Anda di halaman 1dari 4

Tugas Pertemuan 4

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah


“Pengertian objek, cabang filsafat, tujuan dan kegunaan filsafat”

Disusun Oleh:
Sidiq Permana (40622200001)

Dosen Pendidik:
Hafied Noor Bagja,S.H.,M.Kn.,In.C

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYATAMA
1. Sebutkan dan jelaskan pengertian :
a. filsafat mulai dari rasa ingin tahu sampai dengan karakteristif berfikir;
b. Definisi filsafat secara etimologis, Oprasional dan Leksikal?
Filsafat merupakan pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai sebab-sebab,
asas-asas hukum dan sebagainya daripada segala yang ada dalam alam semesta
ataupun mengetahui kebenaran dan arti "adanya" sesuatu. Karakteristik berpikir
filsafat berdasarkan ketiga sumber tersebut dapat disimpulkan bahwa karakteristik
berpikir filsafat meliputi harus sistematis, bersifat universal, radikal (mendasar),
rasional, menyeluruh, koheren, konseptual, bebas dan bertanggungjawab.
 Filsafat secara etimologis : Filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophia,
kata berangkai dari kata philein yang berarti mencitai, dan sophia berarti
kebijaksanaan. Philosophia berarti: Cinta atau kebijaksanaan(Inggeris: Love of
wisdom, Belanda Wijsbegeerte.
 Filsafat secara Oprasional : Filsafat secara prosesnya atau operasionalnya adalah
“cara berfilsafat”, maka filsafat adalah renungan yang mendalam (radikal) dan
menyeluruh (integral), secara sistematis, sadar dan metodis dan sudah tentu tidak
meninggalkan sifat-sifat ilmiah pada umumnya.
 Filsafat secara Leksikal : Ditinjau secara leksikal, sebagaimana dijelaskan dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, bahwa filsafat berarti sikap hidup atau
pandangan hidup.
2. Ditinjau dari segi objeknya, filsafat meliputi memiliki ruang lingkup :
a. Obyek material ;
b. Obyek formal. Jelaskan masing-masing pengertian tersebut disertai dengan contoh yang
mendukung penjelasan saudara!
a. Objek material adalah pokok bahasan/materi yang menjadi objek penyelidikan. Objek
material filsafat ilmu adalah ilmu pengetahuan itu sendiri yakni pengetahuan yang telah
disusun secara sistematis dengan metode ilmiah tertentu sehingga dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya secara umum. Contoh objek material dalam
filsafat yaitu tanaman teh hijau sedangkan contoh objek formalnya zat yang terkandung
dalam teh hijau yang dapat memberikan manfaat kesehatan bagi manusia.
b. objek formal filsafat ialah metodologi dari sudut pandang atau cara pandang serta prinsip-
prinsip yang digunakan, yaitu hakikat atau esensinya dari objek material (aspek
kesemestaan, keuniversalan, keumuman, dan totalitas). kalau dalam ilmu sosial, contoh
objek formal dalam filsafat itu adalah struktur sosial masyarakat atau apapun yang
berhubungan dengan atau yang dibahas dalam ilmu sosial tapi secara spesifik.
3. Jelaskan Manfaat dan penerapan filsafat Sebagai confirmatory theories yaitu berupaya
mendeskripsikan relasi normatif antara hipotesis dengan evidensi dantheory of
explanation yakni berupa menjelaskan berbagai fenomena kecil ataupun besar sederhana!
Dengan befikir filsafat, kita dapat mengatasi kerumitan hidup. Hal ini dapat terjadi
karenadengan memahami apa itu filsafat, maka kita dapat menggunakannya atau
menerapkannya didalam kehidupan sehari-hari, sehingga tidak mengarah kepada jalur
yang tidak pernah diharapkan sebelumnya. Beragam masalah di Indonesia tidak akan bisa
selesai dengan pendekatan-pendekatan teknis, seperti pendekatan ekonomi teknis,
pendekatan politik teknis, pendekatan teknologi teknis, ataupun pendekatan budaya
teknis. Beragam masalah tersebut bisaselesai dengan sendirinya, jika setiap orang
Indonesia mau berfilsafat, yakni menjadikan filsafat sebagai jalan hidup, apapun profesi
sehari-hari mereka. Jalan hidup filsafat menawarkan pencerahan yang menggairahkan.
Filsafat juga timbul karena kodrat manusia.
Manusia mengerti bahwa hidupnya tergantung dari pengetahuannya. Pengetahuan itu
digunakan untuk menyempurnakan kehidupannya. Karena konsekuensi dari pandangan
filsafat itu sangat penting dan menentukan sikap orang terhadap dirinya sendiri, terhadap
orang lain, dunia, dan tuhannya. Tingkah laku manusia berlainan sekali dengan tingkah
laku hewan, manusia adalah merdeka, ia dapat mengerti, menciptakan kebudayaan, ilmu
pengetahuan.

4. Jelaskan dan berikan contoh yang mendukung penjelasan saudara terkait Ontologi,
Epistemologi dan Aksiologi!

 Ontologi membahas tentang yang ada, yang tidak terikat oleh satu perwujudan
tertentu. membahas tentang yang ada, yang universal dan menampilkan pemikiran
semesta universal. Contoh, misalnya ontologi rumah, Di zaman
 Epistemologi merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas tentang suatu
hakikat, makna, kandungan, sumber dan proses ilmu. Jadi dapat dikatakan bahwa
epistemologi itu berarti “pembahasan tentang ilmu pengetahuan”.
 aksiologi adalah salah satu cabang filsafat yang mempelajari tentang nilai-nilai atau
norma-norma terhadap sesuatu ilmu.4 Mengenai nilai itu sendiri dapat jumpai dalam
kehidupan sehari-hari seperti kata- kata adil dan tidak adil, jujur dan curang, benar
dan salah, baik dan tidak baik.

5. Bagiamana kedudukan filsafat dalam ilmu-ilmu yang lain?

Dalam ilmu pengetahuan, filsafat mempunyai kedudukan sentral, asal, atau pokok.


Karena filsafat lah yang mula-mula merupakan satu-satunya usaha manusia dibidang
kerohanian untuk mencapai kebenaran atau pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai