Anda di halaman 1dari 12

Makalah

“SYIRIK ZAMAN MODEN”

Disusun Oleh Kelompok 8:


1. ANDIKA PUTRA MASAGUNI
2. ZAVEYKHAN ABDI ARTSAS KARIM
3. DESRIN SARIF
4. DEWI ANGGRAINI ABAS
5. FEGI INDRIYANI SULAIMAN
6. PUTRI HANDAYANI

Kelas: 1 E (Keperawatan)
Mata Kuliah: AIK 1 (Agama)
Dosen Pengampu: Dr. H. Sabara Karim Ngou,M.Pd.I

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT. Atas segala nikmat dan limpahan
rahmat-Nya. Penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah AIK 1 atau AGAMA yaitu
membuat makalah tentang “SYIRIK ZAMAN MODERN”.
Pembuatan makalah ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui Apa itu Syirik
Modern, Bentuk-bentuk Syirik Modern, Cara menanggulangi Syirik Modern dan Bahaya
Syirik Modern menurut pandangan Islam.
Dengan makalah ini, penulis memohonkan saran dan kriktik yang membangun agar
pembuatan makalah selanjutnya lebih baik. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam
pengambilan materi maupun pengetikan yang kurang.

Gorontalo, Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………...ii

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang………………………………………………………………..…………………………..…..1
Rumusan Masalah………………………………………………………………………………......……..1
Tujuan………………………………………………………………………………………………………….….1
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Syirik modern…………………………………………………………………………..…..2
Bentuk-bentuk Syirik Modern…………………………………………………………………………3
Cara Menanggulangi Syirik Modern………………………………………………………………..5
Bahaya Syirik Modern…………………………………………………………………………………….5
BAB III PENUTUP
Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………….7
Saran……………………………………………………………….……………………………………………..7

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………..8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1        Latar Belakang
Syirik adalah parasit keimanan yang paling berbahaya. Nabi SAW bersabda, “Inginkah
aku beritahu tentang dosa besar yang paling besar? Yaitu memperserkutukan Allah” (HR.
Muslim). “Sesungguhnya orang-orang yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka
pasti Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi
orang-orang zalim itu seorang penolong pun” (QS. Al-Maidah [5] : 72).

1.2        Rumusan Masalah
1. Apa yang menyebabkan sebagian manusia melakukan perbuatan  Syirik ?
2. Bagaimana cara untuk menjauhi perbuatan Syirik ?

1.3       Tujuan
1. Mahasiswa/i dapat memahami syirik  pada masa modern.
2. Mahasiswa/i dapat memahami bentuk syirik pada masa modern.
3. Mahasiswa/i dapat memahami bahaya dan cara menanggulangi syirik pada masa
modern.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Syirik pada Masa Modern


Syirik adalah dosa yang paling besar dan tidak terampuni
kecuali dengan taubat kepada Allah ta’ala. Syirik adalah engkau menjadikan adanya sekutu
bagi Allah ta’ala  padahal Dia-lah yang telah menciptakanmu. Engkau beribadah kepada-Nya
dan juga beribadah kepada selain-Nya, seperti beribadah (menyembah) kepada batu,
manusia, matahari, bulan, nabi, syaikh, jin, bintang, malaikat, dan lain sebagainya.
Secara bahasa, syirik artinya menyekutukan atau menjadikan sesuatu memiliki syarik
(sekutu). Sedangkan secara istilah, syirik artinya menyekutukan Allah ta’ala  dengan sesuatu.
Syirik bisa terjadi dalam tiga hal:
1. Dalam Rububiyah.
Contoh syirik dalam rububiyah:

 Berpendapat bahwa alam semesta terjadi dengan sendirinya, tanpa ciptaan al-
Kholiq.
 Meyakini ada dzat selain Allah ta’ala  yang mampu memberikan manfaat atau
mendatangkan mudhorot.
 Meyakini ada dzat selain Allah ta’ala  yang mampu melindungi manusia dari
marabahaya atau mengeluarkan mereka dari kesulitan.

