Anda di halaman 1dari 10

UNIT RPP NOMOR 07 SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER WAKTU : SMA KerjaKeras : Bahasa Indonesia : X/ II : 2 Jam

Pelajaran (245menit)

A. STANDAR KOMPETENSI Mendengarkan: Memahami informasi melalui tuturan B. KOMPETENSI DASAR Menyimpulkan isi informasi yang disampaikan melalui tuturan tidak langsung (rekaman/teks yang dibacakan). C. INDIKATOR A. Kognitif: Proses a. siswa mampu menangkap isi informasi dari tuturan tidak langsung karya sastra dan nonsastra. b. siswa mampu mengidentifikasi poin-poin penting dalam informasi tuturan tidak langsung karya sastra dan nonsastra. Produk siswa terampil memberikan kesimpulan isi informasi yang didengar melalui tuturan tidak langsung dengan bahasa yang jelas dan runtut. B. Psikomotorik Siswa menyimak (mendengarkan) dengan aktif dari tuturan tidak langsung : nonsastra. C.Afektif Karakter Siswa mampu mendengarkan informasi tidak langsung dengan teliti dan cermat. Siswa disiplin mengerjakan tugas yang diberikan. Keterampilan Sosial Siswa bertanya dengan bahasa yang baik dan benar. Siswa menghargai kesimpulan yang disampaikan teman yang lain. D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat menangkap isi informasi yang didengar melalui tuturan tidak langsung. 2. Siswa dapat mengidentifikasi poin-poin penting dalam informasi tuturan tidak langsung karya sastra dan nonsastra. 3. Siswa dapat memberikan kesimpulan isi informasi yang didengar melalui tuturan tidak langsungdengan bahasa yang jelas dan runtut . 4. Siswa menyimak (mendengarkan) dengan aktif dari tuturan tidaklangsung : nonsastra 5. Siswa mampu mendengarkan informasi tidak langsung dengan teliti dan cermat.

6. Siswa bertanggung jawabdandisiplin mengerjakan tugas yang diberikan. 7. Siswa bertanya dengan bahasa yang baik dan benar. 8. Siswa menghargai kesimpulan yang disampaikan teman yang lain. E. MATERI PEMBELAJARAN 1. Jenis-jenis tuturan tidak langsung. 2. Pokok-pokok penting dalam berita. 3. Kesimpulan berita. F. METODE Inkuiri Teknik sharing temuan, kritikan, pencatatan, dan penarikan simpulan. G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan I 1. Kegiatan awal (15 menit) 1. Tanya jawab 2. Informasi awal tentang materi dan kegiatan belajar, 3. Guru memberikan sedikit informasi tentang berita yang akan disimak 4. Guru meminta salah satu murid membacakan teks. 5. Guru memberi kartu, dan meminta murid mengisi informasi apa yang telah mereka dengar 6. Guru mengarahkan siswa untuk mendengarkan secara seksama informasi yang akan didengarkan. 2. Kegiatan inti (65 menit) Eksplorasi: Guru menanyakan kepada siswa apa saja yang termasuk tuturan tidak langsung. Guru memberikan informasi salah satu tuturan tidak langsung yaitu berita. Tanya jawab tentang apa itu berita, aspek-aspek yang terdapat dalam berita (5W + 1H). Guru mengajak siswa menyimak berita. Elaborasi: Siswa menyimak berita dari media yang telah dipersiapkan. Siswa mencatat pokok-pokok penting yang terdapat dalam berita dengan pedoman 5W + 1H. Siswa menyimak kembali berita yang telah didengar. Siswa menjawab pertanyaan yang telah disediakan. Siswa membuat kesimpulan dari berita yang disimak menggunakan gaya bahasa sendiri dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Siswa menyampaikan kesimpulan berita secara pribadi. Siswa lain menghargai dan memberikan tanggapan terhadap kesimpulan yang telah disampaikan temannya. 3. Kegiatan akhir (10 menit) Siswadiminta untuk member komentar tentang kegiatan belajar yang telah berlangsung. Guru memberikan penguatan tentang kesimpulan informasi berita. Siswa merefleksikan nilai-nilai apa yang didapat selama pembelajaran berlangsung.

Pertemuan II

Guru menghimbau siswa untuk dapat menjadi pendengar yang baik, cerdas, dan kritis saat mendengarkan informasi tidak langsung (berita). Pengumpulan lembar kerja siswa. Salam dan doa penutup.

