Anda di halaman 1dari 7

Nama : Putri Amalia

NIM : 2019143603
Kelas : 2Q PGSD
Dosen Pengampuh : Dr. Edi Harapan M.Pd.
UAS Mata Kuliah. : Filsafat Pendidikan

Soal :
1) Sebutkan beberapa pengertian filsafat menurut beberapa pakar dan
uraikan pengertian filsafat secara etimologi dan terminologi !

Jawaban :

Pengertian filsafat menurut para pakar yaitu :


Imanuel Kant ( 1724 – 1804 ) : Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang
menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang didalamnya
tercakup empat persoalan.

1. Apakah yang dapat kita kerjakan? (jawabannya metafisika )


2. Apakah yang seharusnya kita kerjakan? (jawabannya Etika )
3. Sampai dimanakah harapan kita? (jawabannya Agama )
4. Apakah yang dinamakan manusia? (jawabannya Antropologi )

Notonegoro: Filsafat menelaah hal-hal yang dijadikan objeknya dari


sudut intinya yang mutlak, yang tetap tidak berubah , yang disebut
hakikat.

Driyakarya : filsafat sebagai perenungan yang sedalam-dalamnya tentang


sebab-sebabnya ada dan berbuat, perenungan tentang kenyataan yang
sedalam-dalamnya sampai “mengapa yang penghabisan “.

Sidi Gazalba: Berfilsafat ialah mencari kebenaran dari kebenaran untuk


kebenaran , tentang segala sesuatu yang di masalahkan, dengan berpikir
radikal, sistematik dan universal.

Pengertian secara Etimologi yaitu :


Secara etimologi, istilah filsafat berasal dari bahasa Arab, yaitu falsafah
atau juga dari bahasa Yunani yaitu philosophia – philien : cinta dan
sophia : kebijaksanaan. Jadi bisa dipahami bahwa filsafat berarti cinta
kebijaksanaan. Dan seorang filsuf adalah pencari kebijaksanaan, pecinta
kebijaksanaan dalam arti hakikat.

Pengertian Filsafat Menurut Terminologi yaitu :


Pengertian filsafat secara terminologi sangat beragam. Para filsuf
merumuskan pengertian filsafat sesuai dengan kecenderungan pemikiran
kefilsafatan yang dimilikinya. Seorang Plato mengatakan bahwa : Filsafat
adalah pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan kebenaran
yang asli. Sedangkan muridnya Aristoteles berpendapat kalau filsafat
adalah ilmu ( pengetahuan ) yang meliputi kebenaran yang terkandung
didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi,
politik, dan estetika. Lain halnya dengan Al Farabi yang berpendapat
bahwa filsafat adalah ilmu ( pengetahuan ) tentang alam maujud
bagaimana hakikat yang sebenarnya.

2) Jelaskan latar belakang munculnya istilah Philosophia dan uraikan


persamaan dan perbedaan antara filsafat dan ilmu !

Jawaban :

Menurut sejarah, istilah philosophia digunakan oleh Pythagoras di sekitar


abad ke- 6 SM. Ketika diajukan pertanyaan kepadanya “ Apakah Anda
termasuk orang yang bijaksana?” Dengan rendah hati ia menjawab: “saya
adalah seorang Philosophos atau pencinta kebijaksanaan”.

Filsafat pertama kali muncul di Yunani, Orang Yunani pertama yang bisa
diberi gelar filosof ialah Thales dari Mileta. Filosof-filosof Yunani yang
terbesar yaitu Socrates, Plato, dan Aristoteles. Banyak yang bertanya-
tanya mengapa filsafat muncul di Yunani dan tidak di daerah yang
beradab lain kala itu seperti Israel atau Mesir. Jawabannya di Yunani
tidak seperti di daerah lain-lainya tidak ada kasta pendeta sehingga orang
lebih bebas.

Munculnya filsafat ditandai dengan runtuhnya mitos-mitos dan dongeng-


dongeng yang selama itu menjadi pembenaran terhadap setiap gejala
alam. Manusia pada waktu itu melalui mitos-mitos mencari keterangan
tentang asal-usul alam semesta dan tentang kejadian yang berlangsung di
dalamnya.

Ada dua bentuk mitos yang berkembang pada waktu itu, yaitu mitos
kosmogonis yaitu mitos yang mencari tentang asal usul alam semesta,
dan mitos, kosmologis yaitu mitos yang berusaha mencari keterangan
tentang asal usul serta sifat kejadian di alam semesta. Meskipun
memberikan jawaban-jawaban tersebut diberikan dalam bentuk mitos
yang lolos dari kontrol akal (rasio).
Persamaan filsafat dan ilmu yaitu :

1. Keduanya mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelidiki objek


selengkap-lengkapnya sampai ke akar-akarnya.
2. Keduanya memberikan pengertian mengenai hubungan yang ada
antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukkan
sebab-sebabnya.
3.  Keduanya hendak memberikan sintesis, yaitu suatu pandangan yang
bergandengan.
4. Keduanya mempunyai metode dan sistem.
5. Keduanya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan
keseluruhan timbul dari hasrat manusia, akan pengetahuan yang lebih
mendasar.

