Anda di halaman 1dari 17

UNSUR STILE:

BUNYI, KATA, GRAMATIKAL, KOHESI


A. STILE DAN UNSUR STILE

Wujud formal stile adalah bahasa.


Artinya bahasa yang secara nyata dipakai sebagai sarana
komunikasi.
UNSUR STILE

Unsur stile yaitu, bunyi, leksikal, struktur morfologi dan


sintaksis, bahasa figuratif, sarana retorika, citraan, koherensi dan
kohesi, grafologi, dan bahkan format penulisan.
LANJUTAN…..
Abrams (1999:305-306)
Bahwa unsur stile disebut stylistics features terdiri atas unsur
fonologi, sintaksis, leksikal, retorika.

Leech & Short (2007:61-87)


Bahwa unsur stile disebut stylistic categories terdiri atas
unsur leksikal, gramatikal, figures of speech, serta konteks
dan kohesi.

Baldic (2001:247)
Menggunakan istilah linguistic features unsur stile terdiri atas
diksi, sintaksis, citraan, irama, bentuk bahasa figuratif, dll.
KAJIAN (UNSUR) STILE

Unsur stile yang penting dibicarakan di bawah adalah bunyi,


leksikal, struktur, bahasa figuratif (pemajasan), dan sarana
retorika (penyiasatan struktur), citraan, serta kohesi.
B. BUNYI
Bunyi adalah bahasa yang pertama, sehingga bunyi adalah
aspek terpenting dalam eksistensi bahasa.

Bahasa terbentuk karena adanya sistem konvensi


masyarakat pemakai yang bersangkutan lewat bunyi yang
dihasilkan oleh alat ucap.

Pada perkembangan selanjutnya bunyi dilambangkan lewat


huruf-huruf dan dikenal dengan bahasa tulis.
PENTINGNYA ASPEK BUNYI
Bahkan dalam bahasa tulispun, aspek bunyi dapat dikenali,
yaitu lewat fonem konsonan, vokal, dan gabungan
keduanya yang membentuk kata.

Dalam penulisan puisi, aspek bunyi merupakan aspek yang


sangat diperhitungkan.
PERSAJAKAN
Persajakan merupakan permainan bunyi kata yang
berangkat dari prinsip repetisi dengan tujuan memperindah
suara yang dihasilkan.

Jadi, intinya adanya repetisi bunyi itu disengaja dengan


maksud untuk memperoleh efek kepuitisan dan efek
keindahan.
LANJUTAN…
Slamet Mulyana (1956:75)
persajakan sebagai pola estetika bahasa yang berdasarkan
ulangan suara yang diusahakan dan dialami dengan
kesadaran.

Sementara pengulangan kata dalam persajakan mrupakan


perulangan yang memang sengaja dihadirkan, bukan
karena kebetulan mirip
LANJUTAN…
Pengulangan bunyi berbeda dengan pengulangan kata.
Pengulangan bunyi mengandung makna adanya kesamaan
bunyi pada kata-kata yang berbeda.
Bentuk pengulangan juga terdapat dalam fonem tertentu.
Bisa vokal, konsonan.
Bentuk pengulangan fonem konsonan aliterasi.
LANJUTAN…
Pengulangan vokal disebut asonansi.
Kemampuan untuk membangkitkan bunyi yang mirip pada
kata-kata yang lain secara ekspresif dalam persajakan
disebut evokasi.
IRAMA
Efek kepuitisan juga dapat dihasilkan dari keritmisan
bunyi, melodius, orkestrasi.

Susunan kata dalam larik-larik puisi mampu


membangkitkan suara yang ritmis, melodis yang indah
seperti nyanyian.

Itulah yang dikatakan dengan irama (rhythm, rhythme).


LANJUTAN…
Irama dalam bahasa adalah pergantian turun naik, panjang
pendek, keras lembut ucapan bunyi secara teratur, atau
pengulangan frase secara teratur di antara larik-larik.

Sajak aliterasi dan asonansi yang menimbulkan bunyi yang


merdu disebut efoni.

Puisi yang dibangun oleh kata-kata yang bunyinya tidak


beraturan disebut kakafoni.
LANJUTAN…
Ketika membaca puisi meski didalam hati, diam-diam kita
membagi setiap larik kedalam dua satuan bunyi. Misal:

Berdiri aku/di senja senyap


Camar melayang/menepis buih
Melayah bakau/mengurai puncak
Menjulang datang/ubur berkembang

Kesatuan bunyi dalam larik-larik puisi itu disebut periodus.


NADA DAN SUASANA
Nada adalah sikap yang ditunjukkan oleh penyair (implisit)
terhadap masalah yang dikemukakan atau terhadap
pembaca (implisit), sedang suasana adalah keadaan yang
melingkupinya.
LANGKAH KAJIAN STILISTIKA UNSUR
BUNYI
Kita harus benar memahami bahwa tujuan dari kajian adalah
untuk mengapresiasi keindahan puisi.

Identifikasi unsur bunyi (persajakan, irama, nada dan suasana)


secara konkret terlihat didayakan dalam puisi.

Deskripsikan hasil telaah-identifikasi seperti langkah kedua.

Jelaskan dan tafsirkan peran dan fungsi tiap aspek bunyi dalam
mendukung atau membangkitkan tercapainya efek keindahan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai