memberitahukan tentang hal-hal yang ghaib
pada masa-masa yang akan datang baik itu dilakukannya dengan ilmu perbintangan, dengan
membaca garis-garis tangan, dengan bantuan jin dan sebagainya. Rasulullah SAW bersabda:
َ َ‫س ُش ْعبَةً ِمنَ النُّجُوْ ِم فَقَ ِدا ْقتَب‬
‫س ُش ْعبَةً ِمنَ السِّحْ ِر‬ َ َ‫َم ِن ا ْقتَب‬

| Syirik di Zaman Modern


Artinya: “Barangsiapa yang mempelajari salah sat ilmu perbintangan, maka ia telah
mempelajari sihir”. (HR. Abu Daud).

Yamg dimaksud ilmu perbintangan dalam hadits ini bukanlah ilmu perbintangan yang
mempelajari tentang planet yang dalam ilmu pengetahuan disebut astronomi.

6.Dukun dan tenung

Dukun ialah orang yang dapat memberitahukan tentang hal-hal yang ghaib pada masa yang
akan datang, atau memberitahukan apa yang tersirat dalam naluri manusia. Adapun tukang
tenung adalah nama lain dari peramal atau dukun, atau orang-orang yang mengaku bahwa
dirinya dapat mengetahui dan melakukan hal-hal yang ghaib, baik dengan bantuan jin atau
setan, ataupun dengan membaca garis tangan. Dalam sebuah hadits diterangkan:

‫ت‬ ْ َ‫عت َرسُوْ َل هّٰللا ِ صˆلى هّٰللا ُ عليˆه وسˆلم يَقُˆوْ ُل َم ْن اَتَى َكا ِهنًافَ َسˆأَلَهُ ع َْن َشˆ ْي ٍء َح َجب‬
ُ ‫ َس ِم‬: ‫ض َى هّٰللا ُ َع ْنهُ قا َ َل‬
ِ ‫ع َْن َوا ِٔٔٮِˆلَةَ ْب ِن ااْل َ ْسقَ ِع َر‬
َ ‫َع ْنهُ التَّوْ بَةُاَرْ بَ ِع ْينَ لَ ْيلَةًفَا ِ ْن‬
‫ص َّدقَهُ بِ َماقَا َل َكفَ َر‬

Artinya: “Dari Wailah bin Asqa’i ra berkata: aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:
Barangsiapa datang kepada tukang tenung lalu menanyakan tentang sesuatu, maka
terhalanglah tobatnya selama empat puluh hari. Dan bila mempercayai perkataan tukang
tenung itu, maka kafirlah ia”. (HR. Thabrani).

7.Bernazar kepada selain Allah

Dalam masyarakat masih dijumpai seseorang bernazar kepada selain Allah. Misalnya
seseorang bernazar, “Jika aku sembuh dari penyakit aku akan mengadakan sesajian ke
makam wali”. Perbuatan seperti itu adalah perbuatan yang sesat.

ٌ ‫َواَل تَأْ ُكلُوا ِم َّما لَ ْم ي ُْذ َك ِر ا ْس ُم هَّللا ِ َعلَ ْي ِه َوإِنَّهُ لَفِ ْس‬
Firman Allah SWT:‫ق ۗ َوإِ َّن ال َّشيَا ِطينَ لَيُوحُون‬

َ‫إِلَ ٰى أَوْ لِيَائِ ِه ْم لِي َُجا ِدلُو ُك ْم ۖ َوإِ ْن أَطَ ْعتُ ُموهُ ْم إِنَّ ُك ْم لَ ُم ْش ِر ُكون‬

Artinya: “…dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-
orang yang musyrik.”(QS. Al-An’am: 121)

8.Riya

Riya adalah beramal bukan karena Allah, melainkan karena ingin dipuji atau dilihat orang.
Riya termasuk syirik, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

| Syirik di Zaman Modern


َ َ‫ك ااْل َصْ غ ََرفَ ُس ِٔٔٮِˆ َل َع ْنهُ فَق‬
‫ال الرِّ يَا ُء‬ َ ْ‫اَ ْخ َوفُ َمااَخاَفُ َعلَ ْي ُك ُم ال ِّشر‬

Artinya: “Sesuatu yang amat aku takuti yang akan menimpa kamu ialah syirik kecil. Nabi
ditanya tentang hal ini, maka beliau menjawab, ialah Riya”. (HR. Ahmad).

