Pertemuan Kedua
Setelah membaca teks eksposisi, peserta didik dapat:
a. Menyimpulkan teks eksposisi berdasarkan gagasan utama
b. Menyebutkan jenis-jenis paragraf dalam teks eksposisi
Pertemuan Ketiga
Setelah mengamati teks eksposisi, peserta didik dapat:
a. Menentukan stuktur teks eksposisi
b. Menentukan penggunaan kaidah bahasa dalam teks eksposisi
c. Menyusun kerangka teks eksposisi
Pertemuan Keempat
Setelah mengamati teks eksposisi, peserta didik dapat:
a. Menyusun teks eksposisi
b. Menyuting teks eksposisi
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Pertemuan Pertama
(1) Faktual
PENDIIDKAN KARAKTER
Usia remaja yang berkisar antara 10-21 tahun merupakan fase transisi dari masa
anak-anak ke masa awal dewasa. Pada usia remaja, anak cenderung mencari identitas
dirinya. Hal itu karena pada usia remaja, seseorang mengalami gejolak emosi yang sangat
labil. Adanya perubahan tinggi badan, berat badan, dan mulai adanya ketertarikan
terhadap lawan jenis akan berpengaruh terhadap psikologisnya.
Kondisi itu merupakan masa sulit bagi remaja sehingga diperlukan pengendalian
diri yang kuat saat berada di sekolah, rumah, dan lingkungan tempat bermain.fase transisi
ini, anak perlu mendapat perhatian dan pendidikan karakter. Kurangnya kesadaran akan
pendidikan karakter menyebabkan sejumlah anak terjerumus pada hal-hal yang negatif
karena tidak berhasil mengatasi pergolakan emosi dalam dirinya. Untuk itu, agar tidak
terjerumus pada hal-hal negatif, remaja harus dibekali dengan pendidikan karakter.
Sebagian orang mungkin belum mengetahui tentang pendidikan karakter.
Pendidikan adalah proses perunbahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang
dalam usaha mendewasakan manusia atau diri melalui upaya pengajaran dalam latihan,
proses, cara, dan perbuatan mendidik. Sementara itu, karakter adalah watak atau perilaku
seseorang. Dengan demikian, pendidikan karakter adalah pendidikan yang mengajarkan
anak untuk berperilaku jujur, sopan, santun, kreatif, percaya diri, dan peduli.
Pendidikan karakter penting diberikan untuk membantu remaja dalam
mengendalikan emosinya sehingga tidak terjerumus dalam hal-hal yang negatif.
Pendidikan kognitif saja tidak cukup untuk membentuk kemampuan bersosialisasi
seseorang. Oleh karena itu, diperlukan juga pengendalian emosi yang baik agar dapat
bersosialisasi dalam lingkungannya. Pengendalian diri ketika tidak menyukai sesuatu,
marah, senang, kecewa, dan bingung dapat membantu seseorang menjadi lebih dewasa.
Pendidikan karakter dapat menubah anak menjadi pribadi yang berprestasi dan
kreatif. Selain itu, dengan pendidikan karakter, anak akan memiliki sikap lebih peka
terhadap lingkungan sekitarnya, mengajarkan nilai toleransi, memiliki sifat saling
mengasihi, berbudi pekerti, cinta damai, mandiri, memiliki rasa ingin tahu, menjadi lebih
religius, dan perilaku positif lainnya.
Nialai-nilai positif dalam pendidikan karakter yang diberikan kepada anak usia
remaja dapat membentuk mereka menjadi remaja yang uunggul dan berprestasi. Dengan
pendidikan karakter, mereka akan mampu bersaing dengan baik di segala bidang, baik
tingkat nasional maupun internasional. Dengan kata lain, remaja yang memperoleh
pendidikan karakter akan menjadi generasi penerus bangsa yang andal dan memajukan
bangsa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter dapat
membentuk remaja yang unggul, dapat dibanggakan secara fisik, stabil dalam emosi, dan
memiliki kecerdasan intelektual. Berdasarkan hal tersebut, alangkah baiknya pendidikan
karakter diterapkan pada anak usia remaja karena dapat memberikan banyak manfaat
positif.
Sumber : Buku Teks Pendamping Bahasa Indonesia kelas VIII Tahun 2017 halaman 61-
62, Yadi Mulyadi, dkk.
