Anda di halaman 1dari 5

Nama : Tri Astina

Kelas : 1983A Sistem Informasi

Nim : 1910803007

MK : Bahasa Indonesia

DP : Nurlaeli, M.Pd.I.

Transliterasi

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Transliterasi?

Jawab

Menurut kamus bahasa indonesia (1997c : 1071) transliterasi adalah penyalinan


dengan penggantian huruf dari abjad yang satu keabjad yang lain( terlepas dari lafal
bunyi kata sebenarnya. Transliterasi arab latin ialah penyalinan huruf – huruf arab
dengan huruf – huruf latin beserta perangkatnya. Ada pula pendapat, penyalinan dng
penggantian huruf dr abjad yg satu ke abjad yg lain: untuk mengetahui sastra Melayu
Klasik lebih mendalam, perlu dilakukan -- dr tulisan Arab Melayu ke dl tulisan Latin
Jadi transliterasi adalah pengalihan suatu jenis huruf ke jenis huruf lainnya, misalkan
alih aksara, dari aksara jawa kehuruf latin,dari aksara arab ke huruf lain. Beberapa
penulis menggunakan sumber berbahasa inggris beserta alih aksaranya, dalam
bahasa inggris yang sering digunakan adalah alih aksara kalam,kadang-kadang
perbedaan alih aksara inggris dengan alih aksara kritis indonesia menimbulkan
kesalahpahamandan kekeliruan pembacaan.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penyerapan kata dalam transliterasi?

Jawab
Kata dari bahasa Arab yang diserap ke dalam bahasa Indonesia mengalami
penyederhanaan atau perubahan, baik dalam hal penulisan maupun pengucapannya.
Sebagai contoh, huruf ‫ق‬ (qaf) pada Irak, Ya’kub, akhlak, fikih,
kadar, dan kaidah telah diserap menjadi k; sedangkan pada pada Qur’an dan Masjidil
Aqsa tetap bentuknya dan dialihaksarakan sebagai q.
No Penulis Alih Alih Perub Kata dari alih Kata serapan
an aksara aksara ahan aksara kritis
Arab kritis diplom
atik
1. َ‫ع‬ Assalamu’alayku Assalamualaiku
m, ‘Ashr, m, Ashar,
‘Abdullah, ‘Abdul Abdullah,
Muththalib, Abdul Muttalib
‘Aisyah, ‘Amr,
a a A
2. Isa, ‘Isya’, ‘Idul Isa, Isya, Idul
Fithri, ‘Idul Fitri, Idul Adha,
Adhha, al-’Iraq, Irak, duafa,
dhu’afa’, dha’if, dhaif, adh-
َ‫ع‬ i i I adh-Dha’ifah Dhaifah
3. Umar ibn al- Umar bin
َ‫ع‬ u u U Khaththab, Khattab,
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan antara alih aksara dan kata serapan

3. Jelaskan yang dimaksud dengan pedoman literasi?


Jawab
Transliterasi yang dipakai dalam Disertasi ini adalah pedoman Transliterasi Arab-
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan bersama Meneri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tanggal 22 Jauari 1988. Pedoman
transliterasi yang digunakan adalah Sistem Transliterasi ArabLatin Berdasarkan SKB
Menteri Agama dan Menteri P&K RI no. 158/1987 dan No. 0543 b/U/1987 tertanggal
22 Januari 1988.
Arab Latin Arab Latin Arab Latin

‫ا‬ ` ‫ز‬ z ‫ق‬ q

‫ب‬ b ‫س‬ s ‫ك‬ k


‫ت‬ t ‫ش‬ sy ‫ل‬ l

‫ث‬ ts ‫ص‬ sh ‫م‬ m

‫ج‬ j ‫ض‬ d ‫ن‬ n

‫ح‬ h ‫ط‬ t ‫و‬ w

‫خ‬ kh ‫ظ‬ z ‫ه‬ h

‫د‬ d ‫ع‬ ‫ء‬

‫ذ‬ ż ‫غ‬ g ‫ي‬ y

‫ر‬ r ‫ف‬ f -

Catatan:
1. Konsonan yang bersyaddah ditulis dengan rangkap
Misalnya ; ‫ ربـنـا‬ditulis rabbanâ.
2. Vokal panjang (mad) ;
3. Fathah (baris di atas) di tulis â, kasrah (baris di bawah) di tulis î, serta dammah
(baris di depan) ditulis dengan û. Misalnya; ‫ الـقـارعـة‬ditulis al-qâri‘ah, ‫المــسـاكـيـن‬
ditulis al-masâkîn, ‫الـمـفـلحون‬ditulis al-muflihûn
4. Kata sandang alif + lam (‫ )ال‬Bila diikuti oleh huruf qamariyah ditulis al, misalnya
; ‫ الـكافـرون‬ditulis al-kâfirûn. Sedangkan, bila diikuti oleh huruf syamsiyah, huruf
lam diganti dengan huruf yang mengikutinya, misalnya ; ‫الـرجـال‬ditulis ar-rijâl.
5. Ta’ marbûthah ( ‫)ة‬.Bila terletak diakhir kalimat, ditulis h, misalnya; ‫الـبـقـرة‬ditulis
al-baqarah. Bila ditengah kalimat ditulis t, misalnya; ‫ الـمـال زكاة‬ditulis zakât al-
mâl, atau ‫ النـسـاء سـورة‬ditulis sûrat al-Nisâ`.
6. Penulisan kata dalam kalimat dilakukan menurut tulisannya, Misalnya; ‫وهـو‬
‫ خـيـرازقــي‬ditulis wa huwa khair ar-Râziqîn.

4. Jelaskan rumusan transliterasi Ta marbutoh?


Jawab
1. Ta marbutah
Transliterasi untuk ta marbutah ada dua yaitu :
a. Ta marbutah yang huruf hidup atau mendapat harakat fathah, kasrah, dan
dammah transliterasi adalah /t/ ;
b.Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah h/
;kalau pada kata terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh kata yang
menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata ini terpisah, ta marbutah
itu di transliterasi dengan /h/ .
Misalnya :
Raudahal_atfal ْ َ ‫ضةُاأل‬
ْ َ‫طف‬
:ْ‫ال‬ َ ‫ْْْْْر ْو‬
َ
Raudatul atfal
Al_madinah al_munawwarah:ْ‫ْْْْال َم ِد ْينَةُال ُمن ََّو َر ْه‬
Al_madinatul munawwarah

5. Jelaskan rumusan transliterasi syaddah, kata sandang, hamzah, penulisan kata dan
huruf kapital?
Jawab
1. Syaddah (tasydid)
Syaddah atau tasjid yang didalam bahasa arab dilambangkan dengan sebuah tanda,
yaitu tanda syaddah atau tasjid, dalam transliterasi tanda syaddah tersebut
dilambangkan dengan huruf yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda
syaddah.
Misalnya :
Rabbana:‫ْْْربَّنَا‬
َ Nazzala :ْ‫ْْْن ََّز َل‬
Al - birr:ْ‫ْْْالبِر‬ Al – hajju :ْ‫ْْْْال َحخ‬
Nu” ima :ْ‫ْنُ ِع َم‬
2. Kata sandang
Kata sandang dalam system penulisan arab dilambangkan dengan huruf yaitu :
Namun dalam transliterasinya kata sandang itu dibedakan antara kata sandang yang
diikuti oleh huruf syamsiyah dengan kata sandang qamariyah (a, I, u, b, j, h, kh, g,
f, q, k, m, w, h, y), sedangkan kata sandang yang diikuti huruf syamsiyah (t, s, d, z,
r, z, s, sy, s, d)
Misalnya :
Ar – rajulu :ْ‫ْْْالر ُج ُل‬
َّ
Al – qalam :ْ‫ْْْْْالقَلَ َم‬
3. Hamzah
Hamzah ditransliterasi dengan apostrof (‘), namun, transliterasi yang demikian
berlalu pada hamzah yang terletak di tengah dan akhir kata.
Misalnya :
Umirtu :ُْ‫ْْْْا ُ ِم ْرت‬
Syai’un :ْ‫ْْْْْْشئ‬
4. Penulisan kata
Pada dasarnya setiap kata, baik fi’il, isim maupun huruf ditulis terpisah.Bagi kata –
kata tertentu yang penulisannya dengan huruf arab yang sudah lazim dirangkaikan
dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan maka dalam
transliterasi penulisan kata tersebut tersebut bias dilakukan dengan dua cara :
Bisa dipisah perkata dan bisa pula dirangkaikan
5. Huruf Kapital
Walaupun dalam system huruf arab huruf capital tidak dikenal, dalam transliterasi
ini huruf capital tetap digunakan. Penggunaan huruf capital penggunaan huruf
capital sesuai dengan EYD. Diantaranya huruf capital digunakan untuk penulisan
huruf awal, nama diri dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu didahului oleh kata
sandang, maka yang ditulis dengan huruf capital tetap huruf awal nama diri
tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya.

Anda mungkin juga menyukai