Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MEMBACA SASTRA
Dosen Pengampu: E. Situmorang, S. Pd, M. Pd

Disusun Oleh:
Janri Daniel H. Sihombing
200503008/Reguler

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA


INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SISINGAMANGARAJA XII
KATA PENGANTAR

Syukur yang saya panjatkan kepada Tuhan Yesus yang atas izinNyalah
pembuatan makalah ini dapat saya selesaikan dengan tepat waktu. Terimakasih
juga kepada ibu saya yang tetap mendorong saya tetap semangat dan tetap jaga
kesehatan dalam mengerjakan tugas saya. Terimakasih kepada kakak saya yang
terus saja gigih mengingatkan saya untuk segera menyelesaikan tugas perkuliahan
ini. Dan teruntuk ibu dosen pengampu yang telah memberikan tugas pembuatan
makalah ini, saya ucapkan terimakasih, karena dengan alasan tugas mata kuliah ini,
saya lebih giat mencari sumber referensi untuk memberikan hasil yang sepenuhnya
saya pahami dalam "Membaca Sastra".

Makalah yang berjudul sama dengan mata kuliah ini saya harapkan mampu
menambah pemahaman saya dan teman-teman dalam hal membaca sastra.

Saya juga sadar dengan sebuah kepastian bahwa saya adalah manusia biasa
yang tentunya jauh dari kata sempurna, memiliki banyak celah kesalahan dalam
memberikan hasil pengerjaan. Dengan sangat lapang dada, saya berharap kritik dan
saran yang membangun atau bahkan apresiasi teman, terlebih kepada ibu dosen
pengampu.

Akhir kata saya ucapkan terimakasih sekali lagi untuk kita semua.

Lintongnihuta, 26 Desember 2020

Janri Daniel H. Sihombing

i
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR........................................................................................................................................i
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG MASALAH...........................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................................1
C. TUJUAN MAKALAH..........................................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................2
A. PENGERTIAN MEMBACA..................................................................................................................2
B. Pengertian Sastra.............................................................................................................................4
C. Sejarah Kemunculan Sastra.............................................................................................................4
D. Jenis Sastra......................................................................................................................................5
E. Fungsi Sastra....................................................................................................................................5
1. Fungsi Hiburan (Reaktif).............................................................................................................5
2. Fungsi Pendidikan (Didaktif).......................................................................................................6
3. Fungsi Keindahan (Estetis)..........................................................................................................6
4. Fungsi Sosial...............................................................................................................................6
5. Fungsi Sejarah.............................................................................................................................6
BAB III..........................................................................................................................................................7
PENUTUP.....................................................................................................................................................7
A. Kesimpulan......................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Membaca adalah salah satu jalan memutus rantai kebodohan. Dengan


membaca diharapkan mampu dicerna dan menjadi bahan untuk
mempertimbangkan tindakan yang akan dilakukan. Adapun dalam
pembahasan makalah pada kesempatan ini tentang membaca sastra.
Dalam membaca sastra takkan lepas dari jenis-jenisnya yang terdiri
atas prosa, puisi, drama. Sehingga dalam pewujudan karya-karya sastra
selanjutnya menuntut mereka untuk paham terhadap makna atau nilai-nilai
yang disampaikan suatu karya sastra.
Maka dalam menarik minat membaca khususnya membaca karya
sastra diperlukan pemahaman dasar yang mengacu pada rasa
keingintahuan lebih lanjut akan sastra tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian membaca?


2. Apa pengertian Sastra?
3. Apa saja jenis sastra itu?
4. Apa saja fungsi membaca sastra itu?
C. TUJUAN MAKALAH

1. Mendeskripsikan pengertian membaca


2. Mendeskripsikan pengertian sastra
3. Mendeskripsikan jenis sastra
4. Mendeskripsikan fungsi sastra
5. Mendeskripsikan strategi dalam menarik minat membaca peserta didik.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN MEMBACA

Di pembahasan kali ini, saya menyajikan pengertian membaca serta


manfaat membaca secara umum.

Membaca merupakan sebuah aktivitas berupa melafalkan atau


mengeja sebuah tulisan. Pelafalan bisa diartikan sebagai suatu cara
seseorang atau kelompok dalam mengucapkan suatu kata. Pelafalan juga
bisa diartikan sebagai tata pengucapan kata

Di dalam KBBI tertulis bahwa ada setidaknya 4 makna dari kata


“baca” atau “membaca” yaitu :

1. Melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis, bisa dengan melisankan atau
hanya dalam hati.

2. Mengeja atau melafalkan apa yang tertulis.

3. Mengucapkan sesuatu yang tertulis.

4. Memperhitungkan/Memahami isi sebuah tulisan/simbol/gambar dll.

Adapun manfaat membaca secara umum yaitu :

1. Mengurangi Kecemasan dan Kegundahan

Pertama, ternyata membaca dapat mengurangi kecemasan dan kegundahan.