2. Dalam Uluhiyah.
Contoh syirik dalam uluhiyah:

 Berdoa atau memohon kepada selain Allah ta’ala.


 Sujud kepada selain Allah ta’ala.
 Memakai jimat-jimat dengan keyakinan bahwa ia sanggup menolak bencana.

3. Dalam Asma wa Shifat.


Contoh syirik dalam asma wa shifat:

 Meyakini ada seorang makhluk yang memiliki sifat-sifat seperti Allah ta’ala.


 Memberikan nama untuk sesuatu (misalnya berhala) dengan nama-nama
Allah ta’ala.
2

2.2 Bentuk-Bentuk Syirik pada Masa Modern


Betapa besar dosa syirik tergambar dari ancaman Allah kepada para pelakunya.
“Sesungguhnya orang-orang yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka pasti Allah
mengharamkan surga baginya, dan tempatnya adalah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang
zalim itu seorang penolongpun” (QS. Az-Zumar [39] : 65). Perbuatan syirik memiliki bentuk
yang sangat beragam, diantaranya :
 Sihir
Allah SWT telah menyuruh kita berlindung dari sihir dan tukang sihir dalam firman-
Nya, “Katakanlah, (Aku berlindung) …. dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang
menghembuskan pada buhul-buhul” (QS. Al-Falaq [113] : 1 dan 4).
Kini sihir bukan hanya didominasi kaum hawa, tapi juga digeluti kaum adam. Cara sihir
pun sudah dipoles dengan alat-alat modern. Gelar penyihir pun sudah berkembang.
Dahulu disebut tukang sihir, sekarang digelari dukun, paranormal, orang pintar,
magician, dll.
Islam mengharamkan segala sesuatu yang terlibat dalam perbuatan sihir.  “Siapa
yang datang kepada paranormal, kemudian bertanya tentang sesuatu dan
membenarkan/meyakini apa yang dikatakannya, maka tidak akan diterima shalatnya
selama 40 hari” (HR. Bukhari).
Allah SWT mengklasifikasikan syirik sebagai dosa besar dan Dia tidak akan
mengampuni dosa syirik kalau terbawa mati. “Sesungguhnya Allah tidak akan
mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa selain syirik bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah
berbuat dosa yang besar” (QS. An-Nisa [4] : 48).
 Nusyrah
Nusyrah menurut Ibnul Atsir adalah pengobatan yang dilakukan terhadap orang yang
diduga kemasukan jin. Ada dua jenis nusyrah. Pertama, menyembuhkan orang yang
terkena sihir dengan do’a yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Sunah. Ini hukumnya
mubah atau boleh. Kedua, menyembuhkan orang yang terkena sihir dengan sihir lagi. Ini
hukumnya haram.
Rasulullah SAW ditanya tentang nusyrah, lalu Beliau menjawab, “Hal itu adalah
pekerjaan setan” (HR. Ahmad dan Abu Daud), maksudnya nusyrah dengan cara
mengeluarkan jin dengan bantuan jin adalah haram karena masuk kategori perbuatan
syirik.
3
 Tanjim (Perbintangan)
Kata tanjim dalam terminologi syariat diartikan sebagai upaya mengetahui sesuatu
dengan mengikuti isyarat bintang-bintang. Tanjim terbagi menjadi dua bagian. Pertama,
Ilmu Tasy’ir yaitu menjadikan bintang dan benda-benda angkasa sebagai petunjuk
penentuan arah mata angin, cuaca, dan letak geografis suatu Negara dan semacamnya.
Jenis ini dibolehkan dalam Islam. Kedua, Ilmu Ta’tsir yaitu upaya mengetahui sesuatu
dengan mengikuti isyarat bintang-bintang dan biasa disebut ramalan bintang, misalnya
