PENGEMBANGAN KURIKULUM
Rizki sitanggang
Josua penjaitan
Larista Limbong
Balqis
Arfina
Gabrella ginting
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, puji syukur
penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. yang mana atas limpahan kasih sayang, nikmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Strategi
Pembelajaran dengan baik dan tepat pada waktunya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait yang telah membantu
dalam penyelesaian tugas ini, juga tak lupa kami ucapkan terima kasih banyak kepada ibu
NOVITA INDAH HASIBUAN. S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pengampu yang telah membimbing
kami untuk menyelesaikan tugas ini.
Disisi lain kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan makalah ini masih banyak
terdapat didalamnya kesalahan-kesalahan baik dari kata-kata maupun penulisan yang ada.
Maka dari itu, dengan penuh harap kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna
menyempurnakan laporan makalah selanjutnya. Dan yang terakhir kami juga berharap semoga
laporan makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembacanya.
Medan,mei 2023
penulis
2
Daftar isi
A. Latar belakang........................................................................................... 4
B. Rumusan masalah ..................................................................................... 4
C. Tujuan penulisan ....................................................................................... 4
Kesimpulan ............................................................................................... 9
Saran ......................................................................................................... 9
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu unsur yang amat krusial serta penting dari proses belajar mengajar dalam sebuah
lembaga pendidikan ialah guru atau dikenal juga sebagai tenaga pendidik. Mereka memiliki
peran yang maksimal dalam usaha mengarahkan serta membimbing peserta didik kearah
pencapaian visi, misi dan tujuan pendidikan yang sudah diharapkan secara pribadi maupun
nasional. Guru di kenal sebagai unsur dan bagian yang mempunyai tugas serta tanggung jawab
untuk membangun pondasi karakter dan kepribadian peserta didik sejak dini untuk nanti
bermanfaat dimasa depannya. Di tangan gurulah penerus bangsa dapat terbentuk sikap dan
kepribadiannya sehingga dapat berpartisipasi secara optimal untuk kemajuan bangsa
dikemudian hari.
B.RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di jelaskan, maka dapat digambarkan rumusan
masalah sebagai berikut:
C.TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka maka dapat dirumuskan tujuan penelitian ini yaitu:
3. Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung peran guru dalam pengembangan
kurikulum
4. Untuk mengetahui solusi mengatasi hambatan peran guru dalam pengembangan kurikulum
4
BAB II
PEMBAHASAN
A.pengertian guru
guru adalah seorang tenaga pendidik profesional yang mendidik, mengajarkan suatu
ilmu, membimbing, melatih, memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi kepada peserta
didik.
Definisi guru adalah seseorang yang telah mengabdikan dirinya untuk mengajarkan
suatu ilmu, mendidik, mengarahkan, dan melatih muridnya agar memahami ilmu pengetahuan
yang diajarkannya tersebut.
Dalam hal ini, guru tidak hanya mengajarkan pendidikan formal, tapi juga pedidikan
lainnya dan bisa menjadi sosok yang diteladani oleh para muridnya. Dari penjelasan tersebut,
maka kita dapat memahami bahwa peran guru sangat penting dalam proses menciptakan
generasi penerus yang berkualitas, baik secara intelektual maupun akhlaknya.
Agar lebih memahami apa arti guru, kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli
berikut ini:
1. Dri Atmaka
Menurut Dri Atmaka (2004:17), pendidik atau guru adalah orang yang bertanggung
jawab untuk memberikan bantuan kepada siswa dalam pengembangan baik fisik dan spiritual.
2. Husnul Chotimah
Menurut Husnul Chotimah (2008), pengertian guru adalah orang yang memfasilitasi
proses peralihan ilmu pengetahuan dari sumber belajar ke peserta didik.
3. Ngalim Purwanto
menurut Ngalim Purwanto, pengertian guru adalah orang yang pernah memberikan
suatu ilmu atau kepandaian kepada seseorang maupun kepada sekelompok orang.
5
B.pengertian kurikulum
Kurikulum merupakan seperangkat atau suatu sistem rencana dan pengaturan mengenai
bahan pembelajaran yang dapat dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar. Intinya
kurikulum adalah rencana pembelajaran.
