(RPP)
Kelas/ Semester : XI / I
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
diri sebagai bagian dari solusi atas berbagai prmasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dan humaniora, dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
3.1 Memahami struktur dan kaidah pantun baik melalui lisan maupun tulisan
4.2 Memproduksi teks pantun, sesuai dengan karakteristik yang akan dibuat baik secara
lisan mupun tulisan.
3.1.1. Menjelaskan struktur dasar teks pantun dan mengidentifikasi khazanah budaya bangsa
dalam teks pantun.
4.2.4. Memproduksi dan membacakan teks pantun sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca teks pantun, siswa dapat menjelaskan struktur teks pantun
dengan benar
2. Setelah mengamati struktur teks pantun, siswa dapat mengkreasikan struktur
teks pantun ke dalam jenis-jenis pantun dengan baik dan benar
3. Setelah mengkreasikan teks pantun, siswa dapat mendiskusikan budaya dan
situasi yang melatarbelakangi lahirnya sebuah teks pantun dengan tepat
4. Setelah berdiskusi, siswa dapat mengidentifikasi kaidah kebahasaan dalam teks
pantun dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
5. Setelah mengidentifikasi kebahasaan, siswa dapat menulis teks pantun sesuai struktur
teks pantun yang tepat dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia: Teks Pantun
2. Media
a. Teks Pantun
b. Kartu teks pantun
H. PENILAIAN
1. Prosedur Penilaian
a. Sikap
b. Pengetahuan
c. Keterampilan
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Rubrik penilaian sikap
b. Rubrik penilaian pengetahuan (soal)
c. Rubrik penilaian keterampilan
Mengetahui,
Rasa Sayange
Lagu “Rasa Sayange” merupakan lagu daerah yang berasal dari Maluku, Indonesia.
Untuk mengungkapkan rasa sayang terhadap lingkungan, rakyat Maluku selalu
menyanyikan lagu ini. Dalam pergaulan sehari-hari pun mereka kerap menyanyikannya.
Tradisi ini sudah dilakukan secara turun-temurun.
Jika kalian perhatikan, beberapa bait pantun mengikuti kalimat Rasa sayange rasa
sayang sayange, eeee lihat Ambon dari jauh rasa sayang sayange. Pantun tersebut diciptakan
sendiri oleh pelantun lagu sesuai dengan maksud dan tujuan lagu itu dinyanyikan. Pada
bagian akhir, lagu selalu ditutup dengan syair Kalau ada sumur di ladang, boleh kita
menumpang mandi. Kalau ada umur yang panjang, boleh kita berjumpa lagi.
Baris 1 /-a/
Sampiran
Baris 2/-b/
Struktur
Teks Pantun
Baris 1/-a/
Isi
Baris 2/-b/
Teks pantun terdiri atas empat larik/baris dan bersajak akhir a-b-a-b. Lazimnya, teks
pantun terdiri atas dua bagian: dua baris pertama disebut sampiran dan dua baris
terakhir disebut isi. Sampiran, yang biasanya berupa sketsa alam/suasana
(mencirikan mayarakat pendukungnya), berfungsi sebagai pengantar (paling tidak
menyiapkan rima/sajak dan irama dua baris terakhir) untuk mempermudah
pemahaman isi pantun.
Dua baris pertama merupakan pembayang atau sampiran, sedangkan dua baris berikutnya
mengandung maksud atau isi. Sampiran yang biasanya merupakan unsur alam
mengantarkan menuju isi atau maksud yang merujuk kepada dunia manusia yang meliputi
perasaan, pemikiran, dan perbuatan manusia.
MEDIA PEMBELAJARAN
A. SPESIFIKASI MEDIA
Nama Media : Kartu Teks Pantun
Penggunaan : 1. Untuk memperjelas materi yang akan disampaikan yaitu teks pantun
2. Untuk melatih kemampuan siswa menyusun teks pantun
3. Untuk memudahkan siswa membuat teks pantun
B. RANCANGAN MEDIA
Contoh Kartu Teks Pantun
Apa guna orang bertenun, untuk Apa guna orang berpantun, untuk
membuat pakaian adat. memberi petuah amanat.
B. Langkah kerja
1. Ambil kartu teks pantun kemudian bacalah. Setelah dibaca tentukan kartu tersebut,
apakah kartu sampiran atau kartu isi?
2. Kemudian carilah pasangan sesuai kartu masing-masing.
3. Selanjutnya tuliskan teks pantun yang dihasilkan dengan pasangan tersebut pada
tabel yang tersedia.
4. Perwakilan dari masing-masing kelompok membacakan teks pantun yang
dihasilkan bersama pasangan.
1. Penilaian Sikap
a. Rubrik Penilaian Sikap
Belum Mulai Mulai
No. Sikap Membudaya Keterangan
terlihat terlihat berkembang
1 Teliti
2 Kerjasama
3 Rasa ingin
tahu
b. Instrumen Penilaian
Teliti Kerjasama Rasa Ingin Tahu Jumlah Nilai
No. Nama Siswa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Skor
Keterangan:
1: Kurang Baik
Nilai: Jumlah Skor yang didapat x 100 2: Cukup
Skor maksimal 3: Baik
4: Sangat Baik
2. Penilaian Pengetahuan
Soal:
1. Jelaskan tentang pantun dan struktur teks pantun
2. Apa yang dimaksud dengan pantun Talibun dan pantun berkait?
3. Jelaskan budaya dan situasi yang melatarbelakangi lahirnya sebuah teks pantun!
4. Apa kaidah kebahasaan dalam teks pantun?
5. Buatlah satu bait pantun dengan tema pendidikan!, dan tulislah pendapatmu
mengenai pantun itu.
Kunci jawaban dan skor
Menurut pendapat saya, pantun ini mengisyratkan tentang tugas penting menjadi
seorang guru. Jangan menganggap pendidikan itu hal sepele yang tidak berguna,
padahal belajar itu sangat penting bahkan wajib dari lahir sampai meninggal.
Oleh karena itu bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu adalah hal mutlak
yang harus dilakukan, agar tidak menyesal di kemudian hari.
Skor Maksimal 100
3. Penilaian Keterampilan
Rubrik Penilaian Membuat Teks Pantun
Penilaian
No. Kriteria
1 2 3 4
1 Tulisan teks Pantun yang sesuai dengan
struktur teks
2 Memilih pasangan kartu yang tepat
3 Penulisan dan pembacaan pantun sesuai
dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar