Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH BAHASA INDONESIA

BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR

DISUSUN OLEH KELOMPOK :

SINDI 4202305002

NUR SAFITRI 4202305015

AINUL MASLIKHA 4202305016

NURRY ANDRIANI 4202305008

GERY 4202305070

PROGRAM STUDI AKUNTANSI KEUANGAN PERUSAHAAN


JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI SAMBAS
2023
KATA PENGANTAR

Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena rahmat dan hidayah-Nya makalah ini dapat diselesaikan dengan lancar.
Tugas Dosen Pengampu Bahasa Indonesia adalah makalah berjudul "Penggunaan
Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar.”

Kami menghadapi banyak tantangan selama penyusunan makalah ini, tetapi


dengan bantuan dan bimbingan teman-teman, kami dapat mengatasi semua
tantangan tersebut. Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kami yang tulus
kepada yang terhormat pada kesempatan ini.

Kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk
membantu kami menyempurnakan makalah ini karena kami merasa masih ada
banyak kekurangan dalam hal teknis penulisan dan materi.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran


bagi pihak-pihak yang membutuhkan khususnya bagi kami sehingga tujuan yang
diharapkan dapat tercapai, Aamiin.

Sambas, September 2023

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................1
1.1. Latar Belakang............................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................2
1.3. Tujuan.........................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................3
PEMBAHASAN.........................................................................................................3
2.1. Definisi Bahasa Indonesia yang Baik dan benar..........................................3
2.2. Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar..................................3
BAB III.......................................................................................................................7
PENUTUP..................................................................................................................7
3.1. Kesimpulan..................................................................................................7
3.2. Saran............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Masyarakat menggunakan banyak istilah bahasa Indonesia yang baik dalam
kehidupan sehari-hari. Menurut Keraf dalam Smarapradhipa (2005:1), bahasa
sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang
dihasilkan oleh alat ucap manusia. Namun, hanya mengetahui istilah tidak
menjamin bahwa konsep dan makna istilah tersebut dapat dipahami dengan baik
dalam bahasa Indonesia. Sebagian besar masyarakat juga mengalami kesulitan
berkomunikasi secara interaktif, tetapi ini tidak berarti mereka tidak bisa
berbahasa Indonesia dengan lancar.
Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa yang digunakan sesuai dengan
situasi dan kondisi, sedangkan bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang
digunakan sesuai dengan kaidah kebahasaan. Menurut Prof. Dr. Soenjono
dardjowidjojo, bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa yang
digunakan dengan tepat dan sesuai dengan kaidah tata bahasa yang berlaku. Selain
itu, bahasa Indonesia yang baik dan benar juga harus dapat menyampaikan ide
atau gagasan dengan jelas dan tepat. Wirjosoedarmo (1984), Ejaan adalah aturan
melukiskan bunyi ucapan. Penggunaan kata dan ejaan yang tepat juga sangat
diperlukan karena ejaan adalah ilmu yang mempelajari bagaimana ucapan yang
dilisankan secara tepat.
Adanya aturan baku tentang penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan
benar (formal), masih saja disalahgunakan oleh sebagian masyarakat kita. Hal ini
dapat kita lihat dari perilaku berbahasa masyarakat kita dewasa ini (La Ode
Madina dkk, 2019: 158). Dalam tulisan ini, penulis akan membahas mengenai
definisi bahasa Indonesia yang bak dan cara menggunakannya dalam kehidupan
sehari-hari.

1
2

1.2. Rumusan Masalah


Dari latar belakang yang diidentifikasi di atas, masalah makalah ini dapat
dirumuskan sebagai berikut.

A. Bagaimana definisi bahasa Indonesia yang baik dan benar?


B. Dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana Anda menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar.

1.3. Tujuan
Beberapa tujuan dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut.

A. Memahami definisi bahasa Indonesia yang baik dan benar.


B. Memahami penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Definisi Bahasa Indonesia yang Baik dan benar


Berbahasa Indonesia yang baik menurut Hasan Alwi (2007: 15) adalah
berbahasa Indonesia yang sesuai dengan tempat terjadinya bentuk berbahasa,
sesuai dengan siapa lawan bicara dan sesuai dengan topik pembicaraan. Berbahasa
Indonesia dengan baik dan benar dapat diartikan pemakaian ragam bahasa yang
sesuai dengan sasaran dan mengikuti kaidah kebahasaan yang tepat.

Berbahasa Indonesia yang baik berarti bahwa kita harus menggunakan


bahasa Indonesia sesuai dengan konteks berbahasa yang selaras dengan nilai
sosial masyarakat. Berbahasa Indonesia yang benar berarti bahwa harus
digunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah atau aturan bahasa
Indonesia (Dr. Felicia N. Utorodewo).
Penggunaan bahasa dengan baik menekankan aspek komunikatif bahasa.
Penggunaan bahasa untuk lingkungan yang berpendidikan tinggi dan
berpendidikan rendah tentu tidak dapat disamakan dikarenakan daya serap
seorang anak SD dan kepada orang dewasa tentu berbeda. Untuk itu, sangat perlu
sekali menumbuhkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
kehidupan sehari-hari agar memperkuat komunikasi yang jelas dan efektif. Selain
itu, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar juga memperlihatkan rasa
hormat terhadap bahasa dan budaya kita.

2.2. Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar


Menggunakan bahasa baik dan benar harus dalam kehidupan sehari-hari
sesuai dengan norma kemasyarakatan yang berlaku. Misalnya dalam situasi
nonformal seperti di rumah, di pasar, di warung dan lain-lain. Sedangkan pada
situasi formal seperti kuliah, seminar, rapat dan lain-lain, menggunakan bahasa
Indonesia yang resmi dan memperhatikan kaidah kebahasaan bahasa Indonesia
yang berlaku, seperti ejaan, kaidah pembentukan kata, kaidah penyusun kalimat,
dan kaidah penataan penalaran.

3
4

Untuk itu, ada baiknya kita tetap harus selalu berbahasa Indonesia yang baik
dan benar yang berarti pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan saaran dan
mengikuti kaidah bahasa yang benar. Ungkapan bahasa Indonesia yang baik dan
benar sebaiknya mengacu ke ragam bahasa sekaligus memenuhi persyaratan yang
baik dan benar.

Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat kita menggunakan
bahasa Indonesia yaitu :

1. Tata bunyi (fonologi), fonologi pada umumnya dibagi atas dua bagian
yang meliputi :

a. Fonetik, adalah ilmu yang menyelidiki dan menganalisa bunyi-


bunyi ujaran yang dipakai dalam tutur, serta mempelajari
bagaimana menghasilkan bunyi-bunyi tersebut dengan alat ucap
manusia (Anton M. Moeliono dkk, 2017: 25).
Fonetik, adalah ilmu yang mempelajari mempelajari segala macam bunyi
yang dapat dihasilkan oleh alat ucap serta bagaimana tiap-tiap bunyi itu
dilaksanakan, maka dalam fonetik kita mempelajari dan menyelidiki
kemungkinan-kemungkinan, bunyi-bunyi yang dapat mempunyi fungsi
untuk membedakan arti.

2. Tata bahasa (kalimat)


Masalah definisi atau batasan kalimat tidak perlu dipersoalkan karena sudah
terlalu banyak definisi kalimat yang telah dibicarakan oleh ahli bahasa.Yang lebih
penting untuk diperhatikan ialah apakah kalimat-kalimat yang kita hasilkan dapat
memenuhi syarat sebagai kalimat yang benar (gramatikal). Selain itu, apakah kita
dapat mengenali kalimat-kalimat gramatikal yang dihasilkan orang lain. Dengan
kata lain, kita dituntut untuk memiliki wawasan bahasa Indonesia dengan baik
agar kita dapat menghasilkan kalimat-kalimat yang gramatikal dalam komunikasi
baik lisan maupun tulisan.
5

