KELAS XI
KURIKULUM MERDEKA
DINAS PENIDIDIKAN
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
CABANG DINAS WILAYAH V
INFORMASI UMUM
A. IDENTITASMODUL
NAMA PENYUSUN : Ernidayanti Nahombang, S.Pd.
NAMA SEKOLAH : SMA Negeri 3 Kisaran
JENJANG/KELAS : SMA /XI
FASE :F
ALOKASI WAKTU : 4 x 45 Menit
B. KOMPETENSI AWAL
Guru akan menggali pengetahuan awal siswa tentang materi berita. Misalnya apakah siswa
pernah mengetahui tentang berita? Berita apa yang pernah siswa baca atau dengar? Siswa dapat
mengungkapkan pengetahuannya tentang beritayang pernah dibaca atau di dengar.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1) Peserta didik diharapkan mampu membaca sebuah teks berita dan mengidentifikasi informasi
yang aktual dan akurat dari sumber berita.
2) Peserta didik diharapkan mampu menulis sebuah teks berita dengan struktur yang telah
ditetapkan.
3) Peserta didik diharapkan mampu menangkap informasi berupa fakta-fakta pada kehidupan
sehari-hari dan terjadi di sekitar kita yang disajikan dalam bentuk sebuah vlog.
4) Peserta didik diharapkan mampu memahami syarat-syarat sebuah vlog dikatakan baik
sehingga mampu mempersiapkan diri membuat vlog yang baik sesuai dengan tema yang
diberikan.
5) Peserta didik diharapkan mampu merancang dan dan membuat vlog sebagai proyek.
B. ASESMEN
Bentuk asesmen yang digunakan adalah :
Asesmen tak tertulis berupa sikap siswa selama pembelajaran dan performa siswa selama
berdiskusi dan persentasi (tabel penilaian terlampir)
Asesmen tertulis berupa penugasan melalui LKPD
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
1) Modul ajar ini bersifat berkesinambungan dengan menerapkan pembelajaran berbasis diskusi
dan proyek .
2) Hasil yang diharapkan dari siswa adalah sesuai dengan tujuan pembelajaran yaitu memahami
serta mengenali secara mendalam tokoh biografi dan dapat meneladani karakter tokoh
biografi.
D. PERTANYAAN PEMANTIK
1) Sebutkan lah berita-berita aktual yang sedang terjadi di sekitar kita dalam satu minggu ini!
2) Dari mana sajakah berita-berita aktual tersebut kalian dapatkan?
3) Apakah yang menjadi berita paling populer selama seminggu belakangan ini?
4) Apa yang kalian ketahui tentang konsep adiksimba?
5) Mengapa sebuah berita harus memenuhi syarat adiksimba? Apa akibatnya jika sebuah berita
tidak mengikuti adiksimba?
6) Istilah vlog sering sekali kita dengar sekarang. Apa yang dapat kalian sampaikan
berhubungan dengan istilah vlog ini?
7) Adakah vloger atau naravlog yang sering kalian ikuti di kanal Youtube? Apa tema yang
dibahas dalam vlog tersebut?
8) Apakah informasi yang kalian dapatkan dari para naravlog tersebut berguna pada kehidupan
kalian?
E. KEGIATANPEMBELAJARAN
Pendahuluan
1. Guru memberi salam pada murid, lalu mempersilahkan murid memimpin doa, dan mencek
kehadiran
2. Guru mengajak murid menulis perasaan hal positif, kemudian menyampaikan perasaannya di
depan kelas. Guru mengapresiasi setiap murid yang sukarela menyampaikan perasaannya
(Kompetensi kesadaran diri dan pengelolaan diri)
3. Guru menyampaikan topik materi serta tujuan pembelajaran sambil mengingatkan murid
tentang materi pada pertemuan yang lalu.
4. Guru mengajak murid menanggapi setiap pertanyaan pemantik
5. Guru mencatat setiap murid yang memberi tanggapan sehingga memahami kesiapan belajar
murid, minat, dan gaya belajar murid
Pertemuan I
Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode membaca pemahaman dan pembelajaran
diskusi kelompok melalui langkah-langkah sebagai berikut: (Diferensiasi proses)
Guru memberikan pengantar dengan menjelaskan tujuan pembelajaran 1 adalah menangkap
fakta yang disampaikan dalam sebuah berita dari media.
Guru memberikan artikel yang berjudul “ITS Juara Umum Kontes Robot Indonesia 2020”.
Guru meminta siswa memberi tanda garis bawah dengan pensil pada pernyataan-pernyataan
penting terkait kontes robot.
