Anda di halaman 1dari 24

ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT

(Kepemahaman Filsafat)
Materi Kuliah Filsafat Ilmu
Berlaku Bagi Mahasiswa Program
MBKM Mandiri Berasrama
Universitas Muhammadiyah Gorontalo

DR. H. ABD. HAMID ISA,M,Pd


Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Gorontalo, 2022
Standar Kompetensi

Mahasiswa mampu menguasai dan


mengaplikasikan berbagai
konsep,dimensi, fokus
kajian,pendekatan,cara kerja Filsafat
Ilmu Pengetahuan dan implementasinya
dalam pelaksanaan tugas sesuai profesi
dan atau aktivitas yang dilaksanakan
Deskripsi

1. Materi ini mendeskripsikan Arah pemikiran dan


kepemahaman Filsafat sebagai dasar untuk mempelajari
tentang Filsafat sebagai Ilmu, Cara Berpikir dan
Pandangan Hidup, Obyek Materi, Obyek Forma serta
Misi Filsafat
2. Menumbuhkan motivasi dan strategi untuk
mengusahakan pilihan yang terbaik dalam mengambil
keputusan yang bermakna bagi diri sendiri dan orang
lain dari upaya mempelajari dan mengkaji materi Filsafat
sebagai sumber dari segala Ilmu (Induk Ilmu).
Apa yang
terbayang
dalam benak/
pikiran kita
TENTANG

Filsafat Ilmu
Pelajaran yang sangat berharga

Begitu banyak kisah yang dapat kita ambil


pelajaran di dunia ini, dan banyak sekali hikmah
yang dapat diambil sebagai motivasi dan energi
positif buat kita menjalani hidup yang penuh
dengan tantangan dan cobaan. Sering kita putus
asa ketika harapan dan keinginan tidak terwujud.
Padahal dibalik itu semua sebenarnya ada hal yang
patut kita syukuri sebagai kekuatan baru kita
bangkit dari masalah yang di hadapi
FILSAFAT

Filsafat berasal dari kata Yunani Filosofia. Kata


kerja Filosofia berarti mencintai kebijaksanaan.
Philosophis dari kata kerja philein yang berarti
mencintai, atau philia berarti cinta, dan sophia yang
berarti kearifan. Dari kata ini lahirlah kata Inggris
philosophy yang diterjemahkan sebagai “Cinta
Kearifan”
Filsafat sebagai Ilmu

Filsafat sebagai Ilmu mengandung empat


pertanyaan ilmiah, : bagaimanakah, mengapakah,
kemanakah dan apakah.
Pertanyaan bagaimana, menanyakan sifat-sifat
yang dapat ditangkap (tampak oleh indra).Jawaban
atau pengetahuan yang diperoleh bersifat
deskriptif (penggambaran)
Pertanyaan mengapa, menanyakan tentang sebab
(asal mula) suatu objek. Jawaban atau
pengetahuan yang diperoleh bersifat kausalitas
(sebab akibat)
Filsafat sebagai Ilmu

• Pertanyaan ke mana, menanyakan apa yang akan


terjadi dimasa lampau,masa sekarang, dan masa
yang akan datang. Tiga jenis pengetahuan (pengetahuan
yang timbul berulang=kebiasaan, pengetahuan yang timbul
dari pedoman yang terkandung dalam adat
istiadat/kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat,
pengetahuan timbul dari pedoman yang dipakai =hukum
sebagai suatu yang dijadikan pegangan). Pertanyaan ke
mana, adalah pengetahuan yang bersifat normatif.
Filsafat sebagai Ilmu

• Pertanyaan apakah, yang menanyakan tentang


hakikat atau inti mutlak dari suatu hal. Hakikat
sifatnya sangat dalam (radix) dan tidak lagi bersifat
empiris sehingga hanya dapat dimengerti oleh akal.
Jawaban atau pengetahuan yang diperoleh ini kita
akan dapat mengetahui hal-hal yang sifatnya
sangat umum,universal dan abstrak.
Filsafat sebagai Cara Berpikir

Persyaratannya :
1.Harus sistematis
2.Harus konseptual
3.Harus koheren
4.Harus rasional
5.Harus sinoptik
6.Harus mengarah kepada pandangan dunia
Ciri-ciri Pemikiran Filsafat

Clarence L. Lewis (ahli logika) bahwa Filsafat


itu sesungguhnya suatu proses refleksi dari
bekerjanya akal.
Ciri-ciri Derajat Pemikiran Filsafat
1.Sangat umum dan universal
2.Tidak faktual
3.Bersangkutan dengan nilai
4.Berkaitan dengan arti
5.Implikatif
Filsafat sebagai Pandangan Hidup

