1. Pengertian klosur
Membaca klosur adalah kegiatan membaca yang dilakukan oleh seseorang dengan
kecendrungan untuk melengkapi. Jadi secara nalar dapat disimpulkan bahwa bacaan klosur
merupakan bacaan yang belum lengkap.
Jadi kesimpulan bacaan klosur si pembaca akan tentang untuk mengatasi suatu
situasi di mana bacaan yang dia baca harus dilengkapi.
Defenisi tentang bacaan klosur adalah suatu bacaan yang di dalamnya terdapat
pelesapan dari kata- kata tertentu sehingga harus dilengkapi para pembaca akan dapat
tantangan untuk melengkapi kata-kata yang dilesapkan dengan penggalan kalimat setiap
paragraf. Para pembaca harus betul-betul berfikir keras untuk mencari kata- kata yang
sesuai dan cocok untuk melengkapinya.
2. Posisi pelesapan
Pelesapan pada bacaan klosur dapat di mulai setelah satu kalimat atau tujuh kata
pertama berselang. Pelesapan berikutnya dapat dilakukan antara lima kata sampai tujuh
kata berselang begitulah seterusnya. Kaidah lain dapat juga kita pakai yaitu:
1. pelesapan di awal kalimat.
2. di tengah kalimat
3. di akhir kalimat
Pelesapan posisi awal kalimat hanya berlaku untuk kalimat kedua sampai pada
kalimat terakhir. Pelesapan pada posisi tengah yakni tidak terjadinya pelesapan pada awal
dan akhir kalimat, sebaiknya pelesapan di bubuhi dengan nomor.
3. Keterbatasan bacaan klosur
Keterbatasan ini maksudnya adalah terdapatnya tingkat kesulitan dalam melengkapi
kembali bacaan tersebut. Dengan kata lain, suatu keadaan di mana atau tidaknya bacaan
tersebut untuk diisi atau di lengkapi oleh pembaca.
Apabila secara umum siswa kita mengalami kesulitan dalam melengkap
maka,bacaan tersebut tergolong kepada bacaan yang sangat sukar. Kriteria keterbatasan
klosur tergantung kepada beberapa aspek . Aspek yang di maksud adalah :
a. jenis kata yang dilesapkan
b. jumlah pelesapan
c. posisi pelesapan
d. jenis topic bacaan
Ditinjau dalam bentuk jenis kata, bacaan klosur tergolong agak sukar jika yang
dilesapkan didominasi oleh kata kerja ,kata benda, kata sifat. Lain halnya dengan kata tugas
dan kata bilangan, dalam pelesapan agak mudah dalam melengkapi bacaan.
Kondisi lain adalah jumlah pelesapan. Apabila jumlah kata yang dilesapkan dalam
suatu bacaan sangat banyak maka tingkat kesulitan dari bacaan tersebut termasuk tinggi.
Kemudian apabila pelesapan pada bacaan tersebut bisa jadi tingkat kesulitan rendah.
Selanjutnya posisi pelesapan juga menentukan apabila terletak di awal kalimat maka
bacaan itu termasuk sukar, sebab kata-kata yang terdapat pada awal kalimat umumnya
bukan kata tugas
4. Langkah-langkah dalam menyusun bacaan klosur
Untuk menyusun sebuah bacaan klosur haru ditempuh beberapa langkah. Langkah-
langkah tersebut adalah;
1. Mencari atau menyediakan bahan bacaan dengan sejumlah topic yang dianggap bisa
dijadikan bacaaan klosur.
2. Menetapkan p[osisi pelepasan yang dikaitkan dengan jenis kata yang hendak di klosurkan
dan jumlah pengklosuran.
3. Sebaiknya memberikan nomor dan garis pada kata-kata yang telah di klosurkan.
Rumus:
KMK={(∑SB/∑ST)}X 100%