(2) Konsep
a. Definisi teks eksposisi
b. Unsur-unsur teks eksposisi
- Permasalahan
- Argumentasi
- Rekomendasi
c. Fakta dan opini dalam teks eksposisi
d. Pola pengembangan teks eksposisi
- Definisi
- Contoh/ ilustrasi
- Pertentangan atau perbandingan
- klasifikasi
Pertemuan Kedua
(1) Faktual
Manfaat Semut Jepang bagi Kesehatan
Semut Jepang yang oleh masyarakat Jepang disebut ari ternyata dipercaya memiliki
banyak manfaat bagi tubuh manusia. Sebenarnya, terdapat lebih dari 150 jenis semut Jepang,
antara lain Pachyondyla pilosior, losius talpa, polyergus samurai, dan stenamma owatoni.
Namun, dari sekian banyak semut Jepang, ciri-cirinya bias dibilang sangatlah mirip.
Masyarakat Jepang sudah hafal betul manfaat semut Jepang bagi kesehatan. Mereka
sering menawarkan semut tersebut sebagai oleh-oleh kepada wisatawan. Semut Jepang
bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung sejumlah enzim yang dapat menyembuhkan
berbagai penyakit.
Manfaat semut Jepang diantaranya dapat mengatur kadar kolesterol, meringankan
penyakit jantung, meringankan diabetes, mengatur tekanan darah, meringankan penyakit hati,
dan mengatasi penyakit asam urat. Semut Jepang juga memiliki manfaat untuk membantu
pengobatan penyakit stroke. Namun, hal tersebut bergantung pada tingkat keseriusan
penyakit stroke yang diderita. Bila stroke telah masuk ke dalam tingkatan tinggi, semut
Jepang tidak dapat mengobati, tetapi hanya meringankan.
Meskipun semut Jepang memiliki banyak manfaat, sebaiknya Anda tetap
memeriksakan penyakit Anda pada dokter. Semut Jepang sebaiknya hanya dijadikan sebagai
obat alternatif.
(2) Konsep
a. Simpulan konsep teks eksposisi
b. Jenis-jenis teks eksposisi
(3) Prosedur
a. Menuliskan simpulan berdasarkan gagasan utama
b. Mendaftar gagasan pokok setiap paragraf dalam teks eksposisi
Pertemuan Ketiga
(1) Faktual
(2) Konsep
a. Struktur teks eksposisi
1) Pernyataan umum (tesis)
2) Argumentasi
3) Penegasan ulang
b. Komponen detail bagian pada struktur teks eksposisi
c. Unsur kebahasaan teks eksposisi
1) Istilah teknis suatu bidang
2) Kalimat aktif
3) Kalimat pasif
d. Kaidah ejaan bahasa Indonesia.
Pertemuan Keempat
(1) Faktual
Objek : buah-buahan (nama buah disesuaikan dengan nama kelompoknya)
(2) Konsep
a. Struktur teks eksposisi
1) Pernyataan umum (tesis)
2) Argumentasi
3) Penegasan ulang
b. Komponen detail bagian pada struktur teks eksposisi
c. Keterkaitan antara bagian definisi umum dan deskripsi bagian
d. Unsur kebahasaan teks eksposisi
a. Istilah teknis suatu bidang
b. Kalimat aktif
c. Kalimat pasif
e. Kaidah ejaan bahasa Indonesia.
(3) Prosedur
a. Menyusun kerangka teks eksposisi
b. Menulis teks ekposisi tentang obyek buah-buahan (mangga)
c. Menyunting teks eksposisi
E. Metode Pembelajaran
1. Saintifik
2. Inquiry/ Discovery Learning
b. Bahan
1) Kertas asturo
2) Kertas origami
3) Pita hias
4) Kertas A4
5) Lem/double tapes
6) Gunting, spidol
G. Sumber Belajar
Mulyadi, dkk. 2017. Buku Teks Pendamping Bahasa Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas VIII.
Bandung: Yrama Widya, Hlm. 61-62
Mulyadi, dkk. 2017. Buku Teks Pendamping Bahasa Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas VIII.
Bandung: Yrama Widya, Hlm. 66
Mulyadi, dkk. 2017. Buku Teks Pendamping Bahasa Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas VIII.