Konteks membaca dalam hal ini bisa secara luas. Bisa diartikan membaca kitab
suci (sesuai ajaran agama masing-masing) bisa juga buku apapun itu.

2. Membuat Otak Berkembang


2
Manfaat yang kedua adalah otak jauh lebih berkembang. Berbeda ketika
otak dibiasakan membaca. Rasannya otak jadi lebih aktif berpikir dan terlatih
melakukan analisa kecil-kecilan. Setidaknya dari kebiasaan kecil ini akan
mempengaruhi dalam meluapkan ide, bertutur kata dan lain sebagainya.
Setidaknya cara berpikir lebih jernih dan lebih berkembang.

Kebiasaan berpikir secara analitis juga menstimulus otak lebih terbuka


menerima pendapat dan pengetahuan dari orang lain. Salah satu indikasinya dapat
dilihat bahwa seseorang lebih sering belajar dari pengalaman oranglain, daripada
menyalahkan orang lain atau mengada-adakan kesalahan oranglain.

3. Meningkatkan Pengetahuan

Membaca terbukti efektif meningkatkan pengetahuan. Tidak hanya itu, otak


lebih baik pula dalam urusan mengingat. Setiap kali kamu memiliki sebuah
masalah atau kendala, kamu bisa menggunakan pengetahuan yang kamu miliki
untuk menyelesaikan masalah yang ada dihadapanmu.

4. Menjadi Pribadi Yang Lebih Berfikir

Manfaat membaca yang keempat, membantu seseorang menjadi pribadi


yang lebih berpikir sederhana dalam menyikapi permasalahan. Orang yang
memiliki kemampuan berpikir yang baik, dia memiliki cara dan solusi sendiri.
Dimana keputusan solusi yang diambil sebagai cerminan bahwa ada banyak solusi
sederhana. Masalah harusnya disikapi lebih bijak, mudah dan tidak terlalu dipikir
secara berlebihan. Atau yang lebih akrab kita sebut dengan upaya
menyederhanakan masalah.

Sayangnya, tidak semua orang bisa menyederhanakan masalah mereka. Itu


sebabnya, banyak orang yang stress tetapi mereka tidak sadar dengan kestresan
mereka. Banyak pula yang akhirnya melakukan pelarian yang menurut saya itu
salah satu bentuk gejala bahwa ada masalah yang tidak bisa ditangani.

5. Sebagai Penghibur

Bagi sebagian orang manfaat membaca buku tidak hanya untuk memperluas
wawasan saja, tapi juga untuk mencari kesenangan, hiburan atau pencerahan dari
setiap masalah yang ada.

Apalagi buku-buku humor, novel, atau buku yang menarik tapi lucu akan
membuat pembaca merasa terhibur. Minimal senyum-senyum sendiri dengan buku
yang dipegangnya.

3
6. Meningkatkan Daya Ingat

Membaca akan melatih otak untuk tetap aktif, sel-sel dalam otak akan aktif
dan terbiasa untuk melihat sesuatu yang baru (kata) dalam waktu yang cepat. Pada
saat membaca, kita akan membaca kata-kata dalam waktu yang singkat.[ CITATION
Adm20 \l 1033 ]

B. Pengertian Sastra

Sastra adalah ungkapan ekspresi manusia berupa karya tulisan atau lisan
berdasarkan pemikiran, pendapat, pengalaman, hingga ke perasaan dalam bentuk
yang imajinatif, cerminan kenyataan atau data asli yang dibalut dalam kemasan
estetis melalui media bahasa.
C. Sejarah Kemunculan Sastra

Ilmu ini sebenarnya sudah cukup tua. Cikal bakalnya muncul ketika filsuf
Yunani, Aristoteles (384-322 SM) lebih dari 2000 tahun yang lalu telah menulis
buku yang berjudul Poetica (bahasa Yunani) yang berarti: puisi, penulis, pembuat.
Tulisan ini memuat tentang drama tragedi dan teori literatur pada umumnya.

Selanjutnya, istilah Poetica dalam kesusastraan disebut dengan bermacam


istilah. Misalnya, W.H. Hudson menyebutnya dengan The Study of Literature
(studi literatur). Literature sendiri berasal dari bahasa latin literatura yang berarti
belajar, menulis atau tata bahasa.