Oleh karena itu, semua pihak yang terlibat dan berkaitan langsung dengan fungsi
kurikulum ini wajib memahaminya. Pihak pihak seperti pelajar atau peserta didik yang
menjalankan kurikulum, pihak orang tua peserta didik, guru atau pendidik, maupun pemerintah
melalui sekolah maupun dinas pendidikan wajib memahami kurikulum yang sedang
diterapkan.
Dr. H. Nana Sudjana Tahun (2005). Kurikulum merupakan niat & harapan yang
dituangkan kedalam bentuk rencana maupun program pendidikan yang dilaksanakan oleh para
pendidik di sekolah. Kurikulum sebagai niat & rencana, sedangkan pelaksaannya adalah proses
belajar mengajar. Yang terlibat didalam proses tersebut yaitu pendidik dan peserta didik.
Visi akan kembali selamanya tanpa operasi dan prosedur mahal. Peran Guru – Dalam
sistem dan proses pendidikan manapun, guru tetap memegang perananpenting, para siswa tidak
mungkin belajar sendiri tanpa bimbingan guru yangmampu mengemban tugasnya dengan baik.
Peranan guru yang begitu besar dapatditinjau dalam arti luas dan dalam arti sempit. Dalam arti
luas, guru mengembanperanan-peranan sebagai ukuran kognitif, sebagai agen moral,
innovator, dankooperatif.
Tugas guru umumnya adalah mewariskan pengetahuan dan berbagaiketrampilan kepada siswa.
Hal-hal yang akan diwariskan itu sudah tentuharus sesuai dengan ukuran-ukuran yang telah
ditentukan oleh masyarakatdan merupakan gambaran tentang keadaan sosial, ekonomi, dan
politikmasyarakat bersangkutan.
Karena itu, guru harus memenuhi ukurankemampuan yang diperlukan untuk melaksanakan
tugasnya agar siswadapat mencapai ukuran pendidikan yang tinggi. Hasil pengajaran
6
adalahmerupakan hasil interaksi antara unsur-unsur, motivasi dan kemampuansiswa, isi atau
materi pelajaran yang disampaikan dan dipelajari olehsiswa, ketrampilan guru menyampaikan
dan alat bantu pengajaran yangmembantu jalannya pewarisan itu.
Guru bertindak sebagai agen moral masyarakat karena fungsinyamendidik warga masyarakat
agar melek huruf, pandai berhitung, danmemiliki berbagai ketrampilan kognitif lainnya.
Ketrampilan-ketrampilanitu dipandang sebagai bagian dari proses pendidikan moral
karenamasyarakat yang telah pandai membaca dan berpengalaman akan
berusahamenghindarkan dirinya dari tindakan-tindakan kriminal dan menyimpangdari ukuran
masyarakat.
pengembang kurikulum
guru memiliki kewenangan dalam mendesain sebuah kurikulum. Guru bukan saja dapat
menentukan tujuan dan isi pelajaran yang disampaikan, akan tetapi juga dapat menentukan
strategi apa yang harus dikembangkan serta bagaimana mengukur keberhasilannya.
7
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Salah satu unsur yang amat krusial serta penting dari proses belajar mengajar dalam sebuah
lembaga pendidikan ialah guru atau dikenal juga sebagai tenaga pendidik. Mereka memiliki
peran yang maksimal dalam usaha mengarahkan serta membimbing peserta didik kearah
pencapaian visi, misi dan tujuan pendidikan yang sudah diharapkan secara pribadi maupun
nasional. Suru di kenal sebagai unsur dan bagian yang mempunyai tugas serta tanggung jawab
untuk membangun pondasi karakter dan kepribadian peserta didik sejak lini untuk nanti
bermanfaat dimasa depannya. Di tangan gurulah penerus pangsa dapat terbentuk sikap dan
kepribadiannya sehingga dapat berpartisipas secara optimal untuk kemajuan bangsa
dikemudian hari.
SARAN
Maka dari itu, saran bagi Pendidikan prasekolah harus dilakukan dengan mengasyikkan,
interaktif, dan membangkitkan minat, motivasi anak untuk berpartisipasi aktif dalam
melakukan pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu, diperlukan kemajuan dan inovasi yang
tepat dalam peningkatan program pengembangan kurikulum. Salah satunya dengan
menerapkan metode ilmiah/saintifik, anak mampu memberikan pengalaman secara langsung,
bereksplorasi dan menciptakan serta merangsang daya pikir anak terhadap informasi yang
mereka temui di lingkungan sekitarnya