Siswa membaca artikel “ITS Juara Umum Kontes Robot Indonesia 2020” secara mandiri di
kelas. (Diferensiasi Konten)
Guru menjelaskan pertanyaan yang terdapat pada artikel tersebut
Siswa membentuk kelompok yang terdiri atas 3-4 anggota.
Secara berkelompok, siswa berdiskusi menjawab beberapa pertanyaan artikel tersebut.
Guru menjadi moderator untuk menyimpulkan hasil diskusi dari setiap kelompok
Guru menutup pembelajaran.
Pertemuan II
Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran diskusi kelompok melalui
langkah-langkah sebagai berikut: (Diferensiasi proses)
Guru memberikan pengantar pada awal pelajaran dengan menjelaskan tujuan pembelajaran
pada pelajaran.
Guru menunjukkan teks berita “Pesawat Terbang Seharga Rp 400 M Buatan RI Makin Laris
Manis” https://www.cnbcindonesia.com/news/20200213134029-4-137608/pesawat-terbang-
seharga-rp-400-m-buatan-ri-makin-laris-manis
Guru membagi peserta didik menjadi 3-4 anggota dan meminta siswa membaca mandiri. Guru
mengingatkan siswa untuk memprhatikan unsur adiksimba.
Siswa diminta untuk menyajikan hasil diskusi kelompok.
Guru menjadi moderator dalam diskusi analisis dari setiap kelompok. Semua kelompok juga
akan melakukan silang baca teks berita yang disusun oleh setiap kelompok.
guru menunjukkan tayangan video “Go Digital Strategi Bertahan di Tengah Pandemi” yang
diambil dari tautan https://www.cnbcindonesia.com/news/20200213134029-4-137608/
pesawat-terbang-seharga-rp-400-m-buatan-ri-makin-laris-manis
Siswa menyaksikan secara bersama dalam satu kelas. Sebelum ditayangkan guru
menjelaskan bahwa siswa diminta memperhatikan unsur adiksimba.
Guru membagi peserta didik menjadi 4-5 orang. Siswa diberi waktu sekitar 15 menit untuk
melengkapi analisis pada bagian membaca pemahaman berdasarkan video tersebut.
Guru akan menjadi fasilitator diskusi analis kegiatan tersebut.
Guru menjelaskan kembali struktur naskah berita dengan piramida terbalik dan bagaimana
menempatkan unsur adiksimba.
Siswa akan kembali bekerja secara berkelompok dan diberi waktu sekitar 20 menit untuk
melengkapi kegiatan tersebut.
Siswa menulis teks berita dari video yang didengar atau dilihat pada kegiatan tersebut.
Siswa diminta untuk menyajikan hasil diskusi kelompok.
Guru menutup pembelajaran.
Pertemuan III
Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran diskusi kelompok melalui
langkah-langkah sebagai berikut: (Diferensiasi proses)
Guru memberikan pengantar dengan menjelaskan tujuan pembelajaran
Guru menemukan informasi berupa fakta yang ada di sekitar kita melalui media vlog dan
mempelajari ciri-ciri vlog yang baik dan menarik.
Guru membentuk kelompok-kelompok, setiap kelompok terdiri atas 4–5 anggota.
Guru akan menunjukkan tautan vlog 1 “Solutif! Ganti Angkutan Umum dangan Bike Sharing
Jakarta!” dan vlog 2 “Untuk Bertahan di Tengah Pandemi, Perajin Mebel UbahHaluan Jadi
Produksi Mainan”.(Diferensiasi Konten)
Sebelum memutar video vlog 1 dan vlog 2, guru meminta peserta didik memperhatikan
pertanyaan yang mengikuti vlog 1 dan vlog 2 tersebut.
Guru memutar vlog 1 dan vlog 2 dan memastikan peserta didik memperhatikan dengan baik.
Guru dapat memutar vlog 1 dan vlog 2 sekali lagi agar peserta didik dapat lebih memahami isi
vlog tersebut.
Guru memberi waktu untuk berdiskusi sekitar 20 menit. Siswa bekerja secara berkelompok
untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan vlog 1 dan vlog 2.
Siswa membandingkan vlog 1 dan vlog 2 yang sudah di diskusikan.
Guru menjadi moderator diskusi dan setiap kelompok menyampaikan jawaban dan ide-idenya.
Guru akan membuat kesimpulan tentang defenisi vlog dan kegunaan sebuah vlog.
Guru memberikan apresiasi pada hasil kelompok kerja siswa.
Guru menutup pembelajaran
Pertemuan IV
Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran diskusi kelompok
(Diferensiasi
proses)
Pertemuan V
Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode diskusi kelompok (Diferensiasi Proses):
Guru memberikan apresiasi, motivasi, dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru memberikan contoh satu poster dengan tema “Ketahanan Pangan”
Siswa membentuk kelompok terdiri dari 4-5 anggota
Siswa mendiskusikan syarat dan ciri-ciri poster dengan melengkapi tabel pertanyaan.
Siswa akan mengategorikan jenis-jenis poster berdasarkan contoh-contoh poster yang
diberikan guru.
Siswa menyimpulkan hasil diskusi dan mempresentasikan hasil diskusi tersebut di depan
kelompok lain.
Guru memandu jalannya diskusi dan membuat kesimpulan hasil diskusi.
Guru dapat memberikan penghargaan pada penyajian presentasi terbaik.
Guru menutup pembelajaran.
Pertemuan VI
Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode model sinektik(Diferensiasi Proses):
Guru memberikan pengantar dengan menjelaskan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan hal-hal pokok yang harus diperhatikan siswa dalam membuat poster atau syarat-
syarat poster yang baik s
Guru juga menjelaskan tentang rubrik penilaian sehingga siswa memahami dalam aspek apa saja
karya mereka akan dinilai.
Guru memberikan teks yang berjudul “Dari Padi ke Beras Analog”(Diferensiasi Konten)
Siswa membaca secara bergantian teks tersebut dengan nyaring.
Guru mendiskusikan isi teks dan meminta pendapat siswa tentang beras analog yang berbahan
jagung sebagai pengganti beras.
Siswa dalam kelompok berdiskusi dan merancang poster sesuai dengan tema tersebut.
Peserta didik diberi waktu kurang lebih 5-7 hari untuk menyelesaikan tugas ini dan menyerahkan
kepada guru
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
a. Siswa yang mencapai nilai di berikan materi masih dalam cakupan CP dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan
b. Siswa yang mencapai nilai di berikan materi melebihi cakupan CP dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan
Bagi peserta didik yang masih belum memenuhi target maka akan diberikan remedial (tugas
remedial terlampir)
Materi Pembelajaran
Informasi yang disajikan dalam berita harus akurat, yakni mengandung data yang
benar dan tepat. Periksa fakta informasi dengan cara memastikan sumber berita.
Pastikan bahwa alamat situsnya adalah situs resmi atau sudah terverifikasi. Akan
lebih baik jika dilakukan cek silang dengan sumber berita yang lain. Hal ini juga
sebaiknya dilakukan pada sumber berita nonsitus. Kebiasaan melakukan cek silang
akan menumbuhkan kemampuan literasi digital agar mampu menjadi pemirsa informasi
secara berimbang.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, aktual adalah baru saja terjadi, hangat. Definisi
lain, aktual adalah mengandung unsur kebaruan, menunjuk kepada peristiwa yang benar-
benar baru terjadi atau sedang terjadi (Sumadiria, 2008: 37). Berita yang hangat akan
disajikan oleh lebih dari satu media massa, baik situs maupun nonsitus, misalnya surat
kabar.
Untuk menemukan sebuah fakta yang terjadi di sekitar kita atau di dunia, biasanya orang
mengakses berita pada situs berita daring melalui media sosial, mendengarkan radio, podcast,
menonton televisi atau streaming berita di beberapa kanal penyedia layanan streaming. Dengan
kemajuan teknologi, sebuah kejadian di satu tempat di dunia ini dalam hitungan menit dapat
menyebar ke belahan dunia yang lain.
Apakah yang dimaksud dengan berita? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berita adalah
“cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat; kabar”. Menurut Michael V.
Charnley (1965 dalam Sumadiria, 2008: 64), berita adalah laporan tercepat mengenai fakta dan
opini yang menarik atau penting, atau kedua-duanya, bagi sejumlah besarpenduduk. Syarat
pertama yang harus dipenuhi dari sebuah berita adalah faktual atau baru saja terjadi dalam
beberapa waktu. Oleh karena itu, sebuah kejadian hangat akan diminati dan akan menjadi berita
utama atau headline baik di surat kabar atau televisi.
Perlu diperhatikan bahwa sebuah berita selayaknya mengandung data yang tepat dan benar.