Rene Wellek dan Austin Warren menamainya dengan Theory of Literature


(teori literatur/sastra). Sedangkan Andre Lefevere, menyebutnya dengan Literary
Knowledge atau pengetahuan literatur. Sedangkan A. Teeuw menggunakan istilah
Literary Scholarship yang berarti ilmu sastra.

D. Jenis Sastra

1. Sastra Imajinatif

4
Adalah sastra yang membawa pembacanya merasakan dunia fantasi atau
imajinasi yang walau berlebihan namun memberi kesan suatu pengetahuan.
Misalnya puisi dan prosa. Prosa yang dimaksud adalah prosa yang fiksi
dimana antara lain seperti novel, cerpen dan novelet. Drama mengambil
peran dalam pementasannya, baik drama adopsi dari puisi tersebut maupun
drama dari hasil pembuatan prosa itu.

2. Sastra Non-Imajinatif

Sastra non-imajinatif adalah karya yang tidak berasal dari khayalan semata
dan didasarkan pada data-data real yang ilmiah. Karya tulis jenis ini mengambil
informasi dari sumber terpercaya, lalu mengemasnya dalam tulisan estetis agar
lebih menarik dan menggugah pembacanya.

Beberapa contohnya adalah:

Esai

Kritik

Biografi

Otobiografi

Sejarah

Memoar

Catatan Harian

Surat-surat

E. Fungsi Sastra

1. Fungsi Hiburan (Reaktif)

Karya sastra dapat menghibur pembacanya. Menimbulkan tawa dalam cerita


yang kocak, memberikan hiburan intelegen dengan melalui kandungan wawasan
barunya, membangkitkan sensitifitas kemanusiaan melalui kisah tragedi,
menginspirasi dari kisah seseorang, dsb.

5
2. Fungsi Pendidikan (Didaktif)

Mendidik adalah sifat alamiah dari karya yang dibuat dengan penuh perhatian
terhadap isi dan bentuk dasarnya. Sehingga dapat memberikan informasi,
pengetahuan, wawasan atau kebijaksanaan (wisdom) baru yang dapat dihubungkan
dengan kehidupan.

3. Fungsi Keindahan (Estetis)

Seperti puisi, karyanya dapat memberikan keindahan atau nilai estetis yang
disampaikan oleh Penulisnya. Sehingga, keindahan atau gagasan pemikirannya
yang kreatif dapat dinikmati dan menggugah penikmat/pembacanya.

Fungsi ini juga dapat melatih kreatifitas Pembacanya. Karena mereka


mempunyai celah untuk memberikan interpretasi dan pendapat pribadinya dari
berbagai kata yang dirangkai oleh sang Penulis.

4. Fungsi Sosial

Sastra dapat menggugah pembacanya untuk menjadi lebih sadar terhadap isu-
isu sosial yang tengah terjadi di dunia. Melalui perumpamaan atau cerminan
realita, tulisan ini juga dapat mengkritik tanpa main hakim sendiri (judging),
karena tidak mengarahkannya langsung pada pihak atau individu yang
bersangkutan.

5. Fungsi Sejarah

Sejarah sudah terlalu sering ditunggangi oleh kepentingan dari pihak yang
diunggulkan pada masanya. Sehingga sejarah dapat menjadi sangat tidak objektif
dan memihak. Sastra dapat menjadi saksi bisu sekaligus pengomentar terhadap
peristiwa-peristiwa yang terjadi disekitar Penulisnya. [ CITATION Tha19 \l 1033 ]

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Terlepas dari sastra, membaca seharusnya menjadi kebutuhan manusia di


masa sekarang ini, mengingat berbagai manfaat membaca yang memang
jelas menjadi kendala dalam memcahkan masalah. Sastra hadir menjadi
pemberi warna dalam memproduksi bahan bahan bacaan yang mendorong
sesorang, selain dalam pemahan akan suatu juga mengajak mereka dalam
menciptakan karya mereka sendiri dengan memperhatikan langkah-langkah
yang benar dalam menciptakan karya yang estetis.

7
DAFTAR PUSTAKA

Admin. (2020, Januari 15). Pengertian Membaca: Arti, Tujuan, Manfaat dan Komponen Membaca.
Retrieved from penerbitbukudeepublish.com:
https://www.google.com/amp/s/blog.ruangguru.com/minat-membaca-siswa-rendah
%3fhs_amp=true

Thabroni, G. (2019, Oktober 10). Sastra Pengertian, Sejarah, Jenis. Retrieved from serupa.id:
https://serupa.id/sastra-pengertian-sejarah-jenis-fungsi/

8
9

Anda mungkin juga menyukai