1. Kegiatan Awal (15 menit) 1. Salam pembuka dan berdoa 2. Guru mengabsensi kehadiran siswa. 3. Guru menanyakan berita apa saja yang telah didengar 4. Guru meminta siswa memberri komentar tentang berita dan apa saja informasi yang diperoleh 2. Kegiatan Inti (65 menit) Eksplorasi: Brainstorming, informasi awal tentang materi dan kegiatan belajar. Guru me-review kegiatan pada pertemuan sebelumnya. Elaborasi: Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok yang terdiri dari 2 orang. Siswa masuk dalam kelompok dan guru mengajak siswa untuk menyimak video yang akan ditampilkan. Siswa mengerjakan tugas yang diberikan dalam kelompok. Siswa melaporkan tugasnya dan menyampaikan kesimpulan dari video yang disimak. Kelompok lain menghargai dan memberikan tanggapan dari kesimpulan yang disampaikan. 3. Kegiatan Akhir (10 menit) Siswa diminta untuk memberikan komentar tentang kegiatan belajar yang telah berlangsung. Siswa diajak merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran. Guru menghimbau siswa untuk menjadi pendengar yang baik, cerdas, dan kritis saat menyimak video serta menghargai pendapat teman yang lain. Pengumpulan lembar kerja siswa. Salam dan doa penutup. H. SUMBER BELAJAR Berita Liputan 6 SCTV. Video Pendidikan di Pulau Buru. I. BAHAN DAN ALAT Rekaman VCD, komputer/laptop, dan viewer. J. PENILAIAN HASIL BELAJAR 1. Tagihan Individu: Siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah disediakan dan memberikan komentar (kesimpulan) dari video yang telah dilihat.

Kelompok: Siswa diminta membuat rangkuman tentang informasi yang didengar dan memberikan kesimpulan dari isi informasi tersebut. 2. Teknik dan Bentuk Instrumen b. Teknik dan bentuk: Tes tertulis: Bentuk tes: isian singkat dan uraian terbatas. Tagihan kerja kelompok 3. Kelengkapan Lembar Kerja Siswa Lembar Kerja Standar Kompetensi : Mendengarkan Memahami informasi melalui tuturan Kompetensi Dasar : Menyimpulkan isi informasi yang disampaikan melalui tuturan tidak langsung (rekaman/teks yang dibacakan). Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menangkap isi informasi yang didengar melalui tuturan tidak langsung. 2. Siswa dapat mengidentifikasi poin-poin penting dalam informasi tuturan tidak langsung karya sastra dan nonsastra. 3. Siswa dapat memberikan kesimpulan isi informasi yang didengar melalui tuturan tidak langsungdengan bahasa yang jelas dan runtut . 4. Siswa menyimak (mendengarkan) dengan aktif dari tuturan tidaklangsung : nonsastra 5. Siswa mampu mendengarkan informasi tidak langsung dengan teliti dan cermat. 6. Siswa disiplin mengerjakan tugas yang diberikan. 7. Siswa bertanya dengan bahasa yang baik dan benar. 8. Siswa menghargai kesimpulan yang disampaikan teman yang lain. Ringkasan Materi Informasi tidak langsung dapat berupa berita televisi maupun siaran radio. Dalam mendengarkan berita, ada konsep yang perlu diperhatikan yaitu 5W + 1H (What, Why, When, Where, Who, dan How). Dengan memperhatikan 5W + 1H, maka kita dapat dengan mudah untuk memahami isi dari berita.

Lembar Kerja Siswa Kognitif Proses 1 A. Isilah teks rumpang di bawah ini! Satu lagi(1).... yang membanggakan dibua tparamahasiswa dari(2)....Yogyakarta. Sebuah mobil balap formula yang diberi nama(3).... Tak hanya berjaya di dalam negeri, mobil ini juga(4).... wakil Indonesia dalam kompetensi(5).... mendatang. Mobil formula Bima Sakti hasil karya 16 mahasiswa Jurusan(6).... Fakultas Teknik UGM Yogyakarta disiapkan mulai bulan(7).... hingga(8).... lalu. Pagi tadi

mobil balap formula ini akhirnya diluncurkan. Mobil balap ini sebenarnya menggunakan mesin (9)....namun para mahasiswa mampu(10)....hingga meningkat menjadi 320 cc. Tidak mengherankan jika mobil balap formula pertama di Indonesia ini bias meluncur dengan kecepatan(11)..... Prestasi Bima Sakti akan diuji di ajang kompetensi(12).... di Jepang pada bulan September mendatang. Ini sekaligus mengobati keinginan Indonesia ikut dalam ajang bergengsi itu. Maklum sejak (13)....Jepang Society of Automatic Engineering Otoside digelar, baru kali ini Indonesia mengirimkan wakilnya. Desain, konsep, dan rencana sekali lagi bahwa itu merupakan sebuah(14).... dalam membandingi dimana kemampuan waktu, kemampuan otomotif dari mahasiswa sebab mayoritas ditentukan oleh mimpi(15).... Satu lagi karya anak bangsa yang patut diacungi jempol. Dedi Susilo melaporkan dari Yogyakarta.