Penulis berita dan wartawan yang bekerja di redaksi surat kabar atau televisi harus memastikan
bahwa berita yang mereka tayangkan mengandung kebenaran fakta. Hal ini menyangkut
kredibilitas dari sebuah surat kabar, televisi, atau media yang lain. Walaupun begitu, pembaca
harus mempunyai kemampuan untuk melihat dan memeriksa apakah informasi tersebut
bersumber dari sumber yang cukup kredibel dan sudah terverifikasi. Keakuratan sebuah informasi
dari sebuah berita merupakan syarat mutlak.
LAMPIRAN
Soal
Kegiatan 1 Membaca teks berita.
Bentuk kelompok bersama 2-3 teman kalian. Lalu, setiap siswa membaca dengan cara
membaca intensif teks berita yang berjudul “ITS Juara Umum Kontes Robot Indonesia
2020”. Setelah membaca teks secara mandiri, diskusikan pertanyaan-pertanyaan yang
mengikutinya. Untuk mengoptimalkan kegiatan membaca intensif, lakukan beberapa
langkah berikut.
1. Berilah tanda garis bawah dengan pensil pada pernyataan-pernyataan penting tentang
harapan diadakannya kontes robot ini.
2. Berilah tanda dengan membuat blok dengan pensil penanda pada gagasan utama
penulis.
3. Berilah angka untuk menandai urutan penulis mengembangkan uraian gagasannya.
4. Berilah tanda dengan lingkaran pada kosakata yang perlu dicari artinya menggunakan
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
TEKS 1
ITS Juara Umum Kontes Robot Indonesia 2020
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meraih juara umum tingkat nasional di ajang
Kontes Robot Indonesia 2020. Lomba yang berlangsung 18-24 November 2020 itu digelar secara
daring
(online). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menutup kontes itu setelah babak
final. Menurut Nadiem, teknologi robotika merupakan terobosan baru yang menunjukkan kemajuan
peradaban manusia. Tidak hanya di mancanegara, tetapi juga di Indonesia. Kontes robot yang
digelar
setiap tahun merupakan wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan gagasan, kreativitas, dan
inovasi untuk menyelesaikan berbagai masalah dan tantangan melalui teknologi robotika.
Pada kontes tingkat nasional tahun ini, ada 150 tim dari 68 perguruan tinggi yang berkompetisi
dan menunjukkan karya terbaiknya. “Seperti Robot Seni Tari, tidak terbayangkan sebelumnya
robot dapat ikut melestarikan budaya Indonesia,” kata Nadiem, Selasa, 24 November.
Dia berharap kontes ini dapat meningkatkan semangat untuk mengembangkan teknologi robot
nasional. “Selamat kepada mahasiswa peserta, jangan berpuas diri dan tetap semangat berkarya.”
Pelaksana tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Asep
Sukmayadi mengatakan, ada dua tim pemenang yang akan menjadi wakil Indonesia di ajang ABU
(Asia Pacific Broadcasting Union) Robot Contest 2020 di Jepang secara daring. Kontes Robot
Indonesia 2020 melombakan enam kategori.
Bentuk kelompok bersama 2-3 teman kalian untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Pada teks di atas terdapat beberapa kosakata yang perlu dipahami artinya. Temukan arti kosakata
berikut ini dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Gunakan tautan https://kbbi.kemdikbud.go.id
a. kontes
b. robotika
c. daring
d. inovasi
e. laman
2. Buatlah kalimat sesuai petunjuk dengan kata-kata di bawah ini.
a. Kalimat majemuk setara dengan kata “kontes”.
Jawab:
b. Kalimat majemuk bertingkat dengan kata “robotika”.
Jawab:
c. Kalimat majemuk setara berlawanan dengan kata “daring”.
Jawab:
d. Kalimat langsung dengan kata “inovasi”.
Jawab:
e. Kalimat tidak langsung dengan kata “laman”.
Jawab:
3. Berdasarkan teks berita “ITS Juara Umum Kontes Robot Indonesia 2020”, apakah gagasan pokok
dari teks bacaan tersebut?
5. Berdasarkan teks berita “ITS Juara Umum Kontes Robot Indonesia 2020”, jawablah pertanyaan-
pertanyaan yang menggunakan adiksimba berikut.
a. Apa sajakah kategori kontes tersebut?
b. Di manakah kontes diadakan?
c. Terdapat kutipan: “Seperti Robot Seni Tari, tidak terbayangkan sebelumnya robot dapat ikut
melestarikan budaya Indonesia” Kapan hal tersebut terjadi? Jelaskan alasan kalian.
d. Siapakah yang memenangkan kategori robot tari? Jelaskan alasan kalian.
e. Mengapa ITS disebut sebagai juara umum? Jelaskan alasan kalian.
f. Bagaimana pendapat kalian mengenai kontes robot tari?
6. Untuk memastikan bahwa informasi pada berita ini akurat, cobalah ncek silang dengan dua
sumber berita daring (online) lainnya. Sebutkan sumber berita lain dalam format: Judul berita,
nama sumber berita (surat kabar, majalah daring), tanggal, penulis, kutipan paragraf pertama.
a. Sumber berita ke-1: ...........................................................................................
b. Sumber berita ke-2: ..........................................................................................
7. Bagaimana sikap kalian seandainya kalian menjadi anggota tim peserta kontes robot yang belum
mendapatkan hasil sebagai juara?
KUNCI JAWABAN
1) Memahami kosakata yang digunakan dalam teks:
a. kontes : perlombaan (kecantikan dan sebagainya)
b. robotika : ilmu tentang mesin robot
c. daring : dalam jaringan, terhubung melalui jejaring komputer, internet, dan sebagainya
d. inovasi : penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal
sebelumnya (gagasan, metode, atau alat)
e. laman : halaman utama dari suatu situs web yang diakses oleh pengguna pada awal masuk ke
situs tersebut
RUBRIK PENILAIAN.
Kriteria Penilaian
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang Cukup 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (II)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berita adalah cerita mengenai kejadian atau
peristiwa yang hangat atau terkini. Di dalam berita terkandung fakta yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, teks berita disajikan berurutan dari
yang terpenting lalu berlanjut ke bagian yang nilai pentingnya semakin berkurang.
Definisi lain, berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang
benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti
surat kabar, radio, televisi, atau media online internet (Sumadiria, 2008: 65). Oleh karena itu,
perlu diperhatikan untuk membuat susunan teks berita yang selaras dengan nalar agar
mudah dicerna pembaca.
Teks berita disusun dengan pola piramida terbalik yang terdiri atas tiga bagian utama,
yakni kepala berita, leher berita, dan tubuh berita. Bila diperlukan uraian lebih panjang,
namun kurang penting akan ditambahkan bagian kaki berita.
Bagian pembuka berita yang biasa disebut kepala berita memuat informasi utama yang
paling penting. Teks berita pada bagian kepala berita mengandung jawaban atas pertanyaan
dengan unsur adiksimba (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana). Hal ini penting
dilakukan untuk memudahkan penyunting tulisan (editor) saat melakukan penyuntingan
karena terjadi keterbatasan ruang pada halaman media. Dengan adanya struktur yang sudah
standar, penyunting tak akan ragu memotong paragraf terbawah.
Leher berita merupakan kelanjutan kepala berita. Unsur berita dikembangkan lebih
jauh dan luas pada bagian ini. Penjelasan yang lebih terperinci dari setiap unsur yang ada
di kepala berita membantu pembaca memahami isi berita. Leher berita menjadi jembatan
dari gagasan pokok pada kepala berita dengan gagasan-gagasan penunjang pada bagian
tubuh maupun kaki berita.
Bagian ketiga disebut tubuh berita yang menjabarkan lebih rinci gagasan yang terdapat
pada bagian sebelumnya, yakni kepala dan leher berita. Adapun bagian berikutnya disebut
kaki berita karena memuat kesimpulan berita dan informasi yang tidak terlalu penting.
Wartawan sebagai penulis berita perlu memilah peristiwa atau kejadian yang layak
diangkat menjadi berita. Kelayakan suatu peristiwa atau kejadian untuk dapat diubah
menjadi berita ditentukan oleh enam hal berikut ini.
1. Aktual atau kekinian, peristiwa yang baru saja terjadi.
2. Penting, kejadian yang menyangkut kepentingan masyarakat.
3. Kedekatan lokasi, berita yang terjadi di wilayah pembaca akan lebih menarik
daripada kejadian di tempat yang jauh.
4. Ekspresi emosional (human interest), dapat memancing atau mengaduk- aduk emosi
pembaca.
5. Tokoh atau lembaga terkenal, kepopuleran tokoh atau lembaga yang menjadi topik
berita akan menarik perhatian pembaca.
6. Tokoh atau lembaga terkenal, kepopuleran tokoh atau lembaga yang menjadi topik
berita akan menarik perhatian pembaca.
Bersama kelompok kalian, simaklah paparan berita dalam bentuk video “Go Digital Strategi
UMKM Bertahan di Tengah Pandemi” melalui tautan ini.
