1. Jelaskan esensi filsafat dan apa manfaatnya calon ilmuwan belajar filsafat!
2. Mengapa filsafat ilmu menjadi landasan dalam pengembangan ilmu pengetahuan?
3. Jelaskan sejarah perkembangan filsafat dan apa maknanya jika ditinjau dari aspek
epistemology dalam hal ini aspek metodologi!
4. Jelaskan esensi yang terkandung dalam pengertian filsafat ilmu!
5. Mengapa calon ilmuwan wajib mengembangkan suara hati dan moralitas!
6. Dari aspek metodologi, apa perbedaan pendekatan kuantitatif dengan kualitatif dan
bagaimana konstribusinya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan ?
JAWABAN
1. Esensi filsafat
Sebelum diulas tentang esensi filsafat perlu diketahui berbagai pengertian filsafat yang
dikemukakan oleh para filsuf sebagai berikut :
Immanuel Kant (1724-1804M) --> filsafat itu ilmu pokok dan pangkal segala
pengetahuan yang didalamnya mencakup empat persoalan yaitu:
A.Manfaat belajar filsafat bagi calon ilmuwan; Filsafat bagi calon ilmuwan yang
mempelajari filsafat ilmu diperlukan pengetahuan dasar yang memadai tentang
ilmu,baik ilmu alam maupun ilmu social untuk menjadi landasan berpijak yang
kuat. Sehingga memiliki pemahaman yang komprehensif dan berguna untuk
memecahkan masalah-masalah kemanusiaan yang sering terjadi di kehidupan
sehari-hari.
4. Plato mengatakan bahwa esensi filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai
pengetahuan kebenaran yang asli. Sedangkan muridnya aristoteles berpendapat kalau
filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya
ilmu-ilmu metafisika,logika,retorika,etika,ekonomi,politik dan estetika. Lain halnya
dengan AI Farabi yang berpendapat bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang
alam maujud bagaimana hakikat yang sebenarnya. Dari esensi diatas, maka filsafat
adalah Ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan memikirkan segala sesuatu nya secara
mendalam dan sungguh-sungguh,serta radikal sehingga mencapai hakikat segala situasi
tersebut.
5.Karena, Kekuatan moral dibutuhkan untuk mengendalikan akal dan nafsu sehingga
kehidupan manusia menjadi lebih bermakna. Mengapa manusia harus
bermoral/beretika? Jawabannya adalah karena manusia makhluk yang berakal, segala
perbuatan, tindakan, dan perkataan manusia harus dipertanggungjawabkan. Perbuatan
makhluk berakal senantiasa dinilai. Perbuatan yang bernilai itulah yang menjadikan
kehidupan manusia menjadi bermakna. Hidup manusia tidak hanya sekedar
melangsungkan spesies, tetapi bagaimana ia dapat bertanggung jawab terhadap diri
sendiri, keluarga, masyarakat bangsa/Negara dan kemanusiaan secara umum.
Tuntuntan tanggung jawab ini meyangkut kegiatan manusia dalam segala bidang.
Kenapa hanya manusia yang harus bermoral? Norma moral itu berlaku mutlak, tetapi
tidak memaksa. Norma moral berlaku bagi semua manusia, tidak berlaku bagi 84 hewan,
karena hanya manusia yang berakal.
6. Pengumpulan Data
Kuantitatif : Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan serangkaian instrumen
penelitian berupa tes/kuesioner. Data yang terkumpul kemudian dikonversikan
menggunakan kategori/kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kualitas penelitian
kuantitatif ditentukan oleh BANYAKNYA sampel penelitian yang terlibat.
Kualitatif : Penelitian kualitatif lebih berfokus pada sesuatu yang tidak bisa diukur oleh
hitam putih kebenaran, sehingga pada penelitian kualitatif peneliti mengorek data
sedalam-dalamnya atas 1 atau 2 hal tertentu. Sehingga, kualitas penelitian kualitatif
tidak terlalu ditentukan oleh banyaknya sampel yang terlibat, tetapi SEBERAPA DALAM
peneliti menggali informasi spesifik dari sampel yang dipilih.
Analisis Data
Kuantitatif : Analisis data penelitian kuantitatif dilakukan untuk menjawab HIPOTESIS
penelitian. Data numerik yang sudah terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis
statistik yang akan menghasilkan hasil mutlak; menerima hipotesis, atau menolak
hipotesis. INSTRUMEN penelitian, sebagai alat untuk mengumpulkan data.
Kualitatif : Penelitian kualitatif tidak dimulai dari hipotesis, melainkan bermula dari
rumusan permasalahan. Dalam hal ini, interpretasi peneliti sangat menentukan hasil
akhir, karena peneliti merupakan instrument utama yang berhak "menentukan arah"
penelitian.
Macam Metode
Kuantitatif : Eksperimen, survey, korelasi, regresi, analisis jalur, expost facto.
Kualitatif : Fenomenologi, etnografi, studi kasus, historis, grounded theory.
Penelitian adalah sebuah proses mengumpulkan dan menganalisis data dengan proses
yang sistematis serta logis guna mencapai tujuan tertentu. Teknik mengumpulkan dan
menganalisis data yang dimaksud dalam hal ini adalah teknik yang menggunakan
metode-metode ilmiah, baik itu bersifat kualitatif ataupun juga kuantitatif, eksperimen
dan non eksperimen, dan lain sebagainya tergantung pada tujuan dari penelitian yang
ingin dicapai. Metode-metode yang akan dipergunakan tersebut telah dikembangkan
intensif, dengan berbagai proses uji coba sehingga membentuk suatu prosedur yang
baku berdasarkan ciri atau karakteristiknya masing-masing.