Oleh:
NIM : 2223111068
Kelas : Regular B
Dosen Pengampu:
2022
Pengertian Menulis
Menurut Semi (dalam Rohilah dkk: 2018) menulis merupakan suatu proses
kreatif memindahkan gagasan ke dalam bentuk tulisan. Dengan kata lain, menulis
adalah menuangkan ide atau gagasan dalam bentuk tulisan. Pada akhirnya, kegiatan
menulis akan menghasilkan sesuatu, yaitu tulisan. Oleh karena itu, menulis
dinyatakan sebagai sebuah kegiatan yang produktif. Dinyatakan produktif, karena
memproduksi bahasa demi menyampaikan makna. Keterampilan menulis ini tidak
akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui latihan dan praktik yang
banyak dan teratur.
1. Pendekatan Proses
Pendekatan proses adalah pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran
menulis dan menetapkan bahwa dalam kegiatan menulis membutuhkan proses atau
langkah-langkah yang cukup panjang untuk menghasilkan sebuah tulisan yang
memiliki kualitas dan layak untuk dibaca oleh orang lain (Apryliana:2017)
Pendekatan proses merupakan suatu langkah kegiatan yang dilakukan dari
persiapan sampai tahap publikasi. Zemach dan Rumisek (dalam Ghofur, dkk, 2015)
menyatakan bahwa “pendekatan proses pada dasarnya menekankan aspek proses
sebagaimana dilalui oleh seorang penulis secara rill”. Sebagai sebuah proses, menulis
bukan semata-mata menuangkan ide diatas kertas. Penulis sudah tentu malalui
langkahlangkah tertentu guna menciptakan sebuah tulisan. Dengan melakukan
berbagai tahap dalam pendekatan proses penulis dapat menentukan ide, menemukan
tema, dan merangkai kata sehingga akan tercipta suatu karya tulisan yang utuh.
Dengan kata lain, pendekatan ini memandang bahwa kemampuan dan kegiatan
menulis atau mengarang merupakan sebuah proses. Sebagai sebuah proses,
kemampuan menulis berkembang dan diperoleh secara bertahap melalui belajar,
berlatih, serta merespon kekurangan dan kelemahan atas tulisan yang dibuat, yang
mana semua proses itu dilakukan terus menerus.
Jadi secara singkat pendekatan proses merupakan model pengajaran
menulis yang menitikberatkan pada proses menulisnya bukan pada produk jadinya.
Menurut Tompkins (dalam Halimah) Pendekatan proses terbagi
menjadi beberapa tahap yaitu (1) pramenulis, (2) pembuatan draft, (3) merevisi, (4)
menyunting, dan (5) berbagi (sharing).
1. Tahap Pramenulis
Pada tahap pramenulis, pembelajar melakukan kegiatan sebagai berikut:
a. Menulis topik berdasarkan pengalaman sendiri
b. Melakukan kegiatan-kegiatan latihan sebelum menulis
c. Mengidentifikasi pembaca tulisan yang akan mereka tulis
d. Mengidentifikasi tujuan kegiatan menulis
e. Memilih bentuk tulisan yang tepat berdasarkan pembaca dan tujuan yang telah
mereka tentukan
Kegiatan yang dilakukan oleh pembelajar pada tahap ini adalah sebagai berikut:
3. Tahap Merevisi
Yang perlu dilakukan oleh pembelajar pada tahap merevisi tulisan ini adalah
sebagai berikut:
a. Berbagi tulisan dengan teman-teman (kelompok)
b. Berpartisipasi secara konstruktif dalam diskusi tentang tulisan teman-teman
sekelompok atau sekelas
c. Mengubah tulisan mereka dengan memperhatikan reaksi dan komentar baik
dari pengajar maupun teman
d. Membuat perubahan yang substantif pada draft pertama dan draft berikutnya,
sehingga menghasilkan draft akhir
4. Tahap Menyunting
Pada tahap menyunting, hal-hal yang perlu dilakukan oleh pembelajar adalah
sebagai berikut:
a. Membetulkan kesalahan bahasa tulisan mereka sendiri
b. Membantu membetulkan kesalahan bahasa dan tata tulis tulisan mereka
sekelas/sekelompok
c. Mengoreksi kembali kesalahan-kesalahan tata tulis tulisan mereka sendiri
5. Tahap Berbagi
Tahap terakhir dalam proses menulis adalah berbagi (sharing) atau publikasi.
Pada tahap berbagi ini, pembelajar:
a. Mempublikasikan (memajang) tulisan mereka dalam suatu bentuk tulisan
yang sesuai, atau
b. Berbagi tulisan yang dihasilkan dengan pembaca yang telah mereka tentukan.
Pendekatan Genre