1. Filsafat mendasarkan pada penjelmaan manusia


secara total dan sentral sesuai dengan hakikat
manusia sebagai makhluk Monodualisme
(manusia secara kodrat terdiri dari jiwa dan raga).
2. Manusia secara total (menyeluruh) dan sentral di
dalamnya memuat sekaligus sebagai sumber
penjelmaan bermacam-macam filsafat.
Obyek Materi dan Obyek Forma Filsafat

Objek materi : hal atau bahan yang diselidiki (sasaran


penyelidikan). Objek forma: sudut pandang (point of
view), dari mana hal atau bahan tersebut dipandang.
Objek materi Filsafat, adalah segala sesuatu yang
ada. Ada mempunyai tiga tingkatan (Ada dalam
kenyataan, pikiran dan kemungkinan).
Objek forma Filsafat, adalah menyeluruh secara
umum. Menyeluruh, dapat mencapai hakikat
(mendalam). Umum, hal yang dianggap benar selama
tidak merugikan kedudukan filsafat sebagai ilmu.
Misi Filsafat

1. Filosof berusaha memecahkan masalah-masalah


yang penting bagi manusia baik langsung maupun
tidak langsung
2. Filsosof mengevaluasi informasi-informasi dan
kepercayaan-kepercayaan yang kita miliki
tentang alam semesta serta kesibukan dunia
manusia
3. Filosof membuat generalisasi, sistematisasi, dan
gambaran-gambaran yang konsisten tentang
semua hal yang ia ketahui dan ia pikirkan
Misi Filsafat

4.Tanpa melihat tujuan, pekerjaan, dan latar


belakang sosialnya para filosof telah
menyumbangkan suatu keyakinan mengenai
pentingnya pengujian dan analisis yang kritis
terhadap pandangan-pandangan manusia, baik
bersumber dari pengalaman sehari-hari,
berdasarkan penemuan-penemuan ilmiah, maupun
yang berasal dari kepercayaan ajaran agama,
Misi Filsafat
Fokus penelusuran
1.Apakah dapat dibuktikan kebenaran pandangan dan
kepercayaan manusia itu?
2.Apa ide dasar atau konsep apa yang kita miliki
3.Apa dasar pengetahuan kita?
4.Ukuran apa yang dipakai untuk membuat pertimbangan
yang baik
Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti ini,
Filosof merasa bahwa ia dapat mencapaai pemahaman
yang
lebih bermakna tentang alam semesta, dunia dan manusia.
Lima Konsep dalam definisi Filsafat

1. Wacana perbincangan atau argumentasi


2. Segala sesuatu atau sarwa sekalian alam
3. Sistematis
4. Radikal
5. Hakikat
Tugas Utama Filsafat
1. Mendapatkan pandangan yang menyeluruh
2. Menemukan makna dan nilai-nilai dari segala
sesuatu
3. Menganalisis dan memadukan kritik terhadap
konsep-konsep (Titus 1959)

Filsafat membahas tiga persoalan pokok :


Masalah Wujud, Masalah Pengetahuan, dan
Masalah Nilai
Kegunaan Mempelajari Filsafat
1. Dapat menambah ilmu pengetahuan,karena
dengan bertambahnya ilmu akan bertambah pula
cakrawala pemikiran, dan cara pandang.
2. Dasar semua tindakan adalah ide. Filsafat
memuat ide-ide yang fundamental.
3. Adanya ilmu pengetahuan dan teknologi kita
semakin ditantang dengan memberikan
alternatifnya. Kita berusaha untuk mengejar
kemajuan dengan segala upaya.
Tugas Kognitif (Mandiri 1)
1. Mengapa perlu mempelajari Mata Kuliah Filsafat Ilmu
bagi mahasiswa . Kemukakan sekurang-kurangnya 2
(dua) dasar pertimbangan dalam konteks Filsafat Ilmu.
2. Buatlah 5 (lima) item pertanyaan dan atau
pernyataan mengenai materi kuliah Filsafat Ilmu pada
bagian 1 ini.
3. Berikan jawaban Anda terhadap 5 item
pertanyaan/pernyataan tersebut secara singkat, jelas
dan padat.
4. Apa manfaat yang Saudara peroleh setelah
mempelajari materi kuliah Bagian 1 Filsafat Ilmu.
Teman-teman,.
Mari tebarkan biji-biji pengetahuan,
Mari tebarkan benih-benih kebaikan,
Di Muka Bumi ini,
Sehingga kelak tumbuh Insan-insan
Cerdas yang Baik
FORMULA
Harus ada perubahan perilaku guru dan tenaga kependidikan dalam
situasi pendidikan secara mendasar guna membentuk dan membina
karakter,literasi dan kompetensi peserta didik

Anda mungkin juga menyukai