Contoh kalimat yang menggambarkan makna gramatikal antara lain :

a. “Rupiah merupakan mata uang negara Indonesia.” Makna


gramatikal muncul dari kata “mata” setelah mengalami proses
gramatikalisasi.
b. “Rumahku berada di Jalan Ahmad No.10.” Kata “rumah” dalam
kalimat ini juga mengalami proses tata bahasa.
3. Kosa Kata
Dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kita dituntut
untuk memilih dan menggunakan kosa kata bahasa yang benar. Kita harus bisa
membedakan antara ragam bahasa baku dan ragam bahasa tidak baku, baik tulis
maupun lisan. Ragam bahasa dipengaruhi oleh sikap penutur terhadap kawan
bicara (jika lisan) atau sikap penulis terhadap pembaca (jika dituliskan). Sikap itu
antara lain resmi, akrab, dingin, dan santai.
Contoh-contoh kalimat yang menggunakan ragam bahasa yang berbeda
antara lain :

a. Ragam Resmi : “Diharapkan untuk merujuk panduan yang telah


disediakan sebelum memulai proyek.”
b. Ragam Akrab : “Cek dulu panduannya sebelum mulai proyek, ya!”
c. Ragam Dingin : “Sebelum memulai proyek, tolong lihat panduannya
terlebih dahulu.”
d. Ragam Santai : “Sebelum memulai proyek, coba lihat panduannya
dulu ya.”
4. Ejaan
Secara teknis, yang dimaksud dengan ejaan ialah penulisan huruf, penulisan
kata, dan pemakaian tanda baca (Arifin, 2008: 164). Ejaan adalah sebuah ilmu
yang memperlajari bagaimana ucapan atau apa yang dilisankan oleh seseorang
ditulis dengan perantara lambang-lambang atau gambar-gambar.
Berikut contoh kalimat penerapan ejaan yang tepat :
a. “Setiap minggu, dia melakukan revisi terhadap naskahnya sebelum
diserahkan ke penerbit.”
6

b. “Kesalahan ejaan dalam dokumen tersebut segera diperbaiki oleh


tim redaksi.”
c. “Ejaan yang tepat menunjukkan tingkat kecermatan penuls dalam
menyampaikan pesan.”
5. Makna
Makna merupakan bagian integral dari semantik dan selalu melekatpada
apa yang kita sampaikan. Makna, suatu bentuk bahasa yang hendaknya
dianalisis dalam batas-batas unsur kritis dalam situasi tempat penutur
mengujarnya. Perubahan makna adalah peralihan makna dari pengertian
pertama ke pengertian selanjutnya, yaitu memperluas, mempersempit,
mengubah total, menyempurnakan dan memperkasaran (Muzaiyanah,
2012: 145).
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang penggunaannya
sesuai dengan situasi dan kondisi dengan memperhatikan pemakaian ragam
bahasa yang serasi dengan sasarannya.

Penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan


menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah ejaan atau ejaan yang
disempurnakan. Manfaat yang kita dapat dari penggunaan bahasa Indonesia yang
baik dan benar adalah mempermudah dalam percakapan dan dapat mempermudah
dalam beradaptasi dilingkungan masyarakat.

3.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, kita harus menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari. Bisa dilakukan dengan
menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah ejaan atau ejaan yang
disempurnakan

7
DAFTAR PUSTAKA

Moeliono, A. M., Lapoliwa, H., Alwi, H., & Sasangka, S. S. T. W. (2017). Tata
bahasa baku bahasa Indonesia.

Salmaa. (2022, Agustus 5). Tata Bahasa: Pengertian, Ciri-Ciri, Sifat, Jenis, dan
Contoh Pemakaiannya. Retrieved from deepublish.com:
https://penerbitdeepublish.com/tata-bahasa/

Badudu, J.S. (1983). Ini lah Bahasa Indonesia Yang Benar. Jakarta: Gramedja.

Sugono, Dendy. (1989). Berbahasa Indonesia Dengan Benar. Jakarta: Priastu.

Anda mungkin juga menyukai