Anda di halaman 1dari 2

SELUK BELUK BIPA (HAKIKAT, KEBIJAKAN, DAN JENJANG)

Herry Prasetyo (17032040)

A. Hakikat BIPA
BIPA adalah istilah untuk program pengajaran bahasa Indonesia yang dikhususkan
untuk warga negara asing berdasarkan tujuan dan kepentingan tertentu. Perkembangan
program pembelajaran BIPA semakin meningkat seiring dengan diberlakukannya
perdagangan bebas. Pembelajaran BIPA dilakukan karena ada beberapa alasan dari warga
asing ingin belajar bahasa Indonesia. Alasan tersebut antara lain: populasi pendudukan,
letak geografis, keindahan alam, kebudayaan yang kaya, dan para investor asing. Warga
asing yang belajar bahasa Indonesia memiliki tujuan yang berbeda-beda.
Materi pembelajaran BIPA pada umumnya berkisar pada penggunaan lisan bahasa
Indonesia. Hal ini tentunya disesuai dengan kebutuhan penutur berdasarkan tingkatan
kemampuannya. Contoh materi pembelajaran BIPA yaitu dialog-dialog sederhana,
pengucapan salam, memperkenalkan diri, meminta informasi, menanyakan waktu,
menolak dan menerima undangan, dan lain sebagainya yang semuanya besifat penggunaan
praktis berbahasa (Iskandarwassid, 2011: 265). Namun, pembelajaran BIPA dalam tataran
bahasa tulis juga harus mendapat berhatian khusus, karena menulis merupakan kegiatan
yang kompleks. Kemampuan bahasa seseorang dapat dinilai dari tulisannya. Pembelajaran
BIPA pada tahapan menulis tentunya membutuhkan materi dan metode yang berbeda
dengan tahapan berbicara.

B. Kebijakan
Misi Pengajaran BIPA adalah Menciptakan suasana yang kondusif di dalam negeri bagi
pengembangan program BIPA serta menimbulkan rasa Nasionalisme terhadap penggunaan
bahasa Indonesia dalam ranah komunikasi publik di tingkat nasional maupun international,
baik bagi penutur asli maupun penutur asing bahasa Indonesia. Pengajaran BIPA dapat
menunjukkan eksistensi bahasa Indonesia di kancah internasional dan meningkatkan fungsi
bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa komunikasi antarbangsa.
Ada dua kebijakan:
1. Kebijakan Strategis Internal: Menerapkan peraturan perundang-undangan yang
mewajibkan penggunaan bahasa Indonesia dalam ranah komunikasi publik di
Indonesia, baik bagi penutur Indonesia maupun penutur asing Meningkatkan kerja
sama di antara semua pemangku kepentingan program BIPA di Indonesia dalam
pengembangan kurikulum dan bahan ajar BIPA Meningkatkan mutu pembelajaran
BIPA melalui peningkatan mutu pengajar, bahan ajar, serta sarana dan prasarana
pembelajaran
2. Kebijakan Strategis Eksternal: Memperluas jejaring kerja sama pembelajaran BIPA
dengan memfasilitasi pendirian pusat-pusat pembelajaran bahasa Indonesia di luar
negeri Memfasilitasi pembelajaran BIPA di luar negeri dengan penyediaan bantuan
teknis pengajar BIPA dan penyediaan bahan ajar BIPA Mempromosikan
keunggulan Indonesia kepada masyarakat internasional untuk menarik minat
belajar, bekerja, atau berdomisili di Indonesia.
C. Jenjang
Pengajaran BIPA memiliki beberapa jenjang yang dimana setiap jenjang terdapat
materi pokok yang ninimal harus dikuasai oleh penutur asing tersebut. Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, melalui Pusat Pengembangan Strategi dan
Diplomasi Kebahasaan (PPSDK), memegang peranan penting dalam peningkatan fungsi
bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Salah satu dukungan itu ialah penyusunan
bahan ajar BIPA berupa buku Sahabatku Indonesia dalam enam jenjang A1, A2, B1, B2,
C1, dan C2.
Pembagian materi tiap jenjang meliputi:
1. Buku ajar A1 berisikan materi: (a) Menyapa. (b) Berkenalan, (c) Keluargaku,
(d) Selamat Ulang Tahun, (e) Jalan-jalan, (f) Penyayang Binatang, (g) Petunjuk
Arah, (h) Kegiatan Sehari-hari, (i) Rumah Santi, (j) Lagu Populer Indonesia.
2. Buku ajar A2 berisikan materi: (a) Keluarga Besar Saya. (b) Kegiatan Sehari-hari,
(c) Mari Berbelanja, (d) Rumah Asti, (e) Makanan Indonesia, (f) Kegemaran,
(g) Film, (h) Pekerjaan, (i) Tetangga Baru, (j) Berolahraga, (k) Transportasi,
(l) Jalan-jalan.
3. Buku ajar B1 berisikan materi: (a) Harapan Doa dan Selamat. (b) Maksud Tujuan
dan Persetujuan, (c) Ketika Saya Sakit, (d) Cara Melakukan Sesuatu, (e) Kamu
Sedang Apa, (f) Kejadian Lampau, (g) Rencana, (h) Hari yang Berkesan, (i) Cerita
Sebelum Tidur, (j) Mari Berbelanja. (k) Mari Bernyanyi.
4. Buku ajar B2 berisikan materi: (a) Profesi. (b) Sistem Pemerintahan, (c) Surat
Resmi, (d) Pariwisata, (e) Tempat Bersejarah, (f) Bernegosiasi, (g) Media,
(h) Cerita Rakyat, (i) Hari Besar Nasional, (j) Tokoh Nasional.
5. Buku ajar C1 berisikan materi: (a) Proposal Kegiatan. (b) Surat Lamaran Kerja,
(c) Fenomena Alam, (d) Masalah Sosial, (e) Surat Undangan, (f) Surat Pribadi,
(g) Kiat-kiat, (h) Teks Ilmiah Populer, (i) Biografi Tokoh Terkenal.
6. Buku ajar C1 berisikan materi: (a) Menawarkan Jasa dan Menanggapinya.
(b) Berargumen, (c) Deskripsi Tempat dan Kegiatan, (d) Laporan, (e) Berita,
(f) Perintah dan Saran, (g) Menelaah Karya Sastra.

Kemampuan yang hendak dicapai dalam Pembelajaran BIPA adalah bahwa penutur
asing diharapkan mampu membaca dan terampil menulis. memahami tata bahasa
Indonesia, mampu menyimak, fasih dan terampil berbicara bahasa Indonesia,
berbudaya luhur, dapat menelaah setiap teks dan makna yang disampaikan.

Anda mungkin juga menyukai