Leo, Scorpio, dst. Ilmu Ta’tsir dalam terminology sekarang adalah astrologi.
Jenis ramalan bintang seperti ini hukumnya jelas haram sebagaimana disabdakan
Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang mengambil pancaran sinar dari sekumpulan bintang
dan menjadikannya sebagai dasar ramalan peristiwa gaib di bumi, maka sungguh ia telah
mengambil pancaran sinar dari sekumpulan sihir” (HR. Abu Daud). Itu menggambarkan
bahwa kalau bintang-bintang itu dijadikan isyarat untuk meramal hal-hal gaib seperti
kematian, jodoh, rezeki, dll maka hukumnya haram.
 Thiyarah
Pada masyarakat kita ada keyakinan kalau di rumah ada kupu-kupu, itu pertanda
akan kedatangan tamu, kalau mata berdenyut tandanya ada yang mengangeni, dll.
Keyakinan seperti ini disebut thiyarah. Thiyarah hukumnya syirik sebagaimana
disabdakan Rasulullah Saw, “Thiyarah itu syirik, thiyarah itu syirik, thiyarah itu syirik”
(HR. Abu Daud dari Abdullah bin Mas’ud).
Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah SAW, apa kifaratnya (penebusnya) bagi
orang yang melakukan thiyarah?” Beliau menjawab, “Hendaklah salah seorang dari
mereka berkata, ‘Ya Allah, tidak ada kebaikan kecuali kebaikan-Mu, tidak ada kesialan
kecuali kesialan-Mu, tidak ada Tuhan selain diri-Mu’” (HR. Ahmad).
 Tama’im (Jimat)
Tama’im adalah bentuk jamak dari tamimah, yaitu sesuatu yang dikalungkan ke leher
atau bagian dari tubuh seseorang yang bertujuan mendatangkan manfaat atau menolak
bala (bahaya). Bentuk jimat bisa berupa cincin, keris, tongkat, bahkan ada juga
lembaran yang bertuliskan sejumlah ayat Al-Qur’an. Bagaimana kalau jimat itu berisi
ayat Al-Qur’an? Ibrahim al-Nakha’I berkata, “Jimat itu haram, baik yang berasal dari Al-
Qur’an maupun yang bukan dari Al-Qur’an. Al-Qur’an diturunkan bukan untuk jimat tapi
sebagai petunjuk ke jalan yang benar.”
4
2.3        Cara Menanggulangi Syirik pada Masa Modern
a. Dengan Memperdalam keimanan kita kepada Allah danRasulnya  serta ajaran Agama Allah 
Yaitu Islam.
b. Terbiasa dengan kerja keras & Berdoa pada Allah dalam setiap Pekerjaan yang kita lakukan
dan mengharapkan hasil yang terbaik  hanya kepada Allah.
c. Meyakini bahwa tidak ada kekuatan dan kekuasaan yang lebih besar dibandingkan dengan
kekuasaan dan kekuatan Allah.
d. Tindakan preventif, yakni usaha menjauhkan diri dari bahaya sirik sebelum terjadi. Cara
yang paling penting dan adalah penjagaan dengan melakukan dzikir yang disyari’atkan,
membaca do’a dan ta’awwudz sesuai dengan tuntunan Rasulullah ‘Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam, di antaranya seperti di bawah ini :
1. Membaca ayat Kursi setiap selesai shalat lima waktu.
2. Membaca surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan sura An-Naas pada setiap selesai shalat
lima waktu.
3. Membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah yaitu ayat 285-286 pada
permulaan malam
e. Dan terakhir Membaca Doanya yaitu: Allahumma inna na’uudzubika min
annusyrika bika syaian na’lamuhu wa nastaghfiruka limaa laa na’lamuhu. “Ya
Allah, aku berlindung kepada–Mu dari dosa syirik yang aku sadari, dan aku memohon
ampunan kepada-Mu dari perbuatan syirik yang tidak aku sadari.” (HR. Ahmad dan
Thabrani).

