Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH KETERAMPILAN BAHASA RESEPTIF

MENGEMBANGKAN KECEPATAN MEMBACA MELALUI METODE


GERAK MATA

DISUSUN OLEH :

DINI SARTIKA BR TARIGAN


2173311014

FAKULTAS BAHASA DAN SENI


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah menganugerahkan kepada kita semua
buah kecerdasan yaitu otak, dengan kapasitor memori yang besar, sehingga kita
sebagai khalifah di muka bumi ini, merupakan makhluk yang paling mulia
derajatnya dari sebaik-baik kejadian dari semua makhluk yang diciptakan Allah.

Shalawat dan salam senantiasa terpanjatkan kepada Nabi kita Muhammad


SAW, yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju dunia yang terang
benderang, sampai dengan saat ini. Alhamdulillahirobbil alamin, dalam
kesempatan kali ini penulis beserta telah menyelesaikan satu buah makalah
yang berjudul Mengembangkan kecepatan membaca melalui metode gerak
mata makalah ini dibuat sebagai tugas mandiri mata kuliah keterampilan
membaca reseptif, yang dalam hal ini sekaligus bertujuan untuk memberikan
pengetahuan kepada pembaca mengenai apa itu . Mengembangkan kecepatan
membaca melalui metode gerak mata.

Tidak banyak kata yang dapat diutarakan penulis, mengingat manusia adalah
tempatnya salah, oleh sebab itu saya sadar bahwa makalah ini memiliki
kekurangan dan kelebihan. Sehingga kritik dan saran dari pembaca sangat di
harapkan.

Medan, 17 September 2017

DINI SARTIKA BR TARIGAN


DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR................................................................

DAFTAR ISI..............................................................................

BAB I..........................................................................................

Peendahuluan ............................................................................

BAB II........................................................................................

Pembahasan ...............................................................................

BAB III.......................................................................................

PENUTUP..................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Membaca cepat adalah teknik membaca yang mengutamakan kecepatan
dengan tidak meninggalkan pemahaman terhadap aspek bacaannya.
Membaca cepat memiliki beberapa kegunaan di antaranya: melalui
kegiatan membaca dapat menghemat waktu, menciptakan efisiensi,
memiliki nilai yang menyenangkan/menghibur, memperluas cakrawala
mental, dan dapat membantu berbicara secara efektif. Burns dalam Rahi
(2011) mengemukakan bahwa kemampuan membaca merupakan sesuatu
yang vital dalam suatu masyarakat terpelajar.
Metode gerak mata ini dapat meningkatkan kecepatan membaca. Selain
caranya yang mudah dan dalam waktu yang relatif singkat seseorang akan
mampu meningkatkan kecepatan membacanya dua sampai tiga kali lipat,
dan metode ini dianggap sangat baik untuk dikembangkan (Nurhadi 2010).
Membaca cepat melalui pendekatan pergerakan mata dan regresi jika
berlatih terus menerus akan meningkatkan kecepatan membaca dan dapat
mencegah regresi (Subyantoro 2011). Oleh karena itu metode gerak mata
dipilih karena dipandang tepat untuk meningkatkan kemampuan membaca
cepat.
BAB II
PEMBAHASAN
Mengembangkan Kecepatan Membaca Melalui Gerak Mata
Metode gerak mata adalah metode membaca yang digunakan baik untuk
pembelajaran membaca permulaan, maupun bagi siapa saja yang ingin
meningkatkan kecepatan membacanya. Nurhadi (2005:56) menjelaskan
bahwa penerapan metode gerak mata yaitu mengembangkan kecepatan
membaca dengan meningkatkan kecepatan gerak mata, karena kecepatan
itu sendiri berarti kecepatan gerak mata dalam menelusuri unit-unit bahasa
dalam bacaan.
Mata merupakan organ terpenting dalam proses membaca, karena pada
dasarnya kegiatan membaca merupakan proses visual, yaitu kegiatan
menggerakkan mata untuk menatap bacaan. Gerak mata pada membaca
cepat mempunyai kecepatan dan bentuk. Kecepatan dan bentuk ayunan
mata dalam setiap bagian yang dibaca tidaklah sama, bergantung penting
tidaknya bagian yang dibaca dan tujuan dalam membaca. Awal mula, mata
dipersiapkan secara cepat untuk membaca bagian demi bagian dalam
bacaan. Pada saat mata melihat bagian yang penting, gerak mata
diperlambat untuk memahami bagian penting tersebut. Kemudian mata
bergerak pada kecepatan tinggi lagi (Haryadi 2006:158).
Pokok pemikiran yang melandasi metode gerak mata ialah semakin
panjang dan semakin luas jangkauan mata dalam melihat unit-unit bahasa,
semakin pula kecepatan membacanya. Logikanya, jika kita hanya
membaca unit-unit bahasa yang paling kecil, maka yang harus dibaca itu
jumlahnya semakin besar sehingga menghambat kecepatan membaca.
Sebaliknya, jika yang dibaca itu hanya unit-unit bahasa yang lebih besar,
misalnya frase, frase kompleks, klausa atau unit-unit pikiran saja, maka
kecepatan akan berlipat ganda. Hal ini tidak mengganggu pemahaman,
karena semakin luas unit-unit bahasa yang dibaca, kesatuan ide atau
gagasan itu akan semakin tampak jelas dan cepat.

Kebiasaan yang menghambat gerak mata


Salah satu poin penting yangg mendudukung kegiatan membaca secara
cepat adalah gerak mata. Akan tetapi, pembaca sering kali melakukan
gerak mata yang tidak efesien. Artinya, pembaca terfokus dari satu kata ke
kata lainsambil mengartikan maksudnya disetiap baris.
Ketika gerak mata tidak efesien, pembaca cendrung tidak menggunakan
penglihatan tepi untuk melihat kata-kata diujung setiap baris. Padahal mata
dapat menjangkau kira-kira empat sampai lima kata dalam satu waktu.

Contoh cara melakukan membaca cepat

Cara membacanya adalah paksakan mata Anda mengikuti kelompok


yang dibuat oleh garis tadi. Dengan demikian, ketika pada baris pertama,
Anda akan membaca kata fenomena pria sekaligus pada kolom pertama,
kata metroseksual yang kini pada kolom kedua, kata melanda seluruh
dunia pada kolom ketiga, dan kata termasuk di kota-kota pada kolom
keempat. Lakukan hal yang sama pada baris-baris berikutnya.
Dengan cara ini, Anda akan memaksa mata melihat kelompok kata
sesuai lebar garis yang Anda tentukan. Lakukan pergerakan tersebut
dengan berirama sampai Anda terbiasa dengan pola 4 kali melihat dalam
satu baris. Selanjutnya jika Anda sudah merasa mantap, jangkauan bisa
diperlebar dengan melihat 3 kali dalam satu baris. Lakukan terus menerus
sampai Anda dapat membaca dengan pola seperti itu tanpa perlu dibantu
garis.
Semakin Anda konsisten melakukan latihan tersebut, maka secara
bertahap Anda juga telah melatih otot-otot mata untuk bergerak dengan
cepat dan teratur. Hal ini secara perlahan akan meningkatkan kecepatan
baca sampai Anda menemukan kecepatan yang dirasakan pas.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Metode gerak mata sangat cocok digunakan dalam
mengembangkan kecepatan membaca karena selain mudah
dilakukan juga sangat efektif dalam meningkatkan kecepatan
membaca. Banyak orang yang berhasil meningkatkan kecepatan
dengan metode ini dibandingkan dengan metode yang lain

Anda mungkin juga menyukai