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Isian

Lembar Kerja Siswa Kognitif Proses II B. 1. 2. 3. 4. Apa yang menjadi topik dalam berita tersebut? Siapa yang membuat mobil formula itu? Kapan mobil formula tersebut dibuat? Apa yang menjadi kelebihan mobil formula yang dibuat oleh mahasiswa Teknik UGM?

Lembar Kerja Siswa Kognitif Produk C. Buatlah kesimpulan dari informasi Mobil Formula UGM!

D. Buatlah rangkuman dan kesimpulan dari video Pendidikan di Pulau Buru!

No. Indikator Pertanyaan 1. siswa mampu menangkap isi Isilah teks rumpang dibawah ini! informasi dari tuturan tidak langsung karya sastra dan nonsastra. 2. 1. Apa yang menjadi topik siswa mampu dalam berita tersebut? mengidentifikasi poin-poin 2. Siapa yang membuat penting dalam informasi mobil formula itu? tuturan tidak langsung karya 3. Kapan mobil formula sastra dan nonsastra. tersebut dibuat? 4. Apa yang menjadi kelebihan mobil formula yang dibuat oleh mahasiswa Teknik UGM? 3. siswa mampu memberikan kesimpulan isi informasi yang didengar melalui tuturan tidak langsung dengan bahasa yang jelas dan runtut. Buatlah kesimpulan dari informasi Mobil Formula UGM!

Skor 30

10 10 10

10 30

Buatlah rangkuman dan kesimpulan 80 dari video Pendidikan di Pulau Buru

FORMAT PENILAIAN KINERJA KOGNITIF (PERTEMUAN 1) RincianTugasKinerja Skormaksimum Skor

OlehSiswa Mengisi teks rumpang. Menjawab soal yang telah disediakan Membuat kesimpulan dari informasi yangdidengar. Total 30 40 30

Oleh Guru

100 FORMAT PENILAIAN KINERJA KOGNITIF (PERTEMUAN II)

RincianTugasKinerja Membuat rangkuman dan kesimpulan Total

Skormaksimum OlehSiswa 80 80

Skor Oleh Guru

ASPEK

FORMAT PENILAIAN TES MEMBUAT KESIMPULAN KRITERIA

SKO R 25-30 21 24 15-20 25-30

ISI SIMPULAN (15-30)

BAHASA (15-30)

FORMAT (1020)

Mencakup seluruh gagasan pokok/penting, tidak menuliskan kembali ilustrasi, contoh, rincian penjelas. Hanya mencakup sebagian gagasan pokok/penting, menuliskan kembali sebagian ilustrasi, contoh, rincian penjelas. Tidak menuliskan gagasan pokok/penting , menuliskan kembali sebagian ilustrasi, contoh, rincian penjelas Menggunakanbahasabaku, kalimatefektifdankomunikatif, diksivariatif, tepat, danmenarik, tidakadakalimat yang ambigu, Bahasakurangbaku, adakalimat yang tidakefektifdankomunikatif, diksikurangvariatif, tepat , danmenarik, adakalimat yang ambigu, Bahasatidakbaku, banyakkalimat yang tidakefektifdantidakkomunikatif, tidakberdiksi, banyakkalimat yang ambigu, Tidakadakesalahanejaansamasekali, tidakadasalahketikpemilihanjenisdanukuranhurufsesuai, margin sangat pas, format pengetikanbenar Ada beberapakesalahanejaan, adabeberapasalahketik , penentuanjenis, ukuranhuruf, dan margin pas, format

21 24 15-20

17-20

13-16

pengetikantidakjelas Mengabaikanejaan, banyaksekalisalahketik, penentuanjenis, ukuranhuruf, dan margin semaunyasendiri, asalketiktanpamenggunakan format JUMLAH FORMAT PENGAMATAN PERILAKU BERKARAKTER No . 1 2 3 RincianTugasKin erja Tanggung jawab Teliti Disiplin Memerlukanperbai kan (D) MenunjukkanKemaj uan (C) Memuask an (B)

10 -12

100

SangatBa ik (A)

Berikanpenilaianatassetiapketerampilansosialsiswamenggunakanskalaberikut: A =sangatbaik C = Menunjukkankemajuan B = memuaskan D = memerlukanperbaikan

FORMAT PENGAMATAN KETERAMPILAN SOSIAL No . 1 RincianTugasKin erja Bertanya dengan bahasa yang baik dan benar. Menyumbang ide Bekerja sama Memerlukanperbai kan (D) MenunjukkanKemaj uan (C) Menuask an (B) SangatBa ik (A)

2 3

Nama Kelas Nomorurut

: : :