2.4        Bahaya Syirik Bagi Kehidupan Manusia


 Syirik Ashghar (tidak mengeluarkan dari agama).
a. Merusak amal yang tercampur dengan syirik ashghar. Dari Abu Hurairah radiallahu anhu
marfu (yang terjemahannya): Allah berfirman: "Aku tidak butuh sekutu-sekutu dari kalian,
barang siapa yang melakukan suatu amalan yang dia menyekutukan-Ku padanya selain Aku,
maka Aku tinggalkan dia dan persekutuannya". (Riwayat Muslim, kitab az-Zuhud 2985, 46).
b. Terkena ancaman dari dalil-dalil tentang syirik, karena salaf menggunakan setiap dalil yang
berkenaan dengan syirik akbar untuk syirik ashghar.
c. Termasuk dosa besar yang terbesar.
 Syirik Akbar
a. Kezhaliman terbesar.
Firman Allah Ta'ala (yang terjemahannya): "Sesungguhnya syirik itu kezhaliman yang
besar". (QS. Luqman: 13).
b. Menghancurkan seluruh amal.
Firman Allah Ta'ala (yang terjemahannya): "Sesungguhnya jika engkau berbuat syirik,
niscaya hapuslah amalmu, dan benar-benar engkau termasuk orang yang rugi". (QS. Az-
Zumar: 65).
5
c. Jika meninggal dalam keadaan syirik, maka tidak akan diampuni oleh Allah SWT.
Firman Allah Ta'ala (yang terjemahannya): Sesungguhnya, Allah tidak akan mengampuni
jika disekutukan, dan Dia akan mengampuni selain itu (syirik) bagi siapa yang (Dia)
kehendaki. (QS. An-Nisa: 48, 116).
d. Pelakunya diharamkan masuk surga.
Firman Allah Ta'ala (yang terjemahannya): "Sesungguhnya barang siapa menyekutukan
Allah, maka pasti Allah mengharamkan jannah baginya dan tempatnya adalah neraka,
dan tidak ada bagi orang-orang zhalim itu seorang penolong pun". (QS. Al-Maidah: 72).
e. Kekal di dalam neraka.
Firman Allah Ta'ala (yang terjemahannya): "Sesungguhnya orang kafir, yakni ahli kitab
dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya.
Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk". (QS. Al-Bayyinah: 6).
6

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Pada masa modern ini perbuatan syirik semakin berkembang dengan mengikuti
perkembangan zaman. Dengan banyaknya kemajuan teknologi modern yang semestinya
digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat, ada saja sebagian manusia yang
menggunakannya sebagi alat untuk melakukan perbuatan syirik. Dan beberapa faktor
penyebab mengapa perbuatan syirik di zaman modern ini semakin marak dilakukan, seperti
untuk mendapatkan jabatan dengan instan dan mendapatkan kekayaan dari cara yang
diharamkan Allah SWT dengan melupakan akibatnya.
Menjauhi perbuatan syirik bukanlah hal yang mudah, namun bukan berarti tidak bisa
untuk menjauhinya. Beberapa cara untuk menjauhi syirik di zaman modern ini yaitu dengan
lebih memilih lingkungan yang agamis dan berhati-hati dalam menjalani hubungan
bermasyarakat

3.2 SARAN

Masih banyak hal yang perlu dipelajari untuk lebih memahami Syirik pada Zaman
Modern ini. Dengan memperbanyak mencari materi dan memahaminya akan menambah
pemahaman kita dalam mengantisipasi dan menjauhi perbuatan syirik di masa ini. Sebagai
seorang mahasiswa/i sudah seharusnya kita memahami bagaimana syirik di zaman modern
ini yang semakin hari semakin berkembang. Sehingga kedepannya kita paham bagaimana
untuk tidak terjerumus dalam syirik di zaman modern ini.
7

DAFTAR PUSTAKA

https://pusatnyamakalah.blogspot.com/2016/06/makalah-syirik-pada-masa modern.html?=1
8

Anda mungkin juga menyukai