Bandung: Yrama Widya, Hlm. 76
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Elektronik)
Permendikbud No 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.30
November 2015.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (3 JP)
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Peserta didik mengucapkan salam dan doa di awal pembelajaran.
b. Guru memotivasi peserta didik untuk bertanya tentang hal- hal yang berkaitan dengan
teks eksposisi.
c. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu mengidentifikasi informasi
dalam teks eksposisi tentang objek (bidang pendidikan, sosial, budaya maupun ekonomi)
yang didengar dan dibaca.
d. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
e. Guru menyampaikan lingkup penilaian pengetahuan.
f. Guru membentuk kelompok peserta didik dengan peserta didik yang pandai menjadi
ketua kelompok dan peserta didik lain menjadi anggota.
I. Penilaian
Teknik penilaian
a. Sikap
- Observasi (jurnal)
b. Pengetahuan
- Tes tertulis
c. Keterampilan
- Produk
Instrumen Penilaian
Pertemuan Pertama
- Instrumen penilaian sikap
- Instrumen Soal
Tes tertulis
Bacalah teks deskripsi berikut kemudian kerjakan sesuai dengan perintah!
Manfaat Semut Jepang bagi Kesehatan
Semut Jepang yang oleh masyarakat Jepang disebut ari ternyata dipercaya
memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Sebenarnya, terdapat lebih dari 150
jenis semut Jepang, antara lain Pachyondyla pilosior, losius talpa, polyergus
samurai, dan stenamma owatoni. Namun, dari sekian banyak semut Jepang, ciri-
cirinya bias dibilang sangatlah mirip.
Masyarakat Jepang sudah hafal betul manfaat semut Jepang bagi kesehatan.
Mereka sering menawarkan semut tersebut sebagai oleh-oleh kepada wisatawan.
Semut Jepang bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung sejumlah enzim yang
dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Manfaat semut Jepang diantaranya dapat mengatur kadar kolesterol,
meringankan penyakit jantung, meringankan diabetes, mengatur tekanan darah,
meringankan penyakit hati, dan mengatasi penyakit asam urat. Semut Jepang juga
memiliki manfaat untuk membantu pengobatan penyakit stroke. Namun, hal tersebut
bergantung pada tingkat keseriusan penyakit stroke yang diderita. Bila stroke telah
masuk ke dalam tingkatan tinggi, semut Jepang tidak dapat mengobati, tetapi hanya
meringankan.
Meskipun semut Jepang memiliki banyak manfaat, sebaiknya Anda tetap
memeriksakan penyakit Anda pada dokter. Semut Jepang sebaiknya hanya dijadikan
sebagai obat alternatif.
JUMLAH SKOR 4
3. a. Menuliskan 4 kalimat aktif dan kalimat pasif yang terdapat 4
dalam teks eksposisi berjudul Manfaat Semut Jepang dengan
benar.
b. Menuliskan 3 kalimat aktif dan kalimat pasif yang terdapat 3
dalam teks eksposisi berjudul Manfaat semut Jepang dengan
benar.
c. Menuliskan 2 kalimat aktif dan kalimat pasif yang terdapat 2
dalam teks eksposisi berjudul Manfaat semut Jepang dengan
benar.
d. Menuliskan 1 kalimat aktif dan kalimat pasif yang terdapat 1
dalam teks eksposisi Manfaat semut Jepang dengan benar
JUMLAH SKOR 4
4. a. Menuliskan 4 fakta dan opini yang terdapat dalam teks 4
eksposisi berjudul Manfaat Semut Jepang dengan benar.
b. Menuliskan 3 fakta dan opini yang terdapat dalam teks 3
eksposisi berjudul Manfaat Semut Jepang dengan benar.
c. Menuliskan 2 fakta dan opini yang terdapat dalam teks 2
eksposisi berjudul Manfaat Semut Jepang dengan benar.
d. Menuliskan 1 fakta dan opini yang terdapat dalam teks 1
eksposisi berjudul Manfaat Semut Jepang dengan benar.
JUMLAH SKOR 4
5. Menuliskan jenis teks eksposisi Manfaat Semut Jepang dengan 4
benar.
JUMLAH SKOR TOTAL 20
- Kunci Jawaban
1. Teks eksposisi adalah teks yang bertujuan menguraikan suatu permasalahan atau
pengertian dan bahasa yang padat, singkat, dan akurat.