Menurut klasifikasi umum, syirik dibagi menjadi empat macam yaitu:

a) Syirku Al-‘Ilmi. Inilah syirik yang umumnya terjadi pada ilmuan. Mereka
mengagungkan ilmu sebagai maha segalanya. Mereka tidak mempercayai
pengetahuan yang diwahyukan Allah. Sebagai contoh mereka mengatakan bahwa
manusia berasal dari kera.
b) Syirku At-Tasarruf. Syirik jenis ini pada prinsipnya disadari atau tidak oleh
pelakunya, menentang bahwa Allah Maha Kuasa dan segala kendali atas penghidupan
manusia berada di tangan-Nya. Mereka percaya adanya “perantara” itu mempunyai
kekuasaan. Contohnya adalah kepercayaan bahwa Nabi Isa anak Tuhan, percaya pada
dukun, tukang sihir atau sejenisnya.
c) Syirku Al- Ibadah. Inilah syirik yang menuhankan pikiran, ide-ide atau fantasi.
Mereka hanya percaya pada fakta-fakta konkrit yang berasal dari pengalaman
lahiriyah. Misalnya seorang atheis memuja ide pengingkaran terhadap berbagai
bentuk kegiatan.
d) Syirku Al-‘Addah. Ini adalah kepercayaan terhadap tahayul. Sebagai contoh percaya
bahwa angka 13 itu adalah angka sial sehingga tidak mau menggunakan angka
tersebut, menghubungkan kucing hitam dengan kejahatan, dan sebagainya.

Syirik yang berkembang pada jaman dahulu adalah syirik jali yaitu mempersekutukan allah
secara terang-terangan. Namun syirik yang berkembang dimasa modern ini adalah syirik
khafi yaitu mempersekutukan allah secara tidak sadar. Orang-orang hanya mengetahui bahwa
syirik itu, ketika seseorang menduakan Allah dalam penciptaan; atau ketika seseorang
menyembah patung-patung. Adapun menyembah orang sholeh, dan lainnya, dalam arti
berdo’a, meminta pertolongan kepada orang sholeh atau wali-wali, memohon syafa’at,
kesembuhan, jodoh, rejeki, dan lainnya kepada mereka, maka ini dianggap syirik. Ia tidak
melakukannya secara terang-terangan. Tidak bisa diketahui secara indrawi.Namun diam-diam
dan secara tersembunyi telah melakukan kesyirikan. Misalnya yang paling banyak kita
lakukan secara tidak sengaja adalah dalam kita beranggapan bahwa yang menyembuhkan

| Syirik di Zaman Modern


penyakit adalah dokter atau obat yang diminum . Tubuh tetap sehat dan bugar karena pola
makan yang seimbang atau olah raga yang teratur. Jabatan yang diperoleh karena kepintaran,
kedekatan atau kepiawaiannya memanfaatkan bantuan orang lain. Panen melimpah, karena
keprofesionalannya mengolah tanah pertanian. Anak-anaknya pintar karena gizi yang
diberikan memenuhi standar gizi yang ditentukan. Ia bisa sampai ke tujuannya tepat waktu,
karena kepintarannya menyetir kenderaan. Inilah yang saya sebut syirik modern. Syirik yang
tanpa terasa dan disadari banyak dilakukan kaum muslimin. Tidak hanya terbatas di kalangan
awam bahkan juga di kalangan intelek.Tidak hanya di kalangan yang berpendidikan rendah
bahkan juga yang mengecap perguruan tinggi.