VIDEO 1
a. VIDEO 1
Go digital Strategi UMKM Bertahan Di Tengah Pandemi
b. VIDEO 2
Robot Tari Karya Mahasiswa ITS
A. GLOSARIUM
ISTILAH PENGERTIAN
Akurat Teliti; saksama; cermat; tepat benar
Aktual Baru saja terjadi, hangat.
Berita Cerita mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat atau
terkini. Di dalam berita terkandung fakta yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Media Alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi,
film, poster, dan spanduk
B. DAFTAR PUSTAKA
Marwati Heny dan K. Waskitaningtyas.2021.Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas
XI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
TES FORMATIF
Jawaban:
Orientasi berita berisikan bagian paragraf pembuka dari sebuah informasi yang akan diberikan.
Sehingga sebagai pembuka untuk menggiring masyarakat masuk ke informasi atau berita secara
lebih detail
Jawaban:
Dalam unsur faktual, kejadian benar-benar merupakan suatu kenyataan, bukan suatu rekayasa,
khayalan atau karangan. Fakta dalam sebuah berita muncul dan diperoleh dari sebuah kejadian
nyata, pendapat ataupun pernyataan.
Jawaban:
Ada dua hal dalam berita dinilai penting. Pertama tokoh yang terlibat dalam pemberitaan adalah tokoh
penting atau memiliki kapasitas yang telah diakui oleh masyarakat. Kedua, materi berita
menyangkut kepentingan orang banyak dan mempengaruhi kondisi masyarakat.
5. Apa itu unsur menarik dalam pembuatan berita!
Jawaban:
Menimbulkan rasa ingin tahu, dan ketertarikan dari masyarakat untuk menyimak isi berita tersebut.
Peristiwa yang menarik dan diminati oleh masyarakat biasanya bersifat menghibur, aneh, memiliki
unsur kedekatan, mengandung nilai kemanusiaan, mengandung unsur seks, kriminalitas dan
konflik.
TES SUMATIF
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang kalian anggap benar!
1. Sebuah berita harus memiliki sifat faktual. Apa yang dimaksud dengan teks berita bersifat faktual?
a. Berita berdasarkan pada kenyataan
b. Berita bersifat subjektif
c. Berita berisikan ajakan
d. Berita berdasarkan asumsi yang ada di masyarakat
2. Berikut ini yang merupakan definisi yang tepat untuk sebuah teks berita adalah…
a. Teks berita isinya menjelaskan proses sesuatu serta tersusun sistematis
b. Teks berita isinya informasi aktual dan faktual untuk masyarakat mengenai sesuatu
c. Teks yang memiliki fungsi sebagai alat untuk promosi barang atau jasa
d. Teks berisi gambaran objek dengan penggunaan bahasa yang jelas dan rinci
3. Informasi tambahan yang kurang penting dalam sebuah teks berita diletakan di bagian…
a. Ekor berita
b. Kepala berita
c. Teras berita
d. Badan berita
4. Pihak pengelola objek wisata Grojogan Sewu, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa
Tengah telah melaksanakan simulasi bersifat terbatas mengenai operasionalnya tanpa ada
keterlibatan pengunjung, pada Minggu (6/7/2020). SImulasi ini memiliki tujuan untuk mendapatkan
izin resmi untuk operasional dari BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) Provinsi Jawa
Tengah. (Sumber: manapos.com, 6-7-2020).
Berdasarkan teks berita di atas, mengapa pihak pengelola melakukan simulasi terbatas?
a. Supaya mampu meningkatkan jumlah pengunjung
b. Supaya ekonomi masyarakat tumbuh lagi
c. Supaya dapat izin operasional dari BKSDA
d. Supaya objek wisata dikenal oleh masyarakat
5. Bulus dengan ukuran besar telah ditemukan oleh warga Dusun Samber. Tepatnya ditemukan di
sebuah terowongan kuno. Diperkirakan usia bulus adalah 100 tahun. Hal tersebut berdasarkan
ukuran Bulus yang memang besar dan beratnya mencapai 20 kg. (Sumber: manapos.com, 7-8-
2020)
Berikut ini pertanyaan yang jawabannya terdapat dalam teks berita tersebut adalah…
a. Siapa penemu Bulus besar?
b. Siapa yang telah memperkirakan berat dari Bulus besar?
c. Mengapa Bulus bisa mencapai usia 100 tahun?
d. Kapan warga menemukan bulus?
Mengetahui, Kisaran,
Kepala SMA Negeri 3 Kisaran Guru Mata Pelajaran