2. Unsur-unsur teks eksposisi:
a. Permasalahan
Semut Jepang mengandung sejumlah enzim yang dapat menyembuhkan berbagai
penyakit.
b. Argumentasi
Manfaat semut Jepang diantaranya dapat mengatur kadar kolesterol, meringankan
penyakit jantung, meringankan diabetes, mengatur tekanan darah, meringankan
penyakit hati, dan mengatasi penyakit asam urat. Semut Jepang juga memiliki
manfaat untuk membantu pengobatan penyakit stroke. Namun, hal tersebut
bergantung pada tingkat keseriusan penyakit stroke yang diderita. Bila stroke
telah masuk ke dalam tingkatan tinggi, semut Jepang tidak dapat mengobati, tetapi
hanya meringankan.
c. Rekomendasi
Meskipun semut Jepang memiliki banyak manfaat, sebaiknya Anda tetap
memeriksakan penyakit Anda pada dokter. Semut Jepang sebaiknya hanya
dijadikan sebagai obat alternatif.
3. Kalimat aktif
a. Mereka sering menawarkan semut tersebut sebagai oleh-oleh kepada wisatawan.
b. Meskipun semut Jepang memiliki banyak manfaat, sebaiknya Anda memriksakan
penyakit Anda pada dokter.
Pedoman Penilaian:
Skor = jumlah perolehan angka seluruh aspek
Mengetahui:
Avokad sering disebut sebagai buah yang tak bersahabat bagi para pengidap kolesterol
tinggi. Namun, siapa sangka, buah yang berasal dari Benua Amerika mengandung beberapa
nutrisi yang sangat penting untuk tubuh sehingga dapat memberikan sejuta manfaat bagi orang
yang mengonsumsinya.
Manfaat yang pertama dari buah avokad adalah menjaga kesehatan jantung. Hal ini
disebabkan kandungan senyawa asam oleat tak jenuh, vitamin E, kalium, folat, dan pitosterol
dalam buah tersebut. Kandungan-kandungan tersebut sangat berperan untuk menjaga kesehatan
organ jantung.
Manfaat yang kedua, buah avokad sangat baik untuk kesehatan kulit. Hal ini terjadi
karena avokad mengandung lemak tak jenuh tunggal, asam lemak omega 9, antioksidan, vitamin
E, vitamin C, serta kolagen. Kandungan-kandungan tersebut memberikan nutrisi bagi kulit
sehingga kulit tampak lebih sehat dan segar dari waktu ke waktu.
Buah avokad juga sangat baik untuk diet. Lemak yang terdapat dalam buah avokad dapat
menjadi cadangan energy yang dapat bertahan lama. Perut akan berada dalam keadaan kenyang
dalam waktu relatif lama sehingga bias menekan nafsu makan.
Yang tak kalah penting adalah buah ini memiliki manfaat yang luar biasa untuk
mencegah diabetes. Hal ini disebabkan kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dan kalium
dalam buah avokad mampu meningkatkan hormon insulin untuk menyeimbangkan kadar glukosa
di dalam darah.
Selain itu, buah avokad dipercaya sebagai buah pencegah stroke yang cukup efektif.
Penyebabnya adalah kandungan vitamin E dalam buah tersebut dapat berfungsi untuk
menurunkan oksidasi kolesterol sehingga bias menghindarkan seseorang terkena penyakit yang
mematikan tersebut.
Demikian manfaat yang bias kita dapatkan dari buah kecil ini. Meskipun ukurannya tidak
besar, tetapi buah avokad mengandung manfaat yang sangat besar bagi tubuh.
(Sumber : Buku Teks Pendamping Bahasa Indonesia Kelas VIII Tahun 2017 Halaman 76, Yadi
Mulyadi, dkk)
Objek teks eksposisi bersifat khusus dengan ciri tertentu yang berbeda dengan
umumnya.
1. Daftarlah hal-hal yang berhubungan dengan manfaat buah avokad dari teks eksposisi di
atas!
NO OBJEK/ HAL YANG DIDESKRIPSIKAN
1. Mencegah stroke
2.
3.
4.
Tujuan teks eksposisi menjelaskan tentang objek dengan gaya penulisan yang singkat,
padat dan akurat dari sudut pandang penulis