2022
1
Subpokok Bahasan:
2
1. Pengertian Konteks Wacana
3
Pengelompokan Konteks Wacana
(Sumarlam, 2003: 47).
4
2. Unsur-unsur Konteks Wacana
(Moeliono dan Dardjowidjojo, 1988).
5
3. Ciri-ciri Konteks
R. Firth (dalam Brown dan Yule, 1996: 37)
6
Ciri-ciri Konteks
Hymes (dalam Brown dan Yule, 1996: 39)
7
4. Konteks Situasi & Konteks Budaya
8
Konteks Situasi
(slide sambungan)
9
Konteks Situasi
(slide sambungan)
10
Konteks Budaya
(slide sambungan)
11
5. Ko-teks
Setiap kalimat selain yang pertama pada
penggalan wacana, seluruh tafsirannya
secara paksa akan dibatasi oleh teks
sebelumnya, tidak hanya frase-frase yang
dengan jelas dan khusus mengacu pada
teks sebelumnya.
12
6. Rincian dalam Ko-teks
Fatimah Djajasudarma (1994: 37-40)
13
6.1. Rincian Fisik (Ciri Luar)
CONTOH
Gadis yang berambut panjang itu telah
menawan hatinya.unsur yang menjadi ciri
luar (fisik) sebagai upaya rincian dalam
Rincian fisik merupakan konteks adalah berambut panjang.
ciri-ciri yang dimiliki oleh Matanya tertuju kepada laki-laki yang
tegap, berkumis tebal, dengan dahi yang
manusia, benda, lebar.unsur yang menjadi ciri luar (fisik)
binatang, secara fisik/ciri sebagai upaya rincian dalam konteks
adalah tegap, berkumis tebal, dan dahi
luar yang menyangkut lebar.
milik atau ciri luar dari Pemuda yang berbaju hitam itu sangat
menyeramkan, dari tadi hilir mudik di
tubuh yang menonjol depan rumahnya. Unsur yang menjadi ciri
secara fisik luar (fisik) sebagai upaya rincian dalam
konteks adalah berbaju hitam.
14
6.2. Rincian Emosional
CONTOH
Anak bandel itu, sekarang masuk ke
Rincian emosional terkait dalam lingkungan anak-anak baik dan
dengan makna feeling di jujur.rincian emosional yang terdapat
dalam semantik. Makna feeling pada kata baik dan jujur, menerangkan
dan menentukan pelaku.
(perasaan) terkait dengan
Guru matematika yang galak itu tidak
sikap pembicara dengan datang, jadi kami merasa terbebas dari
situasi pembicaraan. Rincian ulangan rincian emosional yang
emosional dalam konteks terdapat pada kata galak,
wacana terkait dengan menerangkan dan menentukan pelaku.
masalah perasaan (emosi). Gadis cantik yang mungil itu duduk di
taman dengan ibunya rincian
emosional yang terdapat pada kata
cantik yang mungil, menerangkan dan
menentukan pelaku.
15
6.3. Rincian Perbuatan
Rincian perbuatan Ayah dan Ibu sedang makan
bakso di warung upaya yang
menyangkut upaya dilakukan pada rincian tersebut
ragam tindakan yang adalah sedang makan.
dilakukan atau dialami Pria bertubuh tegap itu sedang
oleh pelaku/pengalami di menatap ke arah kami upaya yang
digunakan pada rincian tersebut
dalam konteks wacana. adalah sedang menatap.
Rincian perbuatan Kami sedang bermain tali di
menunjukkan atau halaman sekolah upaya yang
digunakan pada rincian tersebut
mengacu pada unsur adalah sedang bermain.
sebagai ciri/pewatas
acuan (orang, binatang,
benda tertentu).
16
6.4. Rincian Campuran
17
Contoh Konteks, selain 4 Rincian
(Fisik,Emosional,Perbuatan,Campuran)
Gubernur Bank Indonesia Adrianus Mooy,
Pada suatu konteks
mengemukakan hal itu kepada pers
Indonesia di Hongkong, disela-sela
sosial yang khusus, kesibukannya mengikuti sidang Tahunan
Asean Development Bank (ADB) ke-25, hari
hanya satu peranan Senin.
18
7. Teks
Teks adalah bahasa yang berfungsi, yang dimaksud
dengan bahasa yang berfungsi tak lain adalah bahasa
yang sedang melaksanakan tugas tertentu dalam
konteks situasi (bukan kata-kata atau kalimat lepas).
Maka semua contoh bahasa hidup yang diambil bagian
tertentu dalam konteks situasi disebut teks (Halliday,
1992: 13).
Bahasanya mungkin tutur/tulis, atau tentunya juga
bentuk-bentuk sarana yang digunakan untuk
menyatakan apa yang dipikirkan.
19
Teks
(slide sambungan)
20
Teks
(slide sambungan)
21
8. Nonteks
22
Nonteks
(slide sambungan)
23
Nonteks
(slide sambungan)
24
Nonteks
(slide sambungan)
25
Nonteks
(slide sambungan)
26
Nonteks
(slide sambungan)
27
TERIMA KASIH
28