Dalam persoalan politik pun, manusia bisa saja berbuat syirik dengan cara mistifikasi politik,
yaitu penyimpangan dalam permasalahan politik yang sebenarnya. Dimana persoalan politik
yang bersifat rasional, zhahiriyyah, ikhtiyariyah dan taklifi (tindakan-tindakan amaliyah dan
syar’i) menjadi tindakan yang misteri, pakem, kabur, teka-teki, penuh mitos dan takhayyul
Proses mistifikasi dalam dunia politik menurut Kertzer (1988: 48), merupakan hal biasa
sebagai upaya mengelabui realitas sosial guna menggalang dan mendulang dukungan politik
seluas-luasnya. Bahkan Geertz (1977:168) mengatakan, “a world wholly demyistified is a
world the politicised.” Artinya, tidak ada dunia politik yang tidak mengalami proses
mistifikasi, entah di negara maju yang dikenal demokratis maupun di negara-negara
berkembang seperti Indonesia yang penuh mistis dan mitos.

Syirik dimasa kini banyak terjadi dalam bentuk ucapan yang secara tidak sengaja dilakukan .
Oleh karena itu, agar terhindar dari syirik masa modern (syirik khafi) janganlah mengabaikan
peran yang Maha Tunggal, Allah Taala. Melupakan penyebab utamanya. Ingat, apa pun yang
terjadi semuanya atas izin Allah. Menyembuhkan penyakit, tubuh tetap sehat dan bugar,
jabatan yang diperoleh, panen melimpah, hasil tangkapan ikan melebihi kapasitas, rezeki
yang banyak diperoleh hari ini, sampai ke tujuannya tepat waktu, semuanya terjadi karena
izin Allah. Ikhtiar maksimal untuk mencapai itu memang wajib, tidak boleh diabaikan. “Apa
saja yang kamu tebang dari pohon kurma atau yang kamu biarkan (tumbuh) berdiri di atas
pokoknya, maka (semua itu) adalah dengan izin Allah, (QS.59: 5). 2.3.Bentuk-Bentuk Syirik
Pada Zaman Modern

| Syirik di Zaman Modern


Banyak contoh syirik pada masa modern yang dapat kita ketahui.

 Menganggap yang menyembuhkan penyakit adalah dokter, tabib atau obat yang
diminum
 Tubuh tetap sehat dan bugar karena pola makan yang seimbang atau olah raga yang
teratur
 Jabatan yang diperoleh karena kepintaran, kedekatan atau kepiawaiannya
memanfaatkan bantuan orang lain.
 Panen melimpah, karena keprofesionalannya mengolah tanah pertanian
 Anak-anaknya pintar karena gizi yang diberikan memenuhi standar gizi yang
ditentukan
 Ia bisa sampai ke tujuannya tepat waktu, karena kepintarannya menyetir kenderaan
 kesyirikannya mempertuhankan undang-undang bikinan manusiaatau syirik undang-
undang

Tak dipungkiri, bahwa seiring perkembangan zaman, masalah yang terjadi sangatlah
kompleks. Maka kita dituntut untuk peka membaca tanda-tanda zaman dan juga turut andil
dalam memberikan solusi akan tantangan zaman yang semakin hari semakin ruwet.

Syirik yang tanpa terasa dan disadari banyak dilakukan kaum muslimin. Tidak hanya terbatas
di kalangan awam bahkan juga di kalangan intelek. Tidak hanya di kalangan yang
berpendidikan rendah bahkan juga yang mengecap perguruan tinggi.

2.3 Cara menanggulangi syirik pada masa modern

Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari syirik,antara lainnya:

 Dengan Memperdalam keimanan kita kepada Allah dan Rasulnya serta Ajaran Agama
Allah yaitu Islam.
 Terbiasa dengan kerja keras & Berdoa pada Allah dalam setiap Pekerjaan yang kita
lakukan dan mengharapkan hasil yang terbaik hanya kepada Allah.
 Meyakini bahwa tidak ada kekuatan dan kekuasaan yang lebih besar dibandingkan
dengan kekuasaan dan kekuatan Allah.