Perbedaan filsafat dan ilmu yaitu :

1. Objek material filsafat bersifat universal, sedangkan objek material


ilmu bersifat khusus dan empiris.
2. Objek formal filsafat bersifat nonfragmentaris, sedangkan objek
formal ilmu bersifat fragmentaris, spesifik, dan intensif.
3. Filsafat dilaksanakan dalam suatu suasana pengetahuan yang
menonjolkan daya spekulasi, kritis, dan pengawasan, sedangkan ilmu
haruslah diadakan riset lewat pendekatan trial and error.
4. Filsafat memuat pertanyaan lebih jauh dan lebih mendalam
berdasarkan pada pengalaman realitas sehari-hari, sedangkan ilmu
bersifat diskursif yaitu menguraikan secara logis yang dimulai dari
tidak tahu menjadi tahu.
5.  Filsafat memberikan penjelasan yang terakhir, mutlak, dan mendalam
sampai mendasar, sedangkan ilmu menunjukkan sebab-sebab yang
tidak begitu mendalam, lebih dekat dan sekunder.
3. Sebutkan manfaat mempelajari filsafat pendidikan dan apakah Filsafat itu
dan bagaimana hubungannya dengan pendidikan !

Jawaban :

Manfaat mempelajari filsafat pendidikan :


1. Membantu kita mengerti tentang diri kita sendiri, siswa kita, dan
komponen yang ada didalamnya
2. Membuat kita lebih kritis
3. Membedakan argumen yang baik dan yang buruk
4. Melihat sesuatu melalui kacamata yang lebih luas
5. Melihat dan mempertimbangkan pendapat dan pandangan yang
berbeda
6. Dapat memberi bekal dan kemampuan pada kita untuk
memperhatikan cara pandangan kita sendiri dan pandangan orang
lain dengan kritis
7. Membantu kita dalam memahami karakter orang

Pengertian filsafat :
Filsafat adalah suatu ilmu yang mempersoalkan segala sesuatu yang ada
dan mungkin ada dalam alam semesta ini secara universal (menyeluruh),
sistematis (teratur), dan radikal (mendalam) untuk menemukan kebenaran
yang hakiki atau hakikat kebenarannya. Pengertian filsafat dapat
dipandang dari dua segi: Pertama, filsafat dilihat dari segi hasil
pengetahuan. Kedua, filsafat dilihat dari segi aktivitas budi manusia.
Dilihat dari segi pengetahuan, filsafat adalah jenis pengetahuan yang
berusaha mencari hakikat dari segala sesuatu yang ada. Dilihat dari segi
aktivitas budi manusia, filsafat adalah metode atau cara yang radikal
hendak mencari keterangan yang terdalam tentang segala sesuatu yang
ada.

Hubungan antara filsafat dan pendidikan :


Hubungan antara filsafat dan pendidikan terkait dengan persoalan logika,
yaitu logika formal yang dibangun atas prinsip koherensi, dan logika
dialektis yang dibangun atas prinsip menerima dan membolehkan
kontradiksi. Hubungan interakif antara filsafat dan pendidikan
berlangsung dalam lingkaran kultural dan pada akhirnya menghasilkan
apa yang disebut dengan filsafat pendidikan.

4. Apakah berpikir rasionalitas sangat lah berguna bagi seseorang yang


mencari solusi dari sebuah masalah? dan mengapa filsafat disebut sebagai
ibu dari ilmu pengetahuan? Jelaskan!

Jawaban :

Alasan berpikir rasionalitas sangat berguna :


Berpikir rasionalitas sangat berguna bagi seorang manusia yang sedang
mencari solusi dari sebuah masalah, sehingga orang tersebut akan
menemukan lebih banyak lagi pelajaran dan hikmah dari masalah-
masalah yang ia hadapi. Dan mereka dijamin tidak akan seperti Keledai
yang jatuh lebih dari satu kali di dalam lubang yang sama. Berpikir
rasionalitas selalu menempatkan diri pada solusi permasalahan, bukan
selalu mempermasalahkan masalah. Orang pun akan mudah mengerti
setiap ucapan dan nasihatnya, karena itu seseorang yang menggunakan
rasionalitas dia bukan hanya bicara saja tetapi dia juga mempraktikkan
dan dalam kehidupannya.

