Anda di halaman 1dari 2

Fungsi dan peran dalam bahasa lisan dan tulisan :

Sebelumnya, bahasa bisa diartikan sebagai sarana yang dipergunakan orang untuk
berinteraksi serta melakukan hubungan sosial lainnya. Jadi, bahasa menjadi elemen penting
bagi manusia. Bahasa juga merupakan sistem bunyi. Bunyi dalam bahasa artinya ialah
bunyi yang diciptakan oleh organ bicara seseorang. Secara keseluruhan, bahasa lisan lebih
konkret dan luwes, sedangkan bahasa tulis lebih abstrak dan padat.
Baik bahasa lisan atau bahasa tulis salah satu fungsinya adalah untuk berkomunikasi,
sehingga mempengaruhi interaksi sosial dalam masyarakat dapat terjalin. Contoh nya
dalam penjelasan sebuah teori.
Bahasa lisan :
Pada ilmu linguistik, bahasa lisan dianggap utama, sedangkan bahasa tulis dianggap
sampingan. Bahasa lisan terlebih dulu hadir lalu disusul oleh bahasa tulis. Bahkan hingga
saat ini saja nih masih terdapat beberapa negara belum memiliki tradisi tulis . jadi, bahasa
yang digunakan secara lisan saja.
bahasa lisan merupakan sebuah bentuk komunikasi yang sering sekali di jumpai pada
manusia yang menggunakan kata-kata yang besar dan bersama - sama dengan berbagai
macam nama. yang di ucapkan seseorang melalui organ mulut, dan karena penggunaannya
melalui pengucapan, gaya bahasa ini memiliki intonasi dalam penggunaannya dalam
berkomunikasi secara langsung.
Peran  diantaranya bahasa lisan dapat digunakan sesuai dengan situasi, faktor efisiensi
faktor kejelasan karena pembicara menambahkan unsur lain berupa penekanan dan gerakan
anggota tubuh agar pendengar mengerti apa yang dikatakan oleh pembicara melalui situasi,
mimik, dan gerak – gerak pembicara.
Fungsi 
- untuk komunikasi lisan tentunya. Media berupa bunyi digunakan untuk menyampaikan
informasi kepada pihak lain yang menjadi penerima informasi. Gagasan, pikiran atau
perasaan disampaikan dengan menghasilkan bunyi yang pengirimannya diperantarai oleh
udara.
- mengekspresikan apa yang kita inginkan dan yang tidak kita ingin kan
- bisa mengerti dan menanggapi sebuah statemen yang dilakukan oleh orang di sekeliling
kita
-pemerolehan bahasa tulis, Posisi bahasa lisan pada pemerolehan bahasa tulis ialah sebagai
tahap awalnya. Anak secara perlahan beralih dari bahasa lisan ke bahasa tulisan melalui
media bahasa yang baru, yaitu tulisan.
- pembelajaran bahasa, karena klo misalnya mau belajar bahasa-bahasa yang baru. Kita
harus praktek juga dengan bahasa lisan, untuk mampu berbicara menggunakan bahasa
asing yang ingin kita pelajari. Klo cuman tertulis aja gitu ya tanpa ada praktek
mengucapkan secara lisan. Ya kapan bisa nya..kapan mahir nya.. kan gitu ya

Bahasa tulis :
bahasa tulis merupakan bentuk bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dan
biasanya digunakan dalam penulisan seperti buku, majalah, koran, artikel yang pokokny
berbentuk tulisan.
Pada ilmu linguistik, bahasa lisan dianggap utama, sedangkan bahasa tulis dianggap
sampingan. Bahasa lisan terlebih dulu hadir lalu disusul oleh bahasa tulis. Bahkan hingga
saat ini saja nih masih terdapat beberapa negara belum memiliki tradisi tulis . jadi, bahasa
yang digunakan secara lisan saja. (udah)
Walaupun bahasa lisan dianggap utama dan bahasa tulis dianggap sampingan, bahasa tulis
tetap memiliki fungsi dan peran yang besar dalam kehidupan modern ini. bahasa tulis bisa
saja menerobos ruang serta waktu, padahal bahasa lisan saat diucapkan akan lenyap.
Bahasa tulis bisa disimpan dengan waktu yang lama. Oleh karena itu, dari bahasa tulis kita
bisa mendapatkan suatu informasi atau berita yang ada di masa lampau atau sebuah
informasi yang berasal dari luar lingkungan sekitar. Akibat kemajuan teknologi,
kedudukan bahasa tulis bisa saja tergeser dan digantikan oleh peralatan radio dan telepon
yang canggih.

Bahasa tulis memang hasil rekaman bahasa lisan, bahasa tulis difungsikan sebagai bentuk
upaya manusia agar bisa menjaga bahasa mereka, sehingga bisa diteruskan oleh orang yang
terdapat dalam tempat dan periode yang berjarak atau generasi selanjutnya. Namun,
rekaman dari bahasa tulis tidak bisa dikatakan terbaik, karena terdapat beberapa unsur di
bahasa lisan seperti tekanan suara, intonasi suara, dan nada yang tidak bisa diabadikan
dengan baik.

Sebenarnya, bahasa lisan dan bahasa tulis memiliki perbedaan. Bahasa tulis bukan bahasa
lisan yang ditulis seperti saat menyalurkan bahasa lisan ke dalam rekaman. Bahasa tulis
diciptakan atas dasar pemikiran dan pertimbangan seseorang. Karena jika tidak dengan
adanya pemikiran serta pertimbangan, peluang terjadinya kesalahan dalam bahasa tulis
akan besar. Kesalahan yang terdapat dalam bahasa tulis tidak bisa langsung diperbaiki.

Dalam bahasa tulis atau tulisan terdapat sebutan seperti abjad, huruf, alphabet, aksara,
graf,grafem,alograf,serta kaligrafi.

Anda mungkin juga menyukai