| Syirik di Zaman Modern


 Banyak Mengingat Allah SWT. Dengan Banyak Mengingat Allah SWT(Berzikir)
Berarti Kita Berusaha Menjauhi Atau Menghindari Perbuatan Syirik. Berzikir
Merupakan Cara Mengagungkan Nama Allah Swt , Menyucikan Dan MengEsakan
Nya. Dengan banyak berzikir Dapat Menghilangkan keraguan Akan Ke Esaan Allah
Swt. Bahkan memperkuat keyakinan dan keimanan Serta membuat hati kita
tenang.
 Ikhlas dalam Melakukan amal Kebaikan. Segala perbuatan ibadah yang disertai
dengan Ria termasuk syirik. Agar terhindar dari perbuatan ini maka setiap melakukan
amal baik hendaklah dilakukan dengan penuh keikhlasan(Hanya Mengharap
keridhoan Allah Semata). Perbuatan yang dilakukan dengan penuh keikhlasan pastilah
akan mendapat pahala di akhirat. Adapun perbuatan baik yang dilakukan dengan ria.
Amal perbuatan Tersebut sia sia karena tidak bernilah di hadapan Allah Swt.

2.4 Bahaya syirik pada kehidupan manusia

Adapun bahaya syirik bagi kehidupan manusia , antara lain:

 Menghancurkan seluruh amal.  Sulit menerima kebenaran.


 Jika meninggal dalam keadaan  Munculnya perasaan bimbang dan
syirik, maka tidak akan diampuni ragu.
oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.  Hanya akan memperoleh
 Pelakunya diharamkan masuk kesenangan sementara.
surga.  Amalan dan harta yang yang
 Kekal di dalam neraka. dinafkahkan sia-sia.
 Syirik adalah dosa paling besar.  Dijanjikan mendapat siksa neraka.
 Perkara pertama yang diharamkan
oleh Allah.

2.5 Hikmah Menghindari Perbuatan Syirik

Seseorang yang dapat membebaskan dirinya dari perbuatan syirik memiliki pengaruh dalam
kehidupan manusia secara nyata, antara lain:

i. Mengangkat manusia ke derajat paling tinggi dan mulia.

| Syirik di Zaman Modern


ii. Mengalirkan rasa kesederhanaan dan kesahajaan.
iii. Membuat manusia menjadi suci dan benar
iv. Memunculkan kepercayaan yang teguh dalam segala hal, tidak mempunyai hubungan
khusus dengan siapapun atau apapun yang menyebabkan rusaknya iman.
v. Tidak mudah putus asa dengan keadaan yang dihadapi.
vi. Menumbuhkan keberanian dalam diri manusia. Dalam hubungan ini ada dua hal yang
membuat manusia menjadi pengecut, yaitu takut mati, dan pemikiran yang
menyatakan bahwa ada orang lain selain Allah yang dapat mencabut nyawanya
vii. Mengembangkan sikap cinta damai dan keadilan, menghalau rasa cemburu, dengki,
dan iri hati
viii. Menjadi taat dan patuh kepada hukum-hukum Allah.

| Syirik di Zaman Modern


PENUTUP

Kesimpulan

Syirik dari segi bahasa artinya mempersekutukan, secara istilah adalah perbuatan yang
mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain. Orang yang melakukan syirik disebut
musyrik. Seorang musyrik melakukan suatu perbuatan terhadap makhluk (manusia maupun
benda) yang seharusnya perbuatan itu hanya ditujukan kepada Allah seperti menuhankan
sesuatu selain Allah dengan menyembahnya, meminta pertolongan kepadanya, menaatinya,
atau melakukan perbuatan lain yang tidak boleh dilakukan kecuali hanya kepada Allah
SWT.Perbuatan syirik termasuk dosa besar. Allah mengampuni semua dosa yang dilakukan
hambanya, kecuali dosa besar seperti syirik.

Syirik adalah mensejajarkan selain Allah dengan Allah dalam hal–hal yang merupakan
kekhususan bagi Allah. Kekhususan Allah meliputi tiga hal rububiyah, uluhiyah, dan asma’
dan sifat.

Dengan demikian, dapat kami simpulkan, bahwa syirik itu terbagi atau tergolong kedalam 3
golongan. Yaitu, Syirik yang Terkait dengan Kekhususan Allah Ta’ala, Syirik Menurut
Kadarnya, dan Syirik Menurut Letak Terjadinya.

| Syirik di Zaman Modern

Anda mungkin juga menyukai