Alasan filsafat disebut sebagai ibu dari ilmu pengetahuan :


Filsafat disebut sebagai ibu dari ilmu pengetahuan karena pada masa
Yunani kuno filsafat merupakan penjelasan rasional terhadap segala hal
atau masalah. Objeknya sangat luas, dan ketika itu belum ada pemisahan
antara filsafat dengan ilmu pengetahuan. Dahulu, kajian seperti ilmu-ilmu
alam dan ilmu-ilmu sosial juga ilmu-ilmu lain seperti etika, estetika dan
metafisika, dikaji dalam filsafat. Pemisahan terhadap ilmu-ilmu
pengetahuan baru dilakukan pada masa modern (abad ke 19), ketika
muncul tuntutan agar ilmu pengetahuan dapat dibuktikan kebenarannya
secara empiris (tuntutan metodologis). Dengan kata lain, ilmu
pengetahuan (seperti misalnya ilmu alam dan ilmu sosial) merupakan
anak dari filsafat, mereka memisahkan diri dan berdiri secara atonom atas
fokus objek kajian masing-masing.
5. Apa alasan yang melatarbelakangi munculnya/lahirnya aliran filsafat
eksistensialisme? dan Jelaskanlah hubungan antara filsafat, filsafat
pendidikan, dan filsafat pendidikan Pancasila !

Jawaban :

Alasan yang melatarbelakangi lahirnya aliran filsafat eksistensialisme :


Eksistensialisme merupakan suatu aliran filsafat yang lahir karena latar
belakang ketidakpuasan beberapa filsuf yang memandang bahwa filsafat
pada masa Yunani hingga Modern, seperti protes terhadap rasionalisme
Yunani, khususnya pandangan tentang spekulatif tentang manusia.
Intinya adalah Penolakan untuk mengikuti suatu aliran, penolakan
terhadap kemampuan suatu kumpulan keyakinan, khususnya kemampuan
sistem, rasa tidak puas terhadap filsafat tradisional yang bersifat dangkal,
akademik, dan jauh dari kehidupan. Salah satu latar belakang dan alasan
lahirnya aliran ini juga karena sadarnya beberapa golongan filsuf yang
menyadari bahwa manusia mulai terbelenggu dengan aktivitas teknologi
yang membuat mereka kehilangan hakikat hidupnya sebagai manusia atau
makhluk yang bereksistensi dengan alam dan lingkungan sekitar. Dengan
demikian, lahirlah aliran filsafat Eksistensialisme yang merupakan aliran
filsafat yang bertujuan mengembalikan keberadaan umat manusia sesuai
dengan keadaan hidup asasi yang dimiliki dan dihadapinya, sehingga
manusia menyadari cara beradanya di dunia berbeda dengan cara
beradanya benda-benda materi yang lain. Cara beradanya manusia adalah
hidup bersama dengan manusia lainnya, ada kerja sama dan komunikasi
serta dengan penuh kesadaran, sedangkan benda-benda materi lainnya
keberadaannya berdasarkan ketidaksadaran akan dirinya sendiri dan tidak
dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya.

Hubungan antara filsafat, filsafat pendidikan, dan filsafat pendidikan


Pancasila :
Pandangan filsafat pendidikan sama peranannya dengan landasan
filosofis yang menjiwai seluruh kebijaksanaan pelaksanaan pendidikan.
Antara filsafat, pendidikan, dan Pancasila terdapat kaitan yang sangat
erat. Filsafat mencoba merumuskan citra tentang manusia dan
masyarakat, sedangkan pendidikan berusaha mewujudkan citra tersebut.
Formula tentang hakikat dan martabat manusia serta masyarakat terutama
di Indonesia dilandasi oleh filsafat yang dianut bangsa Indonesia
dilandasi oleh filsafat yang dianut bangsa Indonesia yaitu Pancasila.
Pancasila merupakan sumber dari segala gagasan mengenai wujud
manusia dan masyarakat yang dianggap baik, sumber dari agama sumber
yang menjadi pangkal serta muara dari setiap keputusan dan tindakan
dalam pendidikan dan pembelajaran.

Hubungan filsafat dengan filsafat pendidikan dapat dirumuskan sebagai


berikut :

1. Filsafat mempunyai objek lebih luas, sifatnya universal. Sedangkan


filsafat pendidikan objeknya terbatas dalam dunia filsafat pendidikan saja

2. Filsafat hendak memberikan pengetahuan/ pendidikan atau pemahaman


yang lebih mendalam dan menunjukkan sebab-sebab, tetapi yang tak
begitu mendalam

3. Filsafat memberikan sintesis kepada filsafat pendidikan yang khusus,


mempersatukan dan mengkoordinasikannya

4. Lapangan filsafat mungkin sama dengan lapangan filsafat pendidikan


tetapi sudut pandangannya berlainan Brubacher (1950) mengemukakan
tentang hubungan antara filsafat dengan filsafat pendidikan, dalam hal ini
pendidikan : bahwa filsafat tidak hanya melahirkan sains atau
pengetahuan baru, melainkan juga melahirkan filsafat pendidikan

Anda mungkin juga menyukai