Kunci Jawaban A. Teks Rumpang


1. 1.Kreasi anak bangsa

2.Universitas Gadjah Mada


3. Bima Sakti

4.menjadi 5.Di Jepang bulan September 6.Teknik Mesin dan Industri 7.November 2010 8.Januari 2011 9.Berkapasitas 250cc 10.Memodifikasi 11.140 sampai 160km/jam 12.Student formula 13.9 tahun 14.Tolak ukur 15.Sebuah pembanding B. 1. Peluncuran Mobil Formula 2. Mahasiswa Universitas Gadjah Mada jurusan Teknik Mesin dan Indusri fakultas Teknik, Yogyakarta. 3. Mobil formula Bima Saktihasilkarya 16 mahasiswa Jurusan Teknik Mesin dan Industri, FakultasTeknik UGM Yogyakarta di siapkan mulai bulan November 2010 hinggaJanuari 2011. 4. Mobil balap ini sebenarnya menggunakan mesin berkapasitas 250 cc, namun para mahasiswa mampu memodifikasi hingga meningkat menjadi 320 cc. Tidak mengherankan jika mobil balap formula pertama di Indonesia ini bias meluncur dengan kecepatan 140 sampai 160 km/jam. C. Mahasiswa jurusan Teknik Mesin dan Industri UGM telah menunjukkan kalau mereka mampu menciptakan karya yang membanggakan bangsa. Ini menunjukkan bahwa anak Indonesia mempunyai kreativitas yang tinggi sehingga dapat bersaing dengan negara-negara lain. D. Membuat rangkuman dan kesimpulan Kita tahu bahwa, banyak anak-anak yang belum bias bersekolah. Baik karena tidak mampu maupun jarak sekolah yang sangat jauh darirumah.Ini banyak terjadi di daerah yang

terpencil. Kondisi yang seperti ini yang membuat anak-anaktersebut mengurungkan nia tuntuk bersekolah. Akibatnya, daerah mereka tidak maju dan anak-anak hanya berdiam di rumah dan membantu pekerjaan orangtua mereka. Hal inilah yang terjadi di pulau Buru contohnya Siska, salah satu anak asli penduduk Buru yang memilki cita-cita tinggiuntuk bersekolah. Sejak konflik pada tahun 1999, banyak sekolah yang rusak. Akibatnya, banyakanak yang tidak dapat bersekolah.Mereka terpaksa kehilangan aspek pendidikan sejak konflik di Ambon. Selain itu, kondisi geografis juga menjadi factor masalah pendidikan. Jaraksekolah yang jauh membuat anak-anak tidak bias bersekolah. Para guru juga harus menempuh jarak yang jauh untuk mengajar. Adat istiadat juga berpengaruh dalam hal pendidikan. Di pulau Buru, anak-anak perempuan yang masih kecil sudah dinikah kan. Hal ini dilakukan dengan menikahkan anak perempuan dengan orang yang sudah dewasa. Tapi mereka dipelihara dulu sampai besar untuk siap dinikahkan. Selainitu, ada juga yang disebut denga nanak koin yaitu anak itu tidak diperbolehkan mendapatkan pendidikan karena merupakan suatutra disiadat di pulau Buru.Kehidupan modern adalah pamali bagi mereka. Karena permasalahan adatistiadat itulah, anak-anak yang seharusnya bersekolah harus menikah dibawah umur tanpa mendappatkan pendidikan yang layak. Masyarakatpun tidak dapat berbuatapa-apa. Bahkan masih banyak masyarakat di pulau Buru yang belum mengerti apa itu pendidikan dan betapa pentingnya pendidikan itu untuk diperoleh. Akibatnya, semakin banyak penduduk di sana namun mereka tidak maju karena tidak memperoleh pendidikan yang layak. Sekolah-sekolah masih banyak yang belum mendapatkan perlengkapan yang memadai. Namun sejauh ini, belum ada sikap pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut. Oleh karenaitu, sangat pentinglah peran pemerintah dalam hal memperhatikan kondi sipulau Buru. Karena setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak.Anak-anak tidak perlu menikah dibawah umur, karena hanya akan memperburuk situasi sosial yang ada. Kondisi masyarakat tidak akan membaik. Karena itu, pemerintah seharusnya juga memperhatikan kondisi wilayah pulau Buru yang jauh terbelakang. Banyak hal yang dapat dilakukan seperti, perlu adanya dilakukan sosialisasi tentang pendidikan di pulau buru, pemerintah mendirikan dan memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak, menikahkan anak dibawah umur harus dihindari dan masyarakat diberipenjelasan akibat yang akan timbul bila anak dinikahkan di bawah umur. Dengan begitu, masyarakat di pulau Buru akan menjadi lebih baik dan tidak terbelakang

Anda mungkin juga menyukai