a. Teori Sastra
Teori sastra ialah cabang ilmu sastra yang mempelajari tentang prinsip-
prinsip, hukum, kategori, kriteria karya sastra yang membedakannya dengan yang
bukan sastra. Karya sastra merupakan deksripsi dari pengalaman diri yang memiliki
dimensi personal sekaligus sosial. Artinya, dalam sastra ada pengalaman dan
pengetahuan kemanusiaan yang menimbulkan rasa indah,senang, dan mengunggah
hati [CITATION Ern15 \l 1033 ].
b. Kritik Sastra
Kritik sastra bagian dari ilmu sastra. Istilah lain yang digunakan para pengkaji
sastra ialah telaah sastra, kajian sastra, analisis sastra, dan penelitian sastra. Untuk
membuat suatu kritik yang baik, diperlukan kemampuan mengapresiasi sastra,
pengalaman yang banyak dalam menelaah, menganalisis, mengulas karya sastra,
penguasaan dan pengalaman yang cukup dalam kehidupan yang bersifat nonliterer,
serta tentunya penguasaan tentang teori sastra [ CITATION Ern15 \l 1033 ].
Dalam kritik sastra sendiri, kritikus mempunyai etika dalam melakukan kritik
pada sebuah karya sastra. Diantaranya yakni, memberikan bahasa kritik yang tidak
menyinggung perasaan penulis disertai dengan saran-saran membangun sehingga
penulis tidak hanya menyadari ada kekurangan dalam karya sastranya, tetapi dapat
memperbaikinya sesuai dengan kritik dan saran dari kritikus. Sehingga, ketika karya
sastra penulis tersebut mengedarkan karyanya akan dapat diterima dengan baik oleh
masyarakat dikemudian hari. Inilah mengapa apresiasi dalam kritik sastra itu penting
dilakukan oleh seorang kritikus, karena tidak hanya menyadari kesalahan penulis
dalam karya sastranya, tetapi juga membangkitkan semangat penulis untuk terus
berkarya.
Untuk di publikasi ke pasaran atau itu pantas atau tidaknya buku tersebut
kepada kalayak maka diperlunya kritikus yang bertugas menganalisis isi dalam buku
tersebut. kritikus bertugas menganalisis dan menilai buku tersebut mulai dari
kekurangan dan kelebihannya. Seorang kritikus juga harus bersifat netral dalam
menilai tidak boleh berat sebelah. Dengan begitu maka penulis dari suatu sastra itu
akan memperbaiki dan terus mengembangkan karyanya sehingga buku atau teori
sastra itu menjadi layak baca oleh masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Ernelis, Yuliana. 2015. Hubungan Sastra, Kritik dan Teori Sastra.
https://yullistkip.wordpress.com/2015/01/08/hubungan-sejarah-sastra-kritik-dan-teori-sastra/.
Diakses pada tanggal 05 November 2020 pukul 15:24 WITA.
Dwiyani, Suci. 2017. Hubungan Teori Sastra, Kritik Sastra dan Sejarah Sastra
http://sucidwiyani12.blogspot.com/2017/05/hubungan-teori-sastra-kritik-sastra-dan.html.
Diakses pada tanggal 05 November 2020